. -A PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARAffi DrN[$ upra rlarl D[t r[r[ au[ilfi
W Gedung"'Yilrtgfiffi"#:#,o;:,.,Hr#:?#1""<'nun"gu'"
KERANGKA KERJA
(KAK)
PROGRAM:Pengembangan tVilayah $trategis
Dan Cepat lumbuh
KEGIATAN:Perencanaan Teknis Pengembangan fiayrasan lTisata Waduk Panii
tuhrame
LOKASI:fiecamaan Tenggarong
lhbupaten lfutai hranegara
SUIIIBER DANA:APBD hbupaten luhi lhrtanegara
Tahun Anggaran 2013
/a\ :GIU/a\
N
I t i''
KERANGKA ACUAI\I KERJA (KAIqKEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PENGEMBANGAN KAWASAN
WISATA WADUK PANJI SUKARAME
Pendahuluan
1. Latar Belakang o Potensi sumber daya wisata Kabupaten Kukar (alam, budaya,
buatan).
o Waduk Panji Sukarame:
- Telaga dibendung, untuk pengairan t dimanfaatkan sbg tempat
rekreasi.
- Telah disusun Master Plan (2008).
- Dikaji ulang : sesuai perubahan dan kecenderungan terkini,
. memanfaatkan potensi pasar utk memperluas segmen pasar
wisatawan sasaran.
o Potensi yang mendukung pengembangan kepariwisataan Kabupaten
Kutai Kartanegara.
Kegiatan Perencanaan Teknis Waduk Panji Sukarame ini untuk
memenuhi kebutuhan pengguna akan sarana bangunan dalam aktifitas
kegiatan melayani masyarakat.
Pekerjaan Perancangan ini akan dilaksanakan oleh konsultan perencana
yang penunjukannya dilakukan melalui proses seleksi. Kerangka Acuan
Kerja ( selanjutrya disebut KAK ) ini disusun sebagai actffm bagi para
konsultan perencana dalam rangka mengikuti proses pengadaan jasa.
2. Maksud danTujuan
Perencanaan Teknis Waduk Panji Sukararne dimaksudkan untuk
menghasilkan kajian pengembangan kawasan wisata Waduk Panji
Sukarame secara terpadu, melalui penyempum&m master plan Wafutk
3. Sasaran
Panji Sukarame, sebagai acuan bagi perencanaan fisik dan nonfisik
kawasan untuk menunjang kegiatan pariwisata secara khusus maupun
kegiatan terkait lainnya di kawasano'
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petuqiuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, criteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan se(a diinterpretasikan ke dalam
pelaksanaan fugas perencaft um.
Dengan penugasan ini diharapkan konsultan p€rencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluran yang memadai sesuai KAK ini.
Terevaluasinya konsep, dan rencana peoataan kawasan dalam
master plan objek wisata Waduk Panji Sukarame (tahun 2008).
Tenrrruskannya konsep master plan pengembangan kawasart.
Terumuskannya kajian potensi pasar wisatawan sebagai pedoman
untukpengembangan di masa yang akan datang.
Terumuskannya rencana fisik kawasan : rencana penataan blok
mzrs4 rencana penataan ruang. luar, serta rencana penataan fasilitas
pendukung.
Terumuskannya rencana nonfisik kawasan: rencaffr pengembangan
pasar, rencana pemberdayaan masyarakat, pengelolaan pengunjung.
tr
tr
tr
u
u
4, Lokasi Kegiatan Kecamatan Tenggarong.
3
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kutai KartanegaraPendanaan
Tahun Anggaran 2013, dengan Nomor DPA : 1.03.03.29.31.5.2 Tanggal
28 Desember 2012.
6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komimren : Makruf ,ST.MT.OrganisasiPejabat Satuan Kerja : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten KutaiPembuatKomitnen Kartanegara
7. Data Penunjang : Master Plan Waduk Panji Sukarame Kecamatan Tenggarong.
8. Data Dasar 1. Lokasi Kegiatan : Kecamatan Tenggarong.
2. Aksesibilitas : Lahan relatif mudah dicapai dengan kendaraan umum
maupun kendaraan pribadi
L Standar Teknis Perencanaan Waduk Panji Sukarame ini hanrs sesuai dengan ketenhran
- ketentuan dan persyaratan perencafium bangunan gedung yang
berlaku baik dari segl arsitektural, konstnrksi/struktur,
mekanikaUelekhikal dengan sarana pendukung lain, sebagai
kelengkapannya antara lain :
1. Persyaratan Perutukan dan Intensitas :
a. Meqjarnin bangunan gedung didfuikan bqdasarkan ketentuan tata
letak.
b. Merfamin serta keselamatan penggun4 masyarakat
dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektrr dan Lingkungan :
a. Meqiamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
b. Menjamin bangunan dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Stuktur Bangunan ;
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kegagalan stnrktur
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan
benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.
d. Menjamin perlindrmgan property lainnya dari kerusakan fisik
yang disebabkan oleh kegagalan struktur.
4. Persyaratan Terhadap Ketahanan Kebakamn :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun
sedemikian rupa sehingga mampu memberikan peringatan dini
padapenghuni saat awal terjadi kebakaran
b. Menjamin terwujudnya yang dibangun sedemikian rupa
sehingga mampu secara struktur stabil selama kebakaran,
sehingga:
l. Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki
lokasi untuk memadamkan api.
2. Dapat menghindmi kerusakan pada property lainnya
5. Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai akses
yang layak, aman dan nyaman kedalam bangunan dan fasilitas
serta layanan didalamnya.
b. Menjamin terwujudnya upaya melindungi dari kesakitan atau luka
saat evakuasi pada keadaan dannat.
c. Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi penyandang caeato
khusus untuk bangunan fasilitas umum dan sosial
6. Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah Keluar dan Sistem
Peringatan Bahaya ( Alarm )
a. Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informative di dalam
bangunan gedung apabila terjadi keadaan darurat.
b. Meqiamin pengguna melakr:kan evakuasi secara mudah dan
aman, apabila terjadi keadaan darurat.
7. Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi :
a. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
sesuai dengan fungsinya terutama peneftmgan dilapangan bila
terjadi kegiatan malam hari
b. Menjamin terwujudnya keamanan gedung dan
penggunanya dari bahaya akibat petir
8. Persyaratan Sanitasi Dalam Bangunan
a. Menjamin tersedianya saftma sanitasi yang memadai dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai
dengan fungsi.
b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan mernberikan
kenyamanan bagi pengguna bangunan dan lingkungan.
c. Menjamin upaya beropemsinya peralatan dan perlengkapan
sanitasi secara baik.
9. Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara :
a- Me4iamin kebutuhan udara yang cukup, baik alami
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di
dalam bangunan gedung maupun lapangan sesuai de,ngan
fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata
udara secara baik.
c. Dalam hal penggunaan system penghawaan buatan ( AC )
diusatrakan agar beban pendinginan numgan tidak terlalu besar
sehingga dapat menghemat energl
10. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencalrayaan yang cukup baik
alami maupun buatan dalarn menunjang terselenggaranya kegiatan
di dalam bangunan gedung maupun lapangan sesuai dengan
fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dao perlengkapaa
pencahayaan secara baik.
c. Pencahayaan buatan untuk ruang * ruang yang diperlukan harus
perlu dibuatkao cadangan.
I l. Persyaratan Kebisingan dan Getaran :
a. Mer{amin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan
suara dan getaran yang tidak diinginkan.
b. Me4iamin adanya kepastian bahwa setiap kegiatan yang
menimbulkan darnpak negative suara dan getaran perlu
melakukan upaya pengendalian pengdndalian pencemaran dan
atau mencegah peruskana lingkungan.
10. Studi€tudiTerdahulu
l{. Referensi 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanHukum
Barang/Jasa Pemerintah.
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 468AGTS/1998
tentang Persyaratan Teknis Aksebilitas Pada Bangunan Umum dan
Lingkungan.
3. Undang - Undang R[ Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstnrksi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konskuksi.
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum R[ Nomor 10/KPTS/2000
tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
6. Undang - Undang R[ Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
7. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor
332/I<PST|M{2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
8. Peraturan Pemerintatr Nomor 36 Tatrun 2005 Tentang Bangrman
Gedung.
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung dan Lingkungan.
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan.
Ruang Lingkup
12. LingkupKegiatan 1. Pengumpulan Data Lapangan :
a. Pengukuran Topograpi dan Geometri Tapak Eksisting
b. Penyelidikan Tanah ( Soil lnvestigation )
2. Pra Rencana Arsitektur dan Sipil- Struktur Bangunan Gedung
a. Skematik Desain ( Denah, Tampak, Potongan ) Skala 1 : 200 (
Sesuai Kebutuhan )
b. Skematik Layout Tata Letak Blok Bangunan ( Block Plan )
c. Spesifikasi Umum ( Sistem dan Material ) Bangunan
d. Perhitungan Pondasidan StrukturAtas dan Konstruksi Bangunan
e. Perencanaan Sistem dan Jenis Pondasi Konstruksi Bangunan.
f. Perencanaan Sistem dan Jenis Struktur Atas Konstruksi
Bangunan
g. Estimasi Biaya Arsitektur dan Sipil- Struktur.
3. Pra Rencana Elektrikal- Mekanikal- Plumbing Bangunan
9
a. Skematik Desain Sistem dan Jaringan Utama ( Single Line )
skala 1: 200
b. Perhitungan Kapasitas Terpasang Peralatan MEP
c. Spesifikasi Umum ( Jenis, Sistem dan Material )
Peralatan/lnstalasi
d. Estimasi Biaya Elektrikal- Mekanikal- Plumbing
4. Pengembangan Pra Rencana
a. Pengembangan Rancangan Arsitektur skala 1 : 200
b. Pengembangan Rancangan Sipil- Struktur skala 1:200
c. Pengembangan Sistem dan Spesifikasi Umum ( Termasuk
lntegrasi Antar Sistem Bangunan A/S/ME
5. Pembuatan Gambar Kerja
a. Gambar Kerja Arsitektur skala 1 : 5 s/d 1 : 100.
b. Gambar Kerja Sipil- Konstruksi skala 1 : 5 s/d 1 : 100.
c. Garnbar Keria ME skala 1 : 5 s/d 1 : 100.
6. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya AIS/ME
a. Penyusunan Jenis dan Volume Pekeriaan (Ba)
b. Penyusunan Analisa Harga Satuan
7. Penyusunan Laporan Akhir Perencanaan
a. Rencana Pekerjaan, Paket Pelaksanaan dan Tahapan
Pembangunan
b. Laporan Hasil Perencanaan
8. Pelelangan
a. Membantu memberikan penjelasan Perencanaan pada saat
Penjelasan Pekerjaaan
l0
9. Pengawasan Berkala
a. Memberikan Penjelasan/Memecahkan Masalah Yang Timbul di
Lapangan.
{3. Keluaran l. Ou@ut
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini selanjutrya akan diahn dalam surat perjanjian tereendiri,
yang meliputi :
- LaporanPendahuluaa
Laporan Antara
- Pembahasan Laporan Draft Final
- LaporanAkhirberisi:
a Buku LaporanAkhir
b. Ganrbar,A,3 Arsitektur, Sipil danME
c. Garnbar Al Arsitektur, Sipil dan ME
d. Perhitungan Srukhr dan ME
e. Rencana Kerja dan Syarat ( RKS )
f. BillOf Quantity ( BQ )
g. Engineering Estimate ( EE y RercanaAnggaran Biaya ( RAB )
h. Laporan Bulanan
i. Laporan Penyelidikan fanah ( Sondir )
- Dokurren diatas dijadilon dalam bentuk hardeopy ( CD )
ll
2. Pemaparan, Asistensi dan Diskusi
Pada setiap selesainya suatu tatrapan perencaruMm akan diadakan suatu
pertemuan bersama antara konsultan perencanq pemberi fugas sertia unsure
insransi terkait guna mernbahas hasil pekerjaan yarg telah dicapai dan
menambahkan data yang diperlukan bagi tahap berikutnya. Tahapan
pembahasan ini sudah termasuk dalam waktu pelaksanaan yang diajukan
oleh konsultan perencana
3. Jenis dan Bentuk Presentasi Laporan/Produk Kerja:
- Produk Draft Final :
a. Dalam proses pekerjaan perencanaan konsultan wajib menyiqpkan
masing - masing satu set produk draft lengkap untuk diparaf sebagai
bukti persetujuan produk final.
b. Laporan program kemajuan pekerjaan perencan&m ditetapkan
berdasarkan hasil dari persetujuan atas produk draft dengan bobot
kemajuan pekerjaan berdasarkan kepada bobot pekerjaan untuk setiap
tahap pekerjaan.
- Produk Final
a Hasil kerja final berupa penggandaan 5 ( Lima ) set masing -masing laporan/dokumen dalam bentuk fotocopy laporan dan gambar
dokumen yang telah disyahkan oleh tim teknis Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang
b. Semua bentuk dokumen gambar dan RAB disertakan dalam Compact
Disk ( CD ) sebanyak 5 ( Lima ) rangkap.
t2
4. Bentuk Presentasi Buku Laporan
- Semua laporan berupa bulor/tulisan disusun dengan ukuran 44 dan
bentukhuruf yang jelas terbaca
- Laporan berupa table/gambar dengan ukuran lebih besar disesuaikan
dengan kebutuhan
- Buku laporan antara lain meliputi :
a Laporansurvey
b. Perhitungan Struktur/ Konstruksi, Perhitungan ME
c. Rencana Kerja dan Syarat - Syarat ( RKS )
d. RencanaAnggaranBiaya ( RAB )
5. Bentuk Presentasi Gambar
Dokumen gambar dibuat dalam 2 ukurankertas gambar yaitu:
- Gambar Pra Rencana ukuran kertas ,A.3 skala 1 : 200
- Gambar Keda ( Rencana Detail ) ukuran kertas disesuaikan :
a. Garnbar Kerja ( Denah/Layout ) skala 1 : 50 s/d I : 100
b. GambarKerja( Detail ) skata I : 5 sld I : 20
{4. Peralatan, TidakAdai[aterial,Personil danFasilitas dariPeiabatPembuatKomitnen
13
peralatan ke15. Peralatan danMaterial dariPenyedia JasaKonsultansi
1.
2.
J.
Kendaraan yang diperlukan untuk mobilisasi personil dan
lokasi.
Peralatan untuk survey dan pengukuran.
Peralatan untuk keperluan kantor selama pelaksanaan kegiatan.
16. LingkupKewenanganPenyedia Jasa
Bertanggung jawab
peraturan berlaku.
terhadap pekerjaan perencaruuln dengan mengacu pada
{7. Jangka WaktuPenyelesaianKegiatan
18. Personil
Waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam lingkup pekerjaan
diatas perencana harus menyelesaikan seluruhnya dalarn waktu 90 ( Sembilan
Puluh ) hari kalenderterhitung sejak SPMK.
Posisi Kualifikasi
Tenaga Ahli:l. Teamleader
Jumlatl
Orang Bulan
I OrangPendidikan Minimal
Sarjana 52 Teknik
SipiUTeknik Arsitek
dengan pengalaman
dalam perencanaan
midmal
12 tahun, memiliki
Sertifikat Keatrlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Utama,
t4
memiliki NP\LP dan
bukti pe,nyelesaian
kewajiban pajak
2. AhliArsitet Pendidikan Minimal
Sarjana Sl Teknik
Arsitek dengan
pengalaman dalam
perencanaan
bmgunan minimal
12 tahun" memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Mrdyq
memiliki NPWP dar
bukti penyelesaian
kewefibanpajak
3. Abli Stukttr Psndidikan Minimal
Sarjaoa Sl Teknik
pengalaman dalam
perencanartn
bangunan - minimal
12 tahuo, memiliki
I Orang
l Orang
15
4. Ahli Geodesi
5. Ahli
Linelsmsan
Sertifikat Keatrlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Mrdyq
memiliki NPWP dan
bukti penyelesaian
kewajiban pejak
Pendidikan Minimal l Orang
Sarjasa Sl Teknik
Geodesi dengm
pengalaman dalam
pefeneanaan
bangunan minimal 8
tahun, memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidaagnya
Yaitu Ahli mda
memiliki NPWP dan
buldi penyelesaian
paj*
Pendidikan Minimal
Sarjana S1 Teknik
Linekrrngan deugm
I Orang
16
6. AhliMekeoilal
pengalaman dalam
perencanruul
banguaan minimal 8
tahrm, memiliki
S€rtifilet Keahlian
sesuai bidaognya
Yaitu Ahli Muda,
nremiliki NPWP dan
bukti penyelesaian
kewajibanpqiak
Pendidikan Mioimal
Sarjana S1 Mesin
dengro
ddam perencamao
banguuan minimal I
tahrq memiliki
Sertifikat Keahlian
resrrai bidaqgnya
Yaitu AhIi Mudq
memiliki NPWP daa
bukti penyelesaian
keunajiban pqiak.
l Orang
t7
7. Ahli Ladscape Pendidikan Minimal
Sarjana Sl Teknik
l Oraag
Sipil dengan
pengalaman dalam
perencanaan
bangunan minimal 8
tahun, memiliki
Sertifil€t Keahlian
sesuai bidangnya
Yaitu Ahli Muda
memiliki NPWP dan
bukti penyelesaian
kewajibanpajak
Pendidikan Minimal I Orang
Sarjana Sl Teknik
Etekho/ Lishik
dengan pengalaman
dalam perencanaan
bmguum minimal 8
tahuru memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Mud4
memiliki NPWP daxr
8. AhliElehrikal
t.,::,:.:+.!:,ii;a:tli. {
l8
bul(i penyele$aian
kewajibanpajak
9. Ahli Estimeto Pendidikan Minimal
Sarjana Sl Teknik
Sipil dengan
pe,ngalaman dalam
pereDcmaan
bailgtmafl minimal 8
tahun, memiliki
Sertifikat Keablian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Muda
memiliki NPWP dm
bukti penyelesaian
kewajiban pajak
l Orang
Assfuteil Twa#Ahti ;
1. Ass. Ahli Pendidikan
S. r*tur MiniBaI Sarjana Sl
Sipil
dengaa
dalam perencanaau
bangunan minimal
2Amrry
:i1 ry,
l9
3 tahtur, memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Pertama,
memiliki NPWP
pe,nyelesaian
k€$nejibanpqiak
2. Ass. ehli Pendidikao
Arsitektur Minimal Sarjana Sl
Arcit€k dengau
pengalaman dalam
perencanaan
bangroau minimal
3 tahun, memiliki
Sortifiket Keahlian
sesrrai bidangnya
yaitu Ahli Pertama
memiliki NPWP
penyelesaian
kewajihnpqiak
2 Orang
"uqrs6 gqy n1td
er(dueprq runses
uBrrqBe)I tExllgues
Hl1rsaru .unqe t
pururru ueun8uuq
ueeupcusred urululp
truruep8ued uu8uep
ue8tnrSuT ils{el
IS "uufres
IBII{uU{ ***
&ru.rg r u*ilPmuad iFF--ffi 't
{"[Bd ueqrfe,,traq
uapsels,(ued
d \dN Hrlrulaur
"unaUad III{V n{"d
er(6mapO renses
rrErFIe+){ l8)UFSreS
w[nuffi 'unry1 e
Iurtrrmu uurnBuuq
uesupcmred
trrBIBp ueumpEued
nrEuep rsspoeg
IS susf.Bs IBEIUIW
0(,
Sruwo I rrBlJplpued tiiF-----w -t
2t
5. Ass. Ahli
AAek4nik4t
memiliki NPWP
dan bukti
penyelesaian
kew4iibanpqiak
Pendidikan
Mnimal Sarjana Sl
Mesin dengan
pengalaman dalam
perencanaan
bangunan -rry3 tahuru memiliki
Ssrtifikat, Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Pertama,
memiliki NPS/P
l Orarg
l Orang
penyelesaian
keu4iibanpeiak
Perdidikan6. Ass, Ahli
tad15;apc, Minimal Sarjana Sl
pengalaman dalam
perelcaruum
'r't
7. Aqs4hli
Elektrikal
bangrman minimal
3 tahun, memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Pertams"
memiliki NPWP
penyetresaian
kewajiban pajak
Pendidikan
Minimat Sarjana St
Ete*tro/ Listrik
dengan pengalaman
dalam perencanaan
bangrmm 'mirimat
3 tahun, meuriliki
S€rtifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Pertams,
memiliki NPWP
penyelesaian
keunajibanpajak
l Orang
r:
" {:,!
23
8. AsF,AhIl
Estiilrate
Pendidikan
Minimal Sarjana Sl
Sipil dengan
pengalanran dalam
pereasaoaarr
bangunan minimal
3 tahtm, memiliki
Sertifikat Keahlian
sesuai bidangnya
yaitu Ahli Pertama
memiliki I'{PWP
I Orang
penyelesaim
keumjibaa pajak
Tenagakndulrrtg :
1. Surrreyor Pendidikan Minimal
$[M/DS Sipil
dattgan per,galarnan
dalafiL Wretre;anailn
bangwen rninirnal
3 tahun, memiliki
Sertifil@t sesuai
bidangayan memiliki
NPIYP dan bukti
penyelesaian
4 Orang
s
24
2. Drufter
3. Operator
Komputer
kewajibanpajak
Pendidikan Minimal
STM/D3
Pengukuran dengan
pengalaman dalam
wtencanaanr
bangunan minimal
3 tahun, memiliki
Sertifil@t sesuai
brungryq memiliki
NflMP darl buldi
Penl'elesaian
kewajiban pajak
Perrdidikan Minimal
SMA/D1lD2/D3
4 arung
3 Orarg
l Orang4.Adrninistrasi/ Pendidikan Minimal
Sekretaris SMA/D\IDL/DS
25
19. Jadwal Bulanke: 1. Survey danPengumpulanData.Tahapanpelaksanaan Presentasi laporanPendafuiluan.
Kegiatan z. Proses DariwaDesain menjadiDesain dan Proses Asistensi.
Presentasi l^apor.an Antara
Presentasi l,apor an Akhir dan Penyer aha Produk Desain.
Laporan
20. Laporanpendahuluan LapranPendahuluanmemuat :
a. Data lapangan : Pengukuran topograpi dan geomefr ta;pak elcisting,
Penyelidikan tanah ( Soil lnvestigation ).
b. Konsep atauPra Rencana Arsitektur dan Sipil Struktur Banganan Gedung:
- Skematik desain (DenahrTampak, Potongan ) skala sesuai kebutuhan.
- Skematik Layout tataLetakblokbanganan ( Block Ylan).
- Spesifikasi umum ( Sistem danMaterial)bangunan.
- Pemilihanjenis struktur *caraumum.
- Estimasi biaya arsitektur dan sipil - struktur.
- Pra Rencana elektrikal * Mekanikal.
Laporan harus diserahkan *lambat-lanrbatnya: 15 ( Lima Belas ) hari
kerja/balan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 ( tima ) buku lapran.
2{. Laporan LaporanBalanan memuat:Bulanan
a. Kemajuan pelakvnaan pekerjaan Wrencaaan
b. Yrendala dan solusi penyelesai aan peke$aan
. .'*,.;
43-.i3
AlihPenge&huan
Jifu drprluka4 Pe;nyedia Jam Konsultansi b*ewajiban untnk
menyelerggaralcan perternuan dan pmbahaxn dalam rangfu ahh
pengetahuan hepade pemberi tugas
;. ..):.
28
27.
Tenggarong, Desember2012
Peiabat Pembuat Komitmen
MAKRUF. ST. iIIT.NtP. 19691031 199903 1 002
25.
24. Produksidalam Negeri
PercyaratanKeriasama
26. PedomanPengumpulanData Lapangan
Hal-Hal Lain
Semua kegiatan jasa konsultansi brdasattanKAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali drtetapkanlain dalam
anglra 4 KAK dengan pr+amb angan keterbatasn kompetensi dalam negeri.
Jilra keqasr'ima dengan penyedia jase konzultansi lain dipeflnkan untuk
pelaknnaan kegiatanjasa konsultansi ini maka pr syar atan berikut harus
drpatuhi:
a. Ditenfiil<o;n pihak penyedia ja *bagat lead firm yangbertanggung
jawab terhadap hasil pekerjaan keseluruha n kepada pemberi tugas
b. Ditentukan polakerlasama kedua belah pihakdan diketahui oleh pernberi
tugas
c. Besaran prosentase modal ataapmbagian kewenangan dalam
plaksanaan keglatan diketahui pemberi tugas
Pengumpulm data lapargan harus memenuhi persy arutan berikut :
a. Tidakmerusak lingkungan atau ekosistem yang ada
b. Tidak menggangu kondisi masyarukat social dilokasi
c. Menghorrnati kearifan local
d. Berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarukatsetempat
26
Lapran harus diserahkan xlambat-lambatnya : 3O ( Tiga Puluh ) harr
kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 ( tima ) buku lapran.
22. Laporan LaporunAntaramemuathasilsementarapelaksanaankeg4atan:Antara
a. Pengembangan Wa Rencana : Pengembangan gambar rancangan
arsitektur, Sryll - struktur, mekanil<arl elektrikaldan system integrasi skala
1 :2AO
b. Pembuatan gambar kerja : Gambu kerja arsitektur, sipil - struktur,
mekanikal- elektrikal skala 1 : 5 s/d 1 : 1OO
c. Penyusunan rencana anggaran biaya ( RAB ) keseluruhan yaitu
Penyusunan jenis dan volume pekerjaan ( BQ I dan pnyasunan analisa
harya stuan.
Lagnran harus diserahkan selarnbat-l : 75 ( Tujuh Puluh l.rma\ hari
kerla/balansejakSPMKditerbitkan sebanyak 5 ( Lima ) buku lapran.
23. Laporan Akhir LaporanAkhir memuat:
a. Buku lapranakhir Wrencanaan
b. Album gambar Wrencana.anarsitektur, sipil, mekanikal elektrikal.
c. Perhitungan struktur dan mekanlkal- elektrikal
d. Rencana keEadansyarat - syarat ( RKS )
e. Bill Of Quantity ( BQ )
f. Rencana AnggaranBiaya ( RAB )
laporun harus diserahkan *,lanrbat-lambafirya: 9O ( Sembilan Puluh \ han
kerja/balan sejak SPMK drterbttkan sebanyak 5 ( Lima ) buku laporun dan
cal<ram padat (compac t dirc) .