TUGAS KIMIA ASAM DAN BASA Semester 1 Nama : Tri Ramadhona Nomor Induk : 20130212047 Fakultas Kehutanan Prodi Kehutanan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta Jl. Magelang Km. 5.6 Yogyakata 55284
TUGAS KIMIA ASAM DAN BASASemester 1
Nama : Tri RamadhonaNomor Induk : 20130212047
Fakultas KehutananProdi Kehutanan
Institut Pertanian (INTAN) YogyakartaJl. Magelang Km. 5.6 Yogyakata 55284
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
KONSEP ASAM BASAAsam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam Kehidupan sehari-hari. Secara umum zat-zat berasa masam mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam cuka, dan asam semut pada semut. Basa umumnya sifat yang licin dan terasa pahit, misalnya sabun
Secara Umum :Asam Cairan berasa asam dan
dapat memerahkan kertas lakmus biru
Basa Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah
Garam Cairan yang berasa asin
A. Teori Asam Basa1. Teori Arrhenius
Svante Arrhenius(1887) mengemukakan bahwa asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidronium (H+ )
Contoh asam : HCl(aq) → H+ + Clֿ
Asam Arrhenius : senyawa penghasil H+ (H3O+) dalam air
A. Teori Asam Basa Menurut Arrhenius basa adalah suatu
senyawa yang di dalam air (larutan) dapat menghasilkan ion OH-Contoh basa : NaOH(aq) Na+ + OHֿ
Basa Arrhenius : senyawa OH- dalam air
Tabel 1. Beberapa Asam, Nama Asam dan reaksi Ionisasinya
Rumus Asam Nama Asam Reaksi ionisasinya
HF
HBr
H2S
CH3COOH
HNO3
Asam fluoride
Asam bromide
Asam sulfide
Asam asetat
Asam nitrat
HF(aq) H+(aq) +F-
(aq)
HBr(aq) H+(aq) + Br-
aq)
H2S(aq) 2H+(aq) + s2
(aq)
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-
aq)
HNO3(aq) H+(aq) + NO3
2-
Asam Monoprotik:Asam yang hanyamenghasilkan sebuah ion H+
Asam diprotik:Asam yang menghasilkandua ion H+ setiap molekulnya
Tabel 2. beberapa basa, Nama Basa, dan Ionisasi dalam Air
Rumus Asam Nama Asam Reaksi ionisasinya
NaOH
KOH
Ca(OH)2
Ba(OH)2
NH3
Natrium
hidroksida
Kalium hidroksida
Kalsium
hidroksida
Barium hidroksida
Amonia
NaOH(aq) Na+(aq) +OH-
(aq)
KOH(aq) K+(aq) + OH-
(aq)
Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH-
aq)
Ba(OH)2 (aq) Ba2+(aq) + 2OH-
(aq)
NH3 (aq) + H2O(l) NH4+
(aq) + OH-
(aq)
Berdasarkan jumlah ion yang dihasilkan, asam dibedakan menjadi:
Asam kuat : yaitu asam mudah terionisasi dan banyak menghasilkan ion H+ di dalam larutan Contoh: HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3 dan HClO4
Asam Lemah : yaitu Asam yang sedikit terionisasi dan menghasilkan sedikit ion H+ dalam larutannya.
Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir sempurna dlm air (100%)
Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam air.
Basa Kuat: Basa yang terionisasi
sempurna, Contohnya
KOH, NaOH, Ba(OH)2, dan
Ca(OH)2Basa lemah: basa yang
hanya sedikit terionisasi dalam air,
contohnya NH3 dan AL(OH)3
Kekuatan Asam Dan Basa
NAMA ASAM BASA KONJUGAT HClO4 ClO4
HCl Cl -
H2SO4 HSO4
-
HNO3 NO3-
H3O+ H2O H2SO3 HSO3
-
H2SO4- SO4
2-
H3PO4- H2PO4-
HF F-
HC2H3O2 KEKUATAN C2H302- KEKUATAN
H2CO3 MENURUN HCO3- MENINGKAT
H2S HS-
Kekuatan Asam Dan Basa
NAMA ASAM BASA KONJUGATHSO4
- SO32-
HCN CN-
NH4+ NH3
HCO3- CO3
2-
HS- S2-
H2O OH-
NH3 NH2-
OH- O2-
Kekuatan menurun
Kekuatan meningkat
2. Teori Bronsted - LowryAsam : senyawa yg dapat memberikan proton ( H+ ) /
donor proton.Basa: senyawa yg dapat menerima proton (H+) /
akseptor proton.
Reaksi tanpa Pelarut AirHCl(g) + NH3(g) NH4
+ + Cl- NH4Cl(s)
Asam Basa
Reaksi dengan Pelarut AirHCl(g) + H2O(aq) H3O+
(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+
(aq) + OH-(aq)
Basa Asam
Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter
Pasangan Asam Basa Konjugasi HCl + H2O H3O+ + Cl-
Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2
Konjugasi Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi :pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1 – asam 2 HCl – Cl- dan H2O – H3O+
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima Proton H3O+ Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton Cl-
Pasangan asam dan basa konjugasi
3. Teori Lewis Asam : Senyawa yang dapat
menerima pasangan elektron Basa : Senyawa yang dapat memberikan
pasangan elektronNH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F
H - N : + B - F H – N : B - F
H F H F
Kesetimbangan ion dalam larutan
1. Kesetimbangan AIr
Air merupakan elektrolit sangat lemah karena ternyata sebagian molekul air terionisasi menurut reaksi:
H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-
(aq)
Menurut hukum kesetimbangan
K=
dilambangkan dengan Kw, atau tetapakn kesetimbangan air, maka
Kw= , dari persamaan ionisasi air: H2O(l) ↔ H+
(aq) + OH-(aq)
Menunjukkan bahwa = , maka persamaannya
Pada 25o C konsentrasi ion H+ dan OH- dapat ditentukan sebesar:
10-14= = = 10-7 mol dm-3
Dan [OH-] = 10-7 mol dm-3
Pengaruh Asam dan Basa Terhadap Kesetimbangan Air
Adanya ion H+ yang dihasilkan oleh suatu asam dan ion OH- yang dihasilkan suatu basa akan dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan terhadap kesetimbanga air,
H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-
(aq)
a. Asam kuat Bila dalam air terlarut asam Kuat, misalnya HCl 0,1 M,
maka akan dapat mengganggu
kesetimbangan air
(1)H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-
(aq)
10-7M 10-
7M
(2)HCl(aq) H+(aq) + Cl-
(aq)
0,1 M 0,1 M 0,1 M
Adanya ion H+ yang berasal dari HCl (reaksi 2)
menyebabkan kesetimbangan air (reaksi
1) bergeser ke kiri, Sehingga [H+] dan [OH-} dalri air menjadi kurang
dari 10-7 dengan demikian, [H+] dari air (dari reaksi 1) dapat
diabaikan terhadap ]H+] dari HCl
Secara umum [H+] dalam larutan asam kuat dapat dicari berdasarkan reaksi HnA(aq) nH+
(aq) + An-(aq)
a M (n a)M
[H+] = (n x a) M
Keterangan: a= Molaritas asam n= Jumlah ion H+ yang dihasilkan dari ionisasi
asam
b. Basa KuatBasa kuat akan mengakibatkan
kesetimbangan air bergeser ke kiri karena
adanya ion OH- yang berasal dari basa yang
terlarut tersebut
Misalnya dalam air terlarut NaOH O,1 M
(1)H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-
(aq)
10-7M 10-7M
(2 NaOH(aq) Na+(aq) + OH-
(aq)
0,1 M 0,1M
Adanya ion OH- dari NaOh menggeser
kesetimbangan air (reaksi 1) ke
kiri. Ion [H+] dan [OH-] dari air berkurang dan menjadi
sangat sedikit dibandingkan ion OH- yang berasal dari NaOH, maka [OH-] yang
berasal dari air dapat
diabaikan
Secara umum [OH-] dalam larutan basa dapat dicari berdasarkan persamaan reaksi: L(OH)n(aq) Ln+
(aq) + nOH-(aq)
b M (n b) M
[OH-] = (n x b) M
Keterangan: b= molaritas basa n= Jumlah ion OH-
yang dihasilkan dalam ionisasi basa
Asam Lemah merupakan asam yang hanya
sebagian kecil yang dapat terionisasi.
1. Kesetimbangan Asam
o Asam Monoprotik : [H+] [A-]
Ka =
[HA]
HA H+ + A-
Ka = Konstanta kesetimbangan asam
Dari harga Ka dapat ditentukan [H+] dalam larutan asam lemah. Dari persamaan ionisasi asam diketahui bahwa [H+] = [A-] dengan demikian:
[H+] [A-]Ka =
[HA]
a. Asam Lemah
o Asam diprotik :
[H+] [A-]Ka =
[H2A]
= Ka x [HA]
[H+] =
H2A ↔ H+ + A-
2. Kesetimbangan Basa
o Basa Monohidroksi
:[B+] [OH-]
Kb = [BOH]
BOH B+ + OH-
Kb = Konstantakesetimbangan
basa
o Basa dihidroksi :
B(OH)2 B2+ + 2(OH)-
[B2+] [OH-]2
Kb =
B[OH]2
Basa lemah merupakan basa yang hanya sebagian kecil yang mengalami ionisasi, Sehingga reaksi ionisasi basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan
BOH(aq) ↔ B+(aq) +OH-
(aq)
b. Asam Lemah
oUntuk menentukan konsentrasi ion OH- dalam
larutan menggunakan rumus: [OH-] =
oDerajat ionisasi ditentukan dengan rumusan:
=
Harga Ka Beberapa Asam LemahNama Asam Rumus Kimia Nilai KaAsam asetat
Asam karbonatAsam formiatAsam sianidaAsam fluorida
Asam nitritAsam oksalat
Asam hipokloritAsam sulfit
CH3COOH H2CO3
HCOOH HCN HF
HNO2 H2C2O4 HClO H2SO3
1,7 x 10–54,3 x 10–71,7 x 10–44,9 x 10–106,8 x 10–44,5 x 10–45,6 x 10–23,5 x 10–81,3 x 10–2
Harga Kb beberapa basa
Nama Asam Rumus Kimia Nilai Kb
AmoniaEtilaminDimetilamin AnilinHidrazinPiridinUrea
NH3
C2H5NH2
(CH3)2NHC6H5NH2
N2H4
C5H5NNH2CONH2
1,8 x 10–54,7 x 10–45,1 x 10–44,2 x 10–101,7 x 10–61,4 x 10–91,5 x 10–14
pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam suatu
larutan,Yang dirumuskan sebagai berikut:
pH = - log [H+]Untuk menentukan harga konsentrasi OH- dalam larutan dapat digunakan harga POHpOH= - log [OH-]
2. Derajat Keasaman (pH)
Dalam Kesetimbangan air terdapat tetapan kesetimbangan:Kw= [H+][OH-]
Jadi. Dengan menggunakan konsep – log = p, maka:- log Kw = -log ([H+][OH-])- log Kw = (-log [H+]) + (- log [OH_])pKw = pH +POH
Pada T= 250C harga Kw= 10-14
Dapat disimpulkan PH + POH = 14
a. Indikator Asam Basa
Untuk mengetahui harga pH suatu larutan dapat dilakukan dengan menggunakan pH- meter atau indikator. pH meter merupakan suatu rangkaian alat elektronik yang dilengkapi suatu elektrode kaca, bila elektroda kaca ini dimasukkan ke dalam larutan akan timbul beda potensial yang diakibatkan oleh adanya ion H+ dalam larutan
b. Contoh Indikator Asam Basa
Pita indikator pH meter digital
c. Warna indikator Universal dan skala pH
Terimakasih