BED SITE TEACHING
SKABIES
Oleh :Muhammad Maulana 1018011030
Phartozy Silaen 1018011125
Pembimbing :
dr. Hendra Tarigan Sibero, Sp. KK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD DR.H. ABDUL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Nn. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Mesuji
Status : Belum Menikah
Suku : Jawa
Agama : Islam
II. ANAMNESA (autoanamnesis)
Autoanamnesis dilakukan tanggal 28 Mei 2015 pukul
10.30 WIB di Poliklinik Kulit RSUD Hi.Abdul
Moeloek Bandar Lampung.
Keluhan Utama : Gatal bintik-bintik kemerahan yang
disertai rasa gatal pada kedua sela
jari tangan sejak 2 bulan SMRS.
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Os datang ke poli klinik penyakit kulit dan
kelamin RSAM dengan keluhan timbul bintik-bintik
kemerahan yang disertai rasa gatal pada kedua sela
jari tangan sejak 2 bulan SMRS. Gatal yang
dirasakan os lebih terasa gatal terjadi pada malam
hari sehingga mengganggu tidur os, serta apabila
digaruk os merasa gatalnya berkurang. Awalnya
bintik-bintik muncul pada bagian bokong yang
disertai gatal, akibat digaruk maka bintik-bintik
pecah mengeluarkan cairan namun tidak mengeluarkan
nanah kemudian bintik-bintik tersebut menyebar ke
bagian lain yaitu bagian pusar, kedua ketiak, dan
kedua siku tangan. Sebelum keluhan gatal-gatal
tidak ada demam. Keluhan ini pertama kali di alami
oleh Os.
Sebelum keluhan tersebut muncul, Os mengikuti
acara perkemahan yang diadakan oleh pihak sekolah.
Os juga mengatakan bahwa terdapat beberapa teman
dekat Os yang mengalami keluhan yang serupa,
dimana Os juga mengatakan sering melakukan kontak
fisik dengan beberapa temannya tersebut. Namun di
keluarga Os tidak ada yang mengalami hal serupa
seperti Os. Os mandi dua kali sehari dan mengganti
pakaian dalam setiap mandi. Os mengatakan tidak
memakan makanan yang tidak biasa Os makan beberapa
minggu terakhir. Os mengatakan selama ini apabila
Os mencuci baju tidak pernah menderita gatal-gatal
atau penyakit kulit. Os juga tidak memiliki hewan
peliharaan dirumah. Os mengatakan tidak pernah
meminum obat-obatan sebelum keluhan terjadi.
1 bulan sebelum berobat ke poliklinik kulit RSAM
sudah melakukan pengobatan ke klinik di daerah
tempat tinggal Os. Saat berobat ke klinik Os
diberikan obat minum dan salep namun Os lupa nama
obatnya. Setelah menjalani pengobatan Os mengaku
keluhan berkurang, namun pada sela jari masih
terasa gatal.
R/ alergi makanan (-), R/ asma (-), R/ bersin-
bersin pada cuaca dingin (-).
Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat keluhan gatal yang sama dengan
pasien disangkal
Riwayat penyakit asma disangkal
Riwayat alergi makanan dalam keluarga
disangkal
Riwayat sering bersin pagi hari dan gatal di
kulit disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
Nadi : 82 kali per
menit
Pernapasan : 20 kali per menit
Suhu : Afebris
TD : 120/80mmHg
BB : 50 kg
TB : 157 cm
Rambut : hitam tidak mudah dicabut
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera
ikterik -/-
Leher : simetris, deviasi trakea (-), JVP
tidak meningkat
Telinga : simetris, serumen (-), otorea (-)
Hidung : normal, deviasi septum (-),
rinore (-)
Mulut : bibir kering dan pecah-pecah (-)
Thoraks
Inspeksi : gerakan nafas simetris kanan dan
kiri
Palpasi : taktil fremitus dan ekspansi
simetris, massa (-)
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
kanan dan kiri
Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : redup pada lapang jantung
Auskultasi : bunyi jantung I,II reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : perut datar, massa (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+)
STATUS DERMATOLOGIS
Pada regio interdigitalis manus sinistra et dextra
terdapat papul dan vesikel eritomatous multipel dengan
rata-rata ukuran 0,5 cm, bulat irregular, batas
sirkumstripta, diskret – konfluens disertai erosi dan
eksoriasi.
IV. RESUME
Nn. R, perempuan usia 18 tahun datang ke poliklinik
penyakit kulit dan kelamin dengan keluhan timbul
bintik kemerahan yang disertai rasa gatal pada kedua
sela jari tangan sejak 2 bulan SMRS. Gatal yang
dirasakan os lebih terasa gatal terjadi pada malam
hari sehingga mengganggu tidur os, serta apabila
digaruk os merasa gatalnya berkurang. Awalnya
bintik-bintik muncul pada bagian bokong yang
disertai gatal, akibat digaruk maka bintik-bintik
pecah mengeluarkan cairan namun tidak mengeluarkan
nanah kemudian bintik-bintik tersebut menyebar ke
bagian lain yaitu bagian pusar, kedua ketiak, dan
kedua siku tangan. Sebelum keluhan gatal-gatal tidak
ada demam. Keluhan ini pertama kali di alami oleh
Os. Di keluarga os tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama, namun beberapa teman sekolah os memiliki
penyakit yang sama sudah lama sebelum os menderita
penyakit. . R/ asma (-), R/ rhinitis alergi (-), R/
alergi makanan (-), os tidak memiliki hewan
peliharaan.
Status dermatologis :
Pada regio interdigitalis manus sinistra et dextra
terdapat papul dan vesikel eritomatous multipel
dengan rata-rata ukuran 0,5 cm, bulat irregular,
batas sirkumstripta, diskret – konfluens disertai
erosi dan eksoriasi.
V. DIAGNOSIS BANDING
Skabies
Prurigo hebra
Pedikulosis korporis
Dermatitis atopik
VI. DIAGNOSIS KERJA
Skabies
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum :
Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan
cara penularannya.
Menjelaskan bahwa scabies adalah penyakit menular.
Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan
perseorangan dan lingkungan tempat tinggal.
Mencuci piring, selimut, handuk, dan pakaian
dengan bilasan terakhir dengan menggunakan air
panas.
Menjemur kasur, bantal, dan guling secara rutin.
Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu
keras karena dapat menyebabkan luka dan resiko
infeksi.
Menjelaskan pentingnya mengobati anggota keluarga
dan orang sekitar yang menderita keluhan yang
sama.
Memberi penjelasan bahwa pengobatan dengan
penggunaan krim yang dioleskan pada seluruh badan
tidak boleh terkena air, jika terkena air harus
diulang kembali.
Krim dioleskan ke seluruh tubuh saat malam hari
menjelang tidur dan didiamkan selama 10 jam hingga
keesokan harinya. Obat digunakan 1 x seminggu dan
dapat diulang seminggu kemudian.
Khusus :
Medikamentosa
1. Topikal
Permetrin 5 % krim dioleskan ke seluruh tubuh
pada malam hari selama 10 jam, satu kali dalam
seminggu
2. Sistemik
Anti histamin : Ceterizin tab 10mg 1x1
tablet
Prognosis