TATA TULIS ARTIKEL ILMIAH
1
MARGONO
TATA TULIS
Dimensi Universal Dimensi Lokal
2
Etika Ilmiah
•Kejujuran•Kebenaran•Kejelasan
•Perkembangan
Gaya Selingkung
•Peringkat•Pengutipan•Perujukan
•Daftar Rujukan•Gambar•Tabel
Penelitian� Judul� Penulis� Abstrak� Kata kunci� Pendahuluan� Metode (bahan)
Konseptual
� Judul
� Penulis
� Abstrak
Kata kunci
Anatomi Artikel Ilmiah
3
� Metode (bahan)� Hasil� Pembahasan� Simpulan
� Daftar Rujukan
� Kata kunci
� Pendahuluan
� Pembahasan
� Penutup
� Daftar Rujukan
PERSANTUNANPERSANTUNAN
PENULISAN PERINGKAT PENULISAN PERINGKAT (logis(logis--sistematis)sistematis)
� Judul ditulis dengan huruf besar semua, di tengah atas halaman pertama
� Peringkat 1ditulis dengan huruf besar semua rata tepi kiri
4
rata tepi kiri
� Peringkat 2ditulis dengan huruf besar-kecil rata tepi kiri
� Peringkat 3ditulis dengan huruf besar-kecil cetak miring rata tepi kiri
TAKSONOMI PENGAJARAN
…………… ………… ………… ……… …… …… …… … ……..... ... ..... ...... ………………… ………… ……… …………
METODE PENGAJARAN
…… ……… ……… …… …… …… …… …… …… … …
Contoh:
5
…… ……… ……… …… …… …… …… …… …… … ………........ … … …………… …… …… …… …… …… … … …
Strategi Penyampaian Pengajaran
…… ……… ……… ……… ……… …… …… …………… ... ... ...... .........… ……… …………… …………… …… ………..
Media Pengajaran
……… …… …… …… ……… ……… ……… ……. .. .. .. ..
Catatan Catatan kaki/akhirkaki/akhir
PenulisanPenulisan
RujukanRujukan
6
Pengarang, Pengarang,
Tahun, dan hlm Tahun, dan hlm (jika mungkin)(jika mungkin)
Nomor urut Nomor urut
daftar rujukandaftar rujukan
PENULISAN RUJUKANPENULISAN RUJUKAN
(pengembangan, (pengembangan,
diskusi)diskusi)
Catatan teks
PERUJUKAN DENGAN CATATAN KAKIPERUJUKAN DENGAN CATATAN KAKI
� Gunakan angka latin pd akhir suku kata rujukan
� Karya yg dirujuk cantumkan pd catatan kaki dan daftar rujukan
� Di catatan kaki nama kecil dahulu, dan nomor halaman
� Di daftar rujukan nama keluarga dahulu, dan jumlah halamannya
� Catatan kaki diletakkan 2 spasi dari teks akhir
7
� Catatan kaki diletakkan 2 spasi dari teks akhir
� Bila >2 baris ditulis 1 spasi tanpa identasi
� Bila >2 catatan kaki berikan jarak 2 spasi
� Setiap bab dimulai dari nomor 1 (satu)
� Gunakan kata ibid, untuk menunjuk karya & hlm. yg sama dan belum diselingi rujukan lain
� Gunakan kata loc.cit, untuk menunjuk karya & hlm. sama dan sudah diselingi rujukan lain
� Gunakan kata op.cit, untuk menunjuk karya yang sama, tetapi halaman berbeda dan telah diselingi rujukan lain.
Contoh Catatan Kaki
3 Amat Mukhadis, 1996. Statistik Nonparametrik dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, halaman 9.
4 Ibid artinya rujukan nomor 4 juga menunjuk halaman yg sama dari karya nomor 3.
5 Ibid, halaman 10 artinya karya yg dirujuk sama dengan karya nomor 4, tetapi halamannya yg berbeda.
6 Mulyadi, G.W. 1995. Psikologi Sosial. Surabaya:
8
6 Mulyadi, G.W. 1995. Psikologi Sosial. Surabaya: Usaha Nasional, halaman 15.
7 Amat Mukhadis. Loc.Cit artinya menunjuk karya nomor 5 halaman 10.
8 Mulyadi, G.W. Op.Cit. hlm. 25 artinya karya yang dirujuk nomor 6 pada halaman 25.
PERUJUKAN DENGAN MENGGABUNGKAN PERUJUKAN DENGAN MENGGABUNGKAN DAFTAR RUJUKANDAFTAR RUJUKAN
� Daftar rujukan disusun secara
abjad/tidak
� Setiap penunjukan rujukan
mengacu nomor daftar rujukan
� Cara ini efektif utk karya yang
9
� Cara ini efektif utk karya yang
tipis/artikel
� Contoh: …… (9:15) artinya karya
yang dirujuk pada daftar rujukan
nomor 9, halaman 15
PERUJUKAN DENGAN NAMA, TAHUNPERUJUKAN DENGAN NAMA, TAHUN
� Tulis nama akhir dan tahun
� Jika pengarang > 2, tulis satu nama, dkk.
� Jika tidak ada nama:
� nama lembaga
� nama dokumen
� nama koran
10
� nama koran
� Jika terjemahan, tulis pengarang asli
� Jika > 2 sumber, pisahkan dengan titik koma (;)
� Contoh: …… (Mukhadis, 1998:9) atau
� Mukhadis (1996:3) “……………….”
PENULISAN KUTIPANPENULISAN KUTIPAN
� Kutipan langsung� Kutipan langsung < 40 kata� Kutipan langsung > 40 kata:
� diketik mulai baris baru� diberi indentasi 5 ketukan (1,2 cm)
11
� diberi indentasi 5 ketukan (1,2 cm)� spasi tunggal� tidak menggunakan tanda kutip
� Kutipan yg sebagian dihilangkan� Kutipan tidak langsung
Contoh: Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan Kurang dari 40 Kata
Nama Pengarang disebut dalam teks secara terpadu. Contoh:Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
12
Nama Pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh:Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebroto, 1990:123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’). Contoh:Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakinbanyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendahtingkat parti-sipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101).
Kutipan 40 Kata atau LebihSriyanto (1998:202) menarik kesimpulan sebagai berikut.
Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang di-dapatkan dalam PBM untuk memecahkan persoalan riel dalam kehidupan.Kemampuan transfer telah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itumampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, informasi, dan sebagainyasebagai hasil belajar pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi,dan sejenisnya) ke latar yang riel, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat.Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akanmemiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
13
Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
Kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Contoh:"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan disekolah ... diha-rapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Manan, 1995:278).
Kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik. Co ntoh:"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata,tangan, atau bagian tubuh lain .... Yang termasuk gerak manipulatif antara lainadalahmenangkap bola, menendang bola, dan menggambar" (Asim, 1995:315).
Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Nama pengarang disebut terpadu dalam teks. Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Contoh:
14
penerbitannya. Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13).
Penulisan Daftar Rujukan dari:�catatan kaki�nomor urut daftar rujukan�pengarang, tahun, dan halaman
Unsur yang ditulis meliputi:� nama pengarang ditulis: nama akhir, nama awal, dan
nama tengah, tanpa gelar akademik (titik) � tahun penerbitan (titik)
15
� tahun penerbitan (titik)� judul, termasuk subjudul (titik) ����dicetak miring
(ada selingkung APA dan yg lain)� tempat penerbitan (kota) (titik dua)� nama penerbit (titik)
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung je nissumber rujukannya.
Beda Penulisan Catatan Kaki dengan Daftar Rujukan
Catatan Kaki Unsur Pembeda Daftar Rujukan1. Huruf pertama dari baris
pertama diberi indent setelahnomor penunjukan, bariskedua dari margin kiri.
INDENTASI
1. Garis pertama dimulai darimargin kiri, baris kedua diberiindent.
2. Nama kecil didahulukan,termasuk pengarang keduadst., kemudian nama keluarga. URUTAN NAMA
2. Nama keluarga didahulukan,kemudian nama kecil. Kalaupengerang lebih dari 1 orangbisa digunakan sistemHarvard/Van Couver.
16
Harvard/Van Couver.3. Di kaki halaman ybs., di
belakang nomor penunjuk. PENEMPATAN3. Di bagian daftar rujukan yang
terletak di belakang teks dandisusun secara Alfabetis.
4. Pengarang, tahun, judul, kotapenerbit: penerbit, nomorhalaman.
BUKU4. Pengarang, tahun, judul, kota
penerbit: penerbit, jumlahhalaman
Pengarang, tahun, judul,judulberkala, edisi, nomor terbit,nomor halaman.
BAGAN BERKALA
Pengarang, tahun, judul, judulberkala, edisi, nomor terbit,nomor halaman.
5. Hanya nomor halaman yangditunjuk dalam teks.
PENUNJUKANHALAMAN
5. Jumlah halaman dari karyaybs.
Penulisan Daftar Rujukan InternetPenulisan Daftar Rujukan Internet
� pengarang seperti rujukan bahan cetak
� diikuti tahun, judul karya, diberi keterangan online dalam kurung
17
dalam kurung� diakhiri alamat sumber
rujukan� tanggal diakses
DAFTAR RUJUKANDAFTAR RUJUKAN
� Buku
� Buku Kumpulan dari artikel (ada editor)
� Artikel dalam buku kumpulan artikel(ada editor)
� Artikel jurnal
� Artikel majalah/koran
18
� Artikel majalah/koran
� Koran tanpa pengarang
� Dokumen resmi pemerintah
� Lembaga atas nama lembaga
� Karya terjemahan
� Skripsi, tesis, disertasi
� Makalah yg disajikan
� Internet
Gaya Selingkung Perujukan dan Daftar RujukanBeberapa Jurnal di Perguruan Tinggi
NAMA JURNAL DAN PENERBIT SISTEM PERUJUKAN PENULISAN DAFTAR RUJUKAN Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) (LPTK dan ISPI) di UM
Pengarang, Tahun, (hlm …….)
Model UM (menganut sistem Harvard)
Zuriat (Peripi, Fak. Pertanian-Unpad)
Pengarang, Tahun, (hlm …….)
Model APA (American Psychological Assosiation) (menganut sistem Van Couver)
Madania (PPIK - STAIN Bengkulu)
Catatan Akhir (endnotes)
Catatan akhir sebagai daftar rujukan
Media Veteriner Pengarang, Tahun Model selingkung Media
19
Media Veteriner (Fak. Kedokteran Hewan IPB)
Pengarang, Tahun (hlm …….)
Model selingkung Media Veteriner (menganut sistem Van Couver)
Majalah Kedokteran Gigi (Fak. Kedokteran Gigi Unair)
Menggabungkan dengan daftar
rujukan dengan angka latin
Model APA
Media (Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang)
Catatan kaki dengan angka latin dan
pengarang, tahun Model selingkung Media
Electronic Journal of Geotchnical Engineering (OSU)
Pengarang, Tahun, (hlm …….)
Model APA (manganut sistem Harvard)
Rujukan dari Buku
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and EmergingIssues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
CONTOH:
20
Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin
(Ed.). Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa danSastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
21
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1 (1): 33-47.
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau KoranGardner, H. 1981. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today,
hlm. 70-76.
Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Jawa Pos. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. hlm. 3.
Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan Tanpa LembagaUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
22
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang SistemPendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.
Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga TersebutPusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rujukan Berupa Karya TerjemahanAry, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: UsahaNasional.
Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau DisertasiPangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar
Bahasa Inggeris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program
23
Bahasa Inggeris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.
Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau LokakaryaHuda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan
dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.
Rujukan dari Internet berupa Karya IndividualHitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals,
1990-1995: The Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari JurnalKumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.
24
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Naga, Dali S. ([email protected]). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah ([email protected]).
Tujuan Penggunaan Tabel
� Mensistematisasikan data statistik
� Memfasilitasi pemahaman dan
T A B E LT A B E LT A B E LT A B E LT A B E LT A B E LT A B E LT A B E L
25
� Memfasilitasi pemahaman dan penafsiran data
� Memfasilitasi pencarian hubungan antardata
Prinsip Penyajian Tabel
� Tampilan sederhana dan jelas.
� > ½ halaman disajikan pada halaman tersendiri.
� < ½ halaman diintegrasikan dengan teks.
� Diberikan identitas (nomor dan nama).
26
� > 1 halaman, bagian kepala tabel diulang pada halaman berikutnya.
� Tulisan Lanjutan Tabel diletakkan pada tepi kiri halaman berikutnya.
� Setiap huruf pertama nama tabel ditulis kapital, kecuali kata hubung.
� Kata Tabel ditulis mulai tepi kiri, diikuti nomor dan nama tabel.
� Jika nama > 1 baris, baris kedua dst. dimulai sejaj ar dengan huruf awal baru.
� Judul tabel tidak diakhiri dengan tanda titik (•).
� Berikan jarak tiga spasi antara teks sebelum dan sesudah tabel.
� Nomor tabel dimulai dari nomor 1.
� Garis paling atas tabel dimulai tiga spasi di bawah
27
� Garis paling atas tabel dimulai tiga spasi di bawah nama tabel.
� Penulisan nomor, persen, dan frekuensi dengan singkatan.
� Garis horisontal perlu dibuat, tetapi garis vertika l kiri, tengah, dan kanan tidak.
� Tabel kutipan perlu disebutkan sumber.
Contoh Penyajian Tabel
Tabel 1 Persentase Siswa yang Belum Menguasai Tujuh Subkonsep Pecahan
No. Subkonsep Ujung Pandang*) KabupatenSinjai
1 Part-group, congruent parts 31,2 42,42 Part-whole, congruent parts 39,3 41,4
28
2 Part-whole, congruent parts 39,3 41,43 Part-group, noncongruent parts 49,2 54,64 Part-group, comparison 29,5 42,45 Number line 78,7 77,76 Part-whole, comparison 45,6 94,97 Part-whole, noncongruent parts 90,2 86,9
Sumber: Suradi, 1998:249
*) Wilayah Kotamadya
G A M B A RG A M B A R
Yang termasuk gambar adalah: foto, grafik, peta, sket, dan diagram.
29
Tujuan Penggunaan Gambar� Visualisasi data/pernyataan kualitatif.� Visualisasi hubungan antarvariabel.� Penyajian data statistik dengan grafik.
Prinsip Penyajian GambarPrinsip Penyajian Gambar
� Judul gambar di bawah presentasi gambar.
� Cara penulisannya sama dengan penulisan tabel.
� Gambar harus jelas dan komunikatif.
� Penggunaan gambar proporsional.
� Gambar > 1 halaman disajikan pada halaman
30
� Gambar > 1 halaman disajikan pada halaman tersendiri.
� Penyebutan adanya gambar seharusnya sebelum sajian gambar.
� Gambar diacu dengan nomor dan nama gambar.
� Penomoran gambar dengan angka Arab.
Contoh Penyajian Gambar
upwelling
Ken
aika
n A
ir2
1
0
1
2
106
m3 /
detik
31
sinking
Ken
aika
n A
ir2
1
0
1
2
10
BulanI II III IV V VI VII VIII IXX XI XIIGambar 1 Fluktuasi Kenaikan Air Selama Satu Tahun di Laut Banda
dan Laut Arafura (Sumber: Wyrtki, 1961:139)
PETUNJUK PRAKTIS TEKNIS PENULISANPETUNJUK PRAKTIS TEKNIS PENULISAN
� Jarak antara gambar/tabel dengan teks sebelum dan sesudahnya adalah tiga spasi.
� Judul tabel/gambar beserta tabel/gambarnya diketik pada halaman yang sama.
� Tepi kanan teks tidak harus rata.
� Tempatkan nomor halaman di sudut kanan atas,
32
� Tempatkan nomor halaman di sudut kanan atas, kecuali nomor halaman pertama ditempatkan di tengah bawah.
� Nama pengarang dalam rujukan harus ditulis semuanya.
� Nama awal dan tengah dapat disingkat atau ditulis lengkap asalkan konsisten dalam satu daftar.
� Daftar rujukan hanya berisi sumber yang dirujuk dalam teks.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
33