25
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Anugrah Analisis Sempurna (AAS) Laboratory merupakan salah satu
perusahaan yang tergabung dalam Saraswati Group. PT AAS Laboratory merupakan
laboratorium pengujian yang telah berdiri sejak tanggal 9 Desember 2009 di Jakarta,
sesuai dengan Akta Notaris Nyoman Kamajaya, SH No.2 serta Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-62017.AH.01.01
Tahun 2009 tentang Pengesahaan Badan Hukum Perseroan dengan Daftar Perseroan
nomor AHU-0084928.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 21 Desember 2009.
PT Anugrah Analisis Sempurna atau AAS Laboratory merupakan
laboratorium independen yang mempunyai fokus utama dalam bidang jasa analisis
untuk parameter-parameter: yaitu keamanan pangan (food safety), validasi metode
pengembangan produk farmasi atau sejenisnya, lingkungan, dan kesehatan
lingkungan kerja (industrial hygiene) serta biomonitoring.
Hal tersebut menjadikan AASLab sebagai One Line Laboratory Services
yang terintegrasi dalam satu pintu pelayanan dan sebagai salah satu laboraturium
yang dikenal dengan kredibilitas meyakinkan serta sungguh-sungguh berorientasi
memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
AASLab juga membangun jejaring dengan sesama laboratorium sejenis di
dalam negeri, baik yang dikelola oleh swasta nasional/internasional, maupun
26
laboratorium riset lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Di samping itu, AASLab
juga membangun jejaring dengan Gabungan Asosiasi Perusahaan Makanan dan
Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi (GPF), dan
Asosiasi Laboratorium Penguji Indonesia (ALPI) serta beberapa asosiasi terkait.
Harapan ke depan adalah AASLab dapat menjalankan kompetensinya dengan
baik dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari berbagai latar yang
beragam, guna membantu penyelesaian permasalahan yang ada sesuai dengan
kompetensi dari AAS Laboratory.
Adapun Visi dan Misi PT Anugrah Analisis Sempurna Laboratory Depok
Visi :
Menjadi “Integrated Enviro-Food-Pharmacy Laboratory Services” yang
Independen, Integritas dan Kredibilitas Tinggi serta Profesional.
Misi :
1. Menjadi salah satu perusahaan penyedia Jasa Analisis Laboratorium rujukan yang
diakui secara Nasional dan International
2. Memberikan nilai lebih kepada mitra AASLab melalui hasil jasa analisis yang
berkualitas dan sumber daya manusia yang berkompeten dibidangnya.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan
Struktur organisasi adalah susunan hubungan antara karyawan dan aktifitas
satu sama lain serta terhadap keseluruhan, pertanggung jawaban, wewenang, melalui
tujuan perusahaan pada pencapaian sasarannya.
27
Adapun struktur organisasi pada PT Anugrah Analisis Sempurna Depok:
Sumber: PT Anugrah Analisis Sempurna Depok, 2019
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Anugrah Analisis Sempurna Laboratory Depok
Adapun uraian tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing bagian
berdasarkan struktur organisasi pada PT Anugrah Analisis Sempurna Depok dapat
dilihat, sebagai berikut:
1. Manajer Puncak
Manajer puncak merupakan pucuk pimpinan laboratorium PT Anugrah Analisis
Sempurna yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan
laboratorium serta memimpin organisasi untuk mencapai tingkat prestasi yang paling
baik.
Kepemimpinan organisasi laboratorium manajer puncak dibantu oleh para
28
manajer. Manajer puncak mempunyai wewenang membuat keputusan terhadap
kebijakan maupun sumber daya laboratorium untuk mencapai mutu data pengujian
sesuai kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Manajer puncak mempunyai tugas,
sebagai berikut:
a. Menetapkan dan mengesahkan panduan mutu laboratorium.
b. Menyelenggarakan kaji ulang sistem manajemen mutu laboratorium minimal 12
bulan satu kali.
c. Membuat perencanaan pengembangan bisnis berkaitan dengan laboratorium.
d. Menjamin implementasi, pemeliharaan dan peningkatan atau penyempurnaan
sistem manajemen mutu.
e. Meneliti atau mencatat kejadian penyimpangan dari sistem manajemen dan
memulai tindakan untuk mencegah dan meminimalkan penyimpangan tersebut.
f. Memberikan delegasi kepada manajer terkait, apabila berhalangan.
2. Manajer Mutu
Manajer mutu adalah personil yang mempunyai akses langsung ke manajer
puncak serta memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk memastikan bahwa
sistem manajemen mutu yang sesuai dengan ruang lingkup kegiatan laboratorium
dikomunikasikan, dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh personil pada
semua tingkatan organisasi laboratorium dalam setiap waktu. Manajer mutu
mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengevaluasi penyusunan serta melakukan
kaji ulang dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium.
b. Menetapkan dan mengesahkan dokumen sistem manajemen mutu kecuali panduan
mutu.
29
c. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program audit
internal laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu termasuk
kegiatan pengujian.
d. Apabila diperlukan, melaksanakan kaji ulang terhadap ketidaksesuaian dan
rekomendasi tindakan perbaikan yang dilakukan oleh Tim Audit Internal dalam
pelaksanaan program audit internal.
e. Melaksanakan audit tindak lanjut untuk memverifikasi penerapan dan efektivitas
tindakan perbaikan yang dilakukan oleh audit, apabila diperlukan.
f. Memberikan delegasi kepada manajer terkait, apabila berhalangan.
3. Manajer Laboratorium
Manajer laboratorium bertanggung jawab kepada manajer puncak atas semua
aspek operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk
memastikan bahwa mutu data hasil pengujian tercapai sesuai kebutuhan dan
kepuasan pelanggan. Manajer laboratorium mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi kegiatan pengujian baik di
lapangan maupun di laboratorium.
b. Mengkoordinasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu (QA/QC) untuk
semua jenis pengujian.
c. Melakukan validasi data hasil pengujian.
d. Memilih dan menentukan subkontraktor laboratorium.
e. Menandatangani laporan hasil pengujian.
f. Melakukan penelusuran terhadap pengaduan/keluhan dari pelanggan yang
berkaitan dengan mutu data hasil pengujian.
g. Melakukan kaji ulang permintaan,dan kontrak.
h. Melaksanakan pengawasan yang cukup terhadap penyelia maupun analisis.
30
i. Merencanakan, menyusun, dan mengevaluasi program kalibrasi dan perawatan
peralatan laboratorium.
j. Menentukan laboratorim kalibrasi yang kompeten untuk melaksanakan kalibrasi
peralatan.
k. Mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari prosedur untuk melaksanakan
pengujian dan memulai tindakan untuk mencegah atau meminimalkan
penyimpangan tersebut.
l. Memberikan delegasi kepada penyelia laboratorium apabila berhalangan.
4. Manajer Umum
Manajer umum bertanggung jawab kepada manajer puncak dalam hal
merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi semua aspek yang berkaitan dengan
pengembangan personil serta pemeliharaan peralatan dan fasilitas laboratorium.
Manajer umum mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Menjamin bahwa akomodasi dan kondisi lingkungan pengujian harus
memungkinkan untuk dapat melakukan pengujian dengan benar.
b. Berkoordinasi dengan personil terkait di laboratorium untuk menentukan jenis
pelatihan bagi seluruh personil laboratorium.
c. Menjamin bahwa semua personil mempunyai kualifikasi yang cukup untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan uraian kerjanya.
d. Memelihara rekaman kualifikasi seluruh personil laboratorium.
e. Memberikan delegasi kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, apabila
berhalangan.
f. Menjamin pengelolaan kerumah-tanggaan laboratorium dapat terlaksana secara
optimal.
31
5. Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung jawab kepada manajer puncak dalam hal
merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi semua aspek yang berkaitan dengan
pemasaran, administrasi penerimaan contoh uji serta laporan hasil pengujian.
Manajer pemasaran mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan promosi.
c. Menyelesaikan semua administrasi yang dibutuhkan antara laboratorium dengan
pihak lain serta memelihara dokumen administrasi laboratorium.
d. Bertanggung jawab atas penerimaan contoh uji, pemindahan data hasil pengujian
ke dalam format laporan hasil pengujian dan menyampaikan laporan hasil
pengujian kepada pelanggan.
e. Melindungi kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pelanggan sesuai
prosedur pelaksanaan.
Menerima pengaduan/keluhan termasuk keluhan feedback pelanggan dan
berkoordinasi dengan manajer terkait untuk menyelesaikannya.
f. Memberikan delegasi kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, apabila
berhalangan.
6. Manajer Keuangan
Manajer keuangan bertanggung jawab kepada manajer puncak dalam hal
merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi semua aspek yang berkaitan dengan
keuangan. Manajer keuangan mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Menyelesaikan semua aspek yang berkaitan dengan keuangan baik untuk pihak
dalam maupun pihak luar termasuk sistem penggajian personil.
32
b. Membuat laporan keuangan tahunan.
c. Merencanakan dan melaksanakan pengadaan peralatan, instrumentasi, bahan
kimia, bahan habis pakai, serta perlengkapan laboratorium lainnya.
d. Bersama-sama dengan manajer laboratorium melakukan pemeriksaan atau
memverifikasi barang atau peralatan yang telah dibeli sebelum digunakan.
e. Mengevaluasi dan memelihara rekaman pemasok yang digunakan.
f. Memberikan delegasi kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, apabila
berhalangan.
7. Pengendali Dokumen
Pengendali dokumen bertanggung jawab kepada manajer mutu dalam hal
mengendalikan seluruh dokumentasi sistem manajemen mutu yang diterapkan di
laboratorium. Pengendali dokumen mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Memelihara dan mengendalikan dokumentasi sistem manajemen mutu baik
dalam bentuk cetakan maupun elektronik serta mendistribusikannya kepada
personil laboratorium yang tepat.
b. Menjamin bahwa dokumen yang digunakan oleh seluruh personil laboratorium
adalah dokumen mutakhir.
c. Memusnahkan dokumen laboratorium yang sudah kadaluarsa.
d. Memelihara sistem computer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan di laboratorium termasuk sistem keamanan, surat elektronik, dan
cetakan.
8. Tim Audit Internal
Tim audit internal bertanggung jawab kepada manajer mutu dalam hal pelaksanaan audit
internal laboratorium. Tim audit internal mempunyai tugas, sebagai berikut:
a. Mempersiapkan dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan Audit Internal.
33
b. Melaksanakan audit internal laboratorium.
c. Melaporkan hasil kegiatan audit internal termasuk temuan ketidaksesuaian ke
manajer mutu.
9. Penyelia Laboratorium
Penyelia laboratorium bertanggung jawab kepada manajer laboratorium dalam
pelaksanaan pengujian di laboratorium. Penyelia laboratorium mempunyai tugas,
sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi dan mengawasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu
(QA/QC) sesuai metode yang digunakan untuk semua jenis pengujian yang
dilakukan oleh analisis.
b. Melakukan verifikasi terhadap data hasil pengujian.
c. Meminimalisasi penyimpangan yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu
data hasil pengujian di laboratorium dan melakukan tindakan perbaikan apabila
ditemukan ketidaksesuaian.
d. Bertanggung jawab melaksanakan pengujian ulang terhadap retained sample jika
ada keluhan dari pelanggan, apabila memungkinkan.
e. Melakukan penyelia yang memadai kepada maksimum 5 analis.
f. Melakukan pelatihan dan mengembangkan profesionalisme analis sehingga
mempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugas sesuai urutan kerjanya.
g. Memantau, mengendalikan, dan merekam kondisi lingkungan pengujian.
h. Menunjuk analis senior yang menjadi tanggung jawabnya, apabila berhalangan.
10. Penyelia Pengambil Contoh
Penyelia pengambil contoh bertanggung jawab kepada manajer laboratorium
dalam hal pelaksanaan pengambilan contoh uji. Penyelia pengambil contoh
mempunyai tugas sebagai berikut:
34
a. Membuat perencanaan pengambilan contoh uji dan melaksanakan Good Sampling
Practice.
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian
mutu (QA/QC) di lapangan.
c. Meminimalkan penyimpangan yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu data
di lapangan dan tindakan perbaikan apabila ditemukan ketidaksesuaian.
d. Melakukan penyelia yang memadai kepada maksimum lima petugas pengambil
contoh uji.
e. Mengadakan pelatihan dan mengembangkan profesionalisme petugas pengambil
contoh uji sehingga mempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugas sesuai
urutan kerjanya.
f. Menunjuk petugas pengambil contoh uji senior yang menjadi tanggung jawabnya,
apabila berhalangan.
11. Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur pengolahan data uji laboratorium pada PT Anugrah Analisis Sempurna
adalah menyangkut tentang penerimaan sampel, pengujian analisa/sampel,
pembuatan laporan hasil uji, bagian keuangan. Beberapa prosedur yang harus
dijalankan, sebagai berikut:
a. Prosedur Penerimaan Sampel (kontrak uji)
Seorang customer membawa sampel, surat pengantar (lampiran) kepada petugas
penerimaan sampel dan mengisi Form Kontrak Pengujian (FKP) FR.26.3/FPP
yang diberikan oleh petugas penerimaan sampel mengisi Form Spesifikasi
Pengujian (FSP) FR.26.3/FPP dan Form Kendali Mutu (FKM) FR.26.3/FPP untuk
diberikan ke administrasi Lab dan diarsipkan.
b. Prosedur Penyelia
35
Setelah administrasi laboratorium menerima FSP, FKM dan sampel uji maka
dilakukan pemisahan sampel uji, lalu diberikan ke Penyelia laboratorium untuk
dicek sebelum diserahkan ke analis laboratorium.
c. Prosedur Pengujian Analisis sampel
Sampel uji FSP, FKM diberikan kepada analisis laboratorium untuk dilakukan
pengujian analisa/sampel, setelah mendapatkan Data Hasil Analisis Sampel
(DHAS) lalu diarsipkan dan diberikan kembali ke penyelia laboratorium untuk
diverifikasikan.
d. Prosedur Verifikasi Hasil analisis
Penyelia laboratorium memberikan DHAS acc beserta FSP, FKM ke administrasi
laboratorium, lalu Administrasi laboratorium membuatkan draft hasil uji (DHU)
dan akan diserahkan ke penyelia laboratorium untuk diverifikasi ulang, setelah
data-data tersebut telah disetujui oleh penyelia QC maka dikembalikan lagi ke
administrasi laboratorium dan diarsipkan.
e. Pembuatan LHP
Administrasi laboratorium memberikan DHU dan FKM ke petugas pembuatan
LHP untuk dibuatkan LHP lalu memberikannya ke pelanggan dan
mengarsipkannya.
3.1.3. Kegiatan Organisasi
PT Anugrah Analisis Sempurna Depok merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang jasa laboaratorium. Adapun jasa laboratorium yang dilakukan
Pada PT Anugrah Analisis Sempurna Depok, sebagai berikut:
1. Parameter Pengawasan Makanan
a. Uji Proksimat (uji keadaan, kadar air, kadar abu, kadar lemak)
36
b. Uji Jenis Pemanis dan Pengawet Makanan
c. Uji lain yang berkaitan (asam lemak, asam amino, vitamin)
2. Residu Pastisida
a. Pengujian Residu Pestisida Golongan Organofosfat
b. Pengujian Residu Golongan Organoklorin
c. Piretroid, Carbamat, dan lain-lain.
3. Parameter Lingkungan Hidup
a. Parameter Pemantauan Air Limbah ( limbah industri, limbah air)
b. Parameter Pemantauan Air Bersih dan Air Minum
c. Parameter Pemantauan Air Permukaan (sungai, danau, laut)
4. Parameter Industrial Hygine
5. Parameter Biomonitoring
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Anugrah Analisis
Sempurna Depok, yang berjumlah 95 karyawan, sedangkan sampel yang digunakan
adalah sampel jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Berdasarkan hal tersebut, sampel diambil sebanyak populasi yang ada, yaitu
95 karyawan pada PT Anugrah Analisis Sempurna Depok.
3.2.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir, usia, dan masa kerja. Hal
37
tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi
dari responden.
Berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil kuesioner penelitian pada
PT Anugrah Analisis Sempurna Depok, penulis mendapatkan data karakteristik
responden, meliputi:
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Percent
1 Laki-Laki 61 64
2 Perempuan 34 36
Total 95 100
Sumber : Pengolahan Data Kuesioner, 2019
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 61 orang dengan persentase sebesar 64%, dan responden
berjenis kelamin perempuan sebanyak 34 orang dengan persentase sebesar 36%.
2. Pendidikan Terakhir
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah Percent
1 SMA/SMK 24 25
2 D3 23 24
3 S1 46 49
4 S2 2 2
Total 95 100
Sumber : Pengolahan Data Kuesioner, 2019
38
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan
terakhir SMA/SMK sebanyak 24 orang dengan persentase 25%, responden dengan
pendidikan terakhir D3 sebanyak 23 orang dengan persentase 24%, responden
dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 46 orang dengan persentase 49%, dan
responden dengan pendidikan terakhir S2 sebanyak 2 orang dengan persentase 2%.
3. Usia
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Jumlah Percent
1 <20 tahun 3 3
2 21-30 tahun 80 84
3 31-40 tahun 11 12
4 41-50 tahun 1 1
Total 95 100.0
Sumber : Pengolahan Data Kuesioner, 2019
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dengan usia <20
tahun sebanyak 3 orang dengan persentase 3%, responden dengan usia 21-30 tahun
sebanyak 80 orang dengan persentase 84%, responden dengan usia 31-40 tahun
sebanyak 11 orang dengan persentase 12%, dan responden dengan usia 41-50 tahun
sebanyak 1 orang dengan persentase 1%.
4. Masa Kerja
`Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapet dilihat pada tabel III.4,
sebagai berikut:
39
Tabel III.4
Karakteristik Responden Masa Kerja
Jumlah Percent
1 <1 tahun 33 35
2 1-5 tahun 57 60
3 6-10 tahun 5 5
Total 95 100
Sumber : Pengolahan Data Kuesioner, 2019
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dengan masa kerja
<1 tahun sebanyak 33 orang dengan persentase 35%, responden dengan masa kerja
antara 1-5 tahun sebanyak 57 orang dengan persentase 60%, dan responden dengan
masa kerja antara 6-10 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 5%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Validitas Instrumen
Di bawah ini adalah tabel hasil uji validitas variabel kepemimpinan (X) dan
variabel kinerja karyawan (Y), dengan jumlah responden sebanyak 95 orang, dan
menggunakan SPSS Versi 21, sebagai berikut:
Tabel III.5
Validitas Variabel (X) dan Variabel (Y)
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kepemimpinan
X1 714
0,202
Valid
X2 717 Valid
X3 591 Valid
X4 435 Valid
X5 592 Valid
X6 556 Valid
X7 538 Valid
X8 633 Valid
X9 441 Valid
40
Lanjutan Tabel III.5
X10 227 Valid
Kinerja
Karyawan
Y1 604
0,202
Valid
Y2 594 Valid
Y3 688 Valid
Y4 698 Valid
Y5 747 Valid
Y6 749 Valid
Y7 708 Valid
Y8 619 Valid
Y9 730 Valid
Y10 570 Valid
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel r uji 2(dua) arah dengan N=95/df=93 taraf kesalahan 5%
diperoleh 0,202. Karena r hitung lebih besar daripada r tabel untuk taraf kesalahan
5%, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan dan variabel kinerja
tersebut valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen
Di bawah ini adalah tabel hasil uji reliabilitas variabel Kepemimpinan (X) dan
variabel Kinerja Karyawan (Y), hasil uji realiabilitas dapat dilihat pada tabel III.6,
sebagai berikut:
Tabel III.6
Reliabilitas Variabel Kepemimpinan (X) dan Kinerja Karyawan (Y)
Variabel Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
Kepemimpinan .746 10 Bagus (good)
Kinerja Karyawan .863 10 Bagus (good)
Sumber : Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan data tabel di atas yang dihasilkan nilai Cronbach’s Alpha
pada variabel kepemimpinan (X) sebesar 0,746 atau 74,6% dan variabel kinerja
41
karyawan (Y) sebesar 0,863 atau 86,3% maka hasilnya adalah bagus, yang
artinya penelitian dapat dilanjutkan.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Kepemimpinan (X)
Berdasarkan hasil kuesioner yang penulis sebar ke 95 responden, adapun
hasil pengumpulan data kuesioner terhadap kepemimpinan pada PT Anugrah
Analisis Sempurna Depok yang telah dihitung dan dipersentasekan oleh penulis,
sebagai berikut:
1. Instruktif
Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (1) sebagai komunikator, dan
pernyataan (2) sebagai menggerakan motivasi. Adapun uraian atas jawaban
responden dapat dilihat pada tabel III.7, sebagai berikut:
Tabel III.7
Hasil Jawaban Responden Terhadap Instruktif
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 1 Pernyataan 2
Sangat Setuju 42 44,2% 44 46,3%
Setuju 51 53,7% 47 49,5%
Ragu-Ragu 2 2,1% 4 4,2%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1, bahwa
responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 42 dengan persentase 44,2%,
responden yang menjawab setuju sebanyak 51 dengan persentase 53,7% dan
42
responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%.
Sedangkan pernyataan nomor 2, bahwa responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 44 dengan persentase 46,3%, responden yang menjawab setuju sebanyak
47 dengan persentase 49,5% dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 4
dengan persentase 4,2%.
2. Konsultatif
Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (3) sebagai berkonsultasi dengan
bawahan, dan pernyataan (4) sebagai mendengarkan pendapat. Adapun uraian atas
jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.8, sebagai berikut:
Tabel III.8
Hasil Jawaban Responden Terhadap Konsultif
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 3 Pernyataan 4
Sangat Setuju 42 44,2% 25 26,3%
Setuju 50 52,6% 68 71,6%
Ragu-Ragu 2 2,1% 2 2,1%
Tidak Setuju 1 1,1% - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan kuesioner, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 3, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 42 dengan persentase 44,2%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 50 dengan persentase 52,6%, responden yang menjawab
ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%, dan responden yang menjawab tidak
setuju sebanyak 1 dengan persentase 1,1%. Sedangkan pernyataan nomor 4, bahwa
43
responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 25 dengan persentase 26,3%,
responden yang menjawab setuju sebanyak 68 dengan presentase 71,6% dan
responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%.
3. Partisipasi
Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (5) sebagai inisiatif, dan pernyataan
(6) sebagai ketersediaan mengambil resiko. Adapun uraian atas jawaban responden
dapat dilihat pada tabel III.9, sebagai berikut:
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Partisipasi
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 5 Pernyataan 6
Sangat Setuju 39 41,0% 33 34,7%
Setuju 53 55,8% 56 58,9%
Ragu-Ragu 3 3,2% 6 6,3%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 5, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 39 dengan persentase 41,0%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 53 dengan persentase 55,8%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 3 dengan persentase 3,2%. Sedangkan pernyataan
nomor 6, bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 dengan
persentase 34,7%, yang menjawab setuju sebanyak 56 dengan persentase 58,9%, dan
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 6 dengan persentase 6,3%.
44
4. Delegasi
Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (7) percaya pada bawahan, dan
pernyataan (8) sikap terbuka dan lugas. Adapun uraian atas jawaban responden dapat
dilihat pada tabel III.10, sebagai berikut:
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Delegasi
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 7 Pernyataan 8
Sangat Setuju 40 42,1% 30 31,6%
Setuju 53 55,8% 60 63,2%
Ragu-Ragu 2 2,1% 5 5,2%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 7, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 40 dengan persentase 42,1%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 53 dengan persentase 55,8%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%. Sedangkan pernyataan
nomor 8, bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 30 dengan
persentase 31,6%, responden yang menjawab setuju sebanyak 60 dengan presentase
63,2%, dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 5 dengan persentase
5,2%.
5. Pengendalian
Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (9) mengarahkan bawahan, dan
45
pernyataan (10) mengevaluasi kondisi. Adapun uraian atas jawaban responden dapat
dilihat, sebagai berikut:
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Pengendalian
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 9 Pernyataan 10
Sangat Setuju 15 15,8% 27 28,4%
Setuju 76 80,0% 68 71,6%
Ragu-Ragu 4 4,2% - -
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 9, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 15 dengan persentase 15,8%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 76 dengan persentase 80,0%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 4 dengan persentase 4,2%. Sedangkan pernyataan
nomor 10, bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 27 dengan
persentase 28,4%, yang menjawab setuju sebanyak 68 dengan persentase 71,6%.
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar kepada 95 responden terkumpul
hasil kuesioner tersebut untuk dijadikan tolak ukur untuk dijadikan dalam
perhitungan korelasi product moment. Untuk mengetahui hasil rekapitulasi jawaban
responden terhadap kepemimpinan, dapat dilihat pada lampiran C1.
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Berdasarkan hasil kuesioner yang penulis sebar ke 95 responden, adapun
hasil pengumpulan data kuesioner terhadap kinerja karyawan pada PT Anugrah
46
Analisis Sempurna Depok yang telah dihitung dan dipersentasekan oleh penulis,
sebagai berikut:
1. Kualitas
Pada indikator ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan data
kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (1) kualitas yang
dihasilkan. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Kualitas
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 1
Sangat Setuju 32 33,7%
Setuju 61 64,2%
Ragu-Ragu 2 2,1%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 1, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 32 dengan persentase 33,7%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 61 dengan persentase 64,2%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%.
2. Kuantitas
Pada indikator ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan data
kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (2) jumlah unit dan jumlah
siklus kegiatan yang dihasilkan. Adapun uraian atas jawaban responden dapat dilihat
pada tabel III.13, sebagai berikut:
47
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Kuantitas
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 2
Sangat Setuju 31 32,6%
Setuju 62 65,3%
Ragu-Ragu 2 2,1%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 95 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 2, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 dengan persentase 32,6%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 62 dengan persentase 65,3%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%.
3. Ketepatan Waktu
Pada indikator ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan data
kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (3-4) pekerjaan yang dapat
diselsesaikan pada waktu yang ditentukan. Adapun uraian atas jawaban responden,
sebagai berikut:
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Ketepatan Waktu
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 3 Pernyataan 4
Sangat Setuju 36 37,9% 32 33,7%
Setuju 52 54,7% 61 64,2%
Ragu-Ragu 7 7,4% 2 2,1%
Tidak Setuju - - - -
48
Lanjutan Tabel.III.14
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 95 100% 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 3, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 36 dengan persentase 37,9%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 52 dengan persentase 54,7%, dan responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 7 dengan persentase 7,4%. Sedangkan pernyataan
nomor 4, bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 32 dengan
persentase 33,7%, responden yang menjawab setuju sebanyak 61 dengan persentase
64,2%, dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase
2,1%.
4. Efektivitas Biaya
Pada indikator ini penulis membuat tiga peryataan untuk dijadikan data kuesioner
yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (5-7) tingkat kegunaan sumber daya
organisasi. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Efektivitas Biaya
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 5 Pernyataan 6 Pernyataan 7
Sangat Setuju 34 35,8% 33 34,7% 42 44,2%
Setuju 59 62,1% 60 63,2% 50 52,6%
Ragu-Ragu 2 2,1% 2 2,1% 3 3,2%
Tidak Setuju - - - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - - - -
Jumlah 95 100% 95 100% 95 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2019
49
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 5, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 34 dengan persentase 35,8%, responden yang
menjawab setuju sebanyak 59 dengan persentase 62,1%, responden yang menjawab
ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%. Sedangkan pernyataan nomor 6,
bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 dengan persentase
34,7%, yang menjawab setuju sebanyak 60 dengan persentase 63,2%, responden
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%. Dan sedangkan
pernyataan nomor 7, bahwa responden yang menjawab sangat setuju 42 dengan
persentase 44,2%, responden yang menjawab setuju sebanyak 50 dengan persentase
52,6%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 3 dengan persentase 3,2%.
5. Kemandirian
Pada indikator ini penulis membuat tiga pernyataan untuk dijadikan data
kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (8-10) tingkat tanggung
jawab. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Kemandirian
Sumber: Hasil Pengolahan kuesioner 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pernyataan nomor 8, responden
yang menjawab sangat setuju sebanyak 39 dengan persentase 41,1%, responden yang
Alternatif Jawaban
Kuesioner
Pernyataan 8 Pernyataan 9 Pernyataan 10
Sangat Setuju 39 41,1% 41 43,2% 31 32,6%
Setuju 54 56,8% 54 56,8% 62 65,3%
Ragu-Ragu 1 1,1% - - 2 2,1%
Tidak Setuju 1 1,1% - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - - - -
Jumlah 95 100% 95 100% 95 100%
50
menjawab setuju sebanyak 54 dengan persentase 56,8%, responden yang menjawab
ragu-ragu sebanyak 1 dengan persentase 1,1%, dan yang menjawab tidak setuju
sebanyak 1 dengan persentase 1,1%. Sedangkan pernyataan nomor 9 bahwa
responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 41 dengan persentase 43,2%, yang
menjawab setuju sebanyak 54 dengan persentase 56,8%. Dan sedangkan pernyataan
nomor 10, bahwa responden yang menjawab sangat setuju 31 dengan persentase
32,6%, responden yang menjawab setuju sebanyak 62 dengan presentase 65,3%, dan
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 dengan persentase 2,1%.
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar kepada 95 responden terkumpul
hasil kuesioner tersebut untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan korelasi
product moment. Untuk mengetahui hasil rekapitulasi jawaban responden terhadap
kinerja karyawan dapat diliat pada lampiran C2.
3.2.6. Tabel Penolong
Berikut tabel penolong yang merupakan penjabaran total skor hasil jawaban
responden masing-masing dimensi dari dua variabel atas kuesioner yang telah diisi.
Tabel penolong ini yang nantinya digunakan penulis untuk menghitung koefisien
korelasi:
Tabel III.17
Tabel Penolong
No X Y XY X² Y²
1 42 40 1680 1764 1600
2 43 39 1677 1849 1521
3 44 42 1848 1936 1764
4 47 47 2209 2209 2209
5 47 45 2115 2209 2025
6 47 47 2209 2209 2209
7 47 46 2162 2209 2116
51
Lanjutan Tabel III.17
8 46 49 2254 2116 2401
9 46 46 2116 2116 2116
10 47 48 2256 2209 2304
11 42 41 1722 1764 1681
12 42 40 1680 1764 1600
13 42 41 1722 1764 1681
14 46 48 2208 2116 2304
15 45 44 1980 2025 1936
16 40 40 1600 1600 1600
17 50 46 2300 2500 2116
18 42 40 1680 1764 1600
19 48 49 2352 2304 2401
20 44 39 1716 1936 1521
21 44 43 1892 1936 1849
22 43 41 1763 1849 1681
23 42 41 1722 1764 1681
24 42 41 1722 1764 1681
25 45 45 2025 2025 2025
26 40 40 1600 1600 1600
27 45 41 1845 2025 1681
28 47 44 2068 2209 1936
29 46 50 2300 2116 2500
30 46 48 2208 2116 2304
31 46 50 2300 2116 2500
32 44 41 1804 1936 1681
33 40 41 1640 1600 1681
34 40 40 1600 1600 1600
35 41 41 1681 1681 1681
36 45 50 2250 2025 2500
37 46 47 2162 2116 2209
38 43 48 2064 1849 2304
39 46 46 2116 2116 2116
40 40 40 1600 1600 1600
41 40 39 1560 1600 1521
42 43 42 1806 1849 1764
43 40 49 1960 1600 2401
44 40 40 1600 1600 1600
45 40 40 1600 1600 1600
46 40 40 1600 1600 1600
52
Lanjutan Tabel III.17
47 40 40 1600 1600 1600
48 40 40 1600 1600 1600
49 42 40 1680 1764 1600
50 40 48 1920 1600 2304
51 40 40 1600 1600 1600
52 41 42 1722 1681 1764
53 47 47 2209 2209 2209
54 41 42 1722 1681 1764
55 40 40 1600 1600 1600
56 40 40 1600 1600 1600
57 40 40 1600 1600 1600
58 47 42 1974 2209 1764
59 40 40 1600 1600 1600
60 47 46 2162 2209 2116
61 45 44 1980 2025 1936
62 40 40 1600 1600 1600
63 42 49 2058 1764 2401
64 43 49 2107 1849 2401
65 42 42 1764 1764 1764
66 40 40 1600 1600 1600
67 43 41 1763 1849 1681
68 41 41 1681 1681 1681
69 40 45 1800 1600 2025
70 44 44 1936 1936 1936
71 40 40 1600 1600 1600
72 45 45 2025 2025 2025
73 40 40 1600 1600 1600
74 40 40 1600 1600 1600
75 40 44 1760 1600 1936
76 41 41 1681 1681 1681
77 50 48 2400 2500 2304
78 47 50 2350 2209 2500
79 47 47 2209 2209 2209
80 40 40 1600 1600 1600
81 47 50 2350 2209 2500
82 40 40 1600 1600 1600
83 40 40 1600 1600 1600
84 50 48 2400 2500 2304
85 47 48 2256 2209 2304
86 46 49 2254 2116 2401
53
Lanjutan Tabel III.17
87 44 41 1804 1936 1681
88 47 42 1974 2209 1764
89 45 45 2025 2025 2025
90 42 40 1680 1764 1600
91 41 40 1640 1681 1600
92 45 45 2025 2025 2025
93 43 43 1849 1849 1849
94 41 45 1845 1681 2025
95 41 48 1980 1681 2304
Total 4105 4126 178959 178185 180384
Sumber : Pengolahan Kuesioner, 2019
3.3. Analisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi adalah uji yang digunakan untuk menguji apakah
terdapat hubungan antara kepemimpinan dan kinerja karyawan pada PT Anugrah
Analisis Sempurna Depok:
Tabel.III.18
Hasil Uji Koefisien Korelasi
Correlations
X Y
Total_Kepemimpinan
Pearson Correlation 1 ,676**
Sig. (2-tailed)
.000
N 95 95
Total_Kinerja
Pearson Correlation ,676**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 95 95
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS,2019
Berdasarkan tabel III.18 koefisien korelasi dapat diketahui bahwa nilai r
sebesar 0,676 dapat diartikan bahwa pengaruh kepemimpinan dan kinerja karyawan
54
memiliki hubungan yang kuat dan searah karena bernilai positif. Dan berdasarkan
tabel II.4 pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi, maka
koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,676 atau 67,6% termasuk pada kategori
kuat.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh variabel kepimpinan dan
kinerja karyawan pada PT Anugrah Analisis Sempurna Depok, maka digunakan uji
koefisien determinasi. Berikut adalah hasil uji koefisien determinasi dengan
menggunakan SPSS versi 21:
Tabel III.19
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R
R
Square Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,676a .457 .451 2.632
a.Predictors:(Constant),
Total_Kepemimpinan
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS,2019
Berdasarkan tabel III.19 dapat diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,457
atau 45,7%, artinya kinerja karyawan dipengaruhi oleh kepemimpinan sebesar 45,7%
dan sisanya 54,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian penulis.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Regresi linear sederhana dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional
atau hubungan sebab akibat (kasual), variabel bebas(X), terhadap variabel terikat(Y),
maka digunakan uji persamaan regresi.
55
Tabel III.20
Uji Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T
Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 8.019 4.015 1.997 .049
X .820 .093 .676 8.840 .000
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS,2019
Berdasarkan tabel III.20 dapat diperoleh persamaan regresi, sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 8,019 + 0,820X
a = 8,019 artinya jika X = 0 atau tanpa adanya kepemimpinan maka kinerja
karyawan sebesar 8,019
b = 0,820 artinya X naik 1 angka atau setiap kenaikan kepemimpinan sebesar
1 maka akan menaikan kinerja karyawan sebesar 0,820.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif atau searah antara
kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada PT Anugrah Analisis Sempurna
Depok.