i
PERAN KEPALA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ADAT ANTARA DESA LAMAHALAH DAN DESA HOROHURA DI
PULAU ADONARA (Studi Kasus di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur)
SKRIPSI
Ditujukan guna memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana (S-1) Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan
Oleh:
Desy Ratna Praharsa Atwiki Patymoa
201310050311043
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN ORSINILITAS
Nama : Desy Ratna Praharsa Atwiki Patymoa
Tempat, Tanggal Lahir : Lewoleba 13 Desember 1995
NIM : 2011310050311043
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul: “PERAN KEPALA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ADAT ANTARA DESA LAMAHALA dan DESA HOROWURA DI PULAU ADONARA” Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku.
Malang, 12 Juli 2017
Yang Menyatakan,
Desy Ratna Praharsa AP
v
vi
KATA PENGANTAR
Allah SWT telah memberi begitu banyak limpah kasih sayang bagi diri
penulis. Maka kiranya tak berlebihan, simpuhan sujud syukur yang paling utama,
patut penulis haturkan kepada-Nya. Selanjutnya, shalawat serta salam semoga
tercurahkan ke pangkuan baginda nabi Muhammad SAW. Dialah sang maestro
peradaban dan peletak dasar ukhuwah basyariyah, persaudaraan sesama manusia.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik guna
mencapai gelar Sarjana strata 1 pada jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis amat menyadari bahwa selama kegiatan penulisan proposal,
pengambilan dan penganalisisan data, hingga penulisan skripsi ini, telah banyak
melibatkan banyak pihak, baik secara langsung maupun tidak. Olehnya itu, pada
kesempatan berikutnya, penulis mempersembahkan ucapan terima kasih2
Kepada Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si sebagai Dosen Pembimbing I, dan
Bapak Jainuri. Drs, Ma sebagai Dosen Pembinmbing II, penulis menyampaikan
beribu ucapan terima kasih atas arahan, bimbingan, dan kesabaran selama masa
proposal, konsultasi, hingga penulisan skripsi ini. Semoga hutang budi baik ini
mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Memberi Pembalasan.
Ucapan terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. Fauzan, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai.
2. Ibu Hevi Kurnia Hardini, S.IP, MA.Gov selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Seluruh dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan bermanfaat kepada penulis.
4. Bapak Kapolsek Adonara Timur Petrus Bumi Kian; Kasat Binmas Polres
Flores Timur Muhammad R. Suksin; Kepala Adat Desa Lamhala Bapak
Ahmad Daud Boli Malakalu dan Bapak Kepala Adat Desa Horowura Paulus
Soke Sabon; Aparat Desa Bapak Baron Atamua, Aloysius Ola Telar, Bapak
vii
pewaris kerajaan Larantuka Don Andre Marthinus Dva, dan Ibu guru muda
Siti Hawa Sengadji yang telah bersedia menjadi tempat penulis untuk
bertanya dan berdiskusi. Semoga niat baik dari kita semua untuk hidup
berdampingan secara harmonis dalam rahim Lewo Tadon Adonara, dapat
terwujud.
5. Ayahanda Muhammad Rasyid dan Ibunda Siti Khadijah Abdulrahman,
Saudara-saudaraku Citra Ayu, Erik Salam, Mustafa Araman, Ibnu Rasyid,
ipar Bunda Mega dan tidak lupa juga ponakan satu-satunya Kaka Rizky,
yang selalu memotivasi penulis selama masa kuliah.
6. Untuk keluarga besar Boleng Metha Paman Abdul Kadir Beserta
Keluarganya, Paman Mas’ud Cikas beserta Keluarganya, dan tidak lupa
Almahrum Pa’ang Tuan Ahmad beserta Keluarganya yang selalu
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
7. Untuk keluarga besar Patymoa, Temua Paty 7, Ayahanda Mas’ud Rasyid,
Ayahanda Karli, Kake Husen, Kake Daud, Nene Salma, Nene Siti beserta
keluarganya.
8. Sahabat-sahabatku: Maryam, Alfy, Lisa, Fitry, Jen, Umay, Nhya,
Julfaryansyah, Selda, Novi, Selda, Retno dan lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu terima kasih buat dukungannya buat penulis.
9. Untuk teman-teman Kost Dedel Nurlailatul Fitria, Astuti Andriani, Ayu
Triningsih teruma kasih yang tak terhingga yang selalu menemani dan
menyemangati kepada penulis.
Tiada sesuatu yang lebih berharga yang dapat penulis bagika sebagai tanda
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama proses
studi berlangsung selain Doa dan ucapan terima kasih semoga Tuhan selalu
memberkati kita semua.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
karena sebagai manusia di mata Tuhan tidak ada yang sempurna, penulis
mempunyai berbagai macam kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
tulisan ini demi kesempurnaannya diwaktu yang akan datang.
viii
Akhirnya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
mendalami dan mengkaji masalah ini.
Malang, 12 Juli 2017
Penulis,
Desy Ratna Praharsa AP
ix
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv
BERITA ACARA BIMBINGAN .............................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
MOTTO ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv
ABSTRAKSI ............................................................................................... xv
ABSTRACT ................................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 15
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 15
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 15
E. Definisi Konsep ...................................................................... 16
F. Definisi Operasional ............................................................... 24
G. Metode Penelitian ................................................................... 25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kepala Adat ............................................................... 31
B. Fungsi Kepala Adat ................................................................. 32
C. Konsep Tanah dari Perspektif Hukum Adat ............................ 36
D. Teori Konflik Raif Dahraudorf ................................................ 41
E. Teori Otorista Max Weber ....................................................... 45
F. Konsep Konflik ........................................................................ 48
G. Penelitian Terdahulu ................................................................ 51
H. Konsep Konflik Antar Suku .................................................... 58
I. Konsep Perang Tanding ........................................................... 61
x
BAB III DESKRIPSI WILAYAH
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................... 63
B. Gambaran Konflik Tanah antara Desa Lamahala dan Desa
Horowura ............................................................................. 70
C. Desa Lamahala ...................................................................... 75
D. Desa Horowura ...................................................................... 84
BAB IV PENYAJI DAN ANALISA DATA
A. Peran Kepala Adat dalam Penyelesaian Konflik .................. 90
1. Peran Kepala Adat dalam Penyelesaian Konflik Tanah Adat 91
2. Posisi Kepala Adat dalam Penyelesaian Konflik .............. 108
3. Kendala yang Dihadapi ................................................... 113
4. Upaya Kepala Adat............................................................ 119
B. Faktor-faktor Penyebab ......................................................... 124
1. Perebutan Status Kepemilikan Tanah ................................ 124
2. Cara Pandang ..................................................................... 131
3. Adanya Isu Provokatif ...................................................... 137
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 138
B. Saran ..................................................................................... 139
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 141
LAMPIRAN ................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. : Peta Kec. Adonara Timur ............................................................ 63
Gambar 2 : Gunung Boleng ........................................................................... 64
Gambar 3 : Desa Lamahala ............................................................................ 76
Gambar 4 :Struktur Pemerintahan Desa Lamahala ........................................ 79
Gambar 5 : Satu-satunya gereja di Desa Horohura ........................................ 85
Gambar 6 : Dari jauh Desa Horohura ............................................................ 86
Gambar 7 : Struktur Pemerintahan Desa Horohura ....................................... 88
Gambar 8 : Bale adat yang dilakukan untuk bermusyawarah ........................ 92
Gambar 9 : Kedua belah pihak melakukan sumpah adat di kantor Pengadilan di
Kab Flores Timur .......................................................................... 95
Gambar 10 : Batu Nubanara ............................................................................. 101
Gambar 11 : Lokasi dilakukan peperangan ...................................................... 103
Gambar 12 : TNI dan Polri berada di lapangan konflik ................................... 117
Gambar 13 : Batas lahan yang Cuma dibatasi dengan air kali antara dua desa
Lamahala dan Desa Horohura ....................................................... 127
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Sumber Konflik ....................................................................... 71
Tabel 4.1 : Daftar Peran Kepala Adat Desa Lamahala ............................... 110
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Ado, Yahya. Adu Perang di Adonara. Opini pada Harian Pos Kupang.
Beilharz, Peter. 2003. Teori-Teori Sosial, Observasi Kritis Terhadap Para Filsof Terkemuka, Yogyakarta: Pustaka Belajar
Bernard, Raho. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Hlm.5.
Chamdi, Mohammad Najich. 2008. Hak Waris Janda Dalam Tradisi Masyarakat Osing di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Malang: Uin Maulana Malik Ibrahim.
Craib. Ian. 1986. Teori-teori Sosial Modern, Penerjemah Paul S. Baut, Jakarta : Rajawali. Hlm 95.
Dahrendorf, Ralf. 1987. Strukturalisme Konflik II : Suatu Usul Bagi Penjelasan Struktur Sosial, dalm Paloma, M Margaret Sosiologi Komtomporer. Jakarta: Cetakan kedua, Alih Bahasa Tim Yasogama, Rajawali.
Dalam Abdurrahman, H & Soejono. 2005, Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 19.
Hadikusuma, Hilman. 2006. Antropologi Hukum Indonesia. Bandung: PT Alumni. Hlm.8.
H.M. Koesnoe, 2000. Prinsip-Prinsip Hukum Adat tentang Tanah, Surabaya : Ubaya Press.
Investarisasi Seni dan Budaya Masyarakat Desa Lamahala Jaya. Hlm. 15.
Karolus Kopong Medan. 1997. Op. cit, hlm 170-176.
Kusuma, S.T. 1987. Psiko Diagnostik. Yogyakarta : SGPLB Negeri Yogyakarta. Hlm 25.
Kusumah, Hilman Hadi, 1980. Pokok-pokok Pengertian Hukum Adat, Bandung: Alumni. Hlm. 76.
Kuswanto, Heru. 2011. Hukum Agraria, (Modul) Fakultas Hukum Universitas Narotama. Surabaya.
Mg. Sri Wiyarti, “Hukum Adat II”. Buku Pegangan Kuliah Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Hlm. 91.
Muga. Maria D. 2008. Peranan Kepala Adat dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Melalui Mediasi (Studi Analisa terhadap Penyelesaian Sengketa
141
xiv
Tanah-tanah Ulayat di Kecamatan SOA Kabupaten Ngada- Flores – Nusa Tenggara Timur ), Semarang: Universitas Diponogoro Semarang.
Moelinono, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nawawi, Hadari. 1983, Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hlm 6.
Prodjodikoro, Wirjono. 1998. Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat. Jakarta: CV.Haji Mas Agung. Cetakan ke VII. Hlm. 161.
Rachman, Noer Fauzi. 2012 “Landreform Dari Masa Ke Masa,”, Yogyakarta: Tanah Air Beta. Hlm.19.
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Hlm. 54.
Siregar, Ansari, 2011. Pendaftaran Tanah Kepastian Hak, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sudiyat, Iman. 1981. Hak Adat Sketsa Azas. Yogyakarta: liberty. Hlm 3.
Tar Haar, 1874. Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, Terjemahan K.Ng. Soebekti Poesponoto, Pradnya Paramita Jakarta.hal.87.
Sopiah, 2008. Perilaku Organisasional. Penerbit CV ANDI OFFSET : Yogyakarta
Sudiyat, Iman. 1981. Hak Adat Sketsa Azas. Yogyakarta: liberty. Hlm 3
Sugiyono, Dr. Prof. 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Hlm. 240.
Soepomo, 1979. Bab-bab Tentang Hukum Adat, Jakarta: Pradnya Paramita. Hlm. 45.
Soebakti, Poespanoto K. Ng. 1981. Asas – Asas dan Susunan Hukum Adat. Jakarta: Pradya Paramitha. Cetakan ke-6. Hlm.225.
Soepomo, op.cit. hal.112
Sopiah, 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Penerbit CV ANDI OFFSET
Theodorus Eban Ola. 2010. Op. cit, hlm 64 dan Karolus Kopong Medan. 1997. Op. cit, hlm 9.
Wahid, Muchtar. 2008. Memaknai Kepastian Hak Milik Atas Tanah, Suatu Analisis dengan Pendekatan Terpadu Secara Normatif dan Sosiologis. Jakarta: Republika. Hlm.12.
142
xv
Yudistira, Arief. 2009. Peranan Kepala Desa Dalam Menangani Sengketa Waris diluar Pengadilan Dalam Hukum Waris Adat Dalam Suku Osing. Malang: Universitas Brawijaya
INTERNET
Alexander Lemak Sira Niwak (dikutip pada tanggal 06 April 2017) langsung dari http://niwak.blogspot.co.id/2013/11/niwak.html.
Ali. Pengertian konflik, macam-macam konflik dan faktor-faktor konflik. Kumpulan Pengertian Menurut Para Pakar. Maret 2015 [dikutip 25 Mret 2017]. Tersedia dari :http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-konflik-faktor-penyebabnya.html.
http://www.matadunia.id/2016/02/peraturan-daerah-dan-hukum-adat_44.html
http://www.wikipedia.org / wiki / konflik/KONFLIK SOSIAL DIAKSES JUMAT, 21 Jan 2017 JAM 19.00
http://www.wikipedia.org / wiki / konflik/KONFLIK SOSIAL DIAKSES JUMAT,19 JAN 2017 JAM 19.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_ulayat.
Reygina Menjelajahi Kecantikan Pulau Adonara Yang Belum Terjamah (di kutip 05 April). Tersedia dari http://reyginawisataindonesia.blogspot.com/2016/05/menjelajahi-kecantikan-pulau-adonara-yang-belum-terjamah.html.
Santi Pelu, Asal-Usul Adonara (dikutip 05 April 2017), Tersedia dari http://santipeli888.blogspot.co.id/2013/05/asal-usul-adonara.html.
Pos Kupang, 12 Maret 2010 (dikutip 05 April 2017) dari http://ansel-boto.blogspot.co.id/2010/03/adonara-mulai-kondusif-tokoh-adat.html.
143