Asuhan Keperawatan Jiwapada Pasien dengan Psikososial penderita
penyakit Kronik dan Kondisi terminal
Disusun Oleh :Desi Putrie Anggraini
Ebby Dira PratamaReza Purwasih
Risky Prima PutraYanti Jumi Yanti
Pengertian penyakit kronis & terminal
• Penyakit KronikPenyakit kronik adalah suatu penyakit yang perjalanan penyakit berlangsung lama sampai bertahun-tahun, bertambah berat, menetap dan sering kambuh. (Purwaningsih dan Karbina, 2009).
• Kondisi terminal adalah suatu proses yang proagresif menuju kematian berjalan melalui sesuatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu (Carpenito 1995).
• Sifat penyakit kronik1) Progresif2) Menetap3) Kambuh
• Dampak penyakit kronik terhadap pasien1) Dampak Psikologis2) Dampak Somatic3) Dampak terhadap gangguan seksual4) Dampak gangguan aktivitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kronik
1. Persepsi klien terhadap situasi2. Beratnya penyakit3. Tersedianya support social4. Temperamen dan kepribadian5. Sikap dan tindakan lingkungan6. Tersedianya fasilitas kesehatan
Respon pasien terhadap penyakit kronik
• Penyakit kronik dan keadaan terminal dapat menimbulkan respon Bio-Psiko-sosiao-spiritual (Purwaningsih dan kartina, 2009). Seperti dibawah ini :
1. Kehilangan kesehatan2. Kehilangan kemandirian3. Kehilangan situasi4. Kehilangan rasa nyaman5. Kehilangan fungsi fisik6. Kehilangan fungsi mental7. Kehilangan konsep diri8. Kehilangan peran dalam kelompok dan keluarga9. Pasien menarik diri dari lingkungan
Perilaku Pasien dengan penyakit kronik1. Penolakan (denial)2. Cemas 3. DepresiPenatalaksanaan keperawatan4. Pendidikan kesehatan 5. Merespons terhadap emosi6. Melibatkan keluarga7. Melibatkan pasien8. Melibatkan tim multidisiplin9. Menyediakan perawatan yang berkelanjutan10. Menyediakan pelayanan rawat jalan yang komprehensif11. Merujuk ke kelompok pendukung12. Mengembangkan teknik menolong diri sendiri13. Pembatasan 14. Perawatan dirumah sakit
Kondisi terminal
• Kondisi terminal adalah suatu proses yang proagresif menuju kematian berjalan melalui sesuatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu (Carpenito 1995).
Perawatan terminal dapat dimulai pada minggu-minggu, hari-hari dan jam-jam terakhir
kehidupan di mana bertujuan:
• Mempertahankan hidup• Menurunkan distress• Meringankan dan mempertahankan
kenyamanan selama mungkin
Jenis- jenis penyakit terminal
1. Penyakit-penyakit kanker2. Penyakit-penyakit infeksi kronis3. AIDS4. Akibat kecelakaan fatal5. Congestif Failure Renal (CRF)
Manifestasi klinik
1. Fisik• Gerakan penginderaan menghilang secara
berangsur-angsur dimulai dari ujung• Aktivitas dari gastrointestinal• Refleks mulai menghilang
2. Psikososial• Rasa takut diungkapkan dengan ekspresi
wajah atau air muka• Cemas diungkapkan dengan cara
menggerakkan otot rahang dan kemudian mengendor
• Rasa sedih diungkapkan dengan mata setengah terbuka atau menangis
Fase-fase Kehilangan dengan Respon Cemas yang Berhubungan dengan Penyakit Terminal
• Elizabeth Hubbler Ross mengambarkan 5 tahap yang akan dilalui klien dalam menghadapi bayangan atau kehilangan yang sangat bermanfaat untuk memahami kondisi klien pada saat itu adalah:1. Pengingkaran (denial)
gambaran pada tahap denial : Tidak percaya diri Shock Mengingkari kenyataan akan kehilangan
2. Tahap Anger• Klien marah-marah• Nada bicara kasar• Suara tinggi
3. Tahap tawar-menawar• Sering mengugkapkan kata-kata kalau
anda • Sering berjanji pada Tuhan• Mempunyai kesan mengulur-ulur waktu
Thank You For Attention
D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu