65
DAFTAR PUSTAKA
_____, Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat
dan Pengawasan Kualitas Air.
_____, Canadian Council of Ministers of the Enviromental. 2001. Canadian Sediment
Quality Guidelines for the Protection of Aquatic Life.
Aspinall, C, 2001. Small-scale Mining in Indonesia. International Institute for Environment
and Development, Mining Minerals and Sustainable Development Report.
Jakarta.
Bradl, H., 2005, Heavy Metals in the Environment: Origin, Interaction and Remediation,
Volume 6, 1st Edition, Academic Press, London
Budiono, A,. 2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air. Makalah Pengantar
Sains, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Fahmi, F.L. 2014. Kadar dan Sebaran Pencemaran Merkuri (Hg) di Lokasi Penambangan
Tradisional Emas Primer, Desa Paningkaban, dan Sekitarnya, Kabupaten
Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Skripsi, Jurusan Teknik Geologi, Universitas
Gadjah Mada (tidak dipublikasikan).
Ferdian, F. F. 2011. Kajian Kandungan Merkuri Tanah Pada Penambangan Emas Metode
Amalgamasi Di Hargorejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo. Skripsi,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta. (tidak dipublikasikan).
Freund, Simon. 2002. Modern Elementary Statistics, ninth edition. Prentice Hall. Singapore.
Harjanto, A., Suparka, E., Asikin, S., Yuwono, Y.S. 2009. Endapan Emas Epitermal
Berumur Neogen di Daerah Kulon Progo dan Sekitarnya, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Ilmiah: Ilmu Kebumian Teknologi Mineral Volume: 22, Nomor
2.
Herman, D., Z. 2006. Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar Arsen (As),
Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd) dari sisa pengolahan bijih logam.
Indonesian Journal of Geoscience Vol 1, No 1.
Hermawan, W.N. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Plampang Akibat Penggunaan Merkuri
pada Pengolahan Bijih Emas Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap Kabupaten
Kulonprogo. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta.
(tidak dipublikasikan)
Herut, B., Sandler, A. 2006. Normalization methods for pollutans in marine sediments:
review and recommendations for the Mediteranian, UNEP
UNEP (United Nations Environment Programme). 2012. Reducing Mercury Use in Artisanal
and Small Scale Gold Mining.
66
http://www.unep.org/hazardoussubstances/
Larasati, R., Setyono, P., Sambowo, K. A. 2012. Valuasi Ekonomi Eksternalitas Penggunaan
Merkuri Pada Pertambangan Emas Rakyat Dan Peran Pemerintah Daerah
Mengatasi Pencemaran Merkuri (Studi Kasus Pertambangan Emas Rakyat di
Kecamatan Kokap Kulon Progo). Jurnal Ekosains Volume 4 Nomor 1.
McBean, E.A., Rovers, F.A. 1998. Statistical Procedure for Analysis of Enviromental
Monitoring Data and Risk Assesment., Prentice Hall PTR Enviromental
Management and Engineering Series (Vol.3). New Jersey.
Moore, F., Attar, A. 2011. Antrophogenic Source of Heavy Metals in Deposited Sediments
From Runoff and Industrial Effluents, Shiraz, Sw, Iran. 2nd International
Conference on Enviromental Scince and Technology, IPCBEE Vol. 6.
Nugraha, O. R. 2015. Geologi, Alterasi Hidtotermal dan Mineralisasi Bijih di Daerah
Sangon dan Plampang, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik
UGM, Yogyakarta, (tidak dipublikasikan)
Nugroho, A.W, dan Hendro., F. S. 2007. Metode Analisis Untuk Penentuan Unsur As dan Sb
Menggunakan ICP-AES Plasma 40. Prosiding PPI – PDIPTN
Nugroho, H., W. 2012. Kajian Kualitas Air Sungai Plampang Akibat Penggunaan Merkuri
Pada Pengolahan Bijih Emas Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap Kabupaten
Kulonprogo. Skripsi, Fakultas Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan
“Veteran”, Yogyakarta. (tidak dipublikasikan)
Olubunmi, F.E., Olorunsola, O.E. 2010. Evaluation of the status heavy metal pollution of
sediment of Agbabu Bitumen Deposit Area, Nigeria. European Journal of Scientific
Research. Vol 41. No. 3: 373 – 382
Palar, H., 2012, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Surabaya
Pramumijoyo, Pranayoga., 2017. Geologi, Geokimia, dan Karakteristik Fluida Hidrotermal
pada Endapan Epitermal Sulfidasi Rendah di Daerah Sangon, Kokap, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Teknik. Universitas
Gadjah Mada
Pratomo, S.S. 2015. Analisis Dampak Persebaran Hg Di Air Tanah Akibat Usaha
Pertambangan Emas Tradisional Terhadap Permukiman Studi Kasus Di Dusun
Plampang I, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Yogyakarta (tidak dipublikasikan)
Purnamawati, D.I., Tapilatu, S.R., 2012. Genesa dan Kelimpahan ineral Logam Emas, dan
Asosiasinya Berdasarkan Analisis Petrografi, dan Atomic Absorbtion
Spectrophotometry (AAS), di Daerah Sangon, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi
DIY. Jurnal Teknologi, Volume 5 No 2.
67
Qudratullah, M. F., 2014, Statistika Terapan: Teori, Contoh Kasus, dan Aplikasi dengan
SPSS, Andi Publisher, Yogyakarta
Rahardjo, W., Sukandarrumidi, Rosidi, H.M.D, 1995, Peta Geologi Lembar Yogyakarta,
Badan Geologi, Bandung
Reiman, C & Caritat, P,. 1998, Chemical Elements in The Environent, Springer.
Ren, Jun., Shang, Zhen., Tao, Ling., Wang, Xia. 2015. Multivariate Analysis and Heavy
Metals Pollution Evaluation in Yellow River Surface Sediments. Pol. J. Environ.
Stud. Vol. 24, No 3.
Sapardina, D.W. 2006. Evaluasi Tingkat Pencemaran Logam Berat Akibat Usaha
Penambangan Emas Rakyat di Hargorejo dan Sekitarnya, Kec. Kokap. Kabupaten
Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Jurusan Teknik Geologi
Universitas Gadjah Mada (tidak dipublikasikan)
Setiabudi, B, T. 2005. Penyebaran Merkuri Akibat Usaha Pertambangan Emas di Daerah
Sangon, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Kolokium Hasil Lapangan
Subdit Konservasi. Dir. ESDM.
Sitepu, R., Irmeilyana, Berry, G., 2011, Analisis Cluster terhadap Tingkat Pencemaran Udara
pada Sektor Industri di Sumatera Selatan, Jurnal Penelitian Sains, Vol 14 No 3
Suheryanto. 2010. Demetilasi Metilmerkuri oleh Bakteri yang Diisolasi dari Sedimen Sungai
Sangon. Disertasi Doktor Program Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta (tidak dipublikasikan)
Suryanto, R.D. 2006. Faktor-Faktor Risiko Pemaparan Merkuri (Hg) Terhadap Penambang
Emas Tradisional Di Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo.
Skripsi, Universitas Diponegoro (tidak dipublikasikan).
Sutherland, R.A, 2000, Bed sediment-associated trace metals in an urban stream, Oahu,
Hawaii, Journal of Environmental Geology, Vol. 39: 611 – 37.
Suyono, S. 2004. Geologi dan Mineralisasi Logam pada Intrusi Andesit Oligosen Akhir
Daerah Sangon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Thesis, Program
Studi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada
van Bemmelen, R.W. (1949). The Geology of Indonesia. Vol IA, Government Printing
Office, hal. 28-29, 102-106, 595-602.
van de Wiel, H. J., 2003, Determination of elements by ICP-AES and ICP-MS, National
Institute of Public Health and the Environment (RIVM), Horizontal – 19,
Bilthoven, The Netherlands
Wang, L., K., Chen, J. P., Hung, Y., Shammas, N. K., 2009, Heavy Metals in the
Environment, CRC Press, Taylor & Francis Group, Ottawa.
.