Top Banner
UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) YANG DIBERI PAKAN HIPERKOLESTEROLEMIA DAN DIINDUKSI TRITON X-100 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran Diajukan Oleh : Riyan Yusmadri J 500 120 107 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
18

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

Mar 20, 2019

Download

Documents

TrầnKiên
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

i

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera)

TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS

PUTIH (Rattus Novergicus) YANG DIBERI PAKAN

HIPERKOLESTEROLEMIA DAN

DIINDUKSI TRITON X-100

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan

Mencapai derajat sarjana kedokteran

Diajukan Oleh :

Riyan Yusmadri

J 500 120 107

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

ii

Page 3: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

iii

ABSTRAK

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis vinifera)

TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS

PUTIH (Rattus Novergicus) YANG DIBERI PAKAN

HIPERKOLESTEROLEMIA DAN DIINDUKSI TRITON X-100

Riyan Yusmadri1, EM Sutrisna

2, Nurhayani

2

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang :Buah anggur merah memiliki kandungan pterostilbene,

resveratrol, proantosianidin dan likopen yang memiliki efek terhadap penurunan

kadar kolesterol.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 96% anggur merah (Vitis

Vinifera) terhadap penurunan kadar kolesterol darah.

Metode Penelitian :Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan

metode pre and post test with control group design. Objek penelitian 25 ekor tikus

putih jantan, Rattus Novergicus, berat badan 150-200 gram, berumur 3-4 bulan

yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan teknik simple random sampling, kontrol

negatif (aquadest), kontrol positif (Simvastatin 0,2mg/200gramBB/hari),

kelompok perlakuandosis I (100mg/200gramBB/hari), dosis II

(250mg/200gramBB/hari), dosis III (500mg/200gramBB/hari). Kadar kolesterol

diukur sebelum dan setelah perlakuan. Penelitian dilakukan selama 10 hari

kemudian data dianalisa menggunakan uji paired t test dan one-way ANOVA

dilanjutkan dengan uji Post Hoc Test.

Hasil :Ekstrak etanol 96% anggur merah dosis I (100mg/200gramBB/hari), dosis

II (250mg/200gramBB/hari), dosis III (500mg/200gramBB/hari)dapat

menurunkan kadar kolesterol darah dengan rerata penurunan secara berturut-turut

adalah 147,4mg/dl, 135,2mg/dl, 97,2mg/dl. Pada uji statistik menggunakan one-

way ANOVA menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), sehingga terdapat perbedaan

signifikan kadar kolesterol darah tikus putih antar kelompok.

Kesimpulan :Ekstrak etanol 96% anggur merah dosis I, II, dan III dapat

menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih. Pada dosis III memiliki efek yang

maksimal dalam menurunkan kadar kolesterol darah.

Kata kunci :Ekstrak Anggur Merah, Kolesterol, Rattus Novergicus

1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

2 Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 4: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

iv

ABSTRACT

THE EFFECT OF 96% ETHANOL EXTRACT OF RED GRAPE (Vitis

Vinifera) ON REDUCING CHOLESTEROL LEVELS IN WHITE RATS

(Rattus Novergicus) SUPPLEMENTED WITH HYPERCHOLESTEROLEMIA

FOODS AND INDUCED BY TRITON X-100

Riyan yusmadri1, EM Sutrisna

2, Nurhayani

2

Faculty of Medicine, Muhammadiyah Surakarta University

Background : Red grape contains pterostilbine, reservatrol, proantocianidine

and lycopene which have an effect on reducing cholesterol levels.

Objective : To determine the effect of 96% ethanol extract of red grape (Vitis

vinifera) on reducing blood cholesterol levels.

Methods : This study was a laboratorium experimental study with a pre and post

test with control group design. The subjects were 25 male white rats (Rattus

novergicus), body weight 150-200 grams, aged 3-4 months, and divided into 5

groups with simple random sampling. The groups were negative control

(aquadest), positive control (simvastatin 0,2 mg/200 gram BW/day), dose I (100

mg/200 gram BW/day), dose II (250 mg/200 gram BW/day) and dose III (500

mg/200 gram BW/day). Cholesterol levels were measured before and after

applying treatment. This study was held for 10 days and date were analyzed with

paired t-test and one way ANOVA test followed by Post Hoc test.

Results : The 96% ethanol extract of red grape dose I (100 mg/200 gram

BW/day),dose II (250 mg/200 gram BW/day) and dose III (500 mg/200 gram

BW/day) are found effective on reducing blood cholesterol levels with a mean

reduction of 147,5 mg/dl, 135,2 mg/dl and 97,2 mg/dl, respectively. Statistical

analysis using one-way ANOVA showed p value of 0,000 (p<0,05), which

determines a significant difference of triglyceride levels among each group.

Conclusion: The 96% ethanol extract of red grape dose I, II and III are effective

on reducing blood cholesterol levels in white rats (Rattus novergicus). Dose III is

found to be the most effective dose in cholesterol reduction.

Keywords :Red Grape Extract, Cholesterol, Rattus Novergicus

1The Student of Medicine Faculty, Muhammadiyah Surakarta University

2The Lecturer of Medicine Faculty, Muhammadiyah Surakarta University

Page 5: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Aktivitas yang padat membuat manusia memerlukan energi yang

ekstra untuk menjalani semua pekerjaan. Energi yang di gunakan sehari-hari

diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat,

protein, mineral, vitamin, dan lipid. Salah satu komposisi makan yang

memberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan energi adalah lipid

(Guyton dan Hall, 2007). Pada tahun 2015 Aktivitas fisik yang rendah dan

tingkat konsumsi yang tinggi dapat menimbulkan terjadi gizi lebih. Kejadian

seperti ini akan menyababkan peningkatan kadar lemak dalam rongga perut

atau pinggul yang di akibatkan oleh penimbunan energi karena tidak adanya

mobilisasi pemecahan lemak menajdi energi yang menurun. Timbunan lemak

tersebut secara tekhnis dapat di ukur dengan rasio lingar pinggang pinggul

(RLPP). Lemak di dalam rongga perut merupakan salah satu pemicu

terjadinya beberapa penyakit seperti diabetes militus, hipertensi,

hyperlipidemia, dan penyakit cardiovaskuler (Haryati et al, 2013).

Pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan obat (obat

herbal) banyak digunakan terutama dalam upaya pencegahan penyakit

(preventif), penyembuhan (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) serta

peningkatan kesehatan (promotif). Pemerintah Indonesia sangat mendukung

sistem pengobatan dengan menggunakan obat-obatan herbal tersebut

(Wahidah, 2013).

Anggur merah (Vitis vinifera) memiliki beberapa kandungan antara

lain antosianin, proantosianidin, prosianida, flavonoid, polofenol dan

resveratrol (Nassiri dan Hosseintadeh, 2009). Pterostilbene merupakan salah

satu kandungan dalam buah anggur yang memiliki efek farmakologi (Amr,

2010). Ptersotilbine juga di jadikan sebagai pecegahan dan pengobatan dari

metabolik dan cardiovaskuler ( Mccormack dan Mcfadden, 2013).

Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa pterostilbene

mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol, FFA, Trigliserida, VLDL dan

LDL. Pterostilbene merupakan agonis dari PPAR-α (peroxisome proliferator-

Page 6: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

2

activated receptor α-isoform) yang memiliki efek hypolipidemic, sehingga

memberikan alternatif yang mungkin untuk pengobatan dislipidemia (Satheesh

dan Leelavinothan, 2008)

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ Uji Efektifitas Ekstrak Anggur Merah (Vitis

Vinifera) Terhadap Penurunan Kadar kolesterol Pada Tikus Putih Rattus

Novergicus Hiperkolestrolemia Yang Diinduksi Triton X-100”

B. Rumusan masalah

Apakah pemberian ekstrak etanol 96% anggur merah (Vitis Vinifera)

dapat menurunkan kadar kolesterol darah pada tikus putih (Rattus Novergicus)

yang diberi pakan hiperkolesterolemia dan diinduksi triton x-100?

C. Tujun penelitan

Untuk mengetahui efek ekstrak etanol 96% anggur merah (Vitis

Vinifera) terhadap kadar kolesterol darah pada tikus putih (Rattus Novergicus)

yang diberi pakan hiperkolesterolemia dan diinduksi triton x-100.

LANDASAN TEORI

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang termasuk ke dalam

keluarga Vitaceae. Buahnya biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly,

minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis atau dimakan langsung

(Prihatman, 2000). Penyebaran Tanaman Vitis vinifera berasal dari Armenia,

namun sejak 4000 SM budidaya anggur sudah berkembang di Timur Tengah.

Sejalan dengan perjalanan Colombus anggur mulai menyebar ke Amerika Selatan,

Australia, Afrika Selatan, Mexico, Asia termasuk Indonesia (Setiadi, 2008).

Anggur merah memiliki kandungan zat yang sudah diproduksi di berbagai negara

sebagai obat fitofarmaka dan digunakan sebagai pengobatan berbagai macam

penyakit, antara lain sebagai anti neoplastik, antioksidan, anti inflamasi,

hematologi, obat kardiovaskuler. Penelitian di China mengungkapkan anggur

merah mempunyai efek terhadap penurunan kadar kolesterol dan digunakan

Page 7: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

3

sebagai melindungi sel dari sinyal proinflamasi melalui mekanisme pengaturan

distribusi kolesterol (Xia, et al. 2007). Kandungan yang terdapat di buah anggur

adalah likopen merupakan pigmen yang di sintesis secara alami yang memiliki

fungsi untuk melindungi sel dari serangang fotosensitisasi dan mempersiapkan

pigmen penyerap sinar selama fotosintesis. Likopen memiliki sifat larut lemak,

komponen ini didapatkan terkonsentrasi dalam bentuk LDL dan VLDL (Very Low

Density Lipoprotein) senyawa ini juga dapat menetralisir reaksi oksidasi pada

kolesterol LDL. Sifat anti kolesterol likopen ditunjukan melalui penghambatan

terhadap aktivitas HMG-CoA reduktase, namun memiliki anti kolesterol yang

rendah (Winarsi, 2007). Selain itu resveratrol, resveratrol ( 3,5,4’-trihidroksi-

trans-stilbine, RSV) merupakan polifenol alami yang secara luas hadir dalam

berbagai jenis spesies tanaman termasuk ke dalam buah anggur. Pada saat ini

resveratrol telaj di ketahui memiliki beberapa efek yaitu sebagai antioksidan, anti

imflamasi, anti penuaan, dan anti hyperkolesterolemia. Pada penelitian ditemukan

bahwa resveratrol dapat menghambat akumulasi kolesterol dan sintesis asam

empedu melalui aktivasi sinyal CYP7A1 melalui jalur invitro maupun invivo

(Chen, et al. 2012) Pterostilbene, kandungan pterostilbene pada anggur merah

akan mengaktivasi PPAR-α yang akan menyebabkan peningkatan β-oksidasi asam

lemak, peningkatan ekspresi gen lipoprotein lipase (LPL) dan penurunan sintesis

Very Low Density Lipoprotein (VLDL) (Rimando et al., 2005).

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau lipid. Lemak

merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh yang akan memberikan kalori

yang paling tinggi. metabolisme Kolesterol berawal dari kolesterol yang masuk

melalui asupan makan diserap usus kemudian di bawa menuju jaringan ekstra

hepatik atau jaringan lemak yang mengalami hidrolisis. Hasil hidrolisis di bawa

menuju hepar oleh enzin LPL (Lipoprotein Lipase) melalui pembuluh darah

kapiler. Lipid selanjutnya dimetabolisme didalam hepar. Kilomikron sebagai

transport lipid masuk ke hati disintesa menjadi HDL dan VLDL (Very Low

Density Lipoprotein), selanjutnya VLDL diubah menjadi IDL dan kemudian LDL

(low Density Lipoprotein) untuk mengedarkan kolesterol ke sel-sel jaringan.

Kelebihan LDL dibawa kembali oleh HDL ke hepar untuk disekresikan menjadi

Page 8: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

4

asam lemak. Tinggi asupan kolesterol memicu peningkatan kadar kolesterol total

dan peningkatan LDL akibat tidak terkompensasi oleh HDL untuk dibawa lagi ke

hepar (Murray. et al, 2003).

Simvastatin merupakan obat yang bekerja dengan cara menghambat

sintesis kolesterol hepatik, sehingga akan terjadi peningkatan regulasi

(upregulation) reseptor hepatik, yang akan menyebabkan penurunan kadar LDL,

IDL dan VLDL dari plasma akibat peningkaan bersihan (Aaronson dan Jeremy,

2010).

Triton X-100 merupakan sediaan yang digunakan dalam peningkatan kadar

kolesterol pada hewan uji. Pada penelitian ini Triton X-100 yang digunakan

sebagai induktor. Triton X-100 (deterjen non-ionik) dengan cara mengubah

metabolisme lipid pada hati akan meningkatkan jumlah kadar kolesterol total dan

trigliserida dalam darah (Masani et al., 2012).

Tikus putih merupakan hewan yang paling banyak digunakan dalam

penelitian terutama dalam percobaan toksisitas. Hal tersebut dikarenakan antara

tikus putih dan manusia mempunyai fisiologi dan anatomi yang hampir sama,

sedangkan kebanyakan proses biokimia dan biofisik juga sama berdasarkan fungsi

fisiologiknya (Koeman, 1987).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan

desain pre and post test control group design. Perlakuan pada tikus di

Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta, sedangkan pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan di Laboratorium

CITO Surakarta. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan Rattus

Novergicus sebanyak 25 ekor, berusia 3-4 bulan dengan berat 150-200 gram yang

diperoleh dari Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple

random sampling, tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok kelompok K1 sebagai

kontrol negatif, kelompok K2 sebagai kontrol positif, sedangkan kelompok P1, P2

Page 9: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

5

dan P3 sebagai kelompok perlakuan. Penentuan besar sampel setiap kelompok

ditentukan berdasarkan rumus perhitungan Federer yang diperoleh hasil minimal

5 ekor tikus putih perkelompok (5 kelompok). Identifikasi variabel terdiri dari

variabel bebas : dosis ekstrak anggur merah (Vitis Vinifera) (skala rasio), variabel

terikat : kadar trigliserida (skala rasio). Alat yang digunakan : kandang beserta

kelengkapan pemberian makanan, sonde lambung, spuit injeksi, timbangan

sartorius. Bahan yang digunakan : ekstrak anggur, pakan standar pellet BR-2,

pakan hiperkolesterolemia, triton x-100, simvastatin 10 mg, akuades.

Cara Kerja :

Langkah 1 : Prosedur pembuatan ekstrak anggur :Buah anggur yang dicuci bersih

di bawah air mengalir, buah anggur diiris tipis, irisan buah anggur dijemur

ditempat teduh hingga irisan buah anggur berubah menjadi kering, buah anggur

yang telah kering kemudian dihancurkan hingga berbentuk serbuk, serbuk anggur

direndam etanol 96% dengan perbandingan 1:7 selama 3-4 hari, rendaman

disaring dengan corong gelas yang telah dilapisi kertas saring dan didapatkan

ekstrak anggur 1, residu dimaserasi ulang dengan etanol 96% dengan

perbandingan 1:4 selama 3-4 hari, rendaman disaring dengan corong gelas yang

telah dilapisi kertas saring dan didapatkan ekstrak anggur 2, ektrak anggur 1

dicampurkan dengan ekstrak anggur 2, ekstrak anggur cair diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator hingga didapatkan ekstrak kental, dosis 1

kelompok perlakuan 1 diberikan ekstrak anggur 2ml/ekor dengan dosis pemberian

100mg/200gramBB, dosis 2 kelompok perlakuan 2 diberikan ekstrak anggur

2ml/ekor dengan dosis pemberian 250mg/200gramBB, dosis 3 kelompok

perlakuan 3 diberikan ekstrak anggur 2ml/ekor dengan dosis pemberian

500mg/200gramBB. Langkah II : Prosedur pembuatan pakan

hiperkolesterolemia : pakan hiperkolesterolemia dengan komposisi lemak

kambing 100g (10%), kuning telur 50g (5%), pakan standar1000g. Lemak

kambing dipanaskan sampai mencair, dan kuning telur diambil dari telur yang

telah direbus kemudian dicampur dengan pakan standar dan diberikan secara ad

libitum selama 3 hari. Langkah III : Membuat larutan simvastatin : simvastatin

Page 10: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

6

dibuat dalam bentuk larutan dengan cara melarutkan 10 mg (1 tablet) simvastatin

dalam 100 ml pelarut (akuades), sehingga dalam 1 ml terkandung 0,1 mg

simvastatin. Dosis yang digunakan buat tikus dengan berat rata-rata 200 gram

yaitu 0,2 mg/hari. Langkah IV : Triton X-100 diberikan secara intraperitoneal

dengan dosis tunggal 20 mg/200gBB (Manodeep et al., 2012). Langkah V :

Pemberian perlakuan pada kelima kelompok : K1 pemberian pakan

hiperkolesterolemik dan diinduksi Triton X-100 dengan dosis 20mg/200gBB

sampai hari ke 3, K2 pemberian pakan hiperkolesterolemik dan diinduksi Triton

X-100 dengan dosis 20 mg/200gBB sampai hari ke 3 dilanjutkan pemberian

simvastatin 2 ml sampai hari ke 13, P1 pemberian pakan hiperkolesterolemik dan

diinduksi Triton X-100 dengan dosis 20 mg/200gBB sampai hari ke 3 dilanjutkan

pemberian ekstrak anggur dosis 1 sampai hari ke 13, P2 pemberian pakan

hiperkolesterolemik dan diinduksi Triton X-100 dengan dosis 20 mg/200gBB

sampai hari ke 3 dilanjutkan pemberian ekstrak anggur dosis 2 sampai hari ke 13,

P3 pemberian pakan hiperkolesterolemik dan diinduksi Triton X-100 dengan dosis

20 mg/200gBB sampai hari ke 3 dilanjutkan pemberian ekstrak anggur dosis 3

sampai hari ke 13. Langkah VI : Pengukuran kadar trigliserida dan analisis hasil

pengukuran kadar trigliseridasecara statistik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan untuk identifikasi tanaman sehingga

menghindari kesalahan dalam pengambilan tanaman. Kebenaran tanaman

merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam uji farmakologi terhadap tanaman

tersebut. Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hasil determinasi tanaman Anggur Merah sebagai berikut :

1b, 2b, 3b, 4b, 12b, 13b, 14b, 17b, 17b, 18b, 19b, 20b, 21b, 22b, 23b, 24b, 25b,

26b, 27a, 28b, 29b, 30b, 31a, 32b, 74b, 631b, 632b, 633a, 634b, 635b, 636b,

637b, 638b, 694a, 695b, 696c, 705b, 711b, 719a, 720a.

Page 11: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

7

a. Famili : Vitaceae

b. Genus : Vitis

c. Spesies :Vitis Vinifera L.

(Sareen, et al. 2006)

2. Randemen

Rendemen ekstrak digunakan untuk membandingkan antara ekstrak yang

diunakan dengan simplisia (kulit, daging dan biji anggur merah). Rendemen di

hitung dengan membandingkan jumlah ekstrak yang diperoleh dengan simplisia

awal yang digunakan.

Perhitngan pada penelitian :

Berat kering simplisia : 450 gram

Berat hasil ekstrak : 102,5 gram

Rendemen :

= 0,22 gram

Dari hasil diatas, jadi 1 gram kulit, daging dan biji anggur merah kering = 0,22

gram ekstrak kental.

Hasil Pengukuran Berat Badan Tikus

Tabel 1.Rerata berat badan tikus putih selama perlakuan/10 hari (gram).

Kelompok Hari 1 Hari 4 Hari 8

Kontrol Negatif 195,2 196,4 196,8

Kontrol Positif 174,3 174,2 169,6

Perlakuan 1 201 195,2 188,4

Perlakuan 2 176,6 174,2 160,2

Perlakuan 3 194,2 184,6 165,4

Sumber : Data Primer, 2015

Pengukuran rata-rata kadar kolesterol darah pada awal penelitian

merupakan nilai rujukan normal, sehingga digunakan sebagai pembanding

terhadap peningkatan kadar kolesterol setelah diberi pakan hiperkolesterolemia

dan diinduksi triton x-100 / pre-test (Tabel 5).

Page 12: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

8

Tabel 7. Rerata kadar kolesterol darah penelitian

No Kelompok Rerata Kadar awal Rerata Kadar pre-test

Kolesterol (mg/dl) Kolesterol (mg/dl)

1. Kontrol Negatif 72,20 181,60

2. Kontrol Positif 68,40 175,80

3. Perlakuan 1(EAD 100 mg) 67,80 179,40

4. Perlakuan 2(EAD 250 mg) 70,40 176,20

5. Perlakuan 3(EAD 500 mg) 68,80 174,00

Tabel 8. Analisa deskriptif kadar kolesterol darah

Kelompok Kadar kolesterol darah (mean ± SD)

Pre-test Post-test

KN 181.60±8,620 165.60±9.365

KP 175.80±9.094 86.60±12.422

P1 179.40±7.436 126.80±9.203

P2 176.20±8.639 115.40±3.847

P3 174.00±7.785 84.25±6.850

Ket : P 1 = ekstrak anggur dosis 100 mg

P 2 = ekstrak anggur dosis 250 mg

P 3 = ekstrak anggur dosis 500 mg

Pada uji One-way ANOVA, syarat yang sangat diperlukan pada uji ini

adalah distribusi data normal dan varians data normal atau sama. Uji distribusi

data telah terbukti normal dengan nilai p=0,068 (p>0,05). Varian data

menggunakan uji Levene Test dan hasil menunjukkan varian data sama yaitu

p=0,210 (p>0,05).

Analisis data dengan menggunakan uji One-way ANOVA pada post-test

atau pada hari kesepuluh untuk penurunan kadar kolesterol didapatkan nilai

p=0,000. Nilai probabilitas ini merupakan parameter untuk pengambilan

keputusan. Apabila pada analisis data nilai probabilitas p>0,05 maka H0 diterima

dan H1 ditolak dan sebaliknya jika nilai probabilitas p<0,05 maka H1 diterima

dan H0 ditolak. Dari hasil uji ANOVA pada penurunan kadar kolesterol

menunjukkan hasil nilai probabilitas p<0,05 maka H1 diterima.

Analisis post hoc LSD untuk mengetahui perbedaan signifikan antar

kelompok, untuk pengambilan keputusan pada penelitian ini dapat dibedakan

Page 13: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

9

berdasarkan nilai probabilitas, jika pada analisis LSD nilai P<0,05 maka terdapat

perbedaan bermakna, sedangkan jika nilai P>0,05 maka terdapat perbedaan tidak

bermakna yang dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 9. Hasil Analisis Uji Statistik LSD

Kelompok Nilai “P” Keterangan

KN - KP- 0.000 Berbeda bermakna KN – P1 0.000 Berbeda bermakna KN – P2 0.000 Berbeda bermakna KN – P3 0.000 Berbeda bermakna KP – P1 0.000 Berbeda bermakna KP – P2 0.000 Berbeda bermakna KP – P3 0.743 Berbeda tidak bermakna P1 – P2 0.051 Berbeda tidak bermakna P1 – P3 0.000 Berbeda bermakna P2 – P3 0.000 Berbeda bermakna

( P < 0.05 = berbeda bermakna )

Ektrak Anggur merah dosis I, II dan III mempunyai efek menurunkan kadar

kolesterol yang dapat terlihat pada hasil pengukuran post-test.

B. Pembahasan

Percobaan yang dilakukan di Laboratorium Farmakologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek

ekstrak etanol 96% anggur merah (Vitis Vinifera) terhadap penurunan kadar

kolesterol darah tikus putih (Rattus Novergicus) yang diberi pakan

hiperkolesterolemia dan diinduksi triton x-100. Penelitian ini menggunakan 5

kelompok tikus , setiap kelompok tikus terdapat 5 ekor. Kelompok I sebagai

kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif (simvastatin dosis 0,2

mg/200gramBB), kelompok III sebagai kelompok perlakuan dosis I

(100mg/200gramBB), kelompok IV sebagai kelompok perlakuan dosis II

(250mg/200gramBB) dan kelompok V sebagai kelompok perlakuan dosis III

(500mg/200gramBB).

Kadar kolesterol darah dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali saat

penelitian berlangsung. Kadar kolesterol awal diukur pada hari pertama penelitian,

hal ini dimaksudkan sebagai nilai rujukan normal kadar kolesterol pada tikus yang

Page 14: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

10

mana hasilnya nantik akan dibandingkan terhadap pengukuran kadar kolesterol

setelah diberikan pakar hiperkolesterolemia dan diinduksi triton x-100 (pre-test)

selanjutnya di lakukan uji t untuk melihat perbedaan pada penghitungan kolesterol

awal penelitian dan pre-test/post pemberian pakan hiperkolesterolemia dan

diinduksi triton x-100.

Pada uji penurunan kadar kolesterol darah dilakukan menggunakan tikus

yang sudah diberi diinduksi triton x-100 dan diberi pakan hiperkolesterolemia

sebelumnya, yang mana berfungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol darah

pada tikus tersebut dengan cara mempercepat metabolisme pembentukan

kolesterol di tubuh tikus sehingga Pemberian triton x-100 dengan dosis

20mg/200gramBB dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dalam waktu 72

jam (Manodeep et al., 2012). Sehingga pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan

ulang kadar kolesterol darah hewan uji pada hari ke-3 setelah diinduksi untuk

memastikan adanya kenaikan kadar kolesterol pada hewan uji.

Setelah didapatkan adanya kenaikan kadar kolesterol darah, kemudian

hewan uji diinjeksi ekstrak etanol 96% anggur merah dengan 3 variasi dosis dan

simvastatin selama 10 hari dengan tetap memberikan makan pada hewan uji. Pada

hari ke-10 setelah pemberian ektrak anggur merah dan simvastatin dilakukan

pemeriksaan kadar kolesterol darah kembali untuk mengetahui apakah terjadi

penurunan kadar kolesterol darah yang signifikan atau tidak pada hewan uji.

Selanjutnya data akan diolah untuk mengetahui apakah terdapat penurunan yang

signifikan terhadap kadar kolesterol darah dengan program SPSS versi 17.0

Sebelum melakukan uji One Way ANOVA dan LSD dilakukan uji

distribusi data dan homogenitas varian. Uji distribusi dengan jumlah sampel <50

maka menggunakan uji Shapiro-Wilk didapatkan nilai p=0,068 yang berarti nilai

p>0,05, maka disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.uji distribusi data ini

digunakan wajib di lakuakan karena pada uji distribusi merupakan bagian dari uji

hipotesis penelitian dan setelah di ketahui distribusi data normal. Data dapat diuji

homogenitas varian, uji homogenitas varian dilakukan dengan menggunakan

Levene Test didapatkan pada hari ke-10 nilai p=0,210 dimana nilai p>0,05 maka

data tersebut homogen. Data dapat dilanjutkan untuk uji One Way ANOVA karena

Page 15: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

11

distribusi data normal dan homogen. Pada analisis data didapatkan hasil nilai

p=0,000, maka nilai p<0,05 sehingga terdapat perbedaan secara bermakna

terhadap penurunan kadar kolesterol pada setiap kelompoknya. Dari hasil uji One

Way ANOVA dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 peneliti dapat diterima. Maka

ekstrak etanol 96% anggur merah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol

pada hewan uji.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Hasil Penelitian

Kesimpulan penelitian efek pemberian ekstrak anggur merah dengan dosis

bervariasi sesuai hasil uji statistik dan pembahasan adalah :

1. Pemberian ekstrak etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) dosis

100mg/200gramBB, 250mg/200gramBB dan 500mg/200gramBB mampu

menurunan kadar kolesterol darah pada tikus putih jantan galur wistar (

Rattus novergicus ) yang diberi pakan hiperkolesterol dan diinduksi Triton

X-100

2. Pemberian ekstrak etanol 96% Anggur Merah (Vitis Vinifera) dosis

500mg/200gramBB darah pada tikus putih jantan galur wistar ( Rattus

novergicus ) yang diberi pakan hiperkolesterol dan diinduksi Triton X-100

memiliki efek penurunan kolesterol yang sebanding dengan pemberian

simvastatin 20mg/200gramBB tikus perhari terhadap kadar kolesterol darah

tikus putih.

B. Saran

saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan waktu penelitian yang lebih

lama, sehingga dapat diketahui waktu yang efektif dalam terapi

menurunkan kadar kolesterol darah secara maksimal.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variasi dosis yang lebih

banyak dan sampel yang lebih banyak, sehingga dapat diketahui dosis

yang paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

Page 16: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

12

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson P.I dan Jeremy P.T.W. 2010. Hiperlipidemia in : At a Glance. 3th

ed.

Jakarta, pp.78-79

Akbar B., 2010. Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi

Sebagai Bahan Antifertilisasi. Jakarta : Adabia Press, pp.5-6

Anies, 2015, Kolesterol Penyakit Jantung Koroner, Ar-ruzz Media, Jogjakarta

Arisman, 2010, Gizi Dalam Daur Kehidupan Buku Ajar ilmu Gizi edisi ke-2,

EGC, Jakarta

Cahyono, B. 2010. Cara Sukses Berkebun Anggur Lokal dan Impor. Pustaka

mina:Jakarta

Chen et al. 2012,Dietary Resveratrol Increases The Expression Of Hepatic 7α-

Hydroxylase and Ameliorates Hypercholesterolemia in High-Fat Fed

C57BL/6J Mice. Journal Lipid in Healty and Disease. 11:56

Davey, P., 2005, At a Glance Medicine, Erlangga, Jakarta

Davis.s, Lees.K, Donnan,G,. 2006. Treating The Acute Stroke Patirnt As An

Emergency: Current Practices and Future Opportunities. journal

compilation, 60.4. 399-407

Dashty Monireh. 2014. A Quick Look At Biochemistry : Lipid Metabolism.

Journal Diabetes Metabolic. 5:1

Durstine, L.J, 2012, Program Olahraga : Kolesterol Tinggi. PT Citra Aji Parama,

Yogyakarta.

Effendi, M.P., 2014, Pengaruh Pemberian Ekstrak Kental Biji Pepaya (Carica

papaya Linn.) terhadap Kadar LDL Serum, Karya Tulis Ilmiah Fakultas

Kedokteran UNISSULA, Semarang.

Guyton A.C., Hall J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 12th ed. Jakarta :

EGC, P:47-58, 832-934, 1077

Handa S.S., Khanuja S.P.S., Longo G., and Rakesh D.D. 2008. Extraction

Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. ICS UNIDO. Trieste,

pp.21-22

Katzung, B. G., 2012, Farmakologi Dasar dan Klinik. 12th

ed.Salemba Medika.

Jakarta, pp 697-713

Page 17: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

13

Leliqia N.P., Astuti K.W., Susanti N.M.P. dan Arisanti C.I.S. 2006. Buku Ajar

Farmakognosi. Jimbaran, pp.2-3

Lintong Poppy M. 2009. Perkembangan Konsep Patogenesis Aterosklerosis.

Jurnal Biomedik. 1.1, hlm.12-22

Masani Y.A., Mathew N., Chakraborty M., Kamath J.V., 2012. Effect of Vitis

Vinifera Againts Triton X-100 Induced Hyperlipidemia in Rats. RJP.

12:101-103

Mayes P.A., 2003. Metabolisme Asilgliserol dan sfingolipid, in : Biokimia

Harper. 25th

ed. Jakarta :EGC, pp. 245

Murray R.K Darly K.G., Victor W.R. 2009. Lipid yang Penting Secara Fisiologis

in : Biokimia Harper. 27th

ed. Jakarta, pp.38-128, 225-250

Nassiri A.M., Hosseinzadeh H., 2009. Review of the Pharmacological Effect of

Vitis Vinifera (Grape) and its Bioactive Compounds. PubMed. 9:1197.

Nurrahmani, Ulfa, 2012, Stop ! Kolesterol Tinggi, Falimia (Group Relasi

Intimeda), Yogyakarta.

otoatmodjo prof. Dr. Soekidjo.2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta, pp

Perkeni, 2010, Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia,

Perkeni, Jakarta, Dikutip tanggal 1 Mei 2015.

Pert et al,. 2012. Euoropean Guidelines on Cardiovaskuler Disease Prevention in

Clinical practice. Uropean Heart jurnal. 33:1635 dan1701

Prihatman K., 2000. Budidaya Pertanian Anggur. Jakarta, BAPPENAS, pp.1-3

Sastroasmoro dan Sofyan. 2011. Dasar Dasar Metode Penelitian klinis. Ed 5.

Jakarta : Sagung Seto, pp

Setiadi, 2008. Bertanam Anggur. 5th ed. Jakarta: Gaya Baru, pp.383-84

Setiati S., dkk, 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi ke-5, Interna

Pulishing, Jakarta.

Sherwood L., 2012. Pembentukan Aterosklerosis, in : Fisiologi Manusia. 6th

ed.

Jakarta, pp.369-60

Soetardjo, Susirah, 2011, Gizi Usia Dewasa in : Gizi Seimbang dalam Daur

Kehidupan, Atmatsier, dkk (Ed), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Page 18: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 96% ANGGUR MERAH (Vitis … fileEnergi yang di gunakan sehari-hari diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti karbohidrat, protein, mineral,

14

Sogard R., Werge T.M., Bertelsen C., Lundbye C., Madsen K.L., Nielsen C.H.,

Lundbaek A., 2006. GABA (A) Receptor Function is Regulated by Lipid

Bilayer Elasticity. Biochemestry. 45:13118-29

Sutriono.D., Agnes.L.panda., Jeffrey Ongkoeijaya.,2015. Gambaran Profil Lipid

Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner.Jurnal e-Clinik (eCI). 3.1

Suyatna F.D., 2012. Hipolipidemik, in: Farmakologi dan Terapi 5th

ed. Badan

Penerbit FKUI. Jakarta, pp. 373-388

Stipanuk, M.H., Caudill, M.A., 2013, Biochemical and Physiological Aspect of

Human Nutrition,Edisi III Saunders, Philadelphia

Suiraoka, I.P, 2012, Penyakit Degeneratif, Nuha Medika, Yogyakarta

Uchida K., Nomura Y., Kodowaki T.H., Takano K., Takeuchi N. 2008. Age-

Related Changes in Cholesterol and Bile Acid Metabolism in Rats. Journal

of Lipid Research. 1:34-6

Umarudin, Susanti.R, Yuniastuti ari. 2012. Efektivitas Ekstrak Tanin Seledri

Terhadap Profil Lipid Tikus Putih Hiperkolesterolemi. Unnes Journal of

Life Science, 1:2

Wahida B.F., 2013. Potensi Tumbuhan Obat. Jurnal Teknosains. 7:111-112.

Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas : Potensi dan Aplikasinya

Dalam Kesehatan.Yogyakarta : Kanisium, p: 113

Wiryanta B.T.W., 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas : Potensi dan

Aplikasinya Dalam Kesehatan. Yogyakarta : Kanisium, pp.113