7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
1/34
MODUL PEMBELAJARAN
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU BEDAH
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
2/34
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
3/34
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan dokter merupakan pendidikan yang diselenggarakan
untuk menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan primer. Kasus-kasus dalam
pelayanan primer yang mencakup penyakit bedah, baik yang
memerlukan tindakan invasif maupun pengelolaan non invasif
akan banyak ditemui. Dokter layanan primer dituntut memiliki
keterampilan bedah dasar yang mencukupi untuk dapat
mengelola pasien dengan masalah di berbagai sistem organ yang
memerlukan intervensi bedah.
Setelah mendapatkan bekal yang cukup akan dasar ilmu
kedokteran yang dapat menjelaskan berbagai penyakit serta
bekal keterampilan bedah simulasi dengan manikin di tahap
akademik, maka pada tahap profesi, mahasiswa sebagai dokter
muda akan dihadapkan pada pengalaman klinis nyata dalam
mengelola penyakit tersebut dengan komprehensif pada pasien.
Pengelolaan pasien mencakup kemampuan melakukan diagnosis
fisik, prosedur tatalaksana invasif maupun non invasif dan
penerapan nilai-nilai Islam.
Dalam rotasi bagian Ilmu Bedah, mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman belajar di bangsal rawat inap, rawat jalan dan kamar
operasi Rumah Sakit Pendidikan selama 8 minggu. Pada akhir
rotasi, diharapkan dokter muda dapat mengelola pasien yang
berkaitan dengan bedah sesuai dengan kompetensi yang terteradalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) serta
menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah pengelolaan
pasien.
A. Kompetensi Lulusan Dokter
Panduan Kepaniteraan Klinik 3
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
4/34
Mengacu kepada SKDI yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia, melalui proses pembelajaran pada rotasi Ilmu Bedah
ini diharapkan mahasiswa akan memiliki kompetensi sebagai
berikut:1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan Klinis
3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan
5. Pengelolaan Informasi
6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme sertaKeselamatan Pasien
8. Nilai-nilai Islam dan Al-Islam Kemuhammadiyahan
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melewati proses pembelajaran rotasi Ilmu Bedah,
diharapkan mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah kesehatan pasien yang berhubungan denganmasalah Ilmu Bedah secara menyeluruh dengan
pendekatan kedokteran keluarga.
2. Mempelajari dan menjelaskan tentang penyakit dan
masalah medik (keluhan gejala) Ilmu Bedah yang
didapatkan di rumah sakit dan wahana pendidikan lain
sesuai standar profesi kompetensi dokter.
3. Melakukan tindakan secara mandiri atau bimbingan
supervisor untuk meningkatkan keterampilan klinik yang
terkait pada penatalaksanaan kasus Ilmu Bedah sesuai
standar kompetensi dokter.
4. Melakukan prosedur-prosedur bidang kedokteran dan
kesehatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan primer
yang berkaitan dengan kasus-kasus Ilmu Bedah
Panduan Kepaniteraan Klinik 4
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
5/34
5. Melakukan komunikasi yang efektif kepada pasien dan
keluarganya dalam melakukan tatalaksana kasus-kasus
Ilmu Bedah seperti melakukan informed consent dan
konseling
6. Memecahkan masalah berdasarkan evidence basedmedicine.
7. Menumbuhkan dan menjelaskan kemampuan mengelola
pelayanan medik.
8. Berperilaku yang sesuai dengan etika profesi dan moral
yang berlaku secara umum maupun khusus baik kepada
pasien dan keluarganya, teman sejawat, guru-guru dan
lintas profesi dengan menerapkan nilai-nilai Islam dan
Kemuhammadyahan.
C.Lingkup Bahasan
Daftar Masalah (Keluhan/Gejala)
Daftar ini berisikan masalah, keluhan atau gejala yang
berkaitan dengan Ilmu Bedah yang banyak dijumpai pada
tingkat pelayanan kesehatan primer berdasarkan alasan yang
membawa pasien atau klien mendatangi dokter atau pelayanankesehatan.
Daftar Masalah Individu
No Masalah yang sering dijumpai
1 Demam
2 Kejang
3 Diare
4 Sakit kepala
5 Nyeri perut
6 Perut kembung
7 Muntah
8 Sulit buang air besar atau sembelit
9 Nyeri sendi
Panduan Kepaniteraan Klinik 5
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
6/34
10 Sakit punggung
11 Kulit kuning
12 Kulit merah dan nyeri
13 Luka bakar
14 Benjolan leher
15 Bibir sumbing
16 Benjolan payudara
17 Luka puting
18 Retraksi kulit dan puting
19 Benjolan perut
20 Perut kram
21 Nyeri ulu hati22 Kelainan tinja (lendir, nanah, darah)
23 Ambeien
24 Nyeri saat BAB
25 Nyeri daerah anus
26 Nyeri saat buang air kecil (BAK)
27 Anyang-anyangan
28 Sering BAK malam hari
29 Kending mengedan
30 Kencing tidak puas
31 Retensi urin
32 Inkontinensia urin
33 Akhir kencing menetes
34 Pancaran kencing menurun
35 Kencing bercabang
36 Waktu kencing preputium melembung37 Frekuensi urin
38 Disuria
39 Nokturia
40 Urgensi
41 Stranguria
Panduan Kepaniteraan Klinik 6
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
7/34
42 Kencing merah (hematuria)
43 Darah pada muara uretra
44 Anuria
45 Oliguria
46 Perubahan warna urin
47 Nyeri buah zakar
48 Buah zakar tidak teraba
49 Disfungsi ereksi
50 Keputihan
51 Patah tulang
52 Nyeri sendi
53 Sendi (kaku, bengkak, kelainan bentuk)54 Nyeri pinggang
55 Bengkak pada kaki dan tangan
56 Kaku pada padi hari
57 Hilang kesadaran
Daftar Penyakit
Daftar penyakit merupakan penyakit-penyakit yang dipilih
menurut beban penyakit yang timbul berdasarkan perkiraan data
kesakitan, data kematian serta case fatality rate di Indonesia
pada tingkat pelayanan primer, tingkat keseriusan problem yang
ditimbulkan dan efeknya terhadap individu, keluarga dan
masyarakat. Daftar penyakit dikelompokkan menurut sistem,
organ dan tahapan usia. Berikut ini tingkat kemampuan yang
diharapkan akan dicapai di akhir pendidikan sesuai SKDI.
Tingkat kemampuan yang diharapkan dicapai pada akhir
pendidikan dokter:
Tingkat Kemampuan 1
Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran
klinik sesuai penyakit ini ketika membaca literatur. Dalam
Panduan Kepaniteraan Klinik 7
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
8/34
korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu
bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini
mengindikasikan overview level. Bila menghadapi pasien dengan
gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, Dokter segera
merujuk.
Tingkat Kemampuan 2
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh
dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-
ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang
relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya
Tingkat Kemampuan 3
3a. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta
oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana
atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi
pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan
(bukan kasus gawat darurat).
3b. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta
oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana
atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi
pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus
gawat darurat).
Tingkat Kemampuan 4Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh
dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atauX-
ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem
itu secara mandiri hingga tuntas.
Panduan Kepaniteraan Klinik 8
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
9/34
Daftar Penyakit
List of Clinical Picture/Disease Ilmu Bedah
Cardiovascular
Clinical Level of ability Keterangan
Burger's disease 1 2 3A 3B 4
Arterial embolism 1 2 3A 3B 4
Varices (primary, 1 2 3A 3B 4
Lvmph vessels
Lymphadenitis 1 2 3A 3B 4
RespiratoryLung abscess 1 2 3A 3B 4
Pulmonary embolism 1 2 3A 3B 4
Pleurisy 1 2 3A 3B 4
Pneumothorax 1 2 3A 3B 4
Gastrointesinal
MouthCleft tip and palate 1 2 3A 3B 4
Micrognatia and 1 2 3A 3B 4Leukoplakia 1 2 3A 3B 4Glossitis 1 2 3A 3B 4Sialolithiasis 1 2 3A 3B 4EsophagusEso ha eal atresia 1 2 3A 3B 4Achalasia 1 2 3A 3B 4
Corrosive lesions ofesophaqeus
1 2 3A 3B 4
Eso ha eal varices 1 2 3A 3B 4Esophageal rupture 1 2 3A 3B 4
Reflux eso ha hitis 1 2 3A 3B 4DiaphragmsDiaphramatic hernia 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 9
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
10/34
Hiatus hernia 1 2 3A 3B 4Abdominal wall and herniaeInguinal hernia, direct
and1 2 3A 3B 4
Femoral hernia 1 2 3A 3B 4Epigastric hernia 1 2 3A 3B 4Incisional hernia 1 2 3A 3B 4Umbilical hernia 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 10
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
11/34
Acute abdomen
Peritonitis 1 2 3A 3B 4Abscess in pouch of 1 2 3A 3B 4
Ileus 1 2 3A 3B 4Perforation 1 2 3A 3B 4
Acute appendicitis 1 2 3A 3B 4Appendicular abscess 1 2 3A 3B 4Mesenteric 1 2 3A 3B 4
Liver
Amoebic liver abscess 1 2 3A 3B 4Gall bladder, bile duct and pancreasChole( docho )Iithiasis 1 2 3A 3B 4
Acute cholec stitis 1 2 3A 3B 4Hydrops of gall bladder 1 2 3A 3B 4Em ema of all 1 2 3A 3B 4Pancreatitis 1 2 3A 3B 4
Jejunum, ileum
Intestinal atresia 1 2 3A 3B 4Meckel's diverticulum 1 2 3A 3B 4Umbilical fistula, 1 2 3A 3B 4Malrotation 1 2 3A 3B 4
Re ional enteritis 1 2 3A 3B 4ColonDiverticulosis/diverticulit 1 2 3A 3B 4Colitis 1 2 3A 3B 4Rectal, anal prolapse 1 2 3A 3B 4Proctitis 1 2 3A 3B 4Hemorrhoids 1 2 3A 3B 4( eri)anal abscess 1 2 3A 3B 4Fistula 1 2 3A 3B 4
Anal fissure 1 2 3A 3B 4PedriatricsAcute abdomen 1 2 3A 3B 4
Ileus 1 2 3A 3B 4Peritonitis 1 2 3A 3B 4Intussussception 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 11
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
12/34
Urogenital
Nephrolithiasis 1 2 3A 3B 4
Polycystic kidneys 1 2 3A 3B 4
Urinary tract infection 1 2 3A 3B 4
Pyelonephritis 1 2 3A 3B 4
Urolithiasis 1 2 3A 3B 4
Prostatitis 1 2 3A 3B 4
Male genitalia
Hypospadia 1 2 3A 3B 4
Epispadia 1 2 3A 3B 4
Undescended
testes/cryptorchidism1 2 3A 3B 4
Torsion of testis 1 2 3A 3B 4
Spermatocele 1 2 3A 3B 4
Varicocele 1 2 3A 3B 4
Hydrocele 1 2 3A 36 4
Phimosis 1 2 3A 3B 4
Erection disorders 1 2 3A 3B 4
Ejaculation disorders 1 2 3A 3B 4
Breasts
Inflammations 1 2 3A 313 4Mastopathy 1 2 3A 3B 4
Genetics/newborn
Genetics/congenital disorders
Hvdrocephalus 1 2 3A 3B 4
Disorders of newbornsPneumothorax 1 2 3A 3B 4
Central and peripheral neural system
Diseases of spine and spinal cord
HNP 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 12
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
13/34
Neuromuscular diseases and neuropathy
Carpal tunnel syndrome 1 2 3A 3B 4
Neurofibromatosis (von
ecklin hausen disease1 2 3A 3B 4
Congenital disorders
H droce halus 1 2 3A 3B 4Pediatrics neurolo ic disordersCerebral abscess 1 2 3A 3B 4
Infectious and tropical diseases
Localized infections and abscessesRectal abscess 1 2 3A 3B 4
Staphylococcal infectionsSuperficial infections,
including folliculitis,
idradenitis suppurative,
carbuncle.
1 2 3A 3B 4
Osteomyelitis 1 2 3A 3B 4
Neoplasm
Blood and lymph nodesNon-hodgkin's lymphoma 1 2 3A 3B 4
Lung
Bronchoqenic carcinoma 1 2 3A 3B 4
Gatrointestinal
Adenocarcinoma 1 2 3A 3B 4
Kidney
Wilm's tumor 1 2 3A 3B 4
Male genitals
Seminoma 1 2 3A 3B 4
Teratoma testis 1 2 3A 3B 4
Benign prostatic 1 2 3A 3B 4
Carcinoma of the prostate 1 2 3A 3B 4
Breast
Fibroadenoma mammae 1 2 3A 3B 4
Phyllodes tumor 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 13
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
14/34
Breast carcinoma 1 2 3A 3B 4
Gynecomastia 1 2 3A 3B 4
Premalignantand malignant epithelial tumors
Squamous cell carcinoma 1 2 3A 3B 4
Basal cell carcinoma 1 2 3A 3B 4
Tumors of the dermis
Benign fibrous 1 2 3A 3B 4
Hemanioma 1 2 3A 3B 4
Bone and soft tissue
Osteoma 1 2 3A 3B 4
Osteosarcoma 1 2 3A 3B 4
Osteochondroma 1 2 3A 3B 4
Ewing sarcoma 1 2 3A 3B 4
Giant cell tumor 1 2 3A 3B 4Rhabdomyosarcoma 1 2 3A 3B 4
Central and peripheral nervous system
Astrocytoma 1 2 3A 3B 4
Meningioma 1 2 3A 3B 4
Musculoskeletal system
Bone and oints ( ediatrics)Arthritis 1 2 3A 3B 4Club foot 1 2 3A 3B 4Bone c st 1 2 3A 3B 4Generalized disorders of the musculoskeletal s stemOsteo orosis 1 2 3A 3B 4Localized disorders of the musculoskeletal s stemGan lion 1 2 3A 3B 4Bone metastasis 1 2 3A 3B 4Am utation 1 2 3A 3B 4S ine
Hernia of nucleus 1 2 3A 3B 4Fractures and
dislocations of1 2 3A 3B 4
Pelvic and lower extremitiesFractures of elvis 1 2 3A 3B 4Fractures of femur 1 2 3A 3B 4Genu varum, enu 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 14
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
15/34
Club foot 1 2 3A 3B 4
Traumatology
Birth trauma 1 2 3A 3B 4
Fracture (clavicle,humerus,
1 2 3A 3B 4
Trauma 1 2 3A 3B 4Drownin 1 2 3A 3B 4Burnin 1 2 3A 3B 4Bleedin 1 2 3A 3B 4H o olemic shock 1 2 3A 3B 4Fracture of aw 1 2 3A 3B 4Rib fractures/contusion 1 2 3A 3B 4
Fractures of fibula 1 2 3A 3B 4Fractures, capsule,
tendon and ament1 2 3A 3B 4
Dneumothorax 1 2 3A 3B 4Hemothorax 1 2 3A 3B 4Oeri heral nerves 1 2 3A 3B 4n ur of eri heral 1 2 3A 3B 4Neck, shoulder girdle
and1 2 3A 3B 4
Fractures of shoulder 1 2 3A 3B 4Dislocation of shoulder 1 2 3A 3B 4Fracture of clavicle 1 2 3A 3B 4Fracture of humerus 1 2 3A 3B 4Fracture of radius ulna 1 2 3A 3B 4Dislocation of distal 1 2 3A 3B 4Nail loss 1 2 3A 3B 4Subun ual hematome 1 2 3A 3B 4
Traumatic vessel in ur 1 2 3A 3B 4
Accidents andemergency
Head in uries 1 2 3A 3B 4Diffuse brain dama e 1 2 3A 3B 4Cerebral concussion
and1 2 3A 3B 4
Brain death 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 15
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
16/34
Etradural hemorrha e 1 2 3A 3B 4Subdural hemorrha e 1 2 3A 3B 4Basilar fracture scalp 1 2 3A 3B 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 16
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
17/34
Daftar Keterampilan Klinis
Daftar keterampilan klinis dikelompokkan menurut bagian atau
departemen terkait. Pada setiap keterampilan klinik ditetapkan
tingkat kemampuan menggunakan Piramid Miller (knows, knows
how, shows, does) yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa diakhir pendidikan.
Berikut ini pembagian tingkat kemampuan menurut Piramid Miller
:
Tingkat kemampuan 1 Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan ini, sehingga dapat menjelaskan kepada teman
sejawat, pasien maupun klien tentang konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, serta cara melakukan, komplikasi yang timbul,
dan sebagainya.
Tingkat kemampuan 2 Pernah Melihat atau pernah
didemonstrasikan
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara
melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selain itu, selamapendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
keterampilan ini.
Tingkat kemampuan 3 Pernah melakukan atau pernah
menerapkan di bawah supervisi
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara
melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikanpernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan ini,
dan pemah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah
supervisi.
Tingkat kemampuan 4 Mampu melakukan secara mandiri
Panduan Kepaniteraan Klinik 17
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
18/34
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip maupun
indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya).
Selama pendidikan pernah melihat atau pernah
didemonstrasikan ketrampilan ini, dan pernah menerapkanketerampilan ini beberapa kali di bawah supervisi serta
memiliki pengalaman untuk menggunakan dan
menerapkan keterampilan ini dalam konteks praktik dokter
secara mandiri
Daftar Keterampilan (Berdasarkan Kompetensi KKI)
List of Clinical Skills Ilmu Bedah
Physical examination
eneral h sical examination 1 2 3 4
rectal examination 1 2 3 4Orthopaedic examinationassessment of muscle 1 2 3 4determination ran e of 1 2 3 4inspection shoulder / upper 1 2 3 4
test function of shoulder joint 1 2 3 4
test function of muscles andelbow
1 2 3 4
test function of wrist joint,
etacarpal
1 2 3 4
inspection of posture of 1 2 3 4ins ection of sca ula osition 1 2 3 4inspection of flexion and
extension of
1 2 3 4
assessment of lumbar ftexion 1 2 3 4palpation of spine, sacro-iliac
joints,
1 2 3 4
ins ection of ait 1 2 3 4measurement of length of
lower
1 2 3 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 18
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
19/34
hip: assessment of flexion
and
extension adduction
1 2 3 4
knee: assessment of cruciate
1 2 3 4
assessment of menisci 1 2 3 4feet: inspection of posture 1 2 3 4feet: assessment 1 2 3 4
Examination of patient with varicose veinsTrendelenbur test 1 2 3 4Perthes test 1 2 3 4Examination of arterial vascular disorders
posture tests of arterial 1 2 3 4reactive hyperaemia test of 1 2 3 4
ca illar refill 1 2 3 4Examination of abdominal herniainspection of groin during 1 2 3 4
al ation of hernia 1 2 3 4Examination of male genitalia
palpation of penis, testes,e idid mis
1 2 3 4
transillumination of scrotum 1 2 3 4irethral swab 1 2 3 4Accident and emergencyfirst aid 1 2 3 4xnsciousness by means of 1 2 3 4
external cardiac massage 1 2 3 4
mouth-to-mouth nose 1 2 3 4mask ventilation 1 2 3 4incubation 1 2 3 4
care external injuries
wounds burns
1 2 3 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 19
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
20/34
stop bleeding (direct
ressure
1 2 3 4
transport of casualty 1 2 3 4
Heimlich manoeuvre 1 2 3 4
apply a bandage 1 2 3 4Additional examination
radio ra h ( lane films) 1 2 3 4arthrography 1 2 3 4arteriography scintiscan 1 2 3 4
CT 1 2 3 4MRI 1 2 3 4
Ultrasound 1 2 3 4Endosco 1 2 3 4
Bio s 1 2 3 4Uroftowmetry 1 2 3 4Micturatin c sto ra h 1 2 3 4Urodynamic examination 1 2 3 4
Keterampilan Prosedural (Berdasarkan Kompetensi KKI)
Therapeutic skillspre-operative preparation of
operative field for minor
1 2 3 4
preparation to watch/to assist
in
theatre (scrub-up, gown up,
1 2 3 4
infiltration anaesthesia 1 2 3 4nerve block 1 2 3 4incision and draina e of 1 2 3 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 20
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
21/34
wound cleaning 1 2 3 4
wound debridement with 1 2 3 4
wound stitching 1 2 3 4
wound, removal of sutures 1 2 3 4wound care for burns 1 2 3 4
a l a ressure dressin 1 2 3 4fracture re ositionin , close 1 2 3 4fracture stabilisation (without 1 2 3 4
reduction of dislocation 1 2 3 4a l a slin 1 2 3 4nail bed cauterization 1 2 3 4nail removal 1 2 3 4
nasogastric suction 1 2 3 4urethral catheterization in 1 2 3 4urethral catheterization in 1 2 3 4suprapubic catheter, to
chan e to
1 2 3 4
colostomy, changing the bag 1 2 3 4Enema 1 2 3 4injection of varices with 1 2 3 4venous cannulation 1 2 3 4
administration of anal esics 1 2 3 4to attend oncological patient
regarding social and
1 2 3 4
Panduan Kepaniteraan Klinik 21
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
22/34
BAB II
PROSES KEPANITERAAN KLINIK
A.Alur kegiatanSeluruh proses pembelajaran pada rotasi bagian Ilmu Bedah akan
dijalani selama 8 (delapan) minggu, diselenggarakan di Rumah
Sakit Muhammadyah Palembang dan RS Umum Daerah
Palembang Bari. Mahasiswa yang masuk dalam rotasi Ilmu Bedah
akan dibagi dalam 2 kelompok (masing-masing kelompok terdiri
dari 3 atau 4 orang), dengan alur kegiatan sebagai berikut :
Minggu
Tempat pendidikan (Kel mahasiswa)
1 RSUD BARI (kel 1 & 2)
2 RSUD BARI (kel 1) RSMP (kel 2)
3 RSUD BARI (kel 1) RSMP (kel 2)
4 RSUD BARI (kel 1) RSMP (kel 2)
5 RSMP (kel 1) RSUD BARI (kel 2)
6 RSMP (kel 1) RSUD BARI (kel 2)7 RSMP (kel 1) RSUD BARI (kel 2)
8 RSUD BARI (kel 1 & 2)
B.Metode dan strategi pembelajaran
Panduan Kepaniteraan Klinik 22
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
23/34
Metode umum yang digunakan dalam pembelajaran kepaniteraan
klinik adalah berdasar pada competency based training,
mencakup kompetensi klinik dan manajemen kesehatan
masyarakat yang bersifat experiental learning, dengan
menerapkan beberapa metode pembelajaran, yaitu:A. Latihan Keterampilan (20%)
Bedside teaching
Latihan keterampilan klinik
B. Work based learning (50%)
C. Reflective learning (30%)
Laporan kasus
Simulasi kasus Tulisan ilmiah (referat)
Jadwal Kegiatan
Waktu Kegiatan Reflective Learning Kegiatan Work-b
Learning
MingguI
1. Lapor Ketua Bagian,Sekretaris Bagian dan Staf
Ilmu Bedah
2. Perkenalan/orientasi
lingkungan Ilmu Bedah
3. Menentukan judul referat,
Panduan Kepaniteraan Klinik 23
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
24/34
kasus
4. Bimbingan awal
1. Follow up pend
Bangsal
2. Kerja poliklinik
3. Kerja IGD
4. Membuat catat
Medis
5. Membantu di k
operasi
MingguII
1. Presentasi Kasus2. BST
3. LKK
Minggu
III
1. Presentasi Kasus
2. BST
3. LKK
4. Referat
Minggu
IV
1. Presentasi kasus
2. BST
3. LKK
4. Presentasi referat
Minggu
V
1. Presentasi kasus
2. BST
3. LKK
4. Referat
Minggu
VI
1. Presentasi kasus
2. BST3. LKK
4. Presentasi referat
Panduan Kepaniteraan Klinik 24
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
25/34
Minggu
VII
1. Presentasi kasus
2. BST
3. LKK
4. Referat
Minggu
VIII
1. Ujian akhir
Jadwal kegiatan harian
Waktu Tempat Keterangan
07.00-08.00 Follow up pasien di
bangsal
08.00-09.00 Bedside teaching,
LKK
09.00-12.00 Kerja poliklinik, IGD,
KO
Bergilir diantara
anggota kelompok
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Presentasi laporan
kasus, referat
sesuai jadwal yang
telah ditentukan
D. Sistem Evaluasi
Panduan Kepaniteraan Klinik 25
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
26/34
Evaluasi/penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan:
1. Evaluasi formatif
Bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mencapai sasaran
pembelajaran yang diinginkan. Dalam evaluasi formatif ada
proses umpan balik dari dosen pembimbing klinik yang diberikanpada saat pembelajaran berlangsung atau pada jadwal yang
ditentukan
Kinerja dalam bedside teaching
Setiap proses pembelajaran dalam BST, mahasiswa akan
mendapat umpan balik berupa isian formulir kinerja BST
oleh dosen pembimbing klinik
Kinerja dalam latihan ketrampilanMahasiswa akan diberikan umpan balik terhadap
pencapaiannya dalam ranah psikomotor melalui umpan
balik yang diberikan dosen pembimbing klinik dalam
kegiatan Mini-Cex, DOPS ataupun penilaian LKK.
Kinerja dalam work based learning
Selama proses WBL, mahasiswa akan mendapatkan umpan
balik melalui formulir kinerja WBL oleh dosen pendidik
klinik secara periodik. Kinerja dalam reflective learning
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan WBL (laporan kasus
dan simulasi kasus dan) mahasiswa akan diberikan umpan
balik terhadap pencapaian pembelajarannya dalam bentuk
bimbingan oleh dosen pendidik klinik sebelum pelaksanaan
presentasi ujian sumatif.
2. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif bertujuan untuk menilai hasil belajar mahasiswa
sebagai dasar untuk menentukan kelayakan kompetensi
mahasiswa.
Beberapa hal yang menjadi prasyarat untuk dapat mengikuti
evaluasi sumatif ujian akhir rotasi adalah :
1. Rekapitulasi kehadiran
Panduan Kepaniteraan Klinik 26
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
27/34
Mahasiswa harus menghadiri 100% kegiatan dalam rotasi
bagian, Jika berhalangan dikarenakan alasan sakit, musibah
orang tua/ saudara kandung/ suami/istri/anak kandung dan
tugas fakultas, mahasiswa diperkenankan tidak menghadiri
kegiatan rotasi selama maksimal 3 hari. Bila tidak memenuhiprasyarat tersebut, mahasiswa yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti evaluasi sumatif.
2. Telah melaksanakan semua tugas dengan kewajiban selama
program pendidikan berlangsung sesuai hasil pemeriksaan log-
book.
3. Tidak dapat masalah perilaku (attitude) dan professional
behaviour selama masa kepaniteraan. Jika terdapat masalah
akan ditentukan melalui rapat bagian dan dilaporkan kepadapimpinan fakultas .
Evaluasi/ Penilaian sumatif mahasiswa di tiap rotasi departemen
akan mencakup 3 domain penilaian, yaitu:
a. Attitude
Domain sikap ini dinilai melalui dua bentuk:
1. Implementasi nilai keislaman dalam pelayanan kedokteran- Penilaian sikap ini akan di sebar dalam setiap instrumen
penilaian keterampilan dan pengetahuan dengan menilai
implementasi sikap yang mencerminkan nilai-nilai
keislaman dalam pelayanan pasien.
2. Kondite selama rotasi
- Penilaian sikap selama rotasi dilakukan melalui
instrumen khusus kondite yang menilai beberapa
komponen antara lain insiatif, disiplin, kejujuran,tanggung jawab, kerjasama dan akhlak.
- Penilaian ini dilakukan oleh dosen pendidik klinik yang
membimbing di setiap rumah sakit pendidikan selama
rotasi di rumah sakit tersebut.
Panduan Kepaniteraan Klinik 27
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
28/34
- Komponen penilaian kondite ini tidak diberi bobot
dalam komponen nilai akhir bagian, tetapi akan menjadi
prasyarat kelulusan
b. Skills
Penilaian ranah keterampilan ditekankan pada penilaiankemampuan keterampilan Shows how atau Does, yaitu pernah
melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi dan
mampu melakukan secara mandiri.
Penilaian ini dilakukan dengan beberapa metode, berikut:
1. Mini-CEX
2. Direct Observation Procedure Skills (DOPS)
3. Ujian keterampilan klinik
4. Kelengkapan Log book
c. Knowledge
1. Laporan kasus
2. Tulisan ilmiah (referat)
3. Clinical reasoning problems (oral
examination)
Bobot Komponen Penilaian sumatif:
Jenis Kegiatan Bobot Hasil
(Bobot x Nilai)
A. Proses
Panduan Kepaniteraan Klinik 28
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
29/34
1. Bedside teaching 10%
2. Laporan kasus 15%
3. Tulisan ilmiah (referat) 10%
4. DOPS / Ujian
Ketrampilan Klinik
25%
B. Ujian Akhir Stase
1. Mini-Cex ujian akhir 20 %
2. Oral exam 20 %
Jumlah ( A + B ) 100%
Ket : Ujian akhir dapat dilaksanakan jika mahasiswa telah
menyelesaikan seluruh kewajiban yang telah ditentukan denganmelihat kelengkapan log book
Skala Penilaian
Komponen nilai akan diolah dalam rapat evaluasi akhir bagian,
dilakukan dalam koordinasi Bagian, Bakordik dan Koordinator
Tahap Profesi UPK. Penilaian dilakukan dengan menggunakan
cara penilaian Acuan Patokan (PAP). Kriteria keberhasilan
mahasiswa adalah sebagi berikut:
Nilai Huruf Nilai
Bobot
Rentang
Nilai
Keterangan
Patokan Nilai
A 4,00 80,00 KompetenB 3,00 68,00- 79,99 Kompeten
C 2,00 55,00-67,99 Tidak Kompeten
D 1,00 40,00-54,99 Tidak Kompeten
E 0,00
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
30/34
Mahasiswa dengan nilai akhir C, mengulang rotasi selama 4
(empat) minggu. Mahasiswa dengan nilai D dan E harus
mengulang rotasi seperti rotasi awal di bagian Ilmu Bedah selama
8 (delapan) minggu (remedial) setelah menyelesaikan seluruh
rotasi kepaniteraan klinik. Adapun kewajiban-kewajibannyaadalah:
1. Mengikuti seluruh kegiatan rotasi
2. Membuat dan mempresentasikan tinjauan pustaka sebanyak
1 kali
3. Membuat laporan kasus 1 hari
Daftar Kewajiban Mahasiswa
No Jenis kegiatan Jumlah Keterangan
1 Bedsite Teaching
(sebagai presentan)
2 kali 1 kali di RSMP
1 kali di RSUD
BARI
Masing-masing
kasus berbeda
3 Work based learning :
a. Pengelolaan pasien
rawat inap, rawat jalan
b. Tindakan prosedural
10 kali
12 kali
Min 5 jenis
penyakit(sesuai daftar
jenis penyakit)
Min 8 jenis
tindakan (sesuai
daftar
keterampilan
prosedural)
4 Reflective learning:
a. Laporan kasus
b. Simulasi kasus
c. Refrat
1 kali
Sesuai
kebutuhan
1 kali
RSMP / RSUD
BARI
RSMP / RSUD
Panduan Kepaniteraan Klinik 30
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
31/34
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
32/34
1. Setelah melapor kepada ketua Bagian/Departemen dan diberi
petunjuk tentang tugas dan kegiatan yang akan dilakukan
selama menjalani rotasi bagian Ilmu Bedah, mahasiswa
menyerahkan surat pengantar dari Dekan dengan
menyertakan paspoto ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) buahuntuk dicatat namanya dan ditempel pasfotonya di buku
registrasi. Ketua Bagian akan :
a. Menentukan judul referat yang akan disusun dan dibacakan
nanti pada waktunya
b. Memerintahkan kepada ketua grup membuat daftar giliran
tugas presentasi kasus, diskusi kelompok untuk anggota
grupnya.
2. Mahasiswa melakukan kegiatan selama rotasi sesuai dengan
yang ditetapkan.
a. Jam Kerja : Senin Sabtu : 07.00 - 14.00 WIB.
b. Jam Jaga :
Hari Kerja : setelah jam kerja s.d 07.00 WIB hari
berikutnya.
Hari libur :
- Kelompok pagi : 07.00 - 19.00 WIB- Kelompok malam : 19.00 - 07.00 WIB hari berikutnya
.
c. Jumlah frekuensi jaga ditentukan oleh Bagian yang
bersangkutan dengan ketentuan minimal satu kali
dalam satu minggu.
d. Pengisian daftar hadir :
- Dilakukan minimal dua kali yaitu pada saat datang
dan pulang tepat pada waktunya
- Dilakukan sendiri ,tidak boleh diwakilkan.
e. Mahasiswa yang meninggalkan tugas dalam masa
kepaniteraan harus sepengetahuan dan memperoleh
izin dari Kepala Bagian
Panduan Kepaniteraan Klinik 32
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
33/34
3. Bila karena suatu sebab tidak dapat mengikuti
pembelajaran dalam rotasi maka mahasiswa harus
menyatakan dengan surat pemberitahuan resmi dan
menyebutkan alasan yang dapat diterima disertai bukti
yang sah. Surat tersebut harus diserahkan kepada kepalabagian selambatnya saat mahasiswa kembali mengikuti
kegiatan
4. Setiap mahasiswa harus senantiasa bertindak profesional,
menjaga nama baik almamater, menegakkan disiplin dan
tata tertib mahasiswa.
5. Mahasiswa tidak boleh mengerjakan tugas Bagian lain pada
saat kegiatan di Bagian Ilmu Bedah.
B.Sanksi Akademik
1. Mahasiswa yang terbukti melanggar norma akademik,
norma sosial dan norma hukum dikenakan sanksi yang
akan ditentukan dalam rapat bagian
2. Keterlambatan pengisian daftar hadir/pengisian absen
pulang lebih awal:
a. 10-30 menit : membuat tugasb. lebih dari 30 menit : dianggap tidak hadir pada hari itu.
3. Ketidakhadiran :
Lama siklus Ketidakhadira
n**
Sanksi
8 minggu < 5 hari Mengerjakan tugas*
> 5 hari Mengulang stase Bagian
4 minggu
(remedial)
< 3 hari Mengerjakan tugas*
> 3 hari Mengulang stase Bagian
Panduan Kepaniteraan Klinik 33
7/28/2019 Modul Kepaniteraan Bedah Efran Daftar Isi
34/34
Keterangan:
* Pemberian tugas dapat berupa tugas membaca buku teks atau
jurnal ilmiah, tugas menyusun laporan kegiatan dan lain-lain
** Dengan keterangan atau surat resmi yang tertera dalamaturan panduan tahap profesi