7/24/2019 Anatomi Orbita
1/18
SARI PUSTAKA
Januari 2009
ANATOMI ORBITA
Oleh :
Muh. Abrar Ismail
Pembimbing :
Dr. Halimah Pagarra, Sp. M
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIAIS
BAGIAN IMU KESEHATAN MATA
!AKUTAS KEDOKTERAN UNI"ERSITAS HASANUDDIN
Ma#a$$ar
%&&'
0
7/24/2019 Anatomi Orbita
2/18
ANATOMI ORBITA
Pen(ah)l)an
Setiap bola mata terletak didalam 2 buah rongga tulang, dimana volume masing- masing
pada orang dewasa adalah sekitar 0 !!. Setiap rongga orbita berbentuk buah pir, dimana
nervus optik men"adi tangkain#a. Mulut kavum orbita berukuran rata-rata lebar $ mm dan
tinggi %$ mm, pan"ang rata- rata pada orang dewasa dari apeks orbita hingga muara adalah
sekitar %0-%$ mm, ukuran ini dipengaruhi oleh "enis kelamin dan ras.
&rbita di superior berhubungan dengan sinus 'rontalis, di in'erior dengan sinus
ma(illaris, dan sinus sphenoidalis di medial. )asar orbita #ang tipis mudah rusak akibat
trauma langsung #ang mengarah ke bola mata, berakibat timbuln#a *blow out 'ra!ture+
dengan herniasi isi bola mata kedalam anthrum ma(illaris. In'eksi dalam sinus ethmoidalis
dan sphenoidalis dapat mengikis medialn#a #ang setipis kertas lamina papyracea dan
mengenai isi orbita. )e'ek pada atapn#a mis. euro'ibromatosis dapat mengakibatkan
terlihatn#a pulsasi pada bola mata #ang berasal dari otak. /,2
ongga orbita didesain untuk men#okong dan melindungi struktur dan "aringan
dibawahn#a, #ang termasuk didalamn#a adalah bola mata, otot- otot ekstra okuler, sara',
pembuluh darah, apparatus lakrimalis dan "aringan lemak. ongga orbita terdiri atas tu"uh
buah tulang, #akni os 'rontalis, os sphenoidalis, os ethmoidalis, os 1#gomati!us, os palatina,
os lakrimalis dan os ma(illaris. )inding orbita terdiri atas atap orbita, dasar orbita, dinding
medial dan lateral. ,%,$, , 3, 4
1
7/24/2019 Anatomi Orbita
3/18
&rbita se!ara skematis digambarkan sebagai piramida berdinding empat #ang
berkonvergensi kearah belakang. )inding medial orbita kiri dan kanan terletak parallel dan
dipisahkan oleh hidung. 5ada setiap orbita, dinding lateral dan medial membentuk sudut %$ o,
menghasilkan sudut tegak lurus antara kedua dinding lateral 2,4.
Gambar 1. Potongan horizontal tulang kepala melalui orbita, memperlihatkan
dindinding medial yang paralel, sementara dinding lateral membentuk sudut 45o
Embri*l*gi
6apisan &rbita berkembang dari lapisan mesenkimal dari !ikal bakal vesikel opti!,
terdapat dua "enis proses ossi'ikasi #ang ter"adi selama pembentukan orbita, #akni proses
endo!hondral dan membranous. 5roses endo!hondral merupakan proses pembentukan tulang
dari kartilago, sedang membranous adalah pembentukan tulang dari "aringan ikat. )inding
2
7/24/2019 Anatomi Orbita
4/18
orbita terbentuk dari derivate surface ectoderm, #akni 7rista neuralis. 5ada tahap awal
perkembangan, prosessus nasalis lateralis bermigrasi dan bersatu dengan prosessus ma(illaris
membentuk dinding medial, in'erior dan lateral. 7apsul mesenkim otak bagian depan
membentuk atap orbita 2,%
8ulang #ang pertama berkembang pada masa embriologis #akni os ma(illaris, pertama
kali dideteksi pada minggu keenam 'ase embrionik.%
Mata berkembang dari tiga lapis lapisan embrional primiti', ektoderm permukaan,
termasuk derivatn#a, crista neuralis, neural e!toderm dan mesoderm. Mesoderm adalah
istilah untuk "aringan ikat embrional. Jaringan ikat okuler dan adneksa dulu diduga berasal
dari mesoderm. ktoderm permukaan membentuk lensa, glandula lakrimalis, epitel kornea,
kon"ungtiva , glandula adne(a, dan epidermis palpebra. 7rista neuralis #ang berasal dari
ektoderm permukaan, daerah #ang tepat bersebelahan dengan plika neuralis dari neural
ektoderm, terlibat dalam pembentukan tulang orbita, "aringan ikat, sel- sel s#ara' dan sel
perisit vaskuler. Struktur orbita mulai berkembang pada minggu kelima setelah konsepsi,
#ang berasal dari mesenkim #ang melingkari vesikel opti!. )inding medial berasal dari
prosessus nasal lateralis. )inding lateral berasal dan in'erior berasal dari prosessus lakrimalis.
)inding superior atau atap orbita dibentuk oleh kapsul mesenkim otak bagian depan dimana
os 'rontalis berkembang, dan pada bagian posterior orbita berasal dari tulang basis !ranium.
5ada perkembangann#a aksis orbita dimulai dari /40o #ang kemudian men"adi %$o pada
orang dewasa. /,2,
"*l)me Orbi+a
3
7/24/2019 Anatomi Orbita
5/18
:olume masing- masing orbita pada orang dewasa adalah sekitar 0 !!, dengan bola
mata mengisi sekitar /;$ bagiann#a, "arak antero-posterior adalah sekitar %0-%$ mm pada
orang dewasa, #ang dipengaruhi oleh "enis kelamin dan ras. Muara kavum orbita memiliki
lebar $ mm dan tinggi %$ mm. 5engukuran rata- rata kavum orbita ditun"ukkan pada tabel
dibawah ini
8abel /. ata- rata ukuran &rbita pada orang dewasa 2
Tepi Orbi+a
8epi &rbita membentuk spiral
7/24/2019 Anatomi Orbita
6/18
Gambar 2, tepi orbita
Din(ing Orbi+a
/. Atap &rbita
Atap orbita dibentuk oleh komponen os 'rontal dan ala parva ossis sphenoidalis. 5ada
atap orbita ini terdapat struktur #ang penting, #akni 'ossa glandula lakrimalis, terletak
anterolateral dibelakang prosessus 1#gomati!us os 'rontal ,#ang berisi lobus orbitalis
glandula lakrimal. )imedialn#a terdapat 'ossa tro!hlearis #ang terletak = % mm dari
tepi medial orbita /,.
Gambar 3, atap orbita, dilihat dari baah
2. )inding 6ateral &rbita
5
7/24/2019 Anatomi Orbita
7/18
7/24/2019 Anatomi Orbita
8/18
orbital os ethmoid memiliki struktur #ang setipis kertas #ang disebut lamina
payracea. 5rosessus 'rontal os ma(illa dan os lakrimal membentuk 'ossa lakrimal
#ang merupakan bagian anterior dari dinding medial. )i bagian bawah 'ossa lakrimal
melan"utkan diri men"adi kanalis nasolakrimalis dan ber"alan menu"u meatus nasi
in'erior.
%. )asar &rbita
Gambar
5, dasar
orbita, "2#
)asar
orbita
dipisahkan dari dinding lateral orbita oleh 'issura orbitalis in'erior dan merupakan
atap dari sinus ma(illaris. )asar orbita menukik turun dari posterior ke anterior
kurang lebih 20o, dinding ini terbentuk dari buah tulang ?
- &s ma(illaris
- &s palatina
- 5ars orbita os 1#gomati!us
Muskulus oblikus in'erior mun!ul dari dasar orbita tepat disebelah lateral dari pintu
masuk kanalis nasolakrimalis, muskulus ini merupakan satu-satun#a otot ekstra okuler
#ang tidak berorigo pada ape( orbita.
!*ramen, D)#+)$ anali$ (an !i$$)ra pa(a Orbi+a
A. @oramen &ptik
@oramen optikus berasal dari 'ossa !rania media menu"u ape( orbita. @oramen ini
mengarah kedepan dan lateral, sedikit mengarah kebawah dan mengandung nervus
optik, a. ophthalmika, dan serat simpatetik dari plekus karotid. @oramen ini terdapat
7
7/24/2019 Anatomi Orbita
9/18
7/24/2019 Anatomi Orbita
10/18
pterigopalatina dan in'ratemporal dengan kavum orbita. @issura ini ber"alan naik
kurang lebih /$-20opada dasar orbita dari anterior ke posterior dan dilalui oleh nervus
in'raorbitalis dan n. 1igomati!um #ang merupakan !abang ke dua n. 8rigeminal, serta
v. ophtalmika in'erior
D. 7analis asolakrimalis
7analis nasolakrimalis terbentang melalui 'ossa lakrimalis sa! menu"u meatus nasi
in'erior dan dilalui oleh duktus nasolakrimalis, kanalis ini menghubungkan sakkus
nasolakrimal dengan mukosa hidung.
E. @oramen In'raorbita
@oramen ini berasal dari !elah in'raorbita dan bermuara = % mm dibawah tepi in'erior
orbita, 'oramen ini dilalui oleh nervus in'raorbita, #ang merupakan !abang n. :2
nervus ma(illaris 2,,$
Gambar $, foramen dan fissure pada orbita
9
7/24/2019 Anatomi Orbita
11/18
-aringan )na# Orbi+a
a. 5eriorbita
5eriorbita merupakan "aringan periosteal #ang menutupi tulang- tulang orbita. 5ada
daerah ape( orbita, lapisan ini men#atu dengan duramater dan membungkus nervus
optik. )i anterior, periorbita bersambung dengan septum orbita dan periosteum
tulang- tulang wa"ah. Daris persambungan lapisan ini pada tepi orbita disebut annulus
marginalis. Jaringan periorbita ini melekat longgar pada orbita, ke!uali pada tepi
orbita, sutura, 'issura, 'oramina, dan !analis. 5ada prosedur eksenterasi, "aringan ini
dengan mudah dilepaskan, ke!uali pada struktur diatas.2,%
b. Septum &rbita
Merupakan 'asia dibelakang bagain muskularis orbikularis #ang terletak diantara
tepian orbita dan tarsus, dan ber'ungsi sebagai pemisah antara orbita dan palpebra.
Septum orbitale ditembus pembuluh darah dan sara' lakrimalis, #aitu pembuluh dan
nervus supratro!hlearis, pembuluh- pembuluh dan nervus supraorbitalis, nervus
in'ratro!hlearis, anastomosis antara vena angularis dan ophtalmika dan muskulus
levator palpebra superior. Septum orbitale superior men#atu dengan tendo dari levator
palpebrae superior dan tarsus superior, sedangkan septum orbitale in'erior men#atu
dengan tarsus in'erior. Septum orbita ini ber'ungsi men!egah dan membatasi proses
in'lamasi pada mata. 2,,$
!. 7apsula 8enon @as!ia ulbi
Merupakan lapisan "aringan ikat pembungkus elastis #ang men#atu dibagian posterior
dengan selaput nervus optik dan dianterior dengan lapisan tipis septum intramuskular
dekat limbus. )i dekat limbus, , kon"ungtiva, kapsula tenon dan episklera men#atu.
5ada segmen posterior, kapsula tenon men"adi lebih tebal dan kuat, pada sisi bagian
dalam kapsula tenon berhadapan langsung dengan sklera, dan sisi luarn#a berhadapan
dengan lemak orbita dan struktur- struktur lainn#a. Segmen bawah kapsula tenon
tebal dan men#atu dengan 'asia muskulus rektus in'erior dan muskulus obli
7/24/2019 Anatomi Orbita
12/18
in'erior membentuk ligamentum suspensorium bulbi %igamentum %ockood, tempat
terletakn#a bola mata, 6igamentum ini merupakan hasil pen#atuan dari lapisan 'asia
m. rektus in'erior, tarsus otot- otot in'erior, ligamentum !he!k otot rektus medial dan
lateral, ligamentum ini ber'ungsi men#okong bola mata dan bagian anteroin'erior
orbita /,$
Gambar
&,
%igamentum 'hitnall dan ligamentum %ockood, dari depan
Gambar (, )apsula tenon,
dari depan
d. ervus &ptik
Segmen in'ra orbita dari
nervus optik, kira- kira berukuran 0 mm, nervus optik ini lebih pan"ang dari
kedalaman orbita, sehingga memiliki posisi berbentuk huru' F S, #ang memungkinkan
n. optik bergerak bebas mengikuti gerakan bola mata. ervus optik berdiameter = %
11
7/24/2019 Anatomi Orbita
13/18
7/24/2019 Anatomi Orbita
14/18
keluar dari sinus !avernosus. A. &phtalmika ber"alan lurus dibawah n. optik dan
memasuki rongga orbita melalui !analis optikus. Arteri ini memberi ban#ak !abang
dengan variasi #ang signi'ikan. Se!ara umum, !abang a. ophthalmika ini dibagi
men"adi grup, #akni okular, orbital dan ekstraorbital, sesuai dengan target organn#a.
,$
5embuluh darah orbita dan e(traorbita kemudian ber!abang dan beranastomose
dengan pembuluh darah dari a. !arotis e(terna. A. C#gomati! berasal dari a. lakrimalis
#ang memper!abangkan divisi temporal dan 'asial #ang beranastomose dengan
!abang a. temporalis super'isial.
Sebagian ke!il berasal dari a. karotis eksterna #ang memper!abangkan arteri
ma(illaris interna dan arteri 'asialis. Arteri ophtalmika ber"alan diabawa nervus opti!
melalui duramater disepan"ang !analis opti!us, #ang memasuki orbita. Babang ma#or
arteri ophtalmika adalah, ?
- Babang ke otot- otot ekstraokuler
- Arteri retina !entralis
- A. !iliaris posterior
Babang terminal arteri ophtalmika ber"alan ke anterior dan membentuk anastomose
dengan !abang a. !arotis e(terna pada daerah 'asial.2,,$,3
Dambar /0, vaskularisasi
orbita, sistem arteri
13
7/24/2019 Anatomi Orbita
15/18
Gambar 11, askularisasi -rbita, dari depan
Innera$i Orbi+a
5ersara'an orbita terdiri atas sara' motorik, sensorik dan autonom. Sara' motorik
terdiri atas n. okulomotorius, n. tro!hlearis dan n. abdusens #ang menginervasi otot-
otot kstraokuler. Sara' sensorik berasal dari divisi o'talmik dan divisi ma(illa n.
trigeminal. )ivisi o'talmik memiliki !abang utama #aitu n. 'rontal n. lakrimal, n.
nasosiliar. Babang 'rontal dan lakrimal menginervasi kantus medial !abang
supratro!hlear, palpebra superior !abang lakrimal dan supratro!hlear, kulit kepala
14
7/24/2019 Anatomi Orbita
16/18
!abang supratro!hlear, sedangkan !abang nasosiliar menginervasi mata melalui
!abang- !abang siliar untuk menginervasi iris, kornea dan m. siliar. 9,/0
Gambar 12 nner/asi -rbita, dari lateral, menggambarkan percabangan 0.
Gambar 13, Percabangan 0 didalam rongga orbita
Pen)+)p
&rbita merupakan rongga #ang didesain untuk men#okong dan melindungi struktur dan
"aringan dibawahn#a, #ang termasuk didalamn#a adalah bola mata, otot- otot ekstra okuler,
s#ara', pembuluh darah, apparatus lakrimalis dan "aringan lemak. ongga orbita terdiri atas
tu"uh buah tulang, #akni os 'rontalis, os sphenoidalis, os ethmoidalis, os 1#gomati!us, os
palatina os lakrimalis dan os ma(illaris. )inding orbita terdiri atas atap orbita, dasar orbita,
dinding medial dan lateral.
15
7/24/2019 Anatomi Orbita
17/18
&rbita ditembus oleh beberapa buah 'oramen dan 'issura, #aitu ? @oramen &ptik,
@oramen Supraorbitalis, @oramen thmoidalis anterior dan posterior, @oramen
C#gomati!o'a!ial dan C#gomati!otemporal, @issura &rbitalis Superior, @issura &rbitalis
In'erior,7analis asolakrimalis, @oramen In'raorbita
Suplai darah orbita didapatkan terutama dari arteri ophtalmika, #ang merupakan !abang
dari arteri !arotis interna. Sebagian ke!il berasal dari a. ma(illaris dan a. 'a!iasil #ang
merupakan !abang dari a. !arotis e(terna.
5ersara'an orbita terdiri atas sara' motorik, sensorik dan autonom. Sara' motorik terdiri
atas n. okulomotorius, n. tro!hlearis dan n. abdusens #ang menginervasi otot- otot
kstraokuler. Sara' sensorik berasal dari divisi o'talmik dan divisi ma(illa n. trigeminal.
Da/+ar P)$+a#a
/. :aughan, ). D. -ftalmologi mum,/%thed, Alih ahasa dr. Jan 8amba"ong dan
dr. rahm H. 5endit, Sp77. San @ransis!o /99$. Eal 4-//
2. Bhibis,>.D, Eillar# A., James, J.8., John, S.., 7arla J., Shalesh 7 .
undamentals and Principles of -phthalmology, asic and linical cience
ourse, Se! 2, AA&, San @ransis!o, 2004-2009. Eal $-%0
. Eolds, J.., Bhang, >.J., )aile#, .A., @oster J.A., 7a1im, M., M!Bulle#, 8.J et
al. -rbit, 6yelid and %acrimal ystem, asic and linical cience ourse , AA&,
San @ransis!o, 2004-2009. Eal $-/9
16
7/24/2019 Anatomi Orbita
18/18
%. 7au'man, 5. 6.,M), Albert, M), , 7dler8s Physiology of the 6ye linical
7pplication, /0thed. St. 6ouis, Missouri, Mosb#, 2002. Eal -3
$. 5etru11elli, D. J., -rbit 7natomy, eMedi!ine spe!ialties, &tolar#ngolog# and
@a!ial 5lasti! surger#, Anatom#, Mar!h 2004, available 'rom www.
eMedi!ine.!om, !ited on )esember rd2004.
. 6ang, D.7, , -rbital a/ity, &phthalmolog# a 5o!ket te(tbook Atlas, 2nd ed.
Stuttgart- ew ork, 8hieme, 2003. Eal %/$-%/3
3. rad'ord, B. A., ed, asic -phthalmology, 4th edition, Ameri!an A!adem# o'
&phthalmolog#, San @ransis!o, 200%.
4. Muller-@orel, >.S ed. ony -rbit and -ptic anal, 'rommaging of -rbital
and isual Pathay Pathology, Springer :erlag erlin Eeidelberg, 2002.9. Doodman, . 6.,-rbit, 6yelid and -cular 7dne+a, &phtho otes 8he ssential
Duide, ew ork- Stutgart, 8hieme, 200
/0. Anon#m, -rbit "anatomy#, available 'rom ? www.wikipedia.org. a!!essed on
)esember rd2004.
17
http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/