Diophantus Dan Persamaan Linear Dua Variabel
biografi
Diophantus Dan Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear dua variabel berkaitan erat dengan persamaan
diophantine. Persamaan ini pertama kali dipelajari oleh seseorang
yang bernama Diophantus yang menghabiskan hidupnya di Alexandria.
Diophantus juga dikenal dengan julukan “bapak dari aljabar”. Namun
julukan itu kemudian disandang oleh Al-Khawarizmi tentunya. Dia
merupakan seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Iskandaria,
pada waktu itu Alexandria adalah pusat pembelajaran Matematika.
Semasa hidup Diophantus terkenal karena karyanya yang berjudul
Arithmetica. Arithmetica adalah suatu pembahasan analitis teori
bilangan yang berisi tentang pengembangan aljabar yang dilakukan
dengan membuat persamaan. Persamaan-persamaan tersebut dikenal
sebagai Diophantine Equation (Persamaan Diophantine).
Persamaan deophantine merupakan suatu persamaan yang mempunyai
solusi yang diharapkan berupa bilangan bulat. Persamaan Diophantine
tidak harus berbentuk persamaan linier, bisa saja kuadrat, kubik,
atau lainnya selama mempunyai solusi bilangan bulat.
Persamaan linear dua variabel berkaitan erat dengan persamaan
diophantine. Persamaan ini pertama kali dipelajari oleh seseorang
yang bernama Diophantus yang menghabiskan hidupnya di Alexandria.
Diophantus juga dikenal dengan julukan “bapak dari aljabar”. Namun
julukan itu kemudian disandang oleh Al-Khawarizmi tentunya. Dia
merupakan seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Iskandaria,
pada waktu itu Alexandria adalah pusat pembelajaran Matematika.
Semasa hidup Diophantus terkenal karena karyanya yang berjudul
Arithmetica. Arithmetica adalah suatu pembahasan analitis teori
bilangan yang berisi tentang pengembangan aljabar yang dilakukan
dengan membuat persamaan. Persamaan-persamaan tersebut dikenal
sebagai Diophantine Equation (Persamaan Diophantine).
Persamaan deophantine merupakan suatu persamaan yang mempunyai
solusi yang diharapkan berupa bilangan bulat. Persamaan Diophantine
tidak harus berbentuk persamaan linier, bisa saja kuadrat, kubik,
atau lainnya selama mempunyai solusi bilangan bulat.
Bentuk paling sederhananya diberikan oleh ax + by = c
a, b koefisien dan c konstanta bulat yang diberikan.
Penyelesaian persamaan Diophantine adalah semua pasangan bilangan
bulat (x, y) yang memenuhi persamaan ini. Jika d adalah FPB dari a
dan b, maka agar persamaan di atas mempunyai solusi maka d harus
dapat membagi c. Terkadang dalam menentukan pasangan bilangan bulat
yang memenuhi persamaan, kita harus mencoba-coba dan pandai
menentukan pola dari selesaiannya.
Bentuk paling sederhananya diberikan oleh :
ax + by =c
Koefisien dan c konstanta bulat yang diberikan. Penyelesaian
persamaan Diophantine adalah semua pasangan bilangan bulat (x, y)
yang memenuhi persamaan ini. Jika d adalah FPB dari a dan b, maka
agar persamaan di atas mempunyai solusi maka d harus dapat membagi
c. Terkadang dalam menentukan pasangan bilangan bulat yang memenuhi
persamaan, kita harus mencoba-coba dan pandai menentukan pola dari
selesaiannya.
Hikmah apa yang dapat kalian ambil dari biografi Diophantus
ini?
1. Menyelesaikan masalah tidaklah semudah menyelesaikan
perkalian dengan mencongak. Kita harus menentukan strategi yang
tepat untuk menyelesaikannya.
2. Terkadang kita dihadapkan dengan masalah yang selesaiannya
tidak tunggal. Oleh karena itu jangan pernah menyerah untuk
menggali informasi lebih dalam sehingga mendapatkan selesaian
lainnya.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
SK 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
KD 2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan
penafsirannya.
Indikator Pencapaian Kompetensi
2.3.1 Menggunakan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
2.3.2 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dengan sistem persamaan linear dua variabel.
Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menggunakan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari dengan sistem persamaan linear dua
variabel
12
12
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
a. Sebelum kalian mampelajari KD ini, pahamilah terlebih dahulu
KD 2.1 dan KD 2.2.
b. Perdalam kembali metode substitusi dan eliminasi
c. Untuk memahami materi ini, perhatikan materi dan contoh soal
penyelesaian persamaan linear dua variabel.
Petunjuk Belajar
Harga 10 pisang dan 2 nanas adalah Rp 26.500,00 sedangkan harga
5 pisang dan 3 nanas adalah Rp 22.250,00. Dapatkah kamu menghitung
harga satuan untuk pisang dan nanas tersebut?
Permasalahan-permasalahan aritmetika sosial seperti ini dapat
diselesaikan dengan mudah menggunakan Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel (SPLDV).
Mengapa harus dua variabel?
Perhatikan bahwa contoh kasus tersebut melibatkan dua macam
variabel yang belum diketahui nilainya, yaitu harga satuan pisang
dan harga satuan nanas.Untuk dapat mengetahui harga-harganya, kamu
dapat menggunakan pemisalan untuk harga satuan pisang dan harga
nanas.
ILUSTRASI
Misalkan, harga satuan pisang adalah x dan harga satuan nanas
adalah y.
Jadi, contoh kasus tersebut dapat ditulis dalam bentuk model
matematika
sebagai berikut.
10x + 2y = 26.500
5x + 3y = 22.250
Dengan menggunakan metode penyelesaian SPLDV, kamu dapat
mengetahui nilai x dan y.
MENYELESAIKAN MASALAH SEHARI-HARI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM
PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Beberapa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dapat
diselesaikan dengan perhitungan yang melibatkan sistem persamaan
linear dua variabel. Permasalahan-permasalahan disajikan dalam
bentuk soal cerita.
Ada dua fakta mengenai SPLDV yang dapat dijadikan pegangan untuk
mengenali sebuah soal cerita, yaitu :
1. Fakta adanya dua PLDV,
2. Fakta adanya dua variabel.
Berdasarkan dua fakta tersebut di atas, cara mengenali soal
cerita adalah sebagai berikut :
a. Dua besaran yang nilainya belum dikatehui, dan
b. Sekurang-kurangnya terdapat dua kalimat/ pernyataan yang
menghubungkan kedua besaran berikut,
Maka, soal cerita tersebut kemungkinan besar dapat diselesaikan
dengan menggunakan SPLDV. Dalam hal ini masih berupa kemungkinan,
karena kita belum mengetahui apakah pernyataan yang menghubungkan
kedua besaran itu bersifat linear atau tidak.
Strategi penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
a. Dua besaran yang belum diketahui dimisalkan sebagai variabel
dalam SPLDV yang akan disusun,
Atau secara lebih umumnya langkah-langkah menyelesaikan soal
cerita adalah sebagai berikut :
1. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa
kalimat matematika (model matematika), sehingga membentuk sistem
persamaan linear dua varibel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
3. Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab
pertanyaan pada soal cerita.
Contoh
Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp
15.000,00, sedangkan intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan
harga Rp 18.000,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel?
Penyelesaian :
Langkah 1 :
Misalkan harga 1 kg mangga = x
harga 1 kg apel = y
Kalimat matematika dari soal di samping adalah
b. Dua kalimat/pernyataan yang menghubungkan kedua besaran
tersebut diterjemahkan ke dalam kalimat matematika. Jika diperoleh
dua PLDV, maka kedua PLDV dapat dipandang sebagai sebuah SPLDV.
c. Kita selesaikan SPLDV yang diperoleh pada bagian (b).
Kemudian penyelesaian yang diperoleh kita gunakan untuk menjawab
pada soal cerita aslinya.
Atau secara lebih umumnya langkah-langkah menyelesaikan soal
cerita adalah sebagai berikut :
1. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa
kalimat matematika (model matematika), sehingga membentuk sistem
persamaan linear dua varibel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
3. Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab
pertanyaan pada soal cerita.
INGAT !!!
Metode gabungan terdiri dari metode eliminasi dan subsitusi
Langkah 2 :
Selanjutnya, selesaikan dengan menggunakan salah satu metode
penyelesaian, misalnya dengan metode gabungan
· metode eliminasi
· metode subtitusi
subtitusi nilai ke persamaan
Langkah 3: Dengan demikian, harga 1 kg mangga adalah Rp 4.000,00
dan harga 1 kg apel adalah Rp 7.000,00.
Jadi, harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah :
LKS
Tujuan :
1. Siswa dapat menggunakan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari dengan sistem persamaan linear dua
variabel
Standar Kompetensi : 2 Memahami sistem persamaan linear dua
variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar. 2.3 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
dan penafsirannya
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Nama Kelompok :
1. .........................................
2. .........................................
3. .........................................
Misalkan :
X =.......
Y=........
Maka kita akan mendapatkan 2 persamaan yaitu
Petunjuk :
Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu
Sebuah toko kelontong menjual dua jenis beras sebanyak 50 kg,
harga 1 kg beras jenis I adalah Rp. 6.000,00 dan jenis II adalah
6.200,00/kg. Jika harga beras seluruhnya Rp. 306.000,00 maka
a. Susunlah sistem persamaan dengan x dan y
b. Tentukan nilai x dan y
c. Tentukan jumlah harga 4 kg beras jenis I dan 7 kg beras jenis
II
Penyelesaian
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mencari penyelesaian dengan
metode subsitusi dan eliminasi
1. Lakukan pemisalan terhadap apa yang diketahui dalam soal.
Penyelesaian:
Petunjuk: suatu variabel dapat dieliminasi jika koofisennya sama
atau berlawanan agar lebih mudah, masing-masing persamaan kita beri
nama persamaan 1 dan 2
2. Mengeliminasi y untuk memperoleh nilai x atau mengeliminasi x
untuk memperoleh nilai y.
3. Misalkan kita akan mengeliminasi y untuk memperoleh nilai x
maka koofisien y harus disamakan atau berlawanan. Jadi, persamaan 1
harus dikalikan ...... dan persamaan 2 harus dikalikan .........
hasilnya adalah ...
Penyelesaian:
Penyelesaian:
4. Untuk mendapatkan nilai y kita melakukan metode subtitusi
dengan memasukkan nilai x yang sudah didapatkan kedalam persamaan 1
atau persamaan 2.
5. Untuk menentukan harga 4 kg beras jenis I dan 7 kg beras
jenis II lakukan substitusi nilai x dan y di salah satu
persamaan.
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita adalah sebagai berikut
:
1. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa
kalimat matematika (model matematika), sehingga membentuk sistem
persamaan linear dua varibel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
3. Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab
pertanyaan pada soal cerita.
SOAL LATIHAN
Rangkuman
1. Harga dua pensil dan 3 buku adalah Rp 4.750,00 sedangkan
harga 5 pensil dan 2 buku adalah Rp 5.000,00. Harga 3 pensil dan 12
buku adalah ..
2. Keliling sebuah persegi panjang adalah 54 cm, sedangkan
panjangnya 3 cm lebihnya dari lebar. Luas persegi panjang adalah
..
3. Dua buah bilangan cacah berjumlah 60 dan selisih kedua
bilangan itu adalah 30. Tentukan kedua bilangan itu!
Soal Evaluasi
1. Harga dua buah baju dan tiga kaos adalah Rp. 85.000,00,
sedangkan harga tiga baju dan satu kaos tipe yang sama adalah Rp.
75.000,00. Tentukan harga sebuah baju dan harga sebuah kaos?.
2. Harga 2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp.
90.000,00 sedangkan harga 3 pasang sepatu dan 4 pasang sandal
dengan model yang sama adalah Rp. 130.000,00. Tentukan harga 4
pasang sepatu dan 5 pasang sandal!
3. Dian membeli 1 buah pensil dan 2 buah buku dengan harga Rp
7.500,00; dan toni membeli 3 buah pensil dan 2 buah buku dengan
harga Rp 10.500,00; . berapakah harga dari 1 buah pensil dan 1 buah
buku?
4. Jumlah siswa putra dan putri adlah 48 anak. Siswa putra lebih
banyak daripada siswa putri. Selisih banyak siswa putra dengan
siswa putri adalah 4 anak. Tentukan banyak masing-masing siswa!
5. Ibu ina membeli 2 kg tepung dan 1 kg telur untuk membuat bolu
bakar dengan harga Rp 50.000,00; dan ibu susi membeli 3kg telur dan
2kg tepung untuk membuat donat dengan harga Rp 79.000,00; di beli
dari toko yang sama. Berapa harga 1 kg tepung dan 1 kg harga
telur?
6. Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp14.400.00. Harga
6 buah buku tulis dan 5 buah pensil Rp11.200,00.Jumlah harga 5 buah
buku tulis dan 8 buah adalah
7. Andre membeli 3kg buah mangga dan 2kg jeruk dengan harga
Rp 44.000,00; ,linda membeli 5 kg mangga dan 1 kg jeruk dengan
harga Rp. 57.000,00; dan santi ingin membeli 5kg salak dan 1kg
manggis dengan harga 1kg salak sama dengan harga 1kg mangga, harga
1kg manggis sama dengan harga 1 kg jeruk jadi berapa harga yang
harus dibayar santi ?
8. Sebuah bioskop mampu menjual karcis kelas I dan kelas II
sebanyak 650 lembar. Harga setiap karcis untuk kelas I adalah Rp.
1.000,00 dan harga setiap karcis untuk kelas II adalah Rp. 750,00.
Jika hasil penjualan seluruh karcis adalah Rp. 550.000,00, tentukan
banyak karcis kelas I dan kelas II yang terjual !
9. Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari. Sedangkan jumlah
umur mereka adalah 43 tahun. Tentukanlah umur masing-masing !
10. Selisih uang Budi dan Ali adalah Rp3.000,00. Jika 2 kali
uang Budi ditambah dengan 3 kali uang Ali adalah Rp 66.000,00.
Tenrukanlah jumlah uang budi dan ali!
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Nurani & Tri Wahyuni. (2008). Matematika Konsep dan
Aplikasinya untuk kelas VIII SMP/MTS. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional.
Endah, dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Nuniek Avianti Agus. (2007). Mudah Belajar Matematika Kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
M.Cholik. A. & Sugijono. (2004). Matematika 2 untuk SMP/MTS
Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
KUNCI JAWABAN EVALUASI
215.000
218.000
{
xy
xy
+=
+=
215.000
218.000
xy
xy
+=
+=
1
2
´
´
215.000
2436.000
xy
xy
+=
+=
-
415.00036.000
yy
-=-
321.000
y
Û-=-
21.000
7.000
3
y
-
Û==
-
27.00015.000
x
+=
Û
215.0007.000
x
=-
28.000
x
=
8.000
4.000
2
x
==
52(54.000,00)(37.000,00)
xyRpRp
+=´+´
Rp20.000,0021.000,00
41.000,00
Rp
Rp
=+
=
ሼǥǥǥǥǥǥǥǥǥǥǤሺͳሻǥǥǥǥǥǥǥǥǥǥǤሺʹሻ
1.Harga sebuah baju Rp 20.000,00 dan harga sebuah kaos adalah Rp
15.000,00 2.Harga 4 pasang sepatu dan 5 pasang sandal adalah
Rp.170.000,00 3.Harga 1 buah pensil = 1.500,00; dan 1 buah buku =
3.000,00 4.Jumlah siswa putra adalah 26 siswa dan jumlah siswa
putri 22 siswa. 5.Harga 1 kg tepung = 21.000,00; dan harga 1 kg
telur = 8.000,00; 6.Jumlah harga 5 buku dan 8 pensil adalah
12.400,00 7.Rp 61.000,00 8.Karcis yang terjual adalah 400 karcis
untuk karcis I dan 250 karcis untuk karcis II 9.Umur Sani = 25
tahun dan umur Ari = 18 tahun. 10.Uang budi Rp. 15.600, dan uang
ali 12.600.