LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA
JEJAK PETUALANG DI STASIUN TELEVISI TRANS7
Untuk memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kerja Profesi
Program Studi Televisi dan Film
Jurusan Seni Media Rekam
Disusun oleh :
Ella Yuliatik
NIM. 13148135
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga seluruh kegiatan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) ISI Surakarta dan laporan kegiatan ini dapat terselesaikan dengan
baik. Kesempatan selama 1 (satu) bulan yang diberikan sangatlah singkat untuk
memahami dan mengetahui bagaimana proses bekerja dalam dunia pertelevisian.
Tetapi dengan waktu yang singkat tersebut, bagi mahasiswa melaksanakan Kuliah
Kerja Profesi di stasiun televisi Trans7 sangatlah bermanfaat dan menambah
wawasan, serta ilmu pengetahuan baru industri pertelevisian khususnya di bidang
news dan documenter televisi.
Penyusunan laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban dan hasil kerja
atas kegiatan Kuliah Kerja Profesi pada 10 November 2016 hingga 23 Desember
2016. Proses kuliah kerja profesi ini tidak akan berjalan lancar dan sesuai rencana
tanpa bantuan serta dukungan dari banyak pihak yang telah membantu. Oleh
karena itu mahasiswa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Nur Rahmat Ardi Chandra Dwi A., S.Sn, M.Sn, selaku Ketua Program
Studi Televisi dan Film FSRD Institut Seni Indonesia Surakarta, dan
sekaligus selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi yang telah
memberikan bimbingan selama proses pelaksanaan mulai dari pembuatan
proposal hingga kegiatan KKP selesai.
2. Pihak PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) yang telah
memberikan kesempatan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi.
3. Virginia, selaku HRD Trans7 yang telah banyak membantu mulai dari
persiapan awal masuk hingga keperluan selesainya kegiatan KKP.
4. Arti, selaku sekretaris Divisi News Trans7 yang telah membantu
pengenalan seluruh crew hingga keperluan materi stasiun televisi.
5. Mira Kharunnisa, selaku Produser program acara Jejak Petualang Trans7
yang telah memberikan kesempatan selama masa kerja 1 bulan yang
singkat dan evaluasi kerja.
6. Hanidah Zaki, selaku Assistant Produser program acara Jejak Petualang
yang telah memberikan banyak nasihat dan masukan selama masa kerja 1
bulan kepada mahasiswa.
7. Yudhita Anugerah P, selaku Production Assistant program Jejak Petualang
yang telah menjadi pembimbing mahasiswa selama di lapangan.
8. Intan Fresty, selaku Reporter program Jejak Petualang yang telah menjadi
pembimbing lapangan sementara di awal mahasiswa memulai masa kerja.
9. Stella Florensia, selaku Reporter program Jejak Petualang yang telah
membagi cerita dan ilmu nya kepada mahasiswa.
10. Seluruh Kerabat Kerja dalam Program JEJAK PETUALANG, terima
kasih atas dukungan dan bantuan secara langsung maupun tidak langsung
selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi.
11. Siska dan mahasiswa magang lainnya selaku rekan kerja yang berada di
satu Divisi News yang telah banyak membantu mendapatkan gambar serta
berbagi informasi kerja sebagai data laporan.
12. Tiya Septiana, selaku kakak mahasiswa yang telah banyak memberikan
dukungan dan bantuan finansial selama berada di Jakarta.
13. Kedua Orangtua yang senantiasa selalu mengiringi dengan doa.
14. Herlina, selaku kakak tingkat yang telah memperkenalkan Asisten
Produksi di News Trans7 dan membantu memberikan arahan dan masukan
selama persiapan pembuatan laporan ini.
15. Teman-teman Prodi Televisi dan Film 2013, yang telah saling memberikan
dukungan dan berbagi informasi.
Laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak
kesalahan, mahasiswa mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, penulis, dan mampu menginspirasi penulis
lainnya untuk menghasilkan karya tulis yang lebih baik.
Surakarta, Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. viii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
A. Latar Belakang …………………………………………………1
B. Tujuan Pelaksanaan KKP ……………………………………... 3
C. Manfaat Pelaksanaan KKP ……………………………………. 3
D. Waktu Pelaksanaan KKP ……………………………………… 4
E. Lokasi Pelaksanaan KKP ……………………………………... 4
BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI …………. 6
A. Materi Kuliah Kerja Profesi ………………………………….. 6
1. Materi Umum ………………………………………………. 6
a. Program Televisi Soft News ……………………………… 7
b. Dokumenter Televisi …………………………………... 9
c. Asisten Produksi ……………………………………….. 10
2. Materi Khusus ……………………………………………… 11
B. Metode Kuliah Kerja Profesi …………………………………. 15
1. Pengumpulan Data Primer ………………………………… 15
a. Observasi ………………………………………………. 15
b. Wawancara …………………………………………….. 17
c. Partisipasi …………………………………………….... 17
2. Pengumpulan Data Sekunder ……………………………… 18
a. Analisis Dokumen ………………………………………. 18
b. Rekaman ………………………………………………… 19
c. Studi Pustaka ……………………………………………. 19
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ………………….. 21
A. Data Perusahaan Kuliah Kerja Profesi ……………………….. 21
1. Sejarah TRANS7 …………………………………………… 21
2. Visi, Misi, dan Slogan TRANS7 …………………………… 23
3. Logo TRANS7 ………………………………………………24
4. Manajemen TRANS7 ………………………………………. 25
5. Penghargaan TRANS7 ……………………………………... 27
B. Program Acara Jejak Petualang ……………………………….. 35
1. Deskripsi Program ………………………………………….. 35
2. Kerabat Kerja ………………………………………………. 37
3. Kerja Production Assistant …………………………………. 40
C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi …………………………….. 44
1. Rencana Kegiatan …………………………………………... 44
2. Realisasi Kegiatan ………………………………………….. 45
3. Deskripsi Karya yang Dihasilkan …………………………... 48
BAB V PENUTUP ………………………………………………………… 50
A. Kesimpulan …………………………………………………… 50
B. Saran ………………………………………………………….. 51
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 53
LAMPIRAN
Surat Keterangan Magang
Laporan Harian
Rekap Jadwal Tayang Jejak Petualang 2015-2016
Naskah Jejak Petualang Eps. Kegembiraan di Ranah Minang (Final Edited)
Hasil Riset
Dokumen
Foto Kegiatan
Lembar Nilai Magang
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gedung TRANS
Gambar 2 Logo TRANSCORP
Gambar 3 Logo Stasiun Televisi TRANS7
Gambar 5 Perubahan Logo TRANS7
Gambar 6 Logo Program Acara Jejak Petualang
Gambar 7 Screenshot Bumper Jejak Petualang
Bagan Skema alur produksi Jejak Petualang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran yang terstruktur dan pemahaman akan teori dan
praktek yang setara dibutuhkan selama menempuh pendidikan di perguruan
tinggi, dalam pembelajaran tidak hanya teori sebagai dasar dan landasan
ilmu yang perlu dipelajari, namun praktek pun perlu sebagai implementasi
dari teori ilmu yang telah didapat. Pembelajaran praktek dalam Program
Studi Televisi dan Film tidaklah cukup jika hanya dilakukan pada
lingkungan kampus saja. Maka dibutuhkan pengalaman kerja secara nyata
untuk menerapkan setiap ilmu yang telah didapat. Hal inilah yang
ditekankan Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai bentuk capaian
pembelajaran selama perkuliahan. Salah satu pemenuhan kompetensi
mahasiswa yakni Kuliah Kerja Profesi (KKP) diperlukan untuk mengasah
mental, kemampuan, passion dan kredibilitas mahasiswa dalam bekerja
secara professional di lapangan kerja.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh mahasiswa pada semester 7, sebagai bagian dari pemenuhan
kompetensi mahasiswa di lapangan kerja. Mahasiswa berperan dalam
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan diri secara optimal sesuai
dengan keahliannya. Pada pelaksanaannya mahasiswa dituntut untuk
mampu mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan, dan mengeksekusi
masalah dibidangnya secara professional. Mahasiswa menangani berbagai
masalah dengan menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni untuk menjawab tantangan profesinya.
Setelah mendapat bekal ilmu dari berbagai bidang kompetensi yang
telah dipelajari selama berada di kampus, mahasiswa diharapkan mampu
menerapkannya dalam praktek kerja lapangan. Oleh sebab itu, mahasiswa
Prodi Televisi dan Film, Jurusan S-1 Seni Media Rekam ISI Surakarta akan
mengamati sekaligus mengalami secara langsung penerapan kompetensi
yang telah dikembangkan selama kuliah lewat praktik kerja lapangan yang
dapat diwujudkan melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
Penempatan kuliah kerja profesi menitik beratkan pada suatu kerja
lapangan yang mana sebagai cerminan kita dalam menempuh dunia kerja
nantinya. Program Studi Televisi dan Film menetapkan, terdapat beberapa
stasiun televisi maupun PH (Production House) film yang dapat dijadikan
sebagai tempat pelaksanaan KKP ini. Begitu banyak stasiun televisi di
Indonesia yang menyajikan beragam tayangan sebagai hiburan serta
pendidikan bagi penontonnya.
Stasiun televisi TRANS7 adalah salah satu stasiun televisi swasta
nasional terkemuka di Indonesia yang menyajikan program tayangan
hiburan, petualangan dan isu terkini yang dikemas dengan lebih menarik
dan berisi edukasi sehingga berbeda dengan tayangan pada umumnya.
Dengan kemasan program yang lebih kreatif dan inovatif membuat
masyarakat dari semua kalangan dapat menikmati program-program
didalamnya. Stasiun televisi TRANS7 pun dipilih untuk dijadikan tempat
pelaksanaan KKP selama 1 bulan.
B. Tujuan Pelaksanaan KKP
Pelaksanaan dari Kuliah Kerja Profesi (KKP) Prodi Televisi dan Film,
Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta
ini bertujuan untuk :
1. Mahasiswa dapat mengetahui, mengenal dan mempelajari secara
langsung sebuah instansi kerja, khususnya dunia pertelevisisan.
2. Mahasiswa belajar menerapkan dan meningkatkan ilmu pada divisi
produksi di bidang pertelevisian yang telah didapat pada perkuliahan ke
produksi secara professional.
3. Mahasiswa dapat belajar dan mendapatkan ilmu, khususnya tentang
Asisten Produksi yang ada di pertelevisian nasional yaitu, TRANS7.
C. Manfaat Pelaksanaan KKP
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi untuk mahasiswa Prodi Televisi dan
Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI
Surakarta ini memberi manfaat baik bagi mahasiswa, lembaga pendidikan
dan bagi dunia industri juga.
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mengetahui dunia industri pertelevisian yang selama ini
telah dipelajari.
2. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan dunia kerja dengan kemampuan
yang telah didapatnya ketika perkuliahan.
3. Mahasiswa memahami displin dan profesionalitas dalam lingkup dunia
kerja.
Bagi Perguruan Tinggi
1. Terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan melalui
keterlibatan mahasiswa peserta KKP dengan instansi terkait.
2. Menjalin kerjasama dengan instansi dalam hal tempat KKP maupun
peluang kerja bagi lulusan ISI Surakarta Prodi Televisi dan Film.
3. Mendapatkan pengakuan publik atas kualitas mahasiswa.
Bagi TRANS7
1. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan di bidangnya.
2. Mendapatkan evaluasi kerja dari laporan mahasiswa magang yang dapat
membantu dalam memajukan instansi.
D. Waktu Pelaksanaan KKP
Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan selama 1 (satu) bulan lebih,
terhitung sejak tanggal 10 November 2016 sampai 23 Desember 2016.
Adapun hari dan jam kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan dan telah
disesuaikan kembali dengan produksi kerja program acara Jejak Petualang,
yakni mulai hari Senin sampai dengan Jumat pukul 10.00 sampai dengan
19.00 WIB. Jam masuk dan pulang kerja terkadang berubah menyesuaikan
kebutuhan kerja yang dibutuhkan saat itu. Setiap minggunya akan mendapat
jatah libur selama 2 hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu.
E. Lokasi Pelaksanaan KKP
Penempatan kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang
dilaksanakan mahasiswa adalah dengan keterangan sebagai berikut :
Nama Instansi : PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7)
Divisi / Departement : News / Adventure, Education & Documentary
Unit Bagian : Pra Produksi – Pasca Produksi
Bidang : Production Assistant
Alamat : Jalan Kapten P. Tendean, Kav. 12-14, Mampang,
Jakarta Selatan, 12790
Website : http://trans7.co.id
Gambar 1. Gedung TRANS
Sumber : (Ella Yuliatik, 2016)
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
Mahasiswa Prodi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, ISI
Surakarta diwajibkan untuk menempuh mata kuliah Kerja Profesi (KP).
Pelaksanaan Kerja Profesi dijadwalkan pada semester ganjil (7) dan dengan
syarat telah menempuh seluruh mata kuliah teori maupun mata kuliah
praktek dengan minimal 100 SKS. Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini
mahasiswa diharapkan dapat menyalurkan penguasaan kompetensi dari hard
skill dan soft skill yang sudah dimiliki selama mengikuti perkuliahan di
kampus dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia pertelevisian yang
sesungguhnya.
Selama 1 bulan menjalani Kuliah Kerja Profesi di stasiun televisi
TRANS7, mahasiswa di tempatkan di Divisi News. Dimana Divisi News ini
merupakan divisi yang menghasilkan hampir keseluruhan program tayangan
di TRANS7, memiliki 3 departemen, mahasiswa ditempatkan bekerja di
departemen 3 (Departemen Adventure, Education & Documentary) dengan
program acara JEJAK PETUALANG.
1. Materi Umum
Stasiun televisi TRANS7 memiliki banyak program yang beragam,
namun memiliki karakteristik berupa program hiburan yang memiliki
nilai edukasi dan informasi didalamnya. Divisi News Departemen
Adventure, Education & Documentary mengangkat fenomena menarik
dan unik di sekitar hingga budaya dan perilaku masyarakat Indonesia
yang beragam yang kemudian dikemas menjadi sebuah tayangan yang
menarik dengan format semi-documenter.
Program-program yang ada pada stasiun televisi beraneka ragam
bentuknya, program tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
besar berdasarkan jenisnya yaitu program informasi (berita) dan
program hiburan (entertainment).1 Program informasi kemudian dibagi
lagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras (hard news) yang merupakan
laporan berita terkini yang harus segera ditayangkan dan berita lunak
(soft news). Program-program yang dihasilkan Divisi News termasuk
kedalam jenis program informasi dan mahasiswa ditempatkan di
program JEJAK PETUALANG yang merupakan program soft news.
a) Program Televisi Soft News
Soft News atau berita lunak adalah segala informasi yang penting
dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat
harus segera ditayangkan.2 Program televisi yang masuk ke dalam
kategori berita soft news adalah :
- Current Affair
Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang terkait
dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat
secara lengkap dan mendala. Current affair cukup terikat waktu dalam
hal penayangannya namun tidak seketat hard news, batasannya adalah
1 Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Kencana:
Jakarta. hlm 214 2 Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Kencana:
Jakarta. hlm 215
bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat perhatian khalayak,
maka current affair dapat disajikan.
- Magazines
Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun
mendalam atau dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi
yang lebih panjang. Magazine ditayangkan pada program tersendiri
yang terpisah dari program berita. Magazine lebih menekankan pada
aspek menarik suatu informasi dari pada aspek yang lebih penting.
Suatu program magazine dengan durasi 30 menit atau satu jam dapat
terdiri atas hanya satu topik atau beberapa topik.
- Talkshow
Program talkshow atau perbincangan adalah program yang
menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik
tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang
diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan
peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam
masalah yang tengah dibahas.
- Documenter
Program dokumenter adalah program yang menyajikan suatu kenyataan
berdasarkan pada fakta obyektif yang memiliki nilai esensial dan
eksistensial, artinya menyangkut kehidupan, lingkungan hidup dan
situasi nyata. Merupakan suatu program informasi yang bertujuan untuk
pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik.
Dokumenter yang disajikan melalui media televisi sangat berbeda
dengan film dokumenter pada umumnya yang lebih menekankan cerita
dan sinematografi. Dimana program dokumenter lebih menekankan
informasi dengan bekal riset yang tidak mendalam seperti pada film
dokumenter, dokumenter program televisi atau biasa juga disebut
dokumenter televisi.
b) Dokumenter Televisi
Dokumenter bukanlah reproduksi dari realitas, tetapi merupakan
representasi dari dunia yang kita huni, merupakan suatu pandangan
yang tidak kita sadari, bahkan sekalipun hal tersebut tampak dan sudah
akrab atau sering kita lihat. Dokumenter televisi lebih banyak
menggunakan informasi verbal, dibanding dokumenter film. Hal ini
disebabkan, kapasitas informasi visual layar televisi, lebih kecil
dibanding layar bioskop. Program yang ditayangkan melalui televisi
akan terbatas pada durasi sehingga inforamsi yang dimasukkan perlu
dipadatkan hingga sesuai dengan durasi yang ditentukan. Dokumenter
televisi memiliki struktur isi program yang terdiri dari dokumentasi
(laporan), ilmu pengetahuan dan sejarah.3
Pada umumnya dokumenter yang disajikan dalam format siaran
televisi, merupakan gaya bertutur jurnalistik yang dibagi dalam 5
kategori yakni, Berita aktual (reportase); Feature; Magazine;
Dokumenter Televisi; dan Dokumenter Seri.4 Perbedaan dokumenter
3 Rizki Briandana. 2012. Feature dan Dokumenter Televisi dalam http://www.mercubuana.ac.id
hlm 3, diakses 13 Januari 2017 13.00 WIB 4 https://roemahilmu.wordpress.com/broadcasting/pengenalan-dokumenter/ ,diakses 13
Januari 2017 13.00 WIB
dan reportase ialah dokumenter menampilkan suatu peristiwa tidak
secara garis besarnya saja, seperti gaya reportase. Dokumenter Televisi
memiliki nuansa serta orientasi luas, dari mulai sebab sampai akibat,
serta proses kejadian atau peristiwa dari tema tersebut.
Dalam dokumenter televisi peran Produser sangatlah penting,
dimana Produser juga bertanggung jawab secara keseluruhan pada
kualitas dan diminati atau tidaknya suatu acara, karena dokumenter
televisi haruslah memiliki kemasan yang menarik dengan keterbatasan
durasi yang ada. Tugas utama dari seorang Produser adalah untuk
mengkoordinasikan dan mengontrol semua aspek produksi dari awal
pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Produser akan dibantu
oleh kru lainnya, dan untuk hal teknis diluar konten Asisten Produksi
berperan.
c) Asisten Produksi (Production Assistant)
Production Assistant (PA) adalah menyiapkan dan memastikan
segala hal teknis yang akan diperlukan dalam proses produksi akan
tersedia dengan baik. Selain itu masa kerja PA meliputi semua tahapan
produksi dan berkoordinasi dengan banyak pihak.5 PA dituntut mampu
bekerjasama dan berkoordinasi dengan divisi lainnya demi keberhasilan
jalannya produksi. Secara garis besar tugas seorang PA adalah
mempersiapkan materi yang akan ditayangkan, atau dapat dikatakan PA
bertanggung jawab pada rangkaian pasca produksi/ post production.
5http://lib.fikom.unpad.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunpadfikom/comm
unication.assistant production/ ,diakses 13 Januari 2017 13.00 WIB
PA pada program Jejak Petualang bertanggung jawab terhadap
semua urusan penunjang acara, seperti persiapan alat dan keperluan
liputan dan editing, penyerahan episode program, pengecekan rating
and share, termasuk juga dalam pembuatan naskah repackage yang
merupakan salah satu materi tayang dari program televisi dokumenter
Jejak Petualang.
2. Materi Khusus
Program Jejak Petualang fokus menyajikan keunikan dan
keberagaman dari Indonesia, baik itu fenomena langka, budaya, alam,
hingga flora semua dikemas dalam perjalanan yang seru dan menantang
dan disertai berbagai informasi-informasi didalamnya. Melalui program
Jejak Petualang ini, diharapkan penontonnya dapat menikmati dan
mengenal lebih jauh keberagaman dan kehebatan yang dimiliki
Indonesia, orang-orangnya maupun alam sekitarnya. Proses produksi
episode Jejak Petualang terbagi ke dalam 3 tahapan pada umumnya,
yakni pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Berikut skema
sederhana proses produksi Jejak Petualang :
Keterangan skema alur produksi :
Pra produksi
Pra produksi merupakan awal proses produksi dimulai, dimana ide-
ide dan rencana disusun. (1) Proses diawali dengan riset, seluruh kru
baik Produser hingga reporter diharuskan mencari topic atau feomena
menarik di daerah-daerah di Indonesia. Topik yang dicari harus sesuai
dengan karakteristik Jejak Petualang. Setelah itu riset disusun dengan
beberapa poin yang akan didiskusikan, sebelum memasuki
pitching/rapat setiap kru diharuskan mengantongi beberapa rencana
riset atau daerah yang akan diliput; (2) Pitching seluruh kru atau rapat
biasanya mengikuti jadwal yang ditentukan oleh Produser. Pitching
akan membahas seluruh ide-ide dari tiap kru dan hasil riset yang
dicapai. Produser dan Asisten Produser akan menentukan ide mana
yang akan digunakan dan menyusun rencana liputan; (3) Setelah
disetujui, Reporter akan meriset kembali topic dan bahan untuk
memperdalam informasi dan kontak, yang kemudian akan di diskusikan
kembali dengan Produser. Pitching ini dilakukan setelah Reporter siap
dengan hasil riset dan telah mendekati jadwal liputan; (4) Setelah hasil
riset fix disetujui Produser, Reporter bersama Camper (Camera Person)
akan melakukan berbagai persiapan menjelang liputan bersama.
Reporter akan mempersiapkan naskah plan, alur adegan, kontak dengan
Fixer, rencana keuangan, dan lain-lain. Sedangkan Camper akan
berfokus mengurus rencana pengambilan gambar, dan alat.
Produksi
Proses produksi untuk dokumenter televisi Jejak Petualang
merupakan liputan ke luar daerah yang dituju sesuai dengan
perencanaan riset sebelumnya. Produser menurunkan beberapa tim
liputan yang terdiri dari Reporter dan Camper serta Presenter, dalam
sebulan terkadang 4-5 tim akan dijadwalkan melakukan liputan keluar
daerah. Proses liputan dilakukan kurang lebih selama 3-4 hari untuk 1
episode, dan 1 tim liputan akan melakukan trip liputan selama kurang
lebih 1 minggu untuk mendapatkan 2 episode.
Sehingga terkadang 1 tim liputan akan mencari topic riset yang
berdekatan daerahnya atau yang 1 daerahnya memiliki banyak
fenomena yang bisa dibahas. Setelah proses liputan selesai dilakukan,
akan dihasilkan gambar beserta naskah yang telah dikerjakan oleh
Reporter saat di lapangan. Gambar dan Naskah tersebut akan
diserahkan kepada Produser untuk masuk tahap post production.
Pasca produksi
Pada tahap ini hasil dari liputan berupa gambar dan naskah akan
diserahkan ke Produser yang kemudian akan melakukan preview,
dimana Produser akan mengecek gambar-gambar dan menyesuaikannya
dengan naskah, menentukan bagian mana yang perlu dimasukkan dan
bagian yang tidak perlu. Produser pun berhak menentukan bagaimana
cerita 1 episode tersebut nantinya, naskah akan diedit dan diperbaiki
tata bahasa maupun pengecekan sumber informasinya.
Selama proses preview, VO (Voice Over) dilakukan sesuai narasi
pada naskah, jika nskah telah diedit VO dilakukan oleh VO resmi
namun jika naskah masih tahap di preview, maka VO dilakukan oleh
PA sementara sebagai VO dummy sebagai bantuan editor menyusun
materi edit. Setelah naskah telah diedit, gambar telah dipilih, serta VO
telah dilakukan masuk ke dalam proses editing. Editing dilakukan oleh
editor, Jejak Petualang menggunakan 3 shift editing.
Setelah editing selesai dan materi edit dari scene 1 sampai scene 3
di mixing, masuk ke tahap preview kedua oleh Produser. Dimana
Produser melakukan pengecekan untuk terakhir kalinya dan melihat
hasil editing. Setelah editing disetujui Produser, editor akan melakukan
print atau biasa disebut rendering. Materi 1 episode yang siap
ditayangkan akan diserahkan ke bagian QC (Quality Control). Jika dari
QC dirasa ada yang perlu di perbaiki dan ditambahkan, maka materi
akan dikembalikan untuk diedit ulang. Namun jika telah disetujui
materi akan ditayangkan.
B. Metode Kuliah Kerja Profesi
1. Pengumpulan Data Primer
a) Observasi
Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik
gejala-gejala yang diselidiki.6 Observasi dilakukan berulang hingga
6 Supardi, 2006, Metodologi Penelitian, Mataram: Yayasan Cerdas Press, hlm 88
menghasilkan kemungkinan yang dapat ditafsirkan secara ilmiah,
selama melakukan observasi peneliti juga dapat berperan langsung
sebagai partisipan. Mahasiswa terlibat dengan kegiatan sehari-hari
objek dan subjek yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber
data penelitian. Observasi ini biasa disebut sebagai observasi berperan
(participant observation), sehingga data yang diperoleh akan lebih
lengkap, tajam, dan sampai menegtahui pada tingkat makna dari setiap
perilaku yang nampak.7
TRANS7 merupakan stasiun televisi swasta nasional yang
tergabung dalam TransCorp yang menyuguhkan beragam tayangan dari
berbagai program yang menarik dan menghibur bagi pemirsanya.
Langkah awal dalam observasi ini adalah mencari prosedur untuk dapat
melaksanakan kerja profesi di TRANS7, melalui teman dan kakak
tingkat yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Profesi di TRANS7,
membuka web resmi TRANS7 untuk mencari informasi cara melamar
magang dan syarat serta berkas-berkas yang perlu disiapkan. Berkas
lalu dikirimkan via email dan pos langsung ke alamat HRD TRANS7.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ini, mahasiswa
melakukan bidang kerja sebagai Asisten Produksi. Mahasiswa
melakukan pengamatan dan observasi langsung terhadap bagaimana
cara kerja dan apa saja yang menjadi tugas dari seorang Asisten
Produksi dalam Program Jejak Petualang pada pra produksi sampai
tahap pasca produksi. Mahasiswa mengikuti langsung arahan dari
7 Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, hlm 64
mentor/pembimbing lapangan yakni Asisten Produksi dari Jejak
Petualang, dan mengamati kerjanya.
b) Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna
dalam suatu topik tertentu.8 Wawancara dilakukan selama magang ini
dilakukan secara non formal, karena hanya dengan perbincangan ketika
melakukan kegiatan dan di sela waktu yang ada ketika saat break
makan siang atau di waktu santai ketika tidak sedang mengerjakan
suatu pekerjaan. Hal ini dilakukan agar tidak menganggu pekerjaan, dan
narasumber dapat lebih santai.
Wawancara dilakukan guna memperoleh data-data yang valid
mengenai bagaimana cara kerja dan apa saja yang bisa dipelajari di
TRANS7 khususnya pada Progam Jejak Petualang, namun pertanyaan
juga diajukan ke beberapa program lainnya untuk memperluas
informasi. Wawancara dilakukan ke seluruh kru program Jejak
Petualang khususnya dengan Asisten Produksi. Pertanyaan yang
dilontarkan adalah pertanyaan yang sekiranya penting bagi mahasiswa
untuk dijadikan data penyusunan laporan, membantu pemahaman apa
yang dikerjakan, serta menambah ilmu pengetahuan baru.
c) Partisipasi
Proses partisipasi dimulai sejak mahasiswa diperkenalkan dengan
kru program- program di Divisi News dan terutama kru Jejak
8 Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, hlm 72
Petualang, mahasiswa resmi memulai kerja sebagai Asisten Produksi
dan ikut segala jadwal kerja Jejak Petualang, dan melakukan setengah
pekerjaan yang telah dibebankan Asisten Produksi. Mulai dari meriset,
mengikuti pitching naskah, setor episode, dan sebagainya. Mahasiswa
ikut berpartisipasi sebagai salah satu kru program Jejak Petualang
selama 1 bulan. Dalam menjalankan Kuliah Kerja Profesi ini,
mahasiswa sangatlah senang karena telah dipercaya untuk membantu
tugas-tugas yang harus dikerjakan dan segala kebutuhan dan keperluan
program serta kru.
2. Pengumpulan Data Sekunder
a) Dokumen
Sebuah analisis sangatlah penting dan diperlukan untuk menulis
sebuah penelitian dan menyusun laporan kegiatan, dari analisis
dokumen dan rekaman bisa menunjang data-data primer yang sudah
ada. Analisis dokumen dan arsip-arsip diperoleh dari senior Asisten
Produksi. Dokumen tersebut berupa rekapan jadwal tayang program
Jejak Petualang, jadwal editing yang terbagi kedalam 3 shift kerja,
jadwal trip selama 1 bulan kedepan, naskah final/edited, serta berkas-
berkas lain seperti formulir peminjaman alat, penyerahan episode, dan
lain-lain. Dokumen yang sudah didapat nantinya akan dilampirkan pada
laporan Kuliah Keja Profesi.
b) Rekaman
Rekaman selama pelaksanaan KKP berupa copy bumper program
sebagai data penunjang laporan. Copy VO salah satu naskah yang telah
diedit Produser dan siap masuk proses editing. Hal tersebut bertujuan
untuk pengamatan mengenai konsep yang dimunculkan pada setiap
tayangan dengan mengacu pada ciri khas program JEJAK
PETUALANG.
c) Studi Pustaka
Studi pustaka adalah proses mencari data-data melalui buku-buku,
artikel dan website resmi, maupun sumber-sumber yang mendukung
yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mencari kelengkapan untuk
menyusun laporan Kuliah Kerja Profesi.
Buku karangan Sugiyono yang berjudul Memahami Penelitian
Kualitatif, adalah buku yang dikutip untuk memahami teknik
pengumpulan data dan metode penelitian dalam menyusun laporan ini.
Buku karangan Morissan., M.A. yang berjudul Manajemen Media
Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi, terbitan tahun 2008 di
Jakarta. Buku ini dikutip untuk menjelaskan materi mengenai program-
program televisi, pembagian dan formatnya.
Buku karangan Supardi, M.d, yang berjudul Metodologi Penelitian,
tahun 2006 adalah buku yang dikutip untuk menjelaskan pengertian
metode observasi dalam mengumpulkan data.
Karya Ilmiah yang disusun oleh Rizki Briandana pada tahun 2012
berjudul Feature dan Dokumenter Televisi dan dipublikasikan di
http://www.mercubuana.ac.id Karya ilmiah ini dikutip untuk
memahami apa itu dokumenter khusunya dokumenter televisi.
Blogspot dari Roemah Ilmu dengan artikelnya berjudul
Pengenalan Dokumenter yang dipublikasikan di alamat
https://roemahilmu.wordpress.com/broadcasting/pengenalan-
dokumenter/ sebagai data untuk memahami dokumenter.
Tugas akhir karya Inu Ahmad Nurfauzi dengan judul Mekanisme
Kerja Asisten Produksi dalam Program Sambungan Langsung Jadi
Jutawan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) di ANTV yang
dipublikasikan di website resmi http://lib.fikom.unpad.ac.id/digilib/
gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunpadfikom/communication.as
sistant production/ sebagai dasar memahami kinerja Asisten Produksi
dalam sebuah program.
Website resmi TRANS7 (www.trans7.co.id) sebagai panduan
dalam melakukan riset data mengenai sejarah TRANS7, manajemen,
penghargaan yang telah diperoleh dan program-program yang sedang
tayang di stasiun televisi TRANS7.
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Data Perusahaan Kuliah Kerja Profesi
1. Sejarah TRANS7
TRANS7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi
dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia.
Berawal dari kerjasama strategi antara Para Group dan Kelompok
Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir
sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang
mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta
mencerminkan kepribadian yang aktif.
Tiga fungsi media televisi, yakni sebagai media informasi, edukasi
dan entertainment. Akan menjadi dasar pengembangan TRANS7 ke
depan. Informasi dan proses edukasi yang diberikan akan dibangun
dengan konsep entertainment. Sinergi antara dua media televisi ini
diharapkan akan memberi hasil yang terbaik dalam memberikan
pencerahan kepada masyarakat. Dengan sinergi ini diharapkan media
televisi akan lebih mampu memenuhi peran pokoknya, baik itu sebagai
penyampai informasi, edukasi, entertainment yang mencerahkan.
Dalam penyajiannya ke depan, media televisi diharapkan bisa
memberikan hiburan yang sehat, mendidik, dan berperan serta secara
maksimal dalam membangun bangsa.
TRANS7 yang semula bernama TV7 berdiri dengan izin
Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan
Nomor 809/bh.09.05/iii/2000. Pada 22 Maret 2000, keberadaan TV7
telah diumukan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta
Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para
Group dan KKG, TV7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006
sebagai TRANS7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari
lahirnya TRANS7, di bawah naungan PT. Trans Corpora yang
merupakan bagian dari manajemen Para Group yang saat ini telah
berubah nama menjadi CT Corp.
TRANS7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan
program-program in-house productions yang bersifat formatif, kreatif,
dan inovatif. TRANS7 memiliki 26 stasiun transmisi yang mampu
menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia. Jakarta
49 UHF, Bandung 44 UHF, Semarang 41 UHF, Yogyakarta/Solo 46
UHF, Surabaya 56 UHF, Madiun 40 UHF, Kediri 45 UHF, Malang 60
UHF, Denpasar 45 UHF, Medan 41 UHF, Palembang 22 UHF,
Lampung 22 UHF, Pekanbaru 30 UHF, Makassar 41 UHF, Manado 32
UHF, Pontianak 31 UHF, Samarinda 49 UHF, Banjarmasin 22 UHF,
Purwokerto 22 UHF, Tegal 53 UHF, Cirebon 47 UHF, Garut 32 UHF,
Jayapura 22 UHF, Kupang 36 UHF, Balikpapan 22 UHF, Padang 23
UHF, Palu 29 UHF.
Gambar 2. Logo TRANSCORP
Sumber : (www.google.com)
2. Visi, Misi dan Slogan TRANS7
a. Visi
1. Dalam jangka panjang TRNAS7 menjadi stasiun televisi di
Indonesia dan di ASEAN.
2. TRANS7 juga berkomitmen selalu memberikan yang terbaik
bagi stakeholders dengan menayangkan program berkualitas
dan mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat
diterima stakeholders.
b. Misi
1. TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi
dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. TRANS7 berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa serta
nilai-nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas
tayanganbermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra
kerja.
c. Slogan TRANS7 : “AKTIF, CERDAS, MENGHIBUR”
Slogan ini bermakna TRANS7 sebagai satu-satunya stasiun
televisi yang aktif memberikan informasi yang cerdas dan
berwawasan. Makna selanjutnya ialah TRANS7 sebagai satu-
satunya stasiun televisi yang inovatif menayangkan berbagai jenis
program acara yang sangat variatif dan memberikan pengetahuan
serta hiburan bagi pemirsanya.
Segmentasi awal TRANS7 menargetkan usia remaja sampai
dewasa. Target keduanya, merujuk pada anak-anak dan ibu rumah
tangga. Semua target ditujukan untuk kalangan manapun yang
ingin maju dan berkembang serta selalu berpikir positif untuk
kemajuan.
3. Logo TRANS7
TRANSMEDIA, sebagai media terdepan di Indonesia yang selalu
konsisten menghadirkan karya penuh inovasi dan menjadi trendsetter
untuk Indonesia lebih baik telah memiliki identitas baru. Logo dengan
symbol „Diamond A‟ ditengan kata TRANS merefleksikan kekuatan
dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang
didalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi
konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat.
Masing-masing warna dalam logo ini, memiliki makna dan filosofi.
warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang
berbinar dan hasil alam Nusantara sekaligus melambangkan optimisme
masyarakat Indonesia. Sedangkan rangkaian warna hijau
menggambarkan kekayaan alam Indoensia yang hijau dan subur, serta
memiliki ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru melambangkan
Gambar 3. Logo stasiun televisi TRANS7
Sumber : (www.trans7.co.id)
luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan
generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan
tinggi. Yang terakhir adalah rangkaian warna ungu, menggambarkan
keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang
selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa. Semua rangkaian warna
yang mengandung makna cerita didalamnya, menyatu dengan serasi
dan membentuk symbol yang utuh, kuat dan bercahaya didalam berlian
berbentuk A ini. Sehingga bisa dipahami makna logo baru
TRANSMEDIA ini menjadi tanda yang menyuarakan sebuah semangat
dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai
dari sekarang hingga masa mendatang.
4. Manajemen TRANS7
PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh adalah salah satu stasiun
televisi swasta nasional yang dimiliki PT Para Inti Investindo yang
dipimpin oleh Chairul Tanjung. TRANS7 yang awalnya bernama TV7
melakukan siaran perdananya secara terrestrial di Jakarta pada 25
November 2001 dan pada saat itulah mayoritas sahamnya dimiliki
Kompas Gramedia.. Pada tanggal 4 Agustus 2006, PT Trans
Corporation mengakuisisi mayoritas saham TV7. Sampai akhirnya
Gambar 4. Perubahan logo TRANS7
Sumber : (www.google.com)
TV7melakukan re-launch (peluncuran ulang) pada tanggal 15
Desember2006 dengan menggunakan nama baru TRANS7.
Jajaran Direksi TRANS7 dipimpin oleh Komisaris Utama yang
terdiri dari dua bagian, yaitu Jajaran Direksi Management dan Jajaran
Kepala Direksi. Daftar Jajaran Direksi Management TRANS7 adalah
sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Chairul Tanjung
Komisaris : Ishadi SK
Asih Winanti
Dewan Direktur
Direktur Utama : Atiek Nur Wahyuni
Direktur Keuangan dan SDM : Ch. Suswati Handayani
Direktur Produksi : Andi Chairil
Kepala Divisi
Kepala Divisi Sales : Agustina Sembiring
Filis Dilen P.
Kepala Divisi Promotion : Tedja Andarwan
Kepala Divisi News : Titin Rosmasari
Kepala Divisi HR & GS : Latief Harnoko
Kepala Divisi Programming : Leona Anggraeni
Kepala Divisi Marketing Services : M. Ichsan
Kepala Divisi Marketing Public Relations : Anita Wulandari
5. Penghargaan TRANS7
Tahun 2016
Anugerah Kebudayaan dari Kementrian Pendidikandan
Kebudayaan RI : Bocah Petualang
Anugerah TV Ramah Anak Kategori Program Dokumenter Terbaik
(Penyelenggara KPI) : Bocah Petualang
Adinegoro Award : Indonesiaku
MH Thamrin 2016 Kategori Program Televisi Terbaik
(Penyelenggara PWI Jaya) : Indonesiaku
Panasonic Global Award Kategori Program Magazine TerfaVOrit :
Jejak Si Gundul
Indonesian Television Award Kategori Program Anak Terbaik
(Penyelenggara RCTI): Laptop Si Unyil
Panasonic Global Award Kategori Program Talkshow TerfaVOrit :
Rumah Uya
Indonesian Television Award Kategori Program Inspiratif
Terpopuler : Hitam Putih
Tahun 2015
Anugerah KPID Kalbar 2015
Kategori Program Keterwakilan Konten Lokal TV Berjaringan
Terbaik : Jejak Petualang eps. Keganasan Jeram Hulu Kapuas
Panasonic Gobel Awards 2015
Kategori Talkshow Hiburan : Hitam Putih
Panasonic Gobel Awards 2015
Kategori Hobi, Gaya Hidup, dan Petualangan : Mister Tukul
Anugerah KPID Jawa Tengah
Kategori Program Feature Jawa Tengah Televisi SSJ : Metta Ceria
eps. Drama Musikal SD Cemara Dua Apresiasi Program Siaran
Ramadhan KPI Pusat dan MUI 2015 : Hafizh Quran
Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2015 : Indonesiaku
Anugerah KPID Bali 2015
Kategori Perogram Siaran Televisi, Program Anak dan Remaja
Terbaik : Bocah Petualang
Anugerah KPID Riau Award 2015
Penghargaan Televisi Kategori Karib Riau : Bocah Petualang
Anugerah KPI Award 2015
Kategori Perogram Siaran Televisi, Program Anak dan Remaja
Terbaik : Bocah Petualang
Anugerah KPID Sumatera Selatan (Palembang)
Kategori Perogram Siaran Televisi, Program Feature Terbaik :
Bocah Petualang
Anugerah KPID NTB Award 2015
Program Televisi Sistem Stasiun Jarinag (SSJ) Peduli Daerah NTB
Terbaik : Warna Nusa Tenggara Barat eps. Menantang Matahari
Anugerah Jurnalistik Aqua
Kategori liputan Televisi : Merajut Asa
Anugerah Citylink Journalism Award 2015 Juara II
Kategori Berita Televisi : Redaksi
Anugerah KPAI Award 2015
Program Acara Televisi Ramah anak : Bocah Petualang
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2015
Kategori Televisi : Indonesiaku eps. Tantangan Menuju Rampi
Tahun 2014
Anugerah KPI 2014
Kategori Program Anak Terbaik : Si Bolang
Anugerah KPI 2014
Kategori Program Feature : Merajut Asa
Anugerah Jurnalistik Aqua 2014
Juara Ke-2 : Merajut Asa
Anugerah MH Thamrin 2014
Kategori Siaran Televisi Terbaik : Indonesiaku
Anugerah Prapanca 2014
Kategori Siaran Televisi Terbaik : Indonesiaku
Anugerah Citra Pariwara 2014
Kategori Best Sport Promo
Silver : Indonesia Open Versi Demam Bulutangkis
Bronze : MotoGP 2014 versi GP Mania
Anugerah Citra Pariwara 2014
Kategori Best Entertainment Promo
Bronze : Sekolah Menjadi Komedian versi Preman
Panasonic Gobel Awards 2014
Kategori Program Talkshow Hiburan : Pas Mantab
Panasonic Gobel Awards 2014
Kategori Dokumenter & Gaya Hidup : On The Spot
Indonesian Choice Awards 2014
Kategori Program TV Terbaik : Hitam Putih
Inclusive Educative Award 2014
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Kategori Media Elektronik : Hitam Putih
Yahoo Awards 2014
Host Talkshow FaVOrit : Deddy Corbuzer (Hitam Putih)
Tahun 2013
Adinegoro 2013 : Indonesiaku
KPID Award 2013 - Jawa Tengah
Kategori Televisi Berjaringan Peduli Jawa Tengah terbaik : Si
Bolang
KPID Award 2013 - Bali
Kategori Terbaik Program Feature : Indonesiaku
Runner Up CNN Television Journalist Award 2013
Kategori Environment/Lingkungan : Merajut Asa
KPID Award Sulawesi Selatan 2013
Kategori Program Televisi SSJ : Indonesiaku eps. Beruah Terisolir
di Tengah Warisan
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2013 : Merajut Asa
Taruna Merah Putih PDI Perjuangan : Indonesiaku
KPID Award 2013 - Kalimantan Barat
Kategori Konten Lokal : Indonesiaku
Anugerah Peduli Pendidikan Kemendikbud 2013
Journalist Award Migran Care - Aji 2013
Untuk Perlindungan Buruh Migran : Redaksi Kontroversi
Tahun 2012
CNN Television Journalism 2012
Program Pemenang News Feature Terbaik & Juara Umum :
Indonesiaku eps. Suku Talang Mamak, Terasing di Tanah Sendiri
CNN Television Journalist Award :
Features Winner : Indonesiaku
Overall Winner : Indonesiaku
Dompet Dhuafa Award
Kategori Program TV Paling Inspiratif : Orang Pinggiran
Anugerah Peduli Pendidikan : Cita-Citaku
KPID Award - NTB 2012 : Jejak Petualang
MENDIKNAS Peduli Pendidikan - Media Teknologi : Laptop Si
Unyil
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012
Feature TV : Redaksi Kontroversi
Juara 2 Journalist Award Untuk Perlindungan Buruh Migran
Kategori Televisi : Redaksi Kontroversi dan Indonesiaku
KPID Award - Riau 2012
Kategori Program Pendidikan Televisi : Indonesiaku eps. Suku
Talang Mamak
Tahun 2011
Indonesia Most FaVOrite Youth Brand 2011 Majalah Marketeers
& Markplus Insight
Kategori Program TV FaVOrit Pilihan Anak Muda : Opera Van
Java
KPI Award 2011
Kategori Program Anak Terbaik : Si Bolang
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Program Anak Terbaik 2011 : Si Bolang
Penghargaan Gemar Ikan Kementrian Perikanan dan Kelautan
Program : Mancing Mania, Asal Usul, Koki Cilik & Jejak
Petualang
Liputan Isi Buruh Kategori Televisi Terbaik, AJI & Frederich
Stiftung Jerman, & ILO
Program : Redaksi Kontroversi eps. TKW Terzalimi
Karya Jurnalistik Terbaik Tentang Anak - Pemenang Kategori
Anak, AJI & UNICEF
Program : Redaksi Kontroversi
Penghargaan Jurnalistik Damai - Pemenang Karya Jurnalistik
Televisi Terbaik, Yayasan SET, ITJI,USAID
Program : Redaksi Kontroversi eps. Air Mata Perbatasan
Pemenang Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin -
Liputan Tayangan Televisi Terbaik, MH.Thamrin Award-PWI Jaya
Program : Redaksi Kontroversi eps. Drainase Jakarta, Tulang
Punggung Banjir Jakarta
Malaysia Adinegoro Award - Liputan Perbatasan Kalimantan
Program : Redaksi Kontroversi eps. Serba Terbatas & Perbatasan
Finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina
Program : Redaksi Kontroversi eps. Listrik dari Sungai Kami
Adiwarta Sampurna
Program : Orang Pinggiran eps. Sang Juara dari Bantaran Rel
Tahun 2010
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak RI 2010 sebagai acara yang mendidik dan
menghibur bagi anak Indonesia : Bocah Petualang
Anugerah Sanggraha Krida Kementerian Pemuda dan Olahraga
2010 Sebagai media yang mendukung pengembangan olahraga di
tanah air melalui tayangan berita-berita yang membangun dan
memotivasi secara konsisten
Anugerah Peduli Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional
(KEMENDIKNAS) 20
Media elektronik yang peduli terhadap pendidikan : TRANS Corp
Penghargaan dari Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) dan
Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET)
Juara I Jurnalisme Damai : Redaksi Kontroversi (liputan Desi
Nugrahani & Dominicus di Atambua) eps. Jembatan Air Mata
Motain
Penghargaan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan
Kategori Media Massa yang aktif mensosialisasikan makan ikan
pada masyarakat
KPID Award 2010 - Nusa Tenggara Barat
Program : Si Bolang (Mengangkat wisata dan budaya di NTB)
Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010
Sebagai TV Magazine Sepak Bola TerfaVOrit : One Stop Football
Penghargaan dari Dunia Soccer Award 2010
Sebagai program berita olahraga faVOrit : Sport7
Tahun 2009
Panasonic Award 2009
Kategori Program Edutainment Anak TerfaVOrit : Bocah
Petualang
Kategori Talkshow Hiburan TerfaVOrit : Bukan Empat Mata
Kategori Presenter Talkshow TerfaVOrit : Tukul Arwana
Tahun 2008
Penghargaan dari Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET),
Yayasan Tifa, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) serta
Departemen Komunikasi dan Informatika 2008
Kategori program anak-anak terbaik : Bocah Petualang
Japan Prize 2008
Runner Up Primary Category, The Minister of Education, Culture,
Sports,
Science and Technology Prize : My Dreams Professions (Cita-
Citaku) eps. Coral Reefs Conservator
Tahun 2007
XY-KIDS! Award 2007
Kategori Acara TV FaVOrit Pembaca XY-KIDS! : Bocah
Petualang
Anugerah Kebudayaan 2007 Departemen Kebudayaan &
Pariwisata Nasional
Kategori Anak untuk Media Elektronik : Bocah Petualang
Panasonic Award 2007Festival Film Indonesia (FFI) 2007
Kategori Program Acara Anak-Anak TerfaVOrit : Bocah Petualang
Kategori Program Olahraga TerfaVOrit : Highlights Liga Inggris
Kategori Presenter Talkshow FaVOrit : Tukul Arwana - Empat
Mata
5 Besar Nominasi Kategori Dokumenter : Cita-Citaku
Anugerah Pesona Wisata 2007 Menteri Kebudayaan & Pariwisata
Nasional
Terbaik III Kategori Media Televisi : Jejak Petualang
B. Program Acara Jejak Petualang
1. Deskripsi Program
Program acara Jejak Petualang merupakan program soft news
dengan kemasan dokumenter televisi yang dimiliki oleh TRANS7.
Program Jejak Petualang berisi liputan mengenai segala fenomena
maupun hal menarik di daerah Indonesia, mencakup budaya, alam,
fauna, serta explorasi. Program ini memiliki karakteristik perempuan
tangguh yang diwakilkan oleh para host wanitanya yang tampil anggun
namun sangat atraktif, dengan penyampaian informasi tambahan berupa
narasi penonton diajak menikmati keunikan dan keindahan Indonesia.
Setiap episodenya menampilkan daerah yang berbeda-beda beserta
keunikannya, sehingga penonton tidak akan bosan.
Selain memiliki program utama berupa penjelajahan suatu daerah,
Jejak Petualang juga memiliki tayangan dengan tema khusus yakni
“Jejak Petualang: Wild Fishing”, yang menampilkan keseruan
memancing di alam liar yang berbeda dengan memancing pada
umumnya. Jejak Petualang berharap para penontonnya dapat menikmati
dan memahami keberagaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia, baik
dari alam maupun orang-orangnya.
Gambar 5. Logo Program Acara JEJAK PETUALANG
Sumber : (Jejak Petualang, 2016)
Program Jejak Petualang tayang pada hari Senin Selasa dan Rabu
pukul 15.15 WIB, berdurasi 30 menit dengan 3 segmen. Keseluruhan
gambar yang dihasilkan berasal dari hasil liputan langsung tim saat di
lapangan, tanpa mengambil ilustrasi atau gambar dari sumber lain. Serta
berbagai informasi yang disampaikan telah sesuai dengan fakta di
lapangan dan sumber langsung yang terpercaya, tanpa edit maupun
interfensi lainnya. Jejak Petualang memiliki bumper program yang
menunjukkan hal apa saja yang masuk ke dalam materi programnya :
Jejak Petualang memiliki tiga materi episode, yaitu episode baru
(episode yang baru dibuat dan belum pernah ditayangkan); episode
re-run (tayangan yang sudah pernah ditampilkan sebelumnya), dan
episode repackage (Gabungan dari beberapa episode yang sudah lama
tidak ditayangkan dan memperoleh share tinggi). Penentuan gambar
dan episode untuk naskah repackage dikerjakan oleh Produser dan
Asisten Produser, dan Produser akan memilih 3 segmen menarik dari
Gambar 6. Screenshot bumper JEJAK PETUALANG
Sumber : (Jejak Petualang, 2016)
bebeapa episode dan menjadikannya 1 tema yang sama. Sedangkan
yang bertugas dalam membuat materi repackage berupa gambar dan
naskah adalah PA dan Repoter.
2. Kerabat Kerja
Ketua Dewan Redaksi : Atiek Nur Wahyuni
Kepala Divisi : Titin Rosmari
Kepala Departemen 3 : M. Gatot Mukti
Executive Produser : Vini Muktini
Produser : Mira Khairunnisa
Assistant Produser : Hanidah Zaki
Mukti Ali
Reporter : 1. Michael Risdianto
2. Patricia Ranieta
3. Stella Florensia
4. Intan Fresty
5. Gilang Perdana
Camera Person : 1. Apriadi Kurniawan
2. Eko Hamzah
3. Eko Priambodo
4. Hermanto
5. Brian Nuary
Production Assistant : Yudhita Anugrah Putri
Editor : 1. Budi Raharjo
2. Rheva Lubis
3. Ervin Prasetya
Host / Presenter : 1. Patricia Ranieta
2. Stella Florensia
3. Efinda Andrian
4. Vika Fitriana
5. Abiyoga
Voice Over (VO) : Patricia Ranieta
Yuliandra
Setiap program akan dipimpin oleh seorang Produser, lalu diikuti
oleh Asisten Produser, Reporter, Camera Person, Asisten Produksi dan
Editor. Asisten Produksi biasanya dijabat oleh karyawan baru atau
jabatan pertama yang dijajaki oleh para fresh graduate menjadi sebuah
tanggung jawab atas keberlangsungan sebuah program. Hampir semua
persiapan tayangan program menjadi ranah kerja Asisten Produksi
hingga sebuah episode tayang di televisi. Berikut ini merupakan tugas
dari masing-masing jabatan :
a. Produser Eksekutif, bertanggung jawab pada program yang dibuat
yaitu News Adventure, Documentary & Education “Jejak
Petualang”. Berhubungan dengan sponsor serta dana untuk
pembuatan tiap episode.
b. Produser, bertanggung jawab terhadap kualitas baik ide maupun
kemasan, dan berjalannya sebuah produksi program serta
memantau seluruh kinerja kru mulai dari pra produksi sampai pasca
produksi.
c. Asisten Produser, membantu Produser untuk memantau kerja
mulai proses pra produksi, produksi, sampai pasca produksi. Selain
itu juga menggantikan Produser ketika Produser berhalangan hadir
pada saat meeting produksi dan preview episode dengan editor.
d. Reporter, bertanggung jawab dalam pembuatan naskah sesuai
dengan ide yang telah diriset, melakukan liputan lapangan, serta
menjadi penanggung jawab tim saat berada di lapangan.
e. Camera Person, melakukan pengambilan gambar yang sesuai
arahan Reporter dan keperluan naskah, bertanggung jawab terhadap
kualitas gambar yang sesuai keinginan Produser serta peralatan
produksi saat liputan di lapangan.
f. Asisten Produksi, bertanggung jawab atas segala keperluan
pembuatan sebuah program khususnya teknis, penyuntingan
naskah, riset data, good request, sampai control editing, selain itu
juga bertanggung jawab untuk mengurus keuangan produksi dan
perijinan yang dibutuhkan untuk program.
g. Editor, bertanggung jawab untuk menyusun dan memotong
gambar hasil produksi yang nantinya akan dipadukan dengan suara
dan narasi sesuai dengan naskah.
h. Pengisi Suara, bertugas untuk mengisi suara dalam program Jejak
Petualang sesuai dengan naskah.
Selain dari tim kerja di atas, produksi Jejak Petualang juga dibantu
oleh beberapa pihak, seperti bagian Unit Produksi Manager (UPM)
yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan produksi seperti perijinan,
peralatan penunjang, transportasi,dan sebagainya. Ada juga seorang
Fixer yang bekerjasama dengan Reporter sebagai informan yang
membantu mencari informasi yang benar di lapangan, serta
memudahkan akses tim Jejak Petualang saat liputan.
3. Kerja Production Assistant
Production Assistant atau Asisten Produski memiliki tugas kerja
yang berbeda dengan bagian kerja lainnya, Asisten Produksi bertindak
sebagai support kerja dari tiap bagian tim kerja dan memastikan episode
program dapat tayang. Selain hal-hal teknis, Asisten Produksi juga
mengerjakan kebutuhan luar program dengan program, seperti bagian
promo, Quality Control dan bagian Library yang mengurus tiap episode
program. Namun kerja tiap Asisten Produksi berbeda tiap programnya,
tergantung kebutuhan dan produksi program tersebut. Berikut detil
kerja seorang Asisten Produksi program Jejak Petualang, berdasarkan
sumber langsung PA Jejak Petualang :
a. Menanyakan share tayangan hari sebelumnya di RCD
RCD atau Research Creative and Development adalah suatu bagian
yang mencatat setiap pergerakan share (persentase home using tv yang
menonton atau mendengarkan suatu program) dengan menggunakan
standar AC Nielsen. Setiap program acara mempunyai seorang RCD
yang bertugas mencatat pergerakan share dan memberi
komentar/penjelasan pada setiap menit per episodenya. Asisten
Produksi bertugas menayakan dan menyimpan laporan share yang ia
dapat untuk tayangan sebelumnya. Setelah satu minggu RCD akan
menjumlahkan share yang didapat sehingga menghasilkan total
average. Jumlah share yang didapat akan mempengaruhi rating acara.
b. Persiapan editing
Mengecek jadwal materi editing hari tersebut dan editing yang
akan tayang. Mempersiapkan segala kaset dan materi gambar yang
diperlukan untuk bahan editing. Jika kaset yang diperlukan tidak ada
(selain kaset roughcut dan back up) maka meminjamnya pada Library
(tempat penyetoran dan penyimpanan kaset tayang). Diruang editing,
PA akan memastikan hasil edit baik mixing/ capture / editing berjalan
sesuai jadwal.
c. Memberikan kaset tayang pada Library
Dari ruang edit, PA akan menyerahkan materi tayang episode
maksimal satu hari sebelumnya pada Library, kemudian PA akan
mendapat tanda terima. Jika masih terdapat kekurangan/trouble pada
materi tayang, Library akan menghubungi PA untuk memastikannya
dan kemudian PA akan membawanya pada QC (Quality control). QC
kemudian akan memproses data mengenai apa saja yang perlu dibenahi
dalam materi tayang tersebut. Setelah mendapat keterangan dari QC
materi tersebut kemudian akan diedit kembali oleh editor hingga
nantinya dikembalikan lagi ke Library.
d. Mengecek materi tayang dalam satu minggu
Episode tayang Jejak Petualang terdiri dari tiga macam, yaitu
materi baru, Re-Run, dan Repackage. Materi baru adalah materi trip
terbaru yang belum pernah tayang sebelumnya. Re-Run adalah materi
tayang yang sudah pernah ditampilkan sebelumnya, dipilih berdasarkan
kriteria tertentu termasuk berdasarkan share yang tinggi dan sudah
melewati 2-3 bulan tayangan. Sedangkan Repackage adalah materi
tayang yang dihasilkan dari beberapa gambar yang digabungkan dalam
satu tema tertentu.
Berikut tahap yang dilakukan untuk materi Repackage : (1)
Pertama, Memilih tiga segmen dari beberapa episode yang akan diambil
potongannya. Masing-masing segmen durasinya adalah 5-6 menit, dan
jika telah diedit durasi totalnya 20 menitan; (2) Membuat naskah VOice
over dari tiap segmen yang dibuat; (3) Memberikan pada editor
termasuk juga mengkonfirmasi mengenai apa saja yang dibutukan
editor dalam pengeditan gambar; (4) Memberikan pada Produser atau
Asisten Produser untuk preview sebelum diserahkan pada Library.
e. Mempersiapkan formulir administrasi trip liputan berikutnya
Segala formulir administrasi yang berhubungan dengan program
acara tersimpan dalam satu berkas PA. Seperti good request
(peminjaman alat produksi), surat perijinan liputan, keterangan trip
liputan, dan sebagainya.
f. Preview dengan Produser atau Asisten Produser mengenai share,
editing, tayangan berikutnya, dan segala kendala yang berhubungan
didalamnya. Share yang diperoleh dari RCD akan dikoordinasikan pada
Produser atau Asisten Produser, termasuk juga preview untuk tayangan
berikutnya setelah selesai diedit dan sebelum dibawa keruang Library,
juga mengkoordinasikan segala trouble dan kekurangan yang terjadi.
g. Membantu menyusun jadwal rencana trip, tayang, dan shift editing
bersama Produser dan Asisten Produser. Jadwal tayang episode dibuat 1
bulan kedepan dan ditentukan episode dari hasil liputan mana yang
akan ditayangkan dan episode repackage mana yang akan digunakan,
semua berdasarkan hasil rating and share yang telah dipantau PA. PA
akan mencatatkan seluruh jadwal yang direncanakan Produser.
h. Menyerahkan Promo dan LSF (Lembaga Sensor Film)
Promo episode akan dibuat oleh editor, berupa tayangan 1 menit
dari episode yang akan ditayangkan nantinya. PA akan bertugas
menyerahkan materi promo ke bagian promo media sosial dan promo
tayangan, yang akan diedit kembali dan ditayangkan. Promo diserahkan
maksimal 1 hari sebelum episode ditayangnkan Sedangkan LSF adalah
materi episode yang telah di beri label dan kepemilikan oleh program,
LSF sebagai bentuk tanda kepemilikan resmi dari seluruh gambar dan
suara yang termuat dalam episode tersebut adalah dibuat original oleh
program Jejak Petualang. Materi LSF akan diedit oleh editor dan
dikompres menjadi file berukuran kecil. PA akan menyerahkan materi
LSF kepada bagian Library berupa keeping DVD dengan identitas judul
episode.
i. Melakukan VO dummy
Naskah yang belum selesai diedit oleh Produser akan tetap diproses
masuk ke dalam editing, dimana editor telah menata gambar, dan akan
membutuhkan VO narasi sementara sebagai acuan editor dalam
menyusun materi. Disinilah PA akan melakukan dubbing suara sebagai
VO sementara dan biasa disebut sebagai VO dummy, sembari
menunggu naskah selesai diedit oleh Produser. Jika naskah telah di
selesai diedit, seorang VO akan melakukan dubbing sesuai naskah yang
telah diedit tadi.
j. Membantu riset ide
Jejak Petualang, mengharuskan seluruh kru dapat menyumbang ide
untuk materi liputan, sehingga PA juga terkadang melakukan riset
kecil-kecilan untuk mencari materi dan menyumbang ide yang nanti
akan disampaikan pada saat pitching bersama seluruh kru.
C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
1. Rencana Kegiatan
Kuliah Kerja Profesi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh
mahasiswa di semester 7, sebelum memasuki tugas akhir. Mahasiswa
harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Program Studi
sebelum melaksanakan kuliah Kerja Profesi, yakni telah menempuh
minimal 100 SKS. Setelah itu Prodi akan melakukan pembekalan KKP
dan Mahasiswa lalu melakukan pendaftaran ke jurusan dengan mengisi
formulir yang disertai tujuan perusahaan televisi yang akan dituju.
Stasiun televisi yang dipilih sebagai tempat kerja profesi adalah
PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) yang berada di Jl.
Kapten Tendean Kav. 12-14, Mampang, Jakarta Selatan. Rencana
pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi pada Bulan November hingga
Desember 2016. Proses pencarian informasi serta pengetahuan tentang
Kuliah Kerja Profesi didapat dari beberapa sumber. Setelah melakukan
proses pencarian informasi, langkah selanjutnya adalah membuat
proposal kerja profesi yang ditujukan kepada bagian HRD TRANS7,
yang nantinya akan dilanjutkan ke Sekertariat Divisi.
Program Studi TV dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Institut
Seni Indonesia Surakarta mensyaratkan minimal 180 jam kerja aktif
dengan minimal 1 bulan masa kerja. Proposal yang disertai surat
pengantar dari institusi kampus kemudian dikirimkan ke bagian HRD
TRANS7 dan menunggu pihak perusahaan untuk melakukan panggilan.
2. Realisasi Kegiatan
Kuliah Kerja Profesi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimulai
setelah melalui beberapa tahapan proses. Mahasiswa menerima
panggilan pada minggu pertaman Bulan November, tanggal 08
November 2016 mahasiswa hadir untuk bertemu dengan Sekertaris
Divisi News dan HRD Trans7 untuk melakukan negosiasi dan
penyesuaian waktu dan jadwal kerja. Negosisasi tersebut menghasilkan
keputusan waktu Kuliah Kerja Profesi dimulai pada hari Kamis tanggal
10 November dan selesai pada tanggal 23 Desember 2016. Keputusan
kedua mahasiswa di tempatkan di program Jejak Petualang, hari dan
lama kerja akan disesuaikan kembali bersama Produser program.
Selama proses Pra Produksi Produksi hingga Pasca Produksi,
mahasiswa hanya diperkenankan bekerja di kantor dikarenakan
kebijakan perusahaan yang tidak mengijinkan anak magang untuk
mengikuti liputan luar daerah. Karena pada bulan November-Desember
produksi episode Jejak Petualang semuanya dilakukan di luar daerah
Jawa Barat, sehingga mahasiswa hanya dapat mengikuti proses Pra
Produksi dan Pasca saja. Namun mahasiswa tetap mendapatkan ilmu
dan berbagi pengalaman langsung dari beberapa Reporter Jejak
Petualang yang telah melakukan liputan.
Pra Produksi, selama proses Pra Produksi mahasiswa
mendapatkan tugas untuk melakukan riset dan mencari topic dan
fenomena di beberapa daerah yang menarik dan cocok untuk episode
Jejak Petualang, riset itu nantinya akan disampaikan di rapat atau
Pitching seluruh kru. Hasil riset yang telah dilakukan selanjutnya
didiskusikan dengan Produser atau Asisten Produser dan dilakukan
Pitching,dimana hasil riset akan di lihat bagian yang perlu di dalami
lebih dan bagian yang tidak digunakan. Selain riset, mahasiswa juga
membantu mempersiapkan kebutuhan liputan. Seperti meminta tanda
tangan dan stempel untuk form kebutuhan, menyerahkan form request
alat, serta penyewaan mobil antar jemput untuk karyawan yang pulang
pergi untuk liputan.
Pasca Produksi, selama proses pasca mahasiswa mendapatkan
tugas mempersiapkan bahan dan materi untuk editing, mulai dari
mengambil episode untuk materi episode repackage, menyiapkan
hardisk, mengambil VO dari ruang VO, dan menyerahkan naskah yang
sudah diedit Produser ke ruang Editing. Mahasiswa juga diperkenankan
mengikuti proses Preview yang dilakukan Produser dengan Editor
sebelum episode di render, mahasiswa juga belajar bagaiman cara
mengedit. Setelah 1 episode selesai di render, mahasiswa menyerahkan
materi tayang tersebut ke bagian Library. Selain materi tayang (MOA),
mahasiswa juga menyerahkan LSF dan materi promo episode.
Selain tugas-tugas selama proses produksi, mahasiswa juga
melakukan rekapan untuk jadwal tayang Jejak Petualang dari tahun
2015-2016, dimana mahasiswa mendata lokasi tiap episode. Mahasiswa
juga memposting bahan promosi dari twitter resmi program Jejak
Petualang untuk episode “Kegembiraan di Ranah Minang”.
Laporan Harian
Mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Profesi di bidang Asisten
Produksi dalam Program Acara Jejak Petualang Trans7. Kuliah Kerja
Profesi dilakukan dalam waktu satu bulan 2 minggu, dan tiap harinya
mahasiswa mendapatkan pekerjaan sesuai arahan dari Asisten Produksi
Jejak Petualang. Berikut laporan mingguan pelaksanaan Kuliah Kerja
Profesi yang telah dilakukan oleh mahasiswa. ( Terlampir )
3. Deskripsi Karya yang Dihasilkan
Selama bekerja di tim Jejak Petualang, mahasiswa lebih banyak
membantu pekerjaan Asisten Produksi. Namun selain itu, mahasiswa
juga di dorong oleh Produser untuk melakukan riset sendiri dimana
hasil riset tersebut akan dijadikan bahan Reporter melakukan liputan
lapangan ke depannya. Sehingga semua hasil riset yang telah di dapat di
kirimkan via email ke Asisten Produksi dan Asisten Produser, dan saat
Produser memiliki waktu, hasil riset tersebut akan di pitching bersama.
Berikut beberapa hasil riset yang telah di lakukan mahasiswa :
a. Riset Awal, dilakukan di minggu pertama memasuki masa
magang. Mahasiswa mencari hal menarik di beberapa daerah di
tanah air. Mahasiswa menemukan (1) Gua Kuda Besar di
Kalimantan Selatan; (2) River Tubing Ekstrim di Jawa Barat; (3)
Berburu dan Kuliner Tikus Hutan di Sulawesi Utara; (4) Tradisi
Unik Syukuran Suku Mantar di Sulawesi.
(hasil riset terlampir)
b. Riset Jazirah Islam di Kanada, membantu riset dari Asisten
Produksi yang juga menjadi Reporter program Jazirah Islam. Riset
ini hanya mencari beberapa hal menarik tentang muslim di Kanada.
(hasil riset terlampir)
c. Revisi Riset 1 (awal), merupakan riset kedua untuk merevisi dan
memperdalam kembali hasil riset awal oleh Produser setelah
melakukan pitching bersama. Mahasiswa memperdalam informasi
dan mendapatkan objek riset lain yang satu daerah yakni di
Kalimantan Selatan terdapat (1)Penemuan Gua misterius;
(2)Habitat Orang Utan; (3)Kerajinan Sasirangan. Dan di Sulawesi
Barat terdapat (1)Perahu Sandeq dan (2) Tradisi Sayyag Pattuu’.
(hasil riset terlampir)
d. Riset Aceh, riset untuk membantu Asisten Produksi yang akan
melakukan liputan pada awal bulan Januari. Mahasiswa
menemukan (1) Nayu Alas Gayo; dan (2) Pencari Lokan di Sarang
Buaya. Rencananya riset ini akan digunakan sebagai tambahan
objek untuk liputan, namun dikarenakan setelah adanya gempa di
Aceh liputan Aceh dibatalkan.
(hasil riset terlampir)
e. Riset Ambon, riset tambahan menggantikan riset Aceh
sebelumnya yang tidak jadi digunakan. Mahasiswa menemukan
beberapa tradisi di Ambon yakni (1) Tradisi Cuci Negeri; dan (2)
Atraksi Bambu Gila.
(hasil riset terlampir)
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh
mahasiswa Prodi Televisi dan Film pada semester 7 dengan syarat telah
menempuh 100 SKS. Instansi yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Profesi
mahasiswa adalah stasiun televisi TRANS7. Waktu pelaksanaan Kuliah
Kerja Profesi ini dilakukan selama 1 (satu) bulan 2 minggu terhitung pada
10 November – 23 Desember 2015. Selama melaksanakan Kuliah Kerja
Profesi mahasiswa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang belum didapatkan
selama perkuliahan. Selain itu mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mengaplikasikan apa yang menjadi kemampuan mahasiswa sesuai dengan
jobdesk yang dipilih yaitu sebagai Asisten Produksi dalam program Jejak
Petualang.
Mahasiswa melaksanakan berbagai macam kegiatan selama Kuliah
Kerja Profesi yang berlangsung dari tanggal 10 November sampai 23
Desember 2015 tersebut.Selain berperan aktif di bidang Asisten Produksi,
mahasiswa juga mempelajari dan membantu melaksanakan pekerjaan di luar
bidang Asisten Produksi. Itu semua bertujuan untuk menambah wawasan
mahasiswa dan tentu sebagai penerapan ilmu teori yang telah diperoleh
ketika kuliah. Sebagai salah satu tim kerja Jejak Petualang yang hanya
sementara tersebut, mahasiswa banyak mengambil manfaat dan dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut :
Proses produksi yang komunikatif dengan kesan serius tapi santai dan
sehingga menumbuhkan keakraban antar kru. Suasana kekeluargaan
yang akrab membuat proses produksi kerja di divisi News Jejak
Petualang serta program acara lainnya TRANS|7 terasa nyaman.
Proses bekerja bersama dan saling mengevaluasi satu sama lain,
membuat mahasiswa belajar akan cara bekerja yang efektif dan
pentingnya berproses bersama.
Mahasiswa belajar cara bekerja kreatif, mulai dari cara meriset,
menyusun dan mengedit naskah, strategi program, produksi lapangan,
dan sebagainya.
Ide lokasi shooting yang diajukan dicari berdasarkan riset yang didapat.
Lokasi tersebut haruslah terdapat hal yang unik, jarang diketauhi orang,
dan akan lebih menarik jika kebetulan ada suatu acara / upacara adat
yang sedang dilaksanakan.
Dalam persiapan editing, Asisten Produksi harus sudah mempersiapkan
segala kaset yang diperlukan, termasuk juga memastikan setelah
pengeditan, kaset tayang sudah siap berada di Library dan aman, tanpa
ada revisi kembali.
B. Saran
Setelah mengamati dan juga mempelajari, mahasiswa berkenan untuk
menyampaikan saran-saran yang diharapkan dapat memeberikan manfaat.
Selama masa kerja di Divisi News program Jejak Petualang 1 bulan lebih
lamanya, mahasiswa melakukan riset mengenai objek-objek menarik yang
ada di beberapa daerah untuk dijadikan materi liputan Reporter ke
depannya. Riset yang dilakukan selama 1 bulan, namun tidak dilakukan
setiap hari dan berurutan. Sebaiknya pencarian hanya dilakukan saat
senggang agar tidak mengganggu pekerjaan utama sebagai kewajiban
seorang Asisten Produser. Objek dan fenomena yang dapat dijadikan
sebagai materi liputan Jejak Petualang haruslah yang menarik, berbeda dan
jarang ditemui, berada di daerah terpencil dan jarang diketahui, bernilai
budaya dan pengetahuan, dan yang terpenting memiliki poin yang
menantang atau aksi.
Mahasiswa selama melakukan pekerjaan utama sebagai seorang Asisten
Produser diharuskan untuk selalu bekerja cepat dan tanggap dengan hasil
yang maksimal. Karena banyaknya materi hasil liputan yang harus diproses
masuk ke editing secara bergantian, sehingga diperlukan gerak cepat dan
tepat agar tidak terjadi kesalahan. Produser juga mengingatkan untuk terus
menjaga komunikasi dan berperan aktif dengan kru Jejak Petualang lainnya,
sehingga mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Morissan, M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio &
Televisi. Jakarta. Kencana
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Supardi, M.d. 2006. Metodologi Penelitian, Mataram. Yayasan Cerdas Press
Sumber Internet
“Feature dan Dokumenter” oleh Rizki Briandana dalam
http://pksm.mercubuana.ac.id/ ,diakses 13 Januari 2017 13.00 WIB
“Pengenalan Dokumenter” oleh
https://roemahilmu.wordpress.com/broadcasting/pengenalan-
dokumenter/ ,diakses 13 Januari 2017 13.00 WIB
“Mekanisme Kerja Asisten Produksi dalam Program Sambungan Langsung Jadi
Jutawan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) di ANTV” ,tugas
akhir karya Inu Ahmad Nurfauzi dalam
http://lib.fikom.unpad.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id
=jbptunpadfikom/communication.assistant production/ ,diakses 13
Januari 2017 13.00 WIB
www.trans7.co.id
www.gps.trans7.co.id
LAMPIRAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN JURUSAN SENI MEDIA REKAM
PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM Jl. KH. Dewantara No. 19, Jebres Surakarta 57126, Telp. 647658 Fax. 646175
___________________________________________________________
FORM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
Nama Mahasiswa ELLA YULIATIK
NIM 13148135
Instansi KP TRANS 7
Divisi Kerja PRODUCTION ASSISTANT
Nama Instruktur YUDHITA ANUGRAH PUTRI
No Tanggal Kegiatan Paraf
Instruktur
MINGGU KE -1
1. 10/11/2016 Perkenalan dengan kru program “Jejak
Petualang”, yang ada saat itu Assistant
Produser (Mba Hanida) dan Reporter
(Mba Intan) yang sedang bekerja di
kantor. Setengah kru lainnya dan PA
sedang liputan ke luar daerah / trip dan
Produsernya sedang cuti.
Penjelasan singkat mengenai kerja
sebagai Production Assistant (PA), dan
rencana kerja kedepannya. Mengikuti
Mba Intan reporter yang sementara
menjadi PA di kantor.
Melihat cara VO Dummy, dikenalkan
ruang Library dan cara peminjaman
kaset, penyerahan MOA,dsb. Dikenalkan
ruang Editing (Booth) dan shift
Editornya.
2. 11/11/2016 Membantu kerja PA sementara (Mba
Intan) di pagi hari, saat PA belum datang
ke kantor. Mengcopy LSF di komputer
Editing.
Melihat cara edit naskah yang sedang
dikerjakan Asisten Produser dan melihat
preview editing segmen program yang
akan tayang.
Mengikuti PA melihat cara menyiapkan
bahan LSF dan menyerahkannya ke
library. Materi LSF di burn di keeping
DVD dan dimasukkan ke case.
3. 12/11/2016
(Sabtu)
Menggantikan PA menyerahkan MOA
Program Jejak Petualang yang akan
tayang hari Senin dan Selasa ke Library.
MOA di copy dahulu dari komputer
editing ke hardisk. Lalu mengisi form
peyerahan Master on Air (MOA).
MINGGU KE -2
4. 14/11/2016 Mengcopy materi untuk bagian Promo di
komputer Editing.
Bertemu dan berkenalan dengan
Produser saat sedang preview di Booth.
Preview : saat Produser/ Assistant
Produser melihat dan mengecek hasil
editing final dan memperbaiki bagian
yang kurang atau memotong bagian
yang berlebihan.
Mengikuti PA mengurus keperluan
produksi dan menyerahkan episode ke
bagian Promo.
Dikenalkan tempat bagian promo
tayangan di ruang IT.
5. 15/11/2016 Merekap/mendata ulang episode Jejak
Petualang yang sudah tayang bulan
September – Oktober.
Mencari objek dan kegiatan menarik di
Indonesia untuk Riset I.
Berkonsultasi dengan PA (Mba Intan)
untuk cara meriset dan risetan apa yang
cocok dengan Jejak Petualang.
6. 16/11/2016 Riset I mencari kegiatan dan objek yang
menarik bebas dari berbagai wilayah di
Indonesia. Menemukan beberapa objek
menarik dari beberapa artikel daerah,
dan mencatatnya di word menjadi 1
laporan.
Note : mencari kegiatan dan objek yang
cocok untuk program Jejak Petualang.
Bantu Asisten Produser meriset untuk
program Jazirah Islam, riset muslim di
Kanada.
Riset Islam Kanada : FINAL dikirim via
WA ke Asisten Produser (Mba Nida)
7. 17/11/2016 Pitching hasil Riset I dengan Produser.
Diminta merevisi dengan mendalami
bahan riset dan mencari objek riset yang
saling berdekatan antar daerah.
Note dari Produser : mencari materi riset
yang lebih sesuai dengan Jejak
Petualang, yakni yang lebih menarik
(beda dari biasanya), menantang (aksi),
dan yang mencerminkan inilah orang
Indonesia (budaya).
Riset II Revisi lokasi riset, memperdalam
1 objek riset dan mencari objek riset
lagi.
8. 18/11/2016 Melanjutkan Riset II Revisi, fix lokasi
riset di Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur dan Sulawesi Barat.
Membantu PA menyerahkan materi
promo dan naskahnya ke bagian Promo
tayangan.
Menyerahkan naskah VO setelah di edit
ke bagian VO asli untuk di dubbing.
Setelah itu mengambil hasil VO asli di
ruang VO dan mengcopynya ke hardisk
dan menyerahkan ke Editor di Booth.
Sekaligus mengantar naskah yang
sudah di edit ke Editor.
Pitching kemajuan riset ke Assisten
Produser untuk kemudian dikirim
esoknya via email.
MINGGU KE -3
9. 21/11/2016 Membantu PA mencopy materi untuk
promo dan MOA episode dari komputer
editing ke hardisk dan menaruh nya di
meja kerja.
Bertemu salah satu reporter Jejak
Petualang (Mba Stella) yang selesai
liputan. Mendapatkan secuil informasi
mengenai proses peliputan di luar
daerah selama seminggu.
Melanjutkan Riset II Revisi, memperbaiki
laporan riset dan mencari beberapa
bagian informasi yang kurang dari objek.
10. 22/11/2016 Bertemu dengan PA Jejak Petualang
yang asli dan baru pulang dari
trip/liputan minggu lalu.
Mendapat sekilas penjelasan mengenai
proses pembuatan episode Jejak
Petualang, kerja PA tim JP, dan istilah-
istilah lainnya ( seperti apa itu MOA,
guna VO dummy, cara Repackage, dll).
Riset II Revisi : FINAL dikirim via email
ke Assisten Produser, PA sementara
(Mba Intan) dan PA (Mba Odit).
Mengeprint naskah dari email dan
menyerahkan ke Editor di Booth.
Menyerahkan VO Asli yang sudah dikirm
email dan mencopynya ke hardisk dan
menyerahkan ke Editor.
Membantu riset PA (Mba Odit), mencari
kegiatan dan objek menarik di daerah
Aceh.
11. 23/11/2016 Melanjutkan Riset ACEH.
Membantu PA menyerakan MOA Episode
tayang hari rabu ke bagian library.
12. 24/11/2016 Kirim riset list Aceh via email ke PA.
Setelah PA datang, dilanjutkan pitching
hasil riset dan memilih objek risetan
yang cocok untuk diperdalam lagi.
Melanjutkan riset ACEH dengan
memperdalam kembali objek riset dan
mencari objek lainnya yang lebih
menarik dan menantang.
Mengcopy hasil VO asli di ruang VO dan
menyerahkan ke Editor di Booth.
13. 25/11/2016 Membantu PA order jemputan mobil via
web, beberapa kali web mengalami down
dan harus mengulang-ulang isian form
dengan batas waktu sampai jam 10 pagi.
Pitching seluruh kru Jejak Petualang di
ruang rapat.
Menyerahkan materi promo dan print
naskah promo ke bagian promo
tayangan di IT.
Copy materi LSF 2 episode (episode
untuk hari Senin dan Selasa) ke hardisk
dan di burn ke keping DVD, lalu
diserahkan ke library.
MINGGU KE -4
14. 28/11/2016 Mengambil episode Jejak Petualang yang
sudah tayang di Library untuk materi
episode „Repackage‟
Print naskah dan ditaruh di Booth.
Melanjutkan riset Aceh
Menaruh form penggunaan ruang editing
ke meja pengurus property Trans di
gedung Bank Mega lt7 ke pak Vino.
15. 29/11/2016 Riset Aceh, menemukan 2 objek menarik
untuk diriset lebih dalam.
Membentu PA ambil materi JP-Seko di
Hardisk di booth, kemudian diserahkan
ke Produser untuk di preview/check per
pengambilan gambar.
Preview di komputer meja kerja untuk
membantu editing naskah oleh
Produser.
16. 30/11/2016 Riset Aceh : FINAL kirim via email ke PA
Menyerahkan form perijinan ruang
editing untuk program Jejak Petualang
ke bagian property Trans di gedung
Bank Mega lt.7
17. 01/12/2016 Menyusun dan menyicil laporan harian
magang.
Mengikuti PA menghubungi narasumber
objek risetan untuk persiapan liputan
PA, yang direncanakan berangkat akhir
bulan Desember.
1 objek dari hasil risetan Aceh
rencananya akan digunakan sebagai
item liputan.
Mendapat beberapa informasi dari PA
yang pernah melakukan liputan sebagai
reporter tentang persiapan liputan dan
berbagai hal saat liputan di luar.
18. 02/12/2016 Mengambil MOA episode untuk materi
episode Repackage untuk di edit besok
oleh Editor.
MOA 4 episode ambil di Library di copy
ke hardisk lalu di taruh di booth.
Mengantar naskah yang sudah edit ke
booth.
Merekap jadwal Jejak Petualang dari
episode yang sudah tayang tahun 2015 –
2016. Mencatat lokasi di tiap episode.
MINGGU KE -5
19. 05/12/2016 Mengambil kembali MOA episode untuk
materi Repackage (RC) yang kurang di
library.
Menyerahkan materi OBB
(opening/bumper) Jejak Petualang ke
QC (Quality Control) Trans 7.
Melanjutkan rekapan jadwal Jejak
Petualang 2015-2016.
20. 06/12/2016 Mengambil VO asli di ruang VO dan
menyerahkan ke Editor dan PA di booth.
Rekapan Jejak Petualang 2015-2016
selesai, kirim ke PA via email.
21. 07/12/2016 Menyerahkan MOA episode tayang hari
rabu ke Library.
Menyerahkan materi promo episode
tayang rabu ke bagian promo media
sosial, bersama naskah episode.
Menata kembali tabel rekapan Jejak
Petualang 2015-2016.
Mengecek kerja Editor shift hari itu di
Booth sampai mana, dan melaporkan ke
Produser apakah siap di preview apa
tidak.
Riset baru, karena Aceh mengalami
gempa sehingga rencana liputan ke Aceh
dig anti ke daerah lain.
Diberi tugas Produser mencari objek
risetan di pulau-pulau yang terpencil
namun dengan kegiatan yang menarik di
dalamnya.
Rekapan Jejak Petualang 2015-2016
selesai, kirim ke PA via email.
Diminta Eksprod program sebagai
panitia acara HUT Transmedia untuk
menjadi supporter di acara Ranking 1
episode pertandingan antar media milik
Transmedia.
Latihan yel-yel dukungan di atap gedung
Trans untuk persiapan acara besoknya,
bersama ke 20 orang lainnya (karyawan
dan anak magang).
22. 08/12/2016 Menjadi supporter untuk tim Trans 7 di
acara Ranking 1 (taping).
Membantu PA, mengeprint jadwal tayang
Jejak Petualang bulan Desember, dan
diserahkan ke PA dan Produser di booth
untuk di tata kembali jadwal tayangnya.
Menyerahkan LSF 4 episode untuk
tayang tanggal (12, 13, 19 dan 20) ke
Library.
21. 09/12/2016 Menyerahkan materi promo 2 episode
(tayang 12 dan 13) ke bagian promo
media sosial dan promo tayangan.
MINGGU KE -6
22. 12/12/2016 Diminta HRD (tugas wajib) untuk
membantu acara puncak HUT
Transmedia.
Menjadi dummy artis untuk mengecek
blocking artis saat konser nanti bersama
dancer.
Melihat proses persiapan tim produksi
acara HUT Transmedia dalam latihan
blocking, persiapan alat, tes suara dan
visual grafis panggung.
Membantu PA mengambil foto dari
jadwal editing bulan Desember di
komputer meja JP.
Sekaligus print naskah episode baru
special HUT dan ditaruh di booth meja
Editing.
23. 13/12/2016 Menyerahkan MOA revisi dari QC ke
library, episode yang akan tayang hari
Selasa (hari ini).
Print kembali naskah yang sudah diedit
untuk episode special HUT program
Jejak Petualang.
Kumpul kembali dengan kelompok anak
magang yang bersama ditugasi menjadi
dummy artis.
Menjadi penonton, meramaikan
panggung saat taping segmen artis
Kotak dan Rocket Rockers menyanyi di
atas panggung.
24. 14/12/2016 Menyerahkan MOA episode special HUT
yang tayang hari ini (Rabu) ke Library.
Sekaligus setor LSF untuk episode yang
sama.
Menyerahkan episode untuk promo ke
bagian promo media sosial bersama
dengan naskah episode nya.
25. 15/12/2016 Meminta tanda tangan ke bagian
property Trans untuk form peminjaman
alat liputan :Drone
Form kemudian ditaruh kembali di meja
kantor.
Melanjutkan riset Ambon, dan
mencatatkannya ke word menjadi
bentuk laporan riset.
Ikut meramaikan perayaan HUT
Transmedia.
26. 16/12/2016 Riset AMBON : Final, dikirim ke PA via
email. Mendapatkan 3 objek risetan.
MINGGU KE -7
27. 19/12/2016 Menyerahkan MOA revisi dari QC untuk
segmen 3 saja episode yang akan tayang
hari ini (Senin) ke Library.
Mengecek dan menyerahkan kembali
episode untuk promo ke bagian promo
media sosial.
Menyicil laporan magang.
28. 20/12/2016 Menyicil laporan harian untuk laporan
magang.
Evaluasi kerja dengan Produser, dengan
mengisi form nilai Magang.
Pitching hasil Riset AMBON ke Produser.
Diminta untuk riset kembali lebih
dalam.
Mengikuti Production Assistant
menghubungi narasumber.
29. 21/12/2016 Mengirim tweets untuk episode Jejak
Petualang tayang hari ini lewat akun
twitter Jejak Petualang.
Mengambil VO asli dari ruang VO dan
diserahkan ke Editor di ruang Booth.
Konsultasi dengan PA mengenai materi
tentang kerja Production Assistant
untuk bahan laporan Magang.
Da
teP
ack
ag
e N
am
eT
itle
/ E
pis
od
eL
oca
tio
n
1/5
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
12
1 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/P
ES
ISIR
MA
NG
RO
VE
DE
SA
PE
NIT
ID
ES
A P
EN
ITI
LU
AR
, K
AL
IMA
NT
AN
BA
RA
T
1/6
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00
31
5 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
RIM
AD
ON
A A
LA
BIO
AM
UN
TA
I, K
AL
IMA
NT
AN
SE
LA
TA
N
1/7
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
12
2 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/T
AM
PE
A B
INA
YA
PU
TR
I N
US
AW
EL
EA
MA
LU
KU
TE
NG
AH
1/1
2/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
23
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
BE
RM
AL
AM
DI
RA
NT
AU
MA
LA
MB
UK
IT R
AY
A,
KA
LIM
AN
TA
N T
EN
GA
H
1/1
3/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
16
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
PE
SE
LA
NC
AR
DA
RI
DU
AN
OIN
DR
AG
IRI
HIL
IR,
RIA
U
1/1
4/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
24
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
SP
ES
IES
UN
IK P
ER
AIR
AN
JA
WA
JAW
A
1/1
9/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
25
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
NE
GE
RI
NU
SA
WE
LE
MA
LU
KU
TE
NG
AH
1/2
0/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
17
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
ME
NE
LU
SU
R L
AU
T I
ND
ON
ES
IA
1/2
1/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
26
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
PO
TE
NS
I P
ER
AIR
AN
PA
NT
UR
A J
AW
AJA
WA
BA
RA
T
1/2
6/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
27
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
INS
PIR
AS
I D
AR
I IJ
OB
AL
IT D
AN
SE
KA
RO
HL
OM
BO
K
1/2
7/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
18
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
ME
NY
US
UR
BO
NO
HIN
GG
A T
OM
AN
SU
NG
AI
KA
MP
AR
, R
IAU
1/2
8/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
28
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
KE
RA
MA
HA
N A
LA
M T
AN
AH
SU
ND
AS
UN
DA
, JA
WA
2/2
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
12
9 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/P
ES
ISIR
SE
LA
TA
N P
UL
AU
LO
MB
OK
PA
NT
AI
GE
RU
PU
L,
LO
MB
OK
TE
NG
AH
2/3
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00
31
9 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ES
UB
UR
AN
NE
GE
RI
SW
AR
NN
AB
HU
MI
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T -
SU
MA
TE
RA
UT
AR
A
2/4
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
13
0 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/S
UM
BE
R K
EH
IDU
PA
ND
ES
A C
IKE
RIS
, JA
WA
BA
RA
T
2/9
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
13
1 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/A
IR K
EH
IDU
PA
N D
I K
AK
I G
UN
UN
G K
EL
UD
GU
NU
NG
KE
LU
D,
JAW
A T
IMU
R
2/1
0/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
20
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
ME
NG
EN
AL
AL
AM
ME
NC
INT
AI
BU
DA
YA
WO
NO
SA
RI,
GU
NU
NG
KID
UL
- D
IY
2/1
1/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
32
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
TU
MB
UH
LIA
R A
LA
MI
GU
NU
NG
KA
SA
NG
, JA
WA
BA
RA
T
2/1
6/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
33
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
JAN
GK
RIK
DA
RI
KE
DIR
IK
ED
IRI,
JA
WA
TIM
UR
2/1
7/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
21
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
SO
MB
O M
ED
INA
TA
RA
KA
N,
KA
LIM
AN
TA
N U
TA
RA
2/1
8/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
34
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
NA
PA
S S
EL
AR
AS
AL
AM
TE
MA
NG
GU
NG
, JA
WA
TE
NG
AH
2/2
3/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
35
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
LO
MB
OK
MIR
AH
SA
SA
K A
DI
LO
MB
OK
2/2
4/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
22
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
NIR
WA
NA
BE
NG
KA
YA
NG
2/2
5/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
36
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
WA
JAH
PA
NT
UR
A K
EN
DA
LK
EN
DA
L,
JAW
A T
EN
GA
H
3/2
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
13
7 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/K
EK
AY
AA
N N
UT
RIS
I D
AR
I S
UM
BA
WA
SU
MB
AW
A,
NT
B
3/3
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00
32
3 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/D
EM
I C
OD
OT
DA
RI
LA
UT
SE
LA
TA
N J
AW
AJA
WA
3/4
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
13
8 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/S
EM
BA
H U
LU
N R
INJA
NI
DE
SA
SE
MB
AL
UN
, L
OM
BO
K
3/9
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
13
9 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/S
EN
JA D
I K
AIM
AN
AK
AIM
AN
A,
PA
PU
A B
AR
AT
3/1
0/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
24
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
TA
RA
P A
PA
UP
ING
DE
SA
AP
AU
PIN
G,
KA
LIM
AN
TA
N U
TA
RA
3/1
1/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
40
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
NA
PA
S K
EH
IDU
PA
N D
I D
AN
AU
LE
BO
DA
NA
U L
EB
O T
AL
IWA
NG
, S
UM
BA
WA
- N
TB
3/1
6/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
41
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
RU
MP
UT
HIT
AM
JA
NG
GE
LA
ND
ES
A K
EN
TE
NG
, W
ON
OG
IRI
- JA
WA
TE
NG
AH
3/1
7/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
25
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
KE
LIL
ING
SU
OH
DA
N A
NA
MB
AS
AIR
DA
TE
PR
OG
RA
M
JE
JA
K P
ET
UA
LA
NG
20
15
- 2
01
6
3/1
8/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
42
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
SI
KU
MIS
PR
IMA
DO
NA
PU
LA
U A
ND
AL
AS
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TA
N,
3/2
3/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
43
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
KE
UN
IKA
N P
ES
ISIR
KA
IMA
NA
KA
IMA
NA
, P
AP
UA
BA
RA
T
3/2
4/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
26
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
ME
NG
OL
AH
AL
AM
ME
NJA
DI
BE
RK
AH
MA
LU
KU
TE
NG
AH
,
3/2
5/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
44
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
RA
JA S
UN
GA
I A
RU
S D
ER
AS
DE
SA
AIR
LIK
I, J
AM
BI
3/3
0/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
45
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
AIR
HA
RA
PA
N
3/3
1/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
27
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
NA
PA
K T
ILA
S D
AY
AK
KE
NY
AH
KA
LIM
AN
TA
N T
IMU
R
4/1
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
14
6 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/G
UD
AN
G A
IR P
EN
GH
IDU
PA
ND
ES
A B
UL
UH
CIN
A,
RIA
U
4/6
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
14
7 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/K
ISA
H M
AN
IS D
AR
I A
SM
AT
AG
AT
S,
AS
MA
T -
PA
PU
A
4/7
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00
32
8 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/D
AR
I S
LE
MA
N K
E A
NA
MB
AS
AN
AM
BA
S,
RIA
U
4/8
/20
15
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)
01
14
8 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)/M
EN
CA
RI
PIA
LA
DI
TA
NA
H S
UR
GA
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T,
SU
MA
TE
RA
UT
AR
A
4/1
3/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
49
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
WA
RIS
AN
TR
AD
ISI
RA
SO
L P
UL
AU
BA
WE
AN
BA
WE
AN
, JA
WA
TIM
UR
4/1
4/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
29
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
PE
TU
AL
AN
GA
N B
UB
AL
US
DA
N K
EL
AT
AN
GT
OR
AJA
, S
UL
AW
ES
I S
EL
AT
AN
4/1
5/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
50
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
PE
NJA
GA
YA
NG
TE
RS
ING
KIR
KA
NP
AN
DE
GL
AN
G,
BA
NT
EN
4/2
0/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
51
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
LU
MP
UR
EM
AS
DA
RI
AS
MA
TA
SM
AT
, P
AP
UA
4/2
1/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)0
03
30
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)/
UN
IK N
AN
NY
EN
TR
IK A
LA
NU
SA
NT
AR
A
4/2
2/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
52
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
BE
RH
AR
AP
JU
MP
A D
I L
AIN
WA
KT
UT
N U
JUN
G K
UL
ON
, B
AN
TE
N
4/2
7/2
01
5JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
20
15
)0
11
53
- J
EJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2
01
5)/
ME
NJA
GA
PU
LA
U H
AR
AP
AN
BA
WE
AN
, JA
WA
TIM
UR
4/2
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01154 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KA
LE
MB
O A
DE
BE
RS
YU
KU
R D
AN
BE
RS
AB
AR
DU
SU
N M
AR
IA, W
AW
O -
NT
B
4/2
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01155 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PE
SIS
IR B
ET
AW
I P
UN
YA
CE
RIT
AJA
WA
BA
RA
T
5/4
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01156 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
WA
RIS
AN
TU
RU
N-T
EM
UR
UN
AS
MA
TA
SM
AT
, P
AP
UA
5/5
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01157 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BA
LIN
G-B
AL
ING
KA
YU
DI
TE
NG
AH
LA
UT
JA
WA
BA
WE
AN
, JA
WA
TIM
UR
5/6
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01158 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KE
NA
NG
AN
IN
DA
H D
AR
I P
ES
ISIR
BE
KA
SI,
JA
WA
BA
RA
T
5/1
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01159 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SE
RIB
U W
AJA
H T
AM
BO
RA
TA
MB
OR
A, S
UM
BA
WA
- N
TB
5/1
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01160 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KIS
AH
NO
MA
DE
N T
AU
TA
WA
NA
MO
RO
WA
LI
UT
AR
A, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
5/1
3/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00331 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
ER
BA
-SE
RB
I B
AT
U D
AN
MA
NU
SIA
5/1
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01161 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
HID
UP
DI
PE
GU
NU
NG
AN
TO
KA
LA
MO
RO
WA
LI
UT
AR
A, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
5/1
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00332 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/H
IKA
YA
T H
UT
AN
DA
N R
ITU
S K
EH
IDU
PA
NK
EP
UL
AU
AN
AR
U, M
AL
UK
U
5/2
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01162 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PE
NG
HU
NI
DA
NA
U T
ON
DA
NO
TO
ND
AN
O, S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
5/2
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01163 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BA
MB
U U
NT
UK
MA
NU
SIA
JAW
A B
AR
AT
5/2
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01164 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PA
KA
PA
KA
SA
MP
EH
UB
OL
AA
NG
MA
GO
ND
OW
, S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
5/2
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00333 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
BU
RU
AL
A T
AN
AH
PA
PU
AP
AP
UA
6/1
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01165 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SE
PE
NU
H H
AT
I D
I B
AN
GK
UR
UN
GB
AN
GK
UR
UN
G, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
6/2
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00334 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/D
I B
AL
IK K
AB
UT
LA
UJE
LA
UJE
, T
INO
MB
O -
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
6/3
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01166 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
HA
DIA
H D
AR
I P
AR
AH
IYA
NG
AN
JAW
A B
AR
AT
6/8
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01167 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PA
LU
NG
BA
NG
GA
I L
AU
TB
AN
GG
AI
KE
PU
LA
UA
N, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
6/9
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01168 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PA
RA
PE
NG
HU
NI
AIR
PA
INA
N, S
UM
AT
ER
A B
AR
AT
6/1
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01169 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SE
BU
AH
HA
RM
ON
I A
NT
AR
A T
RA
DIS
I D
AN
KO
PI
EN
RE
KA
NG
, S
UL
AW
ES
I S
EL
AT
AN
6/1
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01170 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SIS
IK N
AG
AE
NR
EK
AN
G, S
UL
AW
ES
I S
EL
AT
AN
6/1
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01171 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
MIN
AN
GK
AB
AU
, N
EG
ER
I K
AY
A R
AS
AM
INA
NG
KA
BA
U, S
UM
AT
ER
A B
AR
AT
6/1
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00335 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
RIM
AD
ON
A D
AR
I P
AP
UA
BA
RA
TP
AP
UA
BA
RA
T
7/2
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01172 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
AM
OL
ON
GO
DA
RI
DA
TA
RA
N T
ING
GI
MIM
IKA
MIM
IKA
, P
AP
UA
7/2
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00336 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/H
AR
AP
AN
NE
GE
RI
KH
AT
UL
IST
IWA
7/2
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01173 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
NA
WA
U K
LA
WO
R K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
AD
AY
AK
, K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
A
7/2
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01174 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
GIO
K T
OB
EL
O D
AL
AM
TE
RN
AT
E, M
AL
UK
U U
TA
RA
7/2
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00337 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ISA
H N
EG
ER
I T
IMU
RW
ON
OG
IRI,
JA
WA
TE
NG
AH
7/2
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01175 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
AIR
HIT
AM
PA
YA
BE
NU
A (
WIL
D F
ISH
ING
)D
ES
A P
AY
A B
EN
UA
, B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
8/3
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01176 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
GU
GU
R G
UN
UN
G S
INA
BU
NG
SIN
AB
UN
G, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
8/4
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00338 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/JA
MR
UD
KH
AT
UL
IST
IWA
PA
SA
MA
N, S
UM
AT
ER
A B
AR
AT
8/5
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01177 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
LIA
GU
DU
LA
U S
UK
U D
AY
AK
BE
RU
SU
DA
YA
K, K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
A
8/1
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01178 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BA
BA
K B
AR
U Z
AM
AN
BA
TU
DE
SA
IJO
BA
LIT
, L
OM
BO
K
8/1
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00339 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
AB
UT
DI
TE
NG
AH
PA
PU
AW
AM
EN
A, P
AP
UA
8/1
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01179 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PE
MA
NG
SA
TA
NG
GU
H P
ER
AIR
AN
BA
NG
KA
PU
;AU
BA
NG
KA
, B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
8/1
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01180 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
TA
NA
H R
EM
PA
H D
UN
IAM
AL
UK
U U
TA
RA
8/1
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00340 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
UB
AL
US
LU
ND
AY
EH
DE
SA
LO
NG
LA
YU
, K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
A
8/1
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01181 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
WA
RIS
AN
SE
I A
BA
DI
PA
DU
RA
ND
ES
A P
AD
UR
AN
, K
AL
IMA
NT
AN
TE
NG
AH
8/2
4/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01182 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KH
AZ
AN
AH
RE
MP
AH
SV
AR
NA
BU
MI
PA
DA
NG
, S
UM
AT
ER
A B
AR
AT
8/2
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00341 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
EO
NG
BA
TU
LA
GA
8/2
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01183 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PE
RB
UR
UA
N D
I T
EP
I S
UN
GA
I K
AH
AY
AN
SU
NG
AI
KA
HA
YA
N, K
AL
IMA
NT
AN
TE
NG
AH
8/3
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01184 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
AK
UL
TU
RA
SI
RA
SA
, W
AR
ISA
N J
AL
UR
RE
MP
AH
TE
MA
NG
GU
NG
, S
UR
AK
AR
TA
9/1
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01185 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
HA
RA
PA
N B
AR
U D
I M
US
IM K
EM
AR
AU
TE
MA
NG
GU
NG
, S
UR
AK
AR
TA
9/2
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00342 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
ER
BU
RU
AN
DI
UJU
NG
TIM
UR
NU
SA
NT
AR
AS
EN
TA
NI,
PA
PU
A
9/7
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01186 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PE
RS
EM
BA
HA
N U
NT
UK
DU
NIA
CA
RS
TE
NS
Z P
YR
AM
ID, P
AP
UA
9/8
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01187 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SE
HA
RI
DI
WA
SU
EM
BA
DE
SA
WA
SU
EM
BA
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GG
AR
A
9/9
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00343 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
RE
DA
TO
R D
AT
AR
AN
RE
ND
AH
TA
RU
MA
JAY
A, B
EK
AS
I
9/1
4/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01188 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
DU
RI
PE
MB
AW
A N
IKM
AT
PU
LA
U B
UT
ON
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GG
AR
A
9/1
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01189 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
GU
RIT
A R
EZ
EK
I, P
ES
ISIR
GU
NU
NG
KID
UL
GU
NU
NG
KID
UL
, Y
OG
YA
KA
RT
A
9/1
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00344 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/R
AB
A R
AB
A P
AP
UA
PA
PU
A
9/2
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01190 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
ME
NA
BU
R B
EN
IH D
I U
JUN
G U
TA
RA
DA
YA
K, K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
A
9/2
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00345 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/T
ER
JEB
AK
MU
SIM
KE
RIN
G
9/2
3/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01191 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SE
PE
NG
GA
L C
ER
ITA
DA
RI
BU
MI
CE
ND
RA
WA
SIH
PA
PU
A
9/2
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01192 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
MA
KH
LU
K A
SIN
G W
AD
UK
CIR
AT
A, C
IAN
JUR
WA
DU
K C
IRA
TA
, C
IAN
JUR
- J
AW
A B
AR
AT
9/2
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00346 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/A
JAIB
AL
A M
ED
INA
DA
YE
UH
LU
HU
R, S
UM
ED
AN
G
9/3
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01193 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
SU
NG
OT
DA
MO
KS
UN
GA
I IL
UR
, K
AL
IMA
NT
AN
UT
AR
A
10/5
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01194 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
CE
RIT
A S
UR
AB
E D
AR
I M
INA
HA
SA
MIN
AH
AS
A, S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
10/6
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00347 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ILIS
HU
LU
SIN
GK
AR
AK
SIN
GK
AR
AK
, S
UM
AT
ER
A B
AR
AT
10/7
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01195 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KA
TU
PA
T P
UL
AU
TO
GE
AN
TO
GE
AN
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
10/1
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01196 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KR
EA
SI
AL
TE
RN
AT
IF D
AR
I IN
DO
NE
SIA
TE
NG
AH
MIN
AH
AS
A, S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
10/1
3/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01197 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
PA
RA
PE
NJA
GA
HU
TA
N, N
GA
TA
TO
RO
DE
SA
TO
RO
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
10/1
4/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00348 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ISA
H D
AR
I T
IGA
SU
NG
AI
KA
LIM
AN
TA
N S
EL
AT
AN
10/1
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01198 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
TR
AD
ISI
MA
LA
GA
K T
IKO
LO
K T
AN
JUN
G L
UA
RL
OM
BO
K, S
UM
BA
WA
- N
TB
10/2
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00349 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
SA
HA
BA
T D
EN
GA
N A
LA
MD
AN
AU
TE
MP
E, S
UL
AW
ES
I S
EL
AT
AN
10/2
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00350 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/L
UB
UK
LA
RA
NG
AN
, R
AN
GG
ON
, &
BR
AN
JAN
G
10/2
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01199 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
OJE
K E
KS
TR
EM
KE
MA
RA
U P
AN
JAN
GT
AS
IKM
AL
AY
A, JA
WA
BA
RA
T
10/2
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00351 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
EM
IKA
T D
AR
I A
LA
M
10/2
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01200 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
4884 M
DP
L (
SP
ES
IAL
SU
MP
AH
PE
MU
DA
)C
AR
ST
EN
SZ
PY
RA
MID
, P
AP
UA
11/2
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01201 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
CE
RIT
A D
AR
I P
EG
UN
UN
GA
N S
AM
AW
AN
TB
11/3
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00352 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
MA
IN G
AY
A M
ED
INA
11/4
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01202 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BE
NT
EN
G T
ER
AK
HIR
PE
NG
UA
SA
MU
AR
AT
N U
JUN
G K
UL
ON
, B
AN
TE
N
11/9
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00353 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
RE
AS
I A
NA
K B
AN
GS
AM
OR
OW
AL
I, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
11/1
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01203 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KR
EA
SI
BU
MI
PA
RA
HY
AN
GA
ND
ES
A C
IKE
RIS
, JA
WA
BA
RA
T
11/1
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01204 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
TO
MB
AK
SE
RA
MP
AN
G P
RE
DA
TO
R S
UL
AW
ES
IM
OR
OW
AL
I U
TA
RA
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GG
AR
A
11/1
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00354 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
EN
YU
M F
LO
RE
SF
LO
RE
S, N
TT
11/1
7/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00355 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/D
I A
NT
AR
A T
EB
U D
AN
AR
UB
LIT
AR
, JA
WA
TIM
UR
11/1
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01205 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
MO
NO
NG
KO
DA
N P
ER
UB
AH
AN
EK
OS
IST
EM
SA
LA
TO
SA
LA
TO
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
11/2
3/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01206 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KR
EA
TIF
DI
MU
SIM
KE
RIN
GN
TT
11/2
4/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00356 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
ED
INA
SA
IYO
11/2
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00357 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
AP
ITIA
U P
AP
UA
PA
PU
A
11/3
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01207 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
CE
RIT
A D
AR
I T
IMO
R I
ND
ON
ES
IAN
TT
12/1
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01208 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
AL
AM
TA
NA
H J
AW
AJA
WA
TIM
UR
12/2
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00358 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
EN
CA
RIA
N P
RIM
AD
ON
A M
UA
RA
UJU
NG
KU
LO
N, B
AN
TE
N
12/7
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01209 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
GA
TA
- G
AT
A D
AR
I T
IDO
RE
TID
OR
E, M
AL
UK
U U
TA
RA
12/8
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01210 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BE
RK
AH
SA
MU
DE
RA
TA
NA
H J
AW
AY
OG
YA
KA
RT
A, JA
WA
TE
NG
AH
12/9
/2015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00359 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
ER
BA
BE
SA
R D
AR
I P
AP
UA
PA
PU
A
12/1
4/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01211 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
HA
RT
A K
AR
UN
SIT
U B
AG
EN
DIT
BA
GE
ND
IT, JA
WA
BA
RA
T
12/1
5/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01212 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KIS
AH
MA
NIS
DI
KIE
RA
HA
TID
OR
E, M
AL
UK
U U
TA
RA
12/1
6/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01213 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
BE
RP
ET
UA
LA
NG
DI
PU
LA
U B
INT
AN
GR
AJA
AM
PA
T, P
AP
UA
12/2
1/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01214 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
YA
NG
MA
SIH
EK
SO
TIS
DI
TO
GE
AN
TO
GE
AN
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
12/2
2/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01215 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
DI
BA
WA
H N
AU
NG
AN
KIE
MA
TU
BU
TID
OR
E, M
AL
UK
U U
TA
RA
12/2
3/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00360 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/C
ER
ITA
DA
RI
TIG
A D
AN
AU
12/2
8/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01216 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
KE
RA
MA
HA
N D
AN
KE
IND
AH
AN
TO
GE
AN
TO
GE
AN
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
12/2
9/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00361 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/R
AG
AM
NU
TR
ISI
TA
NA
H A
IR
12/3
0/2
015
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2015)
01217 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2015)/
DU
EL
DI
PE
RA
IRA
N S
AN
G R
AJA
RA
JA A
MP
AT
, P
AP
UA
1/4
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01218 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KA
YA
RA
SA
AL
A P
AN
TU
RA
PA
NT
UR
A, JA
WA
1/5
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01219 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A D
I B
AL
IK M
US
IM H
UJA
NS
UM
BA
WA
, N
TB
1/6
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00362 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/W
ILD
FIS
HIN
G:
NG
AR
EM
PA
DI
JAN
TU
NG
BO
RN
EO
BO
RN
EO
, K
AL
IMA
NT
AN
1/1
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01220 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
WA
RIS
AN
NU
TR
ISI
DA
RI
TO
BA
SA
MO
SIR
TO
BA
SA
MO
SIR
, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
1/1
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00363 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/H
IDU
P D
AR
I A
LA
M L
AU
JES
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
1/1
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01221 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
HA
RM
ON
I K
EH
IDU
PA
N D
I T
IMU
R I
ND
ON
ES
IAR
AJA
AM
PA
T, P
AP
UA
1/1
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01222 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
JEJA
K P
ES
ON
A S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
PA
NT
AI
TIM
UR
, P
AN
TA
I B
AR
AT
- S
UM
UT
1/1
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00364 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/N
IKM
AT
AL
A B
UT
ON
DA
N E
NR
EK
AN
GS
UL
AW
ES
I
1/2
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01223 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NA
JAG
A W
AR
ISA
N N
IRW
AN
A D
AR
I T
IMU
RR
AJA
AM
PA
T, P
AP
UA
1/2
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01224 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
LU
KIS
AL
AM
GO
RO
NT
AL
OG
OR
ON
TA
LO
, S
UL
AW
ES
I
1/2
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01225 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
ST
A U
BU
R-U
BU
R T
EL
UK
SA
LE
HT
EL
UK
SA
LE
H, S
UM
BA
WA
- N
TB
1/2
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00365 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
OC
ON
G S
EI
PA
DU
RA
NL
OM
BO
K
2/1
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01226 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
AS
LI
TO
RO
SIA
JEG
OR
ON
TA
LO
, S
UL
AW
ES
I
2/2
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01227 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BO
A-B
OA
PU
LA
U R
AK
ITS
UM
BA
WA
, N
TB
2/3
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01228 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
TA
NA
H T
UM
PU
KA
MI
NG
AT
A T
OR
OD
ES
A T
OR
O,
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
2/8
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01229 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KE
AR
IFA
N A
LA
M &
MA
NU
SIA
SU
LA
WE
SI
2/9
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00366 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/N
YA
NY
IAN
TA
NA
H B
UT
ON
PU
LA
U B
UT
ON
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GG
AR
A
2/1
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01230 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A B
UM
I H
UL
ON
TA
LO
GO
RO
NT
AL
O, S
UL
AW
ES
I
2/1
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01231 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
AIR
HIT
AM
SU
MB
ER
PE
NG
HID
UP
AN
DE
SA
PIL
AN
G,
KA
LIM
AN
TA
N T
EN
GA
H
2/1
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01232 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
TA
RIA
N O
MB
AK
TE
PI
SE
LA
TA
N S
AM
AS
UM
BA
WA
, N
TB
2/1
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00367 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
EM
UA
NY
A A
DA
DI
NU
SA
NT
AR
A
2/2
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00368 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
AK
SI
& B
ER
BA
GI
DI
BU
MI
PE
RT
IWI
2/2
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01233 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SA
AT
NY
A M
EN
GE
MB
AN
GK
AN
PO
TE
NS
I B
AN
GS
AK
AL
IMA
NT
AN
TE
NG
AH
2/2
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01234 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
HA
RA
PA
N D
IKA
LA
HU
JAN
DE
SA
BO
NA
NG
, JA
WA
TE
NG
AH
3/7
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00369 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ISA
H M
ED
INA
DI
NU
SA
NT
AR
AJA
TE
NG
3/8
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01235 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KE
MB
AL
INY
A P
UL
AU
YA
NG
HIL
AN
GP
UL
AU
KO
JAD
OI,
NT
T
3/9
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01236 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
TA
K D
AN
UM
TA
TU
HIA
NG
KA
LIM
AN
TA
N T
EN
GA
H
3/1
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01237 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
JAR
ING
AL
AM
BE
RK
AH
PA
NT
UR
AP
AN
TU
RA
, JA
WA
TE
NG
AH
3/1
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00370 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ISA
H S
ER
U D
I P
UL
AU
BA
LI
3/1
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016
)01238 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
MA
HA
GA
RE
WA
DA
YA
K N
GA
JUD
AY
AK
, K
AL
IMA
NT
AN
TE
NG
AH
3/2
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00371 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
BU
RU
DA
N D
IBU
RU
3/2
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01239 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
DA
RI
TA
HU
NA
HIN
GG
A T
AG
UL
AN
DA
NG
TA
GU
LA
ND
AN
G,
SU
LA
WE
SI
UT
AR
A
3/2
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00372 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
I H
ITA
M P
EN
GH
UN
I P
ER
AIR
AN
BA
KA
UP
ER
AIR
AN
JA
WA
3/2
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01240 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SU
KA
DA
N D
UK
A A
LA
M S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
SU
LA
WE
SI
UT
AR
A
3/2
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00373 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/B
ER
KA
H A
LA
M N
EG
ER
IKU
3/3
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01241 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
RB
UR
UA
N D
I N
EG
ER
I JE
RA
M M
AH
AM
AH
AK
AM
UL
U,
KA
LIM
AN
TA
N T
IMU
R
4/4
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00374 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/Y
AN
G U
NIK
DA
RI
CE
LE
BE
SS
UL
AW
ES
I
4/5
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01242 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
NE
GE
RIK
U P
UN
YA
CE
RIT
AF
LO
RE
S,
NT
T
4/6
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01243 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
MA
SIK
NY
AR
AN
OR
AN
G L
ON
G G
EL
AT
MA
HA
KA
M U
LU
- K
AL
TIM
, K
AL
TE
NG
4/1
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00375 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
ILA
U E
MA
S N
US
AN
TA
RA
4/1
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01244 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
LA
JAR
DA
RI
FE
NO
ME
NA
AL
AM
, H
AL
MA
HE
RA
TIM
UR
HA
LM
AH
ER
A T
IMU
R, M
AL
UK
U U
TA
RA
4/1
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00376 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
PE
CIE
S U
NIK
PE
NG
HU
NI
DA
NA
U
4/1
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01245 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SU
RG
A K
EC
IL D
I B
UM
I R
AF
FL
ES
IAB
EN
GK
UL
U, S
UM
AT
ER
A
4/1
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01246 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
RU
MA
TIT
A P
UN
YA
CE
RIT
AS
ER
AM
BA
RA
T,
MA
LU
KU
4/2
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00377 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
UM
BE
R P
EN
GH
IDU
PA
N A
LA
VIK
A
4/2
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01247 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
JAW
A T
IMU
R Y
AN
G M
AK
MU
RJA
WA
TIM
UR
4/2
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00378 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
EN
CA
RIA
N U
NIK
AL
A V
IKA
4/2
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01248 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
MIS
TE
RI
PE
MA
NG
SA
CO
RO
KE
LE
BE
SM
OR
OW
AL
I U
TA
RA
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
5/2
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01249 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
DA
RI
LIM
BA
H M
EN
JAD
I B
ER
KA
HT
UL
UN
GA
GU
NG
, B
LIT
AR
- J
AW
A T
IMU
R
5/3
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00379 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
AK
HL
UK
UN
IK P
ES
ISIR
PE
SIS
IR
5/4
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01250 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KIS
AH
SU
NG
AI
MO
RO
WA
LI
UT
AR
AM
OR
OW
AL
I U
TA
RA
, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
5/9
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01251 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
UN
IK A
LA
TA
NA
H G
AY
OG
AY
O,
AC
EH
5/1
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01252 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A D
AR
I Z
WIT
SE
RS
VA
N J
AV
AG
AR
UT
, JA
WA
BA
RA
T
5/1
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00380 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/A
SA
M M
AR
LIN
DA
RI
TIM
OR
5/1
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01253 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
ND
AY
AN
G U
LU
NG
DI
TA
NA
H J
AW
AK
AK
I G
UN
UN
G K
EL
UD
, JA
WA
TIM
UR
5/1
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01254 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
TA
NA
H R
EN
CO
NG
YA
NG
KA
YA
GA
YO
LU
ES
, A
CE
H
5/1
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00381 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/IN
SP
IRA
SI
NU
SA
NT
AR
A A
LA
CH
YN
TI
5/2
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01255 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SU
MB
ER
KE
HID
UP
AN
LA
MA
N P
ER
UY
AK
AL
IMA
NT
AN
BA
RA
T
5/2
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01256 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NG
OL
AH
AL
AM
, M
EN
JAG
A S
EM
ES
TA
JAW
A T
IMU
R, S
UM
BA
WA
- N
TB
5/2
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00382 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/K
OD
OK
NIP
AH
SE
MO
NG
KA
TS
EM
ON
GK
AT
, S
UM
BA
WA
BE
SA
R
5/3
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01257 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NY
AP
A H
UL
U K
ER
AN
GO
KA
LIM
AN
TA
N B
AR
AT
5/3
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(20
16
)01258 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NJE
LA
NG
KE
MA
RA
U P
AN
JAN
GK
EN
DA
L,
JAW
A T
EN
GA
H
6/1
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00383 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
ED
INA
PU
NY
A C
ER
ITA
7/1
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01259 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SA
RA
NG
RA
JA M
UA
RA
HA
LM
AH
ER
AH
AL
MA
HE
RA
TIM
UR
, M
AL
UK
U U
TA
RA
7/1
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01260 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SE
RB
A S
ER
BI
MA
MA
LIA
PU
LA
U A
LO
RP
UL
AU
AL
OR
, N
TT
7/1
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01261 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SA
TW
A U
NIK
PU
LA
U T
IMA
HP
AY
A B
EN
UA
, B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
7/1
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01262 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SIS
I T
IMU
R M
OL
OK
U K
IE R
AH
AH
AL
MA
HE
RA
TIM
UR
, M
AL
UK
U U
TA
RA
7/1
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01263 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KR
EA
TIV
ITA
S A
LA
PU
LA
U J
AW
AP
AY
A B
EN
UA
, B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
7/2
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01264 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SA
AT
TIM
AH
TA
K L
AG
I B
ER
JAY
AD
ES
A K
AY
U B
ES
I, B
AN
GK
A T
EN
GA
H
7/2
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01265 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
MU
TIA
RA
KH
AT
UL
IST
IWA
DA
RI
SE
LA
YA
RS
EL
AY
AR
, S
UL
AW
ES
I S
EL
AT
AN
7/2
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01266 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NC
ICIP
I K
OM
OD
ITI
PU
LA
U P
UR
AP
UL
AU
PU
RA
, A
LO
R -
NT
T
7/2
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01267 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
NT
EN
G P
EM
AN
GS
A P
EG
UN
UN
GA
N S
AM
AW
AH
AL
MA
HE
RA
, M
AL
UK
U U
TA
RA
8/1
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01268 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
FA
KF
AK
, B
UA
H S
EJA
RA
H P
AP
UA
BA
RA
TF
AK
FA
K, P
AP
UA
BA
RA
T
8/2
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01269 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
INS
PIR
AS
I D
AR
I T
AN
AH
JA
WA
JAW
A T
EN
GA
H, JA
WA
BA
RA
T
8/3
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01270 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
EM
AS
LA
NG
KA
DI
PU
LA
U I
NG
EL
AN
PU
LA
U I
NG
EL
AN
, H
AL
MA
HE
RA
TIM
UR
- M
AL
UK
U
8/8
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01271 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
INS
PIR
AS
I D
AR
I U
JUN
G S
UL
AW
ES
IS
UL
AW
ES
I
8/9
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01272 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KE
RA
MA
HA
N K
HA
S T
AN
AH
BA
TA
KM
ED
AN
, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
8/1
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00384 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
RIM
AD
ON
A D
AR
I T
IMU
R I
ND
ON
ES
IAR
AJA
AM
PA
T, P
AP
UA
8/1
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01273 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A D
AR
I S
WA
RN
AD
WIP
AS
UM
AT
ER
A S
EL
AT
AN
8/1
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01274 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
RT
AH
AN
HID
UP
DIK
AM
PU
NG
TA
RA
KS
UL
AW
ES
I U
TA
RA
8/1
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01275 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
SA
N D
AR
I T
EL
UK
SA
LE
HT
EL
UK
SA
LE
H, S
UM
BA
WA
- N
TB
8/2
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01276 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
RM
AIN
DA
N B
EL
AJA
R D
AR
I A
LA
M N
US
AN
TA
RA
LU
WU
K, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
8/2
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01277 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PO
TE
NS
I T
ER
SE
MB
UN
YI
NU
SA
NT
AR
AL
AM
PU
NG
, S
UM
AT
ER
A
8/2
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00385 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
EN
YIA
SA
TI
PE
RU
BA
HA
N A
LA
MB
ET
AW
I, J
AW
A B
AR
AT
8/2
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01278 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
TR
AD
ISI
UN
IK B
UM
I P
ER
TIW
IM
AN
AD
O, S
UL
AW
ES
I U
TA
RA
8/3
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01279 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
SO
NA
RE
PT
IL P
UR
BA
IN
DO
NE
SIA
LA
BU
AN
BA
JO, S
UM
BA
WA
- N
TB
8/3
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01280 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NG
EJA
R L
AU
T Y
AN
G S
UR
UT
SU
MB
AW
A, N
TB
9/5
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00386 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
EN
GU
JI A
DR
EN
AL
INE
DI
BU
MI
PE
RT
IWI
9/6
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00387 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
AT
WA
UN
IK L
AU
T N
EG
ER
I K
U
9/7
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00388 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/T
RA
DIS
I P
ER
BU
RU
AN
NE
GE
RI
9/1
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01281 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
TR
AD
ISI
LA
UT
KA
MP
UN
G T
OA
DO
LU
WU
K, S
UL
AW
ES
I T
EN
GA
H
9/1
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01282 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
EK
SP
ED
ISI
PE
RB
AT
AS
AN
RA
WA
CA
MO
RA
WA
CA
MO
, M
ER
AU
KE
- P
AP
UA
9/1
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01283 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
HA
RT
A K
AR
UN
KA
LIM
AN
TA
N S
EL
AT
AN
KA
LIM
AN
TA
N S
EL
AT
AN
9/2
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01284 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BU
DA
YA
DA
N K
UL
INE
R L
EG
EN
DA
RIS
TA
NA
H J
AW
AJA
WA
TE
NG
AH
9/2
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01285 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
IKA
N K
HA
S P
ER
BA
TA
SA
N M
AR
AU
KE
(W
F)
ME
RA
UK
E, P
AP
UA
9/2
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01286 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
HID
UP
BE
RS
AM
A S
UK
U L
AU
T D
UA
NO
IND
RA
GIR
I H
ILIR
, R
IAU
9/2
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01287 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
SO
NA
MU
TIA
RA
DI
UJU
NG
UT
AR
A I
ND
ON
ES
IAP
UL
AU
MO
RO
TA
I, M
AL
UK
U U
TA
RA
9/2
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01288 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
ST
A A
KB
AR
DI
BU
MI
GA
O S
AT
OT
OW
AK
AT
OB
I, S
UL
AW
ES
I T
EN
GG
AR
A
10/3
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01289 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KIL
AU
PE
SO
NA
NT
TP
UL
AU
KO
MO
DO
, N
TT
10/4
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01290 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
RA
GA
M O
LA
HA
N A
LA
M B
ER
MA
NF
AA
TJA
WA
TIM
UR
, JA
WA
BA
RA
T
10/5
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01291 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PE
NG
UA
SA
PE
RB
AT
AS
AN
IN
A -
PN
GR
AW
A C
AM
O, M
AR
AU
KE
- P
AP
UA
10/1
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01292 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
RS
AH
AB
AT
DE
NG
AN
FA
UN
A N
US
AN
TA
RA
JAW
A T
IMU
R, L
AM
PU
NG
- S
UM
AT
ER
A
10/1
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01293 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
RP
ET
UA
LA
NG
BE
RS
AM
A D
AY
AK
ME
RA
TU
SD
AY
AK
ME
RA
TU
S, K
AL
IMA
NT
AN
SE
LA
TA
N
10/1
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01294 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
DA
RI
PA
PU
A K
E N
EG
ER
I JE
RA
MM
AR
AU
KE
, P
AP
UA
10/1
7/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01295 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
PA
NG
AN
AN
UN
IK A
SL
I N
US
AN
TA
RA
JAW
A T
EN
GA
H D
AN
SU
LA
WE
SI
UT
AR
A
10/1
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01296 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
MA
NU
SIA
IK
AN
KA
LE
DU
PA
WA
KA
TO
BI,
SU
LA
WE
SI
TE
NG
GA
RA
10/1
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01297 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KE
NA
NG
AN
IN
DA
H D
AR
I B
AT
AS
NE
GE
RI
ME
RA
UK
E, P
AP
UA
10/2
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01298 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KR
EA
TIF
ITA
S W
AR
GA
DI
GU
GU
SA
N K
EP
UL
AU
AN
MA
LU
KU
MO
RO
TA
I, M
AL
UK
U U
TA
RA
10/2
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01299 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
LE
BIH
DE
KA
T D
EN
GA
N F
AU
NA
TIM
UR
PU
LA
U J
AW
AJA
WA
TIM
UR
10/2
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00389 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
EN
JEL
AJA
H D
AN
AU
PA
PU
AP
AP
UA
10/3
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01300 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NJE
LA
JAH
AL
AM
KE
PU
LA
UA
N K
EI
KE
PU
LA
UA
N K
EI,
MA
LU
KU
11/1
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01301 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
BE
RS
AH
AB
AT
DE
NG
AN
SA
TW
A P
ES
ISIR
JA
WA
TIM
UR
JAW
A T
IMU
R
11/2
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00390 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/M
EM
AN
CIN
G D
I A
RU
S D
ER
AS
11/7
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01302 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
KE
AJA
IBA
N D
I K
AK
I G
UN
UN
G S
INA
BU
NG
K
AK
I S
INA
BU
NG
, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
11/8
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01303 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
JAL
AN
JA
LA
N E
XP
LO
RE
AL
AM
LA
MP
UN
G, S
UM
AT
ER
A
11/9
/2016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00391 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/P
ER
BU
RU
AN
RA
MA
H L
ING
KU
NG
AN
11/1
4/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01304 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A D
AR
I T
AN
AH
BA
TA
KT
AN
AH
BA
TA
K, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
11/1
5/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01305 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
INS
PIR
AS
I D
AR
I B
AR
AT
IN
DO
NE
SIA
TA
NG
KA
HA
N, S
UM
AT
ER
A U
TA
RA
11/1
6/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00392 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
EN
SA
SI
ME
MA
NC
ING
DI
AT
AS
KA
YA
K
11/2
1/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01306 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
EX
TR
EE
M A
DV
EN
TU
RE
YO
GY
AK
AR
TA
, JA
WA
TE
NG
AH
11/2
2/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01307 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
ME
NG
UN
GK
AP
KE
UN
IKA
N A
LA
M N
US
AN
TA
RA
HA
LM
AH
ER
A T
IMU
R, M
AL
UK
U U
TA
RA
11/2
3/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00393 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/L
AD
Y A
NG
LE
R 1
11/2
8/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01308 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
SA
TW
A L
IAR
SU
MA
TE
RA
UT
AR
AS
UM
AT
ER
A U
TA
RA
11/2
9/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
(2016)
01309 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G (
2016)/
CE
RIT
A U
NIK
DI
PE
RB
AT
AS
AN
RI
- L
ES
TE
DE
SA
FA
TU
MN
AS
I, N
TT
11/3
0/2
016
JEJA
K P
ET
UA
LA
NG
4 (
RE
PA
CK
AG
E)
00394 -
JE
JAK
PE
TU
AL
AN
G 4
(R
EP
AC
KA
GE
)/S
NA
KE
HE
AD
RIA
U
NASKAH JEJAK PETUALANG
SUMATERA BARAT, NOVEMBER 2016
“KEGEMBIRAAN DI RANAH MINANG”
REPORTER: YUDHITA ANUGRAH PUTRI
CAMERA PERSON: HERMANTO/COSMAS GRAMIARTO
PRESENTER: PATRICIA RANIETA
SEGMEN 1
CLIP OPENING WRAP UP SEMUA MATERI DURASI 2 MENIT + OBB
SEGMEN 2
SEGMEN 2.1 PACU CODANG/ SOLOK SELATAN
SS SIAPIN CODANG FOLDER: SERU SERUAN / SUMBAR0004 OC MAH01522 “pagi pagi gini saya sama pemuda dari desa tarandam lagi siap siap, karena kita mau ikutan atraksi pacu codang, balapan pake batang pisang, tapi ini belom sampe tempatnya, ngedayung lagi 2 km pake codang baru sampe ke tempat balapan kita” PACU CODANG / MERUPAKAN PERMAINAN BALAPAN TRADISIONAL DARI SOLOK SELATAN / SUMATERA BARAT // PERMAINAN INI MEMAKAI 3 BATANG PISANG YANG DI RAKIT SEBAGAI ALAT UNTUK MENGAPUNG // CODANG ATAU BATANG PISANG YANG DIGUNAKAN / HARUSLAH DARI JENIS POHON PISANG BATU // BATANG PISANG INI / TERBUKTI MEMILIKI DAYA APUNG TERBAIK / DAN LEBIH TAHAN LAMA // BATANG BERDIAMETER 25 HINGGA 30 SENTIMETER ADALAH YANG PALING COCOK DI GUNAKAN SEBAGAI ALAT PACU CODANG // OC SUMBAR0032 “mau ke sungai tempat kita balapan nanti, namanya sungai batangsuliti, sekalian saya mau latihan seperti apa pacu codang itu kira kira keseruannya, yg penting basah dan rame,jadi ayo kita mulaii”
SS MULAI CODANG FOLDER: SERU SERUAN / SUMBAR0020 CARA MEMAINKAN PACU CODANG SEBENARNYA SANGAT SEDERHANA // CODANG DIJADIKAN PELAMPUNG / SELANJUTNYA KAMI TINGGAL MENGAYUHNYA DENGAN GERAKAN TANGAN DAN KAKI // PERMAINAN UNIK PACU CODANG / BENAR-BENAR MEMBERIKAN HIBURAN // GELAK TAWA DAN CANDA GURAU / MENEMANI PERJALANAN KAMI //
SESEKALI / JIKA RASA LELAH MENGHAMPIRI / KAMI BERISTIRAHAT SAMBIL MELAKUKAN ATRAKSI // OC MAH01530 “Karena perjalanan kita masih jauh, jadi boleh lah yah sekali sekali kita istirahat, itu uda ade udah jadi pelampung dibelakang, jadi perjalannaya dibuat se fun mungkin sebelum di arena tenaga nya kelaur abis abisan”
SS ATRAKSI FOLDER: SERU SERUAN / MAH01520 SS CICI IKUT ATRAKSI LOMPAT MAH01532 OC MAH01533 “aduuhh ternyata ga sedalem itu buat saya loncat” LANJUT OC MAH01528/ SUMBAR0046 “rasanya..seger, soalnya cuaca nya panas dan airnya bener2 sejuk, tapi sebenernya pacu codang lokasi nya bukan seperti ini karena berarus deras, nanti di race aslinya bener2 di sungai berarus tenang” PERMAINAN INI DILAKUKAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT SILATURAHMI ANTAR WARGA // DAHULU / PACU CODANG BERFUNGSI SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI MASYARAKAT / UNTUK MENANGKUT RUMPUT DAN BAHAN BAHAN MAKANAN DARI SATU DESA KE DESA LAINNYA // SEIRING BERKEMBANGNYA INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI / CODANG-PUN BERUBAH BENTUK MENJADI PERMAINAN RAKYAT YANG SANGAT DIGEMARI // OC SUMBAR0085 “tadi udah seru2an bareng, buat nyampe ke sungai balapan kurang lebih 20 menit lagi, sekarang kita mau menyususri sungai batangbako, diatas codang menikmati pemandangan alam, nanti kita langsung ketemu di tempat racenya” ROLL GAMBAR NYODANG DI SUNGAI DERAS FOLDER: ARUNGI SUNGAI / SUMBAR0074 -----INTERCUT----
SS LOKASI BALAP PACU CODANG FODER: PACU CODANG
OC SUMBAR0094 “kita udah sampai di lokasinya sungai batangsuliti, jadi yg seperti ini lokasi yg ideal, arusnya pas dan kedalamannya juga pas, tapi biasanya pacu codang itu lombanya individu, kali ini saya mau bikin yg beda, kita bikin
system estafet, jadi disini kerja tim nih” YANG PALING UTAMA DALAM PACU CODANG / ADALAH KEKUATAN TANGAN // KARENA KAYUHAN TANGAN / MERUPAKAN SATU-SATUNYA SUMBER TENAGA UNTUK MENGGERAKKAN RANGKAIAN BATANG PISANG // PERMAINAN INI / LAZIMNYA DI MAINKAN PADA HARI RAYA // SELAIN RAMAI OLEH PARA PESERTA / KERIUHAN JUGA DATANG DARI MASYARAKAT DESA YANG MENDUKUNG JAGOAN MEREKA // SS MULAI BALAPAN PACU CODANG FOLDER: PACU CODANG BAGI SAYA PACU CODANG BENAR-BENAR SERU // RASA DEG-DEG-AN SEKALIGUS SEMANGAT MENJADI SATU…. ! // BALAPAN SEGERA DI MULAI / KALI INI SAYA DI TANTANG SEORANG UNI ATAU KAKAK DARI DESA TARADAM … // MARI KITA LIHAT KEMAMPUAN MEREKA … // OC MAH01566 “yeiiyy, saya menang berkat tim saya yg super disana, kita bias ngedapetin hadiah utamanya hari ini, hadiah utamanya sih bukan motor atau mobil, tapi emang inti dari pacu codang itu seru seruan dan kebersamannya, jadi menang kalah ga masalah, tapi kalo menang yg lebih seneng lagi hehe” PACU CODANG TAK HANYA DI MAINKAN OLEH ORANG DEWASA // ANAK-ANAK KECIL DENGAN KEAHLIAN BERENANG JUGA TAK LUPUT AMBIL BAGIAN DALAM ADU KEMAMPUAN KALI INI // YA… !. / PERMAINAN TRADISIONAL SEPERTI PACU CODANG SUDAH SELAYAKNYA DI MAINKAN OLEH ANAK-ANAK // HAL INI ADALAH BENTUK PELESTARIAN PACU CODANG YANG SUDAH DI KENAL TURUN TEMURUN // DENGAN BERMAIN PACU CODANG / MEREKA BISA MENGENAL PROSES KERJASAMA DAN TOLERANSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN // SEGMEN 2.2 PACU ITIK/ PAYAKUMBUH SENSASI KEGEMBIRAAN ALA TANAH MINANG BELUM SELESAI // KALI INI MARI IKUT SAYA BERPETUALANG DI PAYAKUMBUH // SAYA AKAN MENILIK LEBIH DEKAT ATRAKSI MENARIK YANG TELAH ADA SEJAK TAHUN 1028 //
SS PERSIAPAN BUAT GARIS FOLDER: SIAP-SIAP / SUMBAR0071
SS ITIK ITIKFOLDER:SIAP-SIAP / MAH01877
SS DATUAK KASIH ABA ABA FOLDER: RACE / SUMBAR0817 OC SUMBAR0816 “kalo di daerah lain, biasanya saya liat itik itu dipelihara, dibudidayakan telurnya, atau dibuat kulier,tapi disini di jorong, padang panjang tanjung haro, itik ini bakal dijadiin atlit balap, nh liat saingan saya” OC SUMBAR0802 “yah ternyata itiknya beda, harus itik khusus, saya udah pd aja bawa itik jagoan ternyata itiknya beda, sekarang kita liat bedanya”
SS DETAIL CIRI KHAS ITIK BALAP FOLDER: RACE / SUMBAR0805 OC SUMBAR0803 “perebdaan pertama di sayapnya, kalo itik yg gabiasa buat balap, ujung sayap ada di bawahnya,kalo yg bias terbang posisi nya ada diatas, paruhnya juga, warnanya harus sama baru bias ikutan balap,kalua yg ini kan paruh nya warna hitam, kaki nya warna merah”
SS PACU ITIK FOLDER: RACE / MAH01903
SS PACU ITIK DARI ATAS FOLDER: DRONE
SS PACU ITIK FOLDER: GO PRO SEMUA ITIK YANG IKUT DALAM PACUAN / MERUPAKAN HASIL TERNAK YANG SUDAH DILATIH // JADI TAK HERAN / KEMAMPUAN TERBANG MEREKA TAK DI RAGUKAN LAGI // BIASANYA / PACU ITIK DIADAKAN SETELAH HARI RAYA IDUL FITRI // KATEGORINYA PUN BERAGAM / MULAI DARI JARAK 800M / 1000M /1200M / 1400M HINGGA 1600M //
SS ITIK MENDARAT FOLDER: RACE / SUMBAR0851 NAAAHHH INI UNIKNYA PACU ITIK DARI PAYAKUMBUH …. !!// UNGGAS-UNGGAS INI / TAK HANYA MEMILIKI KEMAMPUAN TERBANG YANG TELAH TERUJI // NAMUN / MEREKA JUGA TAU DIMANA MEREKA HARUS MENDARAT// INI TANDANYA MEREKA MENGENAL MEDAN BALAPNYA DENGAN SANGAT BAIK // WAAAHHH…LUAR BIASA YAAA..!! //
UNTUK IKUT ACARA INI KITA TIDAK BISA SEMBARANGAN // SALAH SATUNYA CARA MENERBANGKAN ITIK // KITA HARUS MENGAYUNKAN ITIK DENGAN CARA DAN POSISI YANG PAS //
SELANJUTNYA TINGGAL MELEPAS ITIK DENGAN DAYA DORONG SEKUAT KUATNYA //AGAR ITIK TERPACU UNTUK TERBANG CEPAT DAN JAUH // KALAU KURANG KUAT / YAAAAAA SEPERTI SAYA INI / ITIK NYA GAGAL TERBANG JAUH DEH // HEHEHE // ITIK YANG PALING IDEAL UNTUK IKUT DALAM PACUAN / ADALAH YANG MASIH BERUSIA 4 BULAN // ITIKMUDA BIASANYA MEMILIKI KECEPATAN TERBANG YANG LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN ITIK YG BERUMUR LEBIH TUA // JIKA SUDAH MAHIR / ITIK-ITIK INI MAMPU TERBANG HINGGA KEJAUHAN 2 KM ! // HEBAT YAA….!!// NAH SEKARANG SAYA AKAN BERPERAN SEBAGAI WASIT DI GARIS AKHIR // KITA LIHAT/ ITIK MANA YANG JADI PEMENANGNYAA // OC SUMBAR0831 “ini pemenangnyaa, kalau di pacu itik yg menang bukan yg paling cepat, tapi siapa yg paling dekat dengan garis mati”
SS ITIK PEMENANG FOLDER: RACE / SUMBAR0831 OC SUMBAR0839 “itik ini mendaratnya dada duluan, jadi fungsi kaki nya buat ngerem, nah insiden kaki terluka seperti ini jadi sering terjadi, tapi sebenernya tergantung sama berat itiknya, semakin berat itiknya biasanya untuk kena insiden semacam ini semakin minim, Karena si andi kecil makanya dia kena, nah supaya aman di race berikutnya, dikasih sepatu dulu” PADA AWALNYA PACU ITIK TERBANG DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA OLEH PARA PETANI UNTUK MENGHALAU HAMA // TAPI LAMA KELAMAAN / MELIHAT TINGKAH LUCU DAN UNIK DARI PARA ITIK / MEREKA MENGUBAHNYA MENJADI SARANA HIBURAN MASYARAKAT // SEMAKIN DIPERHATIKAN / SEMAKIN SAYA TERKESIMA DENGAN KEMAMPUAN PARA UNGGAS UNGGULAN INI // JADI / SAYA MENANTANG DIRI SAYA UNTUK BERPACU BERSAMA ITIK // OC SUMBAR0844 “itik ini sifat dasarnya gabisa terbang, tapi setelah dilatih itiknya jadi bisa terbang, dan lumayan cepet, tapi kalau baru liat saya masih gapercaya, sekarang saya mau balap sama itik nya, kira2 cepetan mana, saya atau itik yg sampe duluan, ranieta vs itik” OC SUMBAR0848 “kalah saya, saya baru percaya kalo dilatih beneran cepet tadi kecepatannya sekitar80 km/jam, bener2 cepet, saya cuma butiran debu aja kecepatannya”
----INTERCUT----- OC MAH01916/ SUMBAR0856 “tadi kita udah liat gimana itik ini bisa terbang dengan cepat, tangkas bahkan menurut saya itik ini cerdas, Karena dia bisa ngenalin tuh medan tempat dia terbang, saya penasaran Karena setau saya itik itu dilahirin gabisa terbang, saya mau liat gimana masyarakat gelatih itik ini dari gabisa terbang sama sekali, jadi bisa terbang bgitu cepat” SS LATIHAN ITIK FOLDER: LATIHAN + RAMUAN SAAT ITIK DINILAI BERBAKAT / BIASANYA AKAN LANGSUNG DIPILIH UNTUK DI LATIH // BENTUK LATIHANNYA MEMILIKI BEBERAPA TAHAPAN YANG HARUS DI LALUI // OC SUMBAR0858 “selamat datang di sekolah pelatihan atlit khusus itik, jadi biasanya itik ini dilepas dan dikenali sama temen temennya, biar terbiasa sama keramaian dan orang, jadi ini latihan nya di aspal, biar nanti pas udah jadi dan siap terbang dia udah biasa” SETIAP PEMILIK ITIK MEMPERLAKUKAN PELIHARAANNYA DENGAN SANGAT BAIK // PERAWATAN ITIK JUGA MENJADI HAL YG HARUS DIPERHATIKAN // APALAGI UNTUK BISA TERBANG MAKKSIMAL/ BUKAN HANYA KEMAMPUAN TERBANGNYA YANG DIASAH / POSTUR TUBUH JUGA MENJADI FAKTOR PENENTU KEMENANGAN// OC SUMBAR0866 “langkah pertama, seperti atlit manusia juga, badannya gaboleh jelek harus sixpack, jadi kita harus ngilangin lemak, caranya cuma dipencet pencet,lama kelamaan perutnya ramping, sayapnya juga harus dielus2, Karena modal utamanya adalah sayap, nah memang ga disuruh langsung terbang, tapi perawatan dulu” PERAWATAN INI HARUS DILAKUKAN SETIAP HARI TANPA ABSEN / AGAR HASILNYA LEBIH MAKSIMAL // OC SUMBAR0872 “ini baru mau diajarin terbang, Karena masih atlit baru, cara megangnya juga beda, tangan kiri di lehernya, tangan kanan dibawah perutnya” TAMBAHAN SUPLEMEN JUGA WAJIB DIBERIKAN // ITIK ITIK PEBALAP INI DIBERIKAN PADI KERING / AGAR POSTUR BADANNYA KERAS DAN KUAT // OC SUMBAR0893 “sambal istirahat sambal dikasih suplemen supaya pernafasan itiknya lapang, apalagi buat itik itik yg lubang hidungnya kecil, campurannya simple
cuma jeruk nipis sama jahe saja” OC SUMBAR0899 “pelatihan itik ini kurang lebih 20 hari, nanti keliatan itik mana yg berbakat yg bisa dibuat balap, itik yg bisa terbang paling jauh dan cepat”
SEGMEN 3 PALAI BALUI/ SOLOK SELATAN
SEKARANG WAKTUNYA MENIKMATI KULINER TANAH MINANG YANG RASANYA SUDAH TERKENAL SEDAP DAN SELALU MENGGUGAH SELERA //
SS CARI BELUT FOLDER: CARI BELUT
OC SUMBAR0189 “saya lagi ada di desa matoaye, tuh bisa diliat di sekeliling saya, sawah dan alamnya masih bagus, hari ini saya mau cari belut, lagi cari lubangnya, susah banget karena lubangnya kecil2, kalo udah dapet lubangnya ya harus konsentrasi buat mincing belutnya keluar” MENCARI BELUT SUDAH MENJADI KEGIATAN SEHARI HARI MASYARAKAT // DENGAN HANYA BERMODALKAN TALI SENAR DAN KAIL PANCING SAJA / PARA UNI BERBURU BELUT DI AREA SAWAH UNTUK DI OLAH SEBAGAI SANTAPAN // UNTUK MEMANCING BELUT KELUAR DARI SARANGNYA / SEBENARNYA TIDAK SULIT // NAMUN DIBUTUHKAN KEJELIAN YANG TINGGI / AGAR KAMI BISA MENEMUKAN LUBANGNYA // BIASANYA / LUBANG BELUT BERADA DI BATAS TEPI AIR DAN PEMATANG // TANDA LAIN / BIASANYA LUBANG INI JUGATERISI DENGAN GENANGAN AIR // WAAAH AKHIRNYASTRIKEEEE !// PENCARIAN SAYA DAN UNI MEMBUAHKAN HASIL // KAIL KAMI MULAI BERGERAK TANDA BELUT SUDAH MASUK PERANGKAP // OC SUMBAR0206 “perbekalan kalo lagi cari balui itu botol plastic atau kayu seperti ini, nah ditusuk, nanti kalo dapet banyak tinggal tusuk lagi, makanya doakan semoga dapet banyak dan bisa makan bagadang” BELUT ATAU MONOPTERUS ALBUS MERUPAKAN PREDATOR GANAS DIWILAYAH RAWA DAN SAWAH // IKAN KECIL DAN CACING MENJADI MANGSANYA // MESKIPUN MASUK KE DALAM GOLONGAN IKAN/ BELUT MERUPAKAN HEWAN YANG BISA BERTAHAN HIDUP TANPA AIR SELAMA BERBULAN BULAN // HAL INI KARENA IA MAMPU MENGAMBIL OKSIGEN DARI UDARA //
NAH DI AREA SAWAH PETANI / KEBERADAAN BELUT BISA MENJADI PENANDA SEHAT ATAU TIDAKNYA LINGKUNGAN TERSEBUT //
SS NANGKEP BELUT SUSAH LICIN FOLDER: CARI BELUT / SUMBAR0213 OC SUMBAR0213 “belut ini licin banget, karena memang ini pertahanan dirinya, jadi lendir nya ketika kena air malah semakin licin, kalo udah kering bisa ditempel di tuduang coko” KULIT BELUT MENGANDUNG ZAT GLYCOPRETEIN YANG TINGGI / ZAT INILAH YG MEMBUAT KULIT BELUT MENJADI SANGAT LICIN SEHINGGA SULIT UNTUK DIGENGGAM // LENDIR LICIN INI ADALAH BENTUK PERTAHANAN BELUT TERHADAP PREDATORNYA // WAKTU YANG PALING PAS UNTUK MENANGKAP BELUT ADALAH PADA MALAM HARI // KARENA HEWAN INI MERUPAKAN HEWAN NOCTURNAL ATAU AKTIF MENCARI MAKAN DI MALAM HARI // NAAHHH…. / KALAU BERBURU BELUT DI MALAM HARI / CARA YANG DI GUNAKAN BERBEDA //
SS ANAK ANAK CARI PAKE LUKA FOLDER: CARI BELUT / SUMBAR0224 OC SUMBAR0218 “buat nangkep balui itu ada 2 cara, ada yang pake kail biasa, ada juga yg pake luka, jadi ini ditaro malem malem, terus pagi2 di cek ada balui yg terperangkap atau ngga” ROLL GAMBAR ANAK ANAK LIAT LUKA OC SUMBAR0228 “luka ini bentuknya persis bubu, cuma bentuknya yg lebih ramping, caranya dibuat lubang terus ditimbun” UNTUK MENJAGA KESEGARANNYA / BELUT YANG SUDAH DITANGKAP HARUS LANGSUNG CUCI BERSIH // PROSES PENCUCIANNYA HARUS DILAKUKAN 2 KALI / HAL INI UNTUK MENGHILANGKAN LENDIR PADA BAGIAN KULIT // OC SUMBAR0289 “belutnya langsung dicuci dan masih fresh, nah buat ngebedainnya fresh dan tidak itu dari tekstur nya, kalua masih segar meskipun udah mati, belutnya masih tetep licin”
SS CUCI BELUT FOLDER: BELAH + CUCI
HARI INI SAYA AKAN MEMBUAT 2 OLAHAN KULINER BELUT KHAS SOLOK SELATAN // YAKNI PALAI BALUI DAN DENDENG BALUI // BUMBU UNTUK PALAI BALUI ATAU PEPES BELUT / TERDIRI DARI KELAPA YG SUDAH DICAMPUR DENGAN KUNYIT / BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH // TAPI JANGAN LUPA NIH BUMBU RAHASIANYA……/ YAITU DAUN RUKU RUKU // YAITU SEJENIS DAUN KEMANGI YANG DAPAT MENAJAMKAN AROMA HARUM PADA MASAKAN // SS DAUN RUKU RUKU FOLDER: CAM COS / BUAT BUMBU + BUNGKUS / MAH01630 SS BUNGKUS BUNGKUS PEPES FOLDER: BUAT BUMBU + BUNGKUS UNTUK DENDENG / BUMBU NYA CUKUP BAWANG MERAH/ BAWANG PUTIH DAN CABAI HIJAU SESUAI SELERA//
SS GORENG BELUT FOLDER: POTONG + GORENG
SS BAKAR BELUT FOLDER: CAM HMT / BAKAR 1
OC SUMBAR0269 “yg tadi dibakar dibuat pepes, yg digoreng dibuat dendeng, sebenernya prosesnya sama aja, yg ngebedain cuma warna bumbunya, kalau pepes kuning, dendeng hijau, persamaannya sama sama pedes hahaha” TEKSTUR DAGING BELUT YANG LEMBEK TETAP DIPERTAHANKAN DALAM PALAI BALUI // UNTUK MENGHILANGKAN BAU AMIS NYA / BELUT DIBAKAR TERLEBIH DAHULU // KANDUNGAN GIZI DALAM BELUT SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI// FOSFOR DALAM DAGING BELUT TERUJI SANGAT TINGGI / JADI MENCICIPI BELUT BAIK BAGI KESEHATAN TULANG KITA // JADI BAGI YANG TIDAK SUKA SUSU / MENGKONSUMSI DAGING BELUT BISA MENJADI ALTERNATIF // SELAIN ITU ZAT ARIGIN YANG TERKANDUNG DI DALAM DAGING BELUT / DAPAT MENGHAMBAT PERTUMBUHAN SELA KANKER PAYUDARA / SERTA DAPAT MEMINIMALISIR RESIKO SERANGAN JANTUNG//
SS BAKAR PEPES PAS UDAH DIBUNGKUS DAUN FOLDER: CAM HMT / BAKAR 2 OC SUMBAR0378 “sudah jadi makanan utamanya, dan kebiasaan disini itu makannya rame
rame gapake alat makan, pake daun pisang, makan bagadang”
SS MAKAN FOLDER: MAKAN OC SUMBAR0389 “saya udah cobain pepes dan dendengnya, kalo saya pribadi lebih suka pepesnya, Karena bumbunya lebih banyak jadi rasanya lebih beragam, gurih, asem nya enak, tapi untuk dendeng buat yg suka pedas,cocok, pedasnya mantaap” END
THANKS TO
-MASYARAKAT DESA TARANDAM, KABUPATEN SOLOK SELATAN
-MASYARAKAT JORONG PADANG PANJANG, KABUPATEN TANJUNG HARO,
PAYAKUMBUH
-MASYARAKAT DESA MATOAYE, KABUPATEN SOLOK SELATAN
HASIL RISET
1. Hasil riset awal
- Gua Kuda di Kalimantan Selatan
- River Tubing ekstrim di Jawa Barat
- Berburu dan kuliner unik di Sulawesi Utara
- Tradisi syukuran suku Mantar Sulawesi
2. Hasil riset Jazirah Islam di Kanada
- Embassy Of The Republic Of Indonesia In Ottawa, Canada
- Muslim in Canada
- The Most North Mosque In Canada
- The First Mosque in Canada
3. Revisi Riset 1
Kalimantan Selatan
- Penemuan Gua misterius di Desa Riam Adungan
- Habitat Orang Utan yang hampir punah
- Kerajinan Sasirangan
Sulawesi Barat
- Perahu Sandeq
- Tradisi Sayyag Pattudu’
4. Riset Aceh
- Nayu Alas Gayo
- Pencari Lokan di Sarang Buaya
5. Riset Ambon
- Tradisi Cuci Negeri
- Atraksi Bambu Gila
EMBASSY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA IN OTTAWA,
CANADA
Web : www.indonesia-ottawa.org
Embassy of Indonesia in Ottawa
Post Mail : 55 Parkdale Avenue, Ottawa, Ontario K1Y 1E5, Canada
Phone : (613) 724-1100
Fax : (613) 724-1105
Representative Office of Indonesia to the ICAO
Post Mail : 700 rue de la Gauchetiere West, Suite 2430, Montreal,
QC H3B
5M2, Canada
Phone : (514) 954-5067
Fax : (514) 954-7089
MUSLIM ASSOCIATION OF CANADA
Web : www.macnet.ca
*HISTORY OF MUSLIM IN CANADA
*THE FIRST MOSQUE IN CANADA
Web : www.anewlife.ca
RUBINA AHMED (Member of Self-Defence in Ryerson Univ)
ARIJ ELMI (Coach Self-Defence in Ryerson university’s Studio)
Web : http://www.chatelaine.com/news/canadian-muslim-women-
fear-for-their-safety-trumps-not-helping/
Rubina Ahmed setelah mendengar kabar berita dari Toronto daerah
tempat tinggalnya, tentang kabar seorang wanita muslim yang dituduh
sebagai teroris dan diserang di pinggir jalan oleh sorang lelaki asing.
Mendengar hal ini Rubina kemudian memilih pelatihan self-defence
yang ada di Ryerson university’s Studio dan dibimbing untuk belajar
beberapa beladiri untuk membentengi diri.
Web : (news about victim)
http://www.citynews.ca/2015/11/16/muslim-woman-attacked-outside-
childrens-school-flemingdon-park/
ARIJ ELMI (Coach Self-Defence in Ryerson university’s Studio)
Web : http://www.ryerson.ca/news/events/General_Public/20151130-
muslim-women-self-defence-workshop/
Web : https://www.thestar.com/news/gta/2015/11/26/self-defence-
course-empowers-muslim-women.html
“My name is Arij Elmi and I’m an instructor with Wen-Do Women’s
Self Defence. I bring extensive content expertise. I currently serve as
a member of Metrac’s Toronto Safe City committee and I’ve
previously worked as a program facilitator on a Canadian Institute of
Health Research funded program that reduced the rate of sexual
violence on university campuses by half. I’ve taught hundreds of
women verbal and physical self-defence at the University of
Windsor, University of Guelph and Newcomer Women's Services
Toronto.”
WOMEN SELF-DEFENCE ASSOCIATION
Web : http://wendo.ca/
http://wendo.ca/trainer-list/arij-elmi/
P.O. Box 92017, 1562 Danforth Ave Toronto, ON M4J 1N4
416-929-3636
https://www.facebook.com/wendoselfdefence/
THE MOST NORTH MOSQUE IN CANADA
Perjalanan paling panjang dari sebuah Masjid yang dikirimkan
ke balahan bumi paling utara Arctic ke kota Inuvik. Inuvik
merupakan kota yang berada di bagian paling utara daerah
Canada, dimana Inuvik hanya berpenduduk sekitar 3.600 jiwa,
namun menariknya hampir 100 orang disana adalah seorang
muslim. Masjid ini sering disebut Arctic Mosque atau Midnight
Sun Mosque.
http://www.miaonline.org/western-hemispheres-most-northern-
mosque-sent-to-canadian-arctic/
http://www.cbc.ca/news/canada/north/arctic-mosque-lands-safely-in-
inuvik-1.907731
https://www.youtube.com/watch?v=ifgsY4wWl9c
https://www.youtube.com/watch?v=30ERuUMhkao
THE FIRST MOSQUE IN CANADA
Al-Rashid, the first mosque in Canada
Di awal tahun 1930, sebuah perkumpulan kecil dari orang-orang
muslim di Canada mengumpulkan sejumlah uang dan membangun
sebuah tempat ibadah untuk orang muslim. Dan pada Desember 1938
Al-Rashid akhirnya diresmikan menjadi sebuah masjid oleh Mayor of
Edmonton and the Mayor of Hanna, Alberta.
Seiring berjalannya waktu, Al-Rashid juga digunakan sebagai tempat
perkumpulan komunitas untuk Muslim dan non Muslim juga.
Al-Rashid kini berencana untuk dibongkar untuk dibangun ruang
Sekolah serta Rumah Sakit. Setelah beberapa masjid Al-Rashid baru
dibangun, Al-Rashid lama kemudian dipindahkan dan sekarang berdiri
sebagai bangunan bersejarah saja doi Fort Edmonton Park di Kanada.
SECUIL PERKEMBANGAN MUSLIM DI KANADA
Muslim pertama yang tercatat adalah imigran. Agnes dan James Love
berasal dari Skotlandia. Putra mereka, James Jr yang lahir pada 1854
merupakan Muslim pertama yang lahir di Ontario. Sensus pertama
yang dilakukan pada 1871 mencatat adanya 13 Muslim. Semuanya
berasal dari Lebanon dan tinggal di barat Provinsi Alberta.
Saat ini, di setiap provinsi dan wilayah terdapat komunitas Muslim
yang signifikan. Komunitas terbesar terdapat di Toronto dengan 250
ribu Muslim dan lebih dari 20 masjid.
Sebagian besar masjid berpartisipasi dalam acara Doors Open. Dalam
acara ini, umat Islam Toronto mengundang masyarakat umum untuk
datang ke masjid dan belajar lebih banyak mengenai Islam secara
umum. Meski acara ini terjadwal, kunjungan di luar jadwal tetap
diterima. Badan Statistik Kanada memprediksi pada 2017 populasi
Muslim akan meningkat 160 persen.
Namun, di Quebec perawat perempuan tidak diizinkan mengenakan
hijab.
MENGANYAM TIKAR GAYO (Nayu Alas Gayo) – ACEH
TENGAH
Tikar dalam bahasa Gayo biasa disebut alas, dan alas khas Gayo
sekarang ini mulai jarang terlihat di pasaran karena proses
pembuatannya yang terbilang tidak mudah.
Nayu Alas atau manayu Alas biasa disebut,masih dilakukan oleh ibu-
ibu di desa Toweren kecamatan Lut Tawar. Alas Gayo yang dibuat
berbahan dari Kertan sejenis tumbuhan yang dapat ditemui di daerah
rawa.
Kertan
Selain proses pembuatannya yang membuat tikar Gayo ini tidak lagi
diproduksi, bahan menjadi salah satu alasannya. Sekarang bahan
kertan semakin sulit dicari, karena banyaknya rawa-rawa yang telah
ditutup untuk dibangun menjadi ruang publik oleh pemerintah.
Dahulu, rawa Paya Ilang merupakan rawa yang banyak ditumbuhi
kertan dan menjadi tempat para ibu-ibu berkumpul untuk memanen
kertan disini. Namun pada awal tahun 2015 pemerintah mengubah
rawa ini menjadi sebuah pasar.
Sehingga, beberapa warga terpaksa mencari daerah rawa lain untuk
mencari bahan kertan ini.
tumbuhan Kertan di rawa yang telah mengering
Para wanita setelah memanen Kertan dari Rawa Paya Ilang
( http://www.lintasgayo.com/16112/kertan-paya-ilang.html )
Di daerah Aceh, orang Gayo menyebut bahan tikar ini sebagai kertan,
namun di daerah luar Gayo bahan ini disebut Purun. Keduanya
memiliki kesamaan, purun juga sering digunakan untuk kerajinan
tangan terutama anyaman.
Filosofi
Alas Gayo juga memiliki filosofi yang dipercaya suku gayo, karena
proses membuatnya dibutuhkan kesabaran ketekunan dan ketelitian.
Mereka mempercayai orang-orang yang duduk diatas Gayo adalah
orang terhormat yang mengemban kepercayaan dan amanah hidup.
Filosofi ini masih dipercaya oleh sebagian pembuat alas Gayo, dengan
melakukan proses pembuatan tikar yang tetap mengikuti tradisi.
Proses Pembuatan
Proses nayu alas atau menganyam tikar Gayo terkadang dilakukan
dalam 8 tahap, yakni :
1. Nuling , proses memotong Kertan di kolam dengan ukuran yang
sama.
Biasanya dibuat untuk tikar berukuran panjang yang disebut juga
Alas Kolak (4 meter x 1,5 meter) dan Tetopang ( 3 x 1 meter).
2. Peram , proses menyimpan kertan selama tiga hari terlebih dahulu
sebelum dijemur. Hal ini dilakukan untuk melemaskan kertan
yang masih kaku. Setelah itu kertan dikeringkan dengan dijemur.
3. Pepet / jepit ,setelah kering Kertan ditindih. Oleh orang Gayo
untuk memipihkannya kadang dijadikan alas tidur.
4. Sale ,meletakkan Kertan yang sudah kering di para. Proses ini
kadang tidak lagi dilakukan orang Gayo sekarang. Orang gayo
dulu meletakkannya diatas dapur hingga kering.
5. Rayang ,proses pewarnaan jika ingin dibuat motif pada alas/tikar.
6. Ramal ,setelah diwarnai kertan lalu dicuci kembali dan diikat
dengan membentuk gulungan panjang.
7. Tutu , proses inilah yang menarik dalam pembuatan alas Gayo.
Proses dimana kertan ditumbuk diatas batu yang keras. Biasanya
dilakukan bertiga atau lebih, namun menumbuk kertan tidak bisa
sembarangan agar kertan tidak robek. Pada proses ini terkadang
kaum perempuan membuat suara tumbukan yang berirama hingga
menghasilkan suara yang indah.
8. Nayu ,merupakan proses terakhir yakni menganyam. Untuk tikar
yang memiliki motif, kertan yang berwarna hanya saling di
anyam. Kebanyakan wanita Gayo tidak pelu mendesain motif dan
langsung menganyam untuk membentuk motif tersebut.
Proses Pewarnaan / Rayang
Untuk alas Gayo yang diberi motif, beberapa kertannya harus diberi
pewarnaan. Pewarnaan yang digunakan hanya 2 warna yakni merah
dan hijau.
Pewarna yang digunakan sering disebut kesume adalah pewarna
buatan yang dapat dibeli di pasar-pasar tradisional.
Proses mewarnai juga sama dengan proses mewarnai kerajinan tikar
lainnya. Bahan kertan dicelupkan di air hangat yang telah diberi
pewarna. Kertan dicelup tidak lama lalu diangkat, karena tipisnya
bahan kertan dibandingkan bahan tikar lainnya seperti pandan atau
plastik.
Motif Alas Gayo
Motif alas kertan Gayo yang terkenal dan sering ditemui adalah :
- Kaki Kelabang (kiding lipen)
- Tulang Ikan (tulen iken)
- Rehal, dan Taris
- Lumbung Padi (Keben)
- Leladu, dan Lintem
Ilustrasi Santon alas kertan di Umah Pitu, Takengon
( http://www.lintasgayo.com/32560/benda-budaya-gayo-kian-hilang-
kolektornya-bentuk-komunitas.html/santon_kha-a-zaghlul )
Anyaman Kertan di Gayo
Selain menganyam alas/tikar, orang Gayo khususnya kaum
perempuan juga menganyam benda-benda lain :
- Tape yang berfungsi sebagai wadah/tempat menyimpan suatu benda
- Sentong berfungsi untuk membawa beras
- Ampang berfungsi untuk alas tempat duduk orang-orang yang
dihormati
- Alas bedang berfungsi untuk tikar duduk yang praktis
- Mesala berfungsi sebagai sajadah untuk sholat
- Alas Belintem berfungsi untuk alas duduk tamu
- Alas Bebujung berfungsi sebagai alas tamu seperti belintem, namun
bebujung tidak disambung dan ukurannya mengikuti panjang kertan
- Alas Kolak berfungsi untuk menjemur padi dan biji-bijian lain, bisa
mencapai 4 meter besarnya
- Alas Tetopang digunakan untuk tikar tidur
- Lapek Nampang digunakan untuk alas ampang/tempat alas duduk
tamu-tamu penting
- Bebalon digunakan untuk tempat batil yang berisikan kapur sirih,
pinang, gambir dan bunga lawang sebagai persembahan kepada
mempelai.
Selain alas/tikar, untuk benda/wadah yang kuat digunakan bahan lain
yang lebih tebal yang mirip dengan Kertan. Ada Cike, Sepirok, dan
Beldem, sebagai bahan baku yang mirip kertan namun memiliki
ukuran yang sedikit berbeda sehingga biasa digunakan untuk membuat
kerajinan khas gayo lainnya seperti tempat nasi, tempat membungkus
barang bawaan, bahkan untuk membungkus mayat yang hendak
dibawa ke makam, terkadang ikut dikubur dalam makam.
Pelestarian budaya Nayu Alas Gayo
Karena makin jarangnya alas dari kertan dapat ditemui, semakin
sedikit pula orang yang masih menganyam tikar ini. Namun
dibeberapa daerah di Aceh, orang-orang keturunan Gayo khususnya
kaum perempuan masih menggiati kegiatan menganyam ini. Walau
kebanyakan hasil anyaman tersebut tidak dijual karena harganya yang
mahal membuatnya jarang dibeli.
Hal inilah yang memotivasi pemerintah Aceh Tengah untuk berusaha
tetap melestarikan tradisi menganyam dari Gayo ini. Salah satunya
dengan mengikutkan tradisi menganyam ke dalam acara tahunan.
Tahun 2016 bulan Agustus lalu (27 Agustus 2016), pemerintah
mengadakan acara memperingati HUT Ri ke-70 di desa Toweren
kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Dan memasukkan tradisi
menganyam kertan ke dalam lomba Munayu Alas. Puluhan ibu-ibu
ramai mengikuti lomba ini.
( http://lintasgayo.co/2016/08/18/foto-foto-nayu-alas-gayo-di-toweren
)
PENCARI LOKAN DI SARANG BUAYA – ACEH SINGKIL
Di daerah Aceh Singkil, hampir sebagian besar warganya berprofesi
sebagai pencari lokan. Lokan adalah kerang sungai yang sudah banyak
dikenal di Aceh dan menjadi salah satu kuliner khas yang banyak
diminati.
Namun jumlah lokan yang berada di sungai-sungai jalan raya sudah
mulai menipis dan jarang ditemukan, sehingga beberapa pencari lokan
terpaksa mencari di daerah rawa sungai tempat banyak buaya tinggal.
Karena besarnya resiko yang ada, membuat beberapa warga beralih
profesi. Namun masih ada beberapa warga yang masih nekat mencari
lokan, sebagai biaya penyambung hidup walau harga yang didapat tak
seberapa.
Pasutri Pencari Lokan
Berdasarkan beberapa artikel dan blog yang menceritakan kisah
pasutri ini :
Berani (suami) dan Siti Rahma (istri), melakukan rutinitas mencari
lokan sejak dua tahun lalu demi memenuhi kebutuhan keluarga. Tiap
harinya sejak pagi hingga sore menjelang malam mereka berdua
menyusuri sungai payau yang membelah rawa tempat sarang buaya
berada. Menggunakan sampan kayu kecil, pasutri ini biasanya
mendapatkan 5-7 karung lokan selama 12 jam.
(http://aceh.tribunnews.com/2016/08/07/kisah-pasutri-mencari-siput-
di-sarang-buaya )
Pasutri tersebut tinggal di daerah tempat trans nelayan desa Suka
Damai, kecamatan Singkil desa yang berdekatan dengan sungai Aceh
Singkil.
Berani bersama istrinya Rahmi sedang memanen lokan
Sungai tersebut sudah banyak dikenal warga sebagai sarang buaya
yang telah banyak memangsa orang. Telah ada beberapa kasus
kematian warga akibat dimangsa oleh buaya sungai Singkil ini.
Insiden kematian Warga
Sungai Aceh Singkil ini terkenal dengan buaya-buayanya yang ganas
dan liar, hingga menyebabkan beberapa warga menjadi korbannya. Di
tahun 2007 warga desa sekitaran sungai telah memburu hewan
karnivora ini, setelah kabar kematian seorang warga pencari lokan.
Tahun 2007 >> Sorang nenek pencari lokan, Rahmi tewas diserang
buaya saat sedang mencari lokan di sungai.
Tahun 2014 >> Yusril seorang pencari lokan, bersama istri dan
anaknya menghilang diduga dimangsa buaya dan
hanya ditemukan bagian paru dan hatinya.
Tahun 2015 >> Risman seorang pencari lokan hilang di sungai dan
diduga kuat telah dimangsa buaya.
Selain dari ketiga kasus yang tercatat diatas, beberapa kasus hilangnya
warga karena telah dimangsa, maupun warga yang terluka parah
setelah diserang para buaya Singkil ini.
Buaya-buaya yang berada di sungai ini jumlahnya sangat banyak,
seperti yang telah dituturkan seorang pawang buaya sekaligus pencari
lokan di Aceh Singkil. Pawang tersebut mengatakan daerah sungai
yang banyak lokannya kadang juga ditemui buaya didaerah tersebut.
Karena sedikit yang mendekati tempat sarang buaya sehingga lokan
banyak berkembang biak ditempat tersebut.
Sungai Aceh Singkil
Sungai tempat banyak lokan dapat dicari berada di sungai yang
membelah desa-desa di Aceh Singkil, lokan tersebut dapat ditemui di
dasar hulu sungai maupun di pinggir sungai yang berlumpur dan
keruh.
Sungai Singkil yang dinamakan Sungai Alas atau Lae Soraya
merupakan sungai terpanjang di Aceh. Hulunya berada di Kabupaten
Aceh Tenggara, sedangkan muaranya di kawasan Pulo Sarok, Singkil.
Namun sarang buaya sendiri berada di beberapa titik sungai saja, dan
jarang ditemui di daerah dekat hunian warga pinggiran sungai.
Seorang pawang buaya terkenal, Koyong mengakui jika sungai sedang
tinggi airnya, ia terkadang melihat beberapa buaya melintas bahkan
puluhan ekor terlihat berada di pinggiran sungai.
Peta wilayah Aceh Singkil
Banyaknya buaya di sungai Lae Alas ini diperkirakan disebabkan oleh
makin langkanya biawak di daerah sungai Singkil. Karena Biawak
akan memakan telur-telur buaya sebelum menetas hingga mengurangi
jumlah buaya yang tumbuh dan berkembang. Namun banyak warga
dahulu memburu binatang ini untuk dijual ke Nias.
Pawang Buaya
Setelah beberapa warga yang meninggal maupun terluka karena buaya
di sungai Singkil, membuat seorang warga dari desa Siti Ambia
memutuskan menjadi seorang Pawang buaya.
Jumadil Awal biasa dipanggil Koyong ini telah lama menjadi pawang
buaya Singkil, karena tidak ada warga yang ingin menjadi pawang.
Koyong mengakui telah menangkap 13 buaya dewasa dan 35 anak
buaya.
Koyong, mengikat buaya yang telah ditangkapnya
Namun karena menjadi pawang tidak menghasilkan sejumlah uang,
kini Koyong tetap menjalani profesi pencari lokannya. Ia terkadang
menyelam langsung ke dasar sungai untuk mencari lokan, bahkan
pernah menyentuh buaya namun karena air yang keruh membuat
Koyong tidak terlihat oleh sang buaya dan tidak diserang.
Uniknya, beberapa buaya yang sudah ditangkapnya sementara ia
kandangkan di kolong bawah rumahnya yang tergenang air sepaha
orang dewasa. Namun setelah Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) daerah Aceh kemudian akan mengambil buaya ini dan
memasukkannya ke penangkaran.
Pada bulan Mei 2015 lalu, BKSDA telah berjanji bekerja sama dengan
pemerintah untuk membangun fasilitas penangkaran di daerah
bantaran sungai ini. Untuk menyelesaikan konflik buaya dengan
warga yang telah lama terjadi ini.
Lokan sungai Singkil
Lokan adalah sejenis hewan molluska yang memiliki cangkang seprti
kerang mutiara. Lokan hidup khusus di perairan sungai dan daerah
berair payau, seringnya lokan berada di daerah berlumpur di dasaran
maupun pinggiran sungai.
Karena bentuknya seperti kerang, lokan juga disebut sebagai kerang
sungai atau siput bakau di daerah Aceh Singkil. Lokan sudah sangat
familiar di masyarakat Aceh, cangkangnya banyak terlihat menumpuk
di pekarangan rumah warga di desa-desa di Aceh Singkil.
Bahkan warga dari luar Aceh Singkil, yang ingin membeli lokan akan
datang ke desa di Aceh Singkil.
Harga Lokan sendiri terbilang sangat murah, tidak sebanding dengan
resiko yang ada saat mencarinya. Lokan dibadrol seharga 15.000
untuk 1 karungnya dengan berat ± 10 kg.
Lokan sendiri oleh masyarakat setempat kebanyakan dijadikan
debagai makanan, sedangkan cangkanngya dijadikan hiasan, bahkan
bahan bakar dapur dan pekarangan.
Kuliner Lokan
Lokan oleh masyarakat setempat sering dijadikan berbagai santapan,
seperti :
- Goreng Lokan
- Oseng-oseng Lokan
- Sate Lokan
- Gulai Lokan
Resep Membuat Rendang Lokan
Bahan :
100 Butir lokan pilihan, sebaiknya yang ukuran besar
3 buah kelapa Tua, jadikan santan kental
15 butir Bawang merah
8 siung Bawang putih
1 ons Cabai merah (kriting)
2 cm Jahe
2 cm lengkuas memarkan
1 sendok teh merica bubuk
2 batang Serai geprek terlebih dahulu
2 biji asam kandis
3 lembar Daun jeruk
4 lembar Daun salam
1 lembar Daun kunyit
Garam
Gula pasir, bagi yang suka
Cara Membuat Rendang Lokan
1. Haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, cabai, jahe
dan lengkuas
2. Masukan santan kental, serai, asam kandis, daun jeruk, daun
salam, garam dan gula pasir, kemudian aduk hingga merata, jangan
lupa daun kunyit juga tapi sobek-sobek terlebihdahulu
3. Tunggu sampai santan mendidih, dan sedikit mengeluarkan
minyak, kemudian kecilkan api
4. Campurkan bahan pelengkap kedalam rendang lokan kemudian
aduk lagi sampai merata
5. Usahakan terus di aduk-aduk agar rendang tidak menempel pada
wajan, tunggu sampai rendang lokan berubah warna dan mengering
6. Angkat rendang, dan siap untuk disajikan.
( http://indrajayamko.blogspot.co.id/2016/05/resep-rendang-lokan-
mukomuko.html )
FOTO BERKAS
Formulir Pengambilan Kaset/Master Episode
untuk materi episode Repackage
Formulir Penyerahan Episode Tayang
Formulir Permintaan Barang (Goods Request)
peminjaman alat produksi untuk liputan
Booking mobil untuk jemputan Kru dari Bandara
via online GPS Tracking TRANS7
Melakukan promosi di akun twitter Jejak Petualang
Episode Kegembiraan di Ranah Minang tayang 21 Desember 2016
KA
MIS
JU
MA
T
SA
BT
U
MIN
GG
U
SE
NIN
SE
LA
SA
RA
BU
KA
MIS
JU
MA
T
SA
BT
U
MIN
GG
U
SE
NIN
SE
LA
SA
RA
BU
KA
MIS
JU
MA
T
SA
BT
U
MIN
GG
U
SE
NIN
SE
LA
SA
RA
BU
KA
MIS
JU
MA
T
SA
BT
U
MIN
GG
U
SE
NIN
SE
LA
SA
RA
BU
KA
MIS
JU
MA
T
SA
BT
U
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
INTAN
ECOM
PIPIN
ODIT
ECOM
CICI
STELLA
WAWAN
ADITA
BRIAN
MIKE
KOE
VIKA
WAWAN
GILANG
VIC
MUKTI
MANTO
PIPIN
TRIP JP: Dec-16
TIM 1
TIM 2
LUWUK 2 EPS
AMBON 2 EPS
TIM 3
TIM 4
TIM 5
TIM 6
1 EPS SPESIAL NATAL DI TORAJA + 1
REGULER
TRIP WF BANGKA2 EPS (LANJUTAN
NOV)
TIM 7EPS SPESIAL TAHUN BARU (FREEFALL, 2
JAN) + 1 EPS REGULER
2 EPS
Jadwal Liputan tim Jejak Petualang
Desember 2016
FOTO KEGIATAN
Riset di komputer Jejak Petualang
15 November 2016
Riset materi liputan Jejak Petualang
17 November 2016
Mencari episode Jejak Petualang di Source Library
Desember 2016
Preview episode oleh Editor dan Produser
di ruang Editing (November 2016)
Proses liputan di daerah Ambon
Foto oleh : Yudhita, asisten produser Jejak Petualang
Latihan yel-yel sebagai pendukung tim TRANS7
di acara Rangking 1 special HUT TRANS
Berpartisipasi sebagai pendukung tim, bersama kru divisi News TRANS7
program Rangking 1 special HUT TRANS
Berpartisipasi sebagai dummy talent
Latihan blocking konser special HUT TRANS
Ruang Editing program Jejak Petualang
Ruang VO Divisi News
untuk dubbing suara
11.1 EKO (KOE) 13.4 MANTO+BRYAN 10.8 JOE
ADITA ADITA VIKA INTAN
11.2 STELLA 10.4 CHINTYA 13.4 JOE
ECOM
11.6 VIKA 6.8 EKO (ECOM) 8.3 JOE
STELLA STELLA
10.4 WAWAN 7.5 KOE + MANTO 8.4 JOE
PATRICIA INTAN+FIKAS VIKA
STELLA PIPIN SENIN 5 DES SELASA 6 DES RABU 7 DES
GILANG ECOM BIAWAK STELLA NTT PIPIN 2 WF LADY ANGLER 2
SENIN 12 DES SELASA 13 DES RABU 14 DES
JABAR STELLA 1 KEI 2 SPECIAL EPS. LUWUK 2
MINGGU DEPAN
SUMATERA UTARA NTT
27-Nov-16 28-Nov-16 29-Nov-16
SATWA LIAR SUMATERA UTARACERITA UNIK DI PERBATASAN RI -
LESTERPKG WF 6 SNAKEHEAD
1.ROCK CROWLING 2.CODOT
WXTREEM 3.KULINER CODOT
1. SPEER FISHING 2.BIRD WATCHING
(BIRD OF PARADISE ) 3. PISANG ABAKA
CICI JOGJA 1 GADO2 VIKA HALTIM
20-Nov-16 21-Nov-16 22-Nov-16
CICI JOGJA 1 : EXTREEM
ADVENTURE
HALTIM VIKA : MENGUNGKAP
KEUNIKAN ALAM NUSANTARARPKG WF 5 LADY ANGLER 1
1.ULAR SANCA 2.TABU TABU
(LABU) 3. MINYAK KARO
1. GAJAH 2. GANGSING 3.KOPI MAKOHE
4.PENGOLAHAN SAGU
GADO2 VIKA 2 RIAU 2 STELLA
14-Nov-16 15-Nov-16 16-Nov-16
CERITA DARI TANAH BATAK
(GADO2 VIKA MINYAK KARO)
INSPIRASI DARI BARAT INDONESIA
(GAJAH + RIAU 2 STELLA)
RPKG WF 4 SENSASI MEMANCING DI
ATAS KAYAK
1.NABUBU IKAN DAN TIRAM 2.
KLINER ISIS PERUT SAPI 3.TIKUS
SAWAH
1. KAMBING ETAWA 2. BONSAI 3.
GARAM + LADA 4.PAPANDAYAN
STELLA SUMUT 1 GADO2 CYINTYA 2
6-Nov-16 7-Nov-16 8-Nov-16
KEAJAIBAN DI KAKI GUNUNG
SINABUNG JALAN JALAN EXPLORE ALAM
RPKG WF 3 PERBURUAN RAMAH
LINGKUNGAN
FESTIVAL METI KEI, DIVING,
KULINER LAT/ANGGUR LAUT
1.BANTENG JAWA 2.JAMU BIDORO
GUNUNG 3.SAYUR KLENTANG
ADITA KEI 1 GADO2 STELLA JATIM
2-Nov-16
MENJELAJAH ALAM DAN TRADISI
KEPULAUAN KEI
BERSAHABAT DENGAN PESISIR JAWA
TIMUR
REPKG WF 2 MEMANCING DI ARUS
DERAS
JADWAL TAYANG
November-16
SENIN SELASA RABU
31-Oct-16 1-Nov-16