KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Tahunan Pelayanan
Kesehatan Tahun 2014”. Laporan tahunan ini dibuat sebagai bahan evaluasi kegiatan di bidang
pelayanan kesehatan selama tahun 2014 di Puskesmas Talawi dan sebagai acuan untuk kegiatan
pelayanan kesehatan puskesmas Talawi Tahun 2015.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan tahunan ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
untuk perbaikan laporan tahunan pelayanan kesehatan dimasa yang akan datang.
Semoga Allah SWT selalu memberkahi kita semua, aamiin.
Diketahui oleh Talawi, Januari 2015 Kepala Puskesmas Talawi Koordinator Pelayanan Kesehatan
dr. RANU VERRA MARDIANTI Ns.SILVI ANDRIANI, S.Kep NIP. 198303072010012029 NIP.198209052003122002
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan Hak Azazi (UUD 1945, pasal 26 H ayat 1 dan UU No. 23 Tahun 1992)
dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh
setiap individu dan seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan
pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu
dilakukan, karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung
jawab bersama baik pemerintah, masyarakat, dan swasta.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Agar terwujud derajat kesehatan tersebut telah
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu dengan
menempatkan Puskesmas beserta jejaringnya sebagai fungsi utama upaya preventif dan promotif,
serta balai pengobatan dan UGD rawat inap sebagai fungsi kuratif dan rehabilitatif.
Melalui pembangunan kesehatan diharapkan meningkatnya kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
melalui terciptanya masyarakat Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan
perilaku dan lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata.
Laporan tahunan 2014 bidang pelayanan kesehatan ini merupukan bentuk uraian kegiatan
yang dilakukan di bidang pelayanan kesehatan dan hasil yang dicapai selama tahun 2014. Melalui
laporan tahunan bidang pelayanan kesehatan tahun 2014 ini diharapkan dapat mengevaluasi
pencapaian-pencapaian di tahun 2014 dan dapat menentukan langkah selanjutnya di tahun 2015 demi
terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui derajat kesehatan dan pencapaian upaya pelayanan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Talawi tahun 2014.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pencapaian program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan di
wilayah kerja Puskesmas Talawi tahun 2014.
b. Untuk mengatahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaa pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Talawi tahun 2014.
C. MANFAAT
a. Untuk menjadi bahan masukan terutama dalam rangka review tahunan kondisi kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talawi Tahun 2014.
b. Sebagai bahan evaluasi tahunan program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan di
Tahun 2014.
c. Sebagai bahan masukan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan di tahun yang
akan datang.
d. Sebagai salah satu bahan informasi bagi Puskesmas Talawi dan Dinas Kesehatan dan
Sosial Kota Sawahlunto dalam perencanaan peningkatan pencapaian pelayanan kesehatan
yang bermutu.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 3
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. SUMBER DAYA
1. Geografis
KEC. BARANGIN
KAB. TANAH DATAR
Kolok
SanturPuskesmas Induk
Puskesmas Pembantu
Polindes
Posyandu
U
Batas wilayah :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok dan
Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Koto VII Kabupaten Sawahlunto Sijunjung
Puskesmas Talawi terletak di Kecamatan Talawi dengan luas wilayah kerja lebih kurang
139 km2 yang merupakan dataran rendah dan perbukitan terdiri dari 11 desa, yaitu:
1. Desa Talawi Hilir
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 4
2. Desa Talawi Mudik
3. Desa Bukit Gadang
4. Desa Batu Tanjung
5. Desa Kumbayau
6. Desa Tumpuk Tangah
7. Desa Datar Mansiang
8. Desa Sijantang Koto
9. Desa Salak
10. Desa Sikalang
11. Desa Rantih
Dari 11 desa yang ada dikecamatan Talawi, tidak ada satu pun desa yang termasuk desa
tertinggal. Sebagian besar desa dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Jarak Puskesmas
Talawi dengan pusat kota + 18 Km/+ ½ jam dengan kendaraan.
Tabel 1
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Talawi
No Desa
Luas
Wilayah
(Km2)
Jarak ke
Puskesmas
(Km)
Waktu
tempuh ke
puskesmas
Jumlah
Dusun
Jumlah
Rumah
Jumlah
KK
1 Talawi Hilir 10.21 1/2-1 5 4 804 1.091
2 Talawi Mudik 8.76 1 5 4 545 856
3 Bukit Gadang 7.74 5 15 3 288 386
4 Batu Tanjung 15.9 5 15 4 483 551
5 Dtr. Masiang 6.29 12 30 2 41 47
6 Kumbayau 8.36 7 20 4 369 475
7 Tp. Tangah 16.3 12 35 6 423 612
8 Sijantang 6.4 3 10 3 260 332
9 Salak 6.6 5 15 3 303 361
10 Sikalang 6.59 8 20 4 392 513
11 Rantih 6.22 10 40 2 123 173
Jumlah 99,39 39 4031 5.397
Sumber data : BPS Kota Sawahlunto 2013
2. Demografis
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Talawi Tahun 2014 sebagai berikut :
Tabel 2Jumlah Penduduk Kecamatan Talawi Tahun 2014
No. Desa Jumlah Total Jumlah
KKLaki-Laki Perempuan
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 5
1 Talawi Hilir 2.074 2.060 4.134 1.091
2 Talawi Mudik 1.410 1.365 2.775 856
3 Bukit Gadang 654 633 1.287 386
4 Batu Tanjung 976 981 1.957 551
5 Kumbayau 777 785 1.562 47
6 Tpk. Tangah 951 963 1.914 475
7 Dtr. Mansiang 84 83 167 612
8 Sijantang 677 622 1.299 332
9 Salak 676 684 1.360 361
10 Sikalang 689 696 1.385 513
11 Rantih 299 309 608 173
Jumlah 9.267 9.181 18.448 5.397
Sumber data : BPS Kota Sawahlunto 2013
3. Sosial Budaya
a. Agama
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talawi mayoritas beragama Islam (99%) dan (1 %)
beragama non muslim
b. Mata Pencarian
Mata pencarian penduduk adalah bertani sebanyak 30 %, pedagang 30 %, industri rumah
tangga 20 %, pegawai negeri 10 %, buruh dan lainnya ± 10% ( Sumber: data statistik
Kecamatan Talawi Tahun 2012)
Petani : 4.921 orang
Pegawai Negeri Sipil/Pensiunan : 2.013 orang
Buruh/Karyawan : 1.434 orang
Dagang/Swasta : 2.065 orang
4. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan merupakan sasaran pada beberapa program pokok puskesmas yang ada
dalam wilayah kerja Puskesmas Talawi, mulai dari jenjang taman kanak – kanak (TK), Sekolah
Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah (SLTP DAN SLTA).
Tabel 3
Jumlah Fasilitas Pendidikan Tahun 2014
No Desa
Jumlah sekolah dan siswa
TK SD/MI SLTP/MTS SLTA
1 Talawi Hilir 3 4 1 1
2 Talawi Mudik 1 3 1 0
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 6
3 Bukit Gadang 1 1 0 0
4 Batu Tanjung 2 2 0 1
5 Kumbayau 1 3 1 0
6 Tumpuk
Tangah2 2 0 0
7 Datar
Mansiang0 0 0 0
8 Sijantang Koto 1 2 0 0
9 Salak 1 1 0 0
10 Sikalang 1 2 0 0
11 Rantih 0 1 0 0
JUMLAH 13 21 3 2
Sumber data : BPS Kota Sawahlunto 2013
5. Fasilitas Kesehatan
a. Gedung Puskesmas
Gedung Puskesmas Talawi dibangun permanen berlantai dua yang terletak di pusat ibu kota
kecamatan. Puskesmas induk terdiri dari gedung utama, UGD dan rawat inap (kapasitas 10
tempat tidur) yang terletak di Desa Talawi Hilir.
Gambar 1
Gedung Puskesmas Talawi
b. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Talawi memiliki 7 buah Puskesmas Pembantu (PUSTU) dimana di masing-
masing pustu dan polindes bertugas 1 orang bidan, dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 7
1. Pustu Sikalang
2. Pustu Salak
3. Pustu Bukit Gadang
4. Pustu Batu Kuali
5. Pustu Kandang Batu Kumbayau
6. Pustu Tumpuk Tangah
7. Pustu Kumanis Atas
Dari 11 (sebelas) desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talawi, ada 3 (tiga) desa
yaitu Desa Sijantang Koto, Desa Talawi Hilir dan Desa Talawi Mudik yang belum memiliki
fasilitas kesehatan (pustu/polindes). Hal ini dikarenakan letak 3 desa tersebut yang strategis,
dekat dengan puskesmas induk dan untuk akses pelayanan kesehatan tidak bermasalah.
Dengan adanya keberadaan pustu ini diharapkan akses kesehatan dapat terjangkau oleh
masyarakat yang terpencil.
Tabel 4
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
No Jenis Sarana Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 7
3 Polindes 4
4 Poliklinik swasta 0
5 Posyandu 22
6 Bidan praktek swasta 6
7 Apotik 1
8 Optikal 1
9 Toko Obat Berizin 6
10 Kendaraan roda empat 3
11 Kendaraan roda dua 17
B. PERAN SERTA MASYARAKAT
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 8
Sesuai dengan salah satu fungsi puskesmas adalah pusat pemberdayaan masyarakat, maka
dalam melaksanakan tugas di Puskesmas Talawi penulis telah berusaha untuk mendorong peran
serta masyarakat demi terwujudnya Visi Dan Misi Puskesmas Talawi.
Adapun bentuk peran serta masyarakat antara lain :
Tabel 5
Peran Serta Masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Talawi
No Desa Posyandu Kader Posyandu
Lansia
Dokter
kecil
KKR SBH
1 Talawi Hilir 6 39 1 30 20 20
2 Talawi Mudik 2 14 1 30 10 0
3 Bukit Gadang 3 15 2 10 0 0
4 Batu Tanjung 2 10 2 20 10 20
5 Kumbayau 2 10 2 30 10 0
6 Tumpuk Tangah 2 12 2 20 0 0
7 Datar Mansiang 1 5 1 0 0 0
8 Sijantang 1 6 1 10 0 0
9 Salak 1 7 1 10 0 0
10 Sikalang 1 7 1 20 0 0
11 Rantih 1 5 1 10 0 0
Jumlah 22 123 15 190 50 40
Sumber data : Laporan Tahunan Puskesmas Talawi
Disamping peran serta diatas, bentuk partisipasi masyarakat lainnya terdiri dari :
1. Pondok Bersalin Desa (Polindes) sebanyak 4 buah
a. Polindes Rantih
b. Polindes Batu Tanjung
c. Polindes Kumbayau
d. Polindes Datar Mansiang
2. Bina Keluarga Balita (BKB) yang terintegrasi dengan posyandu
3. Taman Obat Keluarga (TOGA) di masing – masing dasawisma
4. Forum Kota Bersih dan Sehat (FORTASIH)
5. Gerakan Kecamatan Sayang Ibu (GSI )
6. Badan peduli kesehatan masyarakat Kecamatan Talawi (BPKM)
7. Poskesdes dan 11 desa siaga
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 9
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
1. POLIKLINIK
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
Melayani pasien yang berkunjung ke Puskesmas
a) Masukan
SDM : Dokter dan Perawat
Material : ATK, Alat pemeriksaan fisik
Metode : wawancara dan pemeriksaan fisik
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 10
Waktu : jam pelayanan
b) Proses
1. Melakukan anamnesis.
2. Melakukan pemeriksaan fisik.
3. Menegakkan diagnosis.
4. Memberikan terapi sesuai bidang keilmuan masing-masing petugas.
5. Mencatat ke buku register kunjungan pasien.
6. Merekapitulasi kunjungan pasien di poliklinik ke register rawat jalan.
c) Keluaran
Terciptanya tertib administrasi serta peningkatan pelayanan medik.
2. LOKET
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
1. Melayani pasien yang berkunjung ke Puskesmas
a) Masukan
SDM : Petugas Rekam medis
Material : ATK (Status rawat jalan ,family folder,buku register)
Metode : langsung tatap muka
Waktu : jam pelayanan
b) Proses
Pasien datang mendaftar
Ditetapkan jenis kunjungan
Dicari status rawat jalan pasien yang bersangkutan
Mencatat ke buku register kunjungan pasien
c) Keluaran
Terciptanya tertib administrasi dan adanya rekam medis terhadap kunjungan pasien di
Puskesmas.
d) Dampak
Agar setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas, baik pasien umum maupun pasien
yang memiliki asuransi kesehatan (BPJS dll) mendapatkan pelayanan yang baik.
2. Mencari status rekam medis pasien
a) Masukan
SDM : Petugas rekam medis
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 11
Material : family folder,buku register kunjungan pasien
Metode : Rekam medis pasien dikelompokkan berdasarkan family folder.
Waktu : jam pelayanan
b) Proses
Pasien datang ke puskesmas. Pasien lama dicarikan status rekam medisnya. Pasien baru
dibuatkan status rekam medisnya dengan lengkap.
c) Keluaran
Semua data dan identitas pasien akan tercatat dan tersimpan dengan baik dan benar pada
rak penyimpanan rekam medis yang telah dipisahkan berdasarkan wilayah ( per desa dan
luar wilayah).
d) Dampak
Terciptanya tertib administrasi di Puskesmas Talawi.
3. Merekap jumlah kunjungan setiap hari
a) Masukan
SDM : Petugas Rekam medis
Material : Buku register kunjungan pasien ,ATK
Metode : -
Waktu : Setelah tutup jam pelayanan
b) Proses
1) Merekap semua Jenis kunjungan baik umum maupun yang memiliki asuransi
kesehatan (JPKM, BPJS, dll).
2) Rekapan berdasarkan jenis kunjungan (Umum dan asuransi lain).
3) Rekapan berdasarkan poliklinik yang dituju ( Poliklinik Umum, KIA, Gigi, UGD,
Lain-lain).
c) Keluaran
1) Memudahkan merekap kunjungan bulanan.
2) Mengetahui gambaran pemanfaatan Puskesmas per hari.
d) Dampak
Mudah mengetahui jumlah kunjungan setiap hari.
4. Membuat laporan kunjungan
a) Masukan
SDM : Petugas rekam medis
Material : buku register kunjungan pasien , ATK
Metode : -
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 12
Waktu : Setiap bulan
b) Proses
1) Berdasarkan pada kunjungan setiap hari akan dibuat laporan bulanannya baik
umum,BPJS, JPKM, dll.
2) Berdasarkan pada kunjungan setiap hari puskesmas induk dan jaringan ( Pustu dan
Polindes)
c) Keluaran
Mengetahui pemanfaatan Puskesmas induk dan jaringannya ( Pustu dan Polindes) oleh
masyarakat .
d) Dampak
Mengetahui kunjungan sehat dan sakit per bulan pada puskesmas induk dan jaringannya (
Pustu dan polindes ) oleh masyarakat.
5. Merekap jumlah kunjungan luar gedung
a) Masukan
SDM : Petugas Rekam medis
Material : Laporan jumlah balita yang ditimbang, laporan Perkesmas, laporan
UKS & UKGMD, laporan kunjungan posyandu lansia.
Metode : -
Waktu : Setiap bulan
b) Proses
Merekap kunjungan pelayanan luar gedung (Posyandu, UKS & UKGMD, Perkesmas).
c) Keluaran
Mengetahui total kunjungan luar gedung dan untuk memantau sejauh mana masyarakat
memanfaatkan pelayanan kesehatan luar gedung.
d) Dampak
Agar dapat mengetahui jumlah kunjungan luar gedung Puskesmas.
6. Merekap kunjungan Rawat Jalan
a) Masukan
SDM : Petugas rekam medis
Material : Buku register kunjungan, ATK
Metode : -
Waktu : Setiap bulan
b) Proses
Dibuat berdasarkan pada kunjungan sakit saja, tidak termasuk pada kunjungan sehat yang
berobat setiap hari ke Puskesmas induk dan jaringannya (Pustu dan Polindes).
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 13
c) Keluaran
Mengetahui seberapa kunjungan sakit pada Puskesmas Induk dan jaringannya
( Pustu dan Polindes ).
d) Dampak
Agar dapat mengetahui jumlah kunjungan sakit pada Puskesmas Induk dan jaringannya
(Pustu dan Polindes).
7. Memasukkan status rekam medis pada rak penyimpanan setiap hari
a) Masukan
SDM : Petugas Rekam medis
Material : Family Folder
Metode : -
Waktu : Setiap hari
b) Proses
Status rekam medis yang telah selesai dari Poli Umum, KIA, Gigi, dll diantar keruangan
rekam medis dan petugas rekam medis atau loket memasukkan ke rak penyimpanan
berdasarkan nomor rekam medis dan berdasarkan desa atau di luar wilayah.
c) Keluaran
Untuk memudahkan petugas rekam medis mencarikan status rekam medis berikutnya,
atau pada saat pasien kontrol ulang dan mempercepat pelayanan terhadap pasien.
d) Dampak
Agar semua catatan pasien yang berobat terdokumentasi dan tersusun dengan rapi.
8. Melayani kunjungan pasien dokter spesialis
a) Masukan
SDM : Petugas rekam medis
Material : buku register kunjungan ,ATK
Metode : -
Waktu : sesuai jam pelayanan dokter spesialis.
b) Proses
Menginformasikan kepada pasien kehadiran dokter spesialis.
o Selasa : Spesialis Penyakit dalam, Spesialis Anak, Spesialis Mata dan Spesialis
Kandungan, Spesialis Saraf.
o Jum’at : Spesialis Bedah dan Spesialis Paru
Melayani pasien yang akan berobat ke dokter spesialis dan mengelompokkan status
rekam medis pasien berdasarkan spesialis yang dituju (SpPd, SpA, SpOG, SpB, SpM,
Sp Syaraf, Sp.Paru).
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 14
c) Keluaran
Pelayanan dokter spesialis kepada masyarakat di Puskesmas.
d) Dampak
Masyarakat terfalisitasi untuk pelayanan dokter spesialis.
9. Mengetahui visite rate
a) Masukan
SDM : Petugas Rekam medis
Material : ATK
Metode : -
Waktu : Akhir tahun
b) Proses
Berdasarkan pada kunjungan dalam gedung dan jumlah penduduk
Visite rate = jumlah kunjungan dalam gedung puskesmas
Jumlah penduduk
c) Keluaran
Tabel Rata-rata kunjungan Pasien perhari dan Visite Rate
N
OPUSKESMAS
JUMLAH
PENDUDU
K
KUNJUNGAN PUSKESMAS RATA-RATA
VISITE
RATE
BARU LAMA
TOTA
L
KUNJUNGAN
PERHARI
1 TALAWI 18.645
4.011 28.792 32.803 109 1,75
d) Dampak
Mengetahui rata-rata kunjungan perhari dan visite rate setiap tahunannya.
3. RAWAT JALAN GIGI DAN MULUT
KEGIATAN YANG DIDANAI OLEH BOK
1. Kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
a. Masukan
Dana : Rp 800.000,- ( Transpor petugas ke desa )
SDM : Dokter Gigi dan Perawat Gigi
Material : Buku panduan program, leaflet, poster,alat pemeriksaan
Metode : Penyuluhan dan pemeriksaan langsung
Waktu : Pada waktu pelaksanaan posyandu balita
b. Keluaran
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 15
Jumlah masyarakat yang menderita penyakit gigi sebanyak 1.712 orang yang berada di
Wilayah kerja Puskesmas Talawi.
c. Manfaat
Mengetahui kelainan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
d. Dampak
Masyarakat mengetahui sedini mungkin tentang kelainan yang terjadi pada kesehatan gigi
dan mulutnya.
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
1. Pada Penderita/Pengunjung Puskesmas Talawi
a. Masukan
SDM : Tenaga Kesehatan Gigi di Puskesmas dan Pustu
Material : Alat Pemeriksaan dan Buku Pencatatan
Metode : Pemeriksaan langsung dan konseling
Waktu : Setiap pasien yang berkunjung ke poli gigi
b. Proses
Temuan pasien setiap pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam gedung oleh dokter gigi
atau perawat gigi untuk diperiksa diberi perawatan dan dicatat hasil pemeriksaan tersebut.
c. Keluaran
jumlah penderita baru yang berkunjung ke poli gigi sebanyak 678 dari bulan Januari
sampai bulan desember 2014.
d. Manfaat
Menurunkan angka penyakit gigi dan mulut bagi masyarakat dan mencegah terjadinya
penyakit gigi dan mulut.
e. Dampaknya
Terwujudnya gigi sehat bagi masyarakat.
2. Kesehatan gigi dan mulut di Sekolah
a. Masukan
SDM : Tenaga kesehatan gigi di Puskesmas dan Pustu
Material : Buku panduan program, leaflet, poster sikat gigi dan alat pemeriksaan
Metode : Ceramah dan Tanya jawab
Waktu : Kegiatan UKGS di Sekolah
b. Proses
Penyuluhan dan pemeriksaan gigi yang dilaksanakan di masing-masing sekolah setiap 2
kali dalam setahun.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 16
c. Keluaran
Terlaksananya kegiatan kesehatan gigi dan mulut pada murid di Wilayah kerja Puskesmas
Talawi.
d. Manfaat
Terpenuhi dan terjaring masalah kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin sehingga dapat
dilakukan penanggulangannya secara dini dan benar.
e. Dampak
Terwujudnya siswa yang sehat dan dapat mengikuti proses belajar di Sekolah dengan baik
sehingga prestasi juga baik.
3. Kesehatan gigi dan mulut Bumil dan Balita
a. Masukan
SDM : Tenaga kesehatan gigi di Puskesmas dan bidan puskesmas
Material : Alat pemeriksaan dan buku pencatatan
Metode : Penyuluhan dan pemeriksaan
Waktu : Setiap ada pasien yang dirujuk dari KIA ke poli gigi
b. Proses
Pelayanan ibu hamil, busui, balita di poli KIA yang berkunjung kemudian di rujuk ke poli
gigi, diperiksa diberi penyuluhan dan dicatat hasil pemeriksaan tersebut.
c. Keluaran
Terlaksananya kegiatan kesehatan gigi dan mulut pada bumil dan balita di wilayah kerja
puskesmas talawi.
d. Manfaat
Menurunkan angka kesakitan gigi dan mulut bumil,busui, dan balita, karena bumil rentan
terhadap penyakit gigi.
e. Dampak
Selama masa kehamilan kesehatan gigi dan mulut bumil dalam keadaan sehat agar
makanan yang di konsumsi dicerna dengan baik, dan janin dalam kandungan dapat asupan
makanan yang sempurna.
4. UGD DAN RAWATAN
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
Melayani pasien yang berkunjung ke UGD dan Rawatan Puskesmas Talawi
a) Masukan
SDM : Dokter, Perawat, dan Bidan
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 17
Material : ATK, Alat pemeriksaan fisik, alat-alat untuk tindakan.
Metode : wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, terapi,
tindakan, perawatan.
Waktu : Setiap hari, 24 jam
b) Proses
a. Melakukan anamnesis.
b. Melakukan pemeriksaan fisik.
c. Melakukan pemeriksaan laboratorium
d. Menegakkan diagnosis.
e. Melakukan tindakan seperti hacting, explorasi, pemasangan infus, dan lain-lain
sesuai diagnosis pasien.
f. Memberikan terapi.
g. Mengantarkan pasien ke ruang perawatan jika pasien butuh perawatan di Puskesmas
atau merujuk jika pasien tidak dapat ditangani di Puskesmas.
h. Mengukur vital sign pasien rawatan setiap pergantian dinas oleh perawat atau bidan
yang dinas.
i. Melakukan visite pasien rawatan setiap pagi, setiap hari.
j. Mencatat ke buku register kunjungan pasien.
k. Merekapitulasi kunjungan pasien di UGD dan rawatan.
c) Keluaran
Terciptanya tertib administrasi serta peningkatan pelayanan medic diUGD dan rawatan
Puskesmas Talawi.
5. PERKESMAS
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
a. Masukan
SDM : Dokter, perawat, penyuluh, bidan, sanitarian.
Material : Format Asuhan Keperawatan Keluarga dan Perkesmas Kit.
Metode : Penyuluhan,tindakan keperawatan / kesehatan lainnya
Waktu : Januari sampai Desember setiap ada kasus ditemukan
b. Proses
1. Kegiatan perkesmas ini dilaksanakan di dalam dan luar gedung
a. Dalam Gedung
1) Melaksanakan Askep terhadap pasien rawat jalan ( poli ) dan rawat inap.
2) Penemuan kasus baru ( deteksi dini ) klien rawat jalan.
3) Penyuluhan dan pendidikan kesehatan
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 18
4) Rujukan kasus
5) Konseling keperawatan
6) Menciptakan lingkungan yang terapeutik dalam yankes di gedung puskesmas.
7) Dokumentasi keperawatan
b. Luar Gedung
l. Memberikan pelayanan keperawatan individu dan keluarga di rumah (home care ).
1) Mengkaji masalah kesehatan penderita ( individu ) dan keluarga untuk
dirumuskan dalam bentuk diagnosa individu dan keluarga.
2) Menyusun rencana keperawatan individu dan keluarga.
3) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana antara lain:
a) Alih pengetahuan dan keterampilan perawatan sederhana pada individu dan
keluarga.
b) Penemuan kasus baru/deteksi dini masalah kesehatan pada keluarga dan
tindak lanjutnya.
c) Memberikan perawatan individu apabila diperlukan.
d) Rujukan kasus
4) Memberikan asuhan keperawatan pada kelompok
Posyandu lansia, balita, maternal, sekolah dan pondok pesantren dengan kegiatan
:
1) Indentifikasi factor resiko
2) Pendidikan kesehatan
3) Pelayanan keperawatan langsung ( direct care ) pada klien yang memerlukan
perawatan.
4) Memotivasi pembentukan, membimbing dan memantau kader kader
kesehatan sesuai dengan jenis kelompok seperti : Posyandu, KKR dokter
kecil.
5) Dokumentasi Keperawatan
2. Memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat
1) Identifikasi masalah contohnya : KLB Malaria.
2) Meningkatakan partisipasi, momotivasi masyarakat untuk membentuk upaya
kesehatan bebasis masyarakat.
3) Penyuluhan kesehatan
4) Memotivasi, mengembangkan dan memantau kader kesehatan di masyarakat.
5) Melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS
6) Dokumetasi keperawatan
c. Keluaran
Telah diberikan asuhan keperawatan kepada keluarga / individu.
d. Manfaat
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 19
Individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tahu, mau dan mampu memecahkan masalah
kesehatanya serta memanfaatkan pelayanan kesehatan sehingga tercapai keluarga yang
mendiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatanya.
e. Dampak
Terjadinya peningkatan asuhan keperawatan keluarga /individu.
6. PELAYANAN LABORATORIUM
KEGIATAN YANG DIDANAI APBN
Petugas Labor mendapatkan PMT dari dana APBD yang diberikan setiap bulannya sebesar
Rp.80.000,- untuk 1 Kg susu dan Rp.15.000,- untuk 1 kg kacang padi.
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
1. Pelayanan Laboratorium SederhanaLaboratorium Sederhana merupakan Laboratorium yang melakukan pelayanan pemeriksaan tingkat dasar atau pelayanan yang memakai alat-alat yang masih manual.Seperti Hb,darah rutin,redusi urine,protein urine dll.a) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : - Metode : manualWaktu : Setiap hari pada jam kerja
b) Proses Pelayanan & pemeriksaan laboratorium Sederhana dilaksanakan setiap hari pada jam kerja berdasarkan permintaan dokter,baik dari rawat jalan maupun rawat inap.
c) KeluaranTelah terlaksananya pemeriksaan laboratorium sederhana dan telah mencapai target setahun.
d) HasilPencapaian pemeriksaan Laboratorium secara umum pada Tahun 2014 sudah mencapai target.termasuk pemeriksaan laboratorium sederhana yakni,8334 pemeriksaan (321%) dari 2594 target pemeriksaan,terdiri dari specimen darah sederhana sebanyak 6340 (244%),urinalisa 1584 pemeriksaan (61%),Sputum 234 pemeriksaan (77%),dan Faeces 410 pemeriksaan (16%)
e) ManfaatMembantu menegakkan diagnosa suatu penyakit secara dini dan memonitoring terapi dalam penyembuhan suatu penyakit
d) Dampak Dengan adanya pemeriksaan sederhana ini pengetahuan masyarakat semakin bertambah tentang laboratorium kesehatan sehingga merasa peduli dan mau memeriksakan diri ke laboratorium.
2. Pelayanan Laboratorium Klinik dan Pemeriksaan penunjang
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 20
Laboratorium Puskesmas Talawi disamping menerima layanan pemeriksaan sederhana juga melayani pemeriksaan kimia klinik dan pemeriksaan penunjang seperti Widal dll.a) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : -Metode : PhotometerWaktu : Setiap hari pada jam kerja
b) Proses : Alur Pelayanan di puskesmas1) Pasien datang ke puskesmas (poli)2) Dokter merujuk pemeriksaan ke laboratorium3) Petugas melaksanakan pemeriksaan sesuai permintaan dokter yakni pemeriksaan kimia klinik ataupun penunjang.4) Petugas mengeluarkan hasil pemeriksaan dan memberitahukan pada pasien5) Pasien memberikan hasil pemeriksaan kepada dokter
c) HasilTerlaksananya pemeriksaan Laboratorium sederhana dan kimia klinik.Target pemeriksaan kimia klinik dan penunjang sudah termasuk kedalam target pemeriksaan darah secara umum.
d) Manfaat Membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dan memonitoring dalam penyembuhan suatu penyakit.
e) Dampak Adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke laboratorium atau general cek up khususnya kimia klinik.
3. Menerima Rujukan Mikroskopis TB Paru dari puskesmas (HC.Kolok dan HC.Sungai Durian)
Puskesmas Talawi merupakan puskesmas PRM yaitu Puskesmas Rujukan Mikroskopis dimana memiliki 2 puskesmas satelit yakni puskesmas Kolok dan puskesmas Sungai Durian yang bila setiap ada pemeriksaan TB yang sudah di fiksasi,Puskesmas satelit bertugas merujuk ke PRM Talawi untuk diperiksa dan di cek kembali.a) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis Kesehatan dan Perawat (P2M)Material : -Metode : Rujukan Slide ke PRMWaktu : Setiap 1 x Seminggu apabila ada suspek Hc.Satelit
b) Proses 1) Petugas Laboratorium puskesmas satelit membuat slide2) Petugas laboratorium puskesmas satelit mengirim slide ke PRM3) Rujukan Mikroskopis (PRM)/Puskesmas Talawi4) Analis PRM melakukan pemeriksaan dan menginformasikan hasil pemeriksaan ke petugas analis puskesmas satelit (PS)
c) HasilTerlaksananya proses rujukan dari puskesmas satelit 1 x seminggu pada tahun 2014 apabila ada suspek Tb dari puskesmas satelit .Puskesmas Kolok telah merujuk slide TB sejumlah 58 suspek dengan hasil 2 slide positif dan 56 slide negatifSedangkan puskesmas Sungai Durian pada tahun 2014 telah mengirim slide sejumlah 99 slide suspek diantaranya 3 slide positif dan 96 slide negatif .Setiap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh puskesmas satelit akan diperiksa / di cross cek kembali oleh PRM.
d) ManfaatMemudahkan pelaksanaan program TB Paru
e) DampakLebih efisien program TB.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 21
4. Melakukan Rujukan Pemeriksaan TB Paru ke BLK PadangPuskesmas Talawi sebagai puskesmas PRM disamping memeriksa hasil slide dari puskesmas satelit juga berfungsi sebagai puskesmas yang bertanggung jawab untuk merujuk slide Tb kembali ke BLK Padang.Slide yang dikirim mulai tahun 2013 menggunakan metode elkas yaitu pengambilan slide dengan kelipatan yang ditentukan oleh wasor TBa) Masukan
Dana : -SDM : Wasor TB Paru Kota SawahluntoMaterial : -Metode : Rujukan Slide ke BLKWaktu : Setiap Triwulan / 4 x setahun
b) Proses 1) Hc satelit membuat slide suspek TB paru2) Slide yang telah di buat dirujukke PRM Talawi3) Setiap tri wulan PRM mengirim slide suspek positif maupun negatif juga termasuk follw up dengan metode elkas ke BLK Padang untuk di periksa kembali4) Hasil dikembalikandari BLK ke Dinas Kesehatan dan Sosial (Wasor TB)5) Wasor TB Paru menginformasikan Nilai Error Rate hasil PRM Talawi
c) Hasil Dari hasil yang didapatkan dari Wasor TB tingkat Kota bahwa puskesmas Talawi dari bulan januari s/d desember tahun 2013 tidak memiliki nilai error rate.
d) ManfaatDapat mengetahui hasil pemeriksaan TB PRM ,apakah mengalami error rate atau tidak ,jika iya tidak boleh melebihi 5%.
e) Dampak Apabila hasil pemeriksaan PRM mengalami error rate maka PRM dapat mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pemeriksaan TB,dan dapat meminimalisir kesalahan tersebut.
5. Menerima dan Melaksanakan uji PME (Pemantapan Mutu Eksternal) Lab dari BLK propinsi Sumatera Barat.Laboratorium Puskesmas Talawi setiap tahun 2x menerima PME dari BLK padang dimana BLK akan memberikan sampel pemeriksaan yang telah diperiksa terlebih dahulu diantaranya urine,faeces/kecacingan,BTA sputum dan malaria.a) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : -Metode : PME (Pemantapan Mutu EksternalWaktu : 2x dalam setahun /bila petugas BLK mengirimkan sampel pemeriksaan
Ke lab Puskesmas Talawib) Proses
1) Sampel pemeriksaan beserta blanko permintaan dikirim ke Puskesmas oleh BLK Propinsi
2) Petugas Laboratorium melaksanakan pemeriksaan labor sesuai petunjuk yang ada di blanko permintaan
3) Petugas labor mengirimkan hasil pemeriksaan untuk dikirimkan kembali ke BLK Padang
4) BLK melakukan penilaian terhadap hasil pemeriksaan labor yang telah diperiksa oleh petugas sbg gambaran untuk menilai Mutu Laboratorium Puskesmas
c) KeluaranTerlaksananya pemeriksaan sampel untuk di uji oleh tim BLK (PME)
d) Manfaat
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 22
Memantau kinerja Analis dan Mutu pemeriksaan laboratorium Puskesmas e) Dampak
Mutu pemeriksaan labor dapat diketahui
6. Petugas Labor mendapatkan PMT dari dana APBD yang diberikan setiap bulannya sebesar Rp.80.000,- untuk 1 Kg susu dan Rp.15.000,- untuk 1 kg kacang padi.7. Pencatatan dan Pelaporan Pemeriksaan
a) Masukan Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : -Metode : -Waktu : Setiap hari pada jam kerja
b) Proses 1) Pencatatan dan Pelaporan dilakukan petugas laboratorium setiap sesudah bekerja
Antara lain pencatatan nomor,hari,tanggal,nama pasien,umur,alamat,jenis kelamin,rujukan dari,kunjungan bersifat umum /Askes/KS/JPKM dll,dan jenis pemeriksaan.
2) Rekapitulasi berdasarkan kunjungan rekam medis pasien ke puskesmas.c) Keluaran
1) Adanya data seluruh pelayanan laboratorium pada tahun 20142) Hasil pemeriksaan laboratorium yang di dapat dijadikan arsip laboratorium
Sehingga dapat mempermudah dan memperlancar petugas laboratorium dalam mengolah data tentang pencapaian pemerksaan laboratorium setiap bulan ataupun setiap tahunnya.Serta memudahkan petugas dalam pembuatan grafik.
d) Manfaat Dapat menjadi Arsip untuk Labor dan untuk ketertiban administrasi Laboratorium
e) DampakData yang ada dapat di kelola
TABEL DATA KUNJUNGAN LABORATORIUM PUSKESMAS TALAWITAHUN 2014
NO JENISPEMERIKSAAN
UMUM JPKM BPJS LAIN-LAIN
1 DARAH 2635 1279 1165 12612 URINE 986 355 242 23 FAECES 3 0 2 4054 BTA SPUTUM 0 9 24 201
DATA PERBANDINGAN PENCAPAIAN TARGET PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAHUN 2013 DAN 2014
NO
JENIS PEMERIKSAAN
TARGET PENCAPAIAN TAHUN
%
2013
2014
2013
2014
2013
2014
1 DARAH 1241
1297
6506
6340
524 489
2 URINE 992 1038
2172
1584
219 153
3 FAECES 248 259 431 410 174 158
4 BTA SPUTUM 280 290 216 234 77 81JUMLAH 276
12884
9325
8568
994 881
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 23
Ket : Dari tabel data perbandingan pencapaian di atas dapat diketahui bahwa pencapaian tahun 2014 mengalami penurunan pencapaian di bandingkan tahun 2013,hal ini dikarenakan adanya penurunan permintaan pemeriksaan dari Poli umum,Kia,UGD.
8. Kunjungan Puskesmas ke Tingkat IIa) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : -Metode : -Waktu : Setiap triwulan
b) ProsesKunjungan petugas laboratorium ke tingkat II dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan
c) Keluaran 1) Terlaksananya kunjungan ke DKK setiap akhir triwulan2) Mengantar slide TB untuk di bawa Wasor ke Padang setiap minggu ke 4 akhir
Triwulan3) Memperbaiki Kwitansi apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan4) Menyamakan persepsi tentang target labor dengan pelkes yakni,
Sasaran = Kunjungan Puskesmas Tahun (2013) X 500060.000
= 32.803 X 500060.000
= 2734Target Labor = 80 % X Sasaran
= 80 % X 2734= 2187
d) ManfaatMendapatkan informasi yang terbaru,sehingga dapat meningkatkan kinerja analis selanjutnya
e) DampakKinerja analis bertambah baik
9. Pemeriksaan FAECES pada Murid TK dan SD1) Diusulkan 1 X setahun jadwal yang sudah dipersiapkan2) Menginformasikan adanya pemeriksaan faeces pada murid baru SD dan
memberikanKotak faeces3) Kotak faeces yang sudah terkumpul,dikirim atau diantar oleh sekolah ke puskesmas
untukdiperiksa
b) Keluaran Terlaksananya pemeriksaan faeces pada murid SD di wilayah kerja Puskesmas Talawi tahun 2014
TABEL HASIL PEMERIKSAAN KECACINGAN MURID SD KELAS 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWI TAHUN 2014
NO NAMA SEKOLAH KECACINGAN POSITIF (+)
KECACINGAN NEGATIF (-)
KET
1 SDN 01 TALAWI MUDIK 0 242 SDN 02 TALAWI HILIR 0 313 SDN 03 TP.TANGAH 0 254 SDN 04 RANTIH 0 175 SDN 05 BT.TANJUNG 0 176 SDN 06 B. GADANG 0 12
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 24
7 SDN 07 TALAWI HILIR 0 208 SDN 08 KUMBAYAU 0 229 SDN 09 TALAWI HILIR 0 1610 SDN 11 SIKALANG 0 811 SDN 12 TALAWI MUDIK 0 1512 SDN 13 SALAK 0 2013 SDN 14 KUMBAYAU 0 114 SDN 15 K.ATAS 0 1815 SDN 16 SIKALANG 0 1716 SDN 18 BT.TANJUNG 0 1417 SDN 19 SIJANTANG 0 2618 MIN TALAWI 0 2719 MIN KUMBAYAU 0 1220 SDLB TALAWI 0 121 SDIT 0 8
Hasil pemeriksaan tersebut dilampirkan kepada program UKS dan Gizi untuk ditindak lanjuti d) Manfaat
Dapat mengetahui adanya kecacingan atau tidak pada murid SD kelas 1,sehingga dapat di obati jika kecacingan positif
e) DampakJika kecacingan pada murid SD di ketahui,maka dapat di obati sehingga murid SD bebas dari penyakit kecacingan,yang dapat berpengaruh pada prestasi belajar
10. Pemeriksaan HB siswa SD,SLTP,SLTAa) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial : -Metode : manualWaktu : Pada tahun ajaran baru sekolah
b) ProsesPemerksaan Hb biasanya pada akhir agustus setiap tahunnya bertempat di setiap SD,SLTP,SLTA di kecamatan Talawi,siswa di ambil darahnya dan diperiksa Hbnya
c) KeluaranTerlaksananya pemeriksaan Hb pada murid SD tahun 2014
d) HasilTABEL PEMERIKSAAN HB SISWA BARU SD,SLTP,SLTA BULAN
SEPTEMBER 2014
NO NAMA SEKOLAH <10 GR % 10-11,8 GR % >12 GR %
1 SDN 01 TALAWI MUDIK 0% 58,3% 41,7%2 SDN O2 TALAWI HILIR 3,2% 96,8% 0%3 SDN 03 TP.TANGAH 0% 96,0% 4,0%4 SDN 04 RANTIH 0% 100% 0%5 SDN 05 BT. TANJUNG 0% 94,1% 5,8%6 SDN 06 B.GADANG 0% 91,7% 8,3%7 SDN 07 TALAWI HILIR 20% 55,0% 25,0%8 SDN 08 KUMBAYAU 22,7% 77,3% 0%9 SDN 09 TALAWI HILIR 0% 75,0% 25,0%10 SDN 11 SIKALANG 0% 87,5% 12,5%11 SDN 12 TALAWI MUDIK 0% 100% 0%12 SDN 13 SALAK 0% 90,0% 10,0%13 SDN 14 KUMBAYAU 0% 100% 0%
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 25
14 SDN 15 KUMANIS ATAS 5,6% 94,4% 0%15 SDN 16 SIKALANG 0% 100% 0%16 SDN 18 BT.TANJUNG 7,1% 92,9% 0%17 SDN 19 SIJANTANG 0% 73% 26,9%18 MIN TALAWI 0% 100% 0%19 MIN KUMBAYAU 0% 66,7% 33,3%20 SDLB TALAWI 0% 0% 0%21 SDIT 0% 100% 0%22 SLTP N 03 4,5% 69,3% 26,1%23 SLTP N 05 5,4% 89,2% 5,4%24 MTSN TALAWI 0% 85,7% 14,3%25 SMA N 02 6,3% 81,3% 0%26 SMK N 01 8,5% 65,3% 26,3%
Hasil pemeriksaan tersebut diatas dilampirkan kepada program UKS dan Gizi untuk diperiksa
e) ManfaatUntuk mengetahui seseorang anemia sejak dini pada siswa kelas 1 SD,SLTP,SLTA
f) DampakMurid SD,SLTP,SLTA di wilayah kerja Puskesmas Talawi mengetahui tentang anemia sehingga penting untuk mereka sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah
11. Pemeriksaan Hb pada Posyandu LansiaPuskesmas Talawi memiliki 15 posyandu Lansia.Pada pelaksananya disamping melakukan kegiatan pelayanan pengobatan juga melayani pemeriksaan Hb minimal sekali dalam setahun pada masing-masing posyandu dan juga pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya anemia pada lansia yang sangat rentan dengan Hb rendah .a) Masukan
Dana : -SDM : DIII Analis KesehatanMaterial :-Metode : ManualWaktu : Mengikuti jadwal posyandu Lansia
Minimal 1 X Kunjungan ke masing-masing posyandu lansiab) Proses
1) Petugas datang ke posyandu2) Setiap Lansia di periksa Hbnya dan gula darah3) Hasil pemerksaan di catat pada buku lansia lalu diberitahukan kepada
masing-masing Lansiac) Keluaran
Telah terlaksananya pemeriksaan Hb dan pemeriksaan gula darah pada lansia di wilayah kerja puskesmas Talawi
d) HasilTerlaksananya pemeriksaan Hb pada Lansia diwilayah kerja puskesmas Talawi. Pada tahun 2014 jumlah lansia yang diperiksa semuanya berjumlah 297 orang dan hasil pemeriksaan Hb pada ke 15 posyandu lansia rata-rata 10 s/d 11 gr %baik laki-laki maupun perempuan, dan pemeriksaaan gula darah yg diperiksa sebanyak 273 yg gula darahnya tinggi berjumlah 24 orang Lansia yang diketahui mempunyai Hb rendah langsung mendapat pengobatan guna menaikkan Hb, kecuali bagi lansia yang tidak bisa ditangani di posyandu akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan layanan lebih lanjut.
e) ManfaatLansia dapat mengetahui Hbnya apakah anemia atau tidak
f) Dampak Lansia menjadi lebih sehat karena tidak anemia lagi
12. Pemeriksaan Hb dan pemeriksaan Malaria Bumil Untuk pemeriksaan Hb dan malaria penting bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi kehamilannya ataupun janinnya
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 26
a. Masukan Dana : - SDM : DIII Analis Kesehatan Material : - Metode : Manual Waktu : Setiap hari pada jam kerja
b. Prosesc. Pemeriksaan Hb dan malaria dilaksanakan pada setiap hari pada jam kerjad. Keluaran e. Terlaksananya pemeriksaan Hb dan malaria di Puskesmas Talawif. Hasilg. Terlaksananya penjaringan pemeriksaan Hb Bumil K1 dan K4 di wilayah kerja
puskesmas Talawi.Apabila diketahui Bumil mempunyai Hb rendah akan diberikan tablet tambah darah dan bila bumil yang positif malaria segera ditindak lanjuti.
h. Manfaati. Dapat mengetahui kadar Hb dan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas
Talawij. Dampak k. Terpantaunya Hb Bumil dan penyakit malaria bagi Bumil,yang memiliki Hb rendah
dapat disiasati agar jangan sampai mengalami resiko tinggi pada saat melahirkan begitu juga dengan malaria.
7. JIWA
KEGIATAN YANG DIDANAI BOK
Penemuan Penderita Jiwa dan Pelayanan Pengobatan Jiwa
a). Masukan
Dana : Rp. 160.000,-
SDM : 1). Dokter
2). Perawat
3). Kader dan Tokoh Masyarakat
Material : Pencatatan dan Pelaporan
Metode : Kunjungan Rumah
Waktu : Bulan Februari sampai bulan Juli 2014
b). Proses : Proses Keperawatan
1) Pengkajian
2) Analisa Data
3) Diagnosa
4) Perencanaan
5) Implementasi
6) Evaluasi
c). Keluaran
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 27
Telah diberikan Asuhan Keperawatan Jiwa dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga. pasein
d). Manfaat
Terdatanya semua penderita jiwa kasus lama dan terjaringnya penderita kasus baru.
e). Dampak
Terjadi perubahan peningkatan jumlah kunjungan penderita Neurosa. Pada tahun 2013
jumlah kunjungan Neurosa 75 kunjungan, tahun 2014 sebanyak 77 kunjungan.
Dan terjadi peningkatan jumlah kunjungan penderita Psikosa. Pada tahun 2014 jumlah
kunjungan Psikosa 118 kunjungan, tahun 2014 sebanyak 186 kunjungan.
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
Penemuan Penderita Jiwa dan Pelayanan Pengobatan Jiwa
a). Masukan
Dana : -
SDM : 1). Dokter
2). Perawat
3). Kader dan Tokoh Masyarakat
Material : Pencatatan dan Pelaporan
Metode : Pelaporan dari keluarga dan pencatatan dari poli
Waktu : Bulan Januari sampai bulan Desember 2013setiap kasus ditemukan.
b). Proses : Proses Keperawatan
1) Pengkajian
2) Analisa Data
3) Diagnosa
4) Perencanaan
5) Implementasi
6) Evaluasi
c). Keluaran
Telah diberikan Asuhan Keperawatan Jiwa dengan pasien gangguan jiwa dan keluarga.
Pasien.
d). Manfaat
Terdatanya semua penderita jiwa kasus lama dan terjaringnya penderita kasus baru.
8. FARMASI, MAKANAN, DAN MINUMAN
2.1 FARMAKMIN
I. KEGIATAN YANG DIDANAI ( APBD )
1. Makmin.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 28
a. Masukan
Dana : Rp. 1.920.000,-
SDM : Petugas Farmakmin dan petugas
Kesling
Material : Blanko / formulir pemeriksaan
Metode : -. Pemeriksaan dan pengawasan
-. Wawancara
-.Observasi
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Keluaran : Sarana distribusi makmin
yang terdaftar sebanyak 132.
b. Manfaat
Termotivasi pengelola dalam mengelola usahanya sehingga bersih dan sehat dan
makanan yang di jual tidak mengandung bahan yang berbahaya dan aman untuk
dikonsumsi oleh masyarakat sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada
masyarakat dan masyarakat terhindar dari makanan yang sudah kadaluarsa.
c. Dampak
Adanya rasa aman pengunjung / konsumen dari makanan /minuman yang akan
membahayakan kesehatannya.
2. Pangan Jajanan Anak Sekolah (Warung Sekolah)
a. Masukan
Dana : Rp. 480.000,-
SDM : Petugas Farmakmin dan petugas
Kesling
Material : Blanko / formulir pemeriksaan
Metode : -. Pemeriksaan dan pengawasan
-. Wawancara
-.Observasi
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Keluaran : Sarana warung sekolah yang
terdaftar sebanyak 29 warung sekolah.
b. Manfaat
Menjamin keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS )yang melibatkan
seluruh komonitas sekolah.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 29
c. Dampak
Keamanan pangan terjaga dengan baik dan berkurangnya masalah – masalah yang
timbul terkait dengan terjadinnya penyakit akibat pangan dan menyiapkan
/menyajikan pangan yang aman bagi siswa di sekolah.
3. IRTP
a. Masukan
Dana : Rp. 180.000,-
SDM : Petugas Farmakmin dan petugas
Kesling
Material : Blanko / formulir pemeriksaan,Buku pemeriksaan karyawan
Metode : -. Pemeriksaan dan pengawasan
-. Wawancara
-.Observasi
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Keluaran : Sarana IRTP yang terdaftar
sebanyak 24 IRTP.
b. Manfaat
Dapat meningkatkan pengetahuan pemilik / penanggung jawab IRTP mengenai
keamanan makanan hasil produksi rumah tangga serta mengembangkan system
jaminan mutu pangan di IRTP dan meningkatkan pengetahuan tentang batas
penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) serta penggunaan label pangan yang
tepat .
c. Dampak
Keamanan pangan terjaga dengan baik dan adanya rasa aman konsumen dari
hasil yang di produksi .
4. Pemeriksaan dan pengawasan keamanan dan kesehatan kosmetik / Salon
a. Masukan
Dana : Rp. 240.000,-
SDM : Pelaksanaan farmakmin
Maternal : Formulir pemeriksaan sarana
distribusi kosmetik ,salon.
Metode : -. Pemeriksaan dan pengawasan
-. Wawancara
-.Observasi
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 30
b. Keluaran
Telah diperiksa dan dibina sarana kosmetik dan salon tahap I dan II sebanyak 18
sarana distribusi kosmetik dan salon.
c. Manfaat
Meningkatkanya pengetahuan pemilik / penanggung jawab sarana distribusi yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Talawi .
d. Dampak
Terjaminnya mutu dan keamanan OMKA yang beredar.
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM FARMAKMIN
1. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEAMANAN IRTP
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan program keamanan pangan di industri
rumah tangga pangan , meningkatkan pengetahuan pemilik/penangungg jawab IRTP
mengenai keamanan makanan hasil produksi rumah tangga serta mengembangkan system
jaminan mutu pangan di IRTP .
Pemiilik atau penanggung jawab diharapkan mampu menerapkan cara produksi pangan
yang baik industry rumah tangga ( CPPB-IRT ) yang berdampak pada peningkatan mutu
dan keamanan hasil industry rumah tangga .
Pengawasan dan pembinaan IRTP dilakukan pada pemilik atau penangungg jawab IRTP
baik industry yang telah memiliki Sertifikast pangan maupun yang belum memiliki
sertifikat . Jumlah IRTP 2014 yang aktif di wilayah kerja puskesmas Talawi sebanyak
24 IRTP . Pengawasan dan pembinaan dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Dalam rangka kegiatan pengawasan dan pengendalian keamanan IRTP di selenggarakan
penyuluhan keamanan pangan ( PKP ) , kegiatan ini dilatar belakangi masih rendahnya
pengetahuan sebagian besar pemilik atau penangung jawab tentang hygiene
pengolahan makanan itu sendiri .
Selain itu masih perlu pengetahuan atau batas penggunaan bahan tambahan pangan
( BTP ) serta penggunaan kemasan label pangan yang tepat sesuai per UU dibidang
pangan .
Kendala yang dihadapi pada pengawasan IRTP yaitu geografis Kota Sawahlunto yang
berbukit-bukit sehingga sulit untuk mengunjungi sarana tersebut dan kesadaran pemilik
bernilai masih kurang , terutama masalah hygiene sanitasi tempat produksi . Sedangkan
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 31
kendala yang dihadapi IRTP itu sendiri yaitu modal kurang serta pemasaran produk
yang masih sempit.
IRTP Tahun 2014
-. Jumlah sasaran 24 sarana IRTP ,dilakukan 2 tahap , 2 x
setahun
-. Pada tahap I yang diperiksa 24 sarana ,yang memenuhi syarat
Level I 5 sarana , Level II 19 sarana ( 100 %).
-. Pada tahap II yang diperiksa 24 sarana ,yang memenuhi syarat
Level I 5 sarana, Level II 19 sarana ( 100%)
2.PENINGKATAN PENGAWASAN KEAMANAN BAHAN PANGA BERBAHAYA .
Tujuan kegiatan ini adalah menjamin keamanan dan mutu OMKA serta mewujudkan
perlindungan masyarakat dari peredaran OMKA yang tidak memenuhi syarat .
Sasaran kegiatan OMKA ini meliputi :
1. Toko kosmetika dan salon
Sasaran kosmetik dan salon diwilayah kerja puskesmas Talawi 2014 sebanyak 18 sarana
melakukan pembinaan tentang :
Kosmetik yang ditarik dari peredaran karena tidak memenuhi syarat
Menyarankan kepada pemilik toko agar tidak memajang atau menyimpan atau
menjual kosmetik yang TMS atau kadarluarsa dan segera mengembambalikan ke
distributor.
Agar pemilik salon selalu memperhatikan alat salon yang di pergunakan agar di
bersihkan atau sterilkan sebelum dipergunakan.
Agar pemilik salon juga menggunakan kosmetik yang MS untuk merias konsumennya
dan tidak menggunakan kosmetik yang kadaluarsa.
Pencapaian Sarana Kosmetika dan Salon Tahun 2014
Jumlah sasaran 18 sarana kosmetika dan salon ,dilakukan pemeriksaan dan pengawasan
4 x setahun (4 tahap).
Pada tahap I yang diperiksa 18 sarana,yang MS yaitu 18 sarana (100%).
Pada tahap II yang diperiksa 18 sarana ,yang MS yaitu 18 sarana (100%).
Pada tahap III yang diperiksa 18 sarana ,yang MS yaitu 18 sarana (100%).
Pada tahap IV yang diperiksa 18 sarana ,yang MS yaitu 18 sarana (100%).
2. Sarana distrubusi makmin ( Toko dan Warung )
Kegiatan ini adalah untuk menjamin keamanan dan mutu makanan dan minuman ,
pengawasan dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun . Ada 132 warung atau toko
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 32
makanan dan minuman pada tahun 2014 ini. Hasil kegiatan ini ditemukannya banyak
produk yang tidak memenuhi syarat ( TMS ).
Pemantauan yang dilakukan pada tahap I bersifat pembinaan terutama terhadap toko
dan warung yang TMS , kunjungan tahap II untuk memantau hasil pembinaan yang
telah dilakukan pada tahap I dan didapatkan hasil barang yang sudah kadarluarsa atau
tidak terfdaftar sudah dikembalikan ke distributor atau sudah dipisahkan dengan barang
– barang yang akan dijual .
Pencapaian Sarana Makmin Tahun 2014
Jumlah sasaran 132 sarana distribusi makmin ,dilakukan 4 tahap ,4 x setahun .
Pada tahap I yang diperiksa 132 sarana ,yang MS 103 sarana ( 78%)
Pada tahap II yang diperiksa 132 sarana,yang MS 103 sarana (78% )
Pada tahap III yang diperiksa 132 sarana,yang MS 102 sarana (77,3% )
Pada tahap IV yang diperiksa 132 sarana,yang MS 107 sarana (81,1% )
3. Sarana distrubusi makmin (Pangan Jajanan Anak Sekolah)
Tujuan pembinaan untuk memantau pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS ). PJAS
memegang peranan strategis karena merupakan Asupan gizi bagi anak sekolah dan sering
dikonsumsi oleh anak sekolah . PJAS menyumbang 36 % kebutuhan energi anak sekolah
namun PJAS memiliki potensi masalah seperti :
1. Keseimbangan gizi .
2. Penambahan bahan berbahaya,bahan tambahan pangan (BTP) yang melebihi batas
amannya.
3. Kontaminan kimia dan mikro mikroba patogen .
4. Buruknya praktek penyajian PJAS.
Pembinaan dilakukan 4 kali dalam setahun ,pada tahun 2014 ada 29 sarana warung
sekolah . Kegiatan ini dilatarbelakangi masih rendahnya pengetahuan ,ketidak pedulian dan
rendahnya kekesadaran komunitas sekolah.
Pencapaian Sarana Warung Sekolah (PJAS) Tahun 2014
Jumlah sasaran 29 sarana warung sekolah ,dilakukan 4 tahap ,4 x setahun.
Pada tahap I yang diperiksa 29 sarana ,yang MS 29 sarana (100%)
Pada tahap II yang diperiksa 29 sarana, yang MS 29 sarana (100 % )
Pada tahap III yang diperiksa 29 sarana ,yang MS 29 sarana (100% )
Pada tahap IV yang diperiksa 29 sarana ,yang MS 29 sarana (100% )
9. POSYANDU LANSIA
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 33
KEGIATAN YANG DIDANAI BOK
1. Pemeriksaan skrining Hb Lansia
a) Masukan
Dana : 1.800.000,-
SDM : Dokter, Perawat, petugas gizi,laboratorium
Material : ATK, set Hb sahli
Metode : wawancara, pemeriksaan fisik ,labor ,dan penyuluhan
Waktu : jam pelayanan
b) Proses
1. Melakukan anamnesis.
2. Melakukan pemeriksaan fisik.
3. Melakukan pemeriksaan Hb.
4. Memberikan terapi.
5. Memberikan penyuluhan.
6. Mencatat ke buku register.
7. Merekapitulasi kunjungan.
d) Keluaran
Terlaksananya skrining Hb lansia dengan lancar.
2. Kunjungan Rumah
a. Masukan
Dana : 1.760.000,-
SDM : PWS
Material : ATK, alat pemeriksaan fisik
Metode : wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan
Waktu : jam pelayanan
b. Proses
1. Melakukan anamnesis.
2. Melakukan pemeriksaan fisik.
3. Memberikan terapi.
4. Memberikan penyuluhan.
5) Keluaran
Terlaksananya kunjungan rumah ke rumah lansia risiko tinggi.
KEGIATAN YANG TIDAK DIDANAI
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 34
a) Masukan
SDM : Dokter, Perawat, petugas gizi, apotik dan laboratorium
Material : ATK, Alat pemeriksaan fisik, obat-obatan
Metode : wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan
Waktu : jam pelayanan
b) Proses
1. Melakukan anamnesis.
2. Melakukan pemeriksaan fisik.
3. Menegakkan diagnosis.
4. Memberikan terapi.
5. Memberikan penyuluhan.
6. Merekapitulasi kunjungan.
7. Mencatat ke buku register kunjungan pasien.
c) Keluaran
Terlaksananya posyandu lansia yang tertib dan lancar.
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 35
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah laporan tahunan ini kami buat agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
penyusunan rencana kegiatan bidang pelayanan kesehatan ditahun yang akan datang.
Tentunya laporan tahunan ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan, keberhasilan, dan
kemajuan bersama.
Terima kasih.
Koordinator Pelayanan Kesehatan
Ns.SILVI ANDRIANI,SKep NIP.198209052003122002
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 36
Laporan Tahunan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Talawi 2014 Page 37