“DAYA ANTIBAKTERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Shigella dysenteriae” (DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
DISUSUN OLEH: NINIK SULASTRI 201310070311046
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
“DAYA ANTIBAKTERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Shigella dysenteriae” (DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan BIologi
OLEH:
NINIK SULASTRI 201310070311046
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Ninik Sulastri
Nim : 201320070311046
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Daya Antibakteri Air Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper
betle
L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae
(Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Strata (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I
Dr. Lud Waluyo, M. Kes
Pembimbing II
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M. Si
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ninik Sulastri
Tempat/tgl Lahir : Berau, 10 November 1994
NIM : 201310070311046
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengang “Daya Antibakteri Air Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper
betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae”
(Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)” adalah hasil karya saya,
dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan
atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang
berlaku
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 28 Juli 2017
Yang menyatakan
Ninik Sulastri
NIM: 201310070311046
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 28 Juli 2017
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji 1. Dr. Lud Waluyo, M.Kes 1. .......................................
2. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 2. .......................................
3. Drs.Wahyu Prihanta, M.Kes 3. .......................................
4. Diani Fatmawati, S.Pd., M.Pd 4. .......................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tuhanmulah yang Maha Pemurah.yang
mengajar dengan dalam. Dialah yang mengajar manusia segala yang belum diketahui”
(Q.S Al-‘Alaq :1-5)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)
Kesuksesan bukan dilihat dari hasilnya, tapi dilihat dari prosesnya. Karena “HASIL” bisa direkayasa dan dibei,
Sedangkan “PROSES” selalu jujur menggambarkan siapa diri kita sebenarnya.
Karya istimewa ini kupersembahkan untuk:
ALLAH S.W.T, Tuhan Semesta Alam. Muhammad Utusan ALLAH, si-Penyempurna Ahklaq Sukatmi (Mama), Darah, Air Mata, Cinta Kasih Sayang, Air Susu,
dan Keringatnya yang mengalir di dalam tubuhku. Suwondo (Bapak), sabar dan Teguh-mu menjadi kekuatan buatku. Untuk sahabat-sahabat Biologi B 2013 dan Keluarga Besarku yang
selalu mendukung dan memberikan doa serta semangatnya kepadaku dalam menyelesaikan studiku selama ini.
ALMAMATERKU TERCINTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TEMPATKU MENIMBA ILMU 2017
vii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
sehat, berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul “Daya Antibakteri Air Rebusan Daun
Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella
dysenteriae” (Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)” Shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan
untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan dan penulisan hingga selesainya skripsi ini
penulis telah banyak mendapat bantuan tenaga, informasi, bimbingan, motivasi,
pengarahan dan juga bantuan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Wali yang senantiasa
memberikan arahan dalam menyelesaikan perkuliahan.
3. Bapak Dr. Lud Waluyo, M.Kes selaku Pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si selaku pembimbing II yang penuh
kesabaran telah meluankan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk
serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
viii
5. Orangtuaku Mama Sukatmi dan Bapak Suwondo, atas segala kasih
sayang, pengorbanan, bantuan moral serta do’a yang tiada batasnya
sepanjang masa dunia dan akhirat.
6. Seluruh anggota keluarga yang berada nan jauh disana, Mas Susilo yang
selalu memberikan semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Mbah Kakung Daman dan Mbah kakung Saeran yang selalu memberikan
dukungan doa, sumber inspirasi, motivator dan konsultan non akademik
selama pengerjaan skripsi berlangsung.
7. Sahabat-sahabatku dan semua keluarga besar Biologi 2013 khususnya
kelas B yang telah memberikan dukungan semangat, motivasi, bantuan,
serta do’a selama proses pengerjaan skripsi berlangsung.
8. Seluruh keluarga besar Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang talah banyak membantu selama penelitian.
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas
doa motivasi dan dukungannya.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan,
Amin. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dan banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Ninik Sulastri
ix
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR SAMPUL LUAR ..................................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................... x
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
1.5 Batasan Masalah .......................................................................................... 7
1.6 Definisi Istilah .............................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sirih Hijau (Piper betle L.) .......................................................................... 10
2.1.1 Klasifikasi Sirih Hijau (Piper betle L.) .............................................. 10
2.1.2 Nama Latin (Nama Daerah) Sirih Hijau (Piper betle L.) ................... 10
2.1.3 Syarat Tumbuh Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) ...................... 10
2.1.4 Morfologi Sirih Hijau (Piper betle L.) ............................................... 11
2.1.5 Efek Farmakologi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) ......................... 12
2.2 Pengolahan Obat Herbal .............................................................................. 12
2.2.1 Rebusan ............................................................................................. 12
x
2.3 Tinjauan Umum Tentang Disentri ............................................................... 13
2.3.1 Definisi Disentri ................................................................................ 13
2.3.2 Penyebab Disenteri ............................................................................ 14
2.3.3 Patologi Disentri ................................................................................ 14
2.3.4 Gejala Klinik ..................................................................................... 14
2.3.5 Diagosis ............................................................................................. 15
2.3.6 Epidiomologi ..................................................................................... 15
2.3.7 Pencegahan ........................................................................................ 15
2.4 Bakteri .......................................................................................................... 16
2.5 Bakteri Shigella dysenteriae ........................................................................ 16
2.5.1 Klasifikasi Shigella dysenteriae ........................................................ 16
2.5.2 Morfologi dan Struktur Shigella dysenteriae ..................................... 18
2.6 Pembenihan dan Reaksi Biokimia Shigella dysenteriae .............................. 22
2.7 Daya Tahan Shigella dysenteriae ................................................................ 22
2.8 Patogenesis dan Patologi ............................................................................. 22
2.8.1 Sumber Infeksi ................................................................................... 23
2.8.2 Toksin ................................................................................................ 24
2.9 Pembelahan, Perkembangan dan Pertumbuhan Bakteri .............................. 24
2.10 Antimikroba ............................................................................................... 27
2.11 Cara Kerja Zat Antimikroba ...................................................................... 28
2.12 Mekanisme Air Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dalam
menghambat pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae ........................ 32
2.13 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Zat Antimikroba ................ 33
2.14 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba (In vitro) ........................................ 34
2.14.1 Metode Dilusi ................................................................................ 35
2.14.2 Metode Difusi ................................................................................ 35
2.15 Metode Pengujian Daya Antimikroba ....................................................... 36
2.16 Tinjauan Tentang Sumber Belajar Biologi ................................................ 36
2.16.1 Sumber belajar Biologi .................................................................... 36
2.16.2 Pedoman Pembuatan Handout nonpraktik sebagai Sumber
Belajar Biologi ................................................................................ 40
xi
2.17 Kerangka Konsep ....................................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 43
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 46
3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 46
3.3.1 Populasi ............................................................................................. 46
3.3.2 Sampel ............................................................................................... 46
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 47
3.4.1 Variabel Vebas ................................................................................. 47
3.4.2 Variabel Terikat ................................................................................. 48
3.4.3 Variabel Kontrol ................................................................................ 48
3.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 48
3.6 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 50
3.6.1 Persiapan Penelitian ........................................................................... 50
3.6.2 Bahan ................................................................................................. 52
3.6.3 Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 53
3.7 Pengamatan Penelitian ................................................................................. 56
3.8 Teknik Pengambilan Data ............................................................................ 57
3.9 Teknis Analisis Data .................................................................................... 57
3.10 Alur Kerja Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 60
4.2 Hasil Analisis Data ...................................................................................... 62
4.2.1 Hasil Uji Asumsi ............................................................................... 63
4.2.2 Hasil Analisis Varian Satu Faktor ..................................................... 64
4.2.3 Hasil Uji Duncan ............................................................................... 65
4.3 Pembahasan ................................................................................................. 67
4.3.1 Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Shigella dysenteriae ..... 67
xii
4.3.2 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Rebusan Daun Sirih Hijau ( Piper
betle L.) yang Terbak terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan
Shigella dysenteriae ................................................................................. 73
4.4 Hasil Penelitian dibuat sebagai Sumber Belajar Biologi ............................. 78
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 80
5.2 Saran ...................................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Klasifikasi Respon Hambatan Pertumbuhan Bakteri ........................ 37
Tabel 3.1 Standar Mac Farland .......................................................................... 53
Tabel 3.2 Data Rerata Diameter Zona Hambat ................................................. 57
Tabel 4.1Data Rerata Diameter Zona Hambat Bakteri Shigella dysenteriae
Seluruh Perlakuan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) ....................... 60
Tabel 4.2Ringkasan Uji Normalitas dan Homogenitas Zona Hambat Bakteri
Shigella dysenteriae Seluru Perlakuan Daun Sirih Hijau (Piper
betle L.) ............................................................................................. 63
Tabel 4.3Ringkasan Hasil Analisis One Way Anova Zona Hambat Bakteri
Shigella dysenteriae Seluruh Perlakuan Daun Sirih Hijau (Piper
betle L.) ............................................................................................. 64
Tabel 4.4Ringkasan Hasil Uji Beda Jarak Nyata Duncan’s Terhadap
Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Shigella dysenteriae pada
Berbagai Konsentrasi Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) ... 66
Tabel 4.5 Daya Hambat Berbagai Konsentrasi Rebusan Daun Sirih Hijau
(Piper betle L.) Berdasarkan Kategori Daya Hambat Menurut
Standar Ahn (1994) dalam puji (2013) ............................................. 76
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Morfologi Daun Sirih ...................................................................... 11
Gambar 2.2 Shigella dysenteriae ....................................................................... 17
Gambar 2.3 Morfologi Shigella dysenteriae ...................................................... 18
Gambar 2.4 Cara Kerja Antimikroba ................................................................. 30
Gambar 3.1 Skema Design Penelitian ................................................................ 43
Gambar 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap .................................................. 44
Gambar 3.3 Teknik Sinambung ......................................................................... 56
Gambar 3.4 Bagan Alur Pelaksanaan Pengujian Daya Antimikroba Rebusan Daun
Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan bakteri Shigella
dysenteriae .................................................................................... 59
Gambar 4.1Diagram Rerata Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Shigella
dysenteriae setelah Perlakuan Kontrol Negatif, Kontrol Positif dan
Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) ................... 61
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran 1 Data Rerata Diameter Zona Hambat ............................................... 86
Lampiran 2 Kegiatan Penelitian .......................................................................... 87
Lampiran 3 Hasil Uji Analisis Statistika ............................................................. 95
Lampiran 4 Surat Pengantar Jurusan Biologi...................................................... 98
Lampiran 5 Surat Permohonan Penelitian........................................................... 99
Lampiran 6 Surat Keterangan Bakteri Shigella dysenteriae ............................... 100
Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 101
Lampiran 8 Surat Hasil Penelitian ...................................................................... 102
Lampiran 9 Lembar Validasi Hasil Penelitian .................................................... 103
Lampiran 10 Determinasi Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) ....................... 104
Lampiran 11 Sumber Belajar Handout .............................................................. 105
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Baer, J, T. (1999). HIV infection as a risk factor for shigellosis, emerging infectious diseases. Journal of clinical, 5 (6), 820-823.
Bangkele, Y. E., Nursyamsi, dan Greis, S. (2015). Efek antibakteri dari ekstrak lengkuas putih (Alpinia galangal (L) Swartz) terhadap Shigella dysenteriae. Jurnal kesehatan Tadulako, 1 (2), 1-78.
Cahyono, W., dan Indrayudha, P. (2012). Aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak
etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) dan kloramfenikol terhadap bakteri Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Staphylococcus aureus beserta bioautografinya. Jurnal Tekhnologi Industri dan Hasil Pertanian, 8 (9), 1-14.
Cowan, M. (1999). Plant Product as Antimicrobial AgentIhio. Departement of
Microbiology Miamy Universty-oxford. Damayanti, R., Mulyanto dan Mulyono. (2006). Khaisat dan Manfaat Daun Sirih
Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta: Agro Media Pustaka. Dwijoseputro, D. (1981). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Dzen, Soekoer. (2003). Bakteriology Medik. Malang: Banyumedia Publishing. Fulks, J. (2008). Microbiology. October 2008. Bakersfild College, Kern
Community College District. www.bc.cc.ca.us/bio/16/10 Antimikrobials.htm
Hanafiah, dan Kemas, A. (1993). Rancangan Percobaan. Palembang: Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya Hegar, B. (2006). Aneka Ragam Penyebab Diare. Yogyakarta: UGM. Hermawan, A., Eliyani, H., dan Tyasningsih, W. (2007). Pengaruh ekstrak daun
sirih hijau (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcuc aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi disk. Jurnal Peneliitian, 4 (7), 1-7.
Jatmika, H, M. (2005). Pemanfaatan media visual dalam menunjang pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 1 (3), 89-100.
Jawet, E., Adelberg, E, A dan Melniek, J. (2001). Mikrobiologi Kedokteran
(Enugroho dan Maulana, Penerjemah.). Jakarta: EGC
xvii
Laksono. (2014). Pengertian Konsentrasi Larutan. (Online). Diakses 29 Agustus, 2017. http://www.sayabutuhilmu.blogspot.com,
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maslikah, Eli. (2014). Daya antimikrobial ekstrak bunga rosella (Hibiscus
sabdariffa L.) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi. Jurnal Sainsmatika, 7 (6), 25-40.
Natanel, A. (2016). Antiseptik (Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Kerja).
(Online). Diakses 29 Agustus 2017. http://mahasiswafarmasibicara.blogspot.co.id.
Ni’mah, A. (2012). Uji aktivitas antibakteri fraksi-fraksi hasil pemisahan ekstrak
etilasetat dan metanol daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Jurnal Sainsmatika, 3 (6), 1-35.
Novianti, D. (2015). Kemampuan daya hambat ekstrak buah mengkudu (Morinda
citrifolia) terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Jurnal Sainsmatika, 11 (2), 1-7.
Nuraini, (2008). Pengaruh konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri
dengan metode difusi agar sumur. Jurnal Tekhnologi Industri dan Hasil Pertanian, 13 (2), 78-86.
Nursyirwani dan Amolle, C. K. (2007). Isolasi dan karakteristik bakteri
hidrokarbonoklastik dari perairan dumai dengan sekuen 16S rDNA. Jurnal Kelautan, 12 (1), 12-17.
Pelczar, M. J dan Chan, E. C. S. (1998). Dasar – Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta:
UI Press. Pelczar M, J, dan Chan, E, C, S. (2010). Dasar-dasar Mikrobiologi. (Hadioetomo
R, S., Imas T., Tjitrosomo S, S, dan Angka S, L, Penerjemah). Jakarta: UI Press.
Prastowo. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar inovatif. Yogyakarta:
Diva Press. Pratiwi, S. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga Puspitasari, S., dan Mukono, J. (2013). Hubungan kualitas bakteriologis air sumur
dan perilaku sehat dengan kejadian waterborne disease di area
xviii
tambak sumur, kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7 (1), 76-82.
Putri, A, M., Herawati, D., dan Kurniaty, N. (2015). Pengembangan metode
analisis antibiotik tetrasiklin dalam hati ayam menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (Kckt). Jurnal Kesehatan dan Farmasi, 13 (5), 79-85.
Rakhmadona, (2009). Media handout sebagai media pembelajaran dengan materi
pokok sistem eriodik unsur kelas x semester gasal di SMA Negeri 1 Jakenan, Pati. Jurnal Tahuri 2 (6), 35-50.
Robinson, T. (1991). Kandungan organik tumbuhan tingkat tinggi: manfaat sirih
merah (Piper crocatum) sebagai agen antibakterial terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Jurnal Kesehatan dan kedokterann Indonesia, 8 (11), 97-106.
Rofieq, A. (2011). Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang. Rofieq, A. (2015). Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang. Rumelean, I. (2014). Media poster sebagai sarana peningkatan kemampuan
menulis karangan persuasi siswa kelas XI SMP Negeri 3 Pulau Gorom kabupaten Seram bagian timur. Jurnal Tahuri, 11 (2), 58-74.
Sakagami Y., Linuma M., dan Piyasena K, G. (2005). Antibacterial activity of
alpha-mangostin against vancomycin resistant enterococci (VRE) and synergism with antibiotics. Journal of Phytomedicine, 12 (3), 203-208.
Sanaky, H. (2011). Media Pembelajaran “Buku Pegangan Wajib Guru dan
Dosen.” Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sari, S. Y., Nursyahra, dan Husna. (2014). Pengembangan handout fisika dasar
berbasis konstruktivitas pada materi dinamika. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 1 (1), 1-8.
Setiabudi, R. (2011). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI Sjahrurachman, A. (2011). Cara Genetis untuk Menentukan Kepekaan Bakteri
terhadap Antibiotik. Jakarta: Universitas Indonesia.
xix
Stearns, D. (2001). What to Know About Shigella, Food Poison. Journal Risks and Consequences, no.122, 1-87.
Sudjana. (1992). Metodologi Statistik. Bandung: Tarsito. Sufianto. (2009). Rancangan dan Analisis Data Percobaan. Fakultas Pertanian.
Universitas Muhammadiyah Malang. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Edisi ke-
17). Bandung: Alfabeta. Sundari, D., Almasyhuri, dan Lamid, A. (2015). Pengaruh proses pemasakan
terhadap komposisi gizi bahan pangan sumber protein. Media Litbang. 25 (4), 235-242.
Tjitrosoepomo, G. (1988). Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Volk, W. A dan Wheeler, M. F (1993). Mikrobiologi Dasar. (Soenarto
Adisoemarn, Penerjemah). Erlangga: Surabaya. Volk, W. A dan Wheeler, M. F. (1998). Mikrobiologi Dasar. Jilid II. Jakarta:
Penerbit Airlangga. Waluyo, L. (2004). Mikrobiologi Umum. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang. Press. Waluyo, L. (2010). Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang.
Universitas Muhammadiyah Malang Press. WHO. (2000). Treatment and prevention of typhoid fever anailable. (Online).
Diakses 22 Maret 2017. http//www.who.int. Widyasanti, A., Priantiwi, M., dan Rohdiana, D. (2016). Aktivitas antibakeri
Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae ekstrak teh putih dalam variasi jenis pelarut. Jurnal Penelitian Teh dan kina, 19 (1), 41-56.
Yuliani, Wilson, R.W., Rahayu, S., dan Surya, M. (2001). Kadar tanin dan
quersetin tiga tipe daun jambu biji (Psidium guajava). Jurnal Penelitian Tanaman Obat dan Rempah. 5 (1), 17-24.
Zahra, S., dan Iskandar, Y. (2007). Kandungan senyawa kimia dan bioaktivitas.
Jurnal Farmaka, 15 (3), 143-152.