Top Banner
Menimbang Mengingat BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tetang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Penyusunan Anggaran Berdasarkan Prestasi Kerja dilakukan berdasarkan Capaian Kinerja, lndikator Kinerja, Analisis Standar Belanja, Standar Satuan Harga dan Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan; b. bahwa agar pendekatan berbasis prestasi kerja mampu mewujudkan anggaran yang efektif, efisien dan ekonomis perlu menetapkan Pedoman Analisis Standar Belanja; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Analis Standar Belanja; : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
13

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

Nov 14, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

M enim bang

M engingat

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHPERATURAN BUPATI KARANGANYAR

NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

PEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

: a. bahw a b e rd asa rk an U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 te tang Pem erin tahan D aerah d an P era tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah bahw a P enyusunan Anggaran B erdasarkan P restasi Kerja d ilakukan berd asark an C apaian Kinerja, lnd ikato r Kinerja, Analisis S tan d ar Belanja, S tandar S a tu an H arga dan S tan d ar Pelayanan Minimal yang d ite tapkan sesua i dengan P e ra tu ran Perundang- undangan ;

b. bahw a agar pendekatan berbasis p res tasi kerja m am pu m ew ujudkan anggaran yang efektif, efisien dan ekonom is perlu m enetapkan Pedom an Analisis S tan d ar Belanja;

c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P eratu ran B upati ten tang Pedom an Analis S tan d ar Belanja;

: 1. U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tangP em bentukan D aerah-daerah K abupaten dalam Lingkungan Provinsi Jaw a Tengah;

2. U ndang-U ndang Nomor 28 T ahun 1999 ten tangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tang K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tang P e rb en d ah araan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. U ndang-U ndang Nomor 15 T ahun 2004 ten tang Pem eriksaan Pengelolaan dan Tanggungjaw ab K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 66, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Page 2: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

6. U ndang-U ndang Nomor 25 T ahun 2004 ten tang Sistem P erencanaan Pem bangunan Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 104, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tangP em ben tukan P era tu ran P erundang -undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Republik IndonesiaNomor 5234);

8. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tangPem erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali, te rakh ir dengan Undang- U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan Kedua A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 56 T ahun 2005 ten tang S istem lnform asi K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 138, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran Pem erintah Nomor 65 T ahun 2010 ten tang P erubahan Peratu ran Pem erin tah Nomor 56 T ahun 2005 ten tang Sistem lnform asi K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 110, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

10. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 65 T ahun 2005 ten tangPedom an P enyusunan dan Penerapan S tan d ar Pelayanan M inimal (Lem baran Negara Republik IndonesiaT ahun 2005 Nomor 150, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );

12. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 8 T ahun 2006 ten tang Pelaporan K euangan dan Kinerja ln stan s i Pem erintah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor 25, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

13. P e ra tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 13 T ahun 2006ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerahsebagaim ana telah d iubah beberapa kali, te rakh ir dengan P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan K edua Atas P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah.

MEMUTUSKAN:

M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN ANALISISSTANDAR BELANJA.

Page 3: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1D alam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan :1. Pem erin tah D aerah adalah B upati K abupaten

K aranganyar dan se lu ru h Perangkat D aerah K abupaten K aranganyar.

2. B upati adalah B upati K aranganyar.3. Analisis S tan d ar Belanja, yang se lan ju tnya d isingkat ASB

adalah S tan d ar yang d igunakan u n tu k Penilaian Kewajaran a ta s Beban Kerja dan Biaya yang dianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah u n tu k m elaksanakan su a tu kegiatan.

4. Perangkat D aerah adalah u n s u r pem ban tu Kepala D aerah dalam penyelenggaraan P em erin tahan D aerah, selaku pengguna an g g aran /b a ran g .

5. R encana Kerja dan A nggaran Perangkat D aerah yang se lan ju tnya d isingkat RKA Perangkat D aerah adalah D okum en P erencanaan dan Penganggaran yang berisi Program dan Kegiatan Perangkat D aerah serta Anggaran yang d iperlukan u n tu k m elaksanakannya.

6. Tim A nggaran Pem erintah D aerah yang se lan ju tnya d isingkat TAPD adalah Tim yang dikepalai oleh Sekretaris D aerah dan B eranggotakan Pejabat Perencana D aerah, PPKD dan Pejabat lainnya sesua i dengan k eb u tu h an , yang m em punyai tugas m enyiapkan d an m elaksanakan kebijakan kepala d aerah dalam rangka p enyusunan APBD.

7. Pengguna A nggaran adalah Pejabat Pemegang Kew enangan Penggunaan Anggaran u n tu k m elaksanakan tugas pokok dan fungsi Perangkat D aerah yang dipim pinnya.

8. Pengguna B arang ada lah Pejabat Pem egang Kewenangan Penggunaan B arang Milik D aerah.

9. B elanja D aerah adalah Kewajiban Pem erin tah D aerah yang diakui sebagai Pengurang nilai kekayaan bersih.

10. Kebijakan Um um APBD yang se lan ju tnya d isingkat KUA adalah dokum en yang m em uat Kebijakan Bidang P endapatan , B elanja dan Pem biayaan se rta asum si yang m endasarinya u n tu k periode 1 (satu) tah u n .

11. Prioritas dan Plafon A nggaran Sem entara yang se lan ju tnya d isingkat PPAS m erupakan Program Prioritas dan Patokan B atas M aksim al Anggaran yang p enyusunan RKA Perangkat D aerah.

12. R encana Kerja Pem erintah D aerah yang se lan ju tnya d isingkat RKPD adalah D okum en P erencanaan D aerah u n tu k periode 1 (satu) tah u n .

13. D eskripsi Kegiatan m erupakan Pengertian, Penjelasan dan b a ta sa n dari K elom pok/grup kegiatan yang m em punyai k a rak teris tik yang sam a. Persam aan Penghiitungan Total B elanja Kegiatan m erupakan m etode yang d igunakan u n tu k M enghitung Total Belanja dari K egiatan-kegiatan

Page 4: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

yang term asuk dalam kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai ka rak teristik yang sam a.

14. B a tasan Alokasi Rincian Obyek B elanja berisikan rincian Obyek Belanja yang d iperkenankan u n tu k D ianggarkan pada RKA Perangkat D aerah, u n tu k tiap kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai k a rak teristik yang sam a.

15. Pengendali Belanja m erupakan faktor-faktor yang m em icu b iay a /b e lan ja dari su a tu kegiatan yang d ilakukan.

16. S a tu an Pengendali Belanja Tetap m eru p ak an belanja yang n ilainya te tap u n tu k m elaksanakan sa tu kegiatan.

BAB IIRUANG LINGKUP, MANFAAT DAN TUJUAN

ANALISIS STANDAR BELANJA

Pasal 2(1) ASB dalam P era tu ran B upati ini hanya m enen tukan

s ta n d a r dalam penilaian kew ajaran belanja a ta s Anggaran yang d ia jukan Perangkat D aerah dalam m elaksanakan seb u ah kegiatan.

(2) ASB sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) tidak m engatur s ta n d a r dalam penilaian kew ajaran beban kerja te rhadap su a tu Kegiatan yang d ianggarkan oleh Perangkat D aerah.

Pasal 3(1) ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1)

m em punyai kegunaan sebagai berikut:a. sebagai s ta n d a r oleh TAPD u n tu k m engevaluasi

kew ajaran biaya dan m enen tukan tingkat efisiensi dan ekonom i dari RKA Perangkat D aerah yang d iusu lkan;

b. sebagai s ta n d a r P enyusunan Plafon Anggaran Perangkat D aerah,

c. sebagai s ta n d a r pada fungsi p en y u su n an anggaran (RKA Perangkat Daerah),

(2) Sebagai s ta n d a r p e n y u su n an Plafon anggaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f b m aka fungsi p e ren can aan Pem erintah D aerah d ap a t m enggunakan ASB sebagai sa lah sa tu cara u n tu k m em perkirakan ju m lah rup iah plafon u n tu k tiap kegiatan yang tercan tum pad a D okum en RKPD, KUA dan PPAS.

(3) Sebagai s ta n d a r pada fungsi P enyusunan Anggara sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f c, m aka D okum en ASB berguna sebagai pedom an dalam m enyusun anggaran sehingga Perangkat D aerah m em punyai kepastian dan a tu ra n berkaitan dengan jen is belanja dan ju m lah (besaran) rup iah yang d iperkenankan u n tu k tiap -tiap kegiatan.

Pasal 4ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1) be rtu juanu n tu k pengendalian anggaran dalam rangka m enjam in bahw aanggaran yang d ite tapkan m eru p ak an anggaran yang efisiendan ekonom is.

Page 5: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB IIIMUATAN ASBBagian K esatu

Um um

Pasal 5ASB sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiridari :a. deskripsi kegiatan;b. p e rsam aan penghitungan total belanja kegiatan;c. b a ta sa n alokasi rincian obyek belanja.

Bagian K edua D eskripsi Kegiatan

Pasal 6(1) D eskripsi kegiatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5

h u ru f a m erupakan pengertian , pen je lasan dan b a ta san dari ke lom pok/grup kegiatan yang m em punyai ka rak teristik yang sam a.

(2) D eskripsi kegiatan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) te rcan tu m dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(3) Pem berian n am a kegiatan yang d ianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah h a ru s sesuai dengan b a tasan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Bagian KetigaP ersam aan Penghitungan Total B elanja Kegiatan

Pasal 7(1) P ersam aan perh itungan total belanja kegiatan

sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b m erupakan m etode yang d igunakan u n tu k m enghitung total belanja dari kegiatan yang te rm asu k dalam kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai karak teristik yang sam a.

(2) Ju m la h total belanja yang d ianggarkan u n tu k kegiatan yang te rm asu k dalam sa tu kelom pok/grup yang m em punyai ka rak teristik yang sam a tidak boleh melebihi dari total belanja yang d ihasilkan dari persam aan peng itungan total belanja kegiatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b.

(3) Contoh penggunaan persam aan perh itungan total belanja keg iatan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b te rcan tu m dalam Lam piran yang m erupakan bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Bagian Keem patB atasan Alokasi R incian Obyek Belanja

Page 6: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

Pasal 8(1) B a tasan alokasi Rincian Obyek B elanja sebagaim ana

d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f c berisikan rincian obyek belan ja yang d iperkenankan u n tu k d ianggarkan pada RKA Perangkat D aerah, u n tu k tiap kelom pok/grup kegiatan yang m em punyai karak teristik yang sam a.

(2) Rincian obyek belanja yang d iperkenankan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d iserta i dengan prosen tase rata- ra ta , b a ta s baw ah d an b a tas a ta s ju m lah rup iah dari total belan ja yang diperbolehkan u n tu k d ianggarkan u n tu k tiap rincian belanja dari tiap kegiatan.

(3) B a tasan alokasi rincian obyek belan ja sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1), beserta persen tase sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) te rcan tu m dalam Lam piran yang m eru p ak an bagian tak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(4) R incian obyek tiap kegiatan yang d ianggarkan dalam RKA Perangkat D aerah tidak boleh di luar dari rincian obyek belanja yang tercan tum pada b a ta san alokasi rincaian obyek belanja sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1).

(5) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan rekening belanja di lu a r rincian obyek belanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), apabila telah m endapat p e rse tu ju an dari Sekretaris D aerah sebagai K etua Tim A nggaran Pem erintah D aerah.

(6) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan melebihipersen tase ju m lah ru p iah yang d iperkenankan u n tu k tiap rincian obyek, dengan syara t pe rsen tase ju m lah obyek belan ja dan induk dari rincian obyek belanja tidak m elebihi dari persen tase yang telah d ite tapkan pada B a tasan Alokasi R incian Obyek B elanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (2).

(7) Perangkat D aerah d ap a t m enganggarkan m elebihipersen tase ju m lah rup iah yang d iperkenankan u n tu k tiap rincian obyek sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), dengan persen tase ju m lah rup iah m elebihi dari p rosen tase yang telah d ite tapkan pada B a tasan Alokasi R incian Obyek B elanja sebagaim ana d im aksud pada ayat (2), apabila telah m en d ap at p e rse tu ju an dari S ekretaris D aerah sebagaiK etua Tim Anggaran Perangkat D aerah.

BAB IVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 9(1) Pada saa t P era tu ran B upati ini d ite tapkan , sem ua

p e ra tu ran p e ru n dang -undangan yang berkaitan dengan s ta n d a r sa tu a n harga yang berlaku di lingkungan Pem erin tah D aerah sepan jang tidak berten tan g an dengan P e ra tu ran B upati ini d inyatakan te tap berlaku.

(2) D alam hal terjadi p e ru b ah an harga yang tercan tum pada S tan d ar H arga B arang dan J a s a di lingkungan Pem erintah D aerah, m aka d ilakukan penyesuaian lndeks Analisa S ta n d ar B elanja yang besarnya d ite tapkan oleh Tim A nggaran Pem erintah D aerah.

Page 7: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

BAB VKETENTUAN PENUTUP

Pasal 10Pada sa a t P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku, P era tu ran B upati K aranganyar Nomor 4 T ahun 2008 ten tang Pedom an A nalisa S tan d ar Belanja (ASB) (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2008 Nomor 4) d icabu t dan d inyatakan tidak berlaku.

Pasal 11P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran B upati ini dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten K aranganyar.

D iundangkan di K aranganyar pada tanggal If Ce(K®mbet JDSEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR,

SAMSIBERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 83

D itetapkan di K aranganyar pada tanggal If Septemtec 9 0 ^ BUPATI KARANGANYAR,

ttd

JULIYATMONO

ttd

Salinan sesua i dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN KARANGANYAR Kepala Bagian H ukum

NIP. 1971 9903 1 009ZUL HDIDH

Page 8: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

LAMPIRANPERATURAN BUPATI KARANGANYARNOMORTENTANGPEDOMAN ANALISIS STANDAR BELANJA

ANALISIS STANDAR BELANJA

1. Pem eliharaan R u tin /B erk a la G edung Kan tor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la gedung k an to r adalah kegiatan dalam rangka m ew ujudkan gedung p e rk an to ran dalam kondisi baik.

Pengendali belanja (cost d river):

• Luas G edung

R um us P enghitungan B elanja Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 39 .826.033 + (232 X Luas Gedung)

Belanja yang d ikeluarkan adalah belanja pem eliharaan gedung dan belanja m aterial

Je n is Belanja dalam Pem eliharaan G edung

No Je n is B elanja % M aksim al Minimal

1. Belanja pem eliharaan gedung 59,22 62,181 56,259

2. Belanja m aterial 40,73 42,8085 38,7315

Total 100 105 95

2. Pem eliharaan R u tin /B erk a la K endaraan D inas/O perasional

Deskripsi :Pem eliharaan Mobil dan K endaraan berm otor roda 2 dan roda 4 m erupakan kegiatan ru tin SKPD dalam rangka m em perlancar tugas SKPD, berupa pem bayaran STNK, servis ru tin berkala, pem belian bensin ru tin dan pergantian sp arep art a ta s k e ru sak an .

Pengendali belanja (cost driver] :

• Ju m lah mobil d an k en d araan berm otor roda 2• Ju m lah mobil d an k en d araan berm otor roda 4

Page 9: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY = Rp. - 4 .639 ,626 + (Rp. 19.756,291 x Ju m la h kendaraan roda empat) +

(3.725,064 x Ju m la h k en d araan roda dua)B atasan Alokasi Qbyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Je n is B elanjaPersentase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

P ersen tase Alokasi Belanja M inim um (5%) (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja M inim um (5%)

(Batas Atas)1 Belanja B ahan

B ak ar/ G as / Pelum as46,89 44,55 49,23

2 Belanja Peraw atan K endaraan B erm otor lainnya

18,20 17,29 19,11

3 Belanja B ahan Habis Pakai lainnya

0,39 0,38 0,41

4 Belanja S uku C adang 21,65 20,57 22,73

5 Belanja J a s a KIR 0,15 0,14 0,16

6 Belanja S u ra t T anda Nomor K endaraan , dan Belanja Bea Balik Nam a k en d araan Berm otor

4,56 4,34 4,79

7 Belanja J a s a Servis 8,15 7,74 8,56

3. Pem eliharaan R u tin /B erk a la Perlengkapan Kantor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la perlengkapan k an to r m erupakan kegiatan ru tin dalam rangka pem en u h an k e b u tu h a n pera la tan dan perlengkapan kan to r dalam rangka m enun jang k inerja SKPD. Yang D im aksud Perlengkapan adalah AC, dispenser, pom pa air, genset, ku lkas, karpet, korden, um bul, taplak, bendera, lem ari besi/filling kab inet, uacum cleaner, sound system .

Pengendali belania (cost driver] :

• Ju m lah B arang per ta h u n

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 11.230.762 + 6 .268 (X)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Obyek B elanjaPersen tase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

Persen tase Alokasi Belanja M inimum 10% (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

M inimum 10% (Batas Atas)

1 d ispenser 5,73 5,15 6,30

2 AC 13,03 11,73 14,34

Page 10: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

No Obyek B elanjaPersentase

Alokasi Belanja R ata-ra ta

Persen tase Alokasi Belanja M inim um 10% (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

M inimum 10% (Batas Atas)

3 m eubeler 7,05 6,34 7,754 pom pa air 6,42 5,78 7,065 genset 15,35 13,82 16,896 ku lkas 1,88 1,69 2,077 karpet 0,24 0,22 0,27

8 korden, um bul, tap lak , bendera 0,29 0,27 0,32

9 lem ari besi/filling kab inet 9,90 8,91 10,89

10 vacuum cleaner 4,39 3,95 4,82

11 sound system 35,71 32,14 39,29

Pem eliharaan R u tin /B erk a la Perala tan Kan tor

Deskripsi :Pem eliharaan ru tin /b e rk a la p era la tan k an to r m eru p ak an kegiatan pem eliharaan terhadap jen is p e ra la tan AC, Printer, laptop dan pera la tan lainnya yang dimiliki oleh Perangkat D aerah dalam m enunjang pekerjaan ru tin ita s kantor. Pem eliharaan ini dalam rangka terjaganya m ebelair dari ke ru sak an . Jen is pem eliharaan yang d ilak san ak an ada lah belanja service dan belanja pem belian sparepart.

Pengendali belan ja (cost driverj :

• Ju m lah dan jen is p e ra la tan

R um us P enghitungan B elanja Total :

Belanja Tetap + B elanja Variabel Y = 14.027.923 + 92 .254 (X)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Jenis BelanjaPersentase

Alokasi Belanja Rata-rata

Persentase Alokasi Belanja

Minimum (Batas Bawah)

Persentase Alokasi Belanja

Maksimum (Batas Atas)

1 Belanja Servise 69,05 65,60 72,51

2 Belanja Bahan/M aterial 30,95 29,40 32,49

Total 100,00 95,00 105,00

Page 11: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

5. Pem eliharaan M ebeleur

D eskripsi :

Pem eliharaan M ebeleur adalah kegiatan dalam rangka m eningkatkan kualitas m ebeleir (meja, ku rsi, sofa) dalam kondisi baik.

Pengendali belania (cost d river):

• Ju m lah Mebel

R um us P enghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY =2.783.452,6 + (116.665,37 X Ju m la h Mebeleur)

6. P enyusunan Laporan C apaian Kinerja dan Ikh tisar Realisasi Kinerja Perangkat Dae rah

D eskripsi :

P enyusunan laporan capaian kinerja dan ik h tisa r realisasi k inerja SKPD m erupakan kegiatan ru tin SKPD dalam rangka m enyediakan Laporan C apaian Kinerja K euangan b u lan an , triw ulan, sem esteran dan tah u n a n , penyusunan Renja, LPPD.

Pengendali belanja (cost driver):

• Ju m lah dokum en yang d isu su n

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY = 23 .878.774 + (112.539,1 X ju m lah dokum en yang d isusun)

Je n is Belanja dalam p e n y u su n an Laporan Kinerja

No Je n is Belanja % m aksim al m inim al

1 B elanja B ahan Pakai Habis 29,29 30,76 29,22

2 B elanja C etak dan Penggandaan 27,86 29,26 27,80

3 B elanja M akanan dan M inum an 42,84 44,98 42,73

7. Pelatihan dan Pendidikan dengan M enginap

Deskripsi :• Pelatihan M enginap ada lah kegiatan dalam rangka m eningkatkan kapasitas

yang d ilakukan lebih dari 1 hari dan m enginap dengan peng inapan yang layak.• Yang te rm asu k jen is pe la tihan dan pendid ikan m enginap adalah:

a. Pelatihanb. B im bingan Teknikc. W orksop

Pengendali belania (cost driver) :

• Orang• Hari

Page 12: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us P enghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja Variabel

Y = - 27 .574.034 + (265.750 x orang) + (19.326.328 x hari)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali BelanjaNo Je n is Belanja Nilai Nilai

M aksim alNilai

Minimal1 . H onorarium PNS 0,59 0,62 0,562. Belanja B ahan Pakai Habis 3,07 3,22 2,913. Belanja C etak dan Penggandaan 6,17 6,48 5,86

4. Belanja M akanan dan M inum an 11,32 11,88 10,75

5. Belanja Perja lanan D inas 23,46 24,64 22,296. Belanja J a s a N arasum ber/T enaga

A hli/Tenaga P e laksana5,20 5,46 4,94

7. Belanja J a s a Kan tor 0,69 0,73 0,668. Belanja Pem eliharaan 0,06 0,06 0,06

9. Belanja Sewa R um ah / G edung/ G u d an g / Parkir

10,59 11,12 10,06

10. Belanja Sewa Perlengkapan dan Perala tan K antor

4,09 4,29 3,88

11. Belanja B arang Yang Akan D iserahkan Kepada M asy arak a t/P ih ak Ketiga

5,45 5,73 5,18

12. Belanja Sewa S aran a Mobilitas 0,67 0,70 0,63

13. Belanja Pakaian kerja 0,72 0,75 0,68

14. Belanja B ahan /M ateria l 4,72 4,96 4,49

15. Penginapan 23,20 24,36 22,04

Total 100,00 105,00 95,00

Pelatihan dan Pendidikan T anpa M enginap

Deskripsi :• Pelatihan T anpa M enginap adalah pela tihan yang d iselenggarakan SKPD tan p a

penginapan. ^Yang te rm asu k pela tihan tan p a m enginap adalah pelatihan , rap a t koordm asi, penyu luhan , sosialisasi, b im bingan teknis, dan FGD (Focus Group D isscussion). Pelatihan d an pend id ikan yang d ih itung dengan m etode ASB adalah pela tihan dan pend id ikanserta ra p a t m inim al 6 jam .

Pengendali belan ia (cost driver) :

• Ju m lah orang• Hari

Page 13: BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/506-515.pdf14. Batasan Alokasi Rincian Obyek Belanja berisikan rincian Obyek Belanja yang diperkenankan untuk

R um us Penghitungan B elania Total :Belanja Tetap + B elanja VariabelY= 10.363.255+ (76.858 X orang) + (966.363X hari)

B atasan Alokasi Obyek B elanja dan Pengendali Belanja

No Je n is B elanja Nilai NilaiM aksim al

NilaiMinimal

1 . H onorarium PNS 0,24 0,26 0,232. Belanja B ahan Pakai Habis 1,63 1,72 1,55

3. Belanja C etak dan Penggandaan 10,44 10,97 9,92

4. Belanja M akanan d an M inum an 5,30 5,56 5,03

5. Belanja P erjalanan D inas 22,68 23,81 21,54

6. Belanja J a s a N arasum ber/T enaga A hli/Tenaga P elaksana

0,34 0,36 0,33

7. Belanja J a s a Kan tor 0,35 0,37 0,33

8. Belanja Pem eliharaan 0,16 0,17 0,15

9. Belanja SewaR um ah / G edung / G u dang / Parkir

28,74 30,17 27,30

10. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan K antor

10,99 11,54 10,44

11. Belanja B arang Yang Akan D iserahkan Kepada M asy arak a t/P ih ak Ketiga

14,67 15,40 13,94

12. Belanja Sewa S a ran a Mobilitas 1,79 1,88 1,70

13. Belanja Pakaian kerja 1,92 2,02 1,83

14. Belanja B ah an /M ateria l 0,73 0,77 0,70

Total 100,00 105,00 95,00

BUPATI KARANGANYAR,

ttdJULIYATMONO