LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
MEKANISME PENGELOLAAN PRODUK PEMBIAYAAN DI
BTM (BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH) SURYA DANA
CAMPURDARAT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
Winna Chalistya
NIM. 12401173446
Dosen Pembimbing Lapangan:
Mochammad Faizun,S.S.,M.Pd.I.
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan
pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 24 November 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Mekanisme Pengelolaan Produk Pembiayaan di BTM Surya
Dana Campurdarat
MENYETUJUI
Mengesahkan
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(Siswahyudianto,M.M)
NIDN. 01506840
Dosen Pembimbing Lapangan
(Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.)
NIDN. 2018098603
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, wr.wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
karunia, dan taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah dengan
judul “Mekanisme Pengelolaan Produk Pembiayaan di BTM Surya Dana
Campurdarat” dengan tepat waktu.
Sehubungan dengan penyusunan laporan yang diajukan untuk memenuhi
Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, maka penulis mengucapakan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Maftukin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag, S.Pd, M.E.I selaku Ketua Jurusan
Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
4. Moch. Faizun, S.S.,M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di BTM Surya Dana
Campurdarat.
5. Siswahyudianto, M.M, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
6. Bapak/ Ibu selaku Pengurus BTM Surya Dana Campurdarat.
7. Semua pihak yang telah berkontribusi memberikan bantuan kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan PPL ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis
berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini nantinya dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua pihak yang
iv
membutuhkan untuk pengembangan di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)
Wassalamu’alaikum, wr.wb.
Tulungagung, November 2020
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PPL ................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1
B. Tujuan Dan Kegunaan .............................................................................. 2
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan .............................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................................... 3
A. Profil Lembaga ......................................................................................... 3
B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 6
C. Permasalahan Dilapangan ......................................................................... 6
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ...................................... 7
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 8
A. Pengelolaan .............................................................................................. 8
B. Pembiayaan .............................................................................................. 8
C. Produk Pembiayaan Di BTM Surya Dana ................................................. 9
D. Mekanisme Pengelolaan Produk Pembiayaan Di BTM Surya Dana ........ 10
E. Solusi BTM Surya Dana Menghadapi Kendala Pengelolaan Produk
Pembiayaan ............................................................................................ 12
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................................ 14
B. Saran ...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Koperasi Syariah menurut Kementrian Koperasi UKM Republik
Indonesia Tahun 2009 pasal 1 adalah bentuk koperasi yang seluruh kegiatan
usahanya bergerak di bidang pembiayaan, tabungan. Sesuai dengan pola bagi
hasil (syariah), dan investasi.1 Tujuan koperasi syariah yaitu mensejahterakan
ekonomi anggotanya sesuai norma dan moral Islam, menciptakan persaudaraan
dan keadilan sesama anggota, pendistribusian pendapatan dan kekayaan yang
merata sesama anggota berdasarkan kontribusinya, kebebasan pribadi dalam
kemaslahatan sosial yang didasarkan pada pengertian bahwa manusia
diciptakan hanya untuk tunduk pada Allah, meningkatkan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut
membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-
prinsip Islam.2
Koperasi Syariah Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) merupakan
suatu lembaga keuangan yang menjalankan prinsip kegiatannya berdasarkan
prinsip-prinsip syariah. Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) digunakan
sebagai amal usaha organisasi Muhammadiyah dan mensejahterakan anggota
serta masyarakat sekitar BTM.
Koperasi Syariah BTM Surya Dana Campurdarat Tulungagung
merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang melakukan kegiatan
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk kebutuhan produktif seperti
berwirausaha maupun konsumtif. Koperasi syariah BTM Surya Dana ini
memeliki beberapa jenis produk pembiayaan, yaitu pembiayaan musyarakah,
murabahah, dan tijaratul murabahah. Pembiayaan yang banyak diminati pada
BTM Surya Dana adalah pembiayaan musyarakah, tetapi untuk pembiayaan
1 Kementrian Koperasi UKM RI Tahun 2009 Pasal 1 2 Sofian, Koperasi Syariah Sebagai Solusi euangan Masyarakat: Antara Religiusitas, Trend, Dan Kemudahan Layanan, (Jurnal: Industrial Research Workshop and National
Seminar, 2018), hlm. 753-754
2
yang lain juga diminati masyarakat tetapi tidak sebanyak pembiayaan pada
produk musyarakah. Perbedaan minat masyarakat terhadap produk pembiayaan
pada BTM Surya Dana didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan mekanisme
pembiayaan yang diterapkan pada tiap produk pembiayaan.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul
“Mekanisme Pengelolaan Produk Pembiayaan di Baitul Tamwil
Muhammadiyah (BTM) Surya Dana Campurdarat”.
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengelolaan produk
pembiayaan di BTM Surya Dana Campurdarat.
Kegunaan Penelitian
- Kegunaan Teoritis: Penulisan Laporan hasil Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan dapat
digunakan sebagi referensi mengenai mekanisme pengelolaan produk
pembiayaan yang terdapat pada BTM.
- Kegunaan Praktis: Penulisan Laporan hasil Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
terhadap mekanisme pengelolaan produk pembiayaan yang ada di BTM
Surya Dana.
C. Waktu dan Tempat Praktik
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai
tanggal 5 Oktober – 6 November 2020 yang berlangsung kurang lebih 30 hari
yang bertempat di BTM Surya Dana Campurdarat Tulungagung.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Sejarah Berdirinya
Koperasi Syariah BTM Surya Dana Campurdarat Tulungagung berdiri
pada tahun 2001 atas petunjuk dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan
Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Pengambilan nama Koperasi Syariah BTM
Surya Dana diambil dari keputusan hasil musyawarah pengurus. Surya Dana
yang terdiri dari dua kata yaitu Surya yang berarti matahari yang mana
merupakan lambang muhammadiyah dan Dana yang berarti uang atau modal.
Koperasi Syariah BTM Surya Dana memiliki 21 anggota pada awal berdirinya
di tahun 2001 dengan jumlah dana yang terkumpul adalah Rp. 450.000.000,-.
Kantor Koperasi Syariah BTM Surya Dana sudah berpindah 3 kali,
yang pertama di Jl. Depok No.5B Kauman Campurdarat Tulungagung selama
5 tahun. Yang kedua, di Jl.Sukomakmur No.5B Campurdarat Tulungagung
selam 10 tahun. Dan yang ketiga, di Jl. Sukomakmur No.09 Campurdarat
Tulungagung.
Koperasi Syariah BTM Surya Dana Campurdarat merupakan koperasi
syariah yang sudah berbadan hukum dengan SK No: 188/2/15/BH/424/75/2001
yang disahkan oleh badan hukum dari Dinas Kopersai dan UMKM Kabupaten
Tulungagung pada tanggal 27 November 2001. Karena Koperasi Syariah BTM
Surya Dana merupakan termasuk koperasi syariah yang sehat dari tahun 2001
sampai 2020 maka BTM mampu melaksanakan tuganya dengan mengadakan
RAT setiap tahun setiap 1 februari. Tidak semua anggota dan pengurus
Koperasi syariah BTM surya Dana adalah orang muhammadiyah, dan tidak
mengharuskan anggota harus berasal dari orang muhammadiyah.
Dengan pelaksanaan pengelolaannya oleh anggota diserahkan kepada
pengurus dibantu oleh para pengelola, yang berpedoman pada:
a. UU kopersai nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian
4
b. PP RI nomor 9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan
pinjam oleh koperasi
c. Anggaran dasar Koperasi syariah BTM surya Dana
d. RK/RAPB Koperasi syariah BTM surya Dana
Visi
Terwujudnya lembaga ekonomi mikro yang tangguh yang mampu
memberikan pelayanan prima kepada anggota koperasi dalam meningkatkan
kesejahteraan.
Misi
Penyediaan fasilitaspembiayaan modal kerja dengan persyaratan mudah dan
ringan kepada anggota
Penyediaan fasilitas simpanan yang aman dan amanah dengan sistem bagi
hasil kompetitif.
Peneglolaan keuangan yang sehat dan transparan kepada anggota.
Peningakatan hasil usaha untuk mewujudkan kesejahteraan anggota.
Pengelolaan organisasi yang terstruktur dan sistematis
Melakukan partisipasi aktif dalam membangun kemandirian anggota.
Melaksanakan norma-norma kebaikan dan memiliki nilai sosial sehingga
keberadaan koperasi mampu memberikan nilai tambah bagi anggota dan
masyarakat luas.
5
Struktur Organisasi
Produk Yang Terdapat Di BTM Surya Dana Campurdarat
Produk Penghimpun Dana
Simpanan Wadiah Simpanan yang bisa disetor dan
diambil sewaktu-waktu oleh anggota.
BTM Surya Dana Campurdarat dapat
memanfaatkan simpanan ini untuk
kegiatan investasi sesuai dengan
ketentuan syariah.
Simpanan Berjangka Simpanan yang memiliki jangka
waktu tertentu. Simpanan ini tiak bisa
diambil sewaktu-waktu. Jangka waktu
minimal yang digunakan adalah 12
bulan. Simpanan ini dapat ditarik pada
kondisi tertentu dan mendesak
sebelum jatuh tempo. Tetapi anggota
akan dikenai biaya administrasi.
Simpanan minimal sebesar Rp.
1.000.000,- Produk Penyaluran Dana
Pembiayaan Musyarakah Akad perjanjian kerjasama antara
pemilik dengan pengelola dana. Disini
BTM Surya Dana dan anggota
pembiayaan sama-sama berkontribusi
modal untuk melakukan kegiatan
kemitraan dengan nisbah bagi hasil
yang sudah ditentukan pada awal
perjanjian. Sistem pembayaran
6
angsuran pokok pembiayaan dan bagi
hasilnya dilakukan selama setiap
bulan.
Pembiayaan Murabahah Akad jual beli barang dengan harga
asli ditambah dengan margin sesuai
dengan kesepakatan pada awal
perjanjian antara pihak BTM Surya
Dana dengan anggota. Untuk
pembiayaan ini pembayaran
pokoknya dilakukan pada akhir
angsuran pembiayaan sedangkan
untuk pembayaran margin dilakukan
pada setiap bulannya.
Pembiayaan Tijaratul Murabahah Merupakan akad yang digunakan
untuk jual beli bilyet giro, yaitu
menggunakan akad tijarah dan
murabahah. Biasanya pengguna
pembiayaan ini merupakan orang-
orang yang membutukan modal usaha yang cukup besar.
B. Pelaksanaan Praktik
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada tanggal 5
Oktober 2020 hingga 6 November 2020 dilaksanakan di BTM Surya Dana
Campurdarat Tulungagung. Karena dalam masa pandemi dan menurut aturan
pemerintah harus mengurangi kegiatan diluar rumah, maka Pengalaman
Praktik Lapangan (PPL) kali ini dilaksanakan dengan melakukan observasi dan
wawancara dengan pihak terkait. Dalam melakukan observasi dan wawancara
secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Wawancara dan
observasi dilakukan hanya beberapa kali selama masa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL). Hal ini dilakukan demi mengurangi risiko penyebaran covid-
19. Pihak kampus juga memberikan aturan minimal 3 kali melakukan obsevasi
dan wawancara di lembaga terkait. Untuk mendapatkan informasi tambahan
dilakukan via online.
C. Permasalahan Di Lapangan
Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) penulis
menjumpai beberapa permasalahan yang ada di BTM Surya Dana
7
Campurdarat, namun penulis hanya akan fokus pada satu permasalahan
mengenai mekanisme pengelolaan produk pembiayaan yang ada di BTM Surya
Dana Campurdarat. Kurangnya sosialisasi terhadap produk pembiayaan kepada
masyarakat mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat akan produk-
produk pembiayaan dan mekanisme pengelolaan produk pembiayaan yang ada
di BTM Surya Dana Campurdarat.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga
Setiap Lembaga Keuangan Syariah pastilah memiliki cara tersendiri
agar tidak terjadi permasalahan dalam pengelolaan produk pembiayaannya.
Pihak BTM Surya Dana selama ini juga sudah mengahdapi permasalahan yang
berhubungan dengan pengelolaan produk pembiayaan. Kurangnya sosialisasi
menyebabkan banyaknya masyarakat sekitar belum mengetahui produk
pembiayaan apa saja yang ada dan bagaimana mekanisme pengelolaan
pembiayaan di BTM Surya Dana. Pihak BTM Surya Dana pernah melakukan
promosi melalui radio tetapi tidak efektif. Cara mempromosikan produk yang
lain adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Pihak BTM Surya
Dana melakukan pembiayaan sesuai dengan prosedur dan berbagai usaha
dilakukan agar anggota bisa merasakan kemudahan dalam proses pembiayaan
nya.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengelolaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengelolaan adalah proses,
cara, perbuatan mengelola, proses melakukan kegiatan tertentu dengan
menggerakkan tenaga orang lain, atau proses yang membantu merumuskan
kebijaksanaan dan tujuan organisasi, dan/ atau proses yang memberikan
pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan
dan pencapaian tujuan.3 Tujuan pengelolaan adalah untuk mencapai tujuan
organisasi berdasarkan visi dan misi, untuk mencapai efisien dan dak
efektivitas, untuk menentukan strategi dan pengukuran pengoperasian tugas.
Tujuan pengelolaan tidak akan terlepas dari memanfaatkan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara efektif dan efisien agar tujuan organisasi
tercapai.
B. Pembiayaan
Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
bank dengan pihak yang lain mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelahjangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil. Tujuan dari pembiayaan adalah untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat, dapat membuka lapangan pekerjaan yang
baru, dan terjadinya distribusi pendapatan karena adanya kegiatan usaha.4
Analisa aspek-aspek pembiayaan sering disebut dengan prinsip 5C,
yaitu:
1. Character, merupakan bahan yang penting untuk melihat sifat atau watak
dari orang yang akan diberikan pembiayaan apakah orang tersebut sudah
tepat untuk diberikan pembiayaan atau tidak.
3 Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam http://kbbi.web.id/kelola), diakses pada 11
November 2020, pukul 20.11. 4 Sofian, Koperasi Syariah Sebagai Solusi euangan Masyarakat: Antara Religiusitas,
Trend, Dan Kemudahan Layanan, (Jurnal: Industrial Research Workshop and National
Seminar, 2018), hlm. 754
9
2. Capacity, untuk melihat nasabah dalam kemampuan untuk mengendalikan
bisnis dan terkait sumber utama pemasukan pemohon pembiayaan.
3. Capital, modal dari pemohon pembiayaan untuk mengembangkan
usahanya.
4. Collateral, merupakan kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna
alternatif pembayaran kedua apabila hal-hal diluar kesepakatan, seperti
tidak membayar angsuran.
5. Condition Of Economic, yaitu situasi politik, sosial, ekonomi, budaya yang
dapat mempengaruhi keadaan perkonomian pada waktu dan jangka
tertentu.5
C. Produk Pembiayaan
Beberapa produk pembiayaan yang terdapat di BTM Surya Dana:
Pembiayaan Musyarakah
Merupakan akad perjanjian kerjasama antara pemilik dengan
pengelola dana. Disini BTM Surya Dana dan anggota pembiayaan sama-
sama berkontribusi modal untuk melakukan kegiatan kemitraan dengan
nisbah bagi hasil yang sudah ditentukan pada awal perjanjian. Sistem
pembayaran angsuran pokok pembiayaan dan bagi hasilnya dilakukan
selama setiap bulan. Kebanyakan peminat dari pembiayaan ini adalah
anggota yang memiliki pengahsilan tetap. Pembiayaan musyarakah ini
merupakan pembiayaan dengan angsuran paling rendah dan memiliki
banyak peminat.
Pembiayaan Murabahah
Akad jual beli barang dengan harga asli ditambah dengan margin
sesuai dengan kesepakatan pada awal perjanjian antara pihak BTM Surya
Dana dengan anggota. Untuk pembiayaan ini pembayaran pokoknya
dilakukan pada akhir angsuran pembiayaan sedangkan untuk pembayaran
margin dilakukan pada setiap bulannya. Kebanyakan peminat dari
pembiayaan ini adalah anggota yang memiliki usaha di sektor pertanian.
5 Hamonangan, Analisis Penerapan Prinsip 5C Dalam Penyaluran Pembiayaan Pada
Bank Muamalat KCU Padangsidempuan, Jurnal Ilmiah MEA Vol. 4, No.2, 2020,
hal.458-459
10
Pembiayaan Tijaratul Murabahah
Merupakan akad yang digunakan untuk jual beli bilyet giro, yaitu
menggunakan akad tijarah dan murabahah. Biasanya pengguna pembiayaan
ini merupakan orang-orang yang membutukan modal usaha yang cukup
besar. Jaminan yang digunakan pun nominal harga jualnya juga cukup
besar. Di BTM Surya Dana peminat produk pembiayaan ini jarang, kalau
pun ada kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha yang membutuhkan
modal cukup besar.
D. Mekanisme Pengelolaan Produk Pembiayaan
Prosedur Pembiayaan
Untuk prosedur setiap produk pembiayaan hampir sama. Permohonan
dapat dilakukan secara lisan kemudian ditindaklanjuti dengan permohonan
tertulis. Adapun persyaratan pengajuan pembiayaan di BTM Surya Dana
adalah sebagai berikut:
1. Fotocopy BPKB (Tahun Kendaraan 2008 ke atas)
2. Fotocopy KK
3. Fotocopy STNK
4. Fotocopy KTP (Suami-Istri)
5. Harus memiliki nomor HP yang aktif dan dapat dihubungi
6. Harus sudah berkeluarga (untuk yang belum berkeluarga datang bersama
ibunya atau anggota keluarga yang lain).
7. Suami dan istri datang ke kantor saat pengajuan pembiayaan.
8. Barang jaminan harus dibawa ke kantor untuk melakukan pengecekan
fisik.
Survei dan Analisis
Survei dan analisis pembiayaan di BTM Surya Dana Campurdarat
dilakukan saat calon anggota pembiayaan datang ke BTM Surya Dana untuk
melakukan pengajuan secara langsung. BTM Surya Dana Campurdarat
melakukan survei dan analisis pembiayaan sesuai dengan aspek 5C.
Komponen-komponen prinsip 5C yang diterapakan di BTM Surya Dana
Campurdarat yaitu:
11
1. Character: BTM Surya Dana Campurdarat melakukan analisis dengan
melihat karakter atau sifat calon anggota dengan wawancara langsung
pada saat datang ke BTM Surya Dana.
2. Capital: dalam analisis Capital BTM Surya Dana juga menilai modal
anggota seperti aset, usaha, laporan keuangan, tanah, rumah, barang
dagangan, dan lain-lain.
3. Capacity:Meliputi apa saja yang berhubungan dengan usaha seperti mulai
kapan usaha tersebut berjalan, keuntungan, kendal, dan prospek kedepan
anggota dalam pengembangan usahanya.
4. Collateral: jaminan dibawa langsung ke BTM Surya Dana dan dilakukan
pengecekan fisik beserta pengecekan surat-surat penting yang digunakan
sebagai jaminan.
5. Condition of Economic: pihak BTM Surya Dana akan menganalisis
keadaan ekonomi calon anggota berdasarkan keadaan lingkungannya.
Pencairan Dana
Pencairan dana dapat dilakukan pihak BTM Surya Dana apabila calon
anggota telah disetujui permohonannya dan lolos survei untuk menjadi angoota
pembiayaan. Proses pencairan dana yang ada di BTM Surya Dana
Campurdarat mudah, cepat, dan langsung cair. Jadi anggota tidak perlu
menunggu sampai berhari-hari untuk pencairan dana pembiayaan yang sudah
diajukan dan disetujui. Strategi langsung cair yang digunakan di BTM Surya
Dana memang memiliki resiko yang cukup tinggi tetapi jika tidak
menggunakan strategi langsung cair maka akan kalah bersaing dengan lembaga
keuangan lain yang di daerah Campurdarat. Untuk pencairan dana anggota
baru, nominal yang bisa dicairkan sepertiga dari harga jual barang jaminan,
sedangkan untuk anggota pembiayaan yang lama dan dipercaya oleh pihak
BTM Surya Dana bisa menerima pembiayaan dengan nominal setengah dari
harga jual barang jaminan.
- Pembiayaan Musyarakah: setelah permohonan disetujui, calon anggota
datang bersama istrinya ke BTM Surya Dana untuk melakukan pencairan
dana. Jadi setelah berkas disetujui calaon anggota langsung dapat dana
12
yang digunakan untuk pembiyaan. Dalam akad pembiayaan musyarakah
ini pihak BTM Surya Dana dan calon anggota sama-sama berkontribusi
dalam modal dan resiko ditanggung bersama. Dalam sistem pembayaran
pembiayaan, dibayarkan setiap bulan berupa pokok pinjaman dan bagi
hasilnya. Untyuk nisabah bagi hasilnya sudah disepakati di awal
perjanjian.
- Pembiayaan Murabahah: setelah permohonan disetujui,calon anggota
datang bersama istrinya ke BTM Surya Dana untuk melakukan kegiatan
transaksi akad murabahah. Dalam akad murababah pihak BTM surya
Dana sebagai pihak penjual sedangkan calon angoota sebagai pembeli.
Pembayaran pokok dibayarkan pada akhir, sedangkan pembayaran margin
dilakukan secara angsuran setiap bulan.
- Pembiayaan Tijaratul Murabahah (Jual Beli Bilyet Giro): calon anggota
datang ke BTM Surya Dana dengan membawa jaminan, BPKB jaminan
dan bilyet giro. Selanjutnya pihak BTM Surya Dana akan melakukan
pengecekan terhadap fisik bilyet giro. Selain fisik cek bilyet giro juga di
cek nominal yang tertera, tanggal jatuh tempo. Selain itu calon anggota
yang mempunyai bilyet giro tersebut harus menuliskan nomor rekening
yang dituju. Pihak BTM Surya Dana tidak selalu menerima jual beli bilyet
giro yang diajukan oleh calon anggota, tergantung dari siapa yang
membawa bilyet giro tersebut.
E. Solusi BTM Surya Dana Menghadapi Kendala Pengelolaan Produk
Pembiayaan
Solusi yang dilakukan oleh BTM Surya Dana Campurdarat dalam
menghadapi permasalahan yang terkait dengan pengelolaan produk
pembiayaan yaitu dengan lebih giat melakukan promosi dari mulut ke mulut
agar masyarakat sekitar Campurdarat mengenal produk pembiayaan serta
mekanisme pengelolaannya baik dilakukan sendiri oleh pihak BTM Surya
Dana atau melalui relasi. Cara yang paling efektif yang dilakukan adalah
dengan promosi secara langsung kepada masyarakat sekitar BTM Surya Dana.
Karena dengan promosi secara langsung, masyarakat akan lebih tertarik dan
13
merasa yakin akan produk-produk pembiyaan yang ada di BTM Surya Dana
Campurdarat.
Selain permasalahan tersebut masalah lain yang terkait dengan
pembiayaan adalah kredit macet, gagal bayar, dan anggota yang tidak mau
mengangsur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka permasalahan
tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Untuk nasabah yang mengalami
kredit macet dan gagal bayar, pertama pihak BTM Surya Dana akan
mengingatkan lewat telpon. Kemudian jika tidak ada jawaban maka pihak
BTM Surya Dana akan mencoba untuk mensurvei rumah anggota yang
mengalami masalah gagal bayar atau pun kredit macet tersebut untuk melihat
permasalahan apa yang terjadi yang akhirnya mengakibatkan anggota tersebut
mengalami permasalahan gagal bayar. Jika masalah sudah diketemukan maka
pihak BTM Surya Dana akan melakukan negosiasi secara kekeluargaan agar
anggota dapat mengangsur kembali pembiayaannya.
Solusi untuk nasabah yang tidak mau membayar maka pihak BTM
Surya Dana akan menghubungi terus menerus lewat telpon hingga mendapat
tanggapan dari anggota yang tidak mau membayar angsuran pembiayaan
tersebut. Jika tidak ada tanggapan maka nantinya pihak BTM Surya Dana akan
memberikan surat tagihan sebagai pengingat kepada anggota jika mereka harus
membayar angsuran pembiayaan karena sudah jatuh tempo pembayaran
angsuran. Biasanya surat tagihan pertama akan diberikan jika anggota telat
membayar selama 1 bulan. Surat tagihan akan diberikan maksimal 3 kali, jika
tetap tidak ada tanggapan dari anggota maka terpaksa akan dilakukan lelang
jaminan dengan persetjuan dari anggota. Tapi selama ini BTM Surya Dana
kurang lebih 1 kali melakukan pelelangan terhadap barang jaminan anggota
karena anggota tersebut sudah pasrah dan tidak mampu membayar angsuran
pembiayaannya.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai mekanisme pengelolaan
pembiayaan di BTM Surya Dana Campurdarat dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu:
Untuk persyaratan yang digunakan untuk setiap produk pembiayaan
kurang lebih hampir sama, yaitu mengumpulkan fotocopy KK, fotocopy KTP
suami istri, fotocopy STNK, memiliki nomor HP yang dapat dihubungi, pada
saat pengajuan pembiayaan, kendaraan yang dijadikan jaminan juga harus
dibawa ke BTM Surya Dana untuk melakukan pengecekan.
BTM Surya Dana Campurdarat melakukan survei dan analisis
pembiayaan sesuai dengan aspek 5C, yaitu: character, capacity, capital,
collateral,condition of economic. Jika calon anggota sudah lolos dari survei
dan analisis nantinya baru akan dilakukan kegiatan pembiyaan sesuai dengan
akad yang sudah diajukan dalam pembiyaan.
Dalam menghadapi permasalahan yang timbul dalam mekanisme
pengelolaan produk pembiayaan seperti kurangnya promosi pihak BTM Surya
Dana melakukan promosi dari mulut ke mulut dengan lebih sering karane cara
tersebut dirasa lebih efektif digunakan di daerah sekitar Campurdarat dan
mengandalkan beberapa relasi. Untuk mengatasi masalah seperti kredit macet
diselesaikan dengan cara yang bersifat kekeluargaan.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
Sebagai pengelola Praktik Pengalaman Lapangan, diharapkan terus
terjalinnya silaturahmi dengan lembaga tempat Praktik Pengalaman
Lapangan BTM Surya Dana Campurdarat khususnya. Diharapkan dapat
memberikan sumbangan pengetahuan dan pemikiran mengenai teori yang
berhubungan dengan fakta di lapangan. Selain itu diharapkan laporan ini
15
dapat menjadi tambahan literature di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungaguung.
2. Untuk BTM Surya Dana Campurdarat sebagai Lembaga Tempat PPL
Penulisan laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebuah sumbangan
pemikiran dan diharapakan dapat digunakan sebagai masukan agar
kedepannya BTM Surya Dana lebih maju dan berkembang dalam hal
mekanisme pengelolaan produk pembiayaannya.
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL
Diharapkan mampu ikut berperan aktif dalam menjalin silaturahmi baik
dengan lembaga Praktik Pengalaman Lapangan yaitu BTM Surya Dana
Campurdarat maupun dengan masyarakat sekitar.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hamonangan. Analisis Penerapan Prinsip 5C Dalam Penyaluran Pembiayaan Pada
Bank Muamalat KCU Padangsidempuan. Jurnal Ilmiah MEA Vol. 4, No.2, 2020.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam http://kbbi.web.id/kelola), diakses pada 11
November 2020, pukul 20.11.
Kementrian Koperasi UKM RI Tahun 2009 Pasal 1
Sofian. Koperasi Syariah Sebagai Solusi euangan Masyarakat: Antara Religiusitas,
Trend, Dan Kemudahan Layanan, (Jurnal: Industrial Research Workshop and
National Seminar, 2018.
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Gambar.1 Foto bersama dengan pengurus BTM Surya Dana
Gambar 2. Sesi Wawancara
18
Gambar 3. Sesi Wawancara
Gambar 4. Suasana BTM Surya Dana pada saat hari kerja
19
Gambar 5.Suasana BTM Surya Dana pada saat hari kerja
Gambar 6. Tampak dalam BTM Surya Dana
‘
20
Gambar 7. Tampak luar BTM Surya Dana
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Berita Acara Individual
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 5 Oktober sampai 6 bulan November tahun 2020 bertempat di
Lembaga BTM Surya Dana Campurdarat telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Gelombang III Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan Identitas sebagai berikut:
Nama : Winna Chalistya
NIM: 12401173446
Jurusan : Perbankan Syariah
No. Hari/ Tanggal Pukul Kegiatan
1 Senin/ 5 Oktober 2020 10.00 Mempelajari pedoman PPL
gel. III dan melihat referensi
di website laboratorium febi
2 Selasa/ 6 Oktober 2020 13.00 Mempelajari beberapa
referensi yang ada di website
febi sesuai dengan jurusan
3 Rabu/ 7 Oktober 2020 13.00 Menyimak pembekalan dari
DPL yaitu Bapak Faizun
melalui WhatsApp Group
4 Kamis/ 8 Oktober 2020 10.00 Mengunjungi BTM Surya
Dana untuk menyerahkan
Surat izin PPL yang bersal
dari Kampus. Kemudian juga
menyampaikan mekanisme
PPL kali ini melalui
observasi dan wawancara
5 Jumat/ 9 Oktober 2020 08.30 Mendengarkan materi
pendalaman PPL melalui
youtube dan mencatat
beberapa poin yang nantinya
dapat digunakan untuk
memenuhi tugas resume .
6 Sabtu/ 10 Oktober 2020 10.00 Mengerjakan resume
pendalaman materi PPL
7 Minggu/ 11 Oktober 2020 - LIBUR
8 Senin/ 12 Oktober 2020 18.00 Melanjutkan mengerjakan
resume pendalaman materi.
9 Selasa/ 13 Oktober 2020 20.00 Mulai mencicil kerangka
laporan seperti cover dan kata
pengantar
10 Rabu/ 14 Oktober 2020 16.00 Menyiapkan pertanyaan
untuk melakukan wawancara
11 Kamis/ 15 Oktober 2020 - Tidak melakukan kegiatan
22
yang berhungan dengan
kegiatan PPL dikarenakan
ada urusan mendadak ke luar
kota.
12 Jumat/ 16 Oktober 2020 14.00 Mencari beberapa referensi
untuk menambah daftar
pertanyaan yang sudah dibuat
sebelumnya
13 Sabtu/ 17 Oktober 2020 09.30 Wawancara dengan salah satu
pengurus BTM Surya Dana
Campurdarat
14 Minggu/ 18 Oktober 2020 - LIBUR
15 Senin/ 19 Oktober 2020 18.30 Mendengarkan dan
menganalisis hasil
wawancara dengan pengurus
BTM Surya Dana
16 Selasa/ 20 Oktober 2020 18.30 Konsultasi mengenai judul
yang digunakan untuk
laporan PPL di WhatsApp
Group
17 Rabu/ 21 Oktober 2020 11.00 Mencari beberapa referensi
yang terkait dengan BTM
Surya Dana Campurdarat
melalui Internet
18 Kamis/ 22 Oktober 2020 09.00 Mencari beberapa referensi
yang terkait dengan judul
yang sudah di ajukan
19 Jumat/ 23 Oktober 2020 13.00 Mencari beberapa referensi
yang terkait dengan judul
yang sudah di ajukan
20 Sabtu/ 24 Oktober 2020 14.00 Judul yang sudah
dikonsultasikan disetujui oleh
DPL dan mulai mengerjakan
kelanjutan dari laporan PPL
21 Minggu/ 25 Oktober 2020 - LIBUR
22 Senin/ 26 Oktober 2020 18.00 Membuat daftar pertanyaan
untuk wawancara yang kedua
yang spesisfik dengan judul
laporan PPL
23 Selasa/ 27 Oktober 2020 10.30 Wawancara dengan pengurus
BTM Surya Dana
24 Rabu/ 28 Oktober 2020 15.00 Menganalisis hasil
wawancara
25 Kamis/ 29 Oktober 2020 17.00 Menganalisis hasil
wawancara dan menyusun
bebrapa materi yang akan
dimasukkan ke dalam laporan
PPL
26 Jumat/ 30 Oktober 2020 18.30 Mengerjakan laporan PPL
27 Sabtu/ 31 Oktober 2020 10.00 Mengerjakan laporan PPL
23
28 Minggu/ 1 November - LIBUR
29 Senin/ 2 November 2020 18.30 Mengerjakan laporan PPL
30 Selasa/ 3 November 2020 16.00 Mengerjakan laporan PPL
31 Rabu/ 4 November 2020 17.00 Mengerjakan laporan PPL
32 Kamis/ 5 November 2020 19.00 Mengerjakan laporan PPL
33 Jumat/ 6 November 2020 19.00 Mengerjakan laporan PPL
Tulungagung 7, November 2020
Winna Chalistya
NIM. 12401173446