YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

DIARE PADA ANAK

DIARE PADA ANAKPembimbingDr. Dedy Rahmat, SpAYAHYA KHOLIDSEPTIA WAHYUNIDEFINISIDiareDefekasi encer > 3 kali sehari, dengan/ tanpa darah ataupun lendir dalam tinja.

Diare akutterjadi secara mendadakberlangsung < 7 harisebelumnya anak dalam keadaan sehat

ETIOLOGIInfeksi : enteral ( virus, bakteri, parasit ) dan parenteral ( OMA, BP)Faktor malabsorbsi-Alergi Keracunan/ toxin Imunodefisiensi

Gejalanafsu makan menurunmual, muntahdiare ringan beratrasa tidak enak di perutdemam

PATOFISIOLOGIGangguan OsmotikMakanan atau zat tidak dapat diserap tekanan osmotik rongga usus meninggi pergeseran air dan elektrolit dalam rongga usus isi rongga usus berlebihan merangsang usus diare permukaan dinding usus rusak. Gangguan SekresiToksin Meningkatkan sekresi air dan elektrolit usus (mukosa usus intake)Gangguan Motilitas UsusHiperperistaltik penyerapan berkurang

Diagnosis Anamnesis Lama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada/tidak lendir dan darahBAK : biasa, berkurang, jarang atau tidak BAK dalam 6-8 jam terakhirMakanan dan minuman yang diberikan selama diareAdakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti : batuk, pilek, otitis media, campakDiagnosis Pemeriksaan fisikBerat badan dan tanda vitalMencari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadaran, rasa haus, turgor kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan: ubun-ubun besar cekung/tidak, mata : ada/tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering/basah

Derajat dehidrasi menurut WHO

DiagnosisLaboratoriumDarah : darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, kultur dan tes kepekaaan terhadap antibiotikUrin: UL, Feses: pemeriksaan makroskopik dan mikroskopikTATALAKSANARehidrasiPemberian ZincLanjutkan Pemberian Makan

KOMPLIKASIDehidrasi hingga syokGangguan elektrolitGangguan keseimbangan asam basaHCO3- loss akibat diare (system buffer)Lapar metabolisme anaerob laktat asidosisKetosis akibat starvasi (lipolysis)Acute Kidney InjuryDehidrasi dan syok pre renal causeHipoglikemiaGangguan gizi