I. Analisa Malasah Kesehatan dan Perilaku
A. Analisa masalah kesehatan
1. Kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari perilaku jajan
berlebihan dan tidak sehat
2. Tingginya tingkat morbiditas akibat perilaku jajan berlebihan dan
tidak sehat
3. Kurangnya pengetahuan tentang pemilihan jajanan yang sehat
B. Analisa masalah perilaku
a. Banyak orang tua yang belum menyadari bahaya jajanan yang
tidak sehat dan berlebihan
b. Banyak ditemukannya angka kejadian kurang gizi pada anak
dengan perilaku jajan yang tidak sehat
c. Meningkatnya kejadian diare dan muntaber
d. Banyak kebutuhan primer yang tidak terpenuhi karena alokasi
dana yang tidak tepat ke jajanan
1. Analisa faktor-faktor yang melatar belakangi perilaku sekarang
a. Kurangnya pengetahuan dan pendidikan mengenai dampak
negative dari perilaku jajan yang tidak sehat dan berlebihan
b. Kebiasaan jajan diluar yang sudah menjadi tradisi baik
dikeluarga maupun dilingkungan
c. Menjamurnya warung dan pedagang keliling
d. Akses yang mudah untuk mencapai warung dan pedagang
keliling
e. Perilaku orang tua ya memberikan yang selalu memanjakan
anak dan selalu memberikan uang ketika anak meminta
f. Maraknya iklan tv tentang makanan atau mainan membuat
anak terdorong untuk jajan diluar
g. Terdorong karena melihat teman yang jajan diluar
1
2. Perilaku yang diharapkan
a. Ibu dapat lebih memperhatikan setiap jajanan yang anaknya
beli dan lebih tegas dalam mendidik anak
b. Anak-anak menjadi lebih hemat bahkan dapat belajar
menabung
c. Angka morbiditas pada anak akibat jajan berlebihan dapat
ditekan
d. Ibu dapat lebih mengatur keuangan rumah tangga yang baik
e. Ibu dapat memberikan makanan yang bergizi dengan cara
membawakan bekal dan memasak makanan yang variatif dan
dengan bentuk yang menarik
II. Sasaran
1. Sasaran primer: Ibu- ibu di Tanjung Pasir
2. Sasaran sekunder:
- Ibu-ibu keluarga binaan di Tanjung Pasir
III. Tujuan
1. Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk memberitahu
untuk lebih memerhatikan masalah dampak- dampak negatif yang bisa
terjadi akibat perilaku jajan berlebihan pada anak.
2. Tujuan khusus:
- Ibu-ibu dapat lebih tegas terhadap anak masalah perilaku jajan anak
- Angka morbiditas akibat jajan di luar dapat ditekan
- Ibu dapat lebih memberikan makanan yang lebih bergizi
2
IV. Strategi Umum
1. Advocacy
a. Pendekatan kepada kepala puskesmas
b. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
c. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
2. Dukungan lingkungan
a. Adanya kerjasama seluruh pihak untuk menyediakan tempat jajanan
yang sehat
b. Diadakannya penyuluhan atau pelatihan tentang cara mengelola
keuangan rumah tangga secara bijak
3. Pemberdayaan
a. Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan perilaku kesehatan
4. Pendekatan dalan pemberdayaan / social support
a. RDD ( research development dissemination)
Mengkaji masalah dan perilaku yang berkaitan dengan masalah
dampak negatif dari jajan berlebihan dan tidak sehat
b. Problem solving
Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan masalah
b. Social interaction
Memberdayakan petugas kesehatan dan para ibu-ibu untuk
mengintervensi masalah jajan berlebihan dan tidak sehat pada
anak.
3
V. Pesan Pokok
Cara memilih jajanan yang baik dan sehat
- Meminta anak memperhatikan bentuk makanan. Hindari makanan
dengan warna mencolok, menggunakan penyedap rasa dan pemanis
buatan.
- Ingatkan anak untuk memperhatikan label atau kotak kemasan
- Rayu anak agar tidak jajan di sekolah, lebih baik bawakan bekal dari
rumah
- Ajarkan anak pilih makanan yang bersih. Minta untuk melihat situasi
sekitar, apakah banyak serangga yang hinggap dimakanan.
- Pilih lokasi jajan yang bersih
Berbagai macam dampak negatif yang timbul dari perilaku jajan tidak
sehat dan berlebihan
- Resiko penyakit cacingan, muntaber, batuk pilek
- Asupan gizi yang tidak seimbang
- Pemborosan
4
5
VI. Metode dan Saluran Komunikasi
1. Tipe saluran komunikasi yang digunakan
Dalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 27 Juli
2013 tentang dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan
serta cara memilih jajanan yang sehat, kami menggunakan komunikasi
secara interpersonal dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Kami
menjelaskan dengan menggunakan poster yang berisi materi penyuluhan.
Media penyampaian informasi yang digunakan dalam penyuluhan ini
antara lain:
- Poster
VII. Menetapkan Kegiatan Operasional
1. Nama kegiatan
Nama kegiatan penyuluhan ini adalah “dampak negatif perilaku jajan tidak
sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat”.
2. Tujuan
Tujuan Umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah memberitahu untuk lebih
memerhatikan masalah dampak negatif yang bisa terjadi akibat perilaku
jajan berlebihan pada anak.
Tujuan Khusus:
- Ibu-ibu dapat lebih tegas terhadap anak masalah perilaku jajan anak
- Angka morbiditas akibat jajan di luar dapat ditekan
- Ibu dapat lebih memberikan makanan yang lebih bergizi
3. Konsep acara
6
Persiapan
1. Menghubungi pihak Dompet Dhuafa untuk menentukan waktu
dan tempat pelaksanaan Acara dampak negatif perilaku jajan
tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat
2. Menghubungi Ketua RW dan RT setempat untuk meminta izin
meyelenggarakan penyuluhan tentang dampak negatif perilaku
jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang
sehat
3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.
4. Mempersiapkan alat dan bahan penyuluhan.
Pelaksanaan
1. Dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2013 pukul 10.00 WIB di
Desa Tanjung Pasir RT 04 RW 03
2. Ibu – ibu dikumpulkan di balai desa
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama-sama
dengan pihak Dompet Dhuafa dan ketua RT dan RW serta
staffnya
4. Acara Penyuluhan ‘Dampak negatif perilaku jajan tidak sehat
dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat
dilaksanakan menggunakan media informasi (poster )
5. Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB.
4. Waktu dan Tempat
7
Acara dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2013 di Balai desa Tanjung Pasir
Kecamatan Teluk Naga dan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
5. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan : Dimas R
Acara : Rezky Endah Puteri
Puspita Pramessari
Paradina Wulandari
Humas : Reyhan Ahmad A
Praptiningsih
VIII. Menetapkan Pemantauan & Penilaian
A. Pemantauan (Monitoring)
1. Hal yang dipantau
a. Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan
poster. Adapun pesan yang disampaikan meliputi dampak
negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara
memilih jajanan yang sehat
b. Input penyuluhan
Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat
faktor-faktor yang mempengaruhi yang diantaranya man,
money, material, method.
1. Man
Ibu-ibu desa Tanjung Pasir
2. Money
8
- Kurangnya manajemen keuangan rumah tangga yang
baik dan bijak
- Kurang ditanamkannya perilaku menabung
3. Material
- Tidak dibiasakannya membawa bekal dari rumah
- Karena makanan dirumah kurang bervariasi
c. Hasil penyuluhan
Adapun hasil penyuluhan yang diharapkan Ibu dapat lebih
memperhatikan setiap jajanan yang anaknya beli dan lebih tegas
dalam mendidik anak. Ibu juga diharapkan dapat mengerti dampak
negative dari perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan sehingga jika
ibu sudah memahami arti penting kesehatan, dapat terjadi perubahan
perilaku. Hasil ini diamati secara berkala apakah terdapat perubahan
perilaku anak-anak terhadap perilaku jajan berlebihan dan tidak
sehat. Jika pesan yang disampaikan sebelumnya tidak berhasil
mengubah perilaku anak-anak maka akan dilakukan revisi pesan,
bahan dan strategi penyuluhan bila perlu.
2. Indikator yang dipantau
Anak-anak dari ibu-ibu peserta penyuluhan
Prosedur pengorganisasian kegiatan-kegiatan penyuluhan
Target pencapaian kegiatan
3. Cara memantau
- Observasi
Dimana setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan
pemantauan secara berkala 1 kali seminggu untuk
9
mengetahui apakah sudah terjadi perubahan perilaku anak-
anak terhadap cara memilih jajanan yang sehat serta telah
apakah telah berkurangnya perilaku jajan berlebihan anak.
4. Orang yang memantau
a. Yang bertanggungjawab
Orang yang bertanggungjawab terhadap penyuluhan adalah
ketua kelompok dari tim penyuluhan
b. Yang melaksanakan
Orang-orang yang melaksanakan penyuluhan yaitu kelompok 1
yang sedang menjalani kepaniteraan kedokteran komunitas di
desa tanjung pasir yang berjumlah 6 orang.
5. Waktu diadakan pemantauan
Pemantauan dilakukan setiap 1 kali seminggu secara berkala
selama 6 bulan. Kemudian dilihat respon dari masyarakat apakah
sudah memahami dampak negative jajanan yang tidak sehat dan
berlebihan serta telah dapat memilih jajanan yang sehat dan juga
apakah sudah terdapat perubahan perilaku pada anak-anak dari ibu-
ibu yang disuluh
.
B. Penilaian
1. Evaluasi input
- Mengajak ibu-ibu dari anak-anak tersebut untuk hadir dalam
penyuluhan
10
- Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke
lapangan memantau kebiasaan jajan anak
- Mengajarkan cara memilih jajanan yang sehat
- Mengajukan kuisioner yang menyangkut pengetahuan ibu
tentah tema yang disuluh
2. Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada ibu-
ibu sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh ibu tersebut
3. Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap
ibu serta anak-anaknya yang mencakup perubahan pengetahuan,
sikap dan perilaku.
4. Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun
berjalannya program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat
berupa angka morbiditas yang menurun dan meningkatnya
perekonomian di daerah yang dilakukan penyuluhan.
11