KAJIAN FISIKA SMP
Oleh
Elistiana Safitri
E1Q 011 010
OStandar Kompetensi :
3. Memahami wujud zat dan
perubahannya
OKompetensi Dasar :
3.4 Mendekskripsikan peran kalor dalam
mengubah wujud zat dan suhu suatu
benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
A.
B.
A.
Ketika membandingkan standar kompetensi di
tingkat SMP yakni 3. Memahami wujud zat dan
perubahannya , dan kompetensi dasar yakni 3.4
Mendekskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud
zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari , dengan standar kompetensi di
tingkat SD, maka dapat kita simpulkan bahwa materi
ditingkat SMP tentang wujud zat dan perubahannya
telah mulai diajarkan kepada siswa semenjak kelas 2.
Materi wujud zat dan perubahannya diperluas dengan
penambahan materi tentang peran kalor dalam
mengubah wujud zat dan suhu, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk materi tentang kalor, di SD
sudah mulai diperkenalkan, namun istilah kalor pada
tingkat SD lebih dikenal dengan sebutan Energi panas.
B.
Peta konsep materi zat
Apa itu Kalor ?
Kalor berpindah akibat perbedaan suhu
Kalor dapat mengubah Suhu
Kalor dapat mengubah wujud zat
Penerapan kalor
B.
Melalui penelitian beberapa ahli miskonsepsi pada
siswa juga terjadi pada materi tentang kalor, kebanyakan
terlihat pada siswa kelas 10 SMA yang sedang
mempelajari kalor pada semester dua. Siswa kebanyakan
mengira bahwa suhu sama dengan kalor.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa
mendengar istilah air panas, air hangat, dan air dingin.
Ketiga macam air tersebut sebenarnya mengandung zat
yang sama, yakni air. Lalu apa yang membedakan
ketiganya? Ya, ketiganya memiliki suhu yang berbeda.
suhu menyatakan derajat panas dan dinginnya zat.
Perubahan suhu suatu zat berhubungan erat dengan
kalor yang diterima atau dilepaskan oleh zat tersebut.
Energi yang merambat dari suatu benda ke benda lain
karena adanya perbedaan suhu dinamakan kalor
Apa itu Kalor ?
Kembali
Kalor berpindah akibat perbedaan suhu
Dari kegiatan tersebut, dapat
dikatakan bahwa energi dapat
berpindah karena perbedaan
suhu. Air panas akan melepaskan
energi yang berwujud kalor,
sedangkan air dingin akan
menerima kalor tersebut. Dengan
kata lain, kalor dapat berpindah
secara alamiah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah. Akan tetapi,
kalor tidak dapat berpindah
secara alamiah dari benda
bersuhu rendah ke benda bersuhu
tinggi tanpa perlakuan tertentu.
Percobaan Kalor I
Tujuan :
Menjelaskan perpindahan kalor akibat perbedaan
suhu
Alat dan Bahan:
Air panas 1 gelas
Air dingin 1 gelas
Thermometer 1 buah
Gelas kosong 1 buah
Kembali
Cara Kerja :
1. Ukurlah suhu air panas dan air dingin dalam
gelas masing-masing, dan catat hasil
pengukurannya
2. Masukkan air digin dan air panas pada gelas
yang kosong
3. Ukurlah suhu air campuran tersebut dan catat
kembali hasil pengukurannya
Pertanyaan :
1. Apakah air panas akan tetap panas?
2. Apakah air dingin akan tetap dingin?
3. Bagaimanakah suhu setelah dicampur?
Kalor dapat mengubah Suhu
Pada saat kamu ingin memasak air, apa yang
kamu butuhkan?tentu kompor, lalu energy apa
yang terdapat pada kompor? Ketika kita
memasak air dengan kompor atau pemanas
lainnya, ada proses pemberian kalor dari
kompor ke panci kemudian ke air. Bersamaan
dengan pemberian kalor, suhu air akan terus
meningkat sampai pada keadaan tertentu. Hal
ini menunjukkan bahwa kalor dapat
mengubah suhu suatu benda atau zat.
Semakin banyak kalor yang diberikan pada
suatu benda maka semakin besar kenaikan
suhu benda tersebut. Jadi dapat dikatakan
bahwa kenaikan suhu benda sebanding
dengan kalor yang diberikan.
Nah, apakah sama kalor yang
diberikan, saat kita memanaskan
satu gelas air dengan satu teko
air sampai mendidih? Pada
kejadian tersebut akan kita
ketahui bahwa kalor yang
dibutuhkan berbeda. Semakin
banyak massa suatu benda,
semakin besar kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan
suhu sampai derajat tertentu.
Dengan kata lain kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan
suhu suatu zat sebanding dengan
massa azat tersebut.
Lalu, bagaimana jika ada 2 buah benda
yang massanya sama, namun jenisnya
berbeda? Apakah kalor yang dibutuhkan
sama besar?. Melalui serangkaian
percobaan akan kita ketahui bahwa untuk
kenaikan suhu yang sama, air memerlukan
kalor yang lebih banyak daripada minyak
goring. Hal ini menunjukkan bahwa untuk
zat yang jenisnya berbeda, kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu yang
sama juga akan berbeda. Besaran yang
membedakan pemberian kalor pada jenis
zat berbeda disebut Kalor Jenis.
Bagaimanakah jika suatu benda dipanaskan dengan suhu yang berbeda?apa
pengaruhnya terhadap kalor yang diberikan?Kita akan mengetahui bahwa untuk jenis
dan massa sama, jumlah kalor yang diberikan memengaruhi kenaikan suhu benda.
Semakin banyak kalor yang diberikan, semakin besar pula kenaikan suhu yang terjadi.
Dengan demikian , jumlah kalor yang diberikan sebanding dengan kenaikan suhu
benda.
Q = m. c. ∆T
Kembali
Keterangan :
1 = mencair/melebur
2= membeku
3= menguap
4= mengembun
5= menyublim
6=mengkristal
Kalor dapat mengubah wujud zat
Kembali
Penerapan kalor
Freezer
Freezer bekerja dengan mengambil panas
dari kompartemen. Panas yang terus
menerus diambil akan menurunkan suhu
dan membuat makanan menjadi beku.
Freezer menggunakan zat yang disebut
refrigeran untuk mengambil panas.
DispenserDispenser merupakan alat untuk
mengalirkan air dari galon air
kedalam cakir/gelas namun saat
ini dispenser memiliki fungsi
tambahan diantaranya untuk
memanaskan air dan
mendinginkan air. Pada
umumnya proses pemanasan dan
pendinginan air pada dispenser
berawal dari tampungan air
pertama yang berfungsi untuk
membagi air yang selanjutnya
akan diproses menjadi air panas
dan air dingin pada tampungan
air kedua.
Penerapan kalor
1. Pemanas air padadispenser
Proses pemanasan air terjadipada saat air masuk kedalamtampungan kedua yang berupatabung pemanas. Tabungpemanas merupakan tabungyang terbuat dari logam yang disekitar tabung tersebutdikelilingi oleh elemenpemanas, ketika elemenpemanas untuk bekerja, suhutinggi yang dihasilkan elemenpemanas diserap oleh air yang suhunya lebih rendah
Dispenser
2. Pendingin air pada
dispenser
Proses pendinginan air
pada dispenser pada
umumnya dibedakan
menjadi 2 yaitu:
a. Pendinginan Air
dengan Fan
b. Pendinginan Air
dengan Sistem
Refrigran
Dispenser
Kembali