Komunikasi Antar Budaya
Dasar-dasar Komunikasi (KPM 210)
Bagian Komunikasi dan Penyuluhan
Departemen Sains Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia -IPB
Di akhir kuliah, mahasiswa dapat
• Menjelaskan pentingnya komunikasi antar-budaya.
• Menjelaskan definisi dan konsep-konsep penting dalam komunikasi antar-budaya.
• Menjelaskan dan membedakan dimensi keberagaman budaya.
• Menjelaskan pengertian kompetensi komunikasi antar-budaya.
• Menganalisis hambatan-hambatan komunikasi antar-budaya.
Dasar-Dasar Komunikasi 2
Negosiasi bisnis antara importir
Jepang dan eskportir Indonesia
Pergaulan antara mahasiswa
yang beretnis Jawa dengan
mahasiswa beretnis Batak
Komunikasi AntarBudaya
Komunikasi Antar Budaya 3
Mengapa
komunikasi antar budaya ?
Komunikasi Antar Budaya 4
GLOBAL VILLAGE
Mobilitas demografis di
tingkat dunia dan diIndonesia
Ketergantungan perekonomian,
politik dan budayaantar negara – pulau
Dukungan saranatransportasi,
perhubungan dantelekomunikasi
Pengertian
Komunikasi Antar Budaya 5
Komunikasi antar budaya (intercultural communication) : komunikasi antara setidaknya dua orang anggota budaya yang berbeda. Negosiasi bisnis pengusaha Jepang dan Amerika
Pengertian
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 6
Komunikasi lintas budaya (cross-culturalcommunication): perbandingan fenomena komunikasi dalam beragam budaya.
Perbandingan (persamaan dan perbedaan) komunikasi dalam penyelesaian konflik di komunitas-komunitas budaya di Indonesia (dietnik Jawa, etnik Madura dan etnik Dayak).
Bagaimana mengidentifikasi?
KOMUNIKASI ANTARA BUDAYA 7
Perbedaan berdasarkan dimensi nilai
budaya --- > dimensi keberagaman
kebudayaan
Hofstede (1990) keberagaman
budaya -> dimensi :
1. Individualisme-
kolektivisme,
2. Penghindaran
ketidakpastian,
3. Jarak kekuasaan,
4. Maskulinitas-feminitas.
Hall (1976)
keberagaman budaya ->
dimensi High context
- low context
Dimensi
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 8
•Nilai-nilai pencapaian tujuan individu atau tujuan kolektif
bagi anggota-anggotanya.
•Kolektivistik :
tujuan kelompok lebih penting daripada tujuan individu.
•Individualistik :
tujuan individu lebih penting dari tujuan kelompok
Dimensi Budaya (Uncertainty Avoidance)
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 9
•Toleransi terhadap ketidakpastian
•Rendah :
tidak mudah stres dan superego yang lebih rendah
dalam mengahadapi suatu masalah, mereka
menerima perbedaan dan lebih berani mengambil
risiko
•Tinggi :
memiliki toleransi yang rendah dalam menghadapi
ketidakpastian dan ambiguitas
Dimensi Komunikasi
(Hall, 1976).
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 10
•Cara-cara berkomunikasi (penggunaan simbol dan gaya
komunikasi)
•Konteks rendah :
informasi dalam konteks fisik atau dalam bentuk pesan
yang dikode, eksplisit dan dapat dipindahkan
•Konteks tinggi :
informasinya tidak terlalu eksplisit, lebih bersifat
simbolik dengan simbol nonverbal dan ekspresi.
Komunikasi Antar Budaya
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 11
Komunikasi antar budaya = proses pertukaran
simbolik di antara individu-individu dari setidaknya dua
komunitas budaya atau lebih menegosiasikan makna
bersama dalam situasi interaktif (Gudykunst, 1990).
1. Pertukaran simbolis (symbolic
exchange),
2. Proses,
3. Komunitas budaya yang berbeda,
4. Negotiated share meaning, dan
5. Situasi interaktif.
Komunitas Budaya
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 12
•Komunitas budaya : kelompok individu yang berinteraksi
dalam sebuah unit kesatuan yang memegang tradisi dan
cara hidup bersama.
•unit geografis dengan batasan yang jelas seperti suatu
negara kepercayaan bersama yang dianut kelompok yang
merasa menjadi bagian meski secara geografis mereka ini
saling terpisah.
•Nasionalitas
•etnisitas
Budaya dan
KOMUNIKASI ANTARA BUDAYA 13
Budaya : sistem pengetahuan yang membentuk tata aturan
bagaimana seseorang dari anggota budaya tertentu
memandang realitas termasuk realitas berkomunikasi, baik
berkomunikasi dengan anggota dalam budaya yang sama
ataupun orang dari luar budaya (Kessing’s (1874) seperti
dikutip oleh Gudykunst (Gudykunst dan Lee, 2003)
2 orang dari budaya yang berbeda akan berkomunikasi
dengan cara, proses, gaya komunikasi yang berbeda
–
Kesadaran (Mindfulness)
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 14
Mindfulness (Langer, 1989, 1997) : kesiapan merubah
cara pandang dan motivasi untuk menggunakan cara
pandang baru dalam memahami perbedaan budaya dan
kesiapan bereksperimen dalam mengambil keputusan
dan memecahkan masalah.
Mindlesness : ketergantungan yang sangat kuat
terhadap cara pandang lama yang merupakan kebiasaan
Kriteria
• Kesadaran sepenuhnya dari seorang komunikator dalam melakukan proses encoding dan proses decoding pesan
pada aras , dan
• Spitzberg and Cupach (1984 kriteria kompetensikomunikasi:
okesesuaian secara budaya
oefektifitas
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 15
Faktor yang mempengaruhi –
Kompetensi KAB
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 16
FAKTOR PENJELASAN
Pengetahuan
yang sensitif
budaya
pengetahuan mengenai nilai-nilai, sikap
dan kepercayaan, budaya dan personal,
komunikasi bahasa dan verbal,
pengembangan hubungan, manajemen
konflik dan adaptasi antar budaya
Motivasi dorongan untuk belajar berinteraksi dengan
orang yang berbeda budaya
Ketrampilan kemampuan operasional untuk
mengintegrasikan pengetahuan dan
motivasi dengan praktek komunikasi antar
budaya yang sesuai dan efektif.
Mengatasi
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 17
Sadarilah perbedaan budaya.
Jangan bersikap stereotip , menggeneralisasi, menganggap perbedaan suatu kelompok tidak penting.
Ingatlah bahwa makna ada pada orang dan bukan padagerak-gerik.
Ingatlah akan adat kebiasaan budaya yang berlaku dalamkonteks komunikasi antar budaya.
Hindarilah kejutan budaya dengan mempelajari sebanyakmungkin kultur pihak lawan bicara.
Mengatasi hambatan –meningkatkan interpersonal
1. Bersikap terbuka terhadap perbedaan yang ada pada lawan bicara yang berbeda budaya.
2. Berempati - tempatkan diri pada posisi lawan bicara yang berasal dari kultur yang berbeda.
3. Bersikap mendukung dengan berkomunikasi secara deskriptif, jangan evaluatif, spontan, jangan strategik, fleksibel dan jangan memastikan.
4. Komunikasikan sikap positif.
5. Perlakukan orang dari budaya yang berbeda secara setara, menghindari sikap superior.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 18
Meningkatkan interpersonal
6. Bersikap percaya diri dan tenang dalam setiap situasi yang belum pernah Anda alami.
7. Menjalin kedekatan akan membantu mengatasi perbedaan.
8. Lakukan manajemen interaksi - bersikaplah sensitif terhadap perbedaan dalam cara mengambil alih pembicaraan.
9. Gunakan daya ekspresi – mengkomunikasikan dan melibatkan diri secara tulus dalam interaksi dengan tersenyum.
10.Berorientasi pada pihak lain - arahkanlah percakapan kepada lawan bicara.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 19
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA 20