KARYA TULIS ILMIAH UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH (Piper betle Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes Oleh : SEVITA AMANDA NIM. P07134015050 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN ANALIS KESEHATAN DENPASAR 2018
21
Embed
KARYA TULIS ILMIAH UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/410/1/Cover + Awal.pdfAir rebusan daun sirih dibuat dalam konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KARYA TULIS ILMIAH
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH
(Piper betle Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
Oleh :
SEVITA AMANDA
NIM. P07134015050
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
2018
i
KARYA TULIS ILMIAH
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH
(Piper betle Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Analis Kesehatan
Program Reguler
Oleh :
SEVITA AMANDA
NIM. P07134015050
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH
(Piper betle Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN
iii
KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL :
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH
(Piper betle Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : KAMIS
TANGGAL : 12 JULI 2018
TIM PENGUJI:
1. I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, S.KM., MPH (Ketua) (…………….)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
ABSTRAK
Latar belakang: Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen
dan bersifat sangat dinamis. ISPA didefinisikan sebagai penyakit saluran
pernapasan akut disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke
manusia. Salah satu mikroba penyebab ISPA adalah Streptococcus pyogenes,
yang merupakan bakteri gram positif dan tergolong dalam Streptococcus sp. β-
hemolytic golongan A. Dewasa ini, banyak masyarakat yang mulai memanfaatkan
bahan alam untuk menangani infeksi akibat mikroba. Salah satunya adalah daun
sirih (Piper betle Linn.) yang memiliki komponen antibakteri dan antibiotik untuk
pengobatan masalah pernapasan, dan penyakit akibat infeksi bakteri. Tujuan:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri
rebusan daun sirih (Piper betle Linn) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true experimental design dengan Posttest Only Control Design, dan analisis data dengan One Way Anova
serta Least Significant Deference (LSD). Air rebusan daun sirih dibuat dalam
konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%, kemudian diuji pada bakteri
Streptococcus pyogenes dengan dua replikasi dan empat kali pengulangan. Hasil:
Dari total 40 data yang didapat, nilai rerata diameter zona hambat yaitu pada
konsentrasi 20% 0 mm, 40% 12,9 mm, 60% 22,7 mm, 80% 25,5 mm, dan 100%
30 mm. Simpulan: Air rebusan daun sirih mampu menghambat pertumbuhan
Streptococcus pyogenes dengan perbedaan diameter zona hambat yang bermakna
pada masing-masing konsentrasi.
Kata kunci: Antibakteri, Daun Sirih, Streptococcus pyogenes
ix
RINGKASAN PENELITIAN
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN DAUN SIRIH (Piper betle
Linn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
Oleh : Sevita Amanda (NIM. P07134015050)
Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen dan
bersifat sangat dinamis. ISPA didefinisikan sebagai penyakit saluran pernapasan
akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke
manusia. Salah satu mikroba penyebab ISPA adalah bakteri Streptococcus
pyogenes, yang merupakan bakteri gram positif dan termasuk dalam jenis
Streptococcus sp. β-hemolytic golongan A. Dewasa ini, banyak masyarakat yang
mulai memanfaatkan bahan alam untuk menangani infeksi akibat mikroba. Salah
satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan adalah daun sirih (Piper betle Linn.).
daun sirih (Piper betle Linn) memiliki komponen antibakteri dan antibiotik untuk
pengobatan masalah pernapasan, dan penyakit akibat infeksi bakteri. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri rebusan daun sirih
(Piper betle Linn) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes.
Streptococcus terdiri dari kokus yang berdiameter 0,5 – 1 μm. Dalam
bentuk rantai yang khas, kokus agak memanjang pada arah sumbu rantai (Asriadi,
2012). Streptococcus pyogenes sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit
pada individu dari semua umur yang tidak memiliki kekebalan spesifik jenis
(Nizet dan Arnold, 2012).
Uji fitokimia ekstrak dari daun sirih yang dilakukan oleh Patil dkk., (2015)
menunjukkan adanya steroid, diterpenes, tanin, glikosida kardial, flavonoid,
saponin, fenol, koumarin dan alkaloid. Daun sirih mengandung minyak atsiri yang
x
terdiri dari betlephenol, kavikol, seskuiterpe, hidrokdikavikol, cavibetol, estragol,
eugenol dan karvakol. Daun sirih juga memiliki kandungan enzim diastase, gula
dan tanin. Kandungan kavikol dan betlephenol menyebabkan daun sirih memiliki
aroma dan rasa yang khas. Keseluruhan kandungan yang ada dalam daun sirih
itulah, maka sirih berkhasiat sebagai antioksidan dan fungisida (Akbar, 2015).
Penelitian terkait pengaruh air rebusan daun sirih terhadap bakteri
Streptococcus sp., telah dilakukan oleh Sugianti (2015) yang menguji pada bakteri
Streptococcus mutans dengan air rebusan daun sirih. Hasil yang didapat pada
penelitian tersebut adalah diameter zona hambat berukuran 0 mm pada
konsentrasi 20%, 6,67 mm pada konsentrasi 40%, 7,33 mm pada konsentrasi 60%,
8 mm pada konsentrasi 80%, dan 7,67 mm pada konsentrasi 100%.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true experimental design
dengan Posttest Only Control Design, dan analisis data dengan One Way Anova
serta Least Significant Deference (LSD). Pada penelitian ini, sampel air rebusan
daun sirih dilarutkan dengan aquadest steril dalam konsentrasi 20%, 40%, 60%,
80%, dan 100%, kemudian diuji pada bakteri Streptococcus pyogenes dengan dua
replikasi dan empat kali pengulangan, menggunakan metode difusi cakram. Hasil
yang didapatkan yaitu, berupa zona bening yang tampak di sekitar cakram disk.
Diameter zona hambat kemudian diukur dengan menggunakan jangka sorong.
Dari total 40 data yang didapat, nilai rerata diameter zona hambat yaitu pada
konsentrasi 20% 0 mm, 40% 12,9 mm, 60% 22,7 mm, 80% 25,5 mm, dan 100%
30 mm. Pada uji One Way Anova, diperoleh nilai Sig. (0,000) < α (0,05), yang
artinya ada perbedaan diameter zona hambat terhadap pertumbuhan Streptococcus
pyogenes atau air rebusan daun sirih dapat menghambat pertumbuhan bakteri
xi
Streptococcus pyogenes. Kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant
Deference (LSD) yang menunjukkan bahwa Sig. (0,000) < α (0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa tiap konsentrasi air rebusan daun sirih (20%, 40%, 60%, 80%,
dan 100%) memiliki perbedaan yang bermakna. Semakin besar konsentrasi air
rebusan yang digunakan maka semakin besar ukuran diameter zona hambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa air
rebusan daun sirih mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
pyogenes mulai dari konsentrasi 40% dengan katerogi daya hambat kuat, serta
pada konsentrasi 60%, 80%, dan 100% dapat menghambat bakteri Streptococcus
pyogenes dengan katergori sangat kuat. Dari uji yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa, diameter zona hambat yang terbentuk pada masing-masing
konsentrasi memiliki perbedaan yang bermakna.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah bagi peneliti
selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini pada jenis bakteri
yang berbeda, atau dengan metode berbeda. Bagi masyarakat diharapkan untuk
lebih sering memanfaatkan rebusan daun sirih dengan konsentrasi paling efektif
yaitu 100%, dalam kehidupan sehari-hari sebagai obat tradisional dengan cara
diminum. Bagi pemerintah diharapkan untuk meningkatkan peran dalam
pemanfaatan bahan alam, khususnya daun sirih sebagai obat tradisional, dengan
meningkatkan sektor obat herbal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Daftar bacaan: 43 (Tahun 2007-2017)
xii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat-Nya Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Uji Aktivitas
Antibakteri Rebusan Daun Sirih (Piper betle Linn) Terhadap Bakteri
Streptococcus pyogenes” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan atas dorongan
berbagai pihak yang telah membantu sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, S.P., M.PH. selaku Direktur
Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan kesempatan mengikuti
pendidikan program Diploma III di Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan
Analis Kesehatan.
2. Ibu Cok. Dewi Widhya Hana Sundari, S.KM., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Analis Kesehatan yang telah memberikan kesempatan menyusun karya tulis
ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di
Jurusan Analis Kesehatan program reguler.
3. Bapak Nyoman Mastra, S.KM., S.Pd., M.Si. selaku pembimbing utama yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan saran
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Bapak Drs. I Gede Sudarmanto, B.Sc., M.Kes. selaku pembimbing
pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
masukan, dan saran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
xiii
5. Bapak dan Ibu penguji yang telah memberikan masukan serta bimbingan demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Keluarga, kerabat, serta rekan-rekan dan seluruh pihak yang telah banyak
membantu baik secara moral maupun material, sehingga Karya Tulis Ilmiah
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu pengetahuan
yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi menghasilkan karya yang lebih
sempurna. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga
segala bantuan yang diberikan dari semua pihak mendapat balasan yang baik dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Denpasar, Juli 2018
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN......................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................... v
RIWAYAT PENULIS.................................................................................... vi
ABSTRACT...................................................................................................... vii
ABSTRAK...................................................................................................... viii
RINGKASAN PENELITIAN......................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................... xii
DAFTAR ISI................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xix
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xx
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................................... 4
D. Manfaat.................................................................................................... 5
xv
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)................................................. 7
B. Bakteri Streptococcus pyogenes.............................................................. 9
C. Daun Sirih................................................................................................ 14
D. Uji Aktivitas Antibakteri......................................................................... 20
BAB III. KERANGKA KONSEP
A. Kerangka konsep...................................................................................... 24
B. Variabel dan Definisi Operasional........................................................... 25
C. Hipotesis.................................................................................................. 28
BAB IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................. 30
C. Populasi dan Sampel Penelitian............................................................... 30
D. Alat dan Bahan......................................................................................... 31
E. Kerangka Kerja dan Prosedur Kerja........................................................ 32
F. Jenis dan Teknis Pengumpulan Data....................................................... 35
G. Pengolahan dan Analisis Data................................................................. 36
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL...................................................................................................... 37
B. PEMBAHASAN...................................................................................... 43
BAB VI. PENUTUP
A. SIMPULAN............................................................................................. 51
B. SARAN.................................................................................................... 51
xvi
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 53