Tinjauan Pustaka 16 Tinjauan Statistik Tinjuan Non Statistik Uji Serentak Hipotesis: H 0 : H 1 : paling sedikit ada satu ≠ 0 dengan i = 1, 2, 3,…, p Statistik Uji: Daerah penolakan: tolak H 0 jika G > 0 ... 2 1 p i y i n i yi i n n n n n n G 1 1 0 1 ˆ 1 ˆ ln 2 0 1 2 , p i
15
Embed
Tinjauan Tinjuan Non Uji Serentakdigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-30438-1310030028-Presentation-2.pdfTidak memberikan ASI secara penuh kurang dari 6 bulan pertama 2. ... penghasilan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tinjauan Pustaka
16
TinjauanStatistik
Tinjuan Non Statistik
Uji Serentak
Hipotesis:H0:
H1: paling sedikit ada satu ≠ 0 dengan i = 1, 2, 3,…, pStatistik Uji:
Daerah penolakan: tolak H0 jika G >
0...21 p
iy
i
n
i
yi
i
nn
n
n
n
n
G
1
1
01
ˆ1ˆln2
01
2, p
i
Tinjauan Pustaka
17
TinjauanStatistik
Tinjuan Non Statistik
Interpretasi Koefisien Parameter
o Odds Ratio untuk variabel prediktor data kategori
rata-rata besarnya kecenderungan variabel respons bernilai tertentu jika x =1 dibandingkan dengan x = 0
Odds Ratio
o Odds Ratio untuk variabel prediktor data kontinyu
exp( )1
exp( )1c
Tinjauan Pustaka
18
Tinjauan non Statistik
TinjuanStatistik
Diare
Menurut DepKes RI (2008), beberapa perilakuyang dapat meningkatkan risiko terjadinya diare
pada balita :1. Tidak memberikan ASI secara penuh kurang
dari 6 bulan pertama2. Menggunakan botol susu3. Menyimpan makanan pada suhu kamar4. Menggunakan air minum tercemar5. Tidak mencuci tangan6. Tidak membuang tinja dengan benar
Tinjauan Pustaka
19
Tinjauan non Statistik
TinjuanStatistik
Diare
Faktor-faktor lain yang diduga menjadi penyebabdiare pada balita, antara lain :
1. Jenis kelamin2. Pendidikan orang tua3. Pekerjaan orang tua (Khisimoto, 2011)4. Status Gizi Balita ( Wikipedia, 2011)5. Imunisasi campak ( Mowbray, 1989)6. Tempat penampungan air sebelum dimasak7. Pengolahan air dimasak sebelum minum
(Budiono, 2011)8. Pemanfaatan pelayanan Pos Obat Desa (POD)/
Warung Obat Desa (WOD) (Supardi, Raharni,2010)
Metodologi Penelitian
VariabelPenelitian
SumberData
LangkahAnalisis
Metodologi Penelitian
21
menggunakan data sekunder yaitu data tentang faktor-faktor yangmempengaruhi terjangkitnya penyakit diare pada balita di wilayahNanggroe Aceh Darussalam yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar(RisKesDas ) yang bersumber pada Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan ( LitBangKes ) pada tahun 2007.
Kerangka pengambilan sampel menggunakan Blok Sensus (BS) dari BadanPusat statistika (BPS) dengan sampel yaitu anggota rumah tangga (balita) dipropinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan dengan populasi seluruh anggotarumah tangga di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
VariabelPenelitian
SumberData
LangkahAnalisis
Metodologi Penelitian
22
No. VariabelDefinisi Operasional
Kategorik
1.Diare pada balita(Y)
Balita berumus 0-59 bulan yang didiagnosa oleh tenaga medis apakah menderita diare dalam 1 bulan terakhir
1 = Ya2 = Tidak
2.Jenis Kelamin Balita (X1)
Jenis kelamin balita yang dibedakan berdasarkan alat reproduksi
1 = Laki-laki2 =Perempuan
3.Pendidikan Ibu (X2)
Pendidikan tertinggi ibu balita yang telah dicapai/diselesaikan
1 = Tidak pernah sekolah2 = Tidak tamat SD3 = Tamat SD 4 = Tamat SLTP 5 = Tamat SLTA 6 = Tamat PT
VariabelPenelitian
SumberData
LangkahAnalisis
Metodologi Penelitian
23
No. Variabel Definisi Operasional Kategorik
4. Usia Balita (X3)Usia balita pada saat dilakukan wawancara penelitian (0-59 bulan)
Rasio
5.Pekerjaan Ibu (X4)
Pekerjaan yang ditekuni ibu balita dan memberikan penghasilan
14. Memanfaatkan pelayanan Pos Obat Desa (POD)/ Warung Obat desa (WOD) (X13)
Pernah memanfaatkan pelayanan POD/WOD untuk pertolongan pertama
1 = Ya2 = Tidak
VariabelPenelitian
SumberData
LangkahAnalisis
Metodologi Penelitian
24
VariabelPenelitian
SumberData
LangkaahAnalisis
Metodologi Penelitian
25
Menggunakan Statistika Deskriptif yaitu crosstabs atau tabulasi silanguntuk mengetahui karekteristik penduduk provinsi Nanggroe AcehDarussalam yang terjangkit maupun tidak terjangkit penyakit Diare padavariabel jenis kelamin, pendidikan Ibu dan pekerjaan Ibu Menggunakan analisis regresei logistik biner untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi balita yang terjangkit penyakit Diaredengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Uji Independensi- Estimasi Parameter dari model : Uji Individu dan Uji Multivariabel-Uji Analisis Regresi Biner memasukkan dalam model : Uji Parsialdan Uji Seretak- Perhitungan Odd Rasio- Mengintepretasikan model- Menganalisis hasil penelitian- Mengambil kesimpulan
Analisis dan Pembahasan
Analisis dan Pembahsan
27
StatistikaDeskriptif
RegresiLogistik Biner
Penderita Diare
Jumlah balita yang menjadi responden sebanyak 2532 balitayang terdiri dari 18,6% atau 472 balita yang terjangkit penyakit Diare dan81,4% atau 2060 balita yang tidak terjangkit penyakit Diare di provinsiNanggroe Aceh Darussalam.
18,6%
81,4%
Penderita Diare
Yang Terjangkit Tidak Terjangkit
Analisis dan Pembahsan
28
StatistikaDeskriptif
RegresiLogistik Biner
Karakteristik Balita Penderita DiareBerdasarkan Jenis Kelamin
Y
Ya Tidak Total
JK
Laki-laki
242 1044 1286
(9,6%) (41,2%) (50,8%)
Perermpuan
230 1016 1246
(9,1%) (40,1%) (49,2%)
Total
472 2060 2532
(18,6%) (81,4%) (100%)
Analisis dan Pembahsan
29
StatistikaDeskriptif
RegresiLogistik Biner
Karakteristik Balita Penderita DiareBerdasarkan Pendidikan Ibu
YYa Tidak Total
Pendidikan Ibu
Tidak Pernah Sekolah
21 68 89
(0,8%) (2,7%) (3,5%)
Tidak Tamat SD60 237 297
(2,4%) (9,4%) (11,8%)
Tamat SD
142 542 684
(5,6%) (21,4%) (27%)
Tamat SLTP125 504 629
(4,9%) (19,9%) (24,8%)
Tamat SLTA97 546 643
(3,8%) (21,6%) (25,4%)
Perguruan Tinggi27 163 190
(1,1%) (6,4%) (7,5%)
Total472 2060 2532
(18,6%) (81,4%) (100%)
Analisis dan Pembahsan
30
StatistikaDeskriptif
RegresiLogistik Biner
Karakteristik Balita Penderita DiareBerdasarkan Pekerjaan Ibu