Analisis SWOT
PengantarAnalisis SWOT (Strength, Weaknes,
Opportunity dan Threat) dikembangkan oleg H. Igor Ansoff pada tahun 1956. Analaisis SWOT merupakan suatu alat
untuk menganalisis keadaan LINGKUNGAN Organisasi sebagai proses awal dari suatu kegiatan PERENCANAAN
maupun pembuatan STRATEGI Bisnis
Lingungan Organisasi disini mencakup semua faktor, baik yang berada di dalam
maupun di luar Organisasi yang dapat memepengaruhi pencapaian tujuan
Organisasi yang diinginkan. Secara garis besar, analisis lingkungan disini akan
mencakup mengenai lingkungan eksternal dan internal
ANALISIS adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang
terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan
memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan
masalah.
ANALISIS SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weaknesses)
suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan (Opportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari
lingkungan untuk merumuskan strategi organisasi
ANALISA SITUASI/LINGKUNGANMerupakan tahap diagnosa pd manajemen
strategis logika pd strategi yg diterapkan
1.Strategi hrs konsisten dg kondisi lingkungan persaingan
2.Strategi hrs realistik dengan kemampuan organisasi
3.Strategi harus dapat dilaksanakan secara cermat (applicable)
Hal penting dalam menganalisa
1. Evaluasi membutuhkan dasar yg obyektif (memperbandingkan dg kompetitor sejenis)
2. Sulit untuk menilai diri secara jujur (kekuatan dan kelemahan menjadi dasar suatu strategi)
3. Perlu mengumpulkan pendapat orang lain (respon balik dari pelanggan, benchmark/perbandingan dg pesaing)
4. Keikut sertaan staf adalah penting (dekat kpd bawahan, menyoroti area yg blm diketahui manajemen
Analisis SWOT
KEKUATAN (Strengths) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang berjalan dengan baik
atau sumber daya yang dapat dikendalikan.
KELEMAHAN (Weaknesses) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh
organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.
KESEMPATAN (Opportunities) adalah faktor-faktor lingkungan luar yang positif.
ANCAMAN (Threatss) adalah faktor-faktor lingkungan luar yang negatif.
• Lingkungan eksternal akan memberikan gambaran tentang Peluang dan Ancaman
(OT) bagi perusahaan yang meliputi lingkungan umum
• Sedangkan analisis internal akan
memberikan gambaran tentang Kekuatan dan Kelemahan (SW) yang ada didalam
perusahaan, mencakup analisis mengenai keadaan internal perusahaan
INTERNAL FACTOR EVALUATION = IFE
Adalah analisa terhadap lingkungan dalam organisasi untuk melihat:1. Kemampuan organisasi ( Strength )2. Kelemahan organisasi ( Weakness )
FAKTOR PEMASARANFAKTOR KEUANGAN DAN AKUNTINGFAKTOR PRODUKSI, OPERASI, TEKNIKFAKTOR PERSONALIAFAKTOR MANAJEMEN MUTUFAKTOR SISTIM INFORMASIFAKTOR ORGANISASI DAN MANAJEMEN UMUM
EXTERNAL FACTOR EVALUATION = EFE
Adalah analisa terhadap lingkungan luar organisasi untuk melihat :1. Peluang ( Opportunity ).
2.Ancaman (Threat)
LINGKUNGAN JAUH :Faktor ekonomiFaktor sosialFaktor politikFaktor teknologiFaktor ekologi
EXTERNAL FACTOR EVALUATION = EFE
LINGKUNGAN INDUSTRI :
Faktor ancaman pendatang baruFaktor daya tawar menawar
pembeli/pelangganFaktor daya tawar menawar pemasokFaktor ancaman produk atau jasa
substitusiFaktor pertarungan diantara para
anggota industri (peserta persaingan)
EXTERNAL FACTOR EVALUATION = EFE
LINGKUNGAN OPERASIONAL :
Faktor posisi bersaingFaktor profil pelangganFaktor pemasok Faktor kreditorFaktor SDM (sifat pasar tenaga kerja)
MATRIX SWOT
MATRIK SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis
organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman eksternal yang dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
MATRIX SWOT,
O
W
T
S
Support an aggressive strategy
Support a turnaround-oriented
strategy
Support a defensive strategy
Support a diversification
strategy
EKSTERNAL
INTERNAL O (Peluang) T (Ancaman)
S(Kekuatan)
(SO)STRATEGI AGRESIF :
Ekspansi, Take-over/Akuisisi, Integrasi Verikal/Horizontal
(ST)STRATEGI
DIVERSIFIKASI :Merger, Joint Venture
W(Kelemahan)
(WO)STRATEGI TURNAROUND :Konsolidasi, Fokus pada bisnis
inti.
(WT)STRATEGI DEFENSIF :
Survival, Rasionalisasi
APLIKASI SWOT salah satu tugas utama yang harus
dipecahkan dalam menganalisis lingkungan adalah mengidentifikasi : kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dan dapat mempengaruhi pertumbuhan
maupun operasi perusahaan dalam mencapai tujuannya
Untuk lingkungan eksternal biasanya dibuat Matrix External Factor Evaluation (EFE), sedang untuk lingkungan internal dipakai
Matrix Internal Factor Evaluation
Matrix External Factor Evaluation (EFE)
Setidaknya ada 5 langkah dalam pembuatan matrix ini sebagaimana diungkapkan oleh Fred David (Concepts of Strategic Management) :
1.Karena EFE ini menyangkut lingkungan eksternal, maka pertama-tama kita membuat daftar dari uraian faktor-faktor penting didalam lingkungan eksternal yang menjadi peluang (O) maupun faktor-faktor penting sebagai ancaman (T) bagi perusahaan.
2.Baik untuk peluang (O) maupun ancaman (T) diuraikan lagi menjadi beberapa faktor; kemudian menentukan bobot (yang bekisar antara nilai 0,0 untuk faktor yang sangat tidak penting, sampai < 1,0 untuk bobot yang sangat penting). Bobot ini menyatakan seberapa penting pengaruh dari setiap faktor tsb. dalam organisasi dimana organisasi berada. Total keseluruhan nilai bobot baik untuk (O) maupun (T), masing-masing harus =1.
Matrix External Factor Evaluation (EFE) 3) Selanjutnya seperti pada butir 2), masing-masing
faktor yang terdapat pada (O) diberikan rating (nilai) mulai dari 1 sampai 4. Rating ini menggambarkan seberapa besar efektifitas yang sekarang telah ada dilakukan dalam merespon faktor tsb. Rating 1, bila perusahaan meresponnya sangat buruk; rating 2 bila respon organisasi sama saja atau rata-rata sama dengan organisasi lain yang sejenis. Rating 3, jika respon organisasi terhadap faktor tersebut lebih baik bila dibandingkan respon organisasi sejenis. Rating 4, jika respon organisasi sangat baik atau optimal.Sedangkan untuk rating (T) karena threat berada pada sumbu negatif, maka dalam melakukan rating, sebaliknya dari rating untuk (O). Rating 4, bila organisasi meresponnya sangat buruk; rating 3 bila respon organisasi sama saja atau rata-rata sama dengan organisasi lain yang sejenis. Rating 2, jika respon organisasi terhadap faktor tersebut lebih baik bila dibandingkan respon organisasi sejenis. Rating 1, jika respon organisasi sangat baik atau optimal.
Matrix External Factor Evaluation (EFE)
4) Pada langkah ini, setiap bobot untuk setiap faktor dikalikan dengan rating (yang telah dibuat pada butir 3), sehingga diperoleh nilai tertimbangnya (weighted score).
5) Hasil nilai pada langkah 4) diselisihkan
antara Nilai ahir (O) – Nilai ahir (T). Bila hasil ahirnya nilai (O) yang lebih besar, maka nilai ini dipindahkan pada sumbu vertikal (O). Demikain pula jika terjadi sebaliknya dimana nilai (T) yang lebih besar, maka nilai ini dipindahkan pada sumbu vertikal (T).
Contoh: Profil Matriks EFE “Bengkel 58 Garut”
No. Faktor Eksternal yang Signifikan
Bobot Rating Nilai
A. Peluang (O) :
1 Tingkat harga 0,14 1 0,14
2 Tenaga Kerja 0,13 3 0,39
3 Perkembangan Industri 0,28 2 0,56
4 Pinjaman 0,21 4 0,84
5 Teknologi Luar Negeri 0,24 4 0,96
JUMLAH 1,00 2,89
B. Ancaman (T) :
1 Perubahan Teknologi 0,27 2 0,54
2 Kecenderungan Pembeli 0,16 2 0,32
3 Sumber daya alam 0,20 3 0,60
4 Tingkah laku Remaja 0,11 1 0,11
5 Tarif 0,26 1 0,26
JUMLAH 1,00 1,83
Nilai (O) = 2,89; nilai (T) = 1,83. Terlihat (O) > (T). Nilai ahir untuk EFE = 2,89 – 1,83 = 1,06. Nilai ini diletakan pada sumbu vertikal
(O).
Matrix Internal Factor Evaluation (IFE) :
Langkah untuk membuat Matiks IFE hampir sama dengan pembuatan Matriks EFE. Hanya saja pada
EFE yang di list adalah faktor-faktor eksternal (O dan T); maka dalam Matriks IFE yang di list adalah
faktor-faktor Internal (S dan W).
Contoh: Profil Matriks IFE “Bengkel 58 Subang”
No. Faktor Internal yang Signifikan
Bobot Rating Nilai
A. Kekuatan (S) :
1 Kemampuan Teknologi 0,25 4 1,00
2 Performansi R & D 0,18 4 0,72
3 Pelayanan Pelanggan 0,23 4 0,92
4 Kualitas Produk 0,22 3 0,66
5 Jaringan Distribusi 0,12 3 0,36
JUMLAH 1,00 3,66
B. Kelemahan (W) :
1 Tanggung Jawab Kualitas 0,14 2 0,28
2 Modal Ventura 0,14 2 0,28
3 Biaya R & D 0,34 1 0,34
4 Persaingan antar Divisi 0,13 1 0,13
5 Biaya Iklan 0,25 1 0,25
JUMLAH 1,00 1,28
Nilai (S) = 3,66; nilai (W) = 1,28. Terlihat (S) > (W). Nilai ahir untuk IFE = 3,66 –
1,28 = 2,38. Nilai ini diletakan pada sumbu horizontal (S).
‘ O
W
T
S
Support an aggressive strategy
Support a turnaround-oriented
strategy
Support a defensive strategy
Support a diversification
strategy
2,38
1,06
Maka gambar sumbu kartesis SWOT untuk Bengkel 58 Subang seperti di bawah ini :
Kesimpulan : Potret Bengkel 58 Subang ada pada Kuadran 1, sehingga dapat
mengambil strategi agresif (melakukan ekspansi).