1
KATA PENGANTAR
Setiap anak pasti memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak lainnya, namun
terkadang seorang anak tidak tahu bahwa mereka memiliki suatu kelebihan dan menganggap
dirinya memiliki banyak kekurangan tanpa ada suatu hal yang bisa dibanggakan. Hal tersebut bisa
terjadi karena anak tersebut berada dilingkungan dimana orang-orang disekitarnya memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki anak tersebut. Oleh karena itu, orang tua maupun guru harus bisa
membantu anak untuk mengidentifikasi dirinya, mengetahui dimana sebenarnya bakat anak,
sehingga anak bisa memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhannya tanpa menyia-nyiakan apa
yang sudah dimiliki oleh anak tersebut.
Buku saku Psikologi Anak Berbakat yang penulis susun, dapat digunakan sebagi alat bantu
untuk mengetahui dimana kelebihan seorang anak, apakah anak tersebut termasuk anak berbakat,
2
genius, prodigy, precocius, atau talented. Dengan demikian ketika kita sudah mengetahui dimana
kelebihan dari anak tersebut, kita bisa memberikan pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak
dengan tidak menyia-nyiakan apa yang telah dimilik anak tersebut.
Yogyakarta, Februari 2014
3
DAFTAR ISI Kata pengantar .................................................................................................................................... 1
Daftar isi.............................................................................................................................................. 3
Tentang Penulis................................................................................................................................... 4
Pengertian Keberbakatan ......................................................................................................................5
Teori-Teori Keberbakatan ....................................................................................................................8
Renzulli .......................................................................................................................................9
Lacio ..........................................................................................................................................13
Karakteristik Anak Berbakat ............................................................................................................ 14
Pendekatan Anak Berbakat............................................................................................................... 17
Langkah-langkah Identifikasi Anak Berbakat .................................................................................. 22
Perbedaan Gifted, Perbedaan gifted, genius, prodigy, precocius, talented ..................................... 27
5
6
Bakat sering diistilahkan sebagai gifted. Istilah gifted pertama kali dikenalkan
oleh Guy M Whipple dalam Monroe’s Encyclopedia of Education. Mr. Guy ini
menggunakan kata bakat untuk menunjuk keadaan anak-anak yang memiliki
kemampuan supernormal.
Istilah lain dari bakat adalah aptitude yang berasal dari kata aptus. Kata tersebut
menunjukan bahwa bakat merupakan sesuatu yang inherent dalam diri seseorang dan yang lebih
banyak dikenal sebagai sesuatu kemungkinan yang bersifat potensial dari pada kapasitas atau
kemampuan tertentu untuk belajar atau berkinerja dalam bidang tertentu.
Perlu diketahui juga teman-teman, bahwa pada perkembanganya ada perbedaan makna tentang
bakat. Dahulu, orang memandang bahwa anak berbakat itu adalah mereka yang memiliki
7
kecerdasan dan hasil belajar tinggi. Pandangan ini merupakan pandangan lama atau tradisional
terhadap keberbakatan. Pandangan ini memandang bakat dari satu dimensi (dimensi tunggal), yaitu
tingkat kecerdasan anak.
Dari pengertian istilah-istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa bakat
merupakan suatu potensi yang ada pada seseorang yang berhasil dikembangkan
sehingga ia memiliki kemampuan yang lebih (supernormal) dibandingkan dengan
orang lain. Potensi itu bisa bermacam-macam. Ada orang yang bisa sekaligus
mengembangkan lebih dari satu potensi, bahkan banyak. Namun juga tak sedikit
orang yang hanya bisa mengembangkan satu potensi yang dimilikinya.
8
9
ANAK
BERBAKAT
10
Dari Triadik Renzulli diketahui bahwa anak berbakat harus memiliki tiga komponen, yaitu
1) kemampuan level tinggi, 2) kreativitas tinggi, 3) komitmen terhadap tugas tinggi.
1. Kemampuan level tinggi
Istilah ini menyangkut kemampuan umum untuk mengintegrasikan pengalaman,
kemampuan untuk memproses informasi baru untuk menyesuaikan diri secara adaptif
dan kemampuan abstrak. Pada bagian ini yang diperhatikan lebih kepada aspek
kognitifnya. Contoh kemampuan umum adalah kemampuan verbal, kemampuan
numeric, kelancaran bahasa. Biasanya untuk mengetahui hal tersebut dilakukan test
intelegensi atau Differential Aptitude Test (DAT). Selain kemampuan umum juga
menunjuk pada kemampuan khusus yang mencakup kemampuan memperoleh
pengetahuan, kemampuan mengerjakan suatu hal yang terekspresikan dalam kehidupan
nyata, seperti matematika, music, fotografi dan lain-lain. Kegiatan itu dapat diukur
11
dengan test of specific aptitudes. Teman-teman pernah belum di tes seperti itu? Kalau
belum cobalah sesekali, supaya tahu dimana posisi kita sebenarnya.
2. Kreativitas tingkat tinggi
Kreativitas merujuk pada dimensi-dimensi kreatif. Anak berbakat tentunya adalah
mereaka yang memilki dimensi-dimensi kreatif yang tinggi. Dimensi kreatif itu adalah:
a. Originalitas dan kesegaran pendekatan dalam berbagai masalah, artinya hasil
pemikiranya benar-benar asli dari dirinya sendiri.
b. Ketajaman kecerdasan yang konstruktif
c. Kemampuan menyingkirkan prosedur yang tak perlu atau dianggap konvensional.
d. Memiliki sikap tujuan serta kesadaran.
12
3. Komitmen tinggi terhadap tugas
Nah, yang satu ini tidak banyak dimiliki oleh
seseorang. Banyak orang yang kurang sempurna
mengerjakan tugas, tidak sungguh-sungguh, dan tidak
mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam
mengerjakan suatu tugas. Anak berbakat adalah
mereka yang berkomitmen tinggi terhadapa tugas yang
dihadapi. Komitmen tinggi terhadap tugas merupakan
motivasi yang terfokus pada tugas tertentu. Motivasi
biasanya dibentuk sebagai proses yang menunjukan
respon organisma untuk menyelesaikan tugas.
13
Prestasi yang luar biasa dalam bidang tertentu
Skor IQ yang tinggi.
Kecakapan sosial dapat diterima.
Persyaratan masyarakat akan jumlah orang berbakat yang dikehendaki untuk
memainkan peran khusus
Perilaku/unjuk kerja sebagaimana yang diukur oleh pengukuran kreativitas
14
15
16
INTELEKTUAL BELAJAR:
1. level kecerdasan tinggi
2. ingatan baik
3. konsentrasi baik
4. penalaran tajam
5. cermat
TASK COMMITMENT:
1. motivasi tinggi
2. mengerjakan tugas
sampai selesai
3. berusaha berprestasi
sebaik mungkin
4. rajin belajar dan
semangat
CREATIVITY:
1. kemampuan
merumuskan ide baru
2. memberi banyak
gagasan dan usul
3. memiliki rasa
keindahan
4. imaginasi kuat
5. orisinalitas
17
18
a. 2 tahun sekolah biasa (pendekatan
inklusi), tahun ke-3 sekolah Gifted
b. langsung ke sekolah khusus sejak SD
c. sekolah Gifted Xtra
a. Gymnasium
b. Autenthium
a. Eskalasi
b. Akselerasi
19
1. Model sekolah yang menempatkan anak-anak gifted bersama anak-anak lain
hingga dua tahun lamanya (dg pendekatan inklusi), baru di tahun ke tiga ia
dipisahkan masuk sekolah khusus (gymansium & athenium). Bentuk sekolah
bersama-sama sampai dua tahun disebut brugklas (kelas jembatan).
2. Model sekolah yang langsung dari sekolah dasar masuk ke sekolah khusus
gifted, disebut gymnasium dan athenium. (Gymnasium menekankan pada
bahasa dan ilmu2 sosial, athenium menekankan pada sains dan matematika).
Atau kombinasi keduanya.
3. Model sekolah khusus gifted Xtra. Bentuk ini adalah model baru yang tengah
dikembangkan oleh pemerintah Belanda, dengan pendekatan teori
multifactor dari Kurt Heller.
20
MODEL DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM P.A.B
1. MODEL ENRICHMENT
Model pengembangan ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan interest
Anak Berbakat. Sehingga anak berbakat mampu memperdalam isi dan mengembangkan
eksplorasi secara lebih.
2. PENDEKATAN STRUKTUR INTELEK GUILFOERD
Menurut pendekatan ini, terdapat 120 macam kemampuan berpikir pada anak
berbakat. Sehingga, dengan menggunakan pendekatan ini, secara terperinci
kemampuan-kemampuan berpikir tersebut terlayani.
3. PENDEKATAN MULTIPLE TALENT
Pendekatan ini mengatakan bahwa setiap anak berbakat memiliki satu bakat atau lebih.
Oleh karena itu, sekolah harus menyediakan segala kebutuhan
pengembangan bakat yang bervariasi.
21
4. PENDEKATAN TAKSONOMI TUJUAN
PENDIDIKAN BLOOM
Pendekatan ini lebih menekankan pada tujuan pendidikan
yang ingin dicapai dengan mengembangkan pengetahuan,
sikap dan psikomotorik anak berbakat secara simultan.
22
IDENTIFIKASI
ANAK
BERBAKAT
23
IDENTIFICATION
Testing
Intelligence
Tests
Creativity Tests
Achievement
Tests
In-School
Testing
Nomination
Teacher
Nomination
Students’ Work
Peer
Nomination
Self-
Nomination
Parent
Nomination
24
Prestasi akademik
Observasi&wawancara:guru,
orangtua,diri sendiri
25
Memahami karakteristik anak berbakat berdasarkan teori keberbakatan
Membuat alat identifikasi awal berdasarkan landasan teori yang digunakan
Menentukan sumber-sumber identifikasi: orangtua, guru, teman sebaya, diri
sendiri/subjek
Menggunakan data sekunder: nilai raport, tugas, pekerjaan rumah, prestasi akademik
lainnya
Mengungkap aspek-aspek keberbakatan individu
Dilakukan pada subjek, orangtua, guru
26
Kapasitas intelektual:
SD/MI : Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) atau Stanford Binet (SB),
Termasuk kategori mildly gifted dan aspek-aspek abstraksi verbal, logika, analisis,
numerik termasuk kategori sangat cerdas (very superior)
SMP/MTs: TIKI Dasar atau Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC), Termasuk
kategori mildly gifted dan aspek-aspek abstraksi verbal, logika, analisis, numerik
termasuk kategori sangat cerdas (very superior)
SMA/MA: TIKI Menengah atau Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) atau IST,
Termasuk kategori mildly gifted dan aspek-aspek abstraksi verbal, logika, analisis,
numerik termasuk kategori sangat cerdas (very superior)
27
28
INTELEKTUAL BELAJAR:
1. level kecerdasan tinggi
2. ingatan baik
3. konsentrasi baik
4. penalaran tajam
5. cermat
TASK COMMITMENT:
1. motivasi tinggi
2. mengerjakan tugas
sampai selesai
3. berusaha berprestasi
sebaik mungkin
4. rajin belajar dan
semangat
CREATIVITY:
1. kemampuan
merumuskan ide baru
2. memberi banyak
gagasan dan usul
3. memiliki rasa
keindahan
4. imaginasi kuat
5. orisinalitas
29
• Kemampuan dan prestasi luar biasa
• IQ > 180
• genius pasti gifted, tetapi gifted belum tentu genius
• berprestasi menakjbkan dalam bidang tertentu
• nama lainnya adalah "anak ajaib"
• anak yang punya IQ tinggi
• anak yang prematur (keadaan tidak lazim) atau pubertas dini
• anak dengan bakat atau kemampuan tertentu