PENGARUH AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAP KANDUNGAN MINERAL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
Oleh :
Wiwin Sulistyowati ( 1408100077 )
Dosen Pembimbing :
Adi Setyo Purnomo, M.Sc., Ph.D.
JURUSAN KIMIA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Pendahuluan
Kekurangan
asupan
nutrisi
Bahan
pangan
yang
kaya gizi
Kayu
sengon
menipis
(terbatas)
Ampas
tebu
melimpah
(alternatif)
Bagaimana pengaruh komposisi media tanam ampas
tebu dan serbuk kayu sengon dengan perbandingan
0:100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 terhadap
kandungan mineral jamur tiram.
Media tanam ampas tebu dan serbuk kayu sengon
sebagai media tanam kontrol 0:100.
Variasi perbandingan ampas tebu dan serbuk kayu
sengon yang dibuat sebagai media pertumbuhan
jamur dalam penelitian ini adalah 25:75, 50:50 75:25
dan 100:0.
Kadar mineral yang dianalisis meliputi kalium,
natrium, kalsium, magnesium, fosfor, besi, dan seng.
Permasalahan
Batasan masalah
Pendahuluan
Tujuan
Untuk mengkaji pengaruh ampas tebu
sebagai media pertumbuhan terhadap
kandungan mineral jamur tiram.
Metodologi *Pembuatan Media Tanam
Ampas tebu kering
Mesin penggiling
Serbuk ampas tebu
air t. jagung k. sengon
kapur gips bekatul Baglog setelah dipress
Metodologi *Pembibitan Jamur Tiram
Baglog setelah
dipress & dicincin Baglog disteamer
Pembibitan jamur
Inkubasi Miselium penuh
dipindah ke kumbung
Metode Analisis Mineral
HNO3
pekat
Air
demineralisasi
ICP-MS nexion 300x
Jamur tiram Diblender sampai rata/
homogen
Formula 0% 25% 50% 75% 100%
K 48449,0 15745,0 45944,0 33551,0 28396,0
Mg 258,1 240,0 245,4 244,0 209,0
P 1988,0 1290,0 1988,0 93,1 80, 5
Na 195,0 917,0 267,0 917,0 917,0
Ca 266,3 9605,0 316,9 9605,0 9605, 0
Fe 39,2 5606,0 39,0 5606,0 5606,0
HASIL Tabel Kandungan Mineral Jamur Tiram (mg/kg)
Zn 4,42 14,01 3,14 14,01 14,01
Hasil analisis mineral K
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
0% 25% 50% 75% 100%
Gambar 1. Kurva kadar mineral K terhadap media tanam
K
Variasi
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Hasil analisis mineral Mg
48449
15745
45944
33551
28396
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
0% 25% 50% 75% 100%
Gambar 2. Kurva kadar mineral Mg terhadap media tanam
Mg
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
1988
1290
1988
93.1 80.5
0
500
1000
1500
2000
2500
0% 25% 50% 75% 100%
P
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
Hasil analisis mineral P
Gambar 3. Kurva kadar mineral P terhadap media tanam
Hasil analisis mineral Na
195
917
267
917 917
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0% 25% 50% 75% 100%
Na
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
Gambar 4. Kurva kadar mineral Na terhadap media tanam
Hasil analisis mineral Ca
Gambar 5. Kurva kadar mineral Ca terhadap media tanam
266.3
9605
316.9
9605 9605
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
0% 25% 50% 75% 100%
Ca
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
Hasil analisis mineral Fe
39.2
5606
39
5606 5606
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
0% 25% 50% 75% 100%
Gambar 6. Kurva kadar mineral Fe terhadap media tanam
Fe
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
Hasil analisis mineral Zn
4.42
14.01
3.14
14.01 14.01
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0% 25% 50% 75% 100%
Gambar 7. Kurva kadar mineral Zn terhadap media tanam
Zn
Kad
ar m
iner
al (
mg/k
g)
Variasi
Hasil
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
45000
50000
KMg
PNa
CaFe
Zn
48449
0%
25%
50%
75%
100%
Mineral
Grafik Kandungan Mineral Jamur Tiram (mg/kg)
Kad
ar K
and
un
gan
(m
g/kg
)
Kesimpulan
Jamur tiram dapat ditanam dalam media tanam ampas tebu dan
kayu sengon dengan berbagai variasi perbandingan 0%, 25%,
50%, 75% dan 100%. Hasil data penelitian ini menunjukkan ada
pengaruh variasi media tanam ampas tebu terhadap kandungan
mineral jamur tiram. Jika ditinjau dari nilai angka kecukupan
gizi (AKG) dan batas ambang toleransi konsumsi mineral, maka
variasi 25% menunjukan variasi yang memiliki kadar
kandungan terbaik dan aman dalam tubuh yakni kalium sebesar
15745mg/kg, 240 mg/kg magnesium, 1290 mg/kg mineral fosfor,
917 mg/kg natrium, 9605 mg/kg kalsium, 5606 mg/kg besi, dan
14,01 mg/kg mineral seng.
Saran
Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan
antara kandungan mineral jamur tiram dengan kandungan
mineral pada media tanam, kandungan vitamin, anti tumor,
antibiotik dan antioksidan pada jamur menggunakan media
tanam ampas tebu untuk mengetahui apakah mengandung
kualitas yang lebih baik daripada menggunakan media tanam
kayu sengon.
Jamur tiram yang kaya nutrisi dapat dijadikan sebagai
makanan olahan dan sebagai peningkat ekonomi, seperti nuget
jamur tiram, bakso jamur tiram, atau jenis olahan makanan
yang lain.