Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Website : www.dinkes.jatimprov.go.id
Email : [email protected]
Telp/Fax : (031) 8290481
S U R A B A Y A, 2018
Jl. Ahmad Yani No. 118 Surabaya 60231
LAPORAN KINERJA
LAPORAN KINERJA
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
i i
SURABAYA, 28 FEBRUARI 2018
KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR
Dr. dr. KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An.,KIC.,KAPPembina Utama Muda
NIP. 19611203 198802 1 001
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat
sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi
dan misi yang diemban Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Tahun
Anggaran 2017. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam
Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan
Kinerja.
Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai
kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam rangka menuju terwujudnya
good governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah
satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP yang telah menyelesaikan
penyusunan Laporan Kinerja. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan
Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan
dari berbagai pihak terkait sangat kami harapkan.
PENGANTAR
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
i i
SURABAYA, 28 FEBRUARI 2018
KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR
Dr. dr. KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An.,KIC.,KAPPembina Utama Muda
NIP. 19611203 198802 1 001
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat
sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi
dan misi yang diemban Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Tahun
Anggaran 2017. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam
Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan
Kinerja.
Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai
kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam rangka menuju terwujudnya
good governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah
satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP yang telah menyelesaikan
penyusunan Laporan Kinerja. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan
Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan
dari berbagai pihak terkait sangat kami harapkan.
PENGANTAR
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 2
C. GAMBARAN UMUM 2
D. DASAR HUKUM 7
E. SISTEMATIKA 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA 10
A.RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN,
SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
10
B. PENETAPAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA(IKU)
20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23
A. PENGUKURAN KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA
C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI
D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN
E. REALISASI ANGGARAN
F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA
23
24
30
31
35
37
BAB IV PENUTUP 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
C. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017
D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iii iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Organiasi
Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab teknis pembangunan kesehatan di
Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan dengan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan pada
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 –
2019. Untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, Dinas Kesehatan Provinsi
menjabarkan tujuan ini ke dalam 8 (delapan) sasaran strategis, dimana untuk
mewujudkan sasaran telah ditetapkan program operasional dan kegiatan pokok.
Untuk mengukur pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
telah ditetapkan indikator pencapaian keberhasilan sasaran sejumlah 23 indikator
yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017
merupakan laporan capaian kinerja (performance result) selama tahun 2017 yang
mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam
kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun
2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan ditambah yang dilaksanakan oleh
Subbag dan Seksi.
Hasil pencapaian 8 (delapan) kinerja sasaran strategis tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat mendapat kategori sangat baik.
2. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
bagi masyarakat mendapat kategori sangat baik.
3. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal mendapat
kategori sangat baik.
4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat
bencana mendapat kategori sangat baik.
5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat mendapat kategori sangat
baik.
6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,
dan aman mendapat kategori baik.
7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan
professional mendapat kategori baik.
8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan mendapatkan kategori baik.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
iii iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Organiasi
Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab teknis pembangunan kesehatan di
Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan dengan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan pada
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 –
2019. Untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, Dinas Kesehatan Provinsi
menjabarkan tujuan ini ke dalam 8 (delapan) sasaran strategis, dimana untuk
mewujudkan sasaran telah ditetapkan program operasional dan kegiatan pokok.
Untuk mengukur pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
telah ditetapkan indikator pencapaian keberhasilan sasaran sejumlah 23 indikator
yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017
merupakan laporan capaian kinerja (performance result) selama tahun 2017 yang
mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam
kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun
2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan ditambah yang dilaksanakan oleh
Subbag dan Seksi.
Hasil pencapaian 8 (delapan) kinerja sasaran strategis tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat mendapat kategori sangat baik.
2. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
bagi masyarakat mendapat kategori sangat baik.
3. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal mendapat
kategori sangat baik.
4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat
bencana mendapat kategori sangat baik.
5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat mendapat kategori sangat
baik.
6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,
dan aman mendapat kategori baik.
7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan
professional mendapat kategori baik.
8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan mendapatkan kategori baik.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
ivLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
1Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iv
Hasil pencapaian penggunaan sumber daya dari 8 Sasaran Strategis
semuanya adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran. Tingkat efisien
penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis yang paling besar tingkat
efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat Yang Mandiri Dan Hidup
Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang paling kecil tingkat
efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar 0,80.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada
tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 13 (57 %) IKU dan
Baik (75 % - 100 %) sejumlah 9 (39 %) IKU serta Cukup (55 % - 75 %)
sejumlah 1 (4 %) IKU.
2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %) Indikator
Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan capaian anggaran.
.
BAB IPENDAHULUAN
BAB IPENDAHULUAN
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
ivLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
1 1Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iv
Hasil pencapaian penggunaan sumber daya dari 8 Sasaran Strategis
semuanya adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran. Tingkat efisien
penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis yang paling besar tingkat
efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat Yang Mandiri Dan Hidup
Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang paling kecil tingkat
efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar 0,80.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada
tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 13 (57 %) IKU dan
Baik (75 % - 100 %) sejumlah 9 (39 %) IKU serta Cukup (55 % - 75 %)
sejumlah 1 (4 %) IKU.
2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %) Indikator
Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan capaian anggaran.
.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan
kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan
Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang
tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi
asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan
umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas
akuntabilitas.
Mengenai asas akuntabilitas, Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa
asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2017 merupakan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selama
tahun 2017 kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Laporan Akuntabilitas ini
disusun dalam rangka pelaksanaan Tap MPR Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut di atas.
Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 29
Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara mulai eselon II wajib
memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya.
Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini
dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama
tahun anggaran 2017.
b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di
Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja
Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.
c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja
secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi
masyarakat dan lingkungan.
d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas
Kesehatan Provinsi.
C. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur
yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab
kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas
pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini
dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama
tahun anggaran 2017.
b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di
Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja
Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.
c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja
secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi
masyarakat dan lingkungan.
d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas
Kesehatan Provinsi.
C. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur
yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab
kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas
pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
3 3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 3
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh:
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan
protokol.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan analisis determinan kesehatan;
b. pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;
c. pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. koordinasi pengelolaan kepegawaian, keuangan, aset dan dokumen di
UPT;
e. pengelolaan administrasi keuangan;
f. pengelolaan administrasi perlengkapan;
g. pengelolaan aset dan barang milik negara;
h. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
i. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-
undangan;
j. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisial) di
bidang kepegawaian;
k. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang dan UPT;
l. pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
m. pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan
n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Sekretariat terdiri dari :
1) Sub Bagian Tata Usaha;
2) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran;
3) Sub Bagian Keuangan.
2. Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional serta koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kesehatan Masyarakat
mempunyai fungsi:
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini
dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama
tahun anggaran 2017.
b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di
Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja
Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.
c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja
secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi
masyarakat dan lingkungan.
d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas
Kesehatan Provinsi.
C. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur
yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab
kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas
pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga
dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan
karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular
vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan
jiwa dan NAPZA;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga
dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan
karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular
vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan
jiwa dan NAPZA;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
5 5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 5
penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan
NAPZA;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,
penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan
NAPZA;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans
epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak
menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan NAPZA;
e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans epidemiologi
dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit
tular vektor, penyakit zoonotik, dan penyakit tidak menular, upaya
kesehatan jiwa dan NAPZA; dan
f. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari 3 seksi yaitu:
1) Seksi Surveilans dan Imunisasi
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
4. Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang pelayanan kesehatan
primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional, fasilitas
pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalulintas, jaminan
kesehatan serta penanggulangan bencana bidang kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan
tradisional dan jaminan kesehatan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan
tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan
lalu-lintas,
c. penanggulangan bencana bidang kesehatan, dan jaminan kesehatan;
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga
dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah
raga;
e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan
karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular
vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan
jiwa dan NAPZA;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6
d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan
kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan
bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan
tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan
lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan
kesehatan;
f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional
fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,
penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan
g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber
daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6
d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan
kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan
bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan
tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan
lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan
kesehatan;
f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional
fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,
penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan
g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber
daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
7 7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 7
Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:
1) Seksi Kefarmasian
2) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga
3) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 74
Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
bahwa UPT Dinas Kesehatan Provinsi bertanggungjawab terhadap pelayanan
kesehatan untuk penyakit khusus, pengembangan pengobatan tradisional, pelatihan
petugas kesehatan dan pendidikan tertentu. Struktur organisasi UPT terdiri dari
Kepala dan Kepala Tata Usaha. UPT Dinas Kesehatan terdiri dari :
a. Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu;
b. Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan;
c. Rumah Sakit Kusta Kediri;
d. Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto;
e. Rumah Sakit Paru Dungus Madiun;
f. Rumah Sakit Paru Surabaya;
g. Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun;
h. Rumah Sakit Paru Jember;
i. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur;
j. Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati;
k. Materia Medica Batu;
l. Akademi Gizi Surabaya; dan
m.Akademi Keperawatan Madiun.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam
kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun
2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbag
dan Seksi.
D. DASAR HUKUM
Sebagai Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja adalah :
1. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar 1945.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6
d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan
kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan
bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan
tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan
lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan
kesehatan;
f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional
fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,
penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan
g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber
daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8
2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Lembaga Administrasi Negara.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang
Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 29 tahun 2010.
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas
ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan
Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8
2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Lembaga Administrasi Negara.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang
Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 29 tahun 2010.
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas
ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan
Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
9 9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 9
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. GAMBARAN UMUM
D. DASAR HUKUM
E. SISTEMATIKA
BAB II : PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN. SASARAN,
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA
C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI
D. ANALASIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN
E. REALISASI ANGGARAN
F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8
2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Lembaga Administrasi Negara.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang
Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 29 tahun 2010.
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas
ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan
Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :
BAB IIPERENCANAAN
KINERJA
BAB IIPERENCANAAN
KINERJA
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu
proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan
melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-
2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat
berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2014 – 2019.
1. V I S I
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari
penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur
Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri
adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan
yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup
Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan
kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
11 11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 11
2. M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang
merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan
kesehatan di Jawa Timur adalah :
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau
3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan
4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan
5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih
3. TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya
menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai
adalah “Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya
kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,
terjangkau dan bermutu bagi masyarakat“.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang
ingin dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan
“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.
4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya
kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi
ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan
makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu
proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan
melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-
2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat
berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2014 – 2019.
1. V I S I
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari
penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur
Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri
adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan
yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup
Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan
kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
11 11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 11
2. M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang
merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan
kesehatan di Jawa Timur adalah :
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau
3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan
4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan
5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih
3. TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya
menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai
adalah “Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya
kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,
terjangkau dan bermutu bagi masyarakat“.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang
ingin dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan
“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.
4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya
kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi
ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan
makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu
proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan
melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-
2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat
berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2014 – 2019.
1. V I S I
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari
penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur
Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri
adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan
yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup
Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan
kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12
pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Angka Harapan Hidup (AHH)
3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas
4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan
a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
c. Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan
4. S A S A R A N
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
13 13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 13
fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang
bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan
akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran
dengan rincian sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan
hidup sehat” dengan indikator Persentase Desa Siaga Aktif Purnama
Mandiri (PURI).
2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara
sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu
bagi masyarakat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan
indikator :
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
e. Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi”
maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi
yang optimal“ dengan indikator:
a. Persentase Balita Gizi Buruk.
b. Persentase Balita Stunting
4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit
dan masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana” dengan indikator:
a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam
b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun
secara kumulasi
5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang
sehat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada Lingkungan
yang Sehat“ dengan indikator :
a. Persentase akses air minum berkualitas
b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12
pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Angka Harapan Hidup (AHH)
3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas
4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan
a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
c. Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan
4. S A S A R A N
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
13 13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 13
fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang
bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan
akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran
dengan rincian sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan
hidup sehat” dengan indikator Persentase Desa Siaga Aktif Purnama
Mandiri (PURI).
2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara
sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu
bagi masyarakat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan
indikator :
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
e. Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi”
maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi
yang optimal“ dengan indikator:
a. Persentase Balita Gizi Buruk.
b. Persentase Balita Stunting
4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit
dan masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana” dengan indikator:
a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam
b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun
secara kumulasi
5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang
sehat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada Lingkungan
yang Sehat“ dengan indikator :
a. Persentase akses air minum berkualitas
b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12
pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Angka Harapan Hidup (AHH)
3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas
4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan
a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
c. Pembiayaan Kesehatan
dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan
4. S A S A R A N
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14
6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,
dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan
sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,
bermanfaat, dan aman” dengan indikator:
a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.
b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,
pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan
pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber
daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan
indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk
yaitu:
a. Rasio Dokter Spesialis Anak
b. Rasio Dokter spesialis Obgyn
c. Rasio Dokter Umum
d. Rasio Bidan
e. Rasio Perawat
f. Rasio Nutrisionis
8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah
mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan
Kesehatan Dasar.
Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator
1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14
6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,
dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan
sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,
bermanfaat, dan aman” dengan indikator:
a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.
b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,
pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan
pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber
daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan
indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk
yaitu:
a. Rasio Dokter Spesialis Anak
b. Rasio Dokter spesialis Obgyn
c. Rasio Dokter Umum
d. Rasio Bidan
e. Rasio Perawat
f. Rasio Nutrisionis
8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah
mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan
Kesehatan Dasar.
Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator
1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
15 15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 15
e.Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
4. Optimalisasi
upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
5. Meningkatkan
akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas
Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat
a.Persentase Balita Gizi Buruk
b.Persentase Balita Stunting
a. Persentase
Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
a.Persentase Akses
Air Minum Berkualitas
b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
a. Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c.Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
a. Rasio Dokter Spesialis Anak b.Rasio Dokter Spesilas Obgyn c.Rasio Dokter Umum d.Rasio Bidan e. Rasio Perawat f.Rasio Nutrisionis
8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14
6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,
dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan
sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,
bermanfaat, dan aman” dengan indikator:
a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.
b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,
pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan
pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber
daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan
indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk
yaitu:
a. Rasio Dokter Spesialis Anak
b. Rasio Dokter spesialis Obgyn
c. Rasio Dokter Umum
d. Rasio Bidan
e. Rasio Perawat
f. Rasio Nutrisionis
8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah
mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan
Kesehatan Dasar.
Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator
1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
15 15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 15
e.Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
4. Optimalisasi
upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
5. Meningkatkan
akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas
Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat
a.Persentase Balita Gizi Buruk
b.Persentase Balita Stunting
a. Persentase
Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
a.Persentase Akses
Air Minum Berkualitas
b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
a. Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c.Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
a. Rasio Dokter Spesialis Anak b.Rasio Dokter Spesilas Obgyn c.Rasio Dokter Umum d.Rasio Bidan e. Rasio Perawat f.Rasio Nutrisionis
8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14
6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,
dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan
sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,
bermanfaat, dan aman” dengan indikator:
a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.
b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,
pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan
pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber
daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan
indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk
yaitu:
a. Rasio Dokter Spesialis Anak
b. Rasio Dokter spesialis Obgyn
c. Rasio Dokter Umum
d. Rasio Bidan
e. Rasio Perawat
f. Rasio Nutrisionis
8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah
mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran
“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan
Kesehatan Dasar.
Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator
1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16
5. STRATEGI KEBIJAKAN
Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan
sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin
dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi
Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “
Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan
terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “
Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan
jiwa “.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi
kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang
dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,
“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui
advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana
penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,
“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “
Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,
“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang
terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan
akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan
Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas
sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.
4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya
kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah
“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
17 17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 17
sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya”, “Pendayagunaan
tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan penataan”,
“Pembuatan regulasi penataan tenaga kesehatan” dan “Peningkataan
pembiayaan kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DHA” dan
“Pemberdayaan masyarakat /swasta dalam jaminan kesehatan”.
5. PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi
Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 1 Kegiatan yaitu :
a) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 2 Kegiatan
yaitu :
a) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
b) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri
dari 2 Kegiatan yaitu :
a) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
b) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :
a) Penyusunan Dokumen Perencanaan
b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
c) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 Kegiatan yaitu :
a) Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila
b) Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat
c) Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra
sekolah
d) Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Berencana
e) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya
melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16
5. STRATEGI KEBIJAKAN
Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan
sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin
dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi
Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “
Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan
terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “
Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan
jiwa “.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi
kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang
dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,
“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui
advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana
penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,
“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “
Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,
“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang
terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan
akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan
Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas
sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.
4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya
kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah
“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
17 17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 17
sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya”, “Pendayagunaan
tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan penataan”,
“Pembuatan regulasi penataan tenaga kesehatan” dan “Peningkataan
pembiayaan kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DHA” dan
“Pemberdayaan masyarakat /swasta dalam jaminan kesehatan”.
5. PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi
Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 1 Kegiatan yaitu :
a) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 2 Kegiatan
yaitu :
a) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
b) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri
dari 2 Kegiatan yaitu :
a) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
b) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :
a) Penyusunan Dokumen Perencanaan
b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
c) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 Kegiatan yaitu :
a) Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila
b) Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat
c) Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra
sekolah
d) Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Berencana
e) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya
melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16
5. STRATEGI KEBIJAKAN
Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan
sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin
dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi
Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “
Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan
terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “
Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan
jiwa “.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi
kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang
dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,
“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui
advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana
penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,
“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “
Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,
“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang
terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan
akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan
Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas
sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.
4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya
kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah
“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18
yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga
paramedis
f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus
g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang
h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah
terpencil dan tertinggal
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2
Kegiatan yaitu :
a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :
a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya
b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi
c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :
a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
b) Penyehatan Lingkungan
c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat
d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory
9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :
a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS
b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem
Kegawatdaruratan
10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4
Kegiatan yaitu :
a) Penguatan kualitas program kesehatan
b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan
c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang
kesehatan
d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri
dari 11 Kegiatan yaitu :
a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan
b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
c) Pelayanan Kefarmasian
d) Pembinaan Mutu penggunaan obat
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
19 19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 19
e) Pengembangan Balai Materia Medika Batu
f) Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika
Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)
g) Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam
bentuk obat tradisional dan kosmetika
h) Penguatan mutu dan keamanan makanan
i) Pembinaan kualitas produk alat kesehatan
j) Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
k) Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )
12. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
a) Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP
b) Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan
c) Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di
Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)
d) Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan
13. Program Pengendalian Penyakit, terdiri dari 13 Kegiatan yaitu : a) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita
b) Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta
Penanggulangan KLB
c) Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia
d) Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)
e) PengendalianHIV AIDS dan IMS
f) Pengendalian Penyakit Malaria
g) Pengendalian Penyakit PES
h) Pencegahan DBD (Demam Berdarah)
i) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
j) Penyelenggaraan Imunisasi
k) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
l) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
m) Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18
yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga
paramedis
f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus
g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang
h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah
terpencil dan tertinggal
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2
Kegiatan yaitu :
a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :
a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya
b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi
c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :
a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
b) Penyehatan Lingkungan
c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat
d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory
9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :
a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS
b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem
Kegawatdaruratan
10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4
Kegiatan yaitu :
a) Penguatan kualitas program kesehatan
b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan
c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang
kesehatan
d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri
dari 11 Kegiatan yaitu :
a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan
b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
c) Pelayanan Kefarmasian
d) Pembinaan Mutu penggunaan obat
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
19 19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 19
e) Pengembangan Balai Materia Medika Batu
f) Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika
Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)
g) Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam
bentuk obat tradisional dan kosmetika
h) Penguatan mutu dan keamanan makanan
i) Pembinaan kualitas produk alat kesehatan
j) Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
k) Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )
12. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
a) Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP
b) Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan
c) Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di
Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)
d) Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan
13. Program Pengendalian Penyakit, terdiri dari 13 Kegiatan yaitu : a) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita
b) Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta
Penanggulangan KLB
c) Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia
d) Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)
e) PengendalianHIV AIDS dan IMS
f) Pengendalian Penyakit Malaria
g) Pengendalian Penyakit PES
h) Pencegahan DBD (Demam Berdarah)
i) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
j) Penyelenggaraan Imunisasi
k) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
l) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
m) Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18
yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga
paramedis
f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus
g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang
h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah
terpencil dan tertinggal
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2
Kegiatan yaitu :
a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :
a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya
b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi
c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :
a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
b) Penyehatan Lingkungan
c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat
d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory
9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :
a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS
b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem
Kegawatdaruratan
10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4
Kegiatan yaitu :
a) Penguatan kualitas program kesehatan
b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan
c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang
kesehatan
d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri
dari 11 Kegiatan yaitu :
a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan
b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
c) Pelayanan Kefarmasian
d) Pembinaan Mutu penggunaan obat
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah
indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan
sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen
Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp
75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program
dan 59 kegiatan (terlampir).
Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui
indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim
TUJUAN
SASARAN
TARGET
Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
12 %
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
97,09
24,74
20 %
70 %
0,5 %
70,82
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
21 21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 21
3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
Persentase Balita Gizi Buruk
Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
a. Persentase Balita Gizi Buruk
b.Persentase Balita Stunting
1,9 %
26,2 %
4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
a. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
80 %
18 %
5. Meningkatkan
akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Akses Air Minum Berkualitas
Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat
a.Persentase Akses Air Minum Berkualitas
b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
83 %
77 %
6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
a.Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
72 %
60 %
80 %
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
i. Rasio Dokter Spesialis Anak ii.Rasio Dokter Spesilas Obgyn iii.Rasio Dokter Umum iv.Rasio Bidan v. Rasio Perawat vi.Rasio Nutrisionis
1
1
21
52 91 7
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah
indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan
sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen
Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp
75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program
dan 59 kegiatan (terlampir).
Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui
indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim
TUJUAN
SASARAN
TARGET
Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
12 %
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
97,09
24,74
20 %
70 %
0,5 %
70,82
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
21 21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 21
3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
Persentase Balita Gizi Buruk
Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
a. Persentase Balita Gizi Buruk
b.Persentase Balita Stunting
1,9 %
26,2 %
4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
a. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
80 %
18 %
5. Meningkatkan
akses pada lingkungan yang sehat
Persentase Akses Air Minum Berkualitas
Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat
a.Persentase Akses Air Minum Berkualitas
b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
83 %
77 %
6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan
Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
a.Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
72 %
60 %
80 %
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan
i. Rasio Dokter Umum
ii. Rasio Bidan
Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
i. Rasio Dokter Spesialis Anak ii.Rasio Dokter Spesilas Obgyn iii.Rasio Dokter Umum iv.Rasio Bidan v. Rasio Perawat vi.Rasio Nutrisionis
1
1
21
52 91 7
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah
indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan
sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen
Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp
75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program
dan 59 kegiatan (terlampir).
Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui
indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim
TUJUAN
SASARAN
TARGET
Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI
12 %
2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
a. Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Angka Kematian Bayi (AKB)
c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar
d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar
e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani
f. Angka Harapan Hidup (AHH)
97,09
24,74
20 %
70 %
0,5 %
70,82
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
22Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
23Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 22
8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan
15%
BAB IIIAKUNTABILITAS
KINERJA
BAB IIIAKUNTABILITAS
KINERJA
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
22Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
23 23Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
(SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang sudah berjalan mulai dari Rencana
Strategis (Renstra) yang mengacu pada RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja
Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Perjanjian Kinerja hingga
pelaksanaan pembangunan kesehatan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan
kemudian pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi
controlling.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.
Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek kegiatan, program dan
sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk melihat/mengevaluasi sejauh
mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan sesuai dengan arah yang
diinginkan,dengan berbagai piranti perencanaan berupa Pengukuran Kinerja.
A. PENGUKURAN KINERJA
Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target
setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan
penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (performance gap).
Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna
mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan
datang (performance improvement).
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,
menggunakan rumus sebagai berikut :
a. Tingkat Realisasi Positif :
b. Tingkat Realisasi Negatif :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 22
8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.
Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan
15%
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24
Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :
No Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Sangat baik
2 75 % sampai 100 % Baik
3 55 % sampai 75 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
B. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun
2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas
Laporan Kinerja.
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24
Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :
No Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Sangat baik
2 75 % sampai 100 % Baik
3 55 % sampai 75 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
B. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun
2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas
Laporan Kinerja.
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
25 25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 25
1 2 4 5 6 71 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 17,10 142,50 Sangat baik
2 Angka Kematian Ibu (AKI)
97,09 91,92 105,32 Sangat baik
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
24,74 23,10 106,63 Sangat baik
4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 41,70 208,50 Sangat baik
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 75,00 107,14 Sangat baik
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 0,50 100,00 Baik
7 Angka Harapan Hidup (AHH)
70,82 70,80 99,97 Baik
8 Persentase Balita Gizi Buruk
1,90 0,74 161,05 Sangat baik
9 Persentase Balita Stunting
26,20 26,70 98,09 Baik
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 175,00 Sangat baik
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 19,00 105,56 Sangat baik
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
83,00 89,68 108,05 Sangat baik
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 85,62 111,19 Sangat baik
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 71,00 98,61 Baik
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 58,00 96,67 Baik
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 98,75 Baik
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn
1,00 1,12 112,23 Sangat baik
18 Rasio Dokter Spesialis Anak
1,00 1,04 104,09 Sangat baik
19 Rasio Dokter Umum 21,00 16,95 80,71 Baik
20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,23 Sangat baik21 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,72 Baik22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57 Cukup
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 100,00 Baik
TARGET
Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
5
2
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
NO
Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
4
REALISASI
Tabel 3.1Pencapaian Kinerja Sasaran
KATEGORI CAPAIAN
CAPAIAN (% )
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
INDIKATOR KINERJA UTAMA
3
SASARAN STRATEGIS
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24
Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :
No Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Sangat baik
2 75 % sampai 100 % Baik
3 55 % sampai 75 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
B. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun
2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas
Laporan Kinerja.
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26
Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57
%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan
kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup
(55 % - 75 %).
Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target
(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah
8 (35 %) IKU.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26
Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57
%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan
kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup
(55 % - 75 %).
Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target
(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah
8 (35 %) IKU.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
27 27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 27
Th. 2016 (n-1) Th. 2017 (1)1 2 4 5 61 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 15,80 17,10
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09 91,00 91,923 Angka Kematian Bayi (AKB) 24,74 23,60 23,104 Persentase Fasilitas
Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 24,90 41,70
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 67,00 75,00
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 0,60 0,50
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82 70,74 70,808 Persentase Balita Gizi Buruk 1,90 0,80 0,74
9 Persentase Balita Stunting 26,20 26,10 26,7010 Persentase Penanggulangan
KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 93,00 140,00
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 11,00 19,00
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
83,00 83,87 89,68
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 83,08 85,62
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 69,00 71,00
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 56,00 58,00
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 79,00
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,13 1,1218 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,05 1,0419 Rasio Dokter Umum 21,00 17,04 16,9520 Rasio Bidan 52,00 56,59 56,2821 Rasio Perawat 91,00 84,85 84,3822 Rasio Nutrisionis 7,00 4,83 4,80
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 15,00
Tabel 3.2Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
Dari tabel 3.2 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) kalau
dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada 13 (57 %) IKU yang naik realisasinya
dan ada 8 (35 %) IKU yang turun realisasinya serta ada 2 (9 %) IKU yang tidak bisa
dibandingan karena data sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Angka Kematian
Bayi (AKB). Hal ini disebabkan BPS belum bisa mengeluarkan AKB di awal tahun.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26
Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57
%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan
kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup
(55 % - 75 %).
Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target
(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah
8 (35 %) IKU.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28
1 2 4 5 61 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
14,00 17,10 SUDAH
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
75,00 75,00 SUDAH
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,30 0,50 SUDAH
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 SUDAH
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
30,00 19,00 BELUM
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
85,00 89,68 SUDAH
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
80,00 85,62 SUDAH
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
76,00 71,00 BELUM
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
62,00 58,00 BELUM
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 BELUM
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
40,00 15,00 BELUM
Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR
RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11
(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU
yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28
1 2 4 5 61 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
14,00 17,10 SUDAH
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
75,00 75,00 SUDAH
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,30 0,50 SUDAH
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 SUDAH
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
30,00 19,00 BELUM
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
85,00 89,68 SUDAH
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
80,00 85,62 SUDAH
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
76,00 71,00 BELUM
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
62,00 58,00 BELUM
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 BELUM
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
40,00 15,00 BELUM
Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR
RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11
(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU
yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
29 29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 29
1 2 4 5 61 Masyarakat yang mandiri dan
hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri (PURI)17,10 - -
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 91,92 305,00 -3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,10 - -4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar41,70 - -
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
75,00 55,46 +
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 - -
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70,80 71,06 -8 Persentase Balita Gizi Buruk 0,74 3,80 +9 Persentase Balita Stunting 26,70 27,50 +
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
140,00 90,00 +
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
19,00 - -
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
89,68 - -
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
85,62 - -
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
71,00 70,00 +
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
58,00 - -
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
79,00 80,00 -
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,12 - -18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,04 - -19 Rasio Dokter Umum 16,95 - -20 Rasio Bidan 56,28 - -21 Rasio Perawat 84,38 - -22 Rasio Nutrisionis 4,80 - -
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 - -
Tabel 3.4Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISAS
I REALISASI NASIONAL KET (+/-)
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
Dari tabel 3.4 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 8 (35
%) IKU yang sudah ada data pembanding tingkat Nasional, sedangkan 15 (65 %)
IKU belum ada data pembanding. Dari 8 IKU tersebut angkanya berada diatas
target tingkat Nasional ada 6 (75 %) IKU dan yang dibawah target Nasional ada 2
(25 %) IKU..
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28
1 2 4 5 61 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
14,00 17,10 SUDAH
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
75,00 75,00 SUDAH
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,30 0,50 SUDAH
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 SUDAH
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
30,00 19,00 BELUM
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
85,00 89,68 SUDAH
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
80,00 85,62 SUDAH
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
76,00 71,00 BELUM
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
62,00 58,00 BELUM
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 BELUM
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
40,00 15,00 BELUM
Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR
RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11
(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU
yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30
C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:
1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih
tinggi.
2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk
mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019
3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum
merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.
4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat
5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan
terjangkit penyakit.
2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah
kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan
meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan
persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi
dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan
masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu
dengan fokus penurunan AKI dan AKB
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang
memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat
kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan
layanan dasar dan rujukan
3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung
penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan
Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan
pelayanan terbaik untuk masyarakat.
4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi
pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit
tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan
kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan
kematian pada masyarakat di Jawa Timur.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30
C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:
1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih
tinggi.
2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk
mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019
3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum
merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.
4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat
5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan
terjangkit penyakit.
2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah
kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan
meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan
persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi
dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan
masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu
dengan fokus penurunan AKI dan AKB
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang
memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat
kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan
layanan dasar dan rujukan
3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung
penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan
Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan
pelayanan terbaik untuk masyarakat.
4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi
pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit
tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan
kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan
kematian pada masyarakat di Jawa Timur.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
31 31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 31
6. Peningkatan akses air bersih dan jamban sehat; dimana karena
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
status kesehatan masyarakat karena berdasarkan teori HL. Blum,
Persentase pengaruh lingkungan terhadap derajat kesehatan
masyarakat adalah lebih dari 30%.
D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tettunya harus didukung
anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Berikut disampaikan penggunaan sumber daya anggaran di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur tahun 2017 :
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30
C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:
1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih
tinggi.
2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk
mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019
3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum
merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.
4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat
5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan
terjangkit penyakit.
2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah
kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan
meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan
persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi
dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan
masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu
dengan fokus penurunan AKI dan AKB
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang
memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat
kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan
layanan dasar dan rujukan
3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung
penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan
Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan
pelayanan terbaik untuk masyarakat.
4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi
pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit
tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan
kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan
kematian pada masyarakat di Jawa Timur.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32
1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri
dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99
Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
1,173,264,800 1.56
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
2,522,834,411 3.35
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71
8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting
Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB
Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
635,850,000 0.84
Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum
Berkualitas 250,000,000 0.33
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
250,000,000 0.33
Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi
yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
572,952,393 0.76
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
177,368,400 0.24
Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis
Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan
Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
31,025,167,050 41.21
Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
2
4.06 3,058,305,380
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
1,447,972,114 1.92
908,439,000 1.21
Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %
ANGGARAN
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah
Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :
a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).
b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32
1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri
dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99
Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
1,173,264,800 1.56
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
2,522,834,411 3.35
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71
8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting
Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB
Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
635,850,000 0.84
Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum
Berkualitas 250,000,000 0.33
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
250,000,000 0.33
Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi
yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
572,952,393 0.76
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
177,368,400 0.24
Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis
Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan
Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
31,025,167,050 41.21
Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
2
4.06 3,058,305,380
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
1,447,972,114 1.92
908,439,000 1.21
Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %
ANGGARAN
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah
Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :
a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).
b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
33 33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 33
c. Rasio tenaga kesehatan dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak,
dokter umum, bidan, perawat dan nutrisionis
Alokasi anggaran untuk tahun 2017 total Belanja Langsung adalah
sebesar Rp. 75.292.898.000. Dari tabel 3.5. di atas terlihat alokasi yang terbesar
adalah untuk sasaran Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan dengan IKU
Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu Mengakses Pelayanan
Kesehatan Dasar sebesar Rp. 31.025.167.050 (41,21 %).
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32
1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri
dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99
Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan
Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
1,173,264,800 1.56
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
2,522,834,411 3.35
7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71
8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting
Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB
Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
635,850,000 0.84
Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum
Berkualitas 250,000,000 0.33
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
250,000,000 0.33
Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi
yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
572,952,393 0.76
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
177,368,400 0.24
Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis
Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan
Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
31,025,167,050 41.21
Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
2
4.06 3,058,305,380
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
1,447,972,114 1.92
908,439,000 1.21
Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %
ANGGARAN
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah
Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :
a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).
b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34
TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65
142,50 83,652 Angka Kematian
Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
24,74 23,10 106,63
4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39
7 Angka Harapan Hidup (AHH)
70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05
104,60 73,098 Persentase Balita
Gizi Buruk1,90 0,74 161,05
9 Persentase Balita Stunting
26,20 26,70 98,09
129,57 92,3810 Persentase
Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66
140,28 98,0012 Persentase Akses
Air Minum Berkualitas
83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21
109,62 96,8614 Persentase
Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85
98,01 83,2517 Rasio Dokter
Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23
18 Rasio Dokter Spesialis Anak
1,00 1,04 104,09
19 Rasio Dokter Umum
21,00 16,95 80,71
20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57
94,43 89,878 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20
100,00 99,20
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
6
KINERJA 2017 ANGGARAN 2017
Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Rata-rata Sasaran 1
Rata-rata Sasaran 2
Rata-rata Sasaran 3
2
Rata-rata Sasaran 9
Rata-rata Sasaran 4
Rata-rata Sasaran 5
Rata-rata Sasaran 6
Rata-rata Sasaran 7
1.447.972.114 1.301.266.669 89,87
908.439.000 813.587.810 89,56
1.462.032.800 1.350.655.110 92,38
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34
TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65
142,50 83,652 Angka Kematian
Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
24,74 23,10 106,63
4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39
7 Angka Harapan Hidup (AHH)
70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05
104,60 73,098 Persentase Balita
Gizi Buruk1,90 0,74 161,05
9 Persentase Balita Stunting
26,20 26,70 98,09
129,57 92,3810 Persentase
Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66
140,28 98,0012 Persentase Akses
Air Minum Berkualitas
83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21
109,62 96,8614 Persentase
Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85
98,01 83,2517 Rasio Dokter
Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23
18 Rasio Dokter Spesialis Anak
1,00 1,04 104,09
19 Rasio Dokter Umum
21,00 16,95 80,71
20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57
94,43 89,878 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20
100,00 99,20
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
6
KINERJA 2017 ANGGARAN 2017
Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Rata-rata Sasaran 1
Rata-rata Sasaran 2
Rata-rata Sasaran 3
2
Rata-rata Sasaran 9
Rata-rata Sasaran 4
Rata-rata Sasaran 5
Rata-rata Sasaran 6
Rata-rata Sasaran 7
1.447.972.114 1.301.266.669 89,87
908.439.000 813.587.810 89,56
1.462.032.800 1.350.655.110 92,38
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
35 35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 35
Dari tabel 3.6 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) semuanya
100 % pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan realisasi
anggaran. Artinya dengan lebih besar realisasi kinerja dibandingkan dengan
anggaran terjadi efisiensi penggunanaan anggaran.
1 2 3 4 5 61 Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat 142,50 83,65 Efisien 58,85
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
104,60 73,09 Efisien 31,51
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
129,57 92,38 Efisien 37,19
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
140,28 98,00 Efisien 42,28
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
109,62 96,86 Efisien 12,76
6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
98,01 83,25 Efisien 14,76
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
94,43 89,87 Efisien 4,56
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan 100,00 99,20 Efisien 0,80
ANGKA EFISIENSI
TINGKAT EFISIENSINO SASARAN STRATEGIS % CAPAIAN
KINERJA
% PENYERAPAN
ANGGARAN
Dari tabel 3.7 diatas terlihat dari 8 Sasaran Strategis semuanya adalah
efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan
persentase penyerapan anggaran.
Tingkat efisien penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis
yang paling besar tingkat efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat
Yang Mandiri Dan Hidup Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang
paling kecil tingkat efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar
0,80.
E. REALISASI ANGGARAN
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut, sesuai
Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Kepala Daerah sebagai
pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk
mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk
menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang cukup serta memadai
diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang
dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). Untuk laporan realisasi anggaran tahun 2017 menurut program bisa dilihat
di bawah ini.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34
TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65
142,50 83,652 Angka Kematian
Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
24,74 23,10 106,63
4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21
6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39
7 Angka Harapan Hidup (AHH)
70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05
104,60 73,098 Persentase Balita
Gizi Buruk1,90 0,74 161,05
9 Persentase Balita Stunting
26,20 26,70 98,09
129,57 92,3810 Persentase
Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66
140,28 98,0012 Persentase Akses
Air Minum Berkualitas
83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21
109,62 96,8614 Persentase
Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85
98,01 83,2517 Rasio Dokter
Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23
18 Rasio Dokter Spesialis Anak
1,00 1,04 104,09
19 Rasio Dokter Umum
21,00 16,95 80,71
20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57
94,43 89,878 Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20
100,00 99,20
Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
6
KINERJA 2017 ANGGARAN 2017
Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
3
3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Rata-rata Sasaran 1
Rata-rata Sasaran 2
Rata-rata Sasaran 3
2
Rata-rata Sasaran 9
Rata-rata Sasaran 4
Rata-rata Sasaran 5
Rata-rata Sasaran 6
Rata-rata Sasaran 7
1.447.972.114 1.301.266.669 89,87
908.439.000 813.587.810 89,56
1.462.032.800 1.350.655.110 92,38
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36
Tabel 3.8.
Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program
1 3 4 5
1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68
2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49
3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11
4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39
5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10
6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65
7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38
8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87
9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21
10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91
11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24
12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79
13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75
75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91
NO %Anggaran Setelah
Perubahan
2
Uraian Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit
JUMLAH
Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja
Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan
dapat dilihat di lampiran.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36
Tabel 3.8.
Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program
1 3 4 5
1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68
2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49
3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11
4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39
5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10
6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65
7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38
8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87
9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21
10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91
11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24
12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79
13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75
75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91
NO %Anggaran Setelah
Perubahan
2
Uraian Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit
JUMLAH
Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja
Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan
dapat dilihat di lampiran.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
37 37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 37
F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA
1. Penghargaan Dinas Kesehatan Provinsi “Terbaik Pertama” dalam
pelaksanaan “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema
Cermat) Periode Tahun 2016-2017
2. Penghargaan Bagi Institusi Yang Berjasa Dalam Pembangunan Kesehatan
Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36
Tabel 3.8.
Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program
1 3 4 5
1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68
2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49
3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11
4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39
5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10
6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65
7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38
8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87
9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21
10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91
11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24
12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79
13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75
75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91
NO %Anggaran Setelah
Perubahan
2
Uraian Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit
JUMLAH
Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja
Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan
dapat dilihat di lampiran.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38
3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health
4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota
Dengan Peserta Terbanyak
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38
3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health
4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota
Dengan Peserta Terbanyak
BAB IVPENUTUP
BAB IVPENUTUP
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
39 39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 39
BAB IV P E N U T U P
Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun
berikutnya.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
dapat disimpulkan bahwa :
1). Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU
dan Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75
%) sejumlah 1 (4 %) IKU.
2). Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %)
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja
lebih besar dibandingkan dengan capaian anggaran.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang
menggambarkan capaian Kinerja pada tahun 2017 dalam mendukung pencapaian
Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Dinas Kesehatan pada
khususnya.
Surabaya, 28 Februari 2018
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38
3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health
4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota
Dengan Peserta Terbanyak
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
39 39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 39
BAB IV P E N U T U P
Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun
berikutnya.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
dapat disimpulkan bahwa :
1). Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU
dan Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75
%) sejumlah 1 (4 %) IKU.
2). Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %)
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja
lebih besar dibandingkan dengan capaian anggaran.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang
menggambarkan capaian Kinerja pada tahun 2017 dalam mendukung pencapaian
Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Dinas Kesehatan pada
khususnya.
Surabaya, 28 Februari 2018
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38
3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health
4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota
Dengan Peserta Terbanyak
LAMPIRANLAMPIRAN
MATRIKSRENSTRA DINKES
2014 - 2019
MATRIKSRENSTRA DINKES
2014 - 2019
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
41
MISI
1:
Tuju
an
: 1Pe
rsenta
se D
esa S
iaga A
ktif
Purn
ama M
andir
i (PUR
I)(Ju
mlah
desa
/kelur
ahan
siag
a akti
f PUR
I / Ju
mlah
desa
/kelur
ahan
siag
a akti
f) x 1
00 %
914 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
12Ma
syar
akat
yang
ma
ndiri
dan h
idup
seha
t
1Pe
rsenta
se D
esa S
iaga A
ktif
Purn
ama M
andir
i (PUR
I)(Ju
mlah
desa
/kelur
ahan
siag
a akti
f PUR
I / Ju
mlah
desa
/kelur
ahan
siag
a akti
f) x 1
00 %
910
1112
1314
1. P
emba
ngun
an
berw
awas
an ke
seha
tan2.
Koo
rdina
si Lin
tas
Prog
ram
dan L
intas
Sek
tor
dalam
pelak
sana
an P
HBS
3. P
enge
mban
gan U
paya
Ke
seha
tan B
erba
sis
Masy
arak
at (U
KBM)
Prom
osi K
eseh
atan
dan P
embe
rday
aan
Masy
arak
at
DINA
S KE
SEHA
TAN
PROV
INSI
JAW
A TI
MUR
RENC
ANA
STRA
TEGI
S TA
HUN
2014
S/D
2019
MASY
ARAK
AT JA
WA
TIMU
R LE
BIH
MAND
IRI U
NTUK
HID
UP S
EHAT
Rum
usTa
rget
Tah
un
2019
Stra
tegi
Keb
ijaka
n
2
Prog
ram
Mend
oron
g te
rwuj
udny
a kem
andi
rian
mas
yara
kat h
idup
seha
tMe
ningk
atkan
kema
ndiria
n mas
yara
kat u
ntuk h
idup s
ehat
NoIn
dika
tor
Tuju
anKo
ndisi
Awa
l 20
15
Sasa
ran
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
Ca
ra M
enca
pai T
ujua
n da
n Sa
sara
n
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
41 41
MISI
2:
Tuju
an
: 1.An
gka K
emati
an Ib
u (AK
I) (Ju
mlah
kema
tian I
bu di
satu
wilay
ah ke
rja
pada
kuru
n wak
tu ter
tentu)
/ Jum
lah
kelah
iran h
idup d
i satu
wila
yah k
erja
pada
ku
run w
aktu
yang
sama
) x 10
0.000
KH
93,52
96,89
2.An
gka K
emati
an B
ayi (
AKB)
(Juml
ah se
luruh
kema
tian b
ayi (0
-11 b
ln) di
sa
tu wi
layah
kerja
pada
kuru
n wak
tu ter
tentu
/ Jum
lah ke
lahira
n hidu
p di w
ilaya
h ker
ja pa
da ku
run w
aktu
yang
sama
) x 1.
000 K
H
27,23
23
2.An
gka H
arap
an H
idup (
AHH)
Rata-
rata
tahun
hidup
yang
ma
sihak
andij
alanio
lehse
seor
ang y
ang
telah
berh
asilm
enca
paium
ur x,
pa
dasu
atutah
unter
tentu,
da
lamsit
uasim
ortal
itas y
ang b
erlak
u di
lingk
unga
nmas
yara
katny
a
70,7
071
,18
2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Angk
a Kem
atian
Ibu (
AKI)
(Juml
ah ke
matia
n Ibu
di sa
tu wi
layah
kerja
pa
da ku
run w
aktu
terten
tu) / J
umlah
ke
lahira
n hidu
p di s
atu w
ilaya
h ker
ja pa
da
kuru
n wak
tu ya
ng sa
ma) x
100.0
00 K
H
93,52
97,29
97,19
97,09
96,99
96,89
1. Pe
ningk
atan p
elaya
nan
kese
hatan
ibu,
KB, b
ayi,
rema
ja da
n lan
sia,
2. Pe
ningk
atan a
kses
ibilits
da
n kua
litas p
elaya
nan
kese
hatan
di F
asilit
as
Kese
hatan
Das
ar da
n Ru
jukan
,3.
Pena
ngan
an m
asala
h ke
seha
tan jiw
a
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Menin
gkatn
ya
Pelay
anan
ke
seha
tan ya
ng
berm
utu da
n ter
jangk
au ba
gi ma
syar
akat
Mewu
judk
an, m
emeli
hara
dan
men
ingk
atka
n pe
layan
an ke
seha
tan
yang
ber
mut
u, m
erat
a dan
terja
ngka
uOp
timali
sasi
upay
a kes
ehata
n sec
ara s
inerg
is, m
enye
luruh
, terp
adu,
berke
lanjut
an, te
rjang
kau d
an be
rmutu
bagi
masy
arak
at
Uraia
n Ke
t
NoIn
dika
tor
Tuju
anKo
ndisi
Awa
l 20
15
Sasa
ran
Prog
ram
2
Indi
kato
r
Rum
usTa
rget
Tah
un
2019
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
1. Up
aya K
eseh
atan
Masy
arak
at,
2.
Upay
a Kes
ehata
n Pe
rora
ngan
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
41 41
MISI
2:
Tuju
an
: 1.An
gka K
emati
an Ib
u (AK
I) (Ju
mlah
kema
tian I
bu di
satu
wilay
ah ke
rja
pada
kuru
n wak
tu ter
tentu)
/ Jum
lah
kelah
iran h
idup d
i satu
wila
yah k
erja
pada
ku
run w
aktu
yang
sama
) x 10
0.000
KH
93,52
96,89
2.An
gka K
emati
an B
ayi (
AKB)
(Juml
ah se
luruh
kema
tian b
ayi (0
-11 b
ln) di
sa
tu wi
layah
kerja
pada
kuru
n wak
tu ter
tentu
/ Jum
lah ke
lahira
n hidu
p di w
ilaya
h ker
ja pa
da ku
run w
aktu
yang
sama
) x 1.
000 K
H
27,23
23
2.An
gka H
arap
an H
idup (
AHH)
Rata-
rata
tahun
hidup
yang
ma
sihak
andij
alanio
lehse
seor
ang y
ang
telah
berh
asilm
enca
paium
ur x,
pa
dasu
atutah
unter
tentu,
da
lamsit
uasim
ortal
itas y
ang b
erlak
u di
lingk
unga
nmas
yara
katny
a
70,7
071
,18
2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Angk
a Kem
atian
Ibu (
AKI)
(Juml
ah ke
matia
n Ibu
di sa
tu wi
layah
kerja
pa
da ku
run w
aktu
terten
tu) / J
umlah
ke
lahira
n hidu
p di s
atu w
ilaya
h ker
ja pa
da
kuru
n wak
tu ya
ng sa
ma) x
100.0
00 K
H
93,52
97,29
97,19
97,09
96,99
96,89
1. Pe
ningk
atan p
elaya
nan
kese
hatan
ibu,
KB, b
ayi,
rema
ja da
n lan
sia,
2. Pe
ningk
atan a
kses
ibilits
da
n kua
litas p
elaya
nan
kese
hatan
di F
asilit
as
Kese
hatan
Das
ar da
n Ru
jukan
,3.
Pena
ngan
an m
asala
h ke
seha
tan jiw
a
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Menin
gkatn
ya
Pelay
anan
ke
seha
tan ya
ng
berm
utu da
n ter
jangk
au ba
gi ma
syar
akat
Mewu
judk
an, m
emeli
hara
dan
men
ingk
atka
n pe
layan
an ke
seha
tan
yang
ber
mut
u, m
erat
a dan
terja
ngka
uOp
timali
sasi
upay
a kes
ehata
n sec
ara s
inerg
is, m
enye
luruh
, terp
adu,
berke
lanjut
an, te
rjang
kau d
an be
rmutu
bagi
masy
arak
at
Uraia
n Ke
t
NoIn
dika
tor
Tuju
anKo
ndisi
Awa
l 20
15
Sasa
ran
Prog
ram
2
Indi
kato
r
Rum
usTa
rget
Tah
un
2019
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
1. Up
aya K
eseh
atan
Masy
arak
at,
2.
Upay
a Kes
ehata
n Pe
rora
ngan
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
43
2.An
gka K
emati
an B
ayi (
AKB)
(Juml
ah se
luruh
kema
tian b
ayi (0
-11 b
ln) di
sa
tu wi
layah
kerja
pada
kuru
n wak
tu ter
tentu
/ Jum
lah ke
lahira
n hidu
p di w
ilaya
h ker
ja pa
da ku
run w
aktu
yang
sama
) x 1.
000 K
H
27,23
26,48
25,61
24,74
23,87
23
3.Pe
rsenta
se F
asilit
as K
eseh
atan
Dasa
r ses
uai S
tanda
r(Ju
mlah
Pus
kesm
as te
rakre
ditas
i / Ju
mlah
se
luruh
Pus
kesm
as di
Jawa
Tim
ur) x
100 %
99
1520
2530
4.Pe
rsenta
se F
asilit
as K
eseh
atan
Rujuk
an se
suai
Stan
dar
(Juml
ah R
umah
Sak
it (RS
) yan
g mem
puny
ai Fa
silita
s Kes
ehata
n Ruju
kan y
ang s
esua
i sta
ndar
/ Jum
lah se
luruh
Rum
ah S
akit (
RS)
yang
ada d
i Jaw
a Tim
ur) x
100%
6565
6570
75.>
75
5.Pe
rsenta
se P
enur
unan
Kas
us
Pema
sung
an(Ju
mlah
kasu
s pas
ien pa
sung
yang
di
tanga
ni / J
umlah
selur
uh ka
sus p
asien
pa
sung
yang
ditem
ukan
) x 10
0%
0,70,7
0,60,5
0,40,3
6.An
gka H
arap
an H
idup (
AHH)
Rata-
rata
tahun
hidu
p yan
g mas
ih ak
an
dijala
ni ole
h ses
eora
ng ya
ng te
lah be
rhas
il me
ncap
ai um
ur x,
pada
suatu
tahu
n ter
tentu,
da
lam si
tuasi
morta
litas y
ang b
erlak
u di
lingk
unga
n mas
yara
katny
a
70,7
070
,70
70,8
270
,94
71,0
671
,18
MISI
3:
Tuju
an 1
: 1.Pe
rsenta
se B
alita
Gizi
Buru
k(Ju
mlah
balita
gizi
buru
k yan
g disu
rvei
(BB/
U) / J
umlah
balita
disu
rvei (B
B/U)
x 10
0 %
2,11,7 20
1520
1620
1720
1820
191
34
56
78
910
1112
1.Pe
rsenta
se B
alita
Gizi
Buru
k(Ju
mlah
balita
gizi
buru
k yan
g disu
rvei
(BB/
U) / J
umlah
balita
disu
rvei (B
B/U)
x 10
0 %
2,12,1
21,9
1,91,7
2.Pe
rsenta
se B
alita
Stun
ting
(Juml
ah ba
lita pe
ndek
dan s
anga
t pen
dek
yang
disu
rvei (T
B/U)
/ Jum
lah ba
lita ya
ng
disur
vei (T
B/U)
x 10
0 %
29,2
28,2
27,2
26,2
25,2
25
2
Menin
gkatn
ya
Pelay
anan
ke
seha
tan ya
ng
berm
utu da
n ter
jangk
au ba
gi ma
syar
akat
Rum
usTa
rget
Tah
un
2019
Sasa
ran
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
Indi
kato
r Tu
juan
Kond
isi A
wal
2015
Menin
gkatn
ya
Pena
nggu
langa
n ma
salah
gizi
yang
op
timal
Optim
alisa
si pe
nang
gulan
gan m
asala
h gizi
No
Mewu
judk
an u
paya
pen
gend
alian
pen
yakit
dan
pen
angg
ulan
gan
mas
alah
kese
hata
n
Perb
aikan
Gizi
Ma
syar
akat
Pena
ngan
an m
asala
h gizi
ku
rang
dan g
izi bu
ruk p
ada
bayi,
anak
balita
,ibu h
amil
dan m
enyu
sui
1. Up
aya K
eseh
atan
Masy
arak
at,
2.
Upay
a Kes
ehata
n Pe
rora
ngan
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
43 43
MISI
3:
Tuju
an 2
: 1Pe
rsenta
se P
enan
ggula
ngan
KLB
Sk
ala P
rovin
si da
lam <4
8 jam
(KLB
skala
Pro
vinsi
yang
ditan
ggula
ngi <
48
jam / J
umlah
KLB
skala
Pro
vinsi
pada
tahu
n ya
ng sa
ma) x
100%
8080 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Perse
ntase
Pen
angg
ulang
an K
LB
Skala
Pro
vinsi
dalam
<48 j
am(K
LB sk
ala P
rovin
si ya
ng di
tangg
ulang
i < 48
jam
/ Jum
lah K
LB sk
ala P
rovin
si pa
da ta
hun
yang
sama
) x 10
0%
8080
8080
8080
2.Pe
rsenta
se S
creen
ing P
TM ba
gi Pe
ndud
uk B
erisi
ko U
sia >1
5 Ta
hun s
ecar
a Kum
ulasi
(Aku
mulas
i pen
dudu
k usia
> 15
tahu
n yan
g dip
eriks
a scre
ening
PTM
/ Jum
lah pe
ndud
uk
usia
> 15 t
ahun
pada
tahu
n ter
sebu
t) x 1
00%
66
1218
2430
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
21.
Peng
uatan
kepe
milik
an
prog
ram
di tin
gkat
kabu
paten
kota
melal
ui ad
voka
si ko
munik
asi d
an
mobil
isasi
sosia
l 2.
Optim
alisa
si tat
a lak
sana
pe
nyak
it men
ular ,
tidak
me
nular
dise
mua j
enjan
g pe
layan
an ke
seha
tan
3. Pe
ngua
tan du
kung
an
masy
arak
at sip
il dala
m pe
ngen
dalia
n pen
yakit
4. Pe
ngua
tan M
anaje
men
Benc
ana d
an S
urve
ilans
Ep
idemi
ologi
5. Pe
ningk
atan k
apas
itas
tenag
a tek
nis pr
ogra
m me
lalui
pelat
ihan y
ang
berm
utu ya
ng di
kelol
a oleh
lem
baga
pelat
ihan
kese
hatan
yang
terst
anda
r6.
Memb
uat u
paya
inov
atif
dalam
peng
enda
lian
peny
akit d
an
pena
nggu
langa
n mas
alah
kese
hatan
deng
an
melib
atkan
kalan
gan
akad
emisi
dan l
emba
ga
riset
kese
hatan
Peng
enda
lian
Peny
akit
Menin
gkatn
ya
Upay
a Pe
ngen
dalia
n Pe
nyak
it dan
Ma
salah
Ke
seha
tan A
kibat
Benc
ana
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Mewu
judk
an u
paya
pen
gend
alian
pen
yakit
dan
pen
angg
ulan
gan
mas
alah
kese
hata
nOp
timali
sasi
upay
a pen
gend
alian
peny
akit d
an m
asala
h kes
ehata
n akib
at be
ncan
a
NoIn
dika
tor
Tuju
anRu
mus
Kond
isi A
wal
2015
Targ
et T
ahun
20
19
Sasa
ran
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
43 43
MISI
3:
Tuju
an 2
: 1Pe
rsenta
se P
enan
ggula
ngan
KLB
Sk
ala P
rovin
si da
lam <4
8 jam
(KLB
skala
Pro
vinsi
yang
ditan
ggula
ngi <
48
jam / J
umlah
KLB
skala
Pro
vinsi
pada
tahu
n ya
ng sa
ma) x
100%
8080 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Perse
ntase
Pen
angg
ulang
an K
LB
Skala
Pro
vinsi
dalam
<48 j
am(K
LB sk
ala P
rovin
si ya
ng di
tangg
ulang
i < 48
jam
/ Jum
lah K
LB sk
ala P
rovin
si pa
da ta
hun
yang
sama
) x 10
0%
8080
8080
8080
2.Pe
rsenta
se S
creen
ing P
TM ba
gi Pe
ndud
uk B
erisi
ko U
sia >1
5 Ta
hun s
ecar
a Kum
ulasi
(Aku
mulas
i pen
dudu
k usia
> 15
tahu
n yan
g dip
eriks
a scre
ening
PTM
/ Jum
lah pe
ndud
uk
usia
> 15 t
ahun
pada
tahu
n ter
sebu
t) x 1
00%
66
1218
2430
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
21.
Peng
uatan
kepe
milik
an
prog
ram
di tin
gkat
kabu
paten
kota
melal
ui ad
voka
si ko
munik
asi d
an
mobil
isasi
sosia
l 2.
Optim
alisa
si tat
a lak
sana
pe
nyak
it men
ular ,
tidak
me
nular
dise
mua j
enjan
g pe
layan
an ke
seha
tan
3. Pe
ngua
tan du
kung
an
masy
arak
at sip
il dala
m pe
ngen
dalia
n pen
yakit
4. Pe
ngua
tan M
anaje
men
Benc
ana d
an S
urve
ilans
Ep
idemi
ologi
5. Pe
ningk
atan k
apas
itas
tenag
a tek
nis pr
ogra
m me
lalui
pelat
ihan y
ang
berm
utu ya
ng di
kelol
a oleh
lem
baga
pelat
ihan
kese
hatan
yang
terst
anda
r6.
Memb
uat u
paya
inov
atif
dalam
peng
enda
lian
peny
akit d
an
pena
nggu
langa
n mas
alah
kese
hatan
deng
an
melib
atkan
kalan
gan
akad
emisi
dan l
emba
ga
riset
kese
hatan
Peng
enda
lian
Peny
akit
Menin
gkatn
ya
Upay
a Pe
ngen
dalia
n Pe
nyak
it dan
Ma
salah
Ke
seha
tan A
kibat
Benc
ana
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Mewu
judk
an u
paya
pen
gend
alian
pen
yakit
dan
pen
angg
ulan
gan
mas
alah
kese
hata
nOp
timali
sasi
upay
a pen
gend
alian
peny
akit d
an m
asala
h kes
ehata
n akib
at be
ncan
a
NoIn
dika
tor
Tuju
anRu
mus
Kond
isi A
wal
2015
Targ
et T
ahun
20
19
Sasa
ran
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
45
MISI
3:
Tuju
an 3
: 1Pe
rsenta
se A
kses
Air M
inum
Berku
alitas
(Juml
ah K
K ak
ses a
ir minu
m me
menu
hi sy
arat
/ Jum
lah K
K ya
ng ad
a) x
100 %
80,6
85 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Perse
ntase
Aks
es A
ir Minu
m Be
rkuali
tas(Ju
mlah
KK
akse
s air m
inum
meme
nuhi
syar
at / J
umlah
KK
yang
ada)
x 10
0 %80
,681
,582
8384
85
2.Pe
rsenta
se A
kses
San
itasi
Dasa
r (Ja
mban
Seh
at)(Ju
mlah
KK
akse
s jam
ban s
ehat
/ Jum
lah
KK ya
ng ad
a) x
100 %
71,12
7375
7778
80
2
Sasa
ran
Ket
Menin
gkatn
ya
Akse
s pad
a Lin
gkun
gan y
ang
Seha
t
1. Pe
ningk
atan a
kses
Lin
gkun
gan S
ehat
melal
ui pe
mber
daya
an
masy
arak
at,2.
Penin
gkatn
pera
n lint
as
sekto
r dala
m me
nduk
ung
akse
s ling
kung
an se
hat
Peng
emba
ngan
Lin
gkun
gan S
ehat
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
NoIn
dika
tor
Tuju
anKo
ndisi
Awa
l 20
15
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Mewu
judk
an u
paya
pen
gend
alian
pen
yakit
dan
pen
angg
ulan
gan
mas
alah
kese
hata
nMe
ningk
atkan
akse
s pad
a ling
kung
an ya
ng se
hat
Rum
usTa
rget
Tah
un
2019
Stra
tegi
Keb
ijaka
nPr
ogra
m
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
45 45
MISI
4:
Tuju
an 1
: 1.Pe
rsenta
se S
ediaa
n Far
masi
yang
Mem
enuh
i Sya
rat
(Sed
iaan F
arma
si ya
ng di
nilai
meme
nuhi
persy
arata
n ses
uai d
enga
n per
atura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
berla
ku /
Sedia
an fa
rmas
i yan
g diaw
asi/d
isupe
rvisi
pada
perio
de te
rtentu
(pad
a kur
un w
aktu
yang
sama
) x 10
0 %
6876 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
12Me
ningk
atnya
Se
diaan
Far
masi,
Al
kes,
dan
Maka
nan
Berm
utu,
Berm
anfaa
t dan
Am
an
1.Pe
rsenta
se S
ediaa
n Far
masi
yang
Mem
enuh
i Sya
rat
(Sed
iaan F
arma
si ya
ng di
nilai
meme
nuhi
persy
arata
n ses
uai d
enga
n per
atura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
berla
ku /
Sedia
an fa
rmas
i yan
g diaw
asi/d
isupe
rvisi
pada
perio
de te
rtentu
(pad
a kur
un w
aktu
yang
sama
) x 10
0 %
6868
7072
7476
1.Pe
rsenta
se P
rodu
k Mak
anan
Ha
sil S
ampe
l yan
g Mem
enuh
i Sy
arat
Juml
ah pr
oduk
mak
anan
hasil
samp
el ya
ng m
emen
uhi s
yara
t kes
ehata
n)/
Juml
ah pr
oduk
mak
anan
yang
disa
mplin
g x
100 %
7072
7476
7880
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
2
No
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
Sasa
ran
Ket
Targ
et T
ahun
20
19
Penin
gkata
n Sed
iaan
farma
si, al
at ke
seha
tan da
n ma
kana
n mem
enuh
i sya
rat
untuk
men
cuku
pi ke
butuh
an pe
layan
an
kese
hatan
yang
be
rorie
ntasi
patie
nt sa
fety
Kefar
masia
n, Al
at Ke
seha
tan da
n Pe
ngam
anan
Ma
kana
n
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Mend
ayag
unak
an su
mbe
r day
a kes
ehat
anOp
timali
sasi
keter
sedia
an, m
utu, m
anfaa
t, dan
keam
anan
sedia
an fa
rmas
i, alk
es da
n mak
anan
Indi
kato
r Tu
juan
Rum
usKo
ndisi
Awa
l 20
15
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
45 45
MISI
4:
Tuju
an 1
: 1.Pe
rsenta
se S
ediaa
n Far
masi
yang
Mem
enuh
i Sya
rat
(Sed
iaan F
arma
si ya
ng di
nilai
meme
nuhi
persy
arata
n ses
uai d
enga
n per
atura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
berla
ku /
Sedia
an fa
rmas
i yan
g diaw
asi/d
isupe
rvisi
pada
perio
de te
rtentu
(pad
a kur
un w
aktu
yang
sama
) x 10
0 %
6876 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
12Me
ningk
atnya
Se
diaan
Far
masi,
Al
kes,
dan
Maka
nan
Berm
utu,
Berm
anfaa
t dan
Am
an
1.Pe
rsenta
se S
ediaa
n Far
masi
yang
Mem
enuh
i Sya
rat
(Sed
iaan F
arma
si ya
ng di
nilai
meme
nuhi
persy
arata
n ses
uai d
enga
n per
atura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yang
berla
ku /
Sedia
an fa
rmas
i yan
g diaw
asi/d
isupe
rvisi
pada
perio
de te
rtentu
(pad
a kur
un w
aktu
yang
sama
) x 10
0 %
6868
7072
7476
1.Pe
rsenta
se P
rodu
k Mak
anan
Ha
sil S
ampe
l yan
g Mem
enuh
i Sy
arat
Juml
ah pr
oduk
mak
anan
hasil
samp
el ya
ng m
emen
uhi s
yara
t kes
ehata
n)/
Juml
ah pr
oduk
mak
anan
yang
disa
mplin
g x
100 %
7072
7476
7880
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
2
No
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
Sasa
ran
Ket
Targ
et T
ahun
20
19
Penin
gkata
n Sed
iaan
farma
si, al
at ke
seha
tan da
n ma
kana
n mem
enuh
i sya
rat
untuk
men
cuku
pi ke
butuh
an pe
layan
an
kese
hatan
yang
be
rorie
ntasi
patie
nt sa
fety
Kefar
masia
n, Al
at Ke
seha
tan da
n Pe
ngam
anan
Ma
kana
n
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Mend
ayag
unak
an su
mbe
r day
a kes
ehat
anOp
timali
sasi
keter
sedia
an, m
utu, m
anfaa
t, dan
keam
anan
sedia
an fa
rmas
i, alk
es da
n mak
anan
Indi
kato
r Tu
juan
Rum
usKo
ndisi
Awa
l 20
15
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
47
MISI
4:
Tuju
an 2
: 1Ra
sio D
okter
Umu
m(Ju
mlah
Dok
ter U
mum
/ 100
.000 j
umlah
pe
ndud
uk)
1724
2.Ra
sio B
idan
(Juml
ah B
idan /
100.0
00 ju
mlah
pend
uduk
)46
57 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
121.
Rasio
Dok
ter S
pesia
lis O
bgyn
(Juml
ah D
okter
Spe
sialis
Obg
yn / 1
00.00
0 jum
lah pe
ndud
uk)
11
11
11
2.Ra
sio D
okter
Spe
sialis
Ana
k(Ju
mlah
Dok
ter S
pesia
lis A
nak /
100.0
00
jumlah
pend
uduk
)1
11
11
1
3.Ra
sio D
okter
Umu
m(Ju
mlah
Dok
ter U
mum
/ 100
.000 j
umlah
pe
ndud
uk)
1717
1921
2224
4.Ra
sio B
idan
(Juml
ah B
idan /
100.0
00 ju
mlah
pend
uduk
)46
4649
5257
57
5.Ra
sio P
eraw
at(Ju
mlah
Per
awat
/ 100
.000 j
umlah
pe
ndud
uk)
8181
8691
9710
2
6.Ra
sio N
utrisi
onis
(Juml
ah N
utrisi
onis
/ 100
.000 j
umlah
pe
ndud
uk)
55
67
77
Terw
ujudn
ya
Sumb
er D
aya
Kese
hatan
yang
Me
mada
i, Pr
opor
siona
l dan
Ha
ndal
Stra
tegi
Keb
ijaka
nPr
ogra
m
Sasa
ran
Ket
1.Pen
distrib
usian
tena
ga
kese
hatan
di ru
mah s
akit,
balai
kese
hatan
, pu
skes
mas d
an
jaring
anny
a2 P
enda
yagu
naan
tena
ga
kese
hatan
yang
komp
eten
sesu
ai ke
butuh
an pe
nataa
n 3.
Pemb
uatan
regu
lasi
pena
taan t
enag
a kes
ehata
n
Sumb
er D
aya
Kese
hatan
2
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
Mend
ayag
unak
an su
mbe
r day
a kes
ehat
anMe
ningk
atkan
juml
ah, je
nis, m
utu, p
emer
ataan
dan p
enge
mban
gan s
umbe
r day
a kes
ehata
n
NoIn
dika
tor
Tuju
anRu
mus
Kond
isi A
wal
2015
Targ
et T
ahun
20
19
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
47 47
MISI
4:
Tuju
an 3
: 1P
erse
ntas
e M
asya
raka
t M
iski
n da
n Ti
dak
Mam
pu
yang
Dap
at M
enga
kses
P
elay
anan
Kes
ehat
an
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang
dapa
t men
gaks
es pe
layan
an ke
seha
tan)/
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang s
akit m
enda
patka
n pela
yana
n ke
seha
tan) x
100 %
1040 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
12Me
ningk
atnya
Pe
mbiay
aan
Kese
hatan
1P
erse
ntas
e M
asya
raka
t M
iski
n da
n Ti
dak
Mam
pu
yang
Dap
at M
enga
kses
P
elay
anan
Kes
ehat
an
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang
dapa
t men
gaks
es pe
layan
an ke
seha
tan)/
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang s
akit m
enda
patka
n pela
yana
n ke
seha
tan) x
100 %
1010
1520
3540
1. Pe
mber
daya
an
masy
arak
at /sw
asta
dalam
jam
inan k
eseh
atan
Kebij
akan
dan
Mana
jemen
Pe
mban
guna
n Ke
seha
tan
2
Sasa
ran
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
Mend
ayag
unak
an su
mbe
r day
a kes
ehat
anPe
mbiay
aan K
eseh
atan d
enga
n jum
lah m
encu
kupi
yang
tera
lokas
i sec
ara a
dil
NoIn
dika
tor
Tuju
anRu
mus
Kond
isi A
wal
2015
Targ
et T
ahun
20
19
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
47 47
MISI
4:
Tuju
an 3
: 1P
erse
ntas
e M
asya
raka
t M
iski
n da
n Ti
dak
Mam
pu
yang
Dap
at M
enga
kses
P
elay
anan
Kes
ehat
an
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang
dapa
t men
gaks
es pe
layan
an ke
seha
tan)/
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang s
akit m
enda
patka
n pela
yana
n ke
seha
tan) x
100 %
1040 2015
2016
2017
2018
2019
13
45
67
89
1011
12Me
ningk
atnya
Pe
mbiay
aan
Kese
hatan
1P
erse
ntas
e M
asya
raka
t M
iski
n da
n Ti
dak
Mam
pu
yang
Dap
at M
enga
kses
P
elay
anan
Kes
ehat
an
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang
dapa
t men
gaks
es pe
layan
an ke
seha
tan)/
(Juml
ah m
asya
raka
t misk
in da
n tida
k ma
mpu y
ang s
akit m
enda
patka
n pela
yana
n ke
seha
tan) x
100 %
1010
1520
3540
1. Pe
mber
daya
an
masy
arak
at /sw
asta
dalam
jam
inan k
eseh
atan
Kebij
akan
dan
Mana
jemen
Pe
mban
guna
n Ke
seha
tan
2
Sasa
ran
Ket
Uraia
n In
dika
tor
Rum
us
Kond
isi A
wal
2014
Targ
et T
ahun
St
rate
gi K
ebija
kan
Prog
ram
Mend
ayag
unak
an su
mbe
r day
a kes
ehat
anPe
mbiay
aan K
eseh
atan d
enga
n jum
lah m
encu
kupi
yang
tera
lokas
i sec
ara a
dil
NoIn
dika
tor
Tuju
anRu
mus
Kond
isi A
wal
2015
Targ
et T
ahun
20
19
Cara
Men
capa
i Tuj
uan
dan
Sasa
ran
INDIKATORKINERJA UTAMA
(IKU)
INDIKATORKINERJA UTAMA
(IKU)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
49
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
(IK
U)
1.
INS
TAN
SI :
DIN
AS
KE
SE
HA
TAN
2.
VIS
I :
Mas
yara
kat J
awa
Tim
ur L
ebih
Man
diri
untu
k H
idup
Seh
at
3.
MIS
I :
a.
Men
doro
ng te
rwuj
udny
a ke
man
diria
n m
asya
raka
t hid
up s
ehat
.
b.
Mew
ujud
kan,
mem
elih
ara
dan
men
ingk
atka
n pe
laya
nan
kese
hata
n ya
ng b
erm
utu,
mer
ata
dan
terja
ngka
u.
c.
Mew
ujud
kan
upay
a pe
ngen
dalia
n pe
nyak
it da
n pe
nang
gula
ngan
mas
alah
kes
ehat
an.
d.
Men
daya
guna
kan
sum
ber d
aya
kese
hata
n.
e.
Men
cipt
akan
tata
kel
ola
upay
a ke
seha
tan
yang
bai
k da
n be
rsih
.
4.
TUJU
AN
: a.
M
enin
gkat
kan
kem
andi
rian
mas
yara
kat u
ntuk
hid
up s
ehat
.
b.
Opt
imal
isas
i upa
ya k
eseh
atan
sec
ara
sine
rgis
, men
yelu
ruh,
terp
adu,
ber
kela
njut
an, t
erja
ngka
u da
n be
rmut
u ba
gi m
asya
raka
t.
c.
Opt
imal
isas
i pen
angg
ulan
gan
mas
alah
giz
i.
d.
Opt
imal
isas
i upa
ya p
enge
ndal
ian
peny
akit
dan
mas
alah
kes
ehat
an a
kiba
t ben
cana
.
e.
Men
ingk
atka
n ak
ses
pada
ling
kung
an y
ang
seha
t.
f. O
ptim
alis
asi k
eter
sedi
aan,
mut
u, m
anfa
at, d
an k
eam
anan
sed
iaan
farm
asi,
alk
es d
an m
akan
an.
g.
Men
ingk
atka
n ju
mla
h, je
nis,
mut
u, p
emer
ataa
n da
n pe
ngem
bang
an s
umbe
r day
a ke
seha
tan.
h.
Pem
biay
aan
Kes
ehat
an d
enga
n ju
mla
h m
encu
kupi
yan
g te
ralo
kasi
sec
ara
adil.
i. O
ptim
alis
asi m
anaj
emen
kes
ehat
an u
ntuk
men
unja
ng p
rogr
am k
eseh
atan
.
5.
TUG
AS
: M
elak
sana
kan
urus
an p
emer
inta
h da
erah
ber
dasa
rkan
ata
s as
as o
tono
mi d
aera
h da
n tu
gas
pem
bant
uan
di B
idan
g ke
seha
tan.
6.
FUN
GS
I :
a.
Per
umus
an k
ebija
kan
tehn
is d
i bid
ang
kese
hata
n.
b.
Pen
yele
ngga
raan
uru
san
pem
erin
taha
n da
n pe
laya
nan
umum
di b
idan
g k
eseh
atan
.
c.
Pem
bina
an d
an P
elak
sana
an tu
gas
sesu
ai d
enga
n lin
gkup
tuga
snya
.
d.
Pel
aksa
naan
tuga
s la
in y
ang
dibe
rikan
ole
h G
uber
nur.
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
I. M
asya
raka
t yan
g m
andi
ri da
n hi
dup
seha
t 1.
Per
sent
ase
Des
a Si
aga
aktif
be
rstra
ta
Purn
ama
Man
diri
(PU
RI)
Jum
lah
desa
/kel
urah
an s
iaga
akt
if PU
RI
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00 %
Ju
mla
h de
sa/k
elur
ahan
sia
ga a
ktif
Krite
ra d
esa
siag
a ak
tif P
UR
I
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PPK
M
(Sek
si
Prom
kes)
II. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Pela
yana
n ke
seha
tan
yang
ber
mut
u da
n te
rjang
kau
bagi
m
asya
raka
t
2. A
ngka
Kem
atia
n Ib
u (A
KI)
Ju
mla
h ke
mat
ian
Ibu
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
3. A
ngka
Kem
atia
n Ba
yi (A
KB)
Ju
mla
h se
luru
h ke
mat
ian
bayi
(0-1
1 bl
n) d
i sat
u
wila
yah
kerja
pad
a ku
run
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
1.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di w
ilaya
h ke
rja p
ada
ku
run
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
4. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n D
asar
ses
uai
Stan
dar
Jum
lah
Pusk
esm
as te
rakr
edita
si
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Pusk
esm
as d
i Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesd
aspe
n)
5. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n R
ujuk
an s
esua
i St
anda
r
Jum
lah
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g m
empu
nyai
Fa
silit
as K
eseh
atan
Ruj
ukan
yan
g se
suai
sta
ndar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g ad
a di
Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
6. P
erse
ntas
e Ka
sus
Pem
asun
gan
yang
Dita
ngan
i
Jum
lah
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di t
anga
ni
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di
tem
ukan
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
49
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
(IK
U)
1.
INS
TAN
SI :
DIN
AS
KE
SE
HA
TAN
2.
VIS
I :
Mas
yara
kat J
awa
Tim
ur L
ebih
Man
diri
untu
k H
idup
Seh
at
3.
MIS
I :
a.
Men
doro
ng te
rwuj
udny
a ke
man
diria
n m
asya
raka
t hid
up s
ehat
.
b.
Mew
ujud
kan,
mem
elih
ara
dan
men
ingk
atka
n pe
laya
nan
kese
hata
n ya
ng b
erm
utu,
mer
ata
dan
terja
ngka
u.
c.
Mew
ujud
kan
upay
a pe
ngen
dalia
n pe
nyak
it da
n pe
nang
gula
ngan
mas
alah
kes
ehat
an.
d.
Men
daya
guna
kan
sum
ber d
aya
kese
hata
n.
e.
Men
cipt
akan
tata
kel
ola
upay
a ke
seha
tan
yang
bai
k da
n be
rsih
.
4.
TUJU
AN
: a.
M
enin
gkat
kan
kem
andi
rian
mas
yara
kat u
ntuk
hid
up s
ehat
.
b.
Opt
imal
isas
i upa
ya k
eseh
atan
sec
ara
sine
rgis
, men
yelu
ruh,
terp
adu,
ber
kela
njut
an, t
erja
ngka
u da
n be
rmut
u ba
gi m
asya
raka
t.
c.
Opt
imal
isas
i pen
angg
ulan
gan
mas
alah
giz
i.
d.
Opt
imal
isas
i upa
ya p
enge
ndal
ian
peny
akit
dan
mas
alah
kes
ehat
an a
kiba
t ben
cana
.
e.
Men
ingk
atka
n ak
ses
pada
ling
kung
an y
ang
seha
t.
f. O
ptim
alis
asi k
eter
sedi
aan,
mut
u, m
anfa
at, d
an k
eam
anan
sed
iaan
farm
asi,
alk
es d
an m
akan
an.
g.
Men
ingk
atka
n ju
mla
h, je
nis,
mut
u, p
emer
ataa
n da
n pe
ngem
bang
an s
umbe
r day
a ke
seha
tan.
h.
Pem
biay
aan
Kes
ehat
an d
enga
n ju
mla
h m
encu
kupi
yan
g te
ralo
kasi
sec
ara
adil.
i. O
ptim
alis
asi m
anaj
emen
kes
ehat
an u
ntuk
men
unja
ng p
rogr
am k
eseh
atan
.
5.
TUG
AS
: M
elak
sana
kan
urus
an p
emer
inta
h da
erah
ber
dasa
rkan
ata
s as
as o
tono
mi d
aera
h da
n tu
gas
pem
bant
uan
di B
idan
g ke
seha
tan.
6.
FUN
GS
I :
a.
Per
umus
an k
ebija
kan
tehn
is d
i bid
ang
kese
hata
n.
b.
Pen
yele
ngga
raan
uru
san
pem
erin
taha
n da
n pe
laya
nan
umum
di b
idan
g k
eseh
atan
.
c.
Pem
bina
an d
an P
elak
sana
an tu
gas
sesu
ai d
enga
n lin
gkup
tuga
snya
.
d.
Pel
aksa
naan
tuga
s la
in y
ang
dibe
rikan
ole
h G
uber
nur.
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
I. M
asya
raka
t yan
g m
andi
ri da
n hi
dup
seha
t 1.
Per
sent
ase
Des
a Si
aga
aktif
be
rstra
ta
Purn
ama
Man
diri
(PU
RI)
Jum
lah
desa
/kel
urah
an s
iaga
akt
if PU
RI
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00 %
Ju
mla
h de
sa/k
elur
ahan
sia
ga a
ktif
Krite
ra d
esa
siag
a ak
tif P
UR
I
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PPK
M
(Sek
si
Prom
kes)
II. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Pela
yana
n ke
seha
tan
yang
ber
mut
u da
n te
rjang
kau
bagi
m
asya
raka
t
2. A
ngka
Kem
atia
n Ib
u (A
KI)
Ju
mla
h ke
mat
ian
Ibu
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
3. A
ngka
Kem
atia
n Ba
yi (A
KB)
Ju
mla
h se
luru
h ke
mat
ian
bayi
(0-1
1 bl
n) d
i sat
u
wila
yah
kerja
pad
a ku
run
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
1.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di w
ilaya
h ke
rja p
ada
ku
run
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
4. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n D
asar
ses
uai
Stan
dar
Jum
lah
Pusk
esm
as te
rakr
edita
si
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Pusk
esm
as d
i Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesd
aspe
n)
5. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n R
ujuk
an s
esua
i St
anda
r
Jum
lah
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g m
empu
nyai
Fa
silit
as K
eseh
atan
Ruj
ukan
yan
g se
suai
sta
ndar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g ad
a di
Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
6. P
erse
ntas
e Ka
sus
Pem
asun
gan
yang
Dita
ngan
i
Jum
lah
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di t
anga
ni
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di
tem
ukan
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
49 49
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
I. M
asya
raka
t yan
g m
andi
ri da
n hi
dup
seha
t 1.
Per
sent
ase
Des
a Si
aga
aktif
be
rstra
ta
Purn
ama
Man
diri
(PU
RI)
Jum
lah
desa
/kel
urah
an s
iaga
akt
if PU
RI
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00 %
Ju
mla
h de
sa/k
elur
ahan
sia
ga a
ktif
Krite
ra d
esa
siag
a ak
tif P
UR
I
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PPK
M
(Sek
si
Prom
kes)
II. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Pela
yana
n ke
seha
tan
yang
ber
mut
u da
n te
rjang
kau
bagi
m
asya
raka
t
2. A
ngka
Kem
atia
n Ib
u (A
KI)
Ju
mla
h ke
mat
ian
Ibu
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
- x 1
00.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di s
atu
wila
yah
kerja
pa
da k
urun
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
3. A
ngka
Kem
atia
n Ba
yi (A
KB)
Ju
mla
h se
luru
h ke
mat
ian
bayi
(0-1
1 bl
n) d
i sat
u
wila
yah
kerja
pad
a ku
run
wak
tu te
rtent
u ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
1.0
00 K
H
Jum
lah
kela
hira
n hi
dup
di w
ilaya
h ke
rja p
ada
ku
run
wak
tu y
ang
sam
a
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si K
esga
)
4. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n D
asar
ses
uai
Stan
dar
Jum
lah
Pusk
esm
as te
rakr
edita
si
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Pusk
esm
as d
i Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesd
aspe
n)
5. P
erse
ntas
e Fa
silit
as
Kese
hata
n R
ujuk
an s
esua
i St
anda
r
Jum
lah
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g m
empu
nyai
Fa
silit
as K
eseh
atan
Ruj
ukan
yan
g se
suai
sta
ndar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
Rum
ah S
akit
(RS)
yan
g ad
a di
Jaw
a Ti
mur
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
6. P
erse
ntas
e Ka
sus
Pem
asun
gan
yang
Dita
ngan
i
Jum
lah
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di t
anga
ni
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
selu
ruh
kasu
s pa
sien
pas
ung
yang
di
tem
ukan
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
Yan
kes
(Sek
si
Kesj
uksu
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
51
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
7.
Angk
a H
arap
an H
idup
(AH
H)
Rat
a-ra
ta t
ahun
hid
up y
ang
mas
ih a
kan
dija
lani
ole
h se
seor
ang
yang
tel
ah b
erha
sil
men
capa
i um
ur x
, pa
da
suat
u ta
hun
terte
ntu,
da
lam
si
tuas
i m
orta
litas
ya
ng
berla
ku d
i lin
gkun
gan
mas
yara
katn
ya
BPS
Ja
wa
Tim
ur
Bida
ng Y
anke
s (S
eksi
Kes
ga)
III. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Pena
nggu
lang
an
mas
alah
giz
i yan
g op
timal
8. P
erse
ntas
e Ba
lita
Giz
i Bur
uk
Jum
lah
balit
a gi
zi b
uruk
yan
g di
surv
ei (B
B/U
) ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
x 1
00 %
Ju
mla
h ba
lita
disu
rvei
(BB/
U)
Surv
ei P
SG
(Pem
anta
uan
Stat
us G
izi)
Bida
ng P
PKM
(S
eksi
Giz
i)
9. P
rese
ntas
e Ba
lita
Stun
ting
Jum
lah
balit
a pe
ndek
dan
san
gat p
ende
k
yang
dis
urve
i (TB
/U)
------
------
------
------
------
------
------
------
------
----
x 1
00 %
Ju
mla
h ba
lita
yang
dis
urve
i (TB
/U)
Surv
ei P
SG
(Pem
anta
uan
Stat
us G
izi)
Bida
ng P
PKM
(S
eksi
Giz
i)
IV. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Peng
enda
lian
peny
akit
dan
mas
alah
kes
ehat
an
akib
at b
enca
na
10. P
erse
ntas
e pe
nang
gula
ngan
Ke
jadi
an
Luar
Bi
asa
(KLB
) sk
ala
Prov
insi
dita
nggu
lang
i da
lam
wak
tu <
48 ja
m
KLB
skal
a Pr
ovin
si y
ang
dita
nggu
lang
i < 4
8 ja
m
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
--- X
100
%
Jum
lah
KLB
skal
a Pr
ovin
si p
ada
tahu
n ya
ng s
ama
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
P3P
MK)
11.P
erse
ntas
e sc
reen
ing
Peny
akit
Tida
k M
enul
ar
(PTM
) ba
gi
pend
uduk
be
risik
o us
ia
>15
tahu
n se
cara
kum
ulas
i
Akum
ulas
i pen
dudu
k us
ia >
15
tahu
n ya
ng
dipe
riksa
scr
eeni
ng P
TM
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
pend
uduk
usi
a >
15 ta
hun
pada
tahu
n
ters
ebut
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
P3P
MK)
V. M
enin
gkat
nya
Akse
s pa
da li
ngku
ngan
yan
g se
hat
12. P
erse
ntas
e ak
ses
air m
inum
be
rkua
litas
Jum
lah
KK a
kses
air
min
um m
emen
uhi s
yara
t ---
------
------
------
------
------
------
------
------
-----
------
- x
100
%
Jum
lah
KK y
ang
ada
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
PL)
13.P
erse
ntas
e ak
ses
sani
tasi
da
sar (
jam
ban
seha
t) Ju
mla
h KK
aks
es ja
mba
n se
hat
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
KK y
ang
ada
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
PL)
VI. M
enin
gkat
nya
Sedi
aan
farm
asi,
alk
es,
dan
mak
anan
ber
mut
u,
berm
anfa
at, d
an a
man
14.P
erse
ntas
e se
diaa
n fa
rmas
i ya
ng m
emen
uhi s
yara
t Se
diaa
n Fa
rmas
i yan
g di
nila
i mem
enuh
i pe
rsya
rata
n se
suai
den
gan
pera
tura
n
peru
ndan
g-un
dang
an y
ang
berla
ku
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Sedi
aan
farm
asi y
ang
diaw
asi/d
isup
ervi
si p
ada
perio
de te
rtent
u (p
ada
kuru
n w
aktu
yan
g sa
ma)
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
15
.Per
sent
ase
alat
ke
seha
tan
hasi
l sa
mpe
l ya
ng
mem
enuh
i sy
arat
kes
ehat
an
Jum
lah
alat
kes
ehat
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
alat
kes
ehat
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
16.P
erse
ntas
e pr
oduk
mak
anan
ha
sil
sam
pel
yang
m
emen
uhi
syar
at k
eseh
atan
Jum
lah
prod
uk m
akan
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
prod
uk m
akan
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
VII.
Men
ingk
atny
a
Sum
ber d
aya
kese
hata
n ya
ng m
emad
ai,
prop
orsi
onal
, dan
pr
ofes
sion
al
17.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
O
bgyn
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Obg
yn
------
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
18.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
An
ak)
te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Ana
k ---
------
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
19.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Um
um)
terh
adap
100
.000
pen
dudu
k
Jum
lah
Dok
ter U
mum
---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
20.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Bid
an)
terh
adap
10
0.00
0 pe
ndud
uk
Jum
lah
Bida
n ---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
21.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Per
awat
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Pera
wat
---
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
22.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Nut
risio
nis)
te
rhad
ap 1
00.0
00 p
endu
duk
Jum
lah
Nut
risio
nis
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
51
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
7.
Angk
a H
arap
an H
idup
(AH
H)
Rat
a-ra
ta t
ahun
hid
up y
ang
mas
ih a
kan
dija
lani
ole
h se
seor
ang
yang
tel
ah b
erha
sil
men
capa
i um
ur x
, pa
da
suat
u ta
hun
terte
ntu,
da
lam
si
tuas
i m
orta
litas
ya
ng
berla
ku d
i lin
gkun
gan
mas
yara
katn
ya
BPS
Ja
wa
Tim
ur
Bida
ng Y
anke
s (S
eksi
Kes
ga)
III. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Pena
nggu
lang
an
mas
alah
giz
i yan
g op
timal
8. P
erse
ntas
e Ba
lita
Giz
i Bur
uk
Jum
lah
balit
a gi
zi b
uruk
yan
g di
surv
ei (B
B/U
) ---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
x 1
00 %
Ju
mla
h ba
lita
disu
rvei
(BB/
U)
Surv
ei P
SG
(Pem
anta
uan
Stat
us G
izi)
Bida
ng P
PKM
(S
eksi
Giz
i)
9. P
rese
ntas
e Ba
lita
Stun
ting
Jum
lah
balit
a pe
ndek
dan
san
gat p
ende
k
yang
dis
urve
i (TB
/U)
------
------
------
------
------
------
------
------
------
----
x 1
00 %
Ju
mla
h ba
lita
yang
dis
urve
i (TB
/U)
Surv
ei P
SG
(Pem
anta
uan
Stat
us G
izi)
Bida
ng P
PKM
(S
eksi
Giz
i)
IV. M
enin
gkat
nya
Upa
ya
Peng
enda
lian
peny
akit
dan
mas
alah
kes
ehat
an
akib
at b
enca
na
10. P
erse
ntas
e pe
nang
gula
ngan
Ke
jadi
an
Luar
Bi
asa
(KLB
) sk
ala
Prov
insi
dita
nggu
lang
i da
lam
wak
tu <
48 ja
m
KLB
skal
a Pr
ovin
si y
ang
dita
nggu
lang
i < 4
8 ja
m
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
--- X
100
%
Jum
lah
KLB
skal
a Pr
ovin
si p
ada
tahu
n ya
ng s
ama
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
P3P
MK)
11.P
erse
ntas
e sc
reen
ing
Peny
akit
Tida
k M
enul
ar
(PTM
) ba
gi
pend
uduk
be
risik
o us
ia
>15
tahu
n se
cara
kum
ulas
i
Akum
ulas
i pen
dudu
k us
ia >
15
tahu
n ya
ng
dipe
riksa
scr
eeni
ng P
TM
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
pend
uduk
usi
a >
15 ta
hun
pada
tahu
n
ters
ebut
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
P3P
MK)
V. M
enin
gkat
nya
Akse
s pa
da li
ngku
ngan
yan
g se
hat
12. P
erse
ntas
e ak
ses
air m
inum
be
rkua
litas
Jum
lah
KK a
kses
air
min
um m
emen
uhi s
yara
t ---
------
------
------
------
------
------
------
------
-----
------
- x
100
%
Jum
lah
KK y
ang
ada
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
PL)
13.P
erse
ntas
e ak
ses
sani
tasi
da
sar (
jam
ban
seha
t) Ju
mla
h KK
aks
es ja
mba
n se
hat
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
KK y
ang
ada
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PP
MK
(S
eksi
PL)
VI. M
enin
gkat
nya
Sedi
aan
farm
asi,
alk
es,
dan
mak
anan
ber
mut
u,
berm
anfa
at, d
an a
man
14.P
erse
ntas
e se
diaa
n fa
rmas
i ya
ng m
emen
uhi s
yara
t Se
diaa
n Fa
rmas
i yan
g di
nila
i mem
enuh
i pe
rsya
rata
n se
suai
den
gan
pera
tura
n
peru
ndan
g-un
dang
an y
ang
berla
ku
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Sedi
aan
farm
asi y
ang
diaw
asi/d
isup
ervi
si p
ada
perio
de te
rtent
u (p
ada
kuru
n w
aktu
yan
g sa
ma)
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
15
.Per
sent
ase
alat
ke
seha
tan
hasi
l sa
mpe
l ya
ng
mem
enuh
i sy
arat
kes
ehat
an
Jum
lah
alat
kes
ehat
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
alat
kes
ehat
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
16.P
erse
ntas
e pr
oduk
mak
anan
ha
sil
sam
pel
yang
m
emen
uhi
syar
at k
eseh
atan
Jum
lah
prod
uk m
akan
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
prod
uk m
akan
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
VII.
Men
ingk
atny
a
Sum
ber d
aya
kese
hata
n ya
ng m
emad
ai,
prop
orsi
onal
, dan
pr
ofes
sion
al
17.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
O
bgyn
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Obg
yn
------
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
18.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
An
ak)
te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Ana
k ---
------
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
19.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Um
um)
terh
adap
100
.000
pen
dudu
k
Jum
lah
Dok
ter U
mum
---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
20.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Bid
an)
terh
adap
10
0.00
0 pe
ndud
uk
Jum
lah
Bida
n ---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
21.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Per
awat
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Pera
wat
---
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
22.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Nut
risio
nis)
te
rhad
ap 1
00.0
00 p
endu
duk
Jum
lah
Nut
risio
nis
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
51 51
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
15
.Per
sent
ase
alat
ke
seha
tan
hasi
l sa
mpe
l ya
ng
mem
enuh
i sy
arat
kes
ehat
an
Jum
lah
alat
kes
ehat
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
alat
kes
ehat
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
16.P
erse
ntas
e pr
oduk
mak
anan
ha
sil
sam
pel
yang
m
emen
uhi
syar
at k
eseh
atan
Jum
lah
prod
uk m
akan
an h
asil
sam
pel
yang
mem
enuh
i sya
rat k
eseh
atan
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
---- X
100
%
Jum
lah
prod
uk m
akan
an y
ang
disa
mpl
ing
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
Fark
alke
s)
VII.
Men
ingk
atny
a
Sum
ber d
aya
kese
hata
n ya
ng m
emad
ai,
prop
orsi
onal
, dan
pr
ofes
sion
al
17.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
O
bgyn
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Obg
yn
------
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
18.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Spes
ialis
An
ak)
te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Dok
ter S
pesi
alis
Ana
k ---
------
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
19.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Dok
ter
Um
um)
terh
adap
100
.000
pen
dudu
k
Jum
lah
Dok
ter U
mum
---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
20.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Bid
an)
terh
adap
10
0.00
0 pe
ndud
uk
Jum
lah
Bida
n ---
------
------
------
------
------
-- 10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
21.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Per
awat
) te
rhad
ap
100.
000
pend
uduk
Jum
lah
Pera
wat
---
------
------
------
------
------
---
100.
000
jum
lah
pend
uduk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
22.
Ras
io
tena
ga
kese
hata
n st
rate
gis
(Nut
risio
nis)
te
rhad
ap 1
00.0
00 p
endu
duk
Jum
lah
Nut
risio
nis
------
------
------
------
------
------
10
0.00
0 ju
mla
h pe
ndud
uk
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si
P3SD
MKe
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
53
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
VIII.
Men
ingk
atny
a pe
mbi
ayaa
n ke
seha
tan
23.P
erse
ntas
e m
asya
raka
t m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
ya
ng d
apat
men
gaks
es
pela
yana
n ke
seha
tan
dasa
r
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
yan
g
dapa
t men
gaks
es p
elay
anan
kes
ehat
an d
asar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
Kr
iteria
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
: se
suai
kr
iteria
Din
as S
osia
l
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si B
iake
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
53
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
VIII.
Men
ingk
atny
a pe
mbi
ayaa
n ke
seha
tan
23.P
erse
ntas
e m
asya
raka
t m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
ya
ng d
apat
men
gaks
es
pela
yana
n ke
seha
tan
dasa
r
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
yan
g
dapa
t men
gaks
es p
elay
anan
kes
ehat
an d
asar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
Kr
iteria
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
: se
suai
kr
iteria
Din
as S
osia
l
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si B
iake
s)
PERJANJIANKINERJA TAHUN
2017
PERJANJIANKINERJA TAHUN
2017
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
53 53
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
VIII.
Men
ingk
atny
a pe
mbi
ayaa
n ke
seha
tan
23.P
erse
ntas
e m
asya
raka
t m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
ya
ng d
apat
men
gaks
es
pela
yana
n ke
seha
tan
dasa
r
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
yan
g
dapa
t men
gaks
es p
elay
anan
kes
ehat
an d
asar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
Kr
iteria
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
: se
suai
kr
iteria
Din
as S
osia
l
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si B
iake
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
53 53
KIN
ERJA
UTA
MA/
SA
SAR
AN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
UTA
MA
PEN
JELA
SAN
/FO
RM
ULA
SI P
ENG
HIT
UN
GAN
SU
MBE
R
DAT
A PE
NAN
GG
UN
G
JAW
AB
VIII.
Men
ingk
atny
a pe
mbi
ayaa
n ke
seha
tan
23.P
erse
ntas
e m
asya
raka
t m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
ya
ng d
apat
men
gaks
es
pela
yana
n ke
seha
tan
dasa
r
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
yan
g
dapa
t men
gaks
es p
elay
anan
kes
ehat
an d
asar
---
------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
-- x
100
%
Jum
lah
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
Kr
iteria
mas
yara
kat m
iski
n da
n tid
ak m
ampu
: se
suai
kr
iteria
Din
as S
osia
l
Lapo
ran
Prog
ram
Bi
dang
PSD
K
(Sek
si B
iake
s)
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
55
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)
12 %
II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat
2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09
3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74
4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20 %
5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70 %
6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani
0,5 %
7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82
III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal
8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %
9. Presentase Balita Stunting 26,2 %
IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam
80 %
11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi
18 %
V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat
12. Persentase akses air minum berkualitas
83 %
13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
77 %
VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman
14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat
72 %
15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat
60 %
16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat
80 %
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
55 55
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)
12 %
II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat
2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09
3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74
4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20 %
5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70 %
6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani
0,5 %
7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82
III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal
8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %
9. Presentase Balita Stunting 26,2 %
IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam
80 %
11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi
18 %
V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat
12. Persentase akses air minum berkualitas
83 %
13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
77 %
VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman
14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat
72 %
15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat
60 %
16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat
80 %
No SasaranStrategis IndikatorKinerja Target
VII. Meningkatnya sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional dan profesional
17. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Obgyn) terhadap 100.000 penduduk
1
18. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Anak) terhadap 100.000 penduduk
1
19. Rasio tenaga kesehatan strategis (DokterUmum) terhadap 100.000 penduduk
21
20..
Rasio tenaga kesehatan strategis (Bidan) terhadap 100.000 penduduk
52
21. Rasio tenaga kesehatan strategis (Perawat) terhadap 100.000 penduduk
91
22. Rasio tenaga kesehatan strategis (Nutrisionis) terhadap 100.000 penduduk
7
VIII. Meningkatnya pembiayaan kesehatan
23. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar
15 %
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
55 55
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)
12 %
II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat
2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09
3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74
4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20 %
5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70 %
6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani
0,5 %
7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82
III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal
8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %
9. Presentase Balita Stunting 26,2 %
IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana
10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam
80 %
11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi
18 %
V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat
12. Persentase akses air minum berkualitas
83 %
13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
77 %
VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman
14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat
72 %
15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat
60 %
16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat
80 %
No SasaranStrategis IndikatorKinerja Target
VII. Meningkatnya sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional dan profesional
17. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Obgyn) terhadap 100.000 penduduk
1
18. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Anak) terhadap 100.000 penduduk
1
19. Rasio tenaga kesehatan strategis (DokterUmum) terhadap 100.000 penduduk
21
20..
Rasio tenaga kesehatan strategis (Bidan) terhadap 100.000 penduduk
52
21. Rasio tenaga kesehatan strategis (Perawat) terhadap 100.000 penduduk
91
22. Rasio tenaga kesehatan strategis (Nutrisionis) terhadap 100.000 penduduk
7
VIII. Meningkatnya pembiayaan kesehatan
23. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar
15 %
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
56Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
57
PENGUKURANPERJANJIAN
KINERJATAHUN 2017
PENGUKURANPERJANJIAN
KINERJATAHUN 2017
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
56Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
57 57
1 2 4 5 61 Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)
12,00 17,10 142,50
2 Angka Kematian Ibu (AKI)
97,09 91,92 105,32
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
24,74 23,10 106,63
4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar
20,00 41,70 208,50
5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar
70,00 75,00 107,14
6 Persentase Kasus Pemasungan Ditangani
0,50 0,50 100,00
7 Angka Harapan Hidup (AHH)
70,82 70,80 99,97
8 Persentase Balita Gizi Buruk
1,90 0,74 161,05
9 Persentase Balita Stunting
26,20 26,70 98,09
10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam
80,00 140,00 175,00
11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi
18,00 19,00 105,56
12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas
83,00 89,68 108,05
13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
77,00 85,62 111,19
14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat
72,00 71,00 98,61
15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
60,00 58,00 96,67
16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat
80,00 79,00 98,75
17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn
1,00 1,12 112,23
18 Rasio Dokter Spesialis Anak
1,00 1,04 104,09
19 Rasio Dokter Umum 21,00 16,95 80,7120 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57
8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan
23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar
15,00 15,00 100,00
Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman
6
PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal
INDIKATOR KINERJA UTAMA
3
TARGET SASARAN STRATEGISNO
2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat
Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana
4
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat
5
REALISASI CAPAIAN (%)
3
ANGGARANANGGARAN
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
59
:
:
Anggaran SetelahPerubahan
3
1 02 0101 01 3.923.489.312,00 3.675.384.588,00 93,68
1 02 0101 01 019 3.923.489.312,00 3.675.384.588,00 93,68
1 02 0101 02 7.762.843.000,00 6.946.820.378,00 89,49
1 02 0101 02 012 2.897.065.000,00 2.494.246.485,00 86,10
1 02 0101 02 031 4.865.778.000,00 4.452.573.893,00 91,51
1 02 0101 07 2.726.870.000,00 2.539.020.752,00 93,11
1 02 0101 07 001 948.480.000,00 878.661.832,00 92,64
1 02 0101 07 002 1.778.390.000,00 1.660.358.920,00 93,36
1 02 0101 08 1.067.128.165,00 1.017.889.250,00 95,39
1 02 0101 08 001 369.431.165,00 352.334.850,00 95,37
1 02 0101 08 002 448.029.000,00 434.239.000,00 96,92
1 02 0101 08 003 249.668.000,00 231.315.400,00 92,65
1 02 0101 16 6.596.960.151,00 6.010.147.207,00 91,10
1 02 0101 16 021 570.560.000,00 537.667.000,00 94,23
1 02 0101 16 023 1.203.886.690,00 1.111.007.702,00 92,29
1 02 0101 16 037 908.439.000,00 813.587.810,00 89,56
1 02 0101 16 038 338.389.000,00 294.988.438,00 87,17
1 02 0101 16 044646.372.950,00 560.202.922,00 86,67
1 02 0101 16 050 2.522.834.411,00 2.330.721.562,00 92,39
1 02 0101 16 051 294.770.150,00 273.803.813,00 92,89
1 02 0101 16 052 111.707.950,00 88.167.960,00 78,93
1 02 0101 19 3.001.132.000,00 2.510.329.300,00 83,65
1 02 0101 19 001 583.636.000,00 521.228.200,00 89,31
1 02 0101 19 013 2.417.496.000,00 1.989.101.100,00 82,28
1 02 0101 20 1.462.032.800,00 1.350.655.110,00 92,38
1 02 0101 20 003 882.082.800,00 801.740.110,00 90,89
1 02 0101 20 004 393.600.000,00 378.220.500,00 96,09
1 02 0101 20 011 186.350.000,00 170.694.500,00 91,60
1 02 0101 21 900.000.000,00 880.833.465,00 97,87
1 02 0101 21 005 250.000.000,00 246.257.650,00 98,50
1 02 0101 21 006 250.000.000,00 248.100.564,00 99,24
1 02 0101 21 008 150.000.000,00 148.442.698,00 98,96
1 02 0101 21 009 250.000.000,00 238.032.553,00 95,21
1 02 0101 33 1.173.264.800,00 1.070.161.175,00 91,21
1 02 0101 33 008 645.024.800,00 580.597.425,00 90,01
1 02 0101 33 019 528.240.000,00 489.563.750,00 92,68
1 02 0101 34 1.735.653.835,00 1.647.328.949,00 94,91
1 02 0101 34 005 740.510.000,00 715.052.124,00 96,56
1 02 0101 34 006 672.142.335,00 653.702.975,00 97,26
1 02 0101 34 007 220.431.500,00 184.619.350,00 83,75
1 02 0101 34 008 102.570.000,00 93.954.500,00 91,60
( 102 ) Kesehatan
( 0101 ) Dinas Kesehatan
Penguatan kualitas program kesehatan
Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan
Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang kesehatan
Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
Pengamanan Limbah Cair dan Padat
Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS
Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Kegawatdaruratan
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnyaPemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi
Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
Penyehatan Lingkungan
Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan PenunjangPelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah terpencil dan tertinggalProgram Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila
Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra sekolah
Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga paramedis
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 2
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
Kode Uraian Serapan Total
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURLAPORAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2017
URUSAN PEMERINTAHAN
ORGANISASI
%
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
59 59
Anggaran SetelahPerubahan
31 2
Kode Uraian Serapan Total %
1 02 0101 44 6.660.379.393,00 5.477.559.433,00 82,24
1 02 0101 44 001 2.307.920.000,00 1.953.773.874,00 84,66
1 02 0101 44 002 125.581.300,00 100.251.100,00 79,83
1 02 0101 44 003 144.245.800,00 124.224.200,00 86,12
1 02 0101 44 004 72.597.700,00 59.002.400,00 81,27
1 02 0101 44 005 834.000.000,00 712.341.038,00 85,41
1 02 0101 44 006 358.150.800,00 305.988.700,00 85,44
1 02 0101 44 007 200.000.000,00 144.731.050,00 72,37
1 02 0101 44 008 177.368.400,00 130.983.900,00 73,85
1 02 0101 44 009 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44
1 02 0101 44 010 521.000.000,00 422.835.600,00 81,16
1 02 0101 44 011 1.346.563.000,00 976.610.551,00 72,53
1 02 0101 46 32.473.139.164,00 32.079.488.027,00 98,79
1 02 0101 46 001 74.963.259,00 74.963.259,00 100,00
1 02 0101 46 002 479.411.660,00 384.430.228,00 80,19
1 02 0101 46 003 893.597.195,00 841.873.182,00 94,21
1 02 0101 46 004 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20
1 02 0101 49 5.810.005.380,00 5.505.139.698,00 94,75
1 02 0101 49 001 635.850.000,00 614.593.336,00 96,66
1 02 0101 49 002 450.000.000,00 447.049.810,00 99,34
1 02 0101 49 003 782.600.000,00 737.691.959,00 94,26
1 02 0101 49 004 980.750.000,00 923.798.937,00 94,19
1 02 0101 49 005 988.350.000,00 906.170.863,00 91,69
1 02 0101 49 006 200.000.000,00 195.701.446,00 97,85
1 02 0101 49 007 99.720.000,00 91.402.380,00 91,66
1 02 0101 49 008 300.000.000,00 267.806.790,00 89,27
1 02 0101 49 009 262.250.000,00 251.740.762,00 95,99
1 02 0101 49 010 500.000.000,00 493.692.125,00 98,74
1 02 0101 49 011 90.000.000,00 75.017.519,00 83,35
1 02 0101 49 012 180.000.000,00 166.509.090,00 92,51
1 02 0101 49 013 340.485.380,00 333.964.681,00 98,08
75.292.898.000,00 70.710.757.332,00 93,91
Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan
PengendalianHIV AIDS dan IMS
Pengendalian Penyakit Malaria
Pengendalian Penyakit PES
Pencegahan DBD (Demam Berdarah)
Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan
Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)
Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
Penyelenggaraan Imunisasi
Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan
Program Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita
Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta Penanggulangan KLB
Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia
Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)
Penguatan mutu dan keamanan makanan
Pembinaan kualitas produk alat kesehatan
Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )
Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP
Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Pelayanan Kefarmasian
Pembinaan Mutu penggunaan obat
Pengembangan Balai Materia Medika Batu
Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam bentuk obat tradisional dan kosmetika
Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan
Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan
JUMLAH BELANJA LANGSUNG
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
59 59
Anggaran SetelahPerubahan
31 2
Kode Uraian Serapan Total %
1 02 0101 44 6.660.379.393,00 5.477.559.433,00 82,24
1 02 0101 44 001 2.307.920.000,00 1.953.773.874,00 84,66
1 02 0101 44 002 125.581.300,00 100.251.100,00 79,83
1 02 0101 44 003 144.245.800,00 124.224.200,00 86,12
1 02 0101 44 004 72.597.700,00 59.002.400,00 81,27
1 02 0101 44 005 834.000.000,00 712.341.038,00 85,41
1 02 0101 44 006 358.150.800,00 305.988.700,00 85,44
1 02 0101 44 007 200.000.000,00 144.731.050,00 72,37
1 02 0101 44 008 177.368.400,00 130.983.900,00 73,85
1 02 0101 44 009 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44
1 02 0101 44 010 521.000.000,00 422.835.600,00 81,16
1 02 0101 44 011 1.346.563.000,00 976.610.551,00 72,53
1 02 0101 46 32.473.139.164,00 32.079.488.027,00 98,79
1 02 0101 46 001 74.963.259,00 74.963.259,00 100,00
1 02 0101 46 002 479.411.660,00 384.430.228,00 80,19
1 02 0101 46 003 893.597.195,00 841.873.182,00 94,21
1 02 0101 46 004 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20
1 02 0101 49 5.810.005.380,00 5.505.139.698,00 94,75
1 02 0101 49 001 635.850.000,00 614.593.336,00 96,66
1 02 0101 49 002 450.000.000,00 447.049.810,00 99,34
1 02 0101 49 003 782.600.000,00 737.691.959,00 94,26
1 02 0101 49 004 980.750.000,00 923.798.937,00 94,19
1 02 0101 49 005 988.350.000,00 906.170.863,00 91,69
1 02 0101 49 006 200.000.000,00 195.701.446,00 97,85
1 02 0101 49 007 99.720.000,00 91.402.380,00 91,66
1 02 0101 49 008 300.000.000,00 267.806.790,00 89,27
1 02 0101 49 009 262.250.000,00 251.740.762,00 95,99
1 02 0101 49 010 500.000.000,00 493.692.125,00 98,74
1 02 0101 49 011 90.000.000,00 75.017.519,00 83,35
1 02 0101 49 012 180.000.000,00 166.509.090,00 92,51
1 02 0101 49 013 340.485.380,00 333.964.681,00 98,08
75.292.898.000,00 70.710.757.332,00 93,91
Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan
PengendalianHIV AIDS dan IMS
Pengendalian Penyakit Malaria
Pengendalian Penyakit PES
Pencegahan DBD (Demam Berdarah)
Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan
Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)
Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
Penyelenggaraan Imunisasi
Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan
Program Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita
Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta Penanggulangan KLB
Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia
Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)
Penguatan mutu dan keamanan makanan
Pembinaan kualitas produk alat kesehatan
Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )
Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan
Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP
Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Pelayanan Kefarmasian
Pembinaan Mutu penggunaan obat
Pengembangan Balai Materia Medika Batu
Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam bentuk obat tradisional dan kosmetika
Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan
Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan
JUMLAH BELANJA LANGSUNG
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017
60