YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

PENCEMARAN LINGKUNGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYADAN PENGENDALIANNYA

Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, M.S.

Institut Pertanian BogorOktober 2010

Page 2: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alamimasuk dan merubah lingkungan tanah alami

Page 3: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara;

Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML).

Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

Pengendalian pencemaran tanah adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran tanah serta pemulihan kualitas mutu tanah;

Page 4: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR

• Pencemaran Air : diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut dan partikulat

• Pencemaran Air dapat melalui :- Atmosfer.- Tanah.- Limpasan (run off).- Limbah (domestik, industri).

Page 5: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

A. Bahan Pencemar (Polutan)

a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan alami (tersuspensi dan nutrien)b. Polutan Toksik :

(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg (No Atom > 20)

(2) Senyawa Organik- Pestisida Organoklorin- Herbisida- dll

(3) Gas (Khlorin dan Amonia)(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida &

Sulfat )(5) Asam dan Alkali

Page 6: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

1. Limbah yang memerlukan O2

Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri

Sumber :– Aliran kotoran alamiah dari tanah– Limbah rumahtangga– Pembusukan tumbuhan– Limbah industri (kilang minyak, pabrik kertas,

prosesing makanan)

8 Jenis Zat Pencemar:8 Jenis Zat Pencemar:

JENIS DAN SUMBER JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR

Page 7: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

2. Agen penyebab penyakit

Contoh : Bakteri dan virus

Sumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran kebun binatang.

3. Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa kelompok :

a. Asam

Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah industri.

Page 8: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

b. Garam – garam

Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyak

c. Logam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)

Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak (premium, premix), peleburan timbal, pestisida, fungisida

Page 9: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

4. Bahan kimia organik:a. Pestisida dan herbisida

Sumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamuk

b. PlastikSumber : Perumahan dan industri

c. Deterjen (Fosfat)Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit

Page 10: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

d. Senyawa Cl

Sumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas (bleaching)

5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat)

Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makanan.

Page 11: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

6. Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

7. Bahan Radioaktif :Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklir.

8. PanasSumber : air pendingin pabrik

Page 12: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Dampak Pencemaran Air :

• Pencemaran air berdampak luas, • Dapat meracuni sumber air minum, • Meracuni makanan hewan, • Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, • Pengrusakan hutan akibat hujan asam, • dan lain sebagainya. 

Page 13: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI KUALITAS AIR/KELUAR DARI

BAKUMUTUBAKUMUTU

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI KUALITAS AIR/KELUAR DARI

BAKUMUTUBAKUMUTULimbah Limbah

Perlu OksigenPerlu OksigenLimbah Limbah

Perlu OksigenPerlu Oksigen

Agen Penyebab Agen Penyebab PenyakitPenyakit

Agen Penyebab Agen Penyebab PenyakitPenyakit

Bahan AnorganikBahan Anorganikdan Mineraldan Mineral

Bahan AnorganikBahan Anorganikdan Mineraldan Mineral

Bahan OrganikBahan OrganikBahan OrganikBahan Organik

Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri.

Bakteri dan virus:Rumahtangga, R. Sakit Kotoran kbn binatang..

Asam:tambang & industriGaram:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam berat:industri, BBM, pestisida, fungisidaPestisida, herbisida, plastik, detergen, seny Cl

Page 14: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)

SedimenSedimenSedimenSedimen

Bahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktif

PanasPanasPanasPanas

pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makananErosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

Alamiah (tanah, karang), penambangan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklirAir pendingin

Page 15: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

PENCEMARANPENCEMARAN

JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihiDaya dukung lingkungan

Alam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diriNilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

Page 16: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Klasifikasi Sumber Pencemar

a) Pergerakannya1. Sumber tetap (stationer):

Kegiatan : Industri, Rumahtangga, Pemukiman

2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor (transportasi)

Page 17: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

b. Sifat sumber pencemarannya :

1. Sumber alami : gunung berapi2. Sumber antropogenik :

Pemukiman, industri, dan transportasi

Page 18: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi

:• Intensitas atau kekuatan sumber• Karakteristik bahan pencemar• Kondisi meteorologi/klimatologi• Faktor geografi/topografi

Page 19: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Ciri limbah B3:

• Mudah menyala (inflammable)• Mudah meledak (explosive)• Korosif• Reaktif• Beracun• Dapat menginfeksi

Page 20: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Keterlibatan Aspek Pencemaran Air Sehubungan Dengan

Penanggulangan :

• Aspek legal (legislatif dan eksekutif)• Aspek engineering (tata kota,

Dep.PU)• Aspek kesehatan (Dep.Kes)• Aspek sumber pencemaran

(Dep.Perindustrian, DLLAJ, RS, permukiman)

• Aspek lingkungan hidup (Dep.LH)

Page 21: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Penanganan Masalah Pencemaran Air Secara Global

1. Emission (sumber emisi/sumber pencemar)

2. Exchange (mekanisme pertukaran)3. Effect (pengaruh)4. Environment (lingkungan)5. Enforcement (undang-undang)

Page 22: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

• PENCEMARAN UDARA

Kualitas Udara Emisi

Kualitas Udara Ambien

Kualtias Udara Dalam Ruang (In door)

• KEBISINGAN

• GETARAN

PENCEMARAN UDARA

Page 23: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Dampak pada Kualitas Udara dan Iklim dari Suatu Kegiatan Pembangunan

• Tingkat dan konsentrasi dari emisi kimia dan pengaruhnya terhadap lingkungan

• Bahan partikulat

• Bau yang dihasilkan

• Ada tidaknya perubahan iklim

Page 24: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL

• Pembukaan lahan• Perubahan pemanfaatan lahan• Alat berat dan transportasi• Sumber energi (generator listrik, boiler)• Emisi operasional industri (mesin-mesin)

pada cerobong• IPAL• Dsb.

Page 25: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Komponen Konsentrasi (ppm)

NitrogenOxygenArgonCarbon dioxide

780,800 209,500 9,300 315

NeonHeliumMethaneKryptonNitrous oxideHydrogenXenonNitrous dioxideOzone

185.21.01.00.50.50.080.020.01

Komposisi Udara Bersih

Page 26: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

AIR POLLUTION

Gross effect of the contribution of pollutants emitted by all sources in a given area (Anonymous, 1980)

The presence in the atmosphere of one or more air contaminants in quantities and/or characteristics for a duration that will be injurious to public health and welfare or other natural environment processes (Corbitt, 1990).

The presence in the outdoor atmosphere of one or more contaminants (pollutants) in such quantities and of such duration as may be (or may tend to be) injurious to human, plant, or animal life, or to property (materials), or which unreasonably interfere with the comfortable enjoyment of life or property, or conduct of business (Canter, 1996)

Page 27: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

PENCEMARAN UDARA

Sumber polusi utama : Transportasi, IndustriRumah tangga.

Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya sangat besar

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan /atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

Page 28: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Konsentrasi polutan dipengaruhi :

Tinggi-rendah tempat

Keadaan cuaca

Pergerakan atmosfir udara : Arah angin Kecepatan angin Perubahan angin Pergerakan suhu panas Pengaruh tinggi/rendah/permukaan

Pergerakan polusi udara :

1. Lokal (dalam industri, desa, kota)

2. Regional (berberapa negara terdekat)

3. Global (perubahan cuaca dunia)

Page 29: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Area and Point Sources

Transportation sources

Fuel combustion in stationary

sources

Emission from industrial

process losses

Solid waste disposal

Miscellaneous

Motor vehicles

Off highway

fuel usage

Aircraft

Trains

Vessels

Gasoline handling

evaporating losses

Residential fuel

Commercial and

institutional fuel

Industrial fuel

Steam Electric

power plant fuel

Chemical process

industries

Food & agric. Ind.

Metallurgical ind.

Mineral prod. ind.

Petroleum refin.ind.

Etc.

On-site and municipal incineration

Open burning

Etc.

Forest fires

Structural fires

Coal refuse burning

Agricultural burning

Etc.

Page 30: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Emisi gas CO2

Page 31: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Dampak Pada Lingkungan Wilayah Internasional

Page 32: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
Page 33: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
Page 34: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

EMISI

• Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;

• Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik;

• Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;

• Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;

• Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat;

• Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran sampah

Page 35: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

0

50

100

150

200

250

2000 2001 2002 2003 2004

Tahun

De

bu

(m

g/N

m3

)

Bantarjati

Puspanegara

BML

Grafik Penurunan emisi debu setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Precipitator (EP) pada tahun 2001

Grafik Penurunan konsentrasi debu ambien di sekitar pabrik setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Presipitator (EP) pada tahun 2001

0

20

40

60

80

100

120

Bulan

Deb

u (m

g/N

m3)

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

BML

Page 36: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Contoh : Sumber dan sifat limbah pada Industri Kulit

No Bentuk limbah Sumber limbah Sifat limbah

1 Gas buang -      proses basah Korosif

-      Mesin pengecatan

-      Proses pengolahan

-      Proses pengolahan limbah caur-      Boiler

-      Diesel

Dsb

2 Partikel Debu Mesin penyerutan (shaving) Korosif

Mesin Pengecilan ukuran (grinder)Mesin pengampelasan

Hasil pembakaran, transportasi

Dsb

Page 37: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Karakteristik gas buang dan partikel debu

No Bentuk limbah Tempat pengukuran Kadar polutan NAB

1 Gas buang Ruang beam house dan penyamakan

SO2 0.0144 – 0.0166 5 ppm

NH3 0.0307 – 0.3576 18 ppm

H2S 0.00345 – 6.8807 10 ppm

2 Partikel debu Ruang penyerutan (shaving) Ruang pengampelasan (buffing)

0.01579 – 0.3988 mg/m3 10

mg/m3

Ruang proses penyamakan

1.574 mg/m3

3 Suhu Ruang proses penyamakan

32.07 – 35.5 oC4 Kelembaban (RH) 65.70 – 82.74 %

Page 38: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Dampak Pada Kawasan Perkotaan

Page 39: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

AMBIEN

• Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnnya;

• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;

Page 40: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
Page 41: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Lanjutan :

Page 42: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Jenis pencemaran udara

Pengaruh terhadap manusia

Karbon monoksida (CO)

Sulfur dioksida (SO2)

Nitrogen oksida (NOx)

Hidrokarbon

Oksigen fotokimia (O3)

Debu

Amonia (NH3)

Hidrogen sulfida (H2S)

Logam dan senyawa logam

Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung,

pusing, kelelahan, sakit kepala dan kematian.Memperberat penyakit saluran pernafasan,

melemahkan pernafasan dan iritasi mataMemperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan

iritasi paru-paru.Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis

dapat menyebabkan kankerMemperberat penyakit jantung dan pernafasan,

iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran pernafasan.

Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan

dada tak enak.Iritasi saluran pernafasan.

Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan racun pada kadar tinggi

Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker, kerusakan syaraf dan kematian.

Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia

Page 43: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN (INDOOR)

• Kualitas udara dalam ruang untuk melindungi penghuni ruangan terutama ruang kerja

• Surat Edaran Menaker No. 1 tahun 2003

• Faktor : Kimia dan Fisik

Page 44: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt
Page 45: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Konsentrasi Cemaran Gas Amonia pada Pabrik Lateks Pekat

0

40

80

120

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33

Waktu (hari)

Ko

nse

ntr

asi In

let (p

pm

)

Page 46: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara2. KepMen.LH No.13/1995: BME sumber tidak bergerak3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran 7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak

PERUNDANGAN DAN PERATURAN

Page 47: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Pengaruh polutan udara

1. Manusia

2. Binatang / hewan

3. Tanaman

4. Barang-barang

Terhadap manusia :

akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek

pernapasan, paru-paru, dan kematian

kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)

kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati

Page 48: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Hewan / binatang :

Pernapasan

Penurunan produksi ternak

Tanaman :

perubahan warna daun

Gugur daun

Penurunan produksi

Kematian Barang-barangPenurunan warnaKorosif / karatPenutupan debu/tanah pemucatan / penampakan

Page 49: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

BAKU TINGKAT KEBAUAN (KEP-50/MENKLH/11/1996)

No. Parameter Satuan Nilai batas

Metoda pengukuran Peralatan

1 Amoniak (NH3) ppm 2.0 Metoda Indofenol Spektrophotometer

2 Metil Merkaptan(CH3SH)

ppm 0.002 Absorpsi gas Gas Khromatografi

3 Hidrogen sulfidaH2S

ppm 0.02 a.   Merkuri tiosonatb.    Absorpsi gas

SpektrophotometerGas Khromatografi

4 Metil sulfida(CH3)2S

ppm 0.01 Absorpsi gas Gas Khromatografi

5 Stirena(C6H5CHCH2)

ppm 0.1 Absorpsi gas Gas Khromatografi

Page 50: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Prinsip pengendalian pencemaran udara

Pada titik sumbernya (At the source).

Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir.

Metoda Penanganan pada industri yang ada :

Penggantian/ perubahan bahan baku

Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan

Perubahan operasi

Modifikasi atau penggantian peralatan proses

Adopsi alternatif metoda

Page 51: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Kebisingan adalah

suara yang tidak dinginkan

Suara pada waktu dan tempat yang salah

Gangguan kebisingan :

Percakapan

Pendengaran

Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)

Alat pengukur kebisingan : Sound level meter

getaran : Vibratometer

KEBISINGAN DAN GETARAN

Page 52: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

No. Tahapan proses Mesin Kebisingan (dbA)

1 Beam house dan tanning

Drum Pickling, tanning, retanning

79 – 82.5

2 Penyerutan Mesin shaving 77 – 833 Setting Mesin setting 90 - 954 Pengeringan Mesin pengeringan

/hanging68 - 84

5 Pengampelasan Mesin buffing 79 - 83Mesin toggling

6 Pelemasan Mesin embossing 84 - 857 Seterika Mesin pengecatan 78 - 808 Pengecatan (spray drying) 68 - 779 Pembangkit tenaga Boiller/diesel 78 - 80

Sumber dan nilai kebisingan pada industri kulit

Sumber Kebisingan :

Alat berat

Genset

Operasional peralatan (pompa, grinder, gergaji, dsb)

Transportasi

Page 53: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISNGAN

1. Mengurangi getaran dari sumber timbulnya suara

-membuat pondasi mesin dan peredam suara

2. Menutup atau mengurangi sumber suara

- penggunaan peredam suara pada telinga (earplug)

dapat menurunkan 20 – 25 dBA

3. Melemahkan intensitas suara

- pemasangan dinding penyekat (semen/beton, seng) dengan ketebalan tertentu dapat menurunkan 20-35 dBA

Page 54: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Apa Pencemaran Itu?Apa Pencemaran Itu?

Pencemaran Pencemaran tanah adalah tanah adalah keadaan di keadaan di mana bahan mana bahan kimia (buatan kimia (buatan manusia) manusia) masuk dan masuk dan merubah merubah lingkungan lingkungan tanah alami tanah alami

Page 55: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Soil contaminationSoil contamination

Penyebabnya : Penyebabnya : kebocoran limbah cair, kebocoran limbah cair, bahan kimia industri, bahan kimia industri, fasilitas komersial; fasilitas komersial; penggunaan penggunaan pestisidapestisida; ; masuknya air masuknya air permukaan tanah permukaan tanah tercemar; kecelakaan tercemar; kecelakaan kendaraaan; air kendaraaan; air limbah dari limbah dari tempattempat penimbunanpenimbunan sampahsampah serta limbah serta limbah industriindustri yang langsung yang langsung dibuang ke tanah dibuang ke tanah secara tidak secara tidak memenuhi syarat memenuhi syarat (ilegal dumping).(ilegal dumping).

Page 56: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Pencemaran tanah di areal pertambangan Pencemaran tanah di areal pertambangan FreeportFreeport

Page 57: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Tanah di NAD pasca tsunamiTanah di NAD pasca tsunami

Pasca tsunami Pasca tsunami tingkat salinitas tingkat salinitas tanah di tanah di daerah yg daerah yg terkena terkena tsunami tsunami meningkat meningkat tinggi.tinggi.

Page 58: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Akibat Pencemaran TanahAkibat Pencemaran Tanah

Pada kesehatanPada kesehatan, ,

pencemaran tanah dapat pencemaran tanah dapat mengakibatkan berbagai mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.gangguan kesehatan.

Pada EkosistimPada Ekosistim

terganggunya rantai terganggunya rantai makanan makanan

Penurunan fungsi tanaman Penurunan fungsi tanaman kaitannya dengan erosi kaitannya dengan erosi tanahtanah. .

Page 59: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Upaya PenangananUpaya Penanganan

RemediasiRemediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang membersihkan permukaan tanah yang tercemar. tercemar.

Remediasi tanah: Remediasi tanah:

in-situin-situ

ex-situex-situ

Page 60: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Upaya PenangananUpaya Penanganan

* Bioremediasi* Bioremediasi Bioremediasi adalah Bioremediasi adalah

proses pembersihan proses pembersihan pencemaran tanah pencemaran tanah dengan dengan menggunakan menggunakan mikroorganisme (mikroorganisme (jamurjamur, , bakteribakteri). ).

Page 61: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

FitoremediasiFitoremediasi

Fitoremediasi Fitoremediasi teknologi teknologi pembersihan, penghilangan atau pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (tanaman (hiperakumulator planthiperakumulator plant).).

Page 62: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Fitoremediasi Fitoremediasi

Tanaman hiperakumulator :Tanaman hiperakumulator :

Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm Mn, Zn, Ni Mn, Zn, Ni

Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan SeLebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se

Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan Co.Co.

Page 63: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Contoh Tanaman HiperakumulatorContoh Tanaman Hiperakumulator

Jenis TanamanJenis Tanaman Unsur Yg DiserapUnsur Yg Diserap

Thlaspi caerulescensThlaspi caerulescens Zink (Zn) dan Kadmium (Cd) Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)

Alyssum sp., Berkheya sp., Alyssum sp., Berkheya sp., Sebertia acuminata Sebertia acuminata

Nikel (Ni)Nikel (Ni)

Brassicacea sp. Brassicacea sp. SulfateSulfate

Pteris vittata, Pityrogramma Pteris vittata, Pityrogramma calomelanos calomelanos

Arsenik (As)Arsenik (As)

Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Liriodendron tulipifera.Liriodendron tulipifera.

Mercuri (Hg)Mercuri (Hg)

Thlaspi caerulescens, Alyssum Thlaspi caerulescens, Alyssum murale, Oryza sativa murale, Oryza sativa

Senyawa organik (petroleum Senyawa organik (petroleum hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE juga TNT)juga TNT)

Brassica sp. Brassica sp. Emas (Au)Emas (Au)

Brassica juncea.Brassica juncea. Selenium (Se)Selenium (Se)

Page 64: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Berkheya sp.Berkheya sp.

Nikel (Ni)Nikel (Ni)

Zink (Zn) ,Zink (Zn) ,

Kadmium (Cd)Kadmium (Cd)

Thlaspi caerulescensThlaspi caerulescens

Page 65: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Alyssum murale Alyssum murale

petroleum petroleum hydrocarbon, hydrocarbon, PCBs, PAHs, PCBs, PAHs, TCE, TNTTCE, TNT

Page 66: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Oryza sativaOryza sativa

Senyawa organik Senyawa organik

Mercuri (Hg)Mercuri (Hg)

Nicotiana tabacumNicotiana tabacum

Page 67: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Pteris vittataPteris vittata

Pityrogramma Pityrogramma calomelanoscalomelanos

Alyssum spAlyssum sp

Page 68: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Brassicacea Brassicacea sp.sp.

LiriodendroLiriodendro

tulipiferatulipifera

Brassica Brassica junceajuncea

Page 69: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Proses FitoremediasiProses Fitoremediasi

1.1. Phytoacumulation :Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat tumbuhan menarik zat kontaminan sehingga berakumulasi disekitar kontaminan sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhanakar tumbuhan

2.2. Rhizofiltration : Rhizofiltration : proses adsorpsi / proses adsorpsi / pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar. menempel pada akar.

3.3. Phytostabilization Phytostabilization : penempelan zat-zat : penempelan zat-zat contaminan tertentu pada akar yang tidak contaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan. mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.

Page 70: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Proses FitoremediasiProses Fitoremediasi

4.4. Rhyzodegradetion Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat : penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microbakontaminan oleh aktivitas microba

5.5. Phytodegradation :Phytodegradation : penguraian zat penguraian zat kontaminkontamin

6.6. Phytovolatization Phytovolatization : transpirasi zat : transpirasi zat contaminan oleh tumbuhan dalam contaminan oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah menjadi larutan terurai bentuk yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahayasebagai bahan yang tidak berbahaya

Page 71: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Keuntungan FitoremediasiKeuntungan Fitoremediasi

Biaya operasi lebih murah Biaya operasi lebih murah

Tanaman juga bisa dijadikan bahan Tanaman juga bisa dijadikan bahan bakar.bakar.

Pencemaran pada tanah bisa Pencemaran pada tanah bisa berkurang secara alamiahberkurang secara alamiah

Page 72: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Keuntungan Fitoremediasi Keuntungan Fitoremediasi

Tanah juga akan mengalami Tanah juga akan mengalami perbaikan akibat adanya aktivitas perbaikan akibat adanya aktivitas akar. akar. Tanah menjadi lebih subur kembali.Tanah menjadi lebih subur kembali.Tanaman yang mampu menyerap Tanaman yang mampu menyerap unsur bernilai ekonomi seperti emas unsur bernilai ekonomi seperti emas (au) dan nikel (ni) bisa digunakan (au) dan nikel (ni) bisa digunakan untuk pertambangan.untuk pertambangan.

Page 73: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Faktor yang mendukung Faktor yang mendukung kesuksesan fitoremediasikesuksesan fitoremediasi

Adanya ketersediaan tanaman Adanya ketersediaan tanaman hiperakumulator yang cocok.hiperakumulator yang cocok.

Adanya kerja sama yang baik Adanya kerja sama yang baik antarbidang ilmu lain antarbidang ilmu lain

Page 74: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Tanaman hiperakumulator yang Tanaman hiperakumulator yang telah ditemukan hingga saat ini telah ditemukan hingga saat ini mencakup sekitar 400 spesies mencakup sekitar 400 spesies

bukan hanya yang mampu bukan hanya yang mampu membersihkan metal (logam), membersihkan metal (logam),

nonlogam, metaloid, tetapi juga nonlogam, metaloid, tetapi juga senyawa organiksenyawa organik

Page 75: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Apakah di Indonesia ada Apakah di Indonesia ada tanaman hiperakumulator?tanaman hiperakumulator?

Pihak Indonesia belum pernah Pihak Indonesia belum pernah mempublikasikan ada tidaknya mempublikasikan ada tidaknya

tanaman hiperakumulator di tanaman hiperakumulator di journal internesional (nasional?)journal internesional (nasional?)

Page 76: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Apakah tidak sulit menanam tanaman Apakah tidak sulit menanam tanaman hiperakumulator pada tanah-tanah hiperakumulator pada tanah-tanah

tercemar? tercemar?

Tanaman hiperakumulator masuk Tanaman hiperakumulator masuk dalam kriteria tanaman yang syarat dalam kriteria tanaman yang syarat

tumbuhnya tidak membutuhkan tumbuhnya tidak membutuhkan nutrisi tinggi dan tidak rewel. nutrisi tinggi dan tidak rewel.

Page 77: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Kesuksesan penanggulangan pencemaran Kesuksesan penanggulangan pencemaran (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja. Kerja sama yang baik bidang ilmu kajian saja. Kerja sama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan juga metode dari beberapa bidang ilmu dan juga metode akan mengefektifkan pembersihan pencemaran, akan mengefektifkan pembersihan pencemaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa mendatang (once execution method).mendatang (once execution method).

Page 78: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Created byCreated by

Agus Sudibyo Jati 5945Agus Sudibyo Jati 5945DaryotoDaryoto 5983 5983Arsi Runi P.Arsi Runi P. 5853 5853Ashareza NAshareza N 5963 5963Riesa K.Riesa K. 5929 5929Ira Putri N.Ira Putri N. 5837 5837Arief WijayantoArief Wijayanto 6003 6003Grievan Dwi Okta Grievan Dwi Okta 5955 5955Dias Nadi Utama 5961Dias Nadi Utama 5961Oky Pramudya 5985Oky Pramudya 5985

Page 79: PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA.ppt

Related Documents