21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Taman Mini “Indonesia Indah” (TMII) merupakan suatu kawasan taman
wisata budaya indonesia di daerah Jakarta Timur. Taman ini merupakan rangkuman
kebudayaan bangsa indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari
masyarakat provinsi indonesia yang ditampilkan melalui anjungan-anjungan daerah
yang berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi
daerah, terdapat juga makanan khas daerah di tiap-tiap anjungan provinsinya.
Ibu Siti Hartinah Soeharto yang akrab dipanggil Ibu Tien Soeharto
mempunyai gagasan membangun kawasan wisata Taman Mini “Indonesia Indah”.
Prakara itu diilhami oleh pidato presiden Soeharto tentang keseimbangan
pembangunan antara bidang fisik ekonomi dan bidang mental-spiritual.
Selaku ketua Yayasan Harapan Kita (YHK), yang berdiri pada tanggal 28
Agustus 1968, Ibu Tien Soeharto menyampaikan gagasan pembangunan. Miniatur
Indonesia pada rapat pengurus YHK tanggal 13 Maret 1970 di Jl. Cendana No 8,
Jakarta. Bentuk dan sifat isian proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-
rumah adat daerah yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-
fauna, dan unsur budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia.
Gagasan itu dilandasi , antara lain semangat untuk membangkitkan kebanggaan dan
rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa serta untuk memperkenalkan Indonesia
kepada bangsa-bangsa lain di dunia.
22
Tanggal 30 Januari 1971, pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan
Walikota seluruh Indonesia di Istana Negara yang juga dihadiri oleh Presiden, Ibu
Tien Soeharto dengan di dampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud untuk
pertama kalinya memaparkan maksud dan tujuan pembangunan proyek tersebut.
Pada tanggal 11 Agustus 1971, dengan surat YHK, Ibu Tien Soeharto menugaskan
Nusa Konsultan untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan. Tugas ini selesai
dalam waktu 3.5 bulan.
Berkat kegotongroyongan semua potensi nasional, masyarakat disekitar
lokasi, pemerintah pusat dan daerah, swasta, dan berbagai unsur masyarakat lainnya,
dalam kurung waktu 3 tahun pembangungan TMII tahap pertama dinyatakan selesai.
Visi dan Misi Taman Mini “Indonesia Indah”
1. Memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan alam kepada bangsa Indonesia dan
bangsa lain
2. Mempromosikan potensi keunikan unggulan daerah untuk menarik wisatawan dan
investor
3. Mengembangkan RIEKKA yang produktif dan berdaya guna sebagai inspirasi
peradaban bangsa
3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Struktur perusahaan diperlukan oleh perusahaan untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan
tanggungjawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah perusahaan. Berikut ini
merupakan tugas dan tanggungjawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah
perusahaan.
23
Sumber : Informasi Budaya & Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” (2019).
Gambar III.1
Struktur Organisasi Informasi, Budaya dan Wisata
Taman Mini “Indonesia Indah”
Direktur Penelitian, Pengembangan &
Budaya
Manajer Informasi Budaya & Wisata
Kabag.Humas &
Promosi
Kabag Pelayanan &
Informasi
Kabag SIM &
Litbang
Staff Khusus Bid.
IBW
Publikasi &
Pemberitaan
Kasie Dokumentasi
Kasie Desain
Kreatif &
Periklanan
Kasie. Perpustakaan
Kasie. Pemandu
Wisata
Kasie. PKL &
Penelitian
Kasie. Litbang
& Analisis
Data
Penjab. Sistem
Informasi & IT
24
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi diatas adalah:
1. Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Bertanggungjawab atas bagian penelitian pengembangan budaya
b. Menyelenggarakan urusan penelitian, pengembangan
c. Mengkoordinasikan pengelolaan budaya
2. Manajer Informasi Budaya dan Wisata
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Membangun kepercayaan antar karyawan
b. Mengendalikan dan mengatur organisasi
c. Memimpin organisasi
3. Kepala Bagian Humas dan Promosi
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Menjalin layanan pelanggan via media online maupun offline
b. Mendesain, menetapkan, dan mengatur rencana segala promosi
c. Membangun hubungan yang baik dengan para konsumen
4. Kepala Bagian Pelayanan dan Informasi
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Mengumpulkan informasi yang bersangkutan dengan instansi
b. Membangun pelayanan yang baik untuk pengunjung maupun masyarakat
c. Mengembangkan informasi menyangkut instansi
5. Kepala Bagian SIM dan Litbang
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Melaksanakan penelitian dan pengembangan
b. Membantu membangun proses administrasi
25
c. Meneliti perkembangan instansi
6. Kasie Publikasi dan Pemberitaan
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Menyiapkan pembinaan, pelaksanaan jaringan komunikasi internal
b. Melaksanakan penyiapan komunikasi pemberitaan
c. Menyelenggarakan penerbitan
7. Kasie Dokumentasi
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Mencari dan mengumpulkan bahan dokumentasi dalam bentuk foto, video, dll
b. Menyajikan dan menyebarluaskan dokumentasi
c. Menyimpan dan memelihara dokumentasi
8. Kasie desain kreatif dan periklanan
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Mencari klien dengan mengajukan penawaran pekerjaan periklanan
b. Memberikan ide atau gagasan baru untuk mengpublikasikan periklanan instansi
c. Menentukan media periklanan
9. Kasie Perpustakaan
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Melakukan monitoring dan evaluasi keperluan perpustakaan
b. Mengawasi peminjam buku perpustakaan
c. Menyusun program pengembangan perpustakaan
10. Kasie Pemandu Wisata dan TIC
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Bekerja lebih banyak di lapangan untuk memandu wisatawan
b. Memberitahu informasi informasi kepada wisatawan
26
c. Membangun komunikasi yang baik dengan wisatawan
11. Kasie PKL dan Penelitian
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Memberikan izin kepada pelajar atau mahasiswa untuk melakukan riset/PKL
b. Mengontrol pekerjaan pelajar
c. Membantu proses jalannya riset/PKL
12. Kasie Litbang dan Analisis Data
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Mengumpulkan Informasi
b. Melakukan Penelitian
c. Melakukan Eksekutif Bisnis
13. Sistem Informasi dan IT
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Menyediakan data atau informasi
b. Instalasi, perawatan, dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware
dan software
c. Membantu mengurus jaringan network
14. Staf Khusus IBW
Tugas dan Tanggungjawab Jabatan:
a. Membantu proses pekerjaan yang ada di bidang Informasi Budaya dan Wisata
b. Membantu mengembangkan pekerjaan yang ada di bidang Informasi Budaya
dan Wisata
c. Membantu memperlancar proses pekerjaan-pekerjaan di bidang Informasi
Budaya dan Wisata
27
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dalam
meningkatkan kinerja karyawan di bagian Informasi Budaya dan Wisata Taman
Mini “Indonesia Indah”, maka penulis menentukan populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan yang bekerja di Informasi Budaya dan Wisata Taman
Mini “Indonesia Indah” berjumlah 33 orang karyawan.
2. Sampel
Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yang
merupakan salah satu metode nonprobability sampling. Penulis menggunakan
sampling jenuh karena jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil dan
peneliti ingin melakukan penelitian secara general dengan kesalahan yang sangat
kecil. Sampling jenuh dilakukan dengan cara menentukan seluruh anggota
populasi untuk dijadikan sebagai sampel. Penulis menentukan seluruh karyawan
berjumlah 33 orang dan akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini.
3.2.2. Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di Informasi Budaya dan Wisata Taman
Mini “Indonesia Indah”, penulis mendapatkan data-data yang akan diolah dalam
penulisan Tugas Akhir dengan perhitungan secara manual yang menggunakan Ms.
Office Excel. Berikut ini adalah data uraian tentang profil responden dilihat dari
beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir. Dimana
data tersebut tercantum dalam tabel seperti di bawah ini
28
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase
(Orang) (%)
1 Laki-Laki 20 61%
2 Perempuan 13 39%
Jumlah 33 100% Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.1 dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 20 orang dengan presentase sebanyak 61% dan responden berjenis
kelamin perempuan sebanyak 13 orang dengan presentase sebanyak 39%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Presentase
(Orang) (%)
1 17-27 tahun 7 21%
2 28-37 tahun 16 48%
3 38-47 tahun 6 18%
4 >48 tahun 4 12%
Jumlah 33 100% Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.2 dapat diketahui bahwa responden dengan usia 17-27
tahun sebanyak 7 orang dengan presentase sebesar 21%, usia 28-37 tahun sebanyak
16 orang dengan presentase sebesar 48% dan usia 38-47 tahun sebanyak 6 orang
dengan presentase sebesar 18% sedangkan usia >48 tahun sebanyak 4 orang dengan
presentase 12%.
29
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan
Terakhir
Jumlah Presentase
(Orang) (%)
1 SMU/Sederajat 7 21%
2 D3 5 15%
3 S1 11 33%
4 S2 6 18%
5 S3 4 12%
Jumlah 33 100% Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.3 dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan
terakhir SMU/Sederajat sebanyak 7 orang dengan presentase sebesar 21%, D3
sebanyak 5 orang dengan presentase sebesar 15%, S1 sebanyak 11 orang dengan
presentase sebesar 33%, dan S2 sebanyak 6 orang dengan presentase sebanyak 18%
dan S3 sebanyak 4 orang dengan presentase sebanyak 12%.
3.2.3 Uji Instrumen Penelitian
Sebelum masuk dalam perhitungan Uji Korelasi, Determinasi dan Regresi.
Sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa
data yang digunakan dapat dipercaya. Uji instrumen terdiri dari Uji Validitas dan
Reabilitas.
1. Validitas.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r
hitung merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing
pernyataan di setiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program SPSS
25. Metode yang sering digunakan terhadap validitas kuisioner adalah korelasi
30
antara skor tiap butir pernyataan dengan skor total, sehingga sering disebut
dengan inter-item total correlation.
Tabel III.4
Uji Validitas Motivasi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
R Tabel
Keterangan
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 37.18 16.153 0,3440 Valid .859 .892
X2 36.97 16.218 0,3440 Valid .761 .897
X3 37.24 16.002 0,3440 Valid .789 .895
X4 37.09 17.335 0,3440 Valid .784 .900
X5 37.58 15.627 0,3440 Valid .717 .900
X6 36.82 17.466 0,3440 Valid .514 .911
X7 36.73 18.205 0,3440 Valid .355 .919
X8 37.73 15.330 0,3440 Valid .791 .894
X9 37.64 15.926 0,3440 Valid .690 .901
X10 36.76 17.127 0,3440 Valid .594 .906
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=33/df=n-2, 33-2=31 , taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3440. Dapat dilihat, Corrected Item-Total Correlation/r
hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5%, maka dapat disimpulkan indikator
motivasi tersebut valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
31
Tabel III.5
Uji Validitas Kinerja Karyawan
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
R Tabel
Keterangan
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 38.45 12.881 0,3440 Valid .605 .820
Y2 38.91 14.023 0,3440 Valid .389 .842
Y3 39.39 13.684 0,3440 Valid .471 .834
Y4 38.45 12.881 0,3440 Valid .605 .820
Y5 38.24 13.939 0,3440 Valid .573 .824
Y6 38.21 14.172 0,3440 Valid .519 .828
Y7 38.45 13.818 0,3440 Valid .621 .820
Y8 39.24 13.127 0,3440 Valid .544 .827
Y9 38.00 14.375 0,3440 Valid .585 .825
Y10 38.00 14.375 0,3440 Valid .585 .825
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=33/df=n-2, 33-2=31 , taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3440. Dapat dilihat, Corrected Item-Total Correlation/r
hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5%, maka dapat disimpulkan indikator
kinerja karyawan tersebut valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas.
Reliabilitas suatu indikator atau kuisioner dari perhitungan menggunakan SPSS
25 dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan pada tabel
skala Cronbach’s Alpha pada tabel II.3 pada bab II.
32
Tabel III.6
Uji Reliabilitas Motivasi
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Dari tabel III.6 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel motivasi
yang bernilai 0,911 masuk dalam katagori sangat realibel, sehingga dapat
disimpulkan indikator atau kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
Tabel III.7
Uji Reliabilitas Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.841 10
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Dari tabel III.7 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel kinerja
yang bernilai 0,841 masuk dalam katagori sangat realibel, sehingga dapat
disimpulkan indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah handal dan dapat
dipercaya sebagai alat ukur variabel
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.911 10
33
Tabel III.8
Hasil Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Motivasi (X) 0,911 Sangat Realibel
Kinerja (Y) 0,841 Sangat Realibel
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Dari tabel III.8 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha semua variabel masuk
dalam katagori sangat realibel, sehingga dapat disimpulkan indikator digunakan
dalam penelitian ini adalah handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
3.2.4. Data Hasil Kuisioner Motivasi
Penulis mengolah data kuisioner variabel motivasi berdasarkan hasil jawaban
kuisioner yang telah dijawab oleh 33 responden, yaitu seluruh karyawan bidang
Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta. Hasil
pengolahan data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel yang berisikan jumlah
bobot dan presentase dari setiap pertanyaan berdasarkan masing-masing indikator
variabel yang ingin diteliti. Hasil jawaban responden terhadap motivasi pada bidang
Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta adalah sebagai
berikut:
34
1. Kebutuhan Fisiologis
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Fisiologis
Alternatif Kuisioner
Jawaban 1 % 2 %
Sangat Setuju 7 21,2% 13 39,4%
Setuju 23 69,7% 18 54,5%
Ragu-Ragu 3 9,1% 2 6,1%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.9 tentang kebutuhan fisiologis dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan ke-1 dengan pernyataan tentang Gaji yang didapat sudah sesuai
dengan upah minimum regional yang ditetapkan pemerintah, sebesar 21,2%
responden menjawab sangat setuju dan 69,7% responden menjawab setuju dan 9,1%
responden menjawab ragu-ragu, karena gaji yang didapat pada beberapa karyawan
yang masih baru belum sebesar karyawan yang sudah lama masa bekerjanya. Untuk
pernyataan ke-2 dengan tentang pernyataan TMII menyediakan makan siang dan
minuman, sebesar 39,4% responden menjawab sangat setuju, dan 54,5% responden
menjawab setuju dan 6,1% menjawab ragu-ragu terhadap kebutuhan fisiologis,
dikarenakan karyawan yang bekerja di lapangan jarang ada di kantor sehingga tidak
mendapatkankan makan siang.
35
2. Kebutuhan Rasa Aman
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Rasa Aman
Alternatif Kuisioner
Jawaban 3 % 4 %
Sangat Setuju 7 21,2% 7 21,2%
Setuju 21 63,6% 26 78,8%
Ragu-Ragu 5 15,2%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.10 tentang kebutuhan rasa aman dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan ke-3 dengan pernyataan tentang TMII memberikan jaminan
keamanan berupa asuransi/BPJS keternagakerjaan, sebesar 21,2% responden
menjawab sangat setuju dan 63,6% responden menjawab setuju dan 15,2%
responden menjawab ragu-ragu, karena beberapa karyawan yang masa bekerjanya
terbilang masih baru maka karyawan tersebut belum mendapatkan asuransi/BPJS
ketenagakerjaan. Untuk pernyataan ke-4 dengan pernyataan tentang TMII
memberikan jaminan kesehatan asuransi/BPJS kesehatan, sebesar 21,2% responden
menjawab sangat setuju, dan 78,8% responden menjawab setuju terhadap kebutuhan
rasa aman.
36
3. Kebutuhan Sosial
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Sosial
Alternatif Kuisioner
Jawaban 5 % 6 %
Sangat Setuju 5 15,2% 17 51,5%
Setuju 14 42,4% 15 45,5%
Ragu-Ragu 14 42,4% 1 3,0%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.11 tentang kebutuhan sosial dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-5 dengan pernyataan tentang TMII memberikan kesempatan untuk
bekerjasama dengan karyawan lain, sebesar 15,2% responden menjawab sangat
setuju dan 42,4% responden menjawab setuju dan 42,4% responden menjawab ragu-
ragu karena karyawan yang bekerja di lapangan jarang untuk dapat bekerjasama
dengan karyawan yang ada di kantor. Untuk pernyataan ke-6 dengan pernyataan
tentang TMII memberikan waktu kepada untuk rekreasi bersama pada waktu tertentu
untuk mempererat rasa kekeluargaan dan persahabatan, sebesar 51,5% responden
menjawab sangat setuju, dan 45,5% responden menjawab setuju dan 3,0% responden
menjawab ragu-ragu, karena karyawan tersebut jarang atau bahkan tidak pernah
mengikuti waktu untuk rekreasi tersebut.
37
4. Kebutuhan Penghargaan
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Penghargaan
Alternatif Kuisioner
Jawaban 7 % 8 %
Sangat Setuju 20 60,6% 4 12,1%
Setuju 12 36,4% 11 33,3%
Ragu-Ragu 1 3,0% 18 54,5%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.12 tentang kebutuhan penghargaan dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan ke-7 dengan pernyataan tentang TMII memberikan promosi
kenaikan jabatan apabila karyawan mampu meyakinkan perusahaan tentang
kemampuan dan keahlian, sebesar 60,6% responden menjawab sangat setuju dan
36,4% responden menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu karena
karyawan yang belum merasa cukup yakin untuk menunjukkan kemampuan dan
keahliannya. Untuk pernyataan ke-8 dengan pernyataan tentang TMII memberikan
tunjangan hari raya pada saat hari raya, sebesar 12,1% responden menjawab sangat
setuju, dan 33,3% responden menjawab setuju dan 54,5% responden menjawab ragu-
ragu karena karyawan yang masa bekerjanya terbilang baru, belum mendapatkan
tunjangan penuh sehingga karyawan tersebut merasa belum puas.
38
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Aktualisasi Diri
Alternatif Kuisioner
Jawaban 9 % 10 %
Sangat Setuju 4 12,1% 19 57,6%
Setuju 14 42,4% 13 39,4%
Ragu-Ragu 15 45,5% 1 3,0%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100% Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.13 tentang kebutuhan penghargaan dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan ke-9 dengan pernyataan tentang mendapatkan kesempatan untuk
bekerja kreatif dan mengembangkan ide dan gagasan, sebesar 12,1% responden
menjawab sangat setuju dan 42,4% responden menjawab setuju dan 45,5%
responden menjawab ragu-ragu karena beberapa karyawan yang bekerja di lapangan
merasa belum bisa mengembangkan ide dan gagasan yang mereka miliki karena
mereka hanya bekerja sesuai dengan pekerjaan yang sudah ditentukan. Untuk
pernyataan ke-10 dengan pernyataan tentang TMII memberikan kesempatan untuk
mengembangkan potensi dan keahlian yang dimiliki, sebesar 57,6% responden
menjawab sangat setuju, dan 39,4% responden menjawab setuju dan 3,0% responden
menjawab ragu-ragu karena biasanya karyawan yang bekerja di bagian administrasi
tersebut merasa belum mampu mengembangkan potensi yang mereka miliki selain
bekerja dengan pekerjaan yang telah ditentukan.
39
Seluruh hasil jawaban responden di atas selanjutnya penulis masukan ke
dalam tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel motivasi dari
seluruh responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.14
Rekap Jawaban Responden Terhadap Motivasi
Responden Nomor Butir Pernyataan Motivasi (X) Total
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Skor
1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45
2 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 38
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 5 36
5 4 5 4 4 3 5 5 4 3 5 42
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 39
9 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 39
10 4 5 4 4 3 5 5 3 3 5 41
11 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 36
12 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 43
13 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31
14 4 4 3 4 4 5 5 3 4 5 41
15 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48
16 4 5 4 4 3 5 5 3 3 5 41
17 4 5 4 4 3 5 5 4 3 5 42
18 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
20 4 4 3 4 3 5 5 3 3 4 38
21 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42
22 4 4 4 4 3 5 5 3 4 5 41
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38
25 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 36
26 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 40
27 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
29 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 40
30 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 40
31 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45
40
32 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 38
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Σ 136 143 134 139 123 148 151 118 121 150 1363 Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.14, dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan
ke-1 berjumlah 136, pernyataan ke-2 berjumlah 143, pernyataan ke-3 berjumlah 134,
pernyataan ke-4 berjumlah 139, pernyataan ke-5 berjumlah 123, pernyataan ke-6
berjumlah 148, pernyataan ke-7 berjumlah 151, pernyataan ke-8 berjumlah 118,
pernyataan ke-9 berjumlah 121, dan pernyataan ke-10 berjumlah 150. Total skor dari
kuisioner motivasi sebesar 1363.
Dengan hasil data di atas tersebut penulis menyimpulkan bahwa hasil yang
paling kecil nilainya ada pada pernyataan ke-8 dengan hasil skor 118 untuk
pernyataan tentang tunjangan hari raya dan nilai skor yang paling besar ada pada
pernyataan ke-7 untuk pernyataan tentang promosi kenaikan jabatan karena TMII
sudah cukup memperhatikan promosi jabatan untuk karyawan.
3.2.5. Data Hasil Kuisioner Kinerja
Penulis mengolah data kuisioner variabel kinerja berdasarkan hasil jawaban
kuisioner yang telah dijawab oleh 33 responden, yaitu seluruh karyawan bidang
Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta. Hasil
pengolahan data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel yang berisikan jumlah
bobot dan presentase dari setiap pertanyaan berdasarkan masing-masing indikator
variabel yang ingin diteliti.
41
Hasil jawaban responden terhadap kinerja pada bidang Informasi Budaya dan
Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Kuantitas
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kuantitas
Alternatif Kuisioner
Jawaban 1 % 2 %
Sangat Setuju 17 51,5% 7 21,2%
Setuju 11 33,3% 16 48,5%
Ragu-Ragu 5 15,2% 10 30,3%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.15 tentang kuantitas dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-1 dengan pernyataan tentang melayani setiap pengunjung yang datang
ke TMII, sebesar 15,5% responden menjawab sangat setuju dan 33,3% responden
menjawab setuju dan 15,2% responden menjawab ragu-ragu karena beberapa
pegawai tugasnya memang bukan bagian melayani pengunjung. Untuk pernyataan
ke-2 dengan pernyataan tentang mengerjakan pekerjaan rutin sampai selesai, sebesar
21,2% responden menjawab sangat setuju, dan 48,5% responden menjawab setuju
dan 30,3% responden menjawab ragu-ragu karena karyawan tersebut merasa
tugasnya masih bisa ditunda dengan waktu yang tidak ditentukan.
42
2. Kualitas
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kualitas
Alternatif Kuisioner
Jawaban 3 % 4 %
Sangat Setuju 4 12,1% 17 51,5%
Setuju 6 18,2% 11 33,3%
Ragu-Ragu 23 69,7% 5 15,2%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.16 tentang kualitas dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-3 dengan pernyataan tentang selalu mengerjakan tugas sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh TMII, sebesar 12,1% responden menjawab
sangat setuju dan 18,2% responden menjawab setuju dan 69,7% responden
menjawab ragu-ragu karena, karyawan yang bekerja di lapangan belum ada
pengawasan sehingga dalam bekerja tidak selalu mengikuti ketentuan yang telah
ditetapkan oleh TMII. Untuk pernyataan ke-4 dengan pernyataan tentang selalu
mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh TMII,
sebesar 51,5% responden menjawab sangat setuju, dan 33,3% responden menjawab
setuju dan 15,2% responden menjawab ragu-ragu karena, karyawan dengan jawaban
ragu-ragu tersebut merasa belum sepenuhnya melakukan pekerjaannya sesuai
prosedur.
43
3. Kehandalan
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kehandalan
Alternatif Kuisioner
Jawaban 5 % 6 %
Sangat Setuju 20 60,6% 21 63,6%
Setuju 12 36,4% 11 33,3%
Ragu-Ragu 1 3,0% 1 3,0%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.17 tentang kehandalan dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-5 dengan pernyataan tentang selalu fokus saat sedang mengerjakan
pekerjaan di TMII, sebesar 60,6% responden menjawab sangat setuju dan 36,4%
responden menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu karena
karyawan tersebut belum merasa cukup fokus dalam mengerjakan pekerjaannya dan
masih beberapakali memikirkan hal lain di luar kepentingan pekerjaan. Untuk
pernyataan ke-6 dengan pernyataan tentang selalu mengerjakan pekerjaan dengan
tepat dan akurat, sebesar 63,6% responden menjawab sangat setuju, 33,3%
responden menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu karena
karyawan tersebut masih merasa melakukan beberapa kesalahan dalam pekerjaannya.
44
4. Kehadiran
Tabel III.18
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kehadiran
Alternatif Kuisioner
Jawaban 7 % 8 %
Sangat Setuju 13 39,4% 5 15,2%
Setuju 19 57,6% 9 27,3%
Ragu-Ragu 1 3,0% 19 57,6%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.18 tentang kehadiran dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-7 dengan pernyataan tentang selalu tepat waktu dalam menyelesaikan
pekerjaan, sebesar 39,4% responden menjawab sangat setuju dan 57,6% responden
menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu karena karyawan tersebut
merasa bahwa beberapa pekerjaannya masih bisa dilakukan esok hari karena tidak
adanya ketentuan waktu yang diberikan oleh pimpinannya. Untuk pernyataan ke-8
dengan pernyataan tentang selalu datang tepat waktu, sebesar 15,2% responden
menjawab sangat setuju, dan 27,3% responden menjawab setuju dan 57,6%
responden menjawab ragu-ragu karena kurangnya pengawasan terhadap karyawan
yang masih sering datang tidak tepat waktu sehingga karyawan-karyawan tersebut
seringkali masih datang terlambat.
45
5. Kemampuan Bekerjasama
Tabel III.19
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kemampuan Bekerjasama
Alternatif Kuisioner
Jawaban 9 % 10 %
Sangat Setuju 28 84,8% 28 84,8%
Setuju 4 12,1% 4 12,1%
Ragu-Ragu 1 3,0% 1 3,0%
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 33 100% 33 100%
Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.19 tentang kehadiran dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-9 dengan pernyataan tentang dapat menjalin hubungan baik dengan
rekan kerja, sebesar 84,8% responden menjawab sangat setuju dan 12,1% responden
menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu karena karyawan yang
menjawab ragu-ragu tersebut adalah karyawan yang terbilang baru masa kerjanya
sehingga belum dapat bekerjasama dengan rekan kerja yang lainnya. Untuk
pernyataan ke-10 dengan pernyataan tentang mampu bekerjasama dengan rekan kerja
saya, sebesar 84,8% responden menjawab sangat setuju, dan 12,1% responden
menjawab setuju dan 3,0% responden menjawab ragu-ragu. Karyawan yang
menjawab ragu-ragu tersebut adalah karyawan yang terbilang baru masa kerjanya
sehingga belum dapat bekerjasama dengan rekan kerja yang lainnya.
46
Seluruh hasil jawaban responden di atas selanjutnya penulis masukan ke
dalam tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel kinerja dari seluruh
responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.20
Rekap Jawaban Responden Terhadap Kinerja
Responden Nomor Butir Pernyataan Motivasi (Y) Total
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Skor
1 5 4 3 5 4 4 5 4 5 5 44
2 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 43
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 5 3 3 5 4 4 4 3 5 5 41
5 3 3 4 3 5 5 5 3 5 5 41
6 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 39
7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 40
8 4 3 3 4 5 5 4 3 5 5 41
9 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 44
10 3 5 3 3 5 5 4 3 5 5 41
11 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38
12 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 45
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
14 5 4 3 5 5 5 4 3 5 5 44
15 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 47
16 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 46
17 5 4 3 5 5 5 4 3 5 5 44
18 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 45
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
20 4 4 3 4 5 5 4 3 5 5 42
21 3 5 3 3 5 5 4 3 5 5 41
22 4 3 3 4 5 5 4 3 5 5 41
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 5 3 3 5 5 5 4 3 5 5 43
25 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 40
26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
27 3 3 3 3 4 4 4 3 5 5 37
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
29 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 43
47
30 5 4 3 5 5 5 4 3 5 5 44
31 5 4 3 5 4 4 5 4 5 5 44
32 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 43
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Σ 144 129 113 144 151 152 144 118 159 159 1413 Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
Berdasarkan tabel III.19, dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan
ke-1 berjumlah 144, pernyataan ke-2 berjumlah 129, pernyataan ke-3 berjumlah 113,
pernyataan ke-4 berjumlah 144, pernyataan ke-5 berjumlah 151, pernyataan ke-6
berjumlah 152, pernyataan ke-7 berjumlah 144, pernyataan ke-8 berjumlah 118,
pernyataan ke-9 berjumlah 159, dan pernyataan ke-10 berjumlah 159. Total skor dari
kuisioner kinerja sebesar 1413.
Dengan hasil data secara keseluruhan tersebut penulis menyimpulkan bahwa
hasil yang paling kecil nilainya ada pada pernyataan ke-3 dengan pernyataan tentang
selalu mengerjakan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh TMII
dengan hasil skor 113 dan nilai skor yang paling besar secara keseluruhan ada pada
pernyataan ke-9 dan ke-10 untuk pernyataan tentang dapat menjalin hubungan baik
dengan rekan kerja dan mampu bekerjasama dengan rekan kerja, karena karyawan di
TMII merasa dapat menjalin hubungan baik dengan karyawan lain sehingga mampu
bekerjasama dengan rekan kerja.
3.2.6. Tabel Penolong
Setelah penulis menjabarkan data hasil rekapitulasi jawaban seluruh
responden berdasarkan variabel, dimensi dan indikator. Kemudian penulis juga
menyajikan tabel penolong yang nantinya akan digunakan untuk menghitung
koefisien korelasi antara motivasi dengan kinerja karyawan.
48
Tabel III.21
Tabel Penolong
NO. X Y X2
Y2
XY
1 45 44 2025 1936 1980
2 38 43 1444 1849 1634
3 50 50 2500 2500 2500
4 36 41 1296 1681 1476
5 42 41 1764 1681 1722
6 40 39 1600 1521 1560
7 40 40 1600 1600 1600
8 39 41 1521 1681 1599
9 39 44 1521 1936 1716
10 41 41 1681 1681 1681
11 36 38 1296 1444 1368
12 43 45 1849 2025 1935
13 31 30 961 900 930
14 41 44 1681 1936 1804
15 48 47 2304 2209 2256
16 41 46 1681 2116 1886
17 42 44 1764 1936 1848
18 44 45 1936 2025 1980
19 50 50 2500 2500 2500
20 38 42 1444 1764 1596
21 42 41 1764 1681 1722
22 41 41 1681 1681 1681
23 40 40 1600 1600 1600
24 38 43 1444 1849 1634
25 36 40 1296 1600 1440
26 40 42 1600 1764 1680
27 39 37 1521 1369 1443
28 50 50 2500 2500 2500
29 40 43 1600 1849 1720
30 40 44 1600 1936 1760
31 45 44 2025 1936 1980
32 38 43 1444 1849 1634
33 50 50 2500 2500 2500
Σ 1363 1413 56943 61035 58865 Sumber : Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019.
49
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa total skor dari kuisioner
motivasi (X) adalah 1363, dan total skor dari kuisioner kinerja (Y) adalah 1413.
Total skor dari tabel X2 berjumlah 56943, tabel Y
2 berjumlah 61035, dan tabel XY
berjumlah 58865.
3.3. Analisis Motivasi Dengan Kinerja Karyawan
3.3.1 Uji Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya, maka penulis menggunakan rumus koefisien korelasi.
Hubungan variabel ini bisa positif, negatif atau tidak berhubungan sama sekali.
Berikut perhitungannya dengan SPSS 25, yaitu:
Tabel III.22
Correlations
MOTIVASI
KINERJA
KARYAWAN
MOTIVASI Pearson Correlation 1 .858**
Sig. (2-tailed) .000
N 33 33
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .858** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Berdasarkan tabel Correlations dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2. tailed)
senilai 0,000 < 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan Bagian Informasi Budaya dan
Wisata Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta. Berdasarkan tabel III.22 maka dapat
50
disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan) antara Motivasi dengan Kinerja sebesar
0,858. Berdasarkan tabel II.5 (Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien
Korelasi), Motivasi dan Kinerja memiliki hubungan yang sangat kuat dan searah
karena bernilai positif dan mendekati angka 1. Dari hasil perhitungan uji koefisien
korelasi diatas tentang pengaruh motivasi kerja dengan kinerja karyawan bagian
informasi budaya dan wisata Taman Mini “Indonesia Indah” mempunyai hubungan
yang sangat kuat antara motivas dengan kinerja.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien Determinasi (KD) digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
Tabel III.23
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .858a .736 .728 2.129
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 25, 2019.
Berdasarkan tabel Model Summary diketahui nilai koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,736 (adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau R yaitu
0,858 x 0,858 = 0,736). Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) sebesar
0,736 sama dengan 73,6% angka tersebut mengandung arti bahwa motivasi
berpengaruh dengan kinerja sebesar 73,6%. Sedangkan sisanya sebesar (100%-
73,6%=26,4 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian penulis seperti budaya
organisasi, kompensasi, kepuasan kerja, dan disiplin.
51
Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisien determinasi yang
menunjukkan persenan pengaruh dari motivasi dengan kinerja :
KD = r2.100%
KD = (0,736)2.100%
= 0,736 atau 73,6%
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah perubahan
nilai variabel independen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau dirubah.
Tabel III.24
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.654 3.478 3.064 .004
MOTIVASI .779 .084 .858 9.302 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Berdasarkan tabel Coefficients dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed)
senilai 0,004 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan yang
signifikan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan bagian Informasi Budaya
dan Wisata Taman Mini “Indonesia Indah”.
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS 25 di atas, dapat diperoleh persamaan
yaitu :
Y=a+bX
Y=10,654+0,779X
52
Dimana :
X = Motivasi
Y = Kinerja
Dari regresi tersebut dapat dianalisis bahwa:
1. Konstanta sebesar 10.654 menyatakan bahwa jika tidak ada motivasi kerja yang
dilakukan di bagian Informasi Budaya dan Wisata maka kinerja sebesar 10.654.
Koefisien regresi X sebesar 0,779 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali
motivasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0,779 dan sebaliknya, jika motivasi
mengalami penurunan 1 kali maka kinerja diprediksi mengalami penurunan sebesar
0,779 Jadi arah hubungan motivasi dengan kinerja adalah positif artinya searah.