KATA PENGHANTAR
Dengan iringan doa dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta limpahan hidahnya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagai sarana informasi kepada masyarakat
pada umumnya dan kepada kita selaku mahasiswa pada khususnya
Penyusun harapkan dengan makalah ini masyarakat luas dapat mengetahui Study Kelayakan
tentang Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak.
Meskipun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah yang
terbaik. Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itulah kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan laporan ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat dijadikan bahan pertimbangan, sehingga untuk
kedepannya kita selaku mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya dapat menyusun Study
Kelayakan Bisnis Suatu Proyek. Sehingga jika kita dapat menyusun Study Kelayakan Bisnis
secara baik maka kita akan mengetahui apakah proyek yang ingin dilaksanakan layak atau
tidak untuk di Inestasikan dan dijalankan.
Tangerang, 11 Juni 2011
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata penghantar……………………………………………………………..…… iDaftar Isi………………………………………………………………………...… ii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Dan Sasaran…….……………………………………………... 2
1.3 Ruang Lingkup…....…………………………………………………… 2
BAB II TINJAUAN ASPEK…....................................................……………..……………..…….. 3
2.1 Aspek Pasar Dan Pemasaran......................................................….….... 32.2 Aspek Teknis Dan Teknologi.......................................………….………... 10
2.3 Aspek Manajemen Dan SDM.........………………….……………...… 18
2.4 Aspek Hukum Dan Legalitas.............................................…...………….. 23
2.5 Aspek Keuangan.............................………………….……………...… 24
2.6 Aspek Ekonomi, Sosial Dan Budaya.................................…...………….. 30
BAB III PENUTUP…………………….…………………….................................31
3.1 Kesimpulan…………...……………………………………..……..…. 31
Daftar Pustaka…………………………………………………….………………. 33
2
DOSEN : Drs. ANTONIUS AJI TRI BUDIANTO, S.Pd, MM
DISUSUN OLEH :
ANDRY REZEKY ( 2008050418 )
ANA MISTYAWATI ( 2008050878 )
ADITYA ALAMANDA ( 2008050764 )
AHMAD SUSILO ( 2008050472 )
JUNAEDI ( 2008050247 )
SEMESTER VI ( ENAM) A PEMASARAN MALAM
EKONOMI MANAJEMEN (S1)
BAB I PENDAHULUAN
3
1.1 LATAR BELAKANG
Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat
dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan tahun 2000- 2025 yang
menunjukkan bahwa untuk Indonesia secara umum, jumlah penduduk akan mengalami
peningkatan dari 205,1 juta di tahun 2000 menjadi 273,1 juta di tahun 2025. Dan untuk
wilayah DKI Jakarta khususnya, pertumbuhan penduduk akan meningkat dari sebesar 8,361
juta pada tahun 2000 menjadi 9,259 juta pada tahun 2025.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kita membutuhkan adanya fasilitas
dan sarana yang dapat melayani kelahiran yang akan terjadi. Salah satu fasilitas tersebut
diwujudkan dalam bentuk sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang khusus menangani ibu
hamil, bersalin dan bayi baru lahir, sampai anak hingga menjadi dewasa.
Masalah kesehatan ibu dan anak kini terus berkembang. Ini menuntut kemampuan dan
profesionalisme kalangan medis untuk mengatasinya. Layanan medis yang tepat, cepat, dan
akurat, sangat diharapkan masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah satu hal terpenting
yang tengah menjadi sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat.
Maka diharapkan dengan dibangunnya sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan fasilitas
yang cukup lengkap dan disertai tenaga medis handal akan menjawab sebagian tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan penanganan kesehatan terbaik. Untuk menjawab permintaan
tersebut maka RSIA Pamulang mencoba untuk memberikan pelayanan khusus kepada ibu
dan anak dengan menggunakan fasilitas terbaik dan selalu menjaga kualitas rumah sakit.
Diantara fasilitas yang ditawarkan, terdapat program unggulan diantaranya adalah program
bayi tabung dan teknologi water birth.
Pembangunan RSIA Pamulang ini ditujukan untuk masyarakat Pamulang dan sekitarnya,
diharapkan RSIA Pamulang dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh
masyarakat terutama kaum ibu dan anak dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
1.2 TUJUAN DAN SASARAN
4
Tujuan dari pelaksanaan Study Kelayakan Bisnis adalah untuk menentukan kelayakan suatu
proyek, dalam hal ini untuk mengetahui tingkat kelayakan pembangunan Rumah Sakit Ibu
Dan Anak di daerah Pamulang. Didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus
dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk
memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan.
Bila dilihat dari segi proyek, studi kelayakan merupakan suatu cara dari owner/investor
terkait dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank
berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya. Sedangkan dari sisi stakeholder, hasil studi diharapkan bermanfaat untuk
menetapkan kebijaksanaan, perencanaan, pengambilan keputusan dalam pelaksanaan proyek
pembangunan RSIA Pamulang dikemudian hari, sehingga diharapkan target pelaksanaan
proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.
1.3 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam studi kelayakan rumah sakit ini adalah:
1. Identifikasi aspek pasar dan pemasaran dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang
yang mencakup poin-poin seperti proyeksi permintaan dan penawaran, produk yang
ditawarkan, harga, dan promosi
2. Identifikasi aspek teknis dan teknologis seperti deskripsi dan desain produk, mesin
dan teknologi yang digunakan, lokasi dan layout produk.
3. Identifikasi aspek manajemen dan organisasi, seperti analisis stakeholder, struktur
organisasi perusahaan, job description, proses rekrutmen dan seleksi, dan sistem
informasi manajemen
4. Identifikasi aspek hukum dan legalitas seperti bentuk perusahaan dan prosedur
perizinan
5. Identifikasi aspek ekonomi dan keuangan, seperti perkiraan modal kerja,
6. perkiraan biaya investasi dan penilaian investasi
7. Rekomendasi hasil analisa Studi Kelayakan Bisnis
BAB II
TINJAUAN ASPEK
5
2.1 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A.GAMBARAN UMUM RSIA PAMULANG
Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang merupakan penyedia jasa dalam kelahiran, kesehatan
ibu pra / pasca melahirkan dan anak pada usia 0 – 12 tahun. Selain itu RSIA Pamulang juga
menyediakan beberapa terobosan program kesehatan yang didukung dengan peralatan yang
modern. Diantaranya adalah program bayi tabung yang saat ini masih sangat jarang pada
rumah sakit – rumah sakit di Indonesia. Tentunya dengan demikian target dari RSIA
Pamulang adalah ibu (wanita usia produktif) dan anak-anak.
Namun, selain itu RSIA Pamulang juga menyediakan fasilitas lain seperti Check- Up dan
pelayanan poliklinik yang terbuka untuk seluruh masyarakat. Untuk pelayanan-pelayanan lain
tersebut pihak RSIA Pamulang akan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi seperti
asuransi dan perusahaan-perusahaan lain.
B. PRODUK (PELAYANAN)
RSIA Pamulang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki berbagai pelayanan
medis dan alat penunjang medis yang memadai yang akan menunjang kesehatan ibu dan
anak. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya adalah Pelayanan
rawat inap, pelayanan medis, dan penunjang medis, dan pelayanan lainnuya seperti senam
yoga, senam hamil, dan lainnya. Fasilitas pelayanan yang diberikan oleh RSIA Pamulang,
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan rawat inap.
Pelayanan rawat inap dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan fasilitas yang
diberikan pembagian kelasnya adalah sebagai berikut :
Ruang Rawat Inap VIP (1 Orang/kamar)
Ruang Rawat Inap Kelas 1 ( 2 Orang/kamar)
Ruang Rawat Inap Kelas 2 ( 3 Orang/kamar)
Ruang Rawat Inap Kelas 3 ( 5 Orang/kamar)
2. Pelayanan Medis
Pelayanan Medis yang diberikan kepada masyarakat yaitu :
6
Poliklinik Anak
Poliklinik Gigi
Poliklinik Obgyn
Poliklinik THT
Poliklinik Internis
Poliklinik USG 3D/4D
Poliklinik bayi Tabung
General Check UP
Unit Gawat Darurat
Unit Bedah Sentral
Unit Kebidanan
3. Penunjang Medis
Layanan Penunjang Medis yang diberikan RSIA Pamulang yaitu :
Laboratorium
Radiologi
Farmasi
General Check Up
4. Pelayanan Lainnya
Pelayanan Lainnya yang diberikan RSIA Pamulang yaitu ;
Pelayanan Kebugaran Meliputi Senam Ibu Hamil, Senam Nifas, Pijat Bayi,
dan Senam Yoga.
Cafetaria
Retail
Children Playground
C. ANALISA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1. Segmentasi, Targeting Dan Positioning
7
Yang Menjadi Segmen Usaha ini adalah Kaum ibu dan anak-anak sampai dengan umur 12
tahun. Dan segmen tersebut digolongkan kedalam tiga bagian yaitu masyarakat Kelas Atas,
Masyarakat Kelas Menengah, Dan Masyarakat Kelas Bawah.
Yang menjadi target market RSIA Pamulang adalah kaum ibu dan anak-anak yang berada di
wilayah Pamulang dan sekitarnya. RSIA Pamulang ingin menciptakan image di masyarakat
yaitu sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak Yang TERBESAR, TERLENGKAP, dan
TERJANGKAU.
2. Permintaan
Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan pada tahun 2009 tercatat 1.042.026 jiwa, yang
terdiri dari 519.851 jiwa laki-laki dan 522.175 jiwa perempuan. Dan penduduk kecamatan
Pamulang sebanyak 26,82 217.466 jiwa
Jumlah Penduduku menurut kecamatan di Kota Tangerang Selatan yaitu sebagai berikut :
KECAMATAN PAMULANG 26,82 217.466 Jiwa
KECAMATAN SERPONG UTARA 17,84 90.625 Jiwa
KECAMATAN PONDOK AREN 29,88 261.064 Jiwa
KECAMATAN SETU 14,80 54.839 Jiwa
KECAMATAN CIPUTAT 18,38 150.509 Jiwa
KECAMATAN CIPUTAT TIMUR 15,43 160.971 Jiwa
KECAMATAN SERPONG 24,04 106.552 Jiwa
Jumlah 147,19 1.042.026 jiwa
Berdasarkan data diatas maka permintaan akan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di
wilayah Tangerang Selatan Khususnya di wilayah Pamulang masih sangat tinggi.
3. Penawaran
Jumlah penduduk di Tangerang selatan dalam kurun waktu 2000-2011 mengalami
peningkatan. Untuk itu perlu dibarengi dengan penambahan fasilitas kesehatan yang
8
berkualitas. Saat ini penawaran Rumah Sakit Ibu dan Anak hanya sebatas untuk kalangan
menengah ke atas. Untuk itulah maka Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang mencoba
menawarkan fasilitas kesehatan tidak hanya untuk kalangan menengah keatas akan tetapi
menjangkau kalangan menengah ke bawah. Karena fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh
RSIA Pamulang terbagi atas tiga kelas yaitu kelas VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.
4. Anlisis Peluang
Pada daerah Tangerang Selatan khususnya di wilayah Pamulang hanya terdapat sedikit rumah
sakit yang mengkhususkan pelayanannya pada kelahiran dan kesehatan ibu-anak, sehingga
kesempatan masih terbuka lebar untuk RSIA Pamulang
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya terhadap kondisi penawaran dan
permintaan atas kebutuhan RSIA, diketahui bahwa pasar yang begitu besar baru dikelola oleh
sebagian kecil RS yang bergerak khusus melayani kebutuhan ibu dan anak. Sehingga peluang
untuk RSIA Pamulang ini mampu menjalankan usaha kesehatannya dengan baik masih
begitu besar Dalam peninjauan aspek pasar, kita juga perlu membandingkan adanya pesaing
ataupun pembanding dalam penentuan penjualan jasa.
5. Analisis Peluang di masa yang akan Datang
Peluang bisnis RSIA di masa yang akan datang masa berpeluang besar karena kesehatan
adalah salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena hal itulah maka potensi
keberhasilan bisnis RSIA di masa yang akan datang sangat besar hal itu didukung dengan
semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin meningkatnya pendapatan ekonomi
masyarakat.
6. Persaingan
Dalam peninjauan aspek pasar, kita juga perlu membandingkan adanya pesaing ataupun
pembanding dalam penentuan penjualan jasa. Di daerah Tangerang Selatan sudah terdapat 9
(sembilan) rumah sakit yang sudah berjalan saat ini. Namun, yang memfokuskan
pelayanannya kepada ibu dan anak hanya ada satu buah, yaitu RSIA Buah Hati Pamulang
Sehingga pada proyek ini memiliki pangsa pasar yang masih luas di lingkup Tangerang
Selatan.
9
Berikut ini daftar Rumah Sakit yang berada di Tangerang Selatan :
RSUD As-Sholihin Jl. Raya Pajajaran, Pamulang
RSIA Buah Hati Jl. Pamulang Raya, Pamulang
Rumah Sakit Omni Internasional Jl. Alam Sutera Boulevard Pondok Jagung
Rumah Sakit Internasional Bintaro Jl. MH. Thamrin Blok B3 No. 1 Sektor 7 Bintaro
Jaya
RSIA Ichsan Medical Center Jl. Jombang Raya No 56 Bintaro Sektor IX
Rumah Sakit Eka Hospital - CBD BSD Timur
Rumah Sakit Medika - BSD City
Rumah Sakit Islam Asshobirin - Jl. Raya Serpong KM.11 Pondok Jagung
Rumah Sakit Sari Asih Ciputat - Jl. Otista Sasak Tinggi No. 3, Ciputat
6. Kondisi Ekonomi Masyarakat
Kondisi ekonomi masyarakat Tangerang Selatan khususnya di wilayah Pamulang Terbagi ke
dalam tiga golongan yaitu masyarakat ekonomi Atas, menengah, dan Bawah. untuk
Masyarakat kelas atas umumnya berada dikawasan pemukiman elite seperti di wilayah
perumahan Villa Dago, Griya Jakarta, Permata pamulang, dan dikawasan perumahan elite
lainya yang berada di Pamulang. Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah tersebar
diseluruh wilayah kecamatan pamulang umumnya masyarakat menengah berada di kawasan
perumahan dengan tipe 45, 36, dan 29. Dan untuk masyarakat bawah umunya berada di
wilayah perkampungan.
D. HARGA
Penentuan harga dari berbagai pelayanan medis yang dilakukan oleh RSIA Pamulang ini
berdasarkan biaya dasar yang dikeluarkan, serta menyesuaikan dengan kemampuan rata-rata
konsumen pada umumnya, sehingga harganya dapat terjangkau.
Harga untuk perawatan Rawat Inap di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :
Ruang Rawat Inap Ibu (VIP) Rp. 650.000 ,-
Ruang Rawat Inap Anak (VIP) Rp. 650.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 1) Rp. 350.000 ,-
Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 1) Rp. 350.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 2) Rp. 250.000 ,-
10
Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 2) Rp. 250.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 3) Rp. 100.000 ,-
Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 3) Rp. 100.000 ,-
Perawatan ICU Rp.1.500.000 ,-
Perawatan NICU Rp.1.700.000 ,-
Perawatan Bayi Sehat Rp. 100.000 ,-
Perawatan Bayi Sakit Rp. 150.000 ,-
Harga untuk Pelayanan Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :
Poliklinik Anak Rp. 100.000 ,-
Poliklinik Gigi Rp. 100.000 ,-
Poliklinik THT Rp. 100.000 ,-
Poliklinik USG Rp. 50.000 ,-
General Check UP Rp. 100.000 ,-
Unit Gawat Darurat Rp. 100.000 ,-
Unit Kebidanan
- Normal Rp.2.000.000 ,-
- Operasi (caesar) Rp.6.000.000 ,-
Harga untuk Penunjang Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :
Laboratorium Rp. 100.000 ,-
Radiologi Rp. 120.000 ,-
Senam Hamil Rp. 200.000 ,-
Senam Nifas Rp. 200.000 ,-
Senam Yoga Rp. 400.000 ,-
Pijat Bayi Rp. 150.000 ,-
E. PROMOSI
RSIA Pamulang merupakan rumah sakit baru yang memiliki segmen pasar khusus yang
cukup jelas yaitu ibu dan anak, namun tetap membuka diri terhadap adanya pasien diluar
11
target pasar tersebut pada fasilitas dan pelayanan tertentu. Kami ingin memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada pelanggan sehingga mereka nyaman untuk terus melanjutkan
perawatan di RSIA Pamulang. Untuk memperkenalkan RSIA Pamulang kepada masyarakat
luas, maka dilakukan tindakan promosi sebagai berikut :
Memasang pemberitahuan di surat kabar terkemuka atas dibukanya RSIA
Pamulang
Memasang papan nama rumah sakit dengan jelas agar para pengguna jalan
disekitar mengetahui keberadaan rumah sakit
Membuat situs khusus RSIA Pamulang agar informasi tentang RSIA Pamulang
dapat diketahui oleh orang banyak.
Memasang Iklan di Media Cetak.
Memasang Spanduk di beberapa Tempat.
F. STRATEGI PEMASARAN
Produk Produk yang ditawarkan RSIA Pamulang ini adalah perawatan kesehatan yang
ditujukan khusus kepada ibu dan anak, dengan kualitas bertaraf internasional. Selain
itu, kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang ditujukan
bagi seluruh kalangan masyarakat.
Harga Pelayanan kesehatan dengan kualitas bertaraf internasional dan memiliki standar mutu
yang tinggi dengan harga yang masih relatif terjangkau merupakan tujuan kami
sebagai penyelenggara fasilitas kesehatan.
Tempat Lokasi yang berada di jalan Siliwangi merupakan tempat yang strategis untuk
mendirikan usaha kesehatan
G. REKOMENDASI
Berdasarkan analisa aspek pasar dan pemasaran yang telah dilakukan, ditinjau dari sisi
proyeksi permintaan dan penawaran, analisis peluang, persaingan, produk, harga dan promosi
12
maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan RSIA Pamulang ini layak untuk
dilaksanakan.
2.2 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. MESIN DAN TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
13
Dalam mendukung pelaksanaan pelayanan medis kepada masyarakat, RSIA Pamulang
menggunakan mesin-mesin dan alat operasional medis yang diproduksi dengan menggunakan
teknologi terkini. Alat-alat yang digunakan diantaranya adalah :
1. Hospital Elektrical Bed
Tempat tidur khusus yang dirancang untuk penggunaan pada rumah sakit (terutama rawat
inap) dengan keterangan sebagai berikut :
Konstruksi : Steel Square Pipes & Sheets
Finishing : Powder Coating
Mattress Deck : ABS (Plastik Ringan&Kuat)
Back, Knee Raise : Adjustable by Electric Actuator DC 24 V
Dimension : 2000Lx900Wx1000H mm
Castor/Roda : 4", 2 buah dilengkapi pengunci
Side Guard : Alumunium
Head & Foot Panels : ABS (Plastik Kuat)
Tinggi Bed : 60 cm
Complement : Infusion Stand
2. Mobil Ambulance
Mobil ambulance ini sangat bergunan untuk menjemput pasien yang gawat dari rumah untuk
mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan perawat yang kompeten. Didalam
ambulance itu sendiri tersedia peralatan yang lengkap untuk menopang kesehatan dan
keselamatan pasien.
3. Auto Steam Sterilizer
Alat sterilizer ini berguna untuk mensterilisasi alat-alat medis yang telah digunakan hingga
siap digunakan kembali. Contoh alat-alat yang dapat disterilisasi adalah aneka gunting, dll.
Alat ini dilengkapi juga keterangan suhu pemanasan, tekanan dan records of the cycle’s time.
4. Dental Chair Unit
14
Peralatan khusus dokter gigi ini berguna dalam hal perawatan kesehatan gigi dan mulut dari
pasien. Dilengkapi dengan menggunakan peralatan yang modern dan lengkap seperti kursi
pasien, lampu periksa, tempat kumur yang terhubung secara elektrik
5. EKG/ECG
Elektro Cardio Graph, alat ini digunakan untuk mengetahui dengan jelas perilaku dari jantung
untuk kemudian dianalisa oleh dokter ahli. Alat ini disambungkan dengan tubuh dengan
menggunakan elektroda. Hasil dari alat ini dapat ditampilkan melalui monitor atau dapat pula
di print langsung.
6. Ultrasound
Merupakan alat yang dapat mencitrakan gambaran bagian dalam tubuh terutama perut dan
payudara. Dibaca dengan menggunakan gel elektrodes yang diusapkan ke bagian yang ingin
dilihat.
7. Fetal Doppler
Alat ini digunakan untuk para ibu yang ingin mendengarkan suara detak jantung buah hatinya
di dalam kandungan.
8. Penyaring Udara
Penyaring udara dengan yang digunakan memiliki 5 tingkatan, menangkap partikel,
mengurangi bau, membunuh kuman dan menyegarkan udara cocok untuk ruangan 20m2.
9. Timbangan dan Tinggi Badan
Timbangan berat badan dan tinggi badan dalam satu produk. Sangat sesuai untuk digunakan
di klinik atau pusat kebugaran. Penunjuk berat badan berupa mekanisme putaran jarum.
10. Timbangan Bayi Digital
Timbangan bayi digital ini digunakan untuk mengetahui berat bayi secara akurat, serta
mengetahui tumbuh kembang bayi dengan baik. Dengan kapasitas berat maksimum sebesar
20 kg, alat timbang digital ini mampu digunakan hingga anak bisa berdiri dan ditimbang
tanpa pan seperti timbangan pada umumnya.
15
11. Wheelchair Kursi Roda
Kursi roda dengan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Sandaran punggung dapat
diatur untuk menyesuaikan posisi yang diinginkan sampai dengan posisi tidur horizontal.
Tersedia sandaran kepala untuk kenyamanan maksimal pada posisi tidur horizontal.
12. Body Thermometer
Digunakan untuk mengukur suhu badan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tampilan layar
digital memudahkan melakukan pembacaan alat oleh siapapun.
13. Tensimeter
Digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan model air raksa
14. Lampu Kepala
Merupakan lampu standar yang digunakan di kepala, memudahkan dokter untuk melakukan
pemeriksaan kepada pasien dengan kebebasan bergerak pada kedua tangan.
15. Obgyn – Lito
Merupakan perlengkapan khusus yang dibutuhkan pada klinik Obstetric Gynecology.
Perlengkapan ini berupa tempat tidur yang sangat penting untuk kenyamanan pasien dan
kemudahanan pemeriksaan oleh dokter yang bersangkutan.
16. Incubator
Merupakan alat khusus untuk tempat perawatan bayi tidak sehat, dilengkapi dengan alat
pengatur suhu yang memberi kenyamanan pada bayi dan membantu kesembuhannya.
17. Peralatan Medis Lainnya,seperti :
Resusitasi
Dental tools
Table Top Centrifuge
Baby Tray
Peralatan Operasi
16
Stetoskop
dan Perlengkapan Kesehatan lainnya.
B. LOKASI RUMAH SAKIT
Lokasi proyek pembangunan RSIA Pamulang terletak di Jl. Siliwangi Pamulang Barat, Kota
tangerang Selatan. Tanah yang akan digunakan adalah sebesar 3750 m2 dan luas bangunan
sebesar 5652 m2. RSIA ini direncakan akan dibangun dalam 4 (empat) lantai dan 1 (satu)
basement (ruang bawah tanah)
Kondisi lingkungan adalah daerah aman dan cukup ramai karena sepanjang jalan ini banyak
ditemukan perumahan, kawasan bisnis, dan perdagangan. Dan kondisi jalan dan penerangan
sangat terpelihara. Lokasi RSIA ini mempunyai aksesibilitas yang cukup tinggi (mudah
dijangkau). Objek ini terletak di lokasi yang strategis, Jalan tersebut dibuat dengan konstruksi
lapisan aspal.
Akses masuk dan keluar dapat ditempuh melalui Jl. Siliwangi. Sedangkan sarana tranportasi
untuk menuju lokasi dapat ditempuh melalui angkutan umum yang beroperasi dalam wilayah
tersebut seperti angkutan kota, dan taksi.
C. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan
(pembangunan), yang ditimbulkan oleh proses alamiah ataupun yang dilakukan oleh manusia.
Dampak yang terjadi dapat bersifat positif maupun negatif. Pembangunan adalah suatu jenis
kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat dengan pendayagunaan
sumber alam, yang pada kenyataanya disamping menghasilkan hal-hal yang positif juga
mengahasilkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kegiatan operasional RSIA Pamulang diperkirakan di samping berpotensi menimbulkan
dampak positif, kemungkinan juga dapat menimbulkan dampak negatif. Berdasarkan
perkiraan dampak yang akan terjadi maka RSIA Pamulang telah membuat dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL). Sebagai
implementasi dari dokumen tersebut, maka pihak rumah sakit telah memulai untuk
17
membangun sarana pengolahan limbah cair (IPAL) rumah sakit, yang dimulai dengan tahap
perencanaan sampai dengan tahap pengolahan limbah cair.
SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) RSIA PAMULANG
Sistem IPAL RSIA PAMULANG menggunakan teknologi proses biologis biofilter anaerob-
aerob yang dilengkapi dengan proses reuse air hasil olahan IPAL. Yang dimaksud teknologi
proses biologis adalah teknologi pengolahan air limbah yang memanfaatkan kinerja dari
bakteri pemakan limbah.
PROSES PENGOLAHAN
Seluruh air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit, yakni yang berasal dari limbah
domestik maupun air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit dikumpulkan
melalui saluran pipa pengumpul. Selanjutnya dialirkan ke bak pengumpul. Fungsi bak
pengumpul adalah untuk mencegah sampah padat misalnya plastik, kaleng, kayu agar tidak
masuk ke dalam unit pengolahan limbah, serta mencegah padatan yang tidak bisa terurai
misalnya lumpur, pasir, abu gosok dan lainnya agar tidak masuk kedalam unit pengolahan
limbah. Selain itu juga untuk menampung sementara air limbah agar dapat dipompa menuju
IPAL.
Dari bak pengumpul, selanjutnya air limbah dipompa menuju bak equalisasi atau bak
penampung air limbah. Fungsi dari equalisasi adalah untuk menghomogenkan air limbah agar
kualitas air limbah yang masuk ke IPAL tidak fluktuatif. Selain itu juga equalisasi dapat
berfungsi sebagai bak pengurai anaerobik.
Di bak equalisasi limbah dilengkapi dengan bak pemisah lemak agar pemisahan lemak dapat
lebih sempurna agar limbah masuk ke IPAL sudah bersih dari lemak dan minyak. Selanjutnya
limpasan dari bak pemisak lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum Pit) yang berfungsi
sebagai bak penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah di dalam bak ekualisasi
selanjutnya dipompa ke unit IPAL.
Diperkirakan BOD air keluar equalisasi dapat turun 60% yaitu dari 350 menjadi 160 mg per
liter. Selanjutnya dari bak equalisasi dialirkan dengan pompa menuju ke sistem IPAL. Sistem
IPAL terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah bak pengurai anaerob. Yang kedua adalah
pengurai lanjut yang terdiri dari pengendap awal, bak anoxic bak aerobic dan pengendap
18
akhir. Air limbah dari equalisasi dipompa ke bak anaerob sehingga limbah akan terurai secara
anaerob. Kemudian dari bak anaerob dialirkan secara gravitasi ke pengendap awal kemudian
menuju ke anoxic dan aerobic dan selanjutnya ke pengendapan akhir, lalu ditampung untuk
selanjutnya di khlorinasi dan direuse.
D. LAYOUT RUMAH SAKIT
Layout RSIA Pamulang adalah sebagai berikut :
1. Basement terdiri dari :
Lahan Parkir Mobil
Lahan Parkir Motor
Lahan Parkir Ambulance dan karyawan
2. Lantai 1 terdiri dari :
20 ruangan rawat inap kelas 3
Ruang ICU / Gawat darurat
Poliklinik Anak
General Check UP
Ruang administrasi
Cafetaria
Mushola
3. Lantai 2 terdiri dari :
20 ruangan rawat inap kelas 2
Poliklinik Obgyn
Poliklinik USG 3D/4D
Poliklinik Internis
Poliklinik Gigi
4. Lantai 3 Terdiri dari :
20 Ruangan rawat inap kelas 1
Unit Kebidanan
Poliklinik Obgyn19
Poliklinik THT
Laboratorium
Tempat penyimpanan obat dan alat kesehatan.
5. Lantai 4 Terdiri dari :
15 Ruangan rawat inap kelas VIP
Unit Bedah Sentral
Poliklinik bayi Tabung
Ruang Operasi
Ruang Dokter
Kamar Jenazah
E. DESAIN RUANGAN
Konsep desain ruangan yang direncanakan RSIA Pamulang adalah rumah sakit yang
memberikan kehangatan dan kenyamanan sehingga pasien ataupun keluarganya tidak merasa
seperti di rumah sakit. Dengan target utama ibu dan anak, maka desain ruangannya dibuat
ceria, sesuai dengan peruntukkannya, misalnya, di rawat inap untuk anak diberikan seprai dan
perlengkapan dengan warna dan motif yang ceria, sehingga anak-anak tidak merasa tertekan
apabila harus tinggal lama di dalam ruangan rumah sakit.
- Desain Pelayanan Rawat Inap
Fasilitas pada pelayanan rawat inap ini disesuaikan dengan kelasnya, dengan pembedaan
pada rawat inap ibu (dewasa) dan rawat inap anak. Perbedaan utama terletak pada desain
ruangan, pemilihan warna, pemilihan seprai, motif dinding kamar mandi dimana untuk anak-
anak dipilih keramik dengan motif ceria seperti hewan ataupun alat transportasi.
- Desain Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Desain pada pelayanan medis, direncanakan dengan mempertimbangkan kenyamanan dari
pasien dan keluarganya. Pemilihan warna penutup dinding yang terang membuat ruangan
terlihat lebih luas dan lebih bersih. Pada ruang operasi, penutup lantai merupakan lapisan
vinyl yang lebih steril dibandingkan dengan keramik biasa, sedangkan plafondnya merupakan
plafond gypsum waterproof untuk menghindari kebocoran dari atas. Cat yang digunakan pada
20
sebagian besar daerah rumah sakit adalah cat anti bakteri (terutama daerah steril seperti ruang
operasi)
F. REKOMENDASI
Berdasarkan pertimbangan pada aspek teknis dan teknologi diatas, ditinjau dari sisi deskripsi
produk, mesin dan teknologi yang digunakan, lokasi, lay out RSIA serta desain dari RSIA itu
sendiri, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan RSIA Pamulang adalah layak
dari aspek teknis dan teknologi.
2.3 ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
21
A. MANAJEMEN WAKTU
Aspek manajemen terdiri dari beberapa aspek diantaranya yaitu aspek waktu serta aspek
operasional. Manajemen waktu untuk proyek RSIA Pamulang terdiri dari beberapa tahapan
proyek, yaitu :
Tahapan Inisiasi
Menetapkan sebuah proyek kapan akan dilaksanakan, membentuk tim proyek yang akan
melaksanakan proyek tersebut. Pada tahap inisiasi akan berlangsung pada pertengahan tahun
2011.
Tahapan Perencanaan
Mendefinisikan sasaran dari proyek dan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai
sasaran proyek. Tahapan ini berlangsung pada pertengahan tahun 2011.
Tahapan Pelaksanaan
Mengkoordinasikan sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan rencana
manajemen proyek. Pada tahap pelaksanaan akan berlangsung selama 20 tahun, disesuaikan
dengan umur rencana proyek RSIA Pamulang.
Tahapan Monitoring
Mengukur dan memonitor progres untuk mengidentifikasi penyimpangan dari rencana
manajemen proyek, sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan bila diperlukan dalam
mencapai tujuan proyek. Tahapan monitoring ini berlangsung mulai dari tahap perencanaan
hingga akhir pelaksanaan proyek.
Tahapan Penutupan
Menutup proyek dengan menerima produk atau hasil dan membuat berita acara serah terima
proyek. Tahapan penutupan ini berlangsung pada akhir masa proyek yaitu pada akhir tahun
2031.
22
B. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam menjalankan operasionalnya, RSIA Pamulang ini membutuhkan tenaga kerja agar
dapat beroperasi dengan baik. Didalamnya, terdapat pihak-pihak yang terkait dan mendukung
pelaksanaan proyek agar tercapai sasaran dari proyek tersebut. Berikut adalah struktur
organisasi RSIA Pamulang.
C. JOB DESCRIPTION
23
DIREKTUR RUMAH SAKIT
DEPARTEMENMEDIS
BIDANG PELAYANAN MEDIS
BidangPENUNJANG MEDIS
DEPARTEMENSDM DAN UMUM
BIDANG ADM DAN UMUM
BIDANGLOGISTIK
BIDANGPEBDIDIKAN
DAN PELATIHAN
BIDANG FARMASI
BIDANG HUMAS
DEPARTEMENKEPERAWATAN
BIDANGKEPERAWATAN
DAN KEBIDANAN
DEPARTEMENKEUANGAN DAN
SISTEM INFORMASI
BIDANGAKUTANSI DAN LAP KEUANGAN
BIDANG INFORMASI
STAFF AHLI INTERNAL AUDIT
Peran dan Tanggung Jawab masing-masing personel Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
1. Direktur Rumah Sakit (D. RS)
* Bertanggung jawab dalam perencanaan, keputusan, monitoring proyek, membuat laporan.
* Memilih personel, membentuk dan mengkoordinasikan tim proyek.
* Melakukan kontrol pelaksanaan proyek sehingga berjalan sesuai dengan
* Rencana dan mencapai sasaran proyek.
* Bertanggung jawab terhadap deliverable selama tahapan proyek.
2. Staff Ahli (SA)
* Memberikan masukan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.
* Memberikan penjelasan dan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan yang diketemui
dalam pelaksanaan proyek.
* Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.
3. Departemen Medis (D. M)
* Bertanggung jawab dalam pelayanan medis
* Menyediakan semua kebutuhan penunjang medis.
* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang medis kepada direktur rumah sakit.
4. Departemen SDM dan Umum (D. SDM)
*Bertanggung jawab dalam Pembelian kebutuhan proyek, penentuan staff dan
karyawan yang dibutuhkan.
*Melakukan penyebaran informasi mengenai perkembangan dan permasalahan
proyek.
*Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
*Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan dengan
bidang SDM dan umum kepada direktur rumah sakit.
5. Departemen Keperawatan (D. Kep)
24
* Menyediakan semua kebutuhan keperawatan
* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang keperawatan kepada direktur rumah sakit.
6. Departemen Keuangan (D. Keu)
* Bertanggung jawab dalam hal keuangan proyek, pengelolaan dana dan
pengawasan pemakaian dana.
* Melakukan analisa keuangan untuk semua hal yang berkaitan dengan proyek.
* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan keuangan proyek kepada direktur rumah sakit.
7. Departemen Sistem Informasi (D. SI)
* Bertanggung jawab dalam mempersiapkan sistem informasi agar dapat mendukung proyek.
* Melakukan sosialisasi informasi.yang berkaitan dengan progres proyek.
* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan dengan
bidang sistem informasi kepada direktur rumah sakit.
D. PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI Tahapan rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diberlakukan di RSIA Pamulang ini
antara lain :
1. Penyampaian informasi lowongan kerja melalui media
2. Menyampaikan pelamaran
3. Seleksi Administratif
4. Pemanggilan untuk wawancara
5. Seleksi kompetensi untuk pekerja non-administratif
6. Keputusan diterima atau tidak berdasarkan seleksi
7. Registrasi pegaawai pasca seleksi
8. Penempatan pada unit-unit kerja
9. Form evaluasi kerja
10. Pengembangan SDM / Pelatihan
11. Sistem Kompensasi
12. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja
E. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
25
Untuk mengorganisir antar bagian agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan
efisien, manajemen perlu menyiapkan sistem aplikasi pembantu komputer (software),
diantaranya :
1. Aplikasi cash register
2. Inventory control
3. Sistem penggajian karyawan dan data karyawan
4. Aplikasi keuangan
5. Office automation
6. Email system
Selain peralatan yang telah disebutkan sebelumya, RSIA Pamulang juga menggunakan
Hospital Management System (HMS) yang sangat banyak manfaatnya dalam operasional
rumah sakit. Software yang digunakan adalah ELECTRA yang diproduksi oleh ACG
Infotech Limited. Beberapa keuntungan menggunakan software ELECTRA ini adalah :
o Meningkatkan pelayanan rumah sakit dan dokter kepada pasien
o Meningkatkan kualitas perhatian kepada pasien
o Meningkatkan produktifitas perawat
o Mengontrol biaya yang dibutuhkan
F. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya yang akan diperkerjaan oleh RSIA Pamulang adalah Tenaga Kerja ahli yang
berkompeten, Profesional, dan berpengalaman sehingga dengan SDM yang berkualitas
diharapkan dapat menanggani pasien secara profesional dan baik.
Adapun tenaga ahli yang diperkerjakan yaitu Dokter Spesialis Bedah, Dokter Umum, Dokter
Spesialis THT, Dokter Spesialis kandungan, tenaga ahli manajemen, tenaga ahli akutansi dan
perpajakan, tenaga ahli keuangan dan tenaga ahli Pemasaran.
G. REKOMENDASI
Berdasarkan analisa pada aspek managemen dan sumber daya manusia. dapat ditarik
kesimpulan bahwa proyek RSIA Pamulang ini layak.
2.4 ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
26
A. ASPEK HUKUM ORANISASI
Status badan hukum Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk badan hukum yang sesuai
dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang. Lebih dipilihnya PT sebagai bentuk
perusahaan dibandingkan dengan bentuk yang lain ini dikarenakan oleh dua hal, pertama, PT
merupakan asosiasi modal, dan kedua, PT merupakan badan hukum yang mandiri.
B. JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN
Bentuk perijinan yang dibutuhkan antara lain:
1. Akta Notaris
2. Surat Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat
3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
4. Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh kepala daerah setempat
5. Ijin Gangguan (HO) dari kepala daerah
6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin penggunaan Gedung
7. Ijin mendirikan Rumah Sakit
8. Ijin Operasional Rumah Sakit
C. REKOMENDASI
Berdasarkan analisis pada aspek hukum dan legalitas, ditinjau dari sisi badan hukum
organisasi, Jenis Perijinan maka Proyek RSIA Pamulang ini dapat dikatakan layak.
2.5 ASPEK KEUANGAN
27
A. PERKIRAAN BIAYA INVESTASI
1. Biaya Pembelian Lahan
Berdasarkan informasi pada tahapan aspek pasar, diketahui bahwa harga tanah pada
daerah Pamulang adalah Rp. 675.000,- / m
jadi biaya pembelian lahan yaitu :
Rp. 1.675.000 ,- X 3750 m2 = Rp. 6.281.250.000 ,-
2.Biaya Konstruksi Bangunan
Koefisien pengali gedung 4 lantai dan 1 basement = 1,162 m
Harga Satuan Konstruksi Gedung Standard (Tidak sederhana) = Rp. 2.250.000 / m2
Jadi biaya Koefisien pengali gedung = Rp. 2.250.000 X 1162 m = Rp. 2.614.500.000 ,-
Kemudian ditambah dengan konstruksi fisik non-standar seperti :
Pekerjaan Arsitektur :
Pekerjaan Desain Interior Rp. 5.610.000.000 ,-
Pekerjaan Lansekap & Parkir Rp .4.640.000.000 ,- +
Rp. 10.250.000.000
Pekerjaan Struktur :
Pekerjaan Rangka Atap (baja) Rp. 1.560.000.000 ,-
Pekerjaan Dak Beton Rp. 1.850.000.000 ,-
Pekerjaan Pondasi Dalam Rp. 1.650.000.000 ,-
Pekerjaan Bangunan Genset, PLN, TPS, dll Rp. 560.000.000 ,-
Pekerjaan STP Rp. 520.000.000 ,-
Pekerjaan Anti rayap Rp. 1.550.000.000 ,- +
Rp. 7.690.000.000 ,-
28
Pekerjaan Elektrikal & Mekanikal :
Elektrikal :
• Generator Set = 300 kVA lengkap dengan alat bantu Rp. 1.110.000.000 ,-
• Pekerjaan jaringan telepon/PABX Rp. 1.110.000.000 ,-
• Penangkal Petir Khusus Rp. 1.156.000.000 ,-
• Lift (2 unit) @ kapasitas 15 orang Rp. 1.150.000.000 ,- +
Rp. 4.526.000.000 ,-
Mekanikal :
• Tata Udara/AC Rp. 1.270.000.000 ,-
• Instalasi pemadam kebakaran Rp. 1.050.000.000 ,-
• Instalasi Gas Medis Rp. 1.070.000.000 ,- +
Rp. 3.390.000.000 ,-
Jadi total biaya konstruksi Bangunan yaitu :
Koefisien pengali gedung Rp. 2.614.500.000 ,-
Konstruksi fisik non-standar Rp. 25.856.000.000 ,- +
Rp. 28.470.000.000 ,-
3. Biaya Konsultasi
Rp. 500.000.000 ,-
4. Biaya Sistem Informasi (Hospital Management System)
Biaya sistem informasi ini terdiri dari pembelian software, hardware yang
melengkapi, serta jaringannya sebesar Rp. 556.000.000 ,-
5. Mobil Ambulance
4 (empat) buah Mobil Ambulance yaitu :
Rp. 170.000.000 ,- X 4 mobil = Rp. 680.000.000 ,-
6. Biaya Investasi Alat
Rp. 10.230.000.000 ,-
29
REKAPITULASI PEMBANGUNAN RSIA PAMULANG
1. Biaya Pembelian Lahan Rp. 6.281.250.000 ,-
2.Biaya Konstruksi Bangunan Rp. 28.470.000.000 ,-
3. Biaya Konsultasi Rp. 500.000.000 ,-
4. Biaya Sistem Informasi (Hospital Management System) Rp. 556.000.000 ,-
5. Mobil Ambulance Rp. 680.000.000 ,-
6. Biaya Investasi Alat Rp. 10.230.000.000 ,- +
TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN Rp. 46.717.000.000 ,-
B. PERKIRAAN PENDAPATAN
1. Perkiraan Pendapatan rawat Inap RSIA Pamulang adalah sebagai berikut :Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (VIP)
Rp. 650.000 ,- X 15 kamar X 360 Hari = Rp. 3.510.000.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu Dan Anak (Kelas 1)
Rp. 350.000 ,- X 20 Kamar X 2 Orang/kamar X 360 Hari = Rp 5.040.000.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (Kelas 2)
Rp. 250.000 ,- X 20 kamar X 3 Orang/kamar X 360 Hari = Rp. 5.400.000.000 ,-
Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (Kelas 3)
Rp. 100.000 ,- X 20 kamar X 4 Orang/kamar X 360 Hari = Rp. 2.880.000.000 ,-
Perawatan ICU
Rp.1.500.000 ,- X 360 Hari = Rp. 540.000,000 ,-
Perawatan NICU
Rp.1.700.000 ,- X 360 Hari = Rp. 612.000.000 ,-
Perawatan Bayi Sehat
Rp. 100.000 ,- X 10 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-
Perawatan Bayi Sakit
Rp. 150.000 ,- X 20 orang/hari X 360 hari = Rp. 1.080.000.000 ,- +
Total Perkiraan Pendapatan Rawat Inap Rp. 19.422.000.000 ,-
2. Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :30
Poliklinik Anak
Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Poliklinik Gigi
Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Poliklinik THT
Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Poliklinik USG
Rp. 50.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-
General Check UP
Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Unit Gawat Darurat
Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Unit Kebidanan
Normal Rp.2.000.000 ,- X 10 Orang/hari X 360Hari = Rp. 7.200.000.000 ,-
Operasi (caesar) Rp.6.000.000 ,- X 5 Orang/hari X 360 hari = Rp.10.800.000.000 ,- +
Total Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis Rp. 21.960.000.000 ,-
3. Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :
Laboratorium
Rp. 100.000 ,- X 20 pemeriksaan/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-
Radiologi
Rp. 120.000 ,- X 20 Pemeriksaan/hari X 360 hari = Rp. 864.000.000 ,-
Senam Hamil
Rp. 200.000 ,- X 5 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-
Senam Nifas
Rp. 200.000 ,- X 5 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-
Senam Yoga
Rp. 400.000 ,- x 2 orang/hari X 360 hari = Rp. 288.000.000 ,-
Pijat Bayi
Rp. 150.000 ,- X 5 Orang/hari X 360 = Rp. 270.000.000 ,- +
Total Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis Rp. 2.862.000.000 ,-
REKAPITULASI PERKIRAAN PENDAPATAN
31
1. Total Perkiraan Pendapatan Rawat Inap Rp. 19.422.000.000 ,-
2. Total Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis Rp. 21.960.000.000 ,-
3. Total Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis Rp. 2.862.000.000 ,- +
TOTAL PERKIRAAN PENDAPATAN RSIA PAMULANG Rp. 44.244.000.000 ,-
C. BIAYA OPERASIONAL
1. Biaya Telepon, Listrik dan Air Rp. 450.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 5.400.000.000 ,-
2. Biaya Gaji Dokter Rp. 25.000.000 /bln X 20 Dokter X 12 bln = Rp 6.000.000.000 ,-
3. Biaya Perawatan Gedung Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-
4.Biaya Perawatan Alat-alat kesehatan Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-
5. Biaya Operasional Ambulance Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-
6. Biaya Gaji Perawat Rp. 5.000.000 /bln X 50 perawat X 12 bln = Rp. 3.000.000.000 ,-
7. Biaya ATK Rp. 50.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 600.000.000 ,-
8. Biaya Promosi Rp. 50.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 600.000.000 ,-
9. Biaya Gaji Karyawan Lainnya Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-
REKAPITULASI BIAYA OPERASIONAL1. Biaya Telepon, Listrik dan Air = Rp. 5.400.000.000 ,-2. Biaya Gaji Dokter = Rp 6.000.000.000 ,-3. Biaya Perawatan Gedung = Rp. 1.200.000.000 ,-4.Biaya Perawatan Alat-alat kesehatan = Rp. 1.200.000.000 ,-5. Biaya Operasional Ambulance = Rp. 1.200.000.000 ,-6. Biaya Gaji Perawat = Rp. 3.000.000.000 ,-7. Biaya ATK = Rp. 600.000.000 ,-8. Biaya Promosi = Rp. 600.000.000 ,-9. Biaya Gaji karyawan Lainnya = Rp. 1.200.000.000 ,- +TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp. 20.400.000.000 ,-
32
D. PENILAIAN INVESTASI
Dari perkiraan laporan keuangan sebelumnya, maka akan dilakukan penilaian investasi
dengan menggunakan metode yang cukup populer di bidang keuangan, yaitu :
Paybach Period method
TOTAL INVESTASI Rp. 46.717.000.000 ,-
Sumber Modal
1. Sendiri Rp. 26.000.000.000 ,-
2. Pinjaman Bank Rp. 20.717.000.000 ,-
PERKIRAAN KEUNTUNGAN RSIA PAMULANG Perkiraan Pendapatan – Biaya OperasionalRp. 44.244.000.000 - Rp. 20.400.000.000 = Rp. 23.844.000.000 ,- / Tahun
PERKIRAAN PENGEMBALIAN MODAL
PAYBACK PERIOD adalah
Jumlah Investasi : Pendapatan X 1 tahun Rp. 46.717.000.000 : Rp. 23.844.000.000 X 1 tahun = 1 Tahun 9 Bulan
JADI PENGEMBALIAN MODAL RSIA PAMULANG YAITU 1 TAHUN 9 BULAN
E. REKOMENDASI
Berdasarkan analisis pada aspek Keuangan maka Proyek RSIA Pamulang ini dapat dikatakan
layak untuk dilaksanakan.
2.6 ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA33
A. ASPEK EKONOMI
Dengan adanya RSIA Pamulang maka maka akan berpengaruh terhadap Ekonomi masyarkat
pamulang. Adapun pengaruh ekonomi yang ditimbulkan yaitu :
1. Akan menambah Pendapatan masyarakat khususnya para pedagang buah, supir angkutan
umum, tukang ojeg, dan supir Taksi.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.
B. ASPEK SOSIAL
Aspek Sosial dengan adanya RSIA Pamulang yaitu :
1. Keadaan wilayah di sekitar RSIA Pamulang akan semakin ramai.
2. Lalu lintas di Jl. Siliwangi Pamulang akan semakin ramai dan akan menimbulkan
kemacetan di pada waktu-waktu tertentu khusunya pada pagi hari dan sore hari.
C. ASPEK BUDAYA
Pembangunan RSIA Pamulang tidak bertentangan dengan budaya masyarakat di Sekitar
Pamulang bahkan dengan di dirikannya RSIA Pamulang diharapkan akan merubah budaya
masyarakat yang sebelumnya kurang memperhatikan kesehatan menjadi masyarakat yang
peduli akan kesehatan.
D. REKOMENDASI
Berdasarkan analisa pada aspek ekonomi, sosial dan budaya dapat ditarik kesimpulan bahwa
proyek RSIA Pamulang ini layak untuk dilaksanakan
BAB III
34
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Segi Pasar, diketahui pasar yang begitu besar terhadap kebutuhan kesehatan ibu dan anak
baru dikelola bahwa oleh sebagian kecil RS yang bergerak khusus melayani kebutuhan ibu
dan anak. Sehingga peluang untuk RSIA Pamulang ini mampu menjalankan usaha
kesehatannya dengan baik masih begitu besar.
2. Segi Perekonomian, pembukaan RSIA Pamulang ini dapat membantu meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak. Dan apabila tingkat kesehatan ibu
dan anak meningkat, maka akan meningkatkan kemampuan serta daya saing bangsa secara
keseluruhan.
3.Segi hukum, RSIA Pamulang memiliki dasar hukum yang kuat dan diakui sebagai
Perseroan Terbatas dan telah memenuhi seluruh prosedur perijinan pendirian dan
penyelenggaraan Rumah Sakit.
4. Segi produk, RSIA Pamulang menyediakan fasilitas kesehatan secara menyeluruh kepada
pasiennya terutama ibu dan anak. Terdiri dari tiga produk utama yaitu rawat inap, pelayanan
medis (poliklinik) dan penunjang medis. Untuk pelayanan medical check-up dan poliklinik
RSIA Pamulang membuka diri terhadap pasien diluar target pasar utama.
5.Segi teknologi, RSIA Pamulang menggunakan alat-alat medis dengan teknologi terkini
yang menghasilkan perawatan kesehatan dengan kualitas tinggi. Selain mesin peralatan
medis, RSIA Pamulang juga menggunakan Hospital Management System dimana tingkat
kenyamanan dan kemudahan perawatan kepada pasien sangatlah tinggi.
6.Segi lokasi, lokasi tempat RSIA Pamulang ini berdiri merupakan lokasi yang sangat
strategis.
35
7.Segi manajemen SDM, memperkerjakan tenaga medis yang ahli dibidangnya dengan gaji
yang ditawarkan telah disesuaikan dengan latar belakang, pengalaman dan budget
perusahaan.
9.Segi promosi dan service yang ditawarkan. RSIA Pamulang menawarkan pelayanan
kesehatan yang memuaskan dengan harga yang relatif terjangkau, desain interior yang
membuat pasiennya tidak merasa berada di rumah sakit membuat tingkat kenyamanan
semakin tinggi.
11.Segi penilaian investasi, berdasarkan parameter penilaian investasi, RSIA Pamulang
memiliki tingkat pengembalian investasi yang cukup menguntungkan.
DAFTAR PUSTAKA
36
Sutoyo. Studi Kelayakan Proyek, Konsep dan Teknik. LPPM Jakarta
www.one.indoskripsi.com
www.swa.co.id
id.wikipedia.org
kelayakan-bisnis.blogspot.com
www.scrib.com
37