BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang Pengendali an Kual ita s St at istik (St at istic al Qual ity Cont rol) secara ga ri s be sar digolongkan menjadi dua, yakni pengendalian proses statistik (statistical process control) dan rencan a penerimaa n sampel produk (accep tion samplin g). Pengend alian kuali tas proses dan produk juga dapat dibagi dua golongan menurut jenis datanya, yaitu data variabel dan data atribut. Data variabel memberikan lebibanyak in!ormasi dari pada atr ibu t. "amun demikia n dat a var iabel tidak dap at diguna kan unt uk men get au i karakteristik kualitas seperti banyaknya kesalaan atau presentase kesalaan suatu proses. Dat a variabel dapat men unj ukk an sebe rap a jaupenyimpan gan dari sta nda r pro ses, sementara data atribut tidak dapat menunjukkan in!ormasi tersebut. Kenapa diperlukan peningkatan kualitas produk atau jasa# $anyak alasan yang dapat men jela skan al ini , dia nta rany a adaladap at men ingkatkan day a sain g, menarikkonsumen kembali dan memberikan konsumen in!ormasi dan keyakinan teradap produkdan jasa serta mengurangi biaya yang terjadi karena konsumen pindake merek lainnya. Disini peran statistika sangat penting, statistika proses kontrol(SPC) sebagai ilmu yang mempelajari tentang teknik%metode pengendalian kualitas berdasarkan prinsip&prinsip dan konsep statistik. B. Ru mu san masa lah $agaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada da ta variabel. C. Tujuan 'ntuk mengetaui cara pen gendalian kualitas pro ses statistik pada data var iabel. BAB II PEMBAHASAN 2.Penge n!al" an #ual"t as Stat" st"kSPC dic etuska n per tama kal i ole a lter n dre * Se *a rt ket ika bekerj a di $el l +e lepone aboratories, -nc. (divisi /D untuk perusaaan +/+ dan e stern 0lectric) pada taun 1234&an. Dalam dokumen sejaraestern 0lectric diceritakan pada taun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1215, taun di mana Se*art bergabung di Departemen -nspection 0ngineering,
estern 0lectric di 6a*torne, manajamen kualitas industri masi terbatas pada kegiatan
inspeksi produk jadi dan memperbaiki atau membuang barang&barang cacat.
Pengendalian kualitas statistik (Statistical Quality Control ) memiliki pengertian sama
dengan Pengendalian Proses Statistik (Statistical Process Control ). Pengendalian proses
statistik adala suatu terminologi yang digunakan untuk menjabarkan penggunaan teknik&
teknik dalam memantau dan meningkatkan per!ormansi untuk mengasilkan produk yang
berkualitas.
Pengendalian kualitas statistik adala suatu sistem yang dikembangkan untuk menjaga
standar yang uniform dari kualitas asil produksi, pada tingkat biaya yang minimum dan
merupakan bantuan untuk mencapai e!isiensi perusaaan pabrik. Pada dasarnya
pengendalian kualitas statistic merupakan penggunaan metode statistic untuk
mengumpulkan dan menganalisa data dalam menentukan dan menga*asi kualitas asil
produk. +ujuan utama pengendalian kualitas statistik adala pengurangan variabilitas
secara sistemik dalam karakteristik kunci produk itu.
7an!aat dari penerapan pengendalian kualitas statistik, antara lain8
1. kualitas produk yang lebi beragam9
3. memberikan in!ormasi kesalaan lebi a*al9
:. mengurangi besarnya baan yang terbuang seingga mengemat biaya baan9
;. meningkatkan kesadaran perlunya pengendalian kualitas9 dan
<. menunjukkan tempat terjadinya permasalaan dan kesulitan.
Pengendalian proses statistik (statistical process control) merupakan teknik penyelesaian
masala yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola, dan
memperbaiki proses menggunakan metode&metode statistik. Pengendalian proses statistik merupakan penerapan metode&metode statistik untuk pengukuran dan analis variasi
proses. Dengan pengendalian proses statistik maka dapat dilakukan analisis dan
meminimalkan penyimpangan dan kesalaan, mengkuanti!ikasikan kemampuan proses
dan memuat ubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk mengadakan perbaikan
proses. Keberasilan dalam pengendalian proses statistik dapat dipengarui ole tiga
!aktor, yakni sistem pengukuran, sistem pelatian yang tepat, dan komitmen manajemen.
lasan utama menggunakan pengendalian proses statistik adala untuk dapat mencapai
Karakteristik data ukuran kualitas dikelompokkan menjadi dua jenis yakni data ukurankualitas yang bersi!at variabel dan data ukuran kualitas yang bersi!at atribut. 'kuran
kualitas variabel adala karakteristik kualitas suatu produk yang dinyatakan dengan
besaran yang dapat diukur (besaran kontinue). Seperti 8 panjang, berat, temperatur, dll.
'kuran kualitas yang bersi!at variable memiliki distibrusi yang kontinyu Distribusi
kontinyu (Continuous Distribution) menggambarkan data yang memiliki distribusi rapat
sekali karena data tersebut bisa terjadi dalam digit dibelakang koma ingga n digit.
Pengendalian kualitas proses statistik untuk data variabel seringkali disebut sebagai
metode peta pengendali (control chart) untuk data variabel. 7etode ini digunakan untuk
menggambarkan variasi atau penyimpangan yang terjadi pada kecenderungan memusat
dan penyebaran observasi. 7etode ini juga dapat menunjukkan apaka proses dalam
kondisi stabil atau tidak. Dalam peta kendali (control chart) seringkali terjadi kekacauan
antara batas pengendali dengan batas spesi!ikasi.
Sementara itu, dalam proses pengendalian, peta pengendali statistik mendeteksi adanya
sebab kusus dalam ketidaksesuaian yang terjadi. pabila data sampel berada diuar batas
pengendali, maka data sampel tersebut disebut berada diluar batas pengendali statistik (out of statistical control ). Sebaliknya apabila data sampel berada di dalam batas
pengendali data sampel tersebut disebut berada di dalam batas pengendali statistik (in
statistical control). Proses yang disebut berada di dalam batas pengendali statistik
tersebut dikatakan berada dalam kondisi stabil dengan kemungkinan adanya variasi yang
disebabkan ole sebab umum. "amun demikian, kondisi in statistical control tersebut
tidak selalu identik dengan kepuasan pelanggan. Demikianla, batas&batas pada peta
pengendali statistik berbeda dengan batas&batas spesi!ikasi. Pada beberapa situasi, proses
tidak berada pada pengendali statistik tetapi tidak membutukan tindakan karena tela
memenui spesi!ikasi. Pada kondisi lain, proses in statistical control justru membutukan
tindakan karena spesi!ikasi produk tidak tercapai.
7enurut bester!ield (1225) man!aat pengendalian kualitas data variabel memberikan
in!ormasi 8
1. perbaikan kualitas
3. menentukan kemapuan proses setela perbaikan kualitas tercapai
:. membuat keputusan yg terkait spesi!ikasi produk.
;. membuat keputusan yang terkait dgn proses produksi
<. membuat keputusan baru terkait dgn produk yg diasilkan
Dalam proses pengendalian digunakan peta pengendali . Peta kendali variabel digunakanuntuk mengendalikan kualitas produk selama proses prouksi yang bersi!at variabel dan
dapat diukur. Seperti 8berat, ketebalan, panjang, volum, diameter. Peta kendali variabel
biasanya digunakan untuk pengendalian proses yang didominasi ole mesin.
Peta kendali adala peta yang menunjukkan batas&batas yang diasilkan ole suatu proses
dengan tingkat kepercayaan tertentu. Peta kendali digunakan untuk membantu
mendeteksi adanya penyimpangan dengan cara menetapkan batas&batas kendali8
a. $atas kendali atas (Upper Control Limit )
7erupakan garis batas kendali atas untuk suatu penyimpangan yang masi dapat
ditolerans.9
b. =aris pusat atau garis tenga (Central Line)
7erupakan garis yang melambangkan tidak adanya penyimpangan dari karakteristik
sampel9 dan
c. $atas kendali ba*a ( Lower Control Limit )
7erupakan garis batas kendali ba*a untuk suatu penyimpangan dari karakteristik suatu
sampel.
Peta kendali variabel dibagi menjadi 3 8
1. Peta kendali rata&rata ( > cart)
Digunakan untuk mengetaui rata&rata pengukuran antar sub grup
yangdiperiksa.
3. Peta kendali rentang ( cart)
Digunakan untuk mengetaui besarnya rentang atau selisi antara nilai
pengukuran antara nilai pengukuran ya ng terbesar dengan nilai
pengukuran terkecil di dalam sub grup yang diperiksa.
$agan pengendalian mutu digunakan untuk pengendalian kualitas melalui penelitian atau
pengujian teradap variabel proses, seperti *aktu yang digunakan untuk memproses
pengerjaan produk dan ukuran produk (diameter, panjang, berat atau isi). Kesesuaian
dengan standar mutu dinilai dari 3 sudut penilaian, yaitu ukuran rata&rata sampel serta
daya jangkau (range) dari ukuran sampel yang diteliti. Keakuratan proses dipeliara
dengan mempergunakan bagan ?. Sedangkan presisi ukuran produk ( precise) ditelusuri