SP
ON
SO
RS
HI
P
OP
PO
RTU
NIT
IES
SponsorshipMICE 2
• Sponsorship dalam dunia olahraga sudah menjadi hal yang biasa. Kedua belah pihak tentu berharap mendapatkan keuntungan dari kerja sama yang dilakukan. Sayangnya hal ini belum terwujud dalam kerja sama yang dilakukan BNI dan PBSI. Pada medio November 2007, BNI mengucurkan dana sebesar Rp 500 juta pada PBSI. Menurut perjanjian, salah satu kompensasi yang diberikan PBSI adalah dipasangnya logo BNI pada lengan pebulutangkis yang bermain di turnamen internasional. Namun, hingga berakhirnya masa kontrak pada April 2008, kompensasi ini belum dilakukan oleh PBSI. Saya menolak baju dipasangi logo karena tak ada pemberitahuan apa-apa dari PBSI,” kata Taufik Hidayat, pemain tunggal putra.
Penjelasan pada pemain baru dilakukan setelah hal ini dipertanyakan Taufik pada pertemuan tertutup seusai acara pelepasan tim Olimpiade di pelatnas Cipayung, Jumat (1/8).
“Berdasarkan AD/ART PBSI semua dana yang masuk akan dibagi rata 50% untuk PB dan pemain. Pemakaiannya akan disesuaikan dengan kebutuhan PB,” jelas M.F. Siregar, Sekjen PBSI.
.
Con
toh
Kasu
s:
Kasu
s B
NI-
PB
SI:
Sp
on
sor
Kecew
a
Menurut Rosiana Tendean, mantan pemain nasional yang menjadi penghubung antara BNI dan PBSI, kewajiban yang sudah dilakukan baru pemasangan a-board BNI di beberapa turnamen sirkuit nasional.
“Kostum yang dipakai pemain memang belum memakai logo BNI. Setelah Olimpiade, logo tersebut baru akan dipasang,” ucap Siregar.
Meski PBSI berusaha melaksanakan kewajiban, hal ini tentu tak diharapkan pihak sponsor. “Pihak BNI tentu kecewa. Mestinya hal ini tak perlu terjadi jika komunikasi di PBSI berjalan lancar,” ujar Rosi.
Jika dibanding tim Cina, yang disokong Fedex, dan Malaysia, yang disponsori Proton, baju pemain Indonesia memang lebih “bersih”. Di tengah pergelaran Piala Thomas-Uber lalu, Bidang Promosi dan Pemasaran PBSI, Alan Budikusuma, sempat berujar prestasi pemain Indonesia yang tengah seret membuat sponsor enggan masuk.
Con
toh
Kasu
s:
“Selain itu, biasanya sponsor juga mempertimbangkan coverage dari media, terutama TV,” kata Alan ketika itu.
Ironisnya PBSI malah mengecewakan pihak sponsor ketika ada yang tertarik untuk memberi suntikan dana pada skuad Cipayung. (win/cw-2)
Sp
on
sors
hip
O
pp
ort
un
itie
sPerubahan Paradigma
1. Mencari sponssor bukanlah mencari dana
2. Merupakan kegiatan pemasaran
tetapi
Wh
at
is
Sp
on
sors
hipA cash and/or in-kind fee paid to a
property (such as an event) in return for the exploitable commercial potential associated with that property (international Event Group, 1996:216)
Even
t-even
t yan
g
mem
erl
ukan
sp
on
sor Peresmian, Event Tahunan
Festival, Event Budaya
Event Olahraga
Rapat, Konferensi, dan Seminar
Hiburan, Wisata, Atraksi
Pameran Dagang & Industri
Event Kerjasama
Pro
pors
i B
iaya
Sp
on
sor
Even
t
Jenis Event dan % Biaya Sponsor
Olahraga (67%)
Hiburan, Wisata (10%)
Festival, Pameran, Event Tahunan (9%)
Seminar (8%)
Seni (6%)
Perm
asala
han
In
tern
al d
ala
m
sp
on
sors
hip
Dianggap terlalu komersil
Konflik kepemilikan program
Menempatkan kepentingan konsumen diatas kepentingan staf.
Penolakan bekerjasama dengan industri atau perusahaan tertentu
Asumsi “pemerintah seharusnya mendanai program ini”
Telah mencoba sebelumnya dan tidak berjalan
Bag
aim
an
a
Men
defi
nis
ikan
Pad
ar
sasara
n ?
??
Ingin semua orang datang ke event? Anda yakin calon sponsor senang ?? Tidak ada organisasi yang memiliki
uang (sumber daya lain) untuk menjangkau seluruh pasar secara efektif.
Tentukan dan prioritaskan siapa saja target event anda!!!
Sia
pa T
arg
et
mark
et
?Sekelompok orang yg memiliki kesamaan profil demografis dan psikografis.
Jika mempunyai beberapa pasar sasaran (mungkin sangat berbeda dari segi demografis maupun psikografis), gabungan pasar sasaran tersebut sebagai audiens.
Kri
teri
a
Targ
et
mark
et
“D
em
og
rafi
s”?
Usia
Tempat Tinggal
Kepemilikan kendaraan/komp
uter
Jenis Kelamin
Status Pekerjaan
Sering /tidaknya melakukan
perjalanan bisnis
Status Perkawinan & Jumlah Anak
Jumlah Penghasilan
Dan lain-lain
Kri
teri
a
Targ
et
mark
et
“P
ikog
rafi
s”?
Mengapa melakukan sesuatu
Motivasi memilih produk
Gaya Hidup
Contoh kata-kata yang dapat mengambarkan peta pasar secara psikografis:• “Aktif”, “Berorientasi pada nilai uang”, Berorientasi
pada kualitas”, “Feminis”, “Macho”, “Berani mengambil resiko”, “Penghemat”, “Pecandu”, dll
Jen
is
Targ
et
Mark
et
1. Pengguna
Akhir
Pelanggan/Pengunjung/Peserta event
Pasar Perantara
Penjual Tiket
Penjual Ruang Pameran
Tempat Acara
Biro Perjalanan
Institusi Pendidikan
Transportasi Umum dan Fasilitas Parkir
Ap
a Y
an
g
Diin
gin
kan
sp
on
sor
?Transfer citra
• Untuk diasosiasikan dengan nilai inti dan atribut event, program, atau pperusahaan.
Untuk mengakses satu atau beberapa target market
Untuk memperoleh serangkaian manfaat nyata.
JEN
IS-J
EN
IS
SP
ON
SO
R
•TITLE/PRESENTING (SPONSOR UTAMA)
•Menanggung hampir seluruh biaya event
1.•HOST/
SUPPORTING (SPONSOR PENDUKUNG)
•Menanggung bidang2 ttt, mis: makan&minum selama seminar
2.
•TIERED (SPONSOR PARTISIPASI)
•Memberikan dana sesuai dengan tingkat kemampuan, produk dan jasanya.
3.
4. IN KIND (SPONSOR BARTER)Menyerahkan barang dan jasa secara gratis setara manfaat nilainya.
KEC
OC
OK
AN
S
PO
NS
OR
SH
IP
SASARAN/AUDIENCE ATRIBUT
KEC
OC
OK
AN
“S
AS
AR
AN
/AU
DIE
NC
E”
Memiliki Sasaran Nyata yang sama
• Penerbit buku “Cara merawat bayi” mempromosikan dalam seminar sbg penyelenggaraan event dapat mendekati produsen makanan dan perawatan bayi.
KEC
OC
OK
AN
ATR
IBU
T
Kecocokan atribut menciptakan relevansi antara sponsor dan event, yang membuat sponsor tertarik pada pasar sasaran tersebut.
2 K
EC
OC
OK
AN
ATR
IBU
TATRIBUT DENGAN ATRIBUT
• Pameran seni kontemporer wanita memiliki atribut cerdas, kuat, seksi, dan orisinil.
• Sangat Cocok dengan parfum Calvin Kelin
ATRIBUT SPONSOR MEMECAHKAN MASALAH PENERIMA ATRIBUT• Menjadi anggota tim rally (atribut kotor)
sangat cocok menjadi pasangan atribut sabun cuci, produk perawatan pribadi, dll
APA
YG
HA
RR
US
D
ICA
NTU
MK
AN
DA
LA
M
PR
OP
OS
AL
SP
ON
SO
RS
HIP
PAKET MANFAAT
INVESTASI
Uang Tunai Jasa atau Barang
Dukungan promosi yang secara langsung menguntungkan
organisasi anda
Batas waktu pelunasan
RISET PASAR
Informasi pasar sasaran anda (profil): demografis & psikografis
RENCANA PEMASARAN
Bagaimana memasarkan event anda
Nilai komponen pemasaran Media Publikasi
Con
toh
Kasu
s Tiga Klub ISL Mundur, Sponsor Ikut Terkena Imbas
• Tiga Klub ISL Mundur, Sponsor Ikut Terkena Imbas
• REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mundurnya tiga klub dari Liga Super Indonesia (ISL) ke Liga Primer Indonesia (LPI) tidak hanya akan mengubah jadwal dan klasemen ISL 2010/2011. PT Djarum, sponsor utama ISL, juga bakal terkena imbasnya.
• ''Selain berdampak pada kompetisi, pengunduran diri (tiga klub) juga akan berpengaruh pada sponsor,'' kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara. ''Karena itu, kami secepat mungkin akan menyelesaikan kasus mundurnya tiga klub dari kompetisi ISL musim 2010/2011.''
• Tiga klub yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar memilih hengkang dari ISL untuk gabung dengan LPI. Sponsor jelas akan merugi karena sejumlah laga menjadi tidak ada dengan mundurnya ketiga klub dari ISL.
• PSM, yang kini menempati posisi kedua klasemen ISL dengan 19 poin, bagi meninggalkan 23 pertandingan. Laskar Ken Arok, julukan Persema Malang, baru melakoni delapan pertandingan sehingga masih tersisa 26 pertandingan. Persibo Bojonegoro, yang berada di posisi ke-15 klasemen dengan enam poin, juga baru menjalani delapan pertandingan.
Pro
pors
i B
iaya
Sp
on
sor
Even
t• Sponsor selama ini juga sering merugi karena
banyak laga ISL yang digelar tanpa penonton akibat sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atau tidak mendapat izin kepolisian. Dalam kasus ini, sponsor bisa melayangkan penalti kepada PSSI maksimal sebesar Rp 200 juta per pertandingan.
THANK YOU
by:Derinta