Top Banner
Kelompok 5 Fajar Munichputranto F34090012 Kartika Wulandari F34090051 Ani Nuraisyah F34090058 Sarah Soraya B. F34090107 Afif Tunggul Pradipta F34090129 Laras Wahyu F34090149
23

UBI JALAR

Dec 23, 2015

Download

Documents

Khoirul Umam

ubi jalar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UBI JALAR

Kelompok 5Fajar Munichputranto F34090012Kartika Wulandari F34090051Ani Nuraisyah F34090058Sarah Soraya B. F34090107Afif Tunggul Pradipta F34090129Laras Wahyu F34090149

Page 2: UBI JALAR

UBI JALAR

Page 3: UBI JALAR

Latar Belakang# Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat.# Dalam pengolahan ubi jalar harus diperhatikan sifat fisik dan kandungan dari ubi jalar tersebut.

TujuanMengetahui karakteristik dan kandungan zat yang terdapat pada ubi jalar sebagai bahan industri pertanian.

Fisik Visual

Kandungan Proksimat

Page 4: UBI JALAR

Metodologi

Alat dan BahanMetode

Analisa FisikKadar Air

Kadar AbuKadar Serat

Kadar Lemak Kasar Kadar Protein

Page 5: UBI JALAR

Alat dan Bahan

Page 6: UBI JALAR

Analisa FisikPENGAMATAN

PENGUPASAN

KULIT UMBI

PENIMBANGAN

Page 7: UBI JALAR

Uji Kadar Air

PERSIAPAN BAHAN

PENIMBANGAN 1-2gr

PEMANASAN 100-150 C

PENDINGINAN

PENIMBANGAN

PENGHITUNGAN KADAR AIR

Page 8: UBI JALAR

Uji Kadar Abu

PERSIAPAN BAHAN

PENIMBANGAN 1-10gr

PEMANASAN

PENDINGINAN

PENIMBANGAN

PENGHITUNGAN KADAR ABU

Page 9: UBI JALAR

Uji Kadar Serat

PERSIAPAN BAHAN 1 gr

PENEMPATAN DALAM ERLENMEYER

HIDROLISIS

PENYARINGAN

100 ml H2SO4 0,325 N

PENGERINGAN + PENIMBANGAN

PENCUCIAN

AIR PANAS+25 ML H2SO4 

AIR PANAS +25 ML ASETON

PENGERINGAN

Page 10: UBI JALAR

Uji Kadar Lemak

PERSIAPAN BAHAN 5gr

PENGERINGAN 100-105 C

PENIMBANGAN

EKSTRAKSI 4 JAM

PENGERINGAN 100-105 C

PENIMBANGAN

PENGHITUNGAN KADAR LEMAK

Page 11: UBI JALAR

Uji Kadar Protein

PERSIAPAN BAHAN 0.1 gr

DESTRUKSI

KATALIS (CUSO4 DAN Na2SO4)

2,5 ml H2SO4 PEKAT

PENDINGINAN

PENCUCIAN DENGAN AQUADES

DESTILASI

TITRASI

NaOH 50% 15 mlHASIL DESTILASI DI

TAMPUNG DENGAN HClNAOH 0,02 N DAN

INDIKATOR MENSEL

HITUNG KADAR PROTEIN

Page 12: UBI JALAR

Ubi Jalaratau ketela rambat (Ipomoea batatas L.)adalahsejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkanadalah akarnya yang membentuk umbi dengankadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.

Klasifikasi Tanaman Ubi

Kingdom : Plantae Divisi: Spermatophyta (menghasilkaan biji) Subdivisi : Angiosperma Kelas : Dicotyledonae Ordo : Convolvulales Famili : Convolvulaceae(suku kangkung-kangkungan) Genus : Ipomoea Spesies : Ipomoea batatas

Page 13: UBI JALAR

Penampakan Fisik

Bentuk : Bulat tidak beraturanWarna : PutihBobot : Total = 290,9 gr Buah = 266,20 gr Kulit = 23,96 gr

Densitas : 1 gr/ml

Page 14: UBI JALAR

Kadar Air

Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan dalam persen. Kadar air dalam bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut.

Kadar Air (%) =

= = = 62,48% |

50-80%

Page 15: UBI JALAR

Kadar Abu

Pengukuran kadar abu bertujuan untuk mengetahui besarnya kandungan mineral yang terdapat pada bahan dan produk. Semakin tinggi kadar abu maka, bahan tersebut kurang bersih dalam pengolahannya.

Persentase Kadar Abu :23,00% |

0,93%

Page 16: UBI JALAR

Kadar Serat

Uji total serat ini memang perlu dilakukan. Hal ini kaitannya dalam pengawasan mutu pangan. Yaitu untuk memperkirakan kemurnian suatu bahan makanan. Sehingga uji serat ini perlu sekali di lakukan. Langkah kerja yang harus dilakukan dengan benar-benar teliti karena mengandung titik kritis diantaranya yaitu: PenimbanganPenyaringanPencucian

Kadar serat (%) =

=

= 5,46% | 2,5%

Page 17: UBI JALAR

Kadar Protein

Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien. Tidak seperti makronutrien lain (lemak dan karbohidrat), protein ini berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada sumber energi

Analisa protein dengan metode kjeldahl pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu : proses destruksi, proses destilasi, dan proses titrasi.

Persentase yang rendah pada ubi jalar menunjukan bahwa, ubi jalar dalam mengembangkan potensinya sebagai sumber protein juga sangat rendah

Persentase kadar protein = 2,8% | 0,89%

Page 18: UBI JALAR

Kadar Lemak

Penentuan kadar lemak dilakukan dengan cara memisahkan lemak dan minyak dari bahan yaitu dengan mengekstraksi menggunakan pelarut organik. Setelah pelarutannya di uapkan maka dapat ditimbang dan dihitung persentasenya

Prinsip penentuan kadar lemak kasar yakni dengan melarutkan (ekstraksi)  lemak yang terdapat dalam bahan pangan pelarut lemak (ether) selama 3-8 jam

Persentase kadar lemak kasar = 6% | 0,77%

Page 19: UBI JALAR

Pohon industri dan Potensi Pemanfaatan Komoditas

Pemanfaatan Komoditas

Pohon Industri

Penanganan Pasca Panen

Page 20: UBI JALAR

Pohon Industri

UBI JALAR

UMBI BATANG DAUN

PAKAN TERNAK

INDUSTRI MAKANAN

INDUSTRI KIMIA

MEDIA PEMBIAKAN

BAKTERI

Å

SUMBER GAS BIO

MAKANAN KALENG

GULA FRUKTOSA

SIRUP MANISAN INDUSTRI MAKANAN

MAKANAN BAYI

Page 21: UBI JALAR

Penanganan pasca panen

Penyortiran

Penyimpanan : a) Angin-anginkan ubi yang baru dipanen,

ditempat yang berlantai kering selama 2-3 hari.

b) Siapkan tempat penyimpanan berupa ruangan khusus atau gudang yang kering, sejuk, dan peredaran udaranya baik.

c) Tumpukkan ubi di lantai gudang, kemudian timbun dengan pasir kering atau abu setebal 20-30 cm hingga semua permukaan ubi tertutup

Page 22: UBI JALAR

Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui :

Kadar air sebesar 62,48% | 50-80%Kadar abu sebesar 23,00% | 0,93% Kadar serat sebesar 5,46% |2,5%Kadar protein sebesar 2,8% | 0,89%Kadar lemak kasar sebesar 6% | 0,77%Kadar pati sebesar 18,86% |…...

Page 23: UBI JALAR

SEKIAN….