YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

M enim bang

M engingat

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHPERATURAN BUPATI KARANGANYAR

NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

: a. bahw a b e rd asa rk an U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 te tang Pem erin tahan D aerah d an P era tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah bahw a P enyusunan Anggaran B erdasarkan P restasi Kerja d ilakukan berd asark an C apaian Kinerja, lnd ikato r Kinerja, Analisis S tan d ar Belanja, S tandar S a tu an H arga dan S tan d ar Pelayanan Minimal yang d ite tapkan sesua i dengan P e ra tu ran Perundang- undangan ;

b. bahw a agar pendekatan berbasis p res tasi kerja m am pu m ew ujudkan anggaran yang efektif, efisien dan ekonom is perlu m enetapkan Pedom an Analisis S tan d ar Belanja;

c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P eratu ran B upati ten tang Pedom an Analis S tan d ar Belanja;

: 1. U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tangP em bentukan D aerah-daerah K abupaten dalam Lingkungan Provinsi Jaw a Tengah;

2. U ndang-U ndang Nomor 28 T ahun 1999 ten tangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tang K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tang P e rb en d ah araan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. U ndang-U ndang Nomor 15 T ahun 2004 ten tang Pem eriksaan Pengelolaan dan Tanggungjaw ab K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 66, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Page 2: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

6. U ndang-U ndang Nomor 25 T ahun 2004 ten tang Sistem P erencanaan Pem bangunan Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 104, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tangP em ben tukan P era tu ran P erundang -undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Republik IndonesiaNomor 5234);

8. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tangPem erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali, te rakh ir dengan Undang- U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan Kedua A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 56 T ahun 2005 ten tang S istem lnform asi K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 138, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran Pem erintah Nomor 65 T ahun 2010 ten tang P erubahan Peratu ran Pem erin tah Nomor 56 T ahun 2005 ten tang Sistem lnform asi K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 110, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

10. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 65 T ahun 2005 ten tangPedom an P enyusunan dan Penerapan S tan d ar Pelayanan M inimal (Lem baran Negara Republik IndonesiaT ahun 2005 Nomor 150, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );

12. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 8 T ahun 2006 ten tang Pelaporan K euangan dan Kinerja ln stan s i Pem erintah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor 25, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

13. P e ra tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 13 T ahun 2006ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerahsebagaim ana telah d iubah beberapa kali, te rakh ir dengan P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan K edua Atas P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah.

MEMUTUSKAN:

M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN ANALISISSTANDAR BELANJA.

Page 3: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1D alam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan :1. Pem erin tah D aerah adalah B upati K abupaten

K aranganyar dan se lu ru h Perangkat D aerah K abupaten K aranganyar.

2. B upati adalah B upati K aranganyar.3. Analisis S tan d ar Belanja, yang se lan ju tnya d isingkat ASB

adalah S tan d ar yang d igunakan u n tu k Penilaian Kewajaran a ta s Beban Kerja dan Biaya yang dianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah u n tu k m elaksanakan su a tu kegiatan.

4. Perangkat D aerah adalah u n s u r pem ban tu Kepala D aerah dalam penyelenggaraan P em erin tahan D aerah, selaku pengguna an g g aran /b a ran g .

5. R encana Kerja dan A nggaran Perangkat D aerah yang se lan ju tnya d isingkat RKA Perangkat D aerah adalah D okum en P erencanaan dan Penganggaran yang berisi Program dan Kegiatan Perangkat D aerah serta Anggaran yang d iperlukan u n tu k m elaksanakannya.

6. Tim A nggaran Pem erintah D aerah yang se lan ju tnya d isingkat TAPD adalah Tim yang dikepalai oleh Sekretaris D aerah dan B eranggotakan Pejabat Perencana D aerah, PPKD dan Pejabat lainnya sesua i dengan k eb u tu h an , yang m em punyai tugas m enyiapkan d an m elaksanakan kebijakan kepala d aerah dalam rangka p enyusunan APBD.

7. Pengguna A nggaran adalah Pejabat Pemegang Kew enangan Penggunaan Anggaran u n tu k m elaksanakan tugas pokok dan fungsi Perangkat D aerah yang dipim pinnya.

8. Pengguna B arang ada lah Pejabat Pem egang Kewenangan Penggunaan B arang Milik D aerah.

9. B elanja D aerah adalah Kewajiban Pem erin tah D aerah yang diakui sebagai Pengurang nilai kekayaan bersih.

10. Kebijakan Um um APBD yang se lan ju tnya d isingkat KUA adalah dokum en yang m em uat Kebijakan Bidang P endapatan , B elanja dan Pem biayaan se rta asum si yang m endasarinya u n tu k periode 1 (satu) tah u n .

11. Prioritas dan Plafon A nggaran Sem entara yang se lan ju tnya d isingkat PPAS m erupakan Program Prioritas dan Patokan B atas M aksim al Anggaran yang p enyusunan RKA Perangkat D aerah.

12. R encana Kerja Pem erintah D aerah yang se lan ju tnya d isingkat RKPD adalah D okum en P erencanaan D aerah u n tu k periode 1 (satu) tah u n .

13. D eskripsi Kegiatan m erupakan Pengertian, Penjelasan dan b a ta sa n dari K elom pok/grup kegiatan yang m em punyai k a rak teris tik yang sam a. Persam aan Penghiitungan Total B elanja Kegiatan m erupakan m etode yang d igunakan u n tu k M enghitung Total Belanja dari K egiatan-kegiatan

Page 4: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

yang term asuk dalam kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai ka rak teristik yang sam a.

14. B a tasan Alokasi Rincian Obyek B elanja berisikan rincian Obyek Belanja yang d iperkenankan u n tu k D ianggarkan pada RKA Perangkat D aerah, u n tu k tiap kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai k a rak teristik yang sam a.

15. Pengendali Belanja m erupakan faktor-faktor yang m em icu b iay a /b e lan ja dari su a tu kegiatan yang d ilakukan.

16. S a tu an Pengendali Belanja Tetap m eru p ak an belanja yang n ilainya te tap u n tu k m elaksanakan sa tu kegiatan.

BAB IIRUANG LINGKUP, MANFAAT DAN TUJUAN

ANALISIS STANDAR BELANJA

Pasal 2(1) ASB dalam P era tu ran B upati ini hanya m enen tukan

s ta n d a r dalam penilaian kew ajaran belanja a ta s Anggaran yang d ia jukan Perangkat D aerah dalam m elaksanakan seb u ah kegiatan.

(2) ASB sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) tidak m engatur s ta n d a r dalam penilaian kew ajaran beban kerja te rhadap su a tu Kegiatan yang d ianggarkan oleh Perangkat D aerah.

Pasal 3(1) ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1)

m em punyai kegunaan sebagai berikut:a. sebagai s ta n d a r oleh TAPD u n tu k m engevaluasi

kew ajaran biaya dan m enen tukan tingkat efisiensi dan ekonom i dari RKA Perangkat D aerah yang d iusu lkan;

b. sebagai s ta n d a r P enyusunan Plafon Anggaran Perangkat D aerah,

c. sebagai s ta n d a r pada fungsi p en y u su n an anggaran (RKA Perangkat Daerah),

(2) Sebagai s ta n d a r p e n y u su n an Plafon anggaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f b m aka fungsi p e ren can aan Pem erintah D aerah d ap a t m enggunakan ASB sebagai sa lah sa tu cara u n tu k m em perkirakan ju m lah rup iah plafon u n tu k tiap kegiatan yang tercan tum pad a D okum en RKPD, KUA dan PPAS.

(3) Sebagai s ta n d a r pada fungsi P enyusunan Anggara sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f c, m aka D okum en ASB berguna sebagai pedom an dalam m enyusun anggaran sehingga Perangkat D aerah m em punyai kepastian dan a tu ra n berkaitan dengan jen is belanja dan ju m lah (besaran) rup iah yang d iperkenankan u n tu k tiap -tiap kegiatan.

Pasal 4ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1) be rtu juanu n tu k pengendalian anggaran dalam rangka m enjam in bahw aanggaran yang d ite tapkan m eru p ak an anggaran yang efisiendan ekonom is.

Page 5: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB IIIMUATAN ASBBagian K esatu

Um um

Pasal 5ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiridari :a. deskripsi kegiatan;b. p e rsam aan penghitungan total belanja kegiatan;c. b a ta sa n alokasi rincian obyek belanja.

Bagian K edua D eskripsi Kegiatan

Pasal 6(1) D eskripsi kegiatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5

h u ru f a m erupakan pengertian , pen je lasan dan b a ta san dari ke lom pok/grup kegiatan yang m em punyai ka rak teristik yang sam a.

(2) D eskripsi kegiatan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) te rcan tu m dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(3) Pem berian n am a kegiatan yang d ianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah h a ru s sesuai dengan b a tasan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Bagian KetigaP ersam aan Penghitungan Total B elanja Kegiatan

Pasal 7(1) P ersam aan perh itungan total belanja kegiatan

sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b m erupakan m etode yang d igunakan u n tu k m enghitung total belanja dari kegiatan yang te rm asu k dalam kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai karak teristik yang sam a.

(2) Ju m la h total belanja yang d ianggarkan u n tu k kegiatan yang te rm asu k dalam sa tu kelom pok/grup yang m em punyai ka rak teristik yang sam a tidak boleh melebihi dari total belanja yang d ihasilkan dari persam aan peng itungan total belanja kegiatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b.

(3) Contoh penggunaan persam aan perh itungan total belanja keg iatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b te rcan tu m dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Bagian Keem patB atasan Alokasi R incian Obyek Belanja

Page 6: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

Pasal 8(1) B a tasan alokasi Rincian Obyek B elanja sebagaim ana

d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f c berisikan rincian obyek belan ja yang d iperkenankan u n tu k d ianggarkan pada RKA Perangkat D aerah, u n tu k tiap kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai karak teristik yang sam a.

(2) Rincian obyek belanja yang d iperkenankan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d iserta i dengan prosen tase rata- ra ta , b a ta s baw ah d an b a tas a ta s ju m lah rup iah dari total belan ja yang diperbolehkan u n tu k d ianggarkan u n tu k tiap rincian belanja dari tiap kegiatan.

(3) B a tasan alokasi rincian obyek belan ja sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1), beserta persen tase sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) te rcan tu m dalam Lam piran yang m eru p ak an bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(4) R incian obyek tiap kegiatan yang d ianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah tidak boleh di luar dari rincian obyek belanja yang tercan tum pada b a ta san alokasi rincaian obyek belanja sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1).

(5) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan rekening belanja di lu a r rincian obyek belanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), apabila telah m endapat p e rse tu ju an dari Sekretaris D aerah sebagai K etua Tim A nggaran Pem erintah D aerah.

(6) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan melebihipersen tase ju m lah ru p iah yang d iperkenankan u n tu k tiap rincian obyek, dengan syara t pe rsen tase ju m lah obyek belan ja dan induk dari rincian obyek belanja tidak m elebihi dari persen tase yang telah d ite tapkan pada B a tasan Alokasi R incian Obyek B elanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (2).

(7) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan m elebihipersen tase ju m lah rup iah yang d iperkenankan u n tu k tiap rincian obyek sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), dengan persen tase ju m lah rup iah m elebihi dari p rosen tase yang telah d ite tapkan pada B a tasan Alokasi R incian Obyek B elanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (2), apabila telah m en d ap at p e rse tu ju an dari S ekretaris D aerah sebagaiK etua Tim Anggaran Perangkat D aerah.

BAB IVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 9(1) Pada saa t P era tu ran B upati ini d ite tapkan , sem ua

p e ra tu ran p e ru n dang -undangan yang berkaitan dengan s ta n d a r sa tu a n harga yang berlaku di lingkungan Pem erin tah D aerah sepan jang tidak berten tan g an dengan P e ra tu ran B upati ini d inyatakan te tap berlaku.

(2) D alam hal terjadi p e ru b ah an harga yang tercan tum pada S tan d ar H arga B arang dan J a s a di lingkungan Pem erintah D aerah, m aka d ilakukan penyesuaian lndeks Analisa S ta n d ar B elanja yang besarnya d ite tapkan oleh Tim A nggaran Pem erintah D aerah.

Page 7: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB VKETENTUAN PENUTUP

Pasal 10Pada sa a t P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku, P era tu ran B upati K aranganyar Nomor 4 T ahun 2008 ten tang Pedom an A nalisa S tan d ar Belanja (ASB) (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2008 Nomor 4) d icabu t dan d inyatakan tidak berlaku.

Pasal 11P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran B upati ini dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten K aranganyar.

D iundangkan di K aranganyar pada tanggal If Ce(K®mbet JDSEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR,

SAMSIBERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 83

D itetapkan di K aranganyar pada tanggal If Septemtec 9 0 ^ BUPATI KARANGANYAR,

ttd

JULIYATMONO

ttd

Salinan sesua i dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN KARANGANYAR Kepala Bagian H ukum

NIP. 1971 9903 1 009ZUL HDIDH

Page 8: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

LAMPIRANPERATURAN BUPATI KARANGANYARNOMORTENTANGPEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA

ANALISIS STANDAR BELANJA

1. Pem eliharaan R u tin /B erk a la G edung Kan tor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la gedung k an to r adalah kegiatan dalam rangka m ew ujudkan gedung p e rk an to ran dalam kondisi baik.

Pengendali belanja (cost d river):

• Luas G edung

R um us P enghitungan B elanja Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 39 .826.033 + (232 X Luas Gedung)

Belanja yang d ikeluarkan adalah belanja pem eliharaan gedung dan belanja m aterial

Je n is Belanja dalam Pem eliharaan G edung

No Je n is B elanja % M aksim al Minimal

1. Belanja pem eliharaan gedung 59,22 62,181 56,259

2. Belanja m aterial 40,73 42,8085 38,7315

Total 100 105 95

2. Pem eliharaan R u tin /B erk a la K endaraan D inas/O perasional

Deskripsi :Pem eliharaan Mobil dan K endaraan berm otor roda 2 dan roda 4 m erupakan kegiatan ru tin SKPD dalam rangka m em perlancar tugas SKPD, berupa pem bayaran STNK, servis ru tin berkala, pem belian bensin ru tin dan pergantian sp arep art a ta s k e ru sak an .

Pengendali belanja (cost driver] :

• Ju m lah mobil d an k en d araan berm otor roda 2• Ju m lah mobil d an k en d araan berm otor roda 4

Page 9: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY = Rp. - 4 .639 ,626 + (Rp. 19.756,291 x Ju m la h kendaraan roda empat) +

(3.725,064 x Ju m la h k en d araan roda dua)B atasan Alokasi Qbyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Je n is B elanjaPersentase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

P ersen tase Alokasi Belanja M inim um (5%) (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja M inim um (5%)

(Batas Atas)1 Belanja B ahan

B ak ar/ G as / Pelum as46,89 44,55 49,23

2 Belanja Peraw atan K endaraan B erm otor lainnya

18,20 17,29 19,11

3 Belanja B ahan Habis Pakai lainnya

0,39 0,38 0,41

4 Belanja S uku C adang 21,65 20,57 22,73

5 Belanja J a s a KIR 0,15 0,14 0,16

6 Belanja S u ra t T anda Nomor K endaraan , dan Belanja Bea Balik Nam a k en d araan Berm otor

4,56 4,34 4,79

7 Belanja J a s a Servis 8,15 7,74 8,56

3. Pem eliharaan R u tin /B erk a la Perlengkapan Kantor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la perlengkapan k an to r m erupakan kegiatan ru tin dalam rangka pem en u h an k e b u tu h a n pera la tan dan perlengkapan kan to r dalam rangka m enun jang k inerja SKPD. Yang D im aksud Perlengkapan adalah AC, dispenser, pom pa air, genset, ku lkas, karpet, korden, um bul, taplak, bendera, lem ari besi/filling kab inet, uacum cleaner, sound system .

Pengendali belania (cost driver] :

• Ju m lah B arang per ta h u n

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 11.230.762 + 6 .268 (X)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Obyek B elanjaPersen tase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

Persen tase Alokasi Belanja M inimum 10% (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

M inimum 10% (Batas Atas)

1 d ispenser 5,73 5,15 6,30

2 AC 13,03 11,73 14,34

Page 10: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

No Obyek B elanjaPersentase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

Persen tase Alokasi Belanja M inim um 10% (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

M inimum 10% (Batas Atas)

3 m eubeler 7,05 6,34 7,754 pom pa air 6,42 5,78 7,065 genset 15,35 13,82 16,896 ku lkas 1,88 1,69 2,077 karpet 0,24 0,22 0,27

8 korden, um bul, tap lak , bendera 0,29 0,27 0,32

9 lem ari besi/filling kab inet 9,90 8,91 10,89

10 vacuum cleaner 4,39 3,95 4,82

11 sound system 35,71 32,14 39,29

Pem eliharaan R u tin /B erk a la Perala tan Kan tor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la p era la tan k an to r m eru p ak an kegiatan pem eliharaan terhadap jen is p e ra la tan AC, Printer, laptop dan pera la tan lainnya yang dimiliki oleh Perangkat D aerah dalam m enunjang pekerjaan ru tin ita s kantor. Pem eliharaan ini dalam rangka terjaganya m ebelair dari ke ru sak an . Jen is pem eliharaan yang d ilak san ak an ada lah belanja service dan belanja pem belian sparepart.

Pengendali belan ja (cost driverj :

• Ju m lah dan jen is p e ra la tan

R um us P enghitungan B elanja Total :

Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 14.027.923 + 92 .254 (X)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Jenis BelanjaPersentase

Alokasi Belanja Rata-rata

Persentase Alokasi Belanja

Minimum (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

Maksimum (Batas Atas)

1 Belanja Servise 69,05 65,60 72,51

2 Belanja Bahan/M aterial 30,95 29,40 32,49

Total 100,00 95,00 105,00

Page 11: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

5. Pem eliharaan M ebeleur

D eskripsi :

Pem eliharaan M ebeleur adalah kegiatan dalam rangka m eningkatkan kualitas m ebeleir (meja, ku rsi, sofa) dalam kondisi baik.

Pengendali belania (cost d river):

• Ju m lah Mebel

R um us P enghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY =2.783.452,6 + (116.665,37 X Ju m la h Mebeleur)

6. P enyusunan Laporan C apaian Kinerja dan Ikh tisar Realisasi Kinerja Perangkat Dae rah

D eskripsi :

P enyusunan laporan capaian kinerja dan ik h tisa r realisasi k inerja SKPD m erupakan kegiatan ru tin SKPD dalam rangka m enyediakan Laporan C apaian Kinerja K euangan b u lan an , triw ulan, sem esteran dan tah u n a n , penyusunan Renja, LPPD.

Pengendali belanja (cost driver):

• Ju m lah dokum en yang d isu su n

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY = 23 .878.774 + (112.539,1 X ju m lah dokum en yang d isusun)

Je n is Belanja dalam p e n y u su n an Laporan Kinerja

No Je n is Belanja % m aksim al m inim al

1 B elanja B ahan Pakai Habis 29,29 30,76 29,22

2 B elanja C etak dan Penggandaan 27,86 29,26 27,80

3 B elanja M akanan dan M inum an 42,84 44,98 42,73

7. Pelatihan dan Pendidikan dengan M enginap

Deskripsi :• Pelatihan M enginap ada lah kegiatan dalam rangka m eningkatkan kapasitas

yang d ilakukan lebih dari 1 hari dan m enginap dengan peng inapan yang layak.• Yang te rm asu k jen is pe la tihan dan pendid ikan m enginap adalah:

a. Pelatihanb. B im bingan Teknikc. W orksop

Pengendali belania (cost driver) :

• Orang• Hari

Page 12: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us P enghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel

Y = - 27 .574.034 + (265.750 x orang) + (19.326.328 x hari)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali BelanjaNo Je n is Belanja Nilai Nilai

M aksim alNilai

Minimal1 . H onorarium PNS 0,59 0,62 0,562. Belanja B ahan Pakai Habis 3,07 3,22 2,913. Belanja C etak dan Penggandaan 6,17 6,48 5,86

4. Belanja M akanan dan M inum an 11,32 11,88 10,75

5. Belanja Perja lanan D inas 23,46 24,64 22,296. Belanja J a s a N arasum ber/T enaga

A hli/Tenaga P e laksana5,20 5,46 4,94

7. Belanja J a s a Kan tor 0,69 0,73 0,668. Belanja Pem eliharaan 0,06 0,06 0,06

9. Belanja Sewa R um ah / G edung/ G u d an g / Parkir

10,59 11,12 10,06

10. Belanja Sewa Perlengkapan dan Perala tan K antor

4,09 4,29 3,88

11. Belanja B arang Yang Akan D iserahkan Kepada M asy arak a t/P ih ak Ketiga

5,45 5,73 5,18

12. Belanja Sewa S aran a Mobilitas 0,67 0,70 0,63

13. Belanja Pakaian kerja 0,72 0,75 0,68

14. Belanja B ahan /M ateria l 4,72 4,96 4,49

15. Penginapan 23,20 24,36 22,04

Total 100,00 105,00 95,00

Pelatihan dan Pendidikan T anpa M enginap

Deskripsi :• Pelatihan T anpa M enginap adalah pela tihan yang d iselenggarakan SKPD tan p a

penginapan. ^Yang te rm asu k pela tihan tan p a m enginap adalah pelatihan , rap a t koordm asi, penyu luhan , sosialisasi, b im bingan teknis, dan FGD (Focus Group D isscussion). Pelatihan d an pend id ikan yang d ih itung dengan m etode ASB adalah pela tihan dan pend id ikanserta ra p a t m inim al 6 jam .

Pengendali belan ia (cost driver) :

• Ju m lah orang• Hari

Page 13: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY= 10.363.255+ (76.858 X orang) + (966.363X hari)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Je n is B elanja Nilai NilaiM aksim al

NilaiMinimal

1 . H onorarium PNS 0,24 0,26 0,232. Belanja B ahan Pakai Habis 1,63 1,72 1,55

3. Belanja C etak dan Penggandaan 10,44 10,97 9,92

4. Belanja M akanan d an M inum an 5,30 5,56 5,03

5. Belanja P erjalanan D inas 22,68 23,81 21,54

6. Belanja J a s a N arasum ber/T enaga A hli/Tenaga P elaksana

0,34 0,36 0,33

7. Belanja J a s a Kan tor 0,35 0,37 0,33

8. Belanja Pem eliharaan 0,16 0,17 0,15

9. Belanja SewaR um ah / G edung / G u dang / Parkir

28,74 30,17 27,30

10. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan K antor

10,99 11,54 10,44

11. Belanja B arang Yang Akan D iserahkan Kepada M asy arak a t/P ih ak Ketiga

14,67 15,40 13,94

12. Belanja Sewa S a ran a Mobilitas 1,79 1,88 1,70

13. Belanja Pakaian kerja 1,92 2,02 1,83

14. Belanja B ah an /M ateria l 0,73 0,77 0,70

Total 100,00 105,00 95,00

BUPATI KARANGANYAR,

ttdJULIYATMONO


Related Documents