Kelompok 2
PRESENT...............
Mia WahyuningsariAlanindra SaputraDyah Novita L Faisal Imam P Rahmawati Ika LShelli FebriyantiWaryantoENTEREXIT HOME
ReviewBioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi juga merupakan ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.EXIT HOME
Bioteknologi Diasosiakan Dengan WarnaBioteknologi merah (red biotechnology) mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis.
Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbaru, seperti di bidang mikrobiologi, contohnya yang melibatkan khamir.
Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik.
Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan.
Sehingga...Bioteknologi pertanian termasuk ke dalam jenis bioteknologi hijau.
Banyak sekali produk yang dihasilkan dalam pengaplikasian Bioteknologi pertanian
Produk-produk bioteknologi pertanian di Indonesia berdasarkan gradien bioteknologi antara lain ...........EXIT HOME
BAHAN TANAM UNGGULBIODECOMPOSER & BIOSTARTERBIOCONTROLBIOFERTILIZEREXIT HOME
Bahan Tanaman UnggulBahan tanam dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendekatan bioteknologi
empat kategori peningkatan kualitas bahan tanampeningkatan kualitas panganresistensi terhadap hama atau penyakittoleransi terhadap cekaman lingkunganmanajemen budidaya EXIT HOMEProduct
Tanaman Transgenik (GMO)Tanaman Transgenik adalah tanaman yang di dalamnya mengandung gen hasil transformasi.
Tanaman transgenik mulai ditanam secara komersial di Cina tahun 1992 dan kemudian menyebar di seluruh dunia
Di Indonesia, meski tidak tercatat sebagai produsen tanaman GM, kenyataannya beberapa jenis komoditas transgenik sudah tumbuh di Tanah Air.
Cara Pembuatan Tanaman TransgenikEXIT HOMEProduct
Beberapa product
Pepaya transgenik UH Rainbow kanola penghasil oilseedgolden riceTomat transgenikSayuran yang tahan penyakitProductEXIT HOME
KontrofersiYang dikhawatirkan :Terjadinya silang luarEfek kompensasiMunculnya hama yang tahan terhadap insektisidaMunculnya efek samping terhadap hama non target EXIT HOMEProduct
Kebijakan pemerintah.....
Mengadakan moratorium atas impor, penjualan dan pelepasan makanan dan produk transgenik hingga ada peraturan yang jelas dan ada bukti keamanannya.
Menyusun Undang-undang keamanan hayati dan pangan
Mengadakan dailog vertikal dan horizontal untuk mengambil keputusan tentang arah kebijakan pengawasan riset, uji coba, pelepasan, penggunaan dan monitoring produk transgenik.
Memberlakukan sistem label
Menyusun data base produk dan uji coba produk transgenik yang ada di Indonesia dan menyebarkan informasi tersebut ke publik
Biofertilizer
Aplikasi biofertilizer ke dalam tanah, dapat meningkatkan aktivitas mikroba di dalam tanah, sehingga ketersediaan hara berlangsung optimum dan dosis pupuk konvensional dapat dikurangi tanmpa menimbulkan penurunan produksi tanaman dan tanah.
Beberap productnya :RhizoplusRhiphosant Bio P Z 2000Organic Soil Treatment (OST)AZO, dsb EXIT HOMEProduct
Biodecomposer & Biostarter
Kandungan bahan organik tanah dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan organik limbah pertanian yang telah terdekomposisi (kompos) ke dalam tanah. Proses dekomposisi secara alami memerlukan waktu 3-6 bulan
Selain itu, sebagian mikroba bahan aktif biodecomposer yang masih tertinggal di dalam kompos juga berperan sebagai musuh alami penyakit jamur akar atau busuk pangkal batang.
Biostarter merupakan cairan yang berfungsi membantu mempercepat proses fermentasi kotoran hewan dan sampah organik
Pemanfaatan biodecomposer dan biostarter dapat mempercepat proses pengomposan menjadi 2-3 minggu. EXIT HOMEProduct
Biokontrol
Mikroba dimanfaatkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman
Contoh mikroba yang dimanfaatkan untuk biokontrol adalah Beauveria bassiana untuk mengendalikan seranggaMetarhizium anisopliae untuk mengendalikan hama boktor tebu ( Dorysthenes sp) dan boktor sengon ( Xyxtrocera festiva )Trichoderma harzianum untuk mengendalikan penyakit tular tanah