Mengmbangkan strategi dan rencana pemasaran
PEMASARAN DAN NILAI PELANGGANProses Penghantaran NilaiUrutan penciptaan dan penghantaran nilai dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu
Pendekatan “3V” terhadap pemasaran (Nirmalya dari London Business School ):
•Mendefinisikan segmen nilai (value segment) atau pelanggan (dan kebutuhan mereka)•Mendefinisikan proposisi nilai (value proposition)•Mendefinisikan jaringan nilai (value network) yang akan menghantarkan pelayanan yang dijanjikan
Rantai Nilai (Value Chain)Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan yang secara strategis relevan (lima kegiatan primer dan empat kegiatan pendukung) yang menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis yang spesifik.
Kegiatan pendukung
1. Pengadaan2. pengembangan teknologi3. manajemen sumber daya
manusia4. infrastuktur perusahaan.
Kegiatan primer
1. Logistik ke dalam atau memasukkan bahan dalam bisnis
2. Operasi atau mengubah bahan menjadi produk akhir
3. Logistik ke luar atau mengirimkan produk akhir
4. Memasarkan produk, yang meliputi penjualan
5. Memberikan layanan produk
Proses Bisnis Inti
• Kompetensi inti merupakan sumber keunggulan kompetitif karena memberi sumbangan besar pada manfaat anggapan pelanggan
• Kompetensi inti dapat diterapkan pada berbagai pasar
• Kompetensi inti sulit ditiru pesaing
Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai
PelangganKarakteristik Kompetisi Inti (Core Competency)
Tiga manajemen kunci, yaitu:•Eksplorasi nilai•Penciptaan nilai•Penghantaran nilai
Peran Sentral Perencanaan Strategis
Pemasaran yang berhasil menuntut perusahaan mempunyai beberapa kapabilitas berikut:
Karakteristik utama pernyataan misi yang baik:
• Memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas
• Pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan
• Pernyataan misi mendifinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi
• Pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang
• Pernyataan misi yang pendek, mudah diingat, dan mempunyai arti.
Bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan
beroperasi
• Industri• Produk dan aplikasi• Kompetensi• Segmen pasar• Vertikal• Geografis
PERENCANAAN STRATEGI KORPORAT
DAN DIVISI
Menentukan Unit-unit Bisnis Strategis (SBU-Strategic Business Units)
Sebuah bisnis dapat mendifinisikan dirinya sendiri berdasarkan tiga dimensi:
• Kelompok pelanggan• Kebutuhan pelanggan• Teknologi
Tujuan mengidentifikasi unit
bisnis strategis perusahaan
Mengembangkan strategi terpisah dan menentukan
pendanaan yang tepat
Karakteristik SBU:
• SBU adalah satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yang berhubungan
• SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri
• SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan kinerja laba
Menugaskan sumber daya pada setiap SBU
• Matriks GE/McKinsey mengklasifikasikan setiap SBU menurut perluasan keunggulan kompetitifnya dan daya tarik industrinya
• Matriks Pangsa Pertumbuhan BCG, menggunakan pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan pasar tahunan sebagai kriteria mengambil keputusan investasi.
Menilai Peluang PertumbuhanCara perusahaan mengisi kesenjangan perencanaan
strategis:
Organisasi dan budaya Organisasi
Inovasi PemasaranStrategi kunci untuk mengelola perubahan dalam perusahaan5
Perencanaan Strategis Unit Bisnis
MisiBisnis Perusahaan
peralatan pencahayaan studio televisi
“membidik studio televisi utama dan menjadi pemasok pilihan mereka untuk teknologi pencahayaan yang mempresentasikan pengaturan pencahayaan studio paling
canggih dan handal”
Analisis SWOT Strengths-
Weaknesses-Opportunities-Threats
Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. cara untuk mengamati
lingkungan pemasaran eksternal dan internal
Hal-hal yang harus diperhatikan:
Kritria yang harus dipenuhi agar sistem MBO terpenuhi
Michael Porter mengajukan tiga strategi generic yang memberikan titik awal yang baik untuk berfikir secara strategis:
Strategi Generik Porter Kategori utama aliansi strategis
• Aliansi produk dan jasa• Aliansi promosional• Aliansi logistic• Kolaborasi penetapan
harga
Formulasi dan Implementasi Program
Strategi pemasaran bagus, akan GAGAL karena
IMPLEMENTASI BURUK.
JIKA, perusahaan mempertahankan kepemimpinan teknologinya,---- HARUS merencanakan program
SELANJUTNYA, perusahaan memformu-lasikan program pemasar.
--- MEMPERKIRAKAN BIAYA, menggunakan akuntansi kalkulasi
biaya.
Pada bisnis saat ini, menyadari bahwa jika mereka tidak memperlakukan pihak berkepentingan (stakeholder) lainnya dengan baik mereka mungkin tidak akan menghasilkan laba yang cukup tinggi bagi pemegang saham.
Hubungan yang dinamis yang menghubungkan kelompok pemangku kepentingan. Perusahaan yang cerdik menciptakan tingkat kepuasaan karyawan yang tinggi yaitu dengan menimbulkan kerja keras yang lebih baik, produk dan jasa yang berkualitas tinggi. Ini akan berlanjut kepengulangan bisnis ynag lebih banyak, sehingga laba dan pertumbuhan akan tinggi dan kepuasan pemegang saham akan meningkat, serta menghasilkan investasi yang lebih besar.
Menurut McKinsey & Commpany, strategi memiliki 7 elemen
PIRANTI KERAS
PIRANTI LUNAK
Strategi
Sistem
Struktur
Gaya Keahlian
Staf Nilai bersama
Umpan Balik dan Kendali
Penyesuaian strategi perusahaan dengan lingkungan akan snagat terganggu, karena lingkungan pasar berubahh cepat dari pada elemen strategi yang ada tujuh tersebut. Peter Drucker menyatakan bahwa “ lebih penting melakukan hal yang benar agar efektif, daripada melakukan hal yang benar agar efisien. Perusaaan yang akan berhasil adalah perusahaan yang dapat melakukan keduanya.
Perencanaan Produk: Sifat dan Isi Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran adalah
dokumen tertulis yang meringkas
apa yang telah dipelajari pemasar tentang pasar dan mengindikasikan
bagaimanaperusahaan berencana
menjangkau tujuan pemasarannya.