Trauma Mata Presentase

8/19/2019 Trauma Mata Presentase

1/17

Trauma

Mata


2/17

Disusun oleh :

Roy Thesardi

Yorike Amelda

Leni Susanti

Miftahulrahman

Zulaiha


3/17

DEFINISI

Trauma mata adalah tindakansengaja maupun tidak disengaja

yang menimbulkan perlukaan

mata. Trauma mata merupakankasus gawat darurat mata.

Perlukaan yang ditimbulkan

dapat ringan sampai berat atau

menimbulkan kebutaan bahkan

kehilangan mata


4/17

ANATMI MATA

Bola mata berbentuk bulatyang terdiri dari 3 lapisan

yaitu:


5/17

ap san ar ngan a yang er r arkornea di bagian depan dan sklera dibagian belakang yang merupakan

pembungkus dan pelindung isi bola mata.Kornea merupakan selaput bening matayang bersifat transparan yang tembus

cahaya yang mempunyai kelengkunganyang lebih besar dibanding sklera. Korneateridiri dari 5 lapisan yaitu; epitel,membran Boman, stroma, membran

descement, dan endotel. !klera merupakanbagian bola mata yang berarna putihdengan tebal " # mm yang mempunyai

kekakuan tertentu sehingga mempengaruhi


6/17

Lapisan $askular %u$ea&,yang terdiri atas iris dan

badan silir dibagian depandan koroid di bagian belakang.'$ea mengandung banyak

pembuluh darah yangdiperdarahi oleh arteri siliarisanteror dan posterior.

(ersarafan u$ea berasal dariganglion siliar yangmengandung serat saraf

sensoris, motorik, dan


7/17

Lapisan dalam %lapisan

neuroreseptor) retina&,yang terdiri dari #* lapisanyang menerima

rangsangan cahayakemudian mengubahnyadan menghantarkannya kepusat penglihatan di lobusoccipitalis.


8/17

!ATFISIL"I

+rauma akibat bahan kimia basa akan memberikan iritasi ringan padamata apabila dilihat dari luar. amun, apabila dilihat pada bagian dalam

mata, trauma basa ini mengakibatkan suatu kegaatdaruratan. Basa akanmenembus kornea, camera oculi anterior, dan sampai retina dengan

cepat, sehingga berakhir dengan kebutaan. (ada trauma basa akan terjadipenghancuran jaringan kolagen kornea. Bahan kimia basa bersifat

koagulasi sel dan terjadi proses persabunan, disertai dengan dehidrasi.Bahan alkali atau basa akan mengakibatkan pecah atau rusaknya sel jaringan. Pada

pH yang tinggi alkali akan mengakibatkan persabunan disertai dengan disosiasi asam

lemak membrane sel. Akibat persabunan membrane sel akan mempermudah

penetrasi lebih lanjut dari pada alkali. Mukopolisakarida jaringan oleh basa akan

menghilang dan terjadi penggumapalan sel kornea atau keratosis. Serat kolagen

kornea akan bengkak dan stroma kornea akan mati. Akibat edema kornea akan

terdapat serbukan sel polimorfonuklear ke dalam stroma kornea. Serbukan sel inicenderung disertai dengan masuknya pembuluh darah baru atau neoaskularisasi.

Akibat membrane sel basal epitel kornea rusak akan memudahkan sel epitel

diatasnya lepas. Sel epitel yang baru terbentuk akan berhubungan langsung dengan

stroma dibawahnya melalui plasminogen actiator. Bersamaan dengan dilepaskan

plasminogen aktiatir dilepas juga kolagenase yang akan merusak kolagen kornea.


9/17

Keadaan akut yang terjadi ada minggu pertama :•

!el membrane rusak.•Bergantung pada kuatnya alkali akan mengakibatkanhilangnya epitel, keratosit, saraf kornea dan pembuluhdarah.• +erjadi kerusakan komponen $ascular iris, badan siliar

dan epitel lensa, trauma berat akan merusak sel gobletkonjungti$a bulbi.• +ekanan intra ocular akan meninggi.•ipotoni akan terjadi bila terjadi kerusakan pada badan

siliar•Kornea keruh dalam beberapa menit.• +erjadi in/ltrasi segera sel polimorfonuklear, monosit dan/broblast

r#alanan $enyakit trauma alkali %


10/17

Keadaan minggu kedua dan ketiga :•0ulai terjadi regenerasi sel epitelkonjugti$a dan kornea.•0asuknya neo$askularisasi ke dalamkornea diserta dengan sel radang.•Kekeruhan pada kornea akan mulai

menjernih kembali,•!el penyembuhan berbentuk in$asi/broblast memasuki kornea.•

+erbentuknya kolagen.• +rauma alkali berat akan membentukjaringan granulasi pada iris dan badansiliar sehingga terjadi /brosis.


11/17

ea aan pa a m nggu e ga an se an u nya :• +erjadi $askularisasi aktif sehingga seluruhkornea tertutup oleh pembuluh darah.• 1aringan pembuluh darah akan membaabahan nutrisi dan bahan penyembuhan jaringanseperti protein dan /broblast.•2kibat terdapatnya jaringan dengan

$askularisasi ini, tidak akan terjadi perforasikornea.•0ulai terjadi pembetukan panus pada kornea.•ndotel yang tetap sakit akan mengakibatkan

edema kornea.• +erdapat membaran retrokornea, iristis, danmembrane siklitik.•4apat terjadi kerusakan permanen saraf kornea

dengan gejalagejala seperti tekanan bola mata


12/17

(emeriksaan penunjang yang dapat dilakukandalam kasus trauma basa mata adalahpemeriksaan p bola mata secara berkala. 6rigasipada mata harus dilakukan sampai tercapai pnetral. (emeriksaan bagian anterior mata dengan

lup atau slit lamp yang bertujuan untukmengetahui lokasi luka. (emeriksaanoftalmoskopi direk dan indirek juga dapatdilakukan. !elain itu dapat pula dilakukan

pemeriksaan tonometri untuk mengatahuitekanan intraocular.


13/17

7at8at basa atau alkali yang

dapat menyebabkan traumapada mata antara lain :•!emen•!oda kuat•2monia•

a9•a9•airan pembersih dalam rumah

tangga


14/17

!ENATALA&SANAAN

(enatalaksanaan pada trauma mata

bergantung pada berat ringannyatrauma ataupun jenis trauma itusendiri. amun demikian ada empat

tujuan utama dalam mengatasikasus trauma okular adalah :

•

0emperbaiki penglihatan.•0encegah terjadinya infeksi.•0empertahankan arsitektur mata.

!Mencegah sekuele jangka panjang


15/17

&M!LI&ASI

Komplikasi dari trauma mata juga bergantung pada beratringannya trauma, dan jenis trauma yang terjadi. Komplikasi yang

dapat terjadi pada kasus trauma basa pada mata antara lain :#.!imblefaron.Kornea keruh, edema, neo$askuler3.Katarak traumatik, merupakan katarak yang muncul sebagaiakibat cedera pada mata yang dapat merupakan trauma perforasiataupun tumpul yang terlihat sesudah beberapa hari ataupunbeberapa tahun. Katarak traumatik ini dapat muncul akut,subakut, atau pun gejala sisa dari trauma mata. +rauma basa padapermukaan mata sering menyebabkan katarak, selainmenyebabkan kerusakan kornea, konjungti$a, dan iris. Komponenbasa yang masuk mengenai mata menyebabkan peningkatan PH

cairan akuos dan menurunkan kadar glukosa dan askorbat. al inidapat terjadi secara akut ataupun perlahanlahan. +rauma kimiadapat juga disebabkan oleh 8at asam, namun karena trauma asamsukar masuk ke bagian dalam mata dibandingkan basa maka jarang


16/17

trauma tumpul, trauma tembus bola mata, trauma kimia, dantrauma radiasi.• +rauma kimia basa mengakibatkan suatu kegaatdaruratan. Basaakan menembus kornea, camera oculi anterior, dan sampai retinadengan cepat, sehingga berakhir dengan kebutaan.• +rauma basa adalah trauma kimia yang disebabkan 8at basa denganp=>.•7at8at basa atau alkali yang dapat menyebabkan trauma padamata antara lain !emen, !oda kuat, 2monia, dan airan pembersihdalam rumah tangga• +indakan bila terjadi trauma basa adalah secepatnya melakukanirigasi dengan garam /siologik selama mungkin. Bila mungkin irigasidilakukan paling sedikit ?* menit setelah trauma. (enderita diberisikloplegia, antibiotika, 4+2 untuk mengikat basa. 4+2 diberikansetelah # minggu trauma basa, diperlukan untuk menetralisir

kolagenase yang terbentuk pada hari ketujuh.•(enyulit yang dapat terjadi ada trauma basa mata adalahsimblefaron, kekeruhan kornea, edema, dan neo$askularisasi kornea,katarak, disertai dengan ptisis bola mata.•(ada rauma alkali biasanya prognosisnya tidak terlalu baik dan

tergantung pada kerusakan yang terjadi.

SARAN


17/17

SARAN

'ntuk mencegah terjadinya trauma

mata, hendaknya :#.0enghindari perkelahian.0emakai alat pelindung saat

bekerja3.!etiap pekerja yang berhubungandengan bahan kimia, mengertibahan apa yang ada di tempatkerjanya.

Trauma Mata Presentase

Documents