8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
1/22
LATAR BELAKANG
Faringitis kadang juga disebut sebagai radang tenggorok. Faringitis-Viral (Faringitis karena
Virus) adalah peradangan pharynx (bagian tenggorokan antara amandel dan pangkal
tenggorokan) yang disebabkan oleh virus. Selain virus, bakteri juga dapat menyebabkan
perdadangan. Namun yang paling umum penyebab peradangan adalah virus. etika di
tenggorokan tidak ditemukan bakteri penyebab gejala, kemungkinan besar !aringitis disebabkan
virus. "eradangan ini mengkibatkan sakit tenggorokan. Faringitis dapat terjadi sebagai bagian
dari in!eksi virus yang juga melibatkan sistem organ lain, seperti paru-paru atau usus.
Faringitis terjadi pada semua umur dan tidak dipengaruhi jenis kelamin, tetapi !rekuensi
yang paling tinggi terjadi pada anak-anak. Faringitis akut jarang ditemukan pada usia di ba#ah $
tahun. %nsidensinya meningkat dan men&apai pun&aknya pada usia '- tahun, tetapi tetap
berlanjut sepanjang akhir masa anak-anak dan kehidupan de#asa. ematian yang diakibatkan
!aringitis jarang terjadi, tetapi dapat terjadi sebagai hasil dari komplikasi penyakit ini.
B. TUJUAN PENULISAN
akalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut *
$. enjelaskan pengertian dan konsep dasar !aringitis pada anak-anak
+. engetahui penanganan, pentalaksanaan !aringitis yang terjadi pada anak-anak. Sebagai sumber in!ormasi untuk mahasis#a
'.
engetahui bagaimana &ara melakukan asuhan kepera#atan yang baik.
C. MANFAAT PENULISAN
$. mum
/iharapkan dengan adanya makalah ini bisa menambah pengetahuan kita terhadap !aringitis
ini khususnya bagi kita yang terjun langsung sebagai tenaga kesehatan sehingga menjadi pera#at
pro!esional pun bisa kita &apai dengan bertambahnya lagi pengetahuan tentang !aringitis ini.
+. husus
ampu menjelaskan asuhan kepera#atan !aringitis pada anak-anak.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
0dapun sistematika penulisan dalam makalah ini yaitu terdiri dari*
010 "2N30N104
/0F104 %S%505 % "2N/0670N
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
2/22
0. 7atar 5elakang asalah,
5. 1ujuan "enulisan,
8. an!aat "enulisan/. Sistematika "enulisan.
505 %% 1%N900N "S100 yang terdiri dari*
0. onsep edik 5. onsep epera#atan
505 %%% 0S60N 2"240:010N
505 %V "2N1"
0. esimpulan
5. Saran
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
I. KONSEP MEDIK
A. DEFINISI
Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (!aring).Faringitis (dalam bahasa
7atin pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau !aring.
adang juga disebut sebagai radang tenggorokan.
4adang tenggorokan berarti dinding tenggorokan menebal atau bengkak, ber#arna lebih
merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan.
B. KLASIFIKASI
Se&ara umum !aringitis dapat dibagi menjadi yaitu*
$. Faringitis 0kut
Faringitis virus atau bakterialis akut adalah penyakit yang sangat penting. 5eberapa usaha
dilakukan pada klasi!ikasi peradangan akut yang mengenai dinding !aring. ;ang paling logis
untuk mengelompokkan sejumlah in!eksi-in!eksi ini diba#ah judul yang relati! sederhana
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
3/22
penyakit in!eksi akut seperti eksantema atau in!luen>a dan dari berbagai penyebab yang tidak
biasa seperti mani!estasi herpesdan saria#an.+. Faringitis ronis
a. Faringitis Kronis Hiperflasi
"ada !aringitis kronis hiper!lasi terjadi perubahan mukosa dinding posterior. 1ampak mukosa
menebal serta hiperto!i kelenjar lim!e di ba#ahnya dan di belakang arkus !aring posterior (lateral
band). /engan demikian tampak mukosa dinding posterior tidak rata yang disebut granuler.
b. Faringitis Kronis Atrofi (Faringitis sika)Faring kronis atro!i sering timbul bersama dengan rinitis atro!i."ada rinitis atro!i udara
pernapasan tidak diatur suhu serta kelembapannya sehingga menimbulkan rangsangan serta
in!eksi !aring.
&. Faringitis Spesi!ik
$) Faringitis 7uetikaa) Stadium "rimer
elainan pada stadium ini terdapat pada lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding !aring
posterior.elainan ini berbentuk ber&ak keputihan di tempat tersebut. b) Stadium Sekunder
Stadium ini jarang ditemukan."ada stadium ini terdapat pada dinding !aring yang menjalar ke
arah laring.&) Stadium 1ersier
"ada stadium ini terdapat guma.1onsil dan pallatum merupakan tempat predileksi untuk
tumuhnya guma.9arang ditemukan guma di dinding !aring posterior.+) Faringitis 1uberkulosa
uman tahan asam dapat menyerang mukosa palatum mole, tonsil, palatum durum, dasar lidah
dan epiglotis. 5iasanya in!eksi di daerah !aring merupakan proses sekunder dari tuberkulosis
paru, ke&uali bila terjadi in!eksi kuman tahan asam jenis bovinum, dapat timbul tuberkulosis
!aring primer.
C. GEJALA
5aik pada in!eksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri
menelan. Selaput lendir yang melapisi !aring mengalami peradangan berat atau ringan dan
tertutup oleh selaput yang ber#arna keputihan atau mengeluarkan nanah. 3ejala lainnya adalah*
$. /emam+. "embesaran kelenjar getah bening di leher
. "eningkatan jumlah sel darah putih.
3ejala tersebut bisa ditemukan pada in!eksi karena virus maupun bakteri, tetapi lebih
merupakan gejala khas untuk in!eksi karena bakteri.
enali gejala umum radang tenggorokan akibat in!eksi virus sebagai berikut*$. 4asa pedih atau gatal dan kering.
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
4/22
+. 5atuk dan bersin.
. Sedikit demam atau tanpa demam.
'. Suara serak atau parau.?. 6idung meler dan adanya &airan di belakang hidung.
D. ETIOLOGI
$. Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. ebanyakan disebabkan oleh virus,
termasuk virus penyebab &ommon &old, !lu, adenovirus, mononukleosis atau 6%V. 5akteri yang
menyebabkan !aringitis adalah streptokokus grup 0, korinebakterium, arkanobakterium,
Neisseria gonorrhoeae atau 8hlamydia pneumoniae.
+. Virus, @A B sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam .. 5atuk dan pilek. /imana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat tenggorokan teriritasi.
'. Virus &oxsa&kie (hand, !oot, and mouth disease).
?. 0lergi. 0lergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersi!at kronis (menetap).C. 5akteri streptokokus, dipastikan dengan ultur tenggorok. 1es ini umumnya dilakukan di
laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. /apat ditemukan gejala klasik dari
kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah D
muntah, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel.
E. PATOFISIOLOGI
Erganisme yang menghasilkan eksudat saja atau perubahan kataral sampai yang
menyebabkan edema dan bahkan ulserasi dapat mengakibatkan !aringitis."ada stadium a#al,
terdapat hiperemia, kemudian edema dan sekresi yang meningkat.2ksudat mula-mula serosa tapi
menjadi menebal atau berbentuk mukus dan kemudian &enderung menjadi kering dan dapat
melekat pada dinding !aring.
/engan hiperemia, pembuluh darah dinding !aring menjadi melebar. 5entuk sumbatan yang
ber#arna putih, kuning atau abu-abu terdapat dalam !olikel atau jaringan lim!oid. 1idak adanya
tonsilia, perhatian biasanya di!okuskan pada !aring dan tampak bah#a !olikel lim!oid atau
ber&ak-ber&ak pada dinding !aring posterior atau terletak lebih ke lateral, menjadi meradang dan
membengkak. 1ekanan dinding lateral jika tersendiri disebut !aringitis lateral. 6al ini tentu saja
mungkin terjadi, bahkan adanya tonsilia, hanya !aring saja yang terkena.
F. KOMPLIKASI
$. Etitis media purulenta bakterialis
/aerah telinga tengah normalnya adalah steril. 5akteri masuk melalui tube eusta&ius akibat
kontaminasi sekresi dalam naso!aring.
+. 0bses "eritonsiler
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
5/22
Sumber in!eksi berasal dari penjalaran !aringitistonsilitis akut yang mengalami supurasi,
menembus kapsul tonsil.. 3lomerulus 0kut
%n!eksi Streptokokus pada daerah !aring masuk ke peredaran darah, masuk ke ginjal. "roses
autoimun kuman streptokokus yang ne!ritogen dalam tubuh meimbulkan bahan autoimun yangmerusak glomerulus.
'. /emam 4eumatik
%n!eksi strepto&eal yang a#alnya ditandai dengan luka pada tenggorok akan menyebabkan
peradangan dan pembentukan jaringan parut pada katup-katup jantung, terutama pada katup
mitral dan aorta.?. Sinusitis
Sinusitis adalah radang sinus yang ada disekitar hidung dapat berupa sinusitis maksilaris
!rontalis. Sinusitis maksilaris disebabkan oleh komplikasi peradangan jalan napas bagian atas
(salah satunya !aringitis), dibantu oleh adanya !aktor predisposisi. "enyakit ini dapat disebabkan
oleh kuman tunggal dan dapat juga &uran seperti streptokokus, pneumokokus, hemophilus
in!luen>a dan kleb siella pneumoniae.
C. eningitis
%n!eksi bakteri padadaerah !aring yang masuk ke peredaran darah, kemudian masuk ke meningen
dapat menyebabkan meningitis. 0kan tetapi komplikasi meningitis akibat !aringitis jarang
terjadi.
G. PETALAKSANAAN
$. 0ntibiotik golongan peni&ilin atau sul!anomidaa. Faringitis streptokokus paling baik diobati peroral dengan penisilin ($+?-+?A mg penisilin V tiga
kali sehari selama $A hari)
b. 5ila alergi penisilin dapat diberikan eritromisin ($+? mgC jam untuk usia A-+ tahun dan +?A
mgC jam untuk usia +-@ tahun) atau klindamisin.
+. 1irah 5aring
. "emberian &airan yang adekuat'. /iet ringan
?. Ebat kumur hangat.
5erkumur dengan gelas air hangat. 3elas pertama berupa air hangat sehingga penderita dapat
menahan &airan dngan rasa enak. 3elas kedua dan ketiga dapae diberikan air yang
lebihhangat.0njurkan setiap + jam. Ebatnya yaitu*
a. 8airan saline isotonik (G sendok teh garam dalam @ on&esair hangat) b. 5ubuk sodium perbonat ($ sendok teh bubuk dalam @ oun&es air hangat). 6al ini terutama
berguna pada in!eksi vin&ent atau penyakit mulut. ($ oun&e H +@ g)C. "endidikan esehatan.
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
6/22
a. %nstruksikan pasien menghindari kontak dengan orang lain sampai demam hilang. 6indari
penggunaan alkohol, asap rokok, tembakau dan polutan lain. b. 0njurkan pasien banyak minum. 5erkumur dengan larutan normal salin dan pelega tenggorokan
bila perlu.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
$. "ada pemeriksaan dengan mempergunakan spatel lidah, tampak tonsil membengkak, hiperemis,
terdapat detritus, berupa ber&ak (!olikel, lakuna, bahkan membran). elenjar submandibula
membengkak dan nyeri tekan, terutama pada anak.
+. "emeriksaan 5iopsi8ontoh jaringan untuk pemeriksaan dapat diperoleh dari saluran pernapasan (sekitar !aring)
dengan menggunakan teknik endoskopi. 9aringan tersebut akan diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya peradangan akibat bakteri atau virus.
.
"emeriksaan Sputum"emeriksaan sputum makroskopik, mikroskopik atau bakteriologik penting dalam diagnosis
etiologi penyakit.:arna bau dan adanya darah merupakan petunjuk yang berharga.'. "emeriksaan 7aboratorium
a. Sel darah putih (S/")
"eningkatan komponen sel darah putih dapat menunjukkan adanya in!eksi atau in!lamasi. b. 0nalisa 3as /arah
ntuk menilai !ungsi pernapasan se&ara adekuat, perlu juga mempelajari hal-hal diluar paru
seperti distribusi gas yang diangkut oleh sistem sirkulasi.
II. KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
$. 4i#ayat esehatan
a. 0danya ri#ayat in!eksi saluran pernapasan sebelumnya* batuk, pilek, demam.
b. 4i#ayat alergi dalam keluarga&. 4i#ayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas seperti malnutrisi
d. 0nggota keluarga lain yang mengalami sakit saluran pernapasan
e. 0datidak ri#ayat merokok +. "emeriksaan Fisik
a. "ernapasan
"ernapasan dangkal, dipneu, takipneu, tanda bunyi napas ron&hi halus dan melemah, #ajah pu&at
atau sianosis bibir atau kulit
b. 0ktivitas atau %stirahat
elelahan, malaise, insomnia, penurunan toleransi aktivitas, sirkulasi takikardi, dan pu&at&. akanan dan &airan
3ejala * ehilangan na!su makan, dis!agia, mual dan muntah.
1anda *6iperaktivitas bunyi usus, distensi abdomen, turgor kulit buruk.
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
7/22
d. Ebservasi
$) 0danya retraksi atau pernapasan &uping hidung
+) 0danya kepu&atan atau sianosis #arna kulit) 0danya suara serak, stridor, dan batuk
') "erilaku* gelisah, takut
?) 0danya sakit tenggorok, adanya pembesaran tiroid, pengeluaran sekret, kesulitan menelan.C) 1anda-tanda* nyeri dada, nyeri abdomen, dyspnea
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN.
$. "eningkatan suhu tubuh berhubungandengan adanya peradangan
+. Nyeri akut berhubungan dengan in!lamasi pada tenggorokan
. 5ersihan jalan napas tidak e!ekti! berhubungan dengan peningkatan se&ret'. etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan menelan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
/iagnosa %ntervensi 4asional
/I-$
$. kur tanda-tanda vital
+. onitor temperature tubuh
se&ara teratur
. %denti!ikasi adanya dehidrasi,
peradangan
'. olaborasi pemberian
antibiotik, antipiretik
$. ntuk mengetahui keadaan
pasien+. engetahui perkembangan
suhu tubuh.
. engetahui adanya dehidrasi
dan tingkat
'. embantu dalam proses penyembuhan
/I-+
$. aji ulang tingkat nyeri
+. 0jarkan teknik relaksasi
. aji 11V
'. olaborasi dalam pemberian
analgetik
$. 0gar tepat dalam memilih
tindakan untuk mengatasi
nyeri
+. eningkatkan relaksasi dan
mengurangi nyeri
. ntuk mengetahui keaadaan
umum pasien
'. ntukmenguranginyeri
/I-
$. aji intake makanan pasien
+. 0njurkan pasien untuk makan
makanan yang tinggi kalori dan
$. ntuk mengetahui adanya
peningkatan na!su makan
+. ntuk memenuhi kebutuhan
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
8/22
serat nutrisi pasien
/I-'$. %denti!ikasi kualitas atau
kedalaman na!as pasien.
+. 0njurkan untuk minum air
hangat.
. 0jari pasien untuk batuk
e!ekti!.'. olaborasi untuk pemberian
terapi
$. ntuk mengetahui keadaan
na!as pasien.
+. ntuk men&airkan se&ret
agar mudah keluar.
. ntuk melegakan saluran
na!as.'. ntuk mengen&erkan dahak.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An. T DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN
FARINGITIS
DI RUANG PUSPA RST CIREMAI
40N3 40:01 * 4uang "uspa
10N3307 0S 4S * $' 9anuari +A$
NE. 2/4281 * AAAACC?
10N3307 "2N309%0N * $' 9anuari +A$
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama lien * 0n. 1
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
9/22
9enis elamin * "
mur * @ tahun
0gama * %slam"ekerjaan * ba#ah umur
"endidikan * S/
0lamat * 9ln &endana 4aya No. C$ 4t AA'AAJ e& 1alun/iagnosa edis * Faringitis
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
$. 4i#ayat kesehatan sekarang
a. eluhan tama
lien mengeluh panas b. ronologis keluhan
lien datang ke 3/ 4S1 8iremai pada tanggal $' 9anuari +A$ dengan keluhan panas, sakit
tenggorokan dan !ilek. eluhan dirasakan sejak hari yang lalu, sebelumnya klien di ba#a
berobat ke puskesmas, namun karena keadaan klien tidak kunjung membaik akhirnya klien di ba#a ke 4S1 8iremai dan harus dira#at di ruang "uspa elas +0. dengan diagnosa !aringitis.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal $' januari +A$ pukul +$.AA :%5, keadaan klien tampak
lemah, klien mengeluh masih panas sakit tenggorokan,dan pilek. 0dapun hasil dari pemeriksaan
!isik adalah sebagai berikut*Suhu * J,+K 8
5erat badan * +' g.
Nadi * J+xmenit4espirasi * ++xmenit
1ekanan darah * 1idak 1erkaji
+. 4i#ayat esehatan asa 7alulien mengatakan sebelumnya klien belum pernah dira#at di rumah sakit dengan penyakit yang
sama seperti sekarang, klien tidak pernah menderita penyakit lain, klien juga tidak mempunyai
ri#ayat alergi terhadap makanan maupun obat.. 4i#ayat esehatan eluarga
enurut klien, dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien, dan
klien pun tidak memiliki ri#ayat penyakit kronis.
'. 4i#ayat psikososial dan spiritual
keluarga klien mengatakan sosialisasi klien dengan keluarga dan orang lain sangat baik, klien
terlihat &emas dengan keadaan yang di alaminya sekarang. eluarga selalu berharap dan berdoa
agar klien &epat sembuh.
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
10/22
?. "ola ebiasaan Sehari-6ari
No 9enisaktivitas Saatsehat di rumah Saatsakit di 4S
$.
+.
.
Nutrisi
makan
a. Frekuensi b. 9enismakanan
&. "orsi makan
d. Na!su makane. esulitan gangguan
inum
a. 9enis air minum
b. 9umlah
&. esulitan gangguan
2liminasia. 2liminasi !e&al
$) Frekuensi
+) :arna
) onsistansi') esulitan gangguan
b. 2liminasi urine
$) Frekuensi+) :arna, bau urine
) 0pakah terpasang kateter
"ersonal hygiene
a. andi b. Eral hygiene
&. 8u&i rambut
d. "otong kuku
%stirahat tidur
a. :aktu tidur
b.
/urasi tidur &. 5angun malam hari
d. 3angguan dalam tidur
x sehari
Nasi,lauk
pauk,makanan
ringan,
$ porsi habis
5aik
1idak ada
Susu, 2s, air putih
' gelashari
-
$-+xhari
uning khas
7embek
1idak ada
-'xhari
uning jernih, khas
1idak
+x sehari
x sehari
5ubur Llauk
pauk
1idak habis
urang 5aik
esulitan
menelan
0ir putih
'-? gelas hari
esulitan
menelan
$xhari
1idak terkaji
1idak terkaji
1idak ada
$x
uning, khas
1idak
/i seka
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
11/22
'.
$-+x sehari
+x sehari
$x dalam seminggu
alam hari
@ jam
1idak
1idak ada
$xhari
$xhari
$xminggu
alam hari
C jam
;a
M "anas
C. PEMERIKSAAN FISIK
$. eadaan mum
esadaran * &ompos mentis+. 1anda-tanda vital
Suhu * J,+K 8
5erat badan * +' g. Nadi * J+xmenit
4espirasi * ++xmenit
1ekanan /arah * 1idak 1erkaji
. Sistem penglihatan
"osisi mata simetris, kelopak mata normal, konjungtiva an anemis, seklerea an ikhterik, pupil
isokor, kornea normal, otot-otot mata baik, lapang pandang baik, !ungsi penglihatan baik (klien
bisa melihat dan memba&a papan nama pera#at)
'. Sistem pendengaran"osisi telinga normal, aurikel baik tidak nyeri tekan, kondisi telingan terdapat serumen, !ungsi
pendengaran baik dengan klien selalu menja#ab pertanyaan yang di berikan pera#at.
?. Sistem perna!asanFrekuensi* ++ xmenit, posisi hidung simetris, perna!asan normal, terdapat sumbatan sekret, ada
batuk, suara na!as tidak baik (ron&hi (L), #hee>ing --), !ungsi pen&iuman baik klien bisa
men&ium bau dari aroma kayu putih.
C. Sistem kardiovaskuler
%rama jantung reguler, tidak terdapat bunyi jantung tambahan, temperatur kulit hangat.. Sistem pen&ernaan
3igi lengkap, keadaan sedikit kotor, na!as sedikit berbau, na!su makan baik, bab $xhari, bising
usus @xmenit, abdomen tidak kembung, !latus baik, tidak ada gejala susah 505.@. Sistem genetalia
lien tidak bersedia untuk di periksa pada daerah genitaliany
J. Sistem sara! pusat
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
12/22
1ingkat kesadaran * &ompos mentis
38S*
4espon membuka mata* ' (membuka se&ara spontan)
4espon verbal * ? (orientasi baik)
4espon motorik * C (melakukan perintah baik)
' L ? L C H $?→ &ompos mentis N%(ol!aktorius) *klien dapat men&ium bau kayu putih
N%%(optikus) *klien dapat memba&a papan nama pera#at
N%%%(okulomotorius) * re!lek pupil bereaksi terhadap &ahaya
N%V(tro&learis) * otot otot mata klien dapat mengikuti pergerakan yg di
perintahkan pera#at.
NV(trigeminus) * klien mampu menggigit
NV%(abdu&en) * mata klien dapat bergerak
NV%%(!a&ial) * !ungsi penga&ap klien baik
NV%%%(auditorius) * !ungsi pendengaran klien baik(klien menja#ab
pertanyaan) N%I(gloso!aringeus) * klien dapat berbi&ara
NI(vagus) * klien tidak menelan dengan baik
NI$(asesorius) * klien dapat menggerakan bahu dengan baik
NI%%(hipoglosus) * klien mampu menggerakan lidah.
$A. Sistem uskuloskletal1erpasang in!us di tangan kanan, ,kekuatan tonus otot *
? ?
? ?
$$ Sistem integumen1urgor kulit baik, #arna kulit &oklat gelap.
D. DATA PENUNJANG
$. "emeriksaan laboratorium tanggal $' januari +A$
9enispemeriksaan 6asil 4ujukan
%. 6201E7E3%
/0406 41%N
6emoglobin
7eukosit
2rytrosit
6aematokrit
1rombosit
%%. S24E7E3%
$+,+ grB
$$,?ribu mmO
?,$C juta mmO
C B
$?@ribu mmO
: $+-$C grB
'.A-$A.A ribu mmO
: '-',? jutammO
: -' B
$?A-JA ribu mmO
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
13/22
:%/07
S.1;.6
S."0.6
S."5.6
S."8.6
S.1;.E
S."0.E
S."5.E
S."8.E
L $ $CA
-- N23
L $ $CA
-- N23
L $ $CA
L $ $CA
L $ $CA
L $ $CA
+. "emeriksaan laboratorium tanggal $? januari +A$
9enis pemeriksaan 6asil Nilai Normal%. 6201E7E3%
/0406 41%N
6emoglobin
7eukosit
2rytrosit
6aematokrit
1rombosit
4%N2 72N30"
:arna
5/
"6
eton
Nitrit
0lbumin 4eduksi
robilin
5ilirubin
S2/%2N
$$,C gram B
@,$ ribummO
?,$@ juta
?,@ B
$?A ribummO
$,A+A
C,?
--N23
--N23
L"ES%--N23
--N23
--N23
$A,$+-$C gram B
',A-$A,A ribummO
'-',? juta
-' B
$?A-JA ribummO
N%N3
N%N3
N2301%F
N2301%F
N2301%F N2301%F
N2301%F
N2301%F
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
14/22
7eukosit
2rytrosit
Silinder
2pitel &el
ristal
+--
A- -$
L"ES%
--N23
A-'7"5
A-'7"5
N2301%F
"ES%1%F
N2301%F
. "emeriksaan 6asil 7aboratorium tanggal $C 9anuari +A$
9enis pemeriksaan 6asil Nilai Normal
%. 6201E7E3%
/0406 41%N
6emoglobin
7eukosit
6aematokrit
1rombosit
$$,? gram
?,A ribu mmO
C,$ B
$'? ribu mmO
$A,$+-$C gram B
',A-$A,A ribummO
-' B
$?A-JA ribummO
E. PENATALAKSANAAN / THERAPY
- %n!us 47 +A tts menit
- 8e!otaxim +x $ CAA mg
- 0ntrain +x$ +?A mg
II. ANALISA DATA
No
$. /S * klien mengeluh badannya panas
/E* klien tampak lemah
S H J.+ K 8
N H J+xmenit
4 * ++xmenit
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
15/22
+ /S* klien mengeluh nyeri tenggorokan
/E * klien tampak re#el
Skala nyeri (A-?)
S H J.+ K 8
N H J+xmenit
4 * ++xmenit
/S * lien tidak mau makan karena sakit saat menelan
/E * lien tampak lemas
porsi makan tidak habis
'. /S* klien mengatakan saluran hidung tersumbat karena adanya se&r
/E* 1erdengar suara ron&hi
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
16/22
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No /iagnosa epera#atan
$. "eningkatan suhu tubuh berhubungan dengan adanya peradangan
+. Nyeri akut berhubungan dengan proses in!lamasi pada tenggorokan
. 3angguan nutrisi (kurang dari kebutuhan) berhubungan dengan intake
yang kurang dengan kesulitan menelan
'. 5ersihan jalan na!as tidak e!ekti! berhubungan dengan penumpukan
se&ret
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
17/22
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
No.
/x. ep
1ujuan dan
riteria hasil %ntervensi 4
$ % Setelah dilakukan tindakan
kepera#atan selama x +' jam
Suhu tubuh dalam batas normal,
dengan kriteria hasil *
- Suhu* C,@-,+ 8
$. kur tanda-tanda vital
+. onitor temperature tubuh se&ara
teratur
. olaborasi pemberian antibiotik,
antipiretik
$. ntuk mengetahui
+. engetahui perke. embantu dalam
+. %% Setelah dilakukan tindakan
kepera#atan selama x +' jam
nyeri berkurang dengan kriteriahasil*
- nyeri klien berkurang dari skala
menjadi $
- klien tidak tampak re#el
- 11V normalSuhu * C K8
Nadi*CA-$AA x menit
$. aji ulang tingkat nyeri
+. 0jarkan teknik relaksasi
. aji 11V
'. olaborasi dalam pemberian
analgetik
$. 0gar tepat dalam
mengatasi nyeri
+. eningkatkan rela
nyeri
. ntuk mengetahui
'. ntuk mengurangi
%%% Setelah dilakukan tindakan
kepera#atan selama x +' jam,
kebutuhan nutrisi terpenuhi
dengan kriteria hasil *
klien mengatakan tidak sakit
dalam menelan makanan
klien makan dengan lahap
Na!su makan klien meningkat
klien nampak lebih segar
$. aji intake makanan klien
+. 0njurkan klien untuk makan
makanan yang tinggi kalori dan serat
. 0njurkan makan sedikit tapi sering
dan dalam keadaan hangat.
ntuk mengetahui
na!su makan ntuk memenuhi
ntuk mengurangi
makanan bias masu
' %V Setelah dilakukan tindakan
kepera#atan selama x+' jam
diharapkan klien dapat berna!as
dengan lan&ere!ekti! dengan
kriteria hasil *
- klien dapat mengeluarkan
$. %denti!ikasi kualitas atau kedalaman
na!as klien.
+. 0njurkan untuk minum air hangat.. 0jari klien untuk batuk e!ekti!.
'. olaborasi untuk pemberian terapi
$. ntuk mengetahui
+. ntuk men&airka
keluar.. ntuk melegakan s
'. ntuk mengen&erk
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
18/22
sputum
- klien mengatakan dapat
bernapas dengan lan&ar
V. IMPLEMENTASI
No
1anggal No.
/x. ep %mplementasi 4espon
$. % • engukur tanda-tanda vital
• emonitor temperature
tubuh se&ara teratur
• olaborasi pemberian
antibiotik, antipiretik
• lien bersedia dengan hasil s* .K
J'xmenit 4* +Axmenit
• lien bersedia dan mau di periksa d
jangka #aktualam * ,AP8
"agi * ,CP 8
Sore * ,AP 8
• lien bersedia saat dilakukan pembe
terapi injeksi
• 8e!otaxim +xCAAmg
• antrain + x +?A mg
+ $?-A$-+A$ %% • engkaji ulang tingkat nyeri
• engajarkan teknik relaksasi
• mengkaji 11V
• berkolaborasi dalam
pemberian analgetik
• klien mengatakan masih terasa sakit
tenggorokan bila klien makan atau
berbi&ara
• klien mengerti dan men&oba untuk
melakukan tehnik relaksasi( tarik na!
dalam, mengatur posisi menjadi semi
po#ler)
• klien kooperati! dengan hasilS* ,K 8 N* J'xmenit
4* +Axmenit
• klien bersedia untuk di injeksi (thora
dengan terapi * antrain +x +?Amg
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
19/22
%%% • mengkaji intake makanan
klien
• menganjurkan keluarga klien
untuk memberimakanan yang
tinggi kalori dan serat kepada
klien
• klien terlihat makan tiga kali sehari
dengan menu bubur, sayur dan buah.
• eluarga klien mengerti dan
melakukannya.
' %V • engidenti!ikasi kualitas
atau kedalaman na!as klien.
• egnjurkan untuk minum
air hangat.
• engajarkan klien untuk
batuk e!ekti!.
• lien kooperati! saat dilakukan
identi!ikasi kedalaman na!as
• lien bersedia dan mau minum air h
• lien mengerti &ara batuk e!ekti!
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
20/22
VI. EVALUASI
No 1gl, /I 2valuasi
1tdQ
Nama"er
a#at
$. $?-A$-
+A$
% S * klien mengatakan badannya sudah
tidak panas
E* keadaan klien sedang
S H C,C K 8
0 * masalah teratasi
" * pertahankan intervensi
+. $?-A$-
+A$
%% S*klien mengeluh masih nyeri
tenggorokan
E * klien tampak re#el
0* masalah belum teratasi
" *lanjutkan intervensi
. $?-A$-
+A$
%%% S * klien mengatakan masih saki tpada
saat menelan makanan
E * - Na!su makan menurun
- lien tampak lemas0 * masalah belum teratasi
" * 7anjutkan intervensi
'. $?-A$-
+A$
%V S * klien mengatakan saluran hidung
tersumbat karena adanya se&ret
E * terdengar suara ron&hi
0* masalah belum teratasi
"* lanjutkan intervensi
$ $C-A$-
+A$
%% S*klien mengatakan sudah tidak nyeri
tenggorokan
E * keadaan klien sedang
0* masalah teratasi sebagian
" *lanjutkan intervensi
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
21/22
+ $C-A$-
+A$
%%% S * klien mengatakan sudah tidak sakit
saat menelan
E * klien mengatakan na!su makan
agak membaik
- eadaan klien sedang
0 * masalah teratasi sebagian
" * 7anjutkan intervensi
$C-A$-
+A$
%V S* klien mengatakan saluran
hidungnya sudah tidak tersumbat
E * sudah tidak terdengar suara ron&hi
0* masalah teratasi
"* hentikan intervensi
8/17/2019 Faringitis adalah radang tenggorokan
22/22