BAB
FOREIGN CURRENCY TRANSACTION &
FOREIGN CURRENCY FINANCIAL STATEMENT
Suatu entitas dapat melakukan aktivitas luar negeri dalam dua cara yaitu
memiliki transaksi dalam mata uang asing atau memiliki kegiatan usaha luar negeri. Di
samping itu suatu entitas juga dapat menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang
asing.
Materi kuliah ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi dalam mata
uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas
dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan dalam mata uang asing ke dalam mata
uang penyajian.
Yang menjadi masalah dalam mata uang asing adalah kurs mana yang akan
digunakan dan bagaimana melaporkan pengaruh dari perubahan kurs dalam laporan
keuangan.
A. Transaksi dalam mata uang asing (Foreign currency transaction)
1. Konsep dan definisi
Untuk memahami transaksi dan pelaporan dalam mata uang asing, perlu
diketahui beberapa definisi menurut PSAK 10 par 08:
a. Yang dimaksud dengan kegiatan usaha luar negeri adalah entitas yang merupakan
entitas anak, entitas asosiasi, ventura bersama atau cabang dari entitas pelapor yang
aktivitasnya dilaksanakan di suatu negara selain negara entitas pelapor atau
menggunakan mata uang selain mata uang entitas pelapor.
b. Kurs adalah rasio pertukaran untuk dua mata uang
c. Kurs penutup adalah kurs spot pada akhir periode pelaporan
d. Kurs spot adalah kurs untuk realisasi segera
e. Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional entitas
1
10Tujuan Instruksional Khusus:
1 Mahasiswa dapat mencatat transaksi dalam mata uang asing
2. Mahasiswa dapat menjabarkan laporan keuangan dalam mata uang asing
ke dalam mata uang penyajian
f. Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan utama dimana entitas
beroperasi, yaitu lingkungan dimana entitas tersebut utamanya menghasilkan dan
mengeluarkan kas
g. Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan
keuangan
h. Pos moneter adalah unit mata uang yang dimiliki serta aset dan liabilitas yang akan
diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit yang tetap atau dapat ditetapkan
i. Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu satu mata
uang ke dalam mata uang yang lain pada kurs yang berbeda
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional:
- Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa (mata uang
yang harga jual barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan)
- Mata uang dari Negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian
besar menentukan harga jual barang dan jasa suatu entitas
- Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan
biaya lain dari pengadaan barang atau jasa
Faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional bisa
dilihat di par 10 dan 11 PSAK 10
2. Pelaporan transaksi mata uang asing ke dalam mata uang fungsional
Yang dimaksud dengan transaksi mata uang asing adalah transaksi yang
didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam mata uang asing, termasuk
transaksi yang timbul ketika entitas:
- membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasikan dalam mata
uang asing;
- meminjam atau meminjamkan dana ketika jumlah yang merupakan utang atau
tagihandidenominasikan dalam mata uang asing; atau
- memperoleh atau melepas asset, atau mengadakan atau menyelesaikan liabilitas
yang didenominasikan dalam mata uang asing.
Pada pengakuan awal, transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang
fungsional dengan menggunakan kurs spot antara mata uang fungsional dengan mata
uang asing pada tanggal transaksi. Sedangkan pelaporan pada akhir periode pelaporan
berikutnya adalah sbb:
a. Pos moneter mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup.
b. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi;
2
c. Pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Biasanya tanggal
yang dipergunakan adalah tanggal neraca, sehingga kurs yang digunakan
adalah kurs penutup
Untuk alasan praktis, kurs yang mendekati kurs aktual pada tanggal transaksi
sering digunakan, misalnya kurs rata-rata untuk seminggu atau sebulan dapat
digunakan untuk semua transaksi dalam mata uang asing yang terjadi selama periode
tersebut, kecuali jika kursnya berfluktuasi secara signifikan.
Contoh:
1 Desember 2010, X Co., perusahaan Indonesia, mengimpor barang dagangan dari
sebuah perusahaan USA senilai $10,000. Utang akan dibayarkan dalam US$ pada 11
Januari 2011; mata uang fungsional X Co. adalah Rp. Kurs pada saat itu $1 =
Rp.8.450,-. Dari transaksi ini, X Co. akan membuat jurnal:
Persediaan Rp.84.500.000,-.
Hutang dagang (fc) Rp.84.500.000,-.
(untuk mencatat impor barang dagangan $10,000 x Rp 8.450)
Bila tanggal 31 Desember 2010, kurs berubah menjadi $1 = Rp.9.000,-, maka
hutang akan menjadi 9.000 x 10,000 = Rp.90.000.000 dan perusahaan mengakui rugi
selisih kurs sebesar Rp.5.500.000,-. Perusahaan akan menjurnal:
Rugi selisih kurs Rp.5.500.000,-
Hutang dagang (fc) Rp.5.500.000,-
{untuk mencatat rugi selisih kurs (9.000 - 8.450) x 10,000}
Per 31 Desember 2010, X Co. mempunyai persediaan sebesar Rp.84,500,000
($10,000); sesuai dengan penjelasan di atas, persediaan akan dijabarkan dengan
menggunakan kurs tanggal 11 Desember 2010, sehingga tidak ada selisih kurs atas
persediaan.
Pada saat melakukan pembayaran ,11 Januari 2011, jika kurs untuk $1 =
Rp.9.050,-, maka X Co. akan membuat jurnal:
Hutang dagang (fc) Rp.90.000.000,-
Rugi selisih kurs 500.000,-
Kas Rp.90.500.000,-
{untuk mencatat pelunasan hutang dagang dan rugi selisih kurs (9.050 – 9.000) x
10,000 }
3
B. Laporan keuangan dengan mata uang asing (Foreign currency financial
statement)
Bagian ini membahas bagaimana perusahaan induk mengkonsolidasikan
laporan keuangan anak perusahaannya yang menggunakan mata uang yang berbeda
dengan mata uang pelaporan induknya. Dalam hal ini konsep pembedaan mata uang
pelaporan dengan mata uang fungsional menjadi penting.
Di dalam literatur akuntansi terdapat dua pendekatan untuk menjabarkan laporan
keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan induknya, yaitu closing atau current
rate method dan temporal method. Sedangkan IFRS dan PSAK hanya menyebut satu
saja yaitu penjabaran dengan metode current rate dengan asumsi mata uang yang
digunakan untuk penyajian laporan keuangan anak perusahaan adalah mata uang
fungsionalnya.
1. Closing/current rate method (biasa disebut translation method)
Closing/current rate method adalah metode yang
menjabarkan laporan keuangan dari mata uang fungsional ke mata uang
penyajian. Metode ini digunakan untuk:
a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, a stand-alone entity, yang mencatat buku-
bukunya dalam mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya
dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya
b. anak perusahaan, cabang, atau asosiasi yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang fungsionalnya kemudian menjabarkan laporan keuangannya ke dalam mata
uang pelaporan induknya untuk kepentingan penyusunan laporan konsolidasi.
2. Temporal method (biasa disebut remeasurement method)
Temporal method adalah metode penjabaran dari mata uang asing ke mata
uang fungsional. Metode ini digunakan untuk:
a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, a stand-alone entity, yang mencatat buku-
bukunya dalam mata uang selain mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan
keuangannya dalam mata uang fungsionalnya
b. kegiatan usaha luar negeri , a foreign operation, yang mencatat buku-bukunya dalam
mata uang lokal tetapi mata uang fungsionalnya sama dengan mata uang induk
perusahaannya.
Bila X perusahaan USA, punya anak perusahaan di UK, maka terdapat 3 kemungkinan
penjabaran:
Mata uang fungsional
Mata uang penyajian
Prosedur konsolidasi
Kasus 1 British pounds British pounds closing/current rate method
Kasus 2 US$ British pounds temporal methodKasus 3 Euro British pounds Temporal dan
current rate method
4
Kurs yang dipakai untuk menjabarkan laporan keuangan dengan current rate dan
temporal method adalah sbb:
Kurs untuk menjabarkan pos-pos neraca
Balance sheet closing/current rate method temporal method
Share capital & preacquisition R/E
Historical rate Historical rate
Post acquisition R/E Tidak dijabarkan karena merupakan hasil akumulasi perhitungan dari tahun ke tahun
Tidak dijabarkan karena merupakan hasil akumulasi perhitungan dari tahun ke tahun
Monetary assets & liabilities (cash, receivable, payable)
closing/current rate current rate
Nonmonetary items at historical cost (fixed assets, investment at cost, prepaid items, inventories, intangible asset)
closing/current rate Historical rate
Nonmonetary items at fair value (trading securities, revalued fixed assets)fexed assets, investment at cost, prepaid items, inventories, intangible asset)
closing/current rate Rate pada waktu revaluasi atau fair value ditentukan
Laba rugi selisih kurs dari penjabaran
Ke neraca (ekuitas), sebagai other comprehensive income
Ke laporan laba rugi
Kurs untuk menjabarkan pos-pos laba rugi
Laba rugi closing/current rate method temporal methodSales, purchases, expenses and income items that result in inflow/outflow of monetary items
Actual rate, hanya untuk kepraktisan, digunakan kurs rata-rata dengan asumsi unsur-unsur pembentuk laba rugi tersebut terjadi secara merata
Actual rate, hanya untuk kepraktisan, digunakan kurs rata-rata dengan asumsi unsur-unsur pembentuk laba rugi tersebut terjadi secara merata
Cost of sales Actual rate, hanya untuk kepraktisan, digunakan kurs rata-rata dengan asumsi unsur-unsur pembentuk laba rugi tersebut terjadi secara merata
Historical rate of original purchase
Depreciation, amortization and any other allocation of nonmonetary items
Actual rate pada saat expense terjadi,atau kurs rata-rata bila expense terjadi merata sepanjang tahun
Historical rate of original acquisition (either at the date of purchase for historical items or the date of valuation for items carried at fair value)
Dividends and other appropriation of profits
Actual rate Actual rate
Dalam kombinasi bisnis, aset dan liabilitas entitas asing dijabarkan ke dalam
mata uang penyajian induk menggunakan kurs pada saat terjadinya kombinasi bisnis.
5
Aset dan liabilitas entitas asing tersebut dinilai berdasarkan fair value dari mata
uang entitas tersebut kemudian dijabarkan ke dalam mata uang penyajian induknya
menggunakan kurs pada saat terjadinya kombinasi bisnis. Selisih antara nilai wajar
investasi dengan hasil penjabaran aset neto, diperlakukan sebagai goodwill.
Bila terdapat selisih antara nilai buku dan nilai wajar dan anak perusahaan
(foreign entity) membukukan transaksinya dalam mata uang fungsionalnya, maka selisih
tersebut diatribusikan ke aset, liabilitas, dan goodwill menggunakan mata uang lokal,
kemudian dijabarkan menggunakan closing/current rate method.
Misal P Co., perusahaan USA membeli S, perusahaan Inggris dan menghasilkan
selisih £10,000 dialokasikan ke Patent dengan amortisasi 10 tahun. Kurs pada saat
kombinasi bisnis awal 2009 £1 = $1.50; kurs rata-rata £1 = $1.45; kurs akhir tahun £1 =
$1.40. Berarti paten awal tahun £10,000 = $15,000; amortisasi paten £10,000/10 x 1.45
= $1,450; paten akhir £9,000 x 1.40 = $12,600, sehingga ada selisih kurs (sebagai OCI)
15,000 – 1,450 – 12,600 = $950
Bila dalam kasus di atas, anak perusahaan (foreign entity) membukukan
transaksinya dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya, maka selisih tersebut
diatribusikan ke aset, liabilitas, dan goodwill menggunakan mata uang lokal, kemudian
dijabarkan menggunakan temporal method. Berarti paten awal tahun£10,000 = $15,000;
amortisasi paten £10,000/10 x 1. 50 = $1,500; patent akhir £9,000 x 1.50 = $13,500,
sehingga tidak ada selisih kurs.
3. Ilustrasi penjabaran dengan closing/current rate method
31 Desember 2009, P Co., sebuah perusahaan USA, membeli seluruh saham S
Corp., sebuah perusahaan Inggris, senilai $525,000 secara kas. Tidak ada selisih antara
nilai buku dan nilai wajar aset neto pada saat pembelian ini dan kurs £ 1 = US$1.50.
Neraca S pada saat diakuisisi tampak sbb:
British pounds (£)
Kurs US$
AssetsCash 140,000 1.50 210,000Accounts Receivable 40,000 1.50 60,000Inventories (at cost) 120,000 1.50 180,000Plants Assets 100,000 1.50 150,000Less: Accumulated depreciation (20,000) 1.50 (30,000) Total assets 380,000 570,000Liabilities & EquitiesAccounts Payable 30,000 1.50 450,000Bonds Payable 100,000 1.50 150,000Capital stock 200,000 1.50 300,000Retained earnings 50,000 1.50 75,000 Total Liabilities & Equities 380,000 570,000
Pada 3 Januari 2010 S menyerahkan uang muka tanpa bunga ke P sebesar
$84,000 (£ 56,000). Uang muka ini akan diselesaikan dalam US$. Dengan asumsi mata
uang fungsional S adalah £, maka bagi S transaksi ini adalah transaksi dalam mata
6
uang asing, sehingga bila kurs akhir tahun berubah maka S harus membuat
penyesuaian dan mengakui laba/rugi selisih kurs. Bagi P transaksi ini bukan transaksi
dalam mata uang asing, sehingga bila kurs akhir tahun berubah maka P tidak membuat
penyesuaian dan tidak mengakui laba/rugi selisih kurs.
Selama tahun 2010 kurs $ menguat terhadap £. Kurs rata-rata £ 1 = US$1.45
dan kurs akhir tahun £ 1 = US$1.40. S membayar dividend £30,000; kurs saat
pembagian dividend £ 1 = US$1.42
Untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi, maka laporan keuangan S
harus dijabarkan dulu dalam sebuah kertas kerja, setelah itu baru dikonsolidasikan
dengan P.
Kertas kerja penjabaran neraca percobaan X dengan closing/current rate
method untuk 2010 akan tampak sbb:
Trial balance (£) Kurs Trial balance ($)DebitsCash 110,000 1.40 154,000Accounts Receivable 80,000 1.40 112,000Inventories (FIFO) 120,000 1.40 168,000Plants Assets 100,000 1.40 140,000Advanced to P 60,000* 1.40 84,000Cost of sales 270,000 1.45 391,500Depreciation 10,000 1.45 14,500Wages & salaries 120,000 1.45 174,000Other expenses 60,000 1.45 87,000Dividends 30,000 1.42 42,600Accumulated OCI 28,600
960,000 1,396,200 CreditsAccumulated depreciation 30,000 1.40 42,000Accounts payable 36,000 1.40 50,400Bonds payable 100,000 1.40 140,000Capital stock 200,000 1.50 300,000Retained earnings 50,000 1.50 75,000Sales 540,000 1.45 783,000Exchange gain (advance) 4,000 1.45 5,800
960,000 1,396,200
Dari kertas kerja penjabaran neraca percobaan tersebut, dapat dibuat laporan
keuangan (Income statement dan Balance sheet) S sbb:
S Co.Income and Retained earnings statementFor the year ended Dec 31, 2010Sales 783,000Less: Cost of sales 391,500 Depreciation 14,500 Wages & salaries 174,000 Other expenses 87,000Total costs & expenses 667,000Operating income 116,000Exchange gain (advance) 5,800Net income 121,800Retained earnings, Jan 1 75,000
196,800
7
Less: Dividends 42,600Retained earnings, Dec 31 154,200S Co. Balance Sheet at Dec 31, 2010AssetsCash 154,000Accounts Receivable 112,000Inventories (FIFO) 168,000Plants Assets 140,000Less Accumulated depreciation 42,000Advanced to P 84,000
616,000Liabilities & EquitiesAccounts payable 50,400Bonds payable 140,000Capital stock 300,000Retained earnings 154,200Accumulated OCI (28,600)
616,000
Kertas kerja konsolidasi dengan penjabaran menggunakan current rate method tampak sbb:
P S Adjustments and elimination Consolidated statementDebits Credits
Income statementSales 1,218,300 783,000 2,001,300Dividend income 42,600 a. 42,600
Cost of sales 600,000 391,500 991,500Depreciation expense
40,000 14,500 54,500
Wages & salaries 300,000 174,000 474,000Other expenses 150,000 87,000 c. 14,500 251,500Exchange gain 5,800 5,800Net income 170,900 121,800 235,600Retained earningsRetained earnings beg.
245,500 75,000 b. 75,000 245,500
Net income 170,900 121,800 235,600Dividend 100,000 42,600 a. 42,600 100,000Retained earnings end
316,400 154,200 381,100
Balance sheetCash 317,600 154,000 471,600Accounts receivable 150,000 112,000 262,000Inventories 300,000 168,000 468,000Plants assets 400,000 140,000 540,000Accm. depreciation 100,000 42,000 142,000Advanced to P 84,000 e. 84,000Investment in S 525,000 b. 525,000Patent b. 150,000 c. 4,500
d. 9,500126,000
1,592,600 616,000 1,725,000Accounts Payable 142,200 50,400 192,600Advance from S 84,000 e. 84,000 -Bonds Payable 250,000 140,000 390,000Capital stock 800,000 300,000 b. 300,000 800,000Retained earnings 316,600 154,200 381,100Accumulated OCI (28,600) d. 9,500 (38,100)
8
1,592,600 616,000 1,725,000
Jurnal eliminasi yang dibuat adalah sbb:
a. Dividend income $ 42,600
Dividend $ 42,600
(untuk mengeliminasi dividend income P)
b. Retained Earnings –S beginning $ 75,000
Capital stock – S 300,000
Patent 150,000
Investment in S $525,000
(untuk mengeliminasi akun reciprokal dan memunculkan akun patent)
c. Other expenses $ 14,500
Patent $ 14,500
(untuk mengamortisasi patent)
d. Accumulated OCI $ 9,500
Patent $ 9,500
(untuk mencatat selisih kurs yang timbul dari patent)
Perhitungan:
Beginning Patent £100,000 x 1.50 = $150,000
Amortisasi £100,000/10 x 1.45 = 14,500
$135,500
Ending patent (£100,000 - £10,000) x 1.40 = 140,000
Accumulated OCI ($ 9,500)
e. Advance from S $ 84,000
Advanced to P $ 84,000
(untuk menghilangkan transaksi uang muka antar perusahaan)
Bila mata uang fungsional S adalah US$, maka penjabarannya menggunakan
temporal method, dan kertas kerja penjabarannya tampak sbb:
Trial balance (£) Kurs Trial balance ($)
DebitsCash 110,000 1.40 154,000Accounts receivable 80,000 1.40 112,000Inventories (FIFO) 120,000 1.422 170,400Plants assets 100,000 1.50 150,000Advanced to P 56,0001 1.50 84,000Cost of sales 270,000 Historical 401,1003
Depreciation expense 10,000 1.50 15,000Wages & salaries 120,000 1.45 174,000Other expenses 60,000 1.45 87,000
9
Dividends 30,000 1.42 42,600Exchange loss4 3,300
956,000 1,393,400CreditsAccumulated depreciation 30,000 1.50 45,000Accounts Payable 36,000 1.40 50,400Bonds Payable 100,000 1.40 140,000Capital stock 200,000 1.50 300,000Retained earnings 50,000 1.50 75,000Sales 540,000 1.45 783,000
956,000 1,393,4001 Karena mata uang fungsional S adalah $, maka uang muka ke P yang
didenominasikan dalam $,bukan transaksi dalam mata uang asing, sehingga S tidak
mengakui laba/rugi selisih kurs.
Data yang berkaitan dengan inventory dan cost of sales adalah sbb:
£ Kurs $Beginning Inventory 2010 120,000 1.50 H 180,000Purchases 2010 270,000 1.45 A 391,500Goods available for sale 390,000 571,500Ending Inventory 120,000 1.42 H 170,400Cost of sales 270,000 401,100
2 Karena cost of sales dihitung dengan FIFO, maka kurs yang dipakai untuk ending
inventory adalah kurs pada pembelian terakhir yaitu 1.423 Cost of sales sebesar $401,100 adalah hasil perhitungan seperti terlihat di atas.4 Selisih penjabaran akun-akun debit dengan kredit diperlakukan sebagai laba/rugi
selisih kurs
Kertas kerja konsolidasi dengan remeasurement tampak sbb:
P S Adjustments and elimination
Consolidated statement
Debits CreditsIncome statementSales 1,218,300 783,000 2,001,300Dividend income 42,600 a. 42,600Cost of sales 600,000 401,100 1,001,100Depreciation expense
40,000 15,000 55,000
Wages & salaries 300,000 174,000 474,000Other expenses 150,000 87,000 c. 15,000 252,000Exchange loss 3,300 3,300Net income 170,900 102,600 215,900Retained earningsRetained earnings beg.
245,500 75,000 b. 75,000 245,500
Net income 170,900 102,600 215,900Dividend 100,000 42,600 a. 42,600 100,000Retained earnings end
316,400 135,000 361,400
Balance sheetCash 317,600 154,000 471,600Accounts receivable
150,000 112,000 262,000
10
Inventories 300,000 170,400 470,400Plants assets 400,000 150,000 550,000Accm. depreciation 100,000 45,000 145,000Advanced to P 84,000 d. 84,000Investment in S 525,000 b. 525,000Patent b. 150,000 c. 15,000 135,000
1,592,600 625,400 1,744,000Accounts Payable 142,200 50,400 192,600Advance from S 84,000 d. 84,000 -Bonds Payable 250,000 140,000 390,000Capital stock 800,000 300,000 b. 300,000 800,000Retained earnings 316,600 135,000 361,400
1,592,600 625,400 1,744,000
Jurnal eliminasi yang berbeda dengan current rate method, hanya di amortisasi patent.
Besarnya amortisasi patent dihitung sebesar $150,000 : 10 th = $15,000
4. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest
1 Januari 2010, P Corp. sebuah perusahaan USA, membeli 90% saham S,
sebuah perusahaan asing dengan Local Currency Unit (LCU) sebagai mata uang
fungsionalnya senilai $229,500. Kurs saat itu $0.15 = LCU1; equity S terdiri dari Capital
stock LCU 1,000,000 dan retained earning LCU 500,000. Tidak ada selisih antara nilai
buku dan nilai wajar aset neto, bila ada selisih antara nilai investasi dengan nilai wajar,
dialokasikan ke Patent dengan masa amortisasi 10 tahun.
Nilai tukar LCU terhadap US$ untuk 2010 adalah sbb:
1 Januari 2010 US $0.15Rata-rata 0.16Dividend 0.1631 Desember 2010 0.17
Perhitungan patent
Nilai total saham perusahaan S 100/90 x 229,500 = $ 255,000
Nilai wajar asset neto LCU 1,500,000 x 0.15 = 225,000
Patent dalam $ = $ 30,000
Patent dalam LCU 30,000 : 0.15 = LCU 200,000
Amortisasi patent/tahun LCU 200,000 : 10 th = LCU 20,000
Karena mata uang fungsional S adalah LCU, maka penjabaran laporan keuangannya
menggunakan current rate method, sehingga neraca percobaan dan lembar kerja
penjabarannya tampak sbb:
11
Trial balance (LCU)
Kurs Trial balance ($)
DebitsCash 10,000 0.17 1,700Accounts receivable 40,000 0.17 6,800Inventories (FIFO) 150,000 0.17 25,500Land 250,000 0.17 42,500Buildings 700,000 0.17 119,000Equipment 1,000,000 0.17 170,000Cost of sales 700,000 0.16 112,000Depreciation expense 200,000 0.16 32,000Operating expenses 150,000 0.16 24,000Dividends 100,000 0.16 16,000
3,300,000 549,500CreditsAccm. depreciation-buildings 100,000 0.17 17,000Accm. depreciation-equipment 300,000 0.17 51,000Accounts Payable 200,000 0.17 34,000Capital stock 1,000,000 0.15 150,000Retained earnings 500,000 0.15 75,000Sales 1,200,000 0.16 192,000Accm other comprehensive income
30,500
3,300,000 549,500
12
Sedangkan kertas kerja konsolidasinya tampak sbb:
P S Adjustments & elimination
Consolidated statement
Debits CreditsIncome statementSales 600,000 192,000 792,000Dividend income 14,400 a. 14,400
Cost of sales 300,000 112,000 412,000Depreciation expense 120,000 32,000 152,000Operating expenses 68,400 24,000 d. 3,200 95,600NCI expense c. 2,080 2,080Net income 126,000 24,000 130,320Retained earningsRetained earnings beg. 120,000 75,000 b. 75,000 120,000Net income 126,000 24,000 130,320Dividend 50,000 16,000 a. 14,400
c. 1,60050,000
Retained earnings end 196,000 83,000 200,320Balance sheetCash 15,250 1,700 16,950Accounts receivable 40,000 6,800 46,800Inventories 80,000 25,500 105,500Land 50,000 42,500 92,500Building -net 150,000 102,000 252,000Equipment-net 400,000 119,000 519,000Investment in S 229,500 b. 229,500Patent b. 30,000
e. 3,800d. 3,200 30,600
964,750 297,500 1,063,350Accounts Payable 68,750 34,000 102,750Capital stock 700,000 150,000 b. 150,000 700,000Retained earnings 196,000 83,000 200,320Accumulated OCI 30,500 f. 3,050 e. 3,420 30,870NCI beg b. 25,500
f. 3,050NCI end c. 480
e. 38029,4101
964,750 297,500 1,063,350NCI ending $29,410 bisa dicek sbb:10% x (150,000 + 83,000) = 23,300OCI 10% x 30,500 = 3,050Ending patent 10% x 30,600 = 3,060
29,410 Jurnal e adalah jurnal untuk mengalokasikan selisih kurs patent ke NCI (10% x 3,800);
sedangkan jurnal f adalah jurnal untuk mengalokasikan selisih penjabaran ke NCI (10%
x 30,500)
5. Penjabaran dengan current rate method melibatkan non controlling interest
setahun setelah kombinasi bisnis
13
Selama tahun 2011, kurs LCU menguat terhadap $. Kurs rata-rata 0.18, kurs
untuk dividend dan uang muka antar perusahaan juga 0.18; kurs untuk penjualan
persediaan antar perusahaan 0.175; dan kurs akhir tahun 0.19
S memberikan uang muka jangka panjang ke P senilai LCU 300,000, tingkat
bunga 10%. Uang muka akan diselesaikan dalam LCU sehingga untuk P transaksi ini
adalah transaksi dalam mata uang asing.
Selama tahun 2011, P menjual inventory ke S, cost $70,000 dijual $84,000
didenominasikan dalam LCU. Kurs pada saat itu LCU1 = $0.175. S berhasil menjual
kembali 75% dari inventory tsb. ke pihak luar.
Neraca percobaan dan lembar kerja penjabaran tahun 2011 tampak sbb:
Trial balance (LCU)
Kurs Trial balance ($)
DebitsCash 15,000 0.19 2,850Accounts receivable 25,000 0.19 4,750Inventories (FIFO) 80,000 0.19 15,200Inventories (FIFO) 120,000 0.175 21,000Advance to P 300,000 0.19 22,800Land 250,000 0.19 47,500Buildings 700,000 0.19 133,000Equipment 1,200,000 0.19 228,000Cost of sales 480,000 0.18 86,400Cost of sales 360,000 0.175 63,000Depreciation expense 200,000 0.18 36,000Operating expenses 170,000 0.18 30,600Dividends 100,000 0.18 18,000 Total debits 4,400,000 743,300CreditsAccm. depreciation-buildings 100,000 0.19 19,000Accm. depreciation-equipment 300,000 0.19 57,000Accounts Payable 200,000 0.19 38,000Capital stock 1,000,000 0.15 150,000Retained earnings 500,000 83,000Sales 1,200,000 0.18 216,000Accm other comprehensive income
180,300
3,300,000 743,300
Jurnal eliminasi
Investment 90% (8000-3200+3,800) 7,740
R/E 7,740
Dividend income $16,200
Dividend - S $16,200
Capital Stock 150,000
R/E 83,000
14
Patent 30,600
Investment in S 229,500 + 7,740 237,240
NCI
Expenses
Patent
1 Januari 2010, P Corp. sebuah perusahaan USA, membeli 90% saham S, sebuah
perusahaan Jepang senilai $229,500. Kurs saat itu $1 = ¥ 90; equity S terdiri dari
Capital stock ¥9,000,000 dan retained earning ¥9,225,000. Tidak ada selisih antara nilai
buku dan nilai wajar aset neto, bila ada selisih antara nilai investasi dengan nilai wajar,
dialokasikan ke Patent dengan masa amortisasi 10 tahun; mata uang fungsional S
adalah ¥.
Nilai tukar US$ terhadap ¥ untuk 2010 adalah sbb:
1 Januari 2010 ¥ 90Rata-rata 95Dividend 9531 Desember 2010 100
Perhitungan patent
Nilai total saham perusahaan S 100/90 x 229,500 = $ 255,000
Nilai wajar asset neto ¥18,225,000 : 90 = 202,500
Patent dalam $ = $ 52,500
Patent dalam ¥ = ¥4,725,000
Karena mata uang fungsional S adalah ¥, maka penjabaran laporan
keuangannya menggunakan current rate method, sehingga neraca percobaan dan
lembar kerja penjabarannya tampak sbb:
Trial balance (¥)
Kurs $ thd ¥ Trial balance ($)
DebitsCash 338,000 100 3,380Accounts receivable 640,000 100 6,400Inventories (FIFO) 1,500,000 100 15,000Land 4,500,000 100 45,000Buildings 7,000,000 100 70,000Equipment 10,000,000 100 100,000
15
Cost of sales 7,125,000 95 75,000Depreciation expense 1,995,000 95 21,000Operating expenses 1,520,000 95 16,000Dividends 1,007,000 95 10,600Accm Other Comprehensive income
20,120
35,625,000 382,500CreditsAccm. depreciation-buildings 1,000,000 100 10,000Accm. depreciation-equipment 3,000,000 100 30,000Accounts Payable 2,000,000 100 20,000Capital stock 9,000,000 90 100,000Retained earnings 9,225,000 90 102,500Sales 11,400,000 95 120,000
35,625,000 382,500
P S Adjustments & elimination
Consolidated statement
Debits CreditsIncome statementSales 600,000 120,000 720,000Dividend income 9,540 a. 9,540
Cost of sales 300,000 75,000 375,000Depreciation expense 120,000 21,000 141,000Operating expenses 68,400 16,000 d. 4,974 89,374NCI c. 303 303Net income 121,140 8,000 114,323Retained earningsRetained earnings beg. 120,000 102,500 b. 102,500 120,000Net income 170,900 8,000 114,323Dividend 50,000 10,600 a. 9,540
c. 1,06050,000
Retained earnings end 191,140 99,900 184,323Balance sheetCash 12,500 3,380 15,880Accounts receivable 40,000 6,400 46,400Inventories 80,000 15,000 95,000Land 50,000 45,000 95,000Building -net 150,000 70,000 220,000Equipment-net 400,000 100,000 500,000Investment in S 229,500 b. 229,500Patent b. 52,500 d. 4,974
e. 5,00142,525
962,000 239,780 1,014,805Accounts Payable 70,860 60,000 130,860Capital stock 700,000 100,000 b. 100,000 700,000Retained earnings 191,140 99,900 184,323Accumulated OCI (20,120) e. 5,001 (25,121)NCI beg b. 25,500NCI end c. 757 24,743
16
962,000 239,780 1,014,805
RANGKUMAN
1. Transaksi mata uang asing adalah transaksi yang didenominasikan atau memerlukan
penyelesaian dalam mata uang asing.
2. Pada pengakuan awal, transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang
fungsional dengan menggunakan kurs spot antara mata uang fungsional dengan mata
uang asing pada tanggal transaksi.
3. Pelaporan pada akhir periode pelaporan berikutnya adalah sbb:
a. Pos moneter mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup.
b. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal transaksi;
c. Pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Biasanya tanggal yang
dipergunakan adalah tanggal neraca, sehingga kurs yang digunakan adalah kurs
penutup
4. Terdapat dua pendekatan untuk menjabarkan laporan keuangan dalam mata uang
yang berbeda dengan induknya, yaitu closing atau current rate method dan temporal
method.
5. Closing/current rate method adalah metode yangmenjabarkan laporan keuangan dari
mata uang fungsional ke mata uang penyajian. Metode ini digunakan untuk:
c. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang selain
mata uang fungsionalnya
d. anak perusahaan, cabang, atau asosiasi yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang fungsionalnya kemudian menjabarkan laporan keuangannya ke dalam mata
uang pelaporan induknya untuk kepentingan penyusunan laporan konsolidasi.
6. Temporal method/remeasurement method adalah metode penjabaran dari mata uang
asing ke mata uang fungsional. Metode ini digunakan untuk:
a. suatu perusahaan yang berdiri sendiri, yang mencatat buku-bukunya dalam mata
uang selain mata uang fungsional, tetapi menyajikan laporan keuangannya dalam mata
uang fungsionalnya
mata uang lokal tetapi mata uang fungsionalnya sama dengan mata uang induk
perusahaannya.
17
LATIHAN
1. Tanggal 17 Desember 2010, PT A membeli barang dagangan dari B Co.,
perusahaan di USA, senilai $30,000 yang akan dilunasi 14 Januari 2011. Kurs yang
relevan untuk transaksi tsb. adalah:
17 Desember 2010 $1 = Rp.8.750; 31 Desember 2010 $1 = Rp.8.650; 14 Januari 2011
$1 = Rp.8.550.
Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk membuat jurnal untuk mencatat
transaksi tersebut dari mulai pembelian sampai dengan pembayaran.
2. 31 Desember 2009, P Co., sebuah perusahaan Jepang, membeli 80% saham S
Corp., sebuah perusahaan Indonesia, senilai ¥ 30 juta secara kas. Tidak ada selisih
antara nilai buku dan nilai wajar asset neto pada saat pembelian ini; jika ada selisih
antara cost dengan nilai wajar asset neto S, dialokasikan ke Patent dan diamortisasikan
selama 10 tahun. Kurs pada saat pembelian saham ¥ 1 = Rp 80. Neraca S pada saat
diakuisisi tampak sbb:
Rp Kurs Rp terhadap ¥
¥
AsetKas 1,400,000,000 0.0125 17,500,000Piutang Usaha 400,000,000 0.0125 5,000,000Persediaan Barang Dagangan (nilai perolehan)
1,200,000,000 0.0125 15,000,000
Plants Assets 1,000,000,000 0.0125 12,500,000Less: Accumulated depreciation (200,000,000) 0.0125 (2,500,000) Total assets 3,800,000,000 0.0125 47,500,000Liabilities & Equities 0.0125Accounts Payable 300,000,000 0.0125 3,750,000
18
Bonds Payable 1,000,000,000 0.0125 12,500,000Capital stock 2,000,000,000 0.0125 25,000,000Retained earnings 500,000,000 0.0125 6,250,000Total Liabilities & Equities 3,800,000,000 47,500,000
Pada 3 Januari 2010, S menyerahkan uang muka tanpa bunga ke P sebesar
Rp.700 juta (¥ 6,3 juta). Uang muka ini akan diselesaikan dalam Rp. Mata uang
fungsional S adalah Rp.
Selama tahun 2010 kurs ¥ menguat terhadap Rp. Kurs rata-rata ¥ 1 = Rp. 90 dan
kurs akhir tahun ¥ 1 = Rp.100. S membayar dividen Rp.300 juta; kurs saat
pembagian dividen ¥ 1 = Rp.95
Neraca percobaan S untuk 2010 tampak sbb:
RpDebits CreditsCash 1.100.000.00
0Accum. depreciation 300.000.000
Accounts Receivable 800.000.000
Accounts payable 360.000.000
Inventories (FIFO) 1.200.000.000
Bonds payable 1.000.000.000
Plants Assets 1.000.000.000
Capital stock 2.000.000.000
Advanced to P 700.000.000
Retained earnings 500.000.000
Cost of sales 2.700.000.000
Sales 5.400.000.000
Depreciation 100.000.000Wages & salaries 1.200.000.00
0Other expenses 460.000.000Dividends 300.000.000Accumulated OCI Total debits 9.560.000.00
0 Total credits 9.560.000.000
Berdasarkan informasi di atas, Saudara diminta untuk:
a. Menyelesaikan lembar kerja penjabaran laporan keuangan di lembar jawaban
yang sudah disediakan!
b. Menentukan besarnya Patent pada awal kombinasi bisnis, amortisasi patent
2010, dan patent yang akan disajikan pada laporan konsolidasi 2010!
c. Menentukan besarnya akun other comprehensive income yang akan disajikan
pada laporan konsolidasi 2010!
d. Menentukan Non-controlling interest yang akan disajikan pada laporan
konsolidasi 2010!
19
LEMBAR JAWABAN
Rp Kurs Trial balance
(¥)
Debits
Cash 1.100.000.000
Accounts Receivable 800.000.0
00
Inventories (FIFO) 1.200.000.000
Plants Assets 1.000.000.000
Advanced to P 700.000.000
Cost of sales 2.700.000.000
Depreciation 100.000.000
Wages & salaries 1.200.000.000
Other expenses 460.000.000
Dividends 300.000.000
20
9.560.000.000
Credits
Accumulated depreciation 300.000.000
Accounts payable 360.000.000
Bonds payable 1.000.000.000
Capital stock 2.000.000.000
Retained earnings 500.000.000
Sales 5.400.000.000
9.560.000.000
21