MATERI I:PENGANTAR
EKONOMI
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
WHAT ILMU EKONOMI…?
UANG…? KAYA…? HIDUP HEMAT…?
SO WHAT GITU LOH..?!!!
Manusia :Tidak semua cita-cita & keinginan dapat tercapai
Yang dipelajari dlm ilmu ekonomi
Scarcity : kuantitas, kualitas, tempat dan waktu
Choices (pilihan-pilihan) Biaya kesempatan (opportunity cost) : ILMU Ekonomi : Ilmu pilih memilih =
bagaimana menentukan pilihan
Pengertian
Kelangkaan (Scarcity) : Pilihan-pilihan (Choices) : keputusan
dalam menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan ttt
Biaya Kesempatan (Opportunity cost) : kesempatan yang hilang karena memilih alternatif yang lain
Definisi lengkap ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu & masyarakat dalam menentukan pilihan utk menggunakan SD yang langka (dengan atau tanpa uang) dalam meningkatkan kualitas hidupnya
Masalah-masalah ekonomi Alokasi sumber daya langka1. Apa yg perlu diproduksi, berapa banyak ? (What, How
much)2. Bagaimana ia di produksi ? (How) Metode, teknologi,
skala produksi, kemampuan manajemen, iklim, finansial, mental.
3. Untuk siapa di produksi ? (For whom)Pertimbangan keadilan & pemerataan, egaliter vs utilitarian
BARANG & JASA
Barang : benda berwujud/tidak berwujud, guna memenuhi kebutuhan / menghasilkan benda lain utk memenuhi kebutuhan (laptop, air, udara)
Jasa : tidak berwujud, memberi kepuasan / memenuhi kebutuhan masyarakat (tempat kursus, sarana pelayanan kes)
BARANG EKONOMI & BARANG BEBAS
Barang ekonomi (economic good) : barang yang terbatas jumlahnya & berguna, perlu
pengorbanan utk mperolehnya (contoh?) Barang bebas (free good) :
jumlah melimpah, tak perlu pngorbanan (contoh?)
Barang bebas dapat menjadi barang ekonomi (tempat & waktu) (contoh?)
BARANG AKHIR, BARANG MODAL & BARANG ANTARA
Barang akhir (final good) : barang yg dihasilkan dari berbagai kegiatan ekonomi & dpt memenuhi kebutuhan masyarakat
terbagi 2 :- tahan lama (durable) (contoh?)- tidak tahan lama (non durable) (contoh?)
Barang modal (capital good) : menghasilkan barang lain (contoh?)
Barang antara (intermediate good) : belum menjadi barang akhir, masih akan diproses utk memenuhi kebutuhan masyarakat (contoh?)
Mengapa belajar ilmu ekonomi ?
Memperbaiki cara berfikir yg membantu pengambilan keputusan
Mbantu memahami masyarakat : interaksi, kelangkaan, (pertukaran=pasar)
Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
Bermanfaat dlm membangun masyarakat demokrasi
Metodologi Ilmu Ekonomi
Teori ekonomi : sebab akibat, aksi reaksi berdasarkan gejala yg diamati
Model ekonomi Metode deduktif dan induktif Ceteris Paribus & Fallacy of Composition Ekonomi positif (apa yg akan terjadi) &
ekonomi normatif (apa yg seharusnya terjadi)
Ekonomi positifApa yg terjadiBgmn proyeksinya (trend) y.a.d
Ekonomi normatifApa yg seharusnya terjadi (normative)Perlu norma & standar yg dianggap baik oleh
pemerintah
Contoh Model Ekonomi
RUANG LINGKUP
Ekonomi Mikro : interaksi di pasar barangTingkah laku pembeli & penjual Interaksi di pasar faktor produksi
Ekonomi Makro :Penentuan tingkat perekonomian negaraPengeluaran agregat Mengatasi pengangguran & inflasi (kebijakan
moneter & fiskal)
MATERI II
MEKANISME PASAR :PERMINTAAN & PENAWARAN
Dr. ADILA KASNI ASTIENA, MARS
PASAR
Pasar (EKONOMI) : Pertemuan permintaan & penawaran (interaktif,
bukan fisik)
Pasar (MEKANISME PASAR) : Proses penentuan tingkat harga berdasarkan
kekuatan permintaan & penawaran
Permintaan
Keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu, di daerah tertentu
Faktor yang mempengaruhi permintaan:
1. Harga barang itu sendiriHarga murah, permintaan bertambah (sebaliknya)ceteris paribus
2. Harga barang lain yang terkaitsubstitusi (pengganti) : fungsi atau kandungan samakomplemen (penggenap)
3. Tingkat pendapatan perkapitabila tinggi, daya beli tinggi, permintaan naik
4. Selera atau kebiasaanberas di maluku
5. Jumlah pendudukberbanding lurus dg jml pddk
6. Perkiraan harga di masa mendatangharga akan naik, permintaan tinggi
7. Distribusi pendapatanpendapatan perkapita vs distribusi pendapatan
8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualanpromosi, hadiah, potongan harga
Kurva Permintaan (Demand)
0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5 6
Price(Rp)
Quantity (Q)
Perhatikan pergerakan sepanjang kurva permintaan
Dalam perhitungan ekonomi tidak semua variabel diperhitungkan, kecuali :
harga barang itu, harga barang lain yang terkait, pendapatan
Barang Inferior : Jika pendapatan naik, maka permintaan terhadap barang akan menurun
Barang Inferior tidak berlaku bagi kebanyakan orang
Barang Giffen
Exception
Barang2 yang memiliki unsur spekulasiBarang prestiseBarang giffen (barang inferior)
Penawaran (Supply)
Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.
Faktor yg mempengaruhi penawaran
Harga barang itu sendiriHarga barang lain yang terkaitHarga faktor produksiTeknologi produksiJumlah pedagang/ penjualTujuan perusahaanKebijakan pemerintah
Kurva Supply
0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5 6
Price(Rp)
Quantity (Q)
Harga Keseimbangan
Harga dimana baik konsumen maupun produsen sama2 tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual
S = D
Kurva Keseimbangan
0
40
80
120
160
200
25 50 75 100 125 175150 200
S
D
Qs = -40 + 5P
Qd = 200 – 10P
Equilibrium
Price
Quantity
Fungsi pasar yang ideal
Proses exchange yang timeless & placelessAlokasi sumber daya yang efisien
Syarat:Pelaku rasionalMemiliki informasi sempurnaBentuk pasar persaingan sempurnaBarang bersifat privat
Market Failure
Incomplete informationMonopoly powerExternality
Keuntungan/ kerugian yang dinikmati/ diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain tapi biaya tidak dimasukkan
Public goodsAltruism good
Barang yang ketresediaannya berdasarkan sukarela karena rasa kemanusiaan
Intervensi Pemerintah
Menjamin equityStabilisator perekonomianMonitoring kegiatan perusahaanMenyediakan public goodsMengurangi eksternality
Caranya…
Kontrol hargaHarga dasar (floor price)
UMR, BBM…Harga maksimum (ceiling price)
Harga Patokan Setempat untuk semenKuota (pembatasan produksi)
Tax & SubsidiTarif & Kuota
Jika harga impor < domestik
MATERI IIIKONSEP ELASTISITAS
Dr. Adila Kasni Astiena, MARS
ELASTISITAS PERMINTAAN Perub relatif dlm jumlah unit barang
yg dibeli sbg akibat perub salah satu faktor yg mempengaruhinya (ceteris paribus)
ELASTISITAS HARGA DEFINISI Ep : % perub jml brg yg diminta
% perub harga
Macam-macam Elastisitas
P
Q
Elastis unitary
Kurva permintaan
Elastis sempurna
Elastis
Macam-macam Elastisitas
P
Q
Barang elastis :MobilLaptopIpadYang lain....?
Barang elastis dalam kesehatan :LiposuctionBehelBedah kosmetikYang lain....?
Elastis unitary
Kurva permintaan
Elastis sempurna
Elastis
Barang Inelastis
in elastis dalam kesehatan :
Pelayanan UGDBersalin
Barang inelastis :
BerasCabe Minyak tanahBBM
In Elastis Inelastis sempurna
MATERI IVKEUNIKAN INDUSTRI KESEHATAN
Dr. Adila Kasni Astiena, MARS
LATAR BELAKANG KEBUTUHAN EKONOMI KESEHATAN
• Kesehatan : HAM ‘ bahkan dianggap sesuatu yg suci (sacret) sehingga melekat nilai etika & moral kebajikan, oki dunia kesehatan dijaga dari motivasi yang “tidak baik” : eksploitasi : untung atau motif politik
• Dulu : “Menjadi pedagang adalah baik, menjadi dokter juga baik, menjadi kedua-duanya sekaligus adalah tidak baik “ (kalimat didepan gedung mikrobiologi UI)
Mindset Para Manajer Kesehatan• Para tenaga kesehatan menjadi
manajer tanpa dibekali ilmu manajemen sumber daya, sebaliknya ekonom merasa rish untuk masuk sektor kesehatan
• Perkembangan teknologi kedokteran membutuhkan biaya : keterbatasan sumber daya : PILIH MEMILIH : PERLU EKONOMI KESEHATAN
Inflasi, pemerataan, dll dlm sektor kesehatan
• INFLASI DI SEKTOR KESEHATAN MELEBIHI INFLASI EKONOMI SECARA UMUM
• ANGGARAN KESEHATAN TERBATAS• PERLU PROGRAM KESEHATAN YANG MENJAMIN:
– PEMERATAAN (EQUITY)– SUSTAINABILITY (SISTEM PELAYANAN & PEMBIAYAAN YG
BERKESINAMBUNGAN)– MUTU (EFIKASI, KEAMANAN, KENYAMANAN– EFISIENSI : JENIS DAN PROGRAM PELAYANAN YG
DIRENCANAKAN : COST EFEECTIVE• OKI : PERLU ILMU EKONOMI KESEHTAN• MKES : PERLU ADVOKASI KE PEMERINTAH
Kaitan ekonomi dg status kesehatan
• PEOPLE ARE SICK, BECAUSE THEY ARE POOR. THEY BECOME POORER BECAUSE THEY ARE SICK. AND THEY BECOME SICKER BECAUSE THEY ARE POORER (GUNNAR MYRDALL)
• EKONOMI : SALAH SATU UNSUR YG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
• FAKTOR LAINNYA…?
CIRI INDUSTRI LAYANAN KESEHATAN
• CONSUMER IGNORENCE• SUPPLY INDUCED DEMAND• NON PROFIT MOTIVE• RESTRICTION ON COMPETITION• LARGE COMPONENT OF PERSONAL
SERVICE• THE “NEED” FOR MEDICAL CARE
CIRI INDUSTRI LAYANAN KESEHATAN
• THE UNEVEN AND UNPREDICTABLE INCIDENCE OF ILLNESS
• EXTERNAL EFFECTS• MIXTURE OF CONSUMPTION AND
INVESTMENT ELEMENTS• MEDICAL SERVICES, RESEARCH AND
EDUCATION AS JOINT PRODUCTS
CIRI INDUSTRI LAYANAN KESEHATAN
• THE MEDICAL UNCERTAINTY PRINCIPPLE : AKAN SELALU ADA HAL2 LAIN YG MUNGKIN HARUS DILAKUKAN BAIK DATANGNYA DARI PASIEN MAUPUN DARI PROVIDER, OBAT/TEKNOLOGI/KEHLIAN DLL, PROSEDUR LAIN DLM MENANGANI PASIEN ---- RASA AMAN BAGI KEDUA PIHAK
THE LAW OF MEDICAL MONEY : BIAYA KESEHATAN AKAN NAIK SAMPAI BATAS KEMAMPUAN KEUANGAN KITA
HAL INI TERJADI KRN TIDAK SEORG PUN TAHU BERAPA KITA HARUS MEMBAYAR BIAYA PELAYANAN KESEHATAN KITA
PREVENTIVE/DEFENCE MEDICINESWAJAH PELAYANAN KESEHATAN : “AGAK
KOMERSIAL”HARUS ADA “REM”
PUBLIC GOODS, MERIT GOODS & PRIVATE
GOODS
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
Definisi
Public Good:Barang atau jasa yang dihasilkan untuk memberikan manfaat/benefit dan dikonsumsi secara collective.
Karena collective, tidak dapat menghindari seseorang untuk memanfatkannya
Public goods is refers to the concept of the good that:
Impact to the CommunityHigh ExternalitiesIndividuals Value less Than the Society Does.
Spektrum Sifat Pelayanan Kesehatan:Public Goods Private Goods
Peran Pemerintah !!!
BEDA PUBLIC, PRIVATE DAN MERIT GOODS
• RIVALRY• EXCLUDABLE • EKSTERNALITY POSITIVE• NO MARGINAL COST• BEDAKAN MASING-MASING
BEDA PUBLIC, PRIVATE DAN MERIT GOODS
• Ciri-ciri Public Goods• Non RIVALRY• NON EXCLUDABLE (EKSTERNALITY
POSITIVE)• No Marginal Cost• Externalitas
Public goods:1. Sulit melarang org menikmatinya2. Tak ada marginal cost utk pengguna
berikutnya3. Ekternalitasnya besar (dampak thd
orang banyak/org lain)4. Orang cenderung tidak mau bayar5. Contoh: keamanan, mercu suar, dll
Sifat : PUBLIC GOOD DAN PRIVATE GOODS
Private goods:1. Ada marginal cost2. Marginal Cost menjadi barrier untuk
konsumsi3. Ekternalitasnya kecil (dampak hanya
thd orang bersangkutan)4. Demand elastis thd harga5. Contoh: barang lux, bedah kosmetik,
USG utk periksa kelamin janin, dll.
Example of public, merit and private goodsMARGINAL COST
EXCLUDABILITY EXTERNALITY
PUBLIC GOODS-Helath promotion-Pollution control-Vector control
(-) SMALL (-) VERI LARGE
MERIT GOODS-Immunization-Family planning service-Treatment of TB-Treatment of malaria
(+) (+) LARGE
PRIVATE GOODS-Medical check up-USG for detecting the sex of embrio-Cosmetic surgery
(+) (+) (-)
55
Pure Public Goods
Pure Private Goods
Environmental sanitation
Family PlanningComm Disease Control
Maternal and Child Health
OP hospital referrals
Health center curative
OP hospital self-referrals
2nd class IP careVIP IP care
Kidney dialysis
Open heart surgeryCosmetic surgery
Private sector predominates
Water supply
Public sector predominates
Curative
Preventive
Hospital outpatient
No/low fees Some/high fees
• Ciri-ciri Private Goods• RIVALRY• EXCLUDABLE • Marginal Cost• No Externalitas
• Merit goods : diantar Public goods dan private goods
Contoh public goods• Jalan raya• Water sanitation
Contoh private goods• Pelayan UGD• Bedah kosmetik
Contoh merit goods• Family planning
IMPLIKASI EKONOMI AKIBAT SAKIT
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
IMPLIKASI EKONOMI SUATU MASALAH KESEHATAN/PENYAKIT MENYANGKUT:
1. ASPEK EKONOMIa. Berapa besar masalah tsb dlm perspektif
epidemiologib. Berapa besar kerugian yg diakibatkannyac. Adakah intervensi yg cost effective
(pengobatan & program)d. Apa manfaat ekonomi dari investasi tsb.e. Investasi yg diperlukanJawaban dari pertanyaan tsb menentukan peringkat prioritas masalah kesehatan
2. BESARAN MASALAH KESEHATANa. Jumlah penderita TBC terus meningkat
Kasus baru Kasus lama
b. Kematian akibat TBC : lebih besar dari kematian akibat KLL, pd wanita kematian akibat TB > kematian akibat kehamilan, melahirkan & nifas
c. 75 % penderita adalah usia produktifd. Setiap penderita kehilangan waktu
produktif 3-4 bln/tahune. Sebagian besar penderita adalah
penduduk miskin
3. KERUGIAN EKONOMIKerugian ekonomi akibat sakit tdd 4
hal :
HEALTH CONSUMTION EFFECT SOCIAL INTERACTION & LEISURE EFFECT SHORT TERM PRODUCTION EFFECT
1. Non market production effect 2. Market production effect : biaya pengobatan,
berkurangnya supply tenaga kerja LONG TERM PRODUCTION EFFECT
HEALTH CONSUMTION EFFECT Rasa sakit, sedih, termasuk rasa sedih bagi
keluarga klo meninggal dunia Tidak dapat dihitung dlm nilai uang, hanya
dpt diraba rasakan SOCIAL INTERACTION & LEISURE EFFECT
Terganggunya kemampuan penderita utk interaksi sosial & menikmati waktu senggang
Sulit dihitung dlm nilai moneter
SHORT TERM PRODUCTION EFFECT 1. Non market production effect : berkurangnya
kegiatan mengurus RT 2. Market production effect : biaya pengobatan,
berkurangnya supply tenaga kerja, dapat berupa: Kehilangan hari kerja secara temporer Kehilangan hari kerja secara permanen (meninggal) Menurunnya produktivitas krn sakit
LONG TERM PRODUCTION EFFECT Akibat penyakit dalam perkembangan kecerdasan &
kemampuan inovatif penduduk serta dampak demografis thd konsumsi serta supply tenaga kerja
Dampak ekonomi : perlu kalkulasi yg cukup rumit krn dampak kerugian jangka panjang
• Yg paling sering dihitung adalah kerugian jangka pendek, krn lebih metodologinya lebih mudah & pasti
4. ADAKAH INTERVENSI YG COST EFFECTIVE?- OAT 6 bulan- makin efektif dg DOTS
5. MANFAAT EKONOMI INTERVENSIpenemuan, pengobatan & penyuluhan akan membawa dampak ekonomi bagi individu, keluarga, masyarakat & ekonomi daerah- Meningkatkan “saving”: penurunan kasus TB mengurangi biaya pengobatan- Mencegah tjd penurunan produktivitas, malah meningkatkan produktivitas- Human capital investment : mutu hidup wanita, bumil, anak sekolah, balita & bayi- Cost Benefit Ratio : 55 : 1 (WHO : setiap pengeluaran US$ 1 akan memberi manfaat sebesar US$55 dalam 20 tahun
6. KEHARUSAN INVESTASImengingat pertimbangan dimensi ekonomi, maka TBC perlu diberantas oleh semua pihak (pemerintah, swasta, masyarakat, RT)
DALY• DALY = Disability Adjusted Life Years• Secara umum, kerugian ekonomis akibat masalah
kesehatan sbb:1. Biaya lgsg : obat, transportasi2. Hilangnya produktivitas :
1. Dissability days : yg kalau dijumlahkan utk suatu agregat penduduk disebut Years Lived with Dissability (YLD)
2. Years of Live Loss (YLL) : MENINGGAL sebelum mencapai Usia Harapan Hidup
3. Berkurangnya produktivitas (kinerja <<<)• DALY = YLD + YLL
Kerugian sosial akibat hilangnya waktu produktif
• WHO : YLD & YLL• YLL : jumlah tahun yang hilang
karena seseorang meninggal pd usia dibawah rata2 usia harapan hidup
• Dimana d=jumlah kematian akibat stroke di populasi, L=usia harapan hidup, t=usia pada saat meninggal
)tLdYLL
• YLD (Years lived with dissability): Tahun yang tidak produktif akibat terserang penyakit
• DALY : YLL + YLD• Perhitungan DALY rumit karena YLL dan
YLD disesuaikan dengn 2 hal :– 1. umur– 2. nilai sekarang (present value) tahun yg
tdk produktif dimasa mendatang
TIME VALUE OF MONEY
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
NILAI WAKTU ATAS UANG• Present value (PV) :kalau biaya atau
pendapatan terjadi di masa lalu atau akan terjadi di masa yang akan datang, nilainya pada saat sekarang disebut present value
• CONFOUNDING : Menghitung PV biaya yang terjadi di masa lalu
• DISCOUNTING: menghitung PV biaya (revenue) yang akan terjadi di masa datang
trCPV )1(
trCPV
)1(
PV = Present Value C = biaya r=interest rate (suku bunga rata2
pemerintah) t= jumlah tahun sejak biaya terjadi
sampai analisis dilakukan
Contoh soal • Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan
2011, 2012 telah terjadi biaya masing-masing 1 juta. Analisislah nilai biaya sekarang (2013) dengan r=9 %
PV= (1 jt x 1.54)+(1 jt x 1.41)+(1jt x1.29)+(1jt x
1.19)+(1jt x 1.09) = Rp. 6.523.335
trCPV )1(
• Diperkirakan terjadi keuntungan tahun 2014, 2015,2016, 2017 dan 2018 masing-masing 1 juta, analisislah biaya dikaitkan dengan nilai sekarang (2013) dengan suku bunga 9 %
PV= 1 jt /(1.09)+1 jt /(1.19)+1jt /(1.29) +1jt/(1.41)+1jt /(1.54)
= Rp. 3.889.651tr
CPV)1(
Faktor inflasi• Dalam contoh diatas faktor inflasi
belum diperhitungkan• Misal r 9 % dan I (inflasi) 7 %, maka
discount rate yg digunakan adalah• (1+r)/(1+i) =
(1+0.09)/(1+0.07)=1.019• ini disebut the real discount rate
• Konsep PV juga penting pada biaya investasi yg sdh dikeluarkan di masa lalu.
• USG dibeli pada tahun 2010 seharga 200 juta, usia USG (L)=5 tahun. Kalau r= 9 %, berapa pembebanan biaya pada tahun 2013
• AIC = annualized investment cost• IIC = Innitial investment cost• L= masa pakai• t=tahun ke tr
LIICAIC 1
81