PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radang (inflamasi) merupakan mekanisme pertahanan tubuh
disebabkan adanya respons jaringan terhadap pengaruh-pengaruh
merusak, baik bersifat lokal maupun yang masuk ke dalam tubuh.
Pengaruh-pengaruh merusak ( noksi ) dapat berupa noksi fisika, kimia,
bakteri, parasit, asam, basa kuat dan bakteri (Mutschler. 1991
Korolkovas. 1988). Penyakit inflamasi banyak dijumpai di Rumah sakit
umum, rumah sakit anak dan rumah sakit gigi, sehingga pemakain obat
obat anti inflamasi dari hari kehari terus meningkat dengan atau tanpa
resep dokter (Cheri, 2007). Obat Antiinflamasi yang banyak digunakan,
terutama dari kelompok obat-obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dan
sebahagian kecil dari golongan Anti inflamasi steroid (AIS). Kerja utama
obat-obat (NSAID) sebagai penghambat enzim siklooksigenase yang
mengakibatkan penghambatan sintesis senyawa endoperoksida siklik
PGG2 dan PGH2. Kedua senyawa ini merupakan prazat antitrombotik,
menghambat sintesa prostaglandin di vena. Sebagai pengganti dipilih
Spilanthes acmella karena secara tradisional dan farmakologi Spilanthes
acmella digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit gigi (Chakraborty,
2004) dan antiinflamasi (Agric, 2008) .
B. Jenis-Jenis Anti Inflamasi
Anti Inflamasi steroid Dansteroid Dannon Steroidnon Steroid
Obat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal
dengan sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) adalah
suatu golongan obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri),
antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti radang). Istilah "non
steroid" digunakan untuk membedakan jenis obat-obatan ini dengan
steroid, yang juga memiliki khasiat serupa. NSAID bukan tergolong obat-
obatan jenis narkotika. Mekanisme kerja NSAID didasarkan atas
penghambatan isoenzim COX-1 (cyclooxygenase-1) dan COX-2
(cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenaseini berperan dalam memacu
pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid.
Prostaglandin merupakan molekul pembawa pesan pada proses
inflamasi (radang).
NSAID dibagi lagi menjadi beberapa golongan, yaitu golongan
salisilat (diantaranya aspirin/asam asetilsalisilat, metil salisilat,
magnesium salisilat, salisil salisilat, dan salisilamid), golongan asam
arilalkanoat (diantaranya diklofenak, indometasin, proglumetasin, dan
oksametasin), golongan profen/asam 2-arilpropionat (diantaranya
ibuprofen, alminoprofen, fenbufen, indoprofen, naproxen, dan
ketorolac), golongan asam fenamat/asam N-arilantranilat (diantaranya
asam mefenamat, asam flufenamat, dan asam tolfenamat), golongan
turunan pirazolidin (diantaranya fenilbutazon, ampiron, metamizol, dan
fenazon), golongan oksikam (diantaranya piroksikam, dan
meloksikam), golongan penghambat COX-2 (celecoxib,
lumiracoxib), golongan sulfonanilida (nimesulide), serta golongan
lain (licofelone dan asam lemak omega 3).
Parasetamol (asetaminofen) seringkali dikelompokkan sebagai
NSAID, walaupun sebenarnya parasetamol tidak tergolong jenis obat-
obatan ini, dan juga tidak pula memiliki khasiat anti nyeri yang nyata.
Penggunaan NSAID yaitu untuk penanganan kondisi akut dan kronis
dimana terdapat kehadiran rasa nyeri dan radang. Walaupun demikian
berbagai penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan
obat-obatan ini dapat digunakan untuk penanganan penyakit lainnya
seperti colorectal cancer, dan penyakit kardiovaskular. Secara umum,
NSAID diindikasikan untuk merawat gejala penyakit berikut: rheumatoid
arthritis,osteoarthritis, encok akut, nyeri haid, migrain dan sakit kepala,
nyeri setelah operasi, nyeri ringan hingga sedang pada luka jaringan,
demam, ileus, dan renal colic.
Sebagian besar NSAID adalah asam lemah, dengan pKa 3-5,
diserap baik pada lambung dan usus halus. NSAID juga terikat dengan
baik pada protein plasma (lebih dari 95%), pada umumnya dengan
albumin. Hal ini menyebabkan volume distribusinya bergantung pada
volume plasma. NSAID termetabolisme di hati oleh proses oksidasi dan
konjugasi sehingga menjadi zat metabolit yang tidak aktif, dan
dikeluarkan melalui urin atau cairan empedu.
NSAID merupakan golongan obat yang relatif aman, namun ada 2
macam efek samping utama yang ditimbulkannya, yaitu efek samping
pada saluran pencernaan (mual, muntah, diare, pendarahan lambung,
dan dispepsia) serta efek samping pada ginjal (penahanan garam dan
cairan, dan hipertensi). Efek samping ini tergantung pada dosis yang
digunakan.
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh wanita hamil,
terutama pada trimester ketiga. Namun parasetamol dianggap aman
digunakan oleh wanita hamil namun harus diminum sesuai aturan karena
dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan hati.
STRATEGI TERAUPETIK
Obat-obat antiinflamasi steroidO
Obat-obat antiinflamasi nonsteroid (AINS)ba
Analgesik non opioidA
Obat-obat antireumatik kerja lambat
Obat-obat antireumatik pemodifikasi-penyakitObat
1. OBAT ANTIINFLAMASINONSTEROIDNONSTEROID
Obat-obat ini mampu menekan tanda-tanda gejala-gejala
inflamasi.gejala-gejala inflamasi.
-obat Obat-obat ini memiliki efek :
Antipiretik
Analgesik
Antiinflamasi yang paling baik dalam menangani rasa
berhubungan proses inflamasi.
Menghambat agregasi plateletMenghambat agregasi platelet
Farmako kinetika AINS
Merupakan asam organik lemak (kec nabumeton), Adanya
makanan tidak mempengaruhi absorpsi
Metabolisme melalui enzim P450Metabolisme melalui enzim
P450, Ekskresi melalui ginjal
Mengalami sirkulasi Berikatan dengan protein tinggi (albumin)
Didapati dalam cairan sinovial setelah pemberian berulang
Mengiritasi lambun
Aktifitas antiinflamasi diperantarai melaluihambatan biosintesis
prostaglandin.
Selama pemakaian AINS terjadi penurunan rilis
Selama pemakaian AINS terjadi penurunan rilismediator
mediator granulosit, basofil dan sel-selmediator
mediator granulosit,basofil dan sel-selmast.mast.
Mengurangi kepekaan pembuluh darah terhadap bradikinin dan
histamine
Mempengaruhi produksi lymphokine dari limfosit T
2. ASPIRIN
Acetyl salicylic acid ; ASA
Aspirin cepat diserap oleh lambung dan usus kecil Menjadi
dihidrolisis cepat (waktu paruh serum 15 menit). Menjadiacetic acid
dan salisilat.acetic acid dan salisilat.
Salisilat menghasilkan kadar puncak plasma dalam 1-2 jam.
Salicylate terikat dengan albumin.
Salicylate yang ditelan dan yang dihasilkan oleh hidrolisisSalicylate
dapat diekskresikan tanpa berubah. aspirin dapat diekskresikan
tanpa berubah.
Metabolisme salicylate menjadi jenuh bila beban tubuh melebihi
total 600 mg.
Alkalinisasi urin dapat melaju ekskresi salicylate bebas laju
ekskresi salicylate bebas dan konjugatnya yang larut air.dan
konjugatnya yang larut air
Farmakodinamik aspirin
Aspirin (ASA) penghambat COX nonselektif, tetapi
salisilat jauh lebih kurang efektif dalam menghambat kedua jauh
lebih ke dua isoform.
Aspirin menghambat COX secara irreversibel,Aspirin menghambat
COX secara irreversibel,
Dosis rendah efektif menghambat agregasi platelet.Dosis rendah
efektif menghambat agregasi platelet.
Dapat mengurangi sintesis mediator eicosanoid danmediator dari
sistem kalikrein..
Aspirin menghambat melekatnya granulosit pada vasculature yang
rusak, menstabilkan lisosom, danvasculature yang rusak,
menstabilkan lisosom, dan menghambat migrasi leukosit PMN dan
makrofag ke daerah.inflamasi.
a. Analgesik
Efektif mengurangi nyeri dengan intensitasEfektif mengurangi
nyeri dengan intensitasringan sampai sedang.ringan sampai
sedang.
b. Antipiretik
Aspirin meAspirin mesuhu yang meningkat, sedangkan
suhu yang meningkat, sedangkan
suhu normal hanya terpengaruh sedikit.suhu normal hanya
terpengaruh sedikit.
Efek diperantarai oleh hambatan kedua COXEfek
diperantarai oleh hambatan kedua COXdalam SSP dan
hambatan IL-1dalam SSP dan hambatan IL-1
Turunnya suhu dikaitkan karena vasodilatasiTurunnya suhu
dikaitkan karena vasodilatasipembuluh darah superfisial
disertai keluarpembuluh darah superfisial disertai
keluarkeringat yang banyak.keringat yang banyak.
Efek platelet
Aspirin mempengaruhi hemostasis Aspirin mempengaruhi
hemostasis
Dosis rendah aspirin (80 mg sehari) menyebabkan sedikit
perpanjangan menyebabkan sedikit perpanjangan waktu
perdarahan. waktu perdarahan.
Perubahan disebabkan oleh hambatanPerubahan disebabkan
oleh hambatanplatelet COX yang irreversibel, sehinggaplatelet
COX yang irreversibel, sehinggaefek antiplatelet berlangsung 8-10
hari
Secara umum aspirin harus dihentikan 1 minggu sebelum
pembedahanminggu sebelum pembedahan
PEMAKAIAN KLINIS
Efek analgesik, antipiretik dan antiinflamasiEfek analgesik, antipiretik
dan antiinflamasi
paling sering dipakai untuk meredakan nyeri ringan sampaipaling sering
dipakai untuk meredakan nyeri ringan sampaisedang, tapi tidak efektif
untuk nyeri organ dalam sepertisedang, dalam seperti infark miokard, kolik
ginjal,kolik empedu.
Dikombinasikan dengan analgetik opioid untuk nyeri pada kanker.nyeri
pada kanker.
Diindikasikan pada reumatoid artritis, demam rematik, danDiindikasikan
pada reumatoid artritis, demam rematik, danradang sendi lainnya.radang
sendi lainnya.
Mengurangi insidensi serangan iskemik sesaat, angina,trombosis arteri
koroner dgn infark miokard.
Dosis aspirin
Dosis analgesik dan antipiretik yang optimal adalah < 0,6
gram dosis oral, bisa diulang tiap 4 jam.
Untuk anak-anak 50-75 mg/kg/hari dosis terbagi.
Dosis antiinflamasi 3,2-4 gr setiap hari dapat ditoleransi.
Untuk anak-anak 50-75 mg/kg/ hr
efek samping aspirin
Gastritis, dan perdarahan saluran cerna
Pada dosis lebih tinggi; Salicylism : muntah-muntah,
tinitus,pendengaran yang berkurang, dan vertigo. Bisa depresi pusat
nafas.
Peningkatan kadar asam urat
Peningkatan kadar enzim hepar, hepatitis.
Sindroma Reye
Kontraindikasi pada hemofilia.Kontraindikasi pada hemofilia.
Bila terjadi overdosis kumbah lambung.
COX-2 Selective Inhibitors
CelecoxibCelecoxib
EtoricoxibEtoricoxib
MeloxicamMeloxicam
ValdecoxibValdecoxib
RofecoxibRofecoxib
CELECOXIB
CelecoxibCelecoxib
inhibitor COX-2 yang sangat selektif,inhibitor COX-2 yang sangat
selektif,375 kali lebih efektif untuk COX-2 daripada COX-1.375 kali lebih
efektif untuk COX-2 daripada COX-1.
Penyerapan dikurangi 20-30 % oleh makanan.Penyerapan dikurangi 20-30 %
oleh makanan.
Waktu paruh 11 jam.Waktu paruh 11 jam.
Sangat terikat proteinSangat terikat protein
Metabolisme oleh CYP2C9Metabolisme oleh CYP2C9
klirens dapat 80%
klirens dapat 80%
pada gangguan hati.pada gangguan hati.
Dosisi 100-200mg 2x sehari untuk artritisDosisi 100-200mg 2x
sehari untuk artritisreumatoid dan osteoartritis .reumatoid dan osteoartritis
.
Tidak mempengaruhi agregasi platelet.
ETORICOXIB
EtoricoxibEtoricoxib
suatu turunan bipyridine yang merupakansuatu turunan bipyridine yang
merupakangenerasi kedua COX-2 selektif inhibitor.generasi kedua COX-2
selektif inhibitor.
Memiliki waktu paruh eliminasiMemiliki waktu paruh eliminasi22 jam22 jam
Etoricoxib dimetabolisme ekstensif oleh enzym hepatikEtoricoxib
dimetabolisme ekstensif oleh enzym hepatikP450 diikuti oleh ekskresi
renal.P450 diikuti oleh ekskresi renal.
Di Amerika persetujuan obat ini masih terhambat, namunDi Amerika
persetujuan obat ini masih terhambat, namundi Inggris dipakai untuk
osteoartritis (60 mg 1x sehari),di Inggris dipakai untuk osteoartritis (60 mg 1x
sehari),reumatoid artrtitis (90 mg 1x sehari), gout (12o mg 1xreumatoid
artrtitis (90 mg 1x sehari), gout (12o mg 1xsehari) dan nyeri muskuloskletal
(60 mg 1x sehari) .sehari) dan nyeri muskuloskletal (60 mg
MELOXICAM
MeloxicamMeloxicam
enolcarboxamide terkait piroxicamenolcarboxamide terkait piroxicam
Sedikit selektif pada COX-2.Sedikit selektif pada COX-2.
Absorpsi lambat.Absorpsi lambat.
Waktu paruh serumWaktu paruh serum 20 jam dan dikonversi menjadi 20
jam dan dikonversi menjadimetabolit tidak aktif.metabolit tidak aktif.
Pada dosis 7,5-15 mg/hari, meloxicam kurangPada dosis 7,5-15 mg/hari,
meloxicam kurangulserogenik daripada piroxicam, diclofenac,
atauulserogenik daripada piroxicam, diclofenac, ataunabumeton.nabumeton.
Toksisitas lainnya mirip dengan AINS lainnya.Toksisitas lainnya miri
VALDECOXIB
ValdecoxibValdecoxib
suatu diaryl-substituted isoxazole,suatu diaryl-substituted isoxazole,yang
merupakan obat terbaru dengan selektivitasyang merupakan obat terbaru
dengan selektivitastinggi pada COX-2.tinggi pada COX-2.
Memiliki waktu paruhMemiliki waktu paruh811811jam. jam.
Valdecoxib pada tahun 2005 ditarik dari pasaranValdecoxib pada tahun 2005
ditarik dari pasaranAmerika karena efek samping pada
kardiovaskularAmerika karena efek samping pada kardiovaskulardan
Stevens-Johnson Syndrom.dan Stevens-Johnson Syndrom.
Dipakai untuk artritis, dengan dosis 20 mg dua kaliDipakai untuk artritis,
dengan dosis 20 mg dua kalisehari.sehari.
ROFECOXIB
RofecoxibRofecoxib
derivat furanosederivat furanose
Selektif inhibitor COX-2 yang kuat .Selektif inhibitor COX-2 yang kuat .
Sangat mudah diserap.Sangat mudah diserap.
Sedikit kurang berikatan dengan protein (87%).Sedikit kurang berikatan
dengan protein (87%).
Waktu paruh plasma terminalWaktu paruh plasma terminal 17 jam. 17 jam.
Dimetabolisme oleh enzim sitolitik hati dan jugaDimetabolisme oleh
enzim sitolitik hati dan jugaoleh CYP3A4 di dinding usus.oleh CYP3A4
di dinding usus.
Tidak menghambat agregasi plateletTidak menghambat agregasi platelet
Hanya sedikit mempengaruhi prostaglandin mukosaHanya sedikit
mempengaruhi prostaglandin mukosausususus
Di AS pemakaian dibatasi hanya padaosteoartritis dengan rentang dosis 12,5-
50osteoartritis dengan rentang dosis 12,5-50mg 1 x sehari.mg 1 x sehari.
Data klinis mengarah pada tingginyaData klinis mengarah pada tingginyainsiden
pembentukan trombotikinsiden pembentukan trombotikkardiovaskular berhubungan
dengankardiovaskular berhubungan denganinhibitor COX-2 seperti rofecoxib daninhibitor
COX-2 seperti rofecoxib danvaldecoxib.valdecoxib.
NONSELECTIVE COXNONSELECTIVE COXINHIBITORSINHIBITORS
DiclofenacDiclofenac
DiflunisalDiflunisal
EtodolacEtodolacFenoprofenFenoprofen
FlurbiprofenFlurbiprofen
IbuprofenIbuprofen
IndomethacinIndomethacin
KetoprofenKetoprofen
KetorolacKetorolacNabumetoneNabumetone
NaproxenNaproxenOxaprominOxapromin
PhenylbutazonePhenylbutazonePiroxicamPiroxicam
SulindacSulindac
TenoxiczmTenoxiczm
TiaprofenTiaprofenTolmetinTolmetin
Azapropazone & CarprofenAzapropazone & Carprofen
Meclofenamate & Mefenamic AcidMeclofenamate & Mefenamic Acid
Diclofenac
DiclofenacDiclofenac
turunan asam fenilasetat.turunan asam fenilasetat.
Sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik yang biasa.Sifat antiinflamasi,
analgesik, dan antipiretik yang biasa.
Cepat diserap setelah pemberian oral.Cepat diserap setelah pemberian oral.
Bioavailabilitas antara 30-70%Bioavailabilitas antara 30-70%
++
metabolisme lintas pertama.metabolisme lintas pertama.
Waktu paruhWaktu paruh 1-2 jam. 1-2 jam.
Menumpuk dalam cairan sinovial dengan waktu paruh 2-6 jam dalamMenumpuk dalam
cairan sinovial dengan waktu paruh 2-6 jam dalamkompatermen ini.kompatermen ini.
Dimetabolisme dengan CYP2A4 dan CYP2C9 menjadi metabolit tidak
aktif Dimetabolisme dengan CYP2A4 dan CYP2C9 menjadi metabolit tidak
aktif
disfungsi ginjal tidak mempengaruhi klirens senyara nyata.disfungsi ginjal
tidak mempengaruhi klirens senyara nyata.
Efek samping berupa distress & perdarahan gastrointestinal terselubung,Efek samping
berupa distress & perdarahan gastrointestinal terselubung,timbulnya ulserasi lambung
peningkatan serum aminotransferase.timbulnya ulserasi lambung peningkatan seru
DIFLUSINAL
Diflusinal berasal dari asam salisilat, namun tidakDiflusinal berasal dari asam
salisilat, namun tidakdimetabolisme menjadi asam salisilat ataudimetabolisme
menjadi asam salisilat atausalicylate .salicylate .
Mengalami siklus enterohepatis.Mengalami siklus enterohepatis.
Mengalami metabolisme kapasitas terbatas, denganMengalami metabolisme
kapasitas terbatas, denganwaktu paruh serum mendekati waktu paruhwaktu
paruh serum mendekati waktu paruhsalicylate.salicylate.
Efektif pada inflamasi rematik yang biasa denganEfektif pada inflamasi
rematik yang biasa dengandosis 1000-1500 mg/hari.dosis 1000-1500
mg/hari.
Klirens tergantung pada fungsi ginjal.Klirens tergantung pada fungsi ginjal
ETODOLAC
EtodolacEtodolac
derivat acetic acid rasemik.derivat acetic acid rasemik.
Waktu paruhWaktu paruh 6,5 jam. 6,5 jam.
Sedikit selektif, rasio : COX-2 : COX-1 kira-kiraSedikit selektif, rasio : COX-2 :
COX-1 kira-kira1010
Diserap baik, bioavailabilitas 80%Diserap baik, bioavailabilitas 80%
Terikat kuat dengan protein plasma (>99%)Terikat kuat dengan protein
plasma (>99%)
Dosis 400-1600 mg/hari.Dosis 400-1600 mg/hari.
FENOPROFEN
FenoprofenFenoprofen
suatu derivat propionic acid.suatu derivat propionic acid.
Waktu paruh 2-4 jam.Waktu paruh 2-4 jam.
Dosis 600 mg 4x sehariDosis 600 mg 4x sehari
Dari semua AINS ini adalah yang paling eratDari semua AINS ini adalah yang
paling eratkaitannya dengan efek toksikkaitannya dengan efek toksik
Efek yang tidak diinginkan ; nefrotoksisitas,Efek yang tidak diinginkan ;
nefrotoksisitas,mual, dispepsia, edema perifer, efek pada sistemmual,
dispepsia, edema perifer, efek pada sistemsaraf pusat dan kardiovaskular,
dan tinitus.saraf pusat dan kardiovaskular, dan tinitus.
FLURBIPROFEN
FlurbiprofenFlurbiprofen
suatu derivat propionic acid.suatu derivat propionic acid.
Enansiomer (S)(-)-nya menghambat COX nonselektif danEnansiomer (S)(-)-
nya menghambat COX nonselektif danmempengaruhi sintesis TNF-
mempengaruhi sintesis TNF-dan NO.dan NO.
Waktu paruh bervariasi mulai 0,5-4 jam.Waktu paruh bervariasi mulai 0,5-4
jam.
Metabolisme hepatisnya ekstensif, enansiomernyaMetabolisme hepatisnya
ekstensif, enansiomernyadimetabolisme dengan cara berbeda.dimetabolisme
dengan cara berbeda.
Tidak mengalami sirkulasi enterohepatisTidak mengalami sirkulasi
enterohepatis
Dosis 200-400 mg/hari sebanding dengan aspirin atau AINSDosis 200-400
mg/hari sebanding dengan aspirin atau AINSlainnya untuk artritis reumatoid,
gout, spondilitis, danlainnya untuk artritis reumatoid, gout, spondilitis,
danosteoartritis.osteoartritis.
Profil efek samping sama dengan AINS lainProfil efek samping sama dengan
AINS lain
IBUPROFEN
IbuprofenIbuprofen
turunan phenylpropionik acidturunan phenylpropionik acid
2400 mg ibuprofen setara dengan 4 gr aspirin2400 mg ibuprofen setara
dengan 4 gr aspirindalam hal efek antiinflamasinya.dalam hal
efek antiinflamasinya.
> 99 % terikat protein, mudah dibersihkan.> 99 % terikat protein, mudah
dibersihkan.
Waktu paruh terminal 1-2 jam.Waktu paruh terminal 1-2 jam.
Dimetabolisme ekstensif di hati ; CYP2C8 danDimetabolisme ekstensif di hati
; CYP2C8 danCYP2C9.CYP2C9.
Diekskresi sedikit dalam bentuk tak berubah.Diekskresi sedikit dalam bentuk
ta
Ibuprofen oral :Dosis < 2400 mg, untuk efek analgesiknyaDosis < 2400 mg,
untuk efek analgesiknya
Krem topikal untuk ototKrem topikal untuk otot
Efek samping :Efek samping :Iritasi gastrointestinal dan perdarahanIritasi
gastrointestinal dan perdarahanRuam kulit, pruritus, pusing, sakit
kepalaRuam kulit, pruritus, pusing, sakit kepalaEfek hematologi : anemia
aplastik danEfek hematologi : anemia aplastik
danagranulositosis.agranulositosis.Efek ginjal : GGA, nefritis, sindrom
nefrotikEfek ginjal : GGA, nefritis, sindrom nefrotikHepatitisHepatitis
Kontraindikasi relatif :Kontraindikasi relatif :Polip hidung, angioedema,
reaktivitasPolip hidung, angioedema, reaktivitasbronkospastik.bronkospastik.
INDOMETHACIN
IndomethacinIndomethacin
derivat indolederivat indole
Menghambat COX secara nonselektif Menghambat COX secara nonselektif
Menghambat phospolipase A dan C,Menghambat phospolipase A dan C,
Meng(-)i migrasi PMN,Meng(-)i migrasi PMN,
Meng(-)i pertumbuhan sel T dan B.Meng(-)i pertumbuhan sel T dan B.
Diserap dengan baikDiserap dengan baik
Waktu paruh 4-5 jamWaktu paruh 4-5 jam
Metabolisme terjadi dalam hati, danMetabolisme terjadi dalam hati, dan
sirkulasisirkulasienterohepatis yang luas terjadienterohepatis yang luas
terjadi
Obat yang tidak berubah dan metabolit yang inaktif Obat yang tidak berubah
dan metabolit yang inaktif diekskresi ke dalam empedu dan urin.diekskresi ke
dalam empedu dan urin.
Obat yang tidak berubah dan metabolit yanginaktif diekskresi ke dalam
empedu dan urin.inaktif diekskresi ke dalam empedu dan urin.
Indikasi terutama untuk gout dan spondilitisIndikasi terutama untuk gout dan
spondilitisankilosis.ankilosis.
Pada dosis yang lebih tinggi 1/3 pasien bereaksiPada dosis yang lebih tinggi
1/3 pasien bereaksiterhadap indomethacin :terhadap indomethacin :
Nyeri perut, diare, perdarahan gastrointestinal, danNyeri perut, diare,
perdarahan gastrointestinal, danpankreatitis.pankreatitis.Telah dilaporkan
trombositopeni dan anemia aplastik.Telah dilaporkan trombositopeni dan
anemia aplastik.
Probenecid meProbenecid mewaktu paruhnya.
waktu paruhnya.
KETOPROFEN
KetoprofenKetoprofen
derivat propionic acidderivat propionic acid
Menghambat siklooksigenase (nonselektif) danMenghambat
siklooksigenase (nonselektif) danlipooksigenase.lipooksigenase.
Obat ini cepat diserapObat ini cepat diserap
Waktu paruh eliminasinya 1-3 jam.Waktu paruh eliminasinya 1-3 jam.
Dimetabolisme lengkap di hati menjadi glucoronida, yangDimetabolisme
lengkap di hati menjadi glucoronida, yangbisa mengalami pengaktivan
kembali setelah melaluibisa mengalami pengaktivan kembali setelah
melaluisirkulasi enterohepatis.sirkulasi enterohepatis.
Dosis 100-300 mg/hari ekuivalen dengan AINS lain untukDosis 100-300
mg/hari ekuivalen dengan AINS lain untukAR, OA, pirai, dismenorea, dan
nyeri lain.AR, OA, pirai, dismenorea, dan nyeri lain.
Efek samping terhadap sal. Cerna dan SSP.Efek samping terhadap sal.
Cerna dan SSP.
KETOROLAC
KetorolacKetorolac
AINS durasi kerja sedang yang dipromosikanAINS durasi kerja sedang yang
dipromosikan
sebagai analgesik, bukan sebagai antiinflamasi.sebagai analgesik,
bukan sebagai antiinflamasi.
Waktu paruhWaktu paruh 4-6 jam 4-6 jam
Memiliki ikatan protein tinggiMemiliki ikatan protein tinggi
Dimetabolisme ekstensif menjadi metabolit aktif dan tidakDimetabolisme
ekstensif menjadi metabolit aktif dan tidakaktif.aktif.
Efek analgesik nyata; dipakai sebagai pengganti morfin padaEfek analgesik
nyata; dipakai sebagai pengganti morfin padanyeri ringan hingga
sedang.nyeri ringan hingga sedang.
Diberikan dosis 30-120 mg/hari IM/IV/ oralDiberikan dosis 30-120 mg/hari
IM/IV/ oral
Pemakaian > 5 hari dikaitkan dengan dengan kasus ulkusPemakaian > 5 hari
dikaitkan dengan dengan kasus ulkuspeptikum dan gangguan ginjal.peptikum
dan gangguan ginjal
NABUMETONE
NabumetoneNabumetone
satu-satunya AINS nonasam, dikonversisatu-satunya AINS nonasam,
dikonversi
derivat acetic acid aktif di dalam tubuh.derivat acetic acid aktif di dalam
tubuh.
Waktu paruh > 24 jam ; dosis 1x sehariWaktu paruh > 24 jam ; dosis 1x
sehari
Tidak mengalami sirkulasi enterohepatikTidak mengalami sirkulasi
enterohepatik
Gangguan ginjal akan menggandakan waktu paruh.Gangguan ginjal akan
menggandakan waktu paruh.
Relatif kurang merusak lambung daripada AINS lainRelatif kurang merusak
lambung daripada AINS lainpada dosis 1000 mg/hari.pada dosis 1000
mg/hari.
NAPROXEN
NaproxenNaproxen
naphthylpropionic acid.naphthylpropionic acid.
Waktu paruh eliminasi serumnya 12 jam, tetapi klirensnyaWaktu paruh
eliminasi serumnya 12 jam, tetapi klirensnyamemepada dosis di atas 500 mg
pada dosis di atas 500 mg
Fraksi bebas naproxen 41% lebih tinggi pada wanitaFraksi bebas naproxen
41% lebih tinggi pada wanitadaripada pria.daripada pria.
Metabolisme terutama melalui CYP2C9, dengan sejumlahMetabolisme
terutama melalui CYP2C9, dengan sejumlahmetabolisme via CYP1A2 dan
CYP2C8metabolisme via CYP1A2 dan CYP2C8
Efektif untuk indikasi reumatologisEfektif untuk indikasi reumatologis
Efek samping perdarahan gastrointestinal cukup rendahEfek samping
perdarahan gastrointestinal cukup rendahtetapi masih 2X lebih banyak dari
ibuprofentetapi masih 2X lebih banyak dari ibuprofen
Efek lain sama dengan AINS lainnya.Efek lain sama dengan AINS lainnya.
OXAPROMIN
OxaprominOxapromin
AINS derivat propionic acid.AINS derivat propionic acid.
Waktu paruhnya sangat panjang (50-60 jam)Waktu paruhnya sangat
panjang (50-60 jam)berbeda dengan anggota derivat lainnya.berbeda
dengan anggota derivat lainnya.
Tidak mengalami siklus enterohepatikTidak mengalami siklus enterohepatik
Dosis hanya diberikan 1x sehari, denganDosis hanya diberikan 1x sehari,
denganpenyesuaian dosis pada interval 5 hari.penyesuaian dosis pada
interval 5 hari.
Keuntungan dan resiko sama dengan AINS lainnya.Keuntungan dan resiko
sama dengan AINS lainnya.
OxaprominOxapromin
urikosurik ringan.urikosurik ringan.
PIROXICAM
PiroxicamPiroxicam
oxicamoxicam
NonseleNonselekktitif f COX inhibitorCOX inhibitorMenghambat migrasi
leukosit polimorfonuklearMenghambat migrasi
leukosit polimorfonuklearMeMeproduksi radikal oksigen
produksi radikal oksigen
Menghambat fungsi limfositMenghambat fungsi limfosit
Cepat diserap lambung dan usus halusCepat diserap lambung dan usus
halus
Konsentrasi puncak plasma dalam 1 jam denganKonsentrasi puncak plasma
dalam 1 jam denganwaktu paruh rata-rata 50-60 jam.waktu paruh rata-rata
50-60 jam.
Dimetabolisme ekstensif Dimetabolisme ekstensif
metabolit inaktif metabolit inaktif
Sirkulasi enterohepatisSirkulasi enterohepatis
mungkin dapt terjadimungkin dapt terjadi
Ekskresi dalam bentuk konjugat glucuronida & Ekskresi dalam bentuk konjug
at glucuronida & sisanya dalam bentuk tak berubah.sisanya dalam bentuk tak
berubah.
Piroxicam :
Indikasi reumatik biasa.Indikasi reumatik biasa.Dosis 1 kali sehari 20
mg.Dosis 1 kali sehari 20 mg.
Toksisitas :Toksisitas :
Gejala gastrointestinal ; peGejala gastrointestinal ; peinsiden ulkus
insiden ulkus
peptikum (>20 mg/hari). Resiko ini 9,5 kalipeptikum (>20 mg/hari). Resiko ini
9,5 kalilebih tinggi daripada AINS lainnyalebih tinggi daripada AINS
lainnyaPusing, sakit kepalaPusing, sakit kepalaTinitusTinitusRuam
kulit.Ruam kulit.
SULINDAC
SulindacSulindac
sulfoxide prodrug.sulfoxide prodrug.
Sulindac secara reversibel akan dimetabolisme menjadiSulindac secara
reversibel akan dimetabolisme menjadimetabolit aktif sulfida, dan juga
metabolit sulfone yangmetabolit aktif sulfida, dan juga metabolit sulfone
yangtidak aktif tidak aktif
Sulfida diekskresi dalam empedu dan kemudian diserapSulfida diekskresi
dalam empedu dan kemudian diserapkembali dari usus.kembali dari usus.
Siklus enterohepatis meSiklus enterohepatis medurasi kerja menjadi 12-16
jam
durasi kerja menjadi 12-16 jam
Indikasi dan efek samping sama dengan AINS lainnya.Indikasi dan efek
samping sama dengan AINS lainnya.
Reaksi yang berat : SJS, Trombosithopenia,Reaksi yang berat : SJS,
Trombosithopenia,Agranulositosis, dan sindrom nefrotik.Agranulositosis, dan
sindrom nefrotik.
TENOXICAM
TenoxicamTenoxicam
oxicam yang miripoxicam yang mirippiroxicam dan sama-samapiroxicam dan
sama-samapenghambat COX nonselektif.penghambat COX nonselektif.
Waktu paruh panjang 72 jamWaktu paruh panjang 72 jam
Profil keamanan dan toksisitas samaProfil keamanan dan toksisitas
samadengan piroxicamdengan piroxicam
TIAPROFEN
Tiaprofenic acidTiaprofenic acid
derivat racemic propionic, tetapiderivat racemic propionic, tetapitidak
mengalami stereokonversitidak mengalami stereokonversi
Waktu paruh serum pendek 1-2 jam dengan peWaktu paruh serum pendek 1-
2 jam dengan pe
menjadi 2-4 jam pada usia lanjutmenjadi 2-4 jam pada usia lanjut
Menghambat reabsorbsi asam urat pada ginjal.Menghambat reabsorbsi
asam urat pada ginjal.
Efektivitas dan profil toksisitas sama dengan AINSEfektivitas dan profil
toksisitas sama dengan AINSyang lain.yang lain.
TOLMETIN
TolmetinTolmetin
penghambat COX nonselektif lainnya.penghambat COX nonselektif lainnya.
Memiliki waktu paruh pendek yangMemiliki waktu paruh pendek
yangmengharuskan pemberian lebih sering.mengharuskan pemberian lebih serin
g.
Tolmetin serupa dengan AINS lain dalam efikasiTolmetin serupa dengan
AINS lain dalam efikasikecuali untuk pirai tidak efektif.kecuali untuk pirai tidak
efektif.
Profil toksisitasnya juga sama dengan AINSProfil toksisitasnya juga sama
dengan AINSlainnya.lainnya.
AZAPROPAZONE & CARPROFEN
AzapropazoneAzapropazone
derivat pyrazolone yangderivat pyrazolone yangberhubungan
dengan phenilbutazone.berhubungan dengan phenilbutazone.
Waktu paruh azapropazone 12-16 jam, menjadiWaktu paruh azapropazone 12-16
jam, menjadidobel pada pasien gangguan ginjal.dobel pada pasien gangguan
ginjal.
CarprofenCarprofen
derivat propionic acid dengan waktuderivat propionic acid dengan waktuparuh
10-16 jam.paruh 10-16 jam.
Indikasi dan efek yang tidak diinginkan samaIndikasi dan efek yang tidak
diinginkan samadengan AINS lainnya.dengan AINS lainnya.
MECLOFENOMATE & MEFENAMICACIDACID
Baik mBaik meclofenamate & eclofenamate
& mmefenamicefenamicaacidcidmenghambat kedua COX danmenghambat kedua
COX danphospolipase Aphospolipase A
22
Kadar puncak plasma dicapai dalam 30-60 menit.Kadar puncak plasma dicapai dalam
30-60 menit.
Waktu paruh serum pendek ; 1-3 jamWaktu paruh serum pendek ; 1-3 jam
Efek yang tidak diinginkan sama dengan AINS lainnya.Efek yang tidak diinginkan sama
dengan AINS lainnya.
MMeclofenamateeclofenamatedikontraindikasikan pada kehamilan; efikasinya
& dikontraindikasikan pada kehamilan; efikasinya & keamanannya belum dibuktikan pada
anak-anak.keamanannya belum dibuktikan pada anak-anak.
Mefenamic acid kurang efektif daripada aspirin sebagai antiinflamasi.Mefenamic acid
kurang efektif daripada aspirin sebagai antiinflamasi.
Mefenamic acid tidak boleh dipakai > 1 minggu dan tidak boleh untukMefenamic acid
tidak boleh dipakai > 1 minggu dan tidak boleh untukanak-anak.anak-anak
Kesimpulan AINS
a. AINS dengan toksisitas tinggia. AINS dengan toksisitas tinggi-
indometacin- indometacin- tolmetin- tolmetin- meclofenamat- meclofenamatb.
AINS dengan toksisitas rendahb. AINS dengan toksisitas rendah- salsalat-
salsalat- aspirin- aspirin- ibuprofen- ibuprofenc. AINS yang
penggunaannya terbatas akibat toksisitasnyac. AINS yang
penggunaannya terbatas akibat toksisitasnyayang tinggi terhadap sal.cerna
dan ginjalyang tinggi terhadap sal.cerna dan ginjal- ketorolak- ketorolak
d. AINS yang mengalami metabolisme lintas pertama- diclofenac- diclofenac-
diflunisal- diflunisal- indometacin- indometacin- ketoprofen- ketoprofen-
piroxicam- piroxicame. AINS yang tidak mengalami metabolisme lintas
pertamae. AINS yang tidak mengalami metabolisme lintas pertama-
flurbiprofen- flurbiprofen- nabumeton- nabumeton- oxapromin-
oxaprominf. AINS yang tidak mempengaruhi
agregasi plateletf. AINS yang tidak mempengaruhi agregasi platelet-
celecoxib- celecoxib- rofecoxib