Alat ndash Alat Klimatologi
1 Penakar Hujan
11 Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann
Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas jumlah dan waktu
terjadinya hujan dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah
sampai ke corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2 Pada alat ini
terdapat sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias sehingga akan
dapat diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu terjadinya
Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan
terkumpul dalam tabung Dalam tabung ini terdapat pelampung yang dihubungkan
dengan tangkai pena sehingga air yang masuk kedalam tabung akan menekan
pelampung maka pelampung akan naik dan tangkai pena turut bergerak keatas
Gerakan pena tersebut akan mencatat pada pias yang dipasang pada silinder jam
jika gerakan pena mencapai skala 10 mm pada pias maka secara otomatis air akan
turun melalui pipa siphon dan jatuh kedalam bejana plastik Air dalam tabung
terkuras habis sehingga tangkai pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk
skala nol jika hujan masih turun pena akan naik lagi demikian seterusnya
12 Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu
tertentu dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas
penampang corong 400 cm2 Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket
(semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke
recorderpencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi kerja alat ini
memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 75 ndash 90 Volt Prinsip kerja alat
ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh kedalam alat semacam
timbangan dimana satu jungkitan pada alat ini akan direspon oleh recorder
sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga pada pias dan angka counter
bertambah satu Perubahan satu angka counter menunjukkan lukisan satu anak
tangga pada pias dan satu jungkitan pada sensor nilainya akan setara dengan 05
mm curah hujan
13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas
tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah
sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan
kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar
dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran
dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu
pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan
menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang
menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam
2 Thermometer Tanah
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda
yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm
Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang
permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer
dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut
kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer
berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer
diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan
suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan
3 Thermometer Minimum Rumput
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu
periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol
Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi
semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja
thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan
alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skala yang terendah yang dicapai suhu udara
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
terkuras habis sehingga tangkai pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk
skala nol jika hujan masih turun pena akan naik lagi demikian seterusnya
12 Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu
tertentu dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas
penampang corong 400 cm2 Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket
(semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke
recorderpencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi kerja alat ini
memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 75 ndash 90 Volt Prinsip kerja alat
ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh kedalam alat semacam
timbangan dimana satu jungkitan pada alat ini akan direspon oleh recorder
sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga pada pias dan angka counter
bertambah satu Perubahan satu angka counter menunjukkan lukisan satu anak
tangga pada pias dan satu jungkitan pada sensor nilainya akan setara dengan 05
mm curah hujan
13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas
tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah
sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan
kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar
dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran
dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu
pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan
menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang
menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam
2 Thermometer Tanah
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda
yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm
Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang
permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer
dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut
kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer
berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer
diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan
suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan
3 Thermometer Minimum Rumput
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu
periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol
Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi
semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja
thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan
alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skala yang terendah yang dicapai suhu udara
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas
tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah
sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan
kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar
dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran
dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu
pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan
menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang
menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam
2 Thermometer Tanah
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda
yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm
Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang
permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer
dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut
kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer
berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer
diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan
suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan
3 Thermometer Minimum Rumput
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu
periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol
Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi
semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja
thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan
alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skala yang terendah yang dicapai suhu udara
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
2 Thermometer Tanah
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda
yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm
Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang
permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer
dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut
kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer
berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer
diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan
suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan
3 Thermometer Minimum Rumput
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu
periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol
Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi
semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja
thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan
alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skala yang terendah yang dicapai suhu udara
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
3 Thermometer Minimum Rumput
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu
periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol
Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada
tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi
semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja
thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan
alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik
permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan
skala yang terendah yang dicapai suhu udara
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
4 Campbell Stokes
Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa
cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api
(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat
dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus
dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar
panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada
kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya
matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03
calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu
bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29
Pebruari
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus
bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -
10 Oktober
5 Aktinograf Bimetal
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari
dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan
logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih
mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua
lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan
mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga
menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran
matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat
jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan
menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
6 Gun Bellani Integrator
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total
radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini
tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari
bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan
tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh
sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam
sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah
tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam
berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat
dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola
hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala
awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu
Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya
7 Open Pan Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu
tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi
bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci
ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat
tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat
warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir
panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan
sesuai
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook
Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum
minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut
diatas dilengkapi dengan
a Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing
sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume
air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan
skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang
mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Eo = (Po ndash P1) + CH
dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder
dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk
menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan
permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan
air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan
c Thermometer Air
Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak
lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air
sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan
d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum
Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi
selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada
rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks
dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu
dibaca digunakan magnet batang
e Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu
Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter
dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar
bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
8 Lysimeter
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran
1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)
Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang
tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur
jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air
yaitu dengan rumus persamaan
C + S = Pk + P + E
dimana C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat
setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam
dapat diketahui
9 Wind Vane Anemometer
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan
alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas
adalah sebagai berikut
bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3
buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama
Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka
kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat
sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane
bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum
penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah
generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan
dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang
kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara
- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18
kmjam)
- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat
penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan
arah
berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =
arah barat dan 360ordm = arah utara)
10 Cup Counter Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin
pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran
mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m
10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada
periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka
counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan
11 Sangkar Meteorologi
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan
Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4
dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari
papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada
empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120
cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola
basah bola kering maksimum dan minimum)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan
Piche Evaporimeter)
1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah
bola kering maksimum dan minimum)
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
12 Psychrometer Standard
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola
kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik
embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang
berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan
kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga
bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang
lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada
thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu
bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola
basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
13 Thermometer Maksimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan
pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa
kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer
maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal
didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara
naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar
melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai
maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut
sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum
14 Thermometer Minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode
pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada
pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang
secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu
jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik
indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol
akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah
yang dicapai suhu udara
15 Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah
(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc
dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi
jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan
jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini
digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner
evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala
sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan
berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu
pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc
16 Kessner Evaporigraph
Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini
mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat
sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat
diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini
penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi
ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB
17 Lightning Counter
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara
otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang
masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang
kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada
dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari
batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km
18 Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro
pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing
ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam
masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola
basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
19 Automatic Weather Station (AWS)
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara
otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan
terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut
akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger
tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah
tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG
Jakarta
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu
udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik
embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi
matahari
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan
dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara
real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu
udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah
hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini
kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)
melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat
Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor
Sumber Bacaan
Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap
Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta
Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan
Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor
Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung
Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat
KlimatologiBogor