Top Banner
Teori Asam dan Basa
12

Tugas Kimia Teori Asam Basa

Oct 25, 2015

Download

Documents

Tugas Kimia Teori Asam Basa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Teori Asam dan Basa

Page 2: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Disosiasi Elektrolit

Tahun 1886

Arrhenius

asam: zat yang melarut dan mengion dalam air

menghasilkan proton (H+)

basa: zat yang melarut dan mengion dalam air

menghasilkan ion hidroksida (OH-)

Page 3: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Walaupun teori Arrhenius baru danpersuasif, teori ini gagal menjelaskan faktabahwa senyawa semacam gas amonia, yang tidak memiliki gugus hidroksida dan dengandemikian tidak dapat menghasilkan ion hidroksida menunjukkan sifat basa.

Proton H+ , adalah inti atom hidrogen dan tidakmemiliki sebuah elektron pun. Jadi dapatdiharapkan proton jauh lebih kecil dari atom, ion atau molekul apapun. Karena H2O memilikikepolaran yang besar, proton dikelilingi danditarik oleh banyak molekul air, yakni terhidrasi(keadaan ini disebut hidrasi). Dengan kata lain, proton tidak akan bebas dalam air. Bila proton diikat dengan satu molekul H2O membentuk ion hidronium H3O+, persamaan disosiasi elektrolitasam khlorida adalah:

Page 4: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Karena telah diterima bahwa struktur nyatadari ion hidronium sedikit lebih rumit, makaproton sering hanya dinyatakan sebagai H+

bukan sebagai H3O+.

Page 5: Tugas Kimia Teori Asam Basa

kimiawan Denmark Johannes NicolausBronsted (1879-1947) dan kimiawan Inggris Thomas Martin Lowry (1874-

1936)

Tahun 1923

asam: zat yang menghasilkan dan mendonorkan proton (H+) pada zat lain

basa: zat yang dapat menerima proton (H+) dari zat lain.

Page 6: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Apa ituDisosiasi????????

Page 7: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Interaksi yang membentuk kristal natrium khlorida sangatkuat sebagaimana dapat disimpulkan dari titik lelehnya yang sangat tinggi (>1400 °C). Hal ini berarti bahwa dibutuhkanenergi yang cukup besar untuk mendisosiasi kristal menjadiion-ionnya. Namun natrium khlorida melarut dalam air. Hal ini berarti bahwa didapatkan stabilisasi akibat hidrasi ion, yakni interaksi antara ion dan molekul air polar.

Sistem akan mengeluarkan energi yang besar (energihidrasi) dan mendapatkan stabilisasi

NaCl –> Na+(aq) + Cl-(aq)

Page 8: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Disoasiasi elektrolit asam dan basa kuat adalah proses yang mirip. Dengan adanya stabilisasi ion yang terdisosiasi oleh

hidrasi, asam dan basa kuat akan terdisosiasi sempurna.

Page 9: Tugas Kimia Teori Asam Basa

ASAM POLIPROTIK

Asam sulfat H2SO4 adalah asam diprotik karena dapat melepas duaproton dalam dua tahap. Untuk asam poliprotik, didefinisikan lebih dari

satu konstanta disosiasi. Konstanta disosiasi untuk tahap pertamadinyatakan sebagai K1, dan tahap kedua dengan K2.

Page 10: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Tahun 1923

Teori asam basa Lewis

Asam: zat yang dapat menerima pasangan elektron.Basa: zat yang dapat mendonorkan pasangan elektron

Page 11: Tugas Kimia Teori Asam Basa

Semua zat yang didefinisikan sebagai asam dalam teoriArrhenius juga merupakan asam dalam kerangka teori Lewis karena proton adalah akseptor pasangan elektron .

Keuntungan utama teori asam basa Lewis terletak pada faktabahwa beberapa reaksi yang tidak dianggap sebagai reaksiasam basa dalam kerangka teori Arrhenius dan BronstedLowry terbukti sebagai reaksi asam basa dalam teori Lewis.

Dari ketiga definisi asam basa di atas, definisi Arrhenius yang paling terbatas. Teori Lewis meliputi asam basa yang paling luas. Sepanjang yang dibahas adalah reaksi di larutan dalamair, teori Bronsted Lowry paling mudah digunakan, tetapi teoriLewis lah yang paling tepat bila reaksi asam basa melibatkansenyawa tanpa proton.

Page 12: Tugas Kimia Teori Asam Basa