UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA YURIDIS MENGENAI SIKAP DIREKSI DAN PERANAN PENGADILAN DALAM PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Analisa Terhadap : Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.135/Pdt/P/2006/PN.JKT.PST. juncto Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung No. 376 PK/Pdt/2007 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan BERNADETTE JULIANI NPM : 0706176486 FAKULTAS HUKUM PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK JULI 2010 Analisa yuridis..., Bernadette Juliani, FH UI, 2010.
9
Embed
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA YURIDIS MENGENAI … 27529-Analisa yuridis-HA.pdf · ANALISA YURIDIS MENGENAI SIKAP DIREKSI DAN ... PERNYATAAN ORISINALITAS ... 2.2.1 Pengertian dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISA YURIDIS MENGENAI SIKAP DIREKSI DANPERANAN PENGADILAN DALAM PENYELENGGARAAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMAnalisa Terhadap : Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No.135/Pdt/P/2006/PN.JKT.PST. junctoPutusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
No. 376 PK/Pdt/2007
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarMagister Kenotariatan
Nama : Bernadette JulianiProgram Studi : Magister KenotariatanJudul : Analisa Yurisdis Mengenai Sikap Direksi dan Peran
Pengadilan Dalam Penyelenggaraan Rapat UmumPemegang Saham
Tesis ini membahas mengenai kewajiban Direksi sebagai organ Perseroan yangmempunyai tugas untuk melakukan kepengurusan Perseroan. Kewajiban Direksitersebut terkait dengan kewajiban untuk menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham ( RUPS ) baik RUPS Tahunan maupun RUPS Lainnyasebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang. Selain kewajiban Direksi dalampenyelenggaraan RUPS, tesis ini juga membahas mengenai peranan institusiperadilan dalam memberikan kepastian hukum terkait dengan permohonanPemegang Saham Perseroan untuk melakukan pemanggilan sendiri RUPS karenaDireksi tidak melaksanakan kewajibannya tersebut. Penelitian ini adalahpenelitian hukum normatif yang dilakukan secara deskriptif analisis melaluibahan-bahan kepustakaan dan analisa terhadap penetapan dan putusan institusiperadilan. Hasil penelitian menyarankan agar Direksi tetap memenuhi permintaanPemegang Saham yang meminta penyelenggaraan RUPS sebagai bagian dari hakPemegang Saham. Pengadilan Negeri yang mempunyai wewenang untukmenetapkan permohonan Pemegang Saham dalam hal Pemegang Sahammengajukan permohonan penetapan pemberian ijin pemanggilan sendiri RUPSwajib memeriksa dengan cermat permohonan Pemegang Saham tersebut apakahsudah memenuhi persyaratan dan ada kepentingan yang wajar dari PemegangSaham untuk menyelenggarakan RUPS tersebut.
Name : Bernadette JulianiStudy Program : Notary Master (Magister Kenotariatan)Title : Legal Analysis concerning Standpoint of Board
of Directors and Role of Court of Law in GeneralMeeting of Shareholders
This Thesis contains analysis of obligation of Board of Directors as an organ ofa limited liability company to manage the company. Such obligation is related toconduct General Meeting of Shareholders (GMS) of the company, either AnnualGMS or Extra-Ordinary GMS as mandated by the law. Besides analyzesthe obligation to conduct GMS, this Thesis also analyzes the role of Court of Lawinstitution in providing law assurance in relation with the right of shareholder ofa company to by itself make convocation of/formal call for the GMS, in casethe Board of Directors did not do that. This analysis is a legal normative analysis,which carried-out by descriptive analysis method to literature materials andanalysis to decisions or verdicts of Court of Law. Considering the result of thisanalysis, the Board of Directors should suggestively honor the right of shareholderwho requested the GMS to be conducted. An authorized District Court iscompetent to examine if the request of shareholder has duly fulfilled all therequirements and if are there any normal interest of such shareholder in requestingthe GMS.
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 11.2 Pokok Permasalahan ...................................................................... 101.3 Metode Penelitian ........................................................................... 101.4 Sistematika Penulisan ..................................................................... 12
2. ANALISA YURIDIS MENGENAI SIKAP DIREKSI DANPERANAN PENGADILAN DALAM PENYELENGGARAANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM .............................................2.1 Tinjauan Umum Perseroan .............................................................. 13
2.1.1 Perseroan Sebagai Badan Hukum .......................................... 172.1.2 Perbuatan Hukum Perseroan Sebelum Berbadan Hukum ..... 23
2.2 Pemegang Saham Perseroan ........................................................... 242.2.1 Pengertian dan Persyaratan Menjadi Pemegang Saham ........ 242.2.2 Tanggung Jawab Terbatas Dari Pemegang Saham ................ 272.2.3 Hak Individuil Dan Hak Derivatif Dari Pemegang Saham .... 30
2.3 RUPS Dan Direksi .......................................................................... 342.3.1 Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) ....................... 34
2.3.1.1 Pengertian Dan Kewenangan RUPS ..................... 342.3.1.2 RUPS Tahunan Dan RUPS Luar Biasa................. 382.3.1.3 Penyelenggaraan RUPS ........................................ 392.3.1.4 Tahap Penyelenggaraan RUPS ............................. 422.3.1.5 Ketentuan Kuorum Dalam RUPS ......................... 45
2.4 Kewenangan Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung ............... 552.4.1 Tinjauan Umum Pengadilan Negeri .................................. 552.4.2 Kewenangan Pengadilan Negeri Berdasarkan UUPT
No. 40 Tahun 2007 ...........................................................2.5.2 Peran Direksi Dalam Penyelenggaraan RUPS .................. 692.5.3 Peranan Pengadilan Negeri Dalam Penyelenggaraan
2.6 Tinjauan Kasus ................................................................................ 722.6.1 Kasus Posisi ...................................................................... 722.6.2 Analisa Kasus .................................................................... 78