-
1
TENTIR KULIT & JARINGAN PENUNJANG 2010
SUMATIF I - PART I
DISUSUN OLEH:
HASNA AFIFAH
FITRIANA NUR RAHMAWATI
ARINI PURWONO
SWASTYA DWI PUTRA
DERIYAN SUKMA WIDJAJA
KEVIN SCHRODER
DWI WICAKSONO
EMBRIOLOGI KULIT
Mari kita mulai pemanasan belajarnya di embrologi kulit! Oke,
langsung aja yah?
Seperti yang teman2 udah pada tau, kulit kita terdiri dari 3
lapisan utama yaitu
epidermis, dermis dan subkutan. Ada apa aja ya disana? Bahas
satu persatu dulu
ya ...
Pertama, kita bahas epidermis : merupakan sel skuamosa (epitel
bertingkat)
yang letaknya paling luar permukaan tubuh yg selalu mengalami
perganatian
sel/continually renewing. Ketebalannya 0,4-1,5 mm dengan variasi
di berbagai
tempat. Terdiri dari > 90% keratinosit. Terdapat filamen
intermediet keratin di
sitoplasmanya. Antar sel dihubungkan dengan desmosom. Asalnya,
epidermis tuh
dari ektoderm permukaan diluar yang ngebentuk saraf. Urutan
perkembangannya
gini nih :
Lapisan utama epidermis dapat dilihat pada gambar dibawah ini
:
-
2
Perbedaannya apa? Dari dalam ke luar yah!
St.Basal 1 lapis sel basal yang aktif membelah. Membentuk ridges
pada
minggu10 dan menjadi permanen setelah umur 17 minggu. Rigdes tsb
membentuk
sulur di permukaan telapak dan jari2 tangan dan kaki. Epi-ridges
tsb bs digunakan
dlm analisa pola sidik jari/dermatoglif soalnya tiap individu
beda. Pada sindrom
tertentu menyebabkan pola2 khusus seperti sulur khas di telapak
tangan.
St.Spinosum sel2 yg punya pertautan seperti duri/spina (duri
desmosom). Lapisannya 4-7 sel. Aktivitas mitosisnya nggak
seaktif di basal.
Kandungan tertinggi dr 7-dehidrokolesterol terletak di st.basal
dan spinosum. Pada
stratum spinosum mulai terbentuk badan-badan lamella, yang
merupakan tanda
awal terjadinya keratinisasi. Terus desmosom2nya paling terlihat
disini nih, udah
kaya duri-duri gitu deh.
St spinosum dan basal disebut juga st.germinativum
St. Granulosum lapisan yang mengandung granula keratohialin
(mrpkn
badan amorf yang berisi filament keratin, profilagrin, dan
lorikrin) Pada stratum ini,
aktivitas keratinisasinya paling aktif. Paling aktif tuh bukan
artinya mulainya disini
ya? Inget-inget loh. Disini mitokondria berdegenerasi namun
ribosom2nya masih
ada.
St.Lucidum Disini sel memipih dan transparan, soalnya
keratohialinnya
berdegenerasi. Taut antar selnya lemah. Disini udh nggak ada
organel dan inti
serta hanya terdiri 1-2 lapis sel. Hanya ditemukan pada kulit
tebal (telapak tangan
dan kaki).
St.Korneum Sel2 pipih tak berinti di permukaan luar yang
mengalami
kornifikasi sitoplasma menjadi sel tanduk. Lapisannya yg paling
atas selalu
mengelupas. Disini udah nggak ada keratohialin. Taut antar
sel/desmosom
sudah tidak sekuat lapisan yang ada di bawahnya, lama2 desmosom
mengalmi
degradasi di stratum korneum, jadi kan gak ada yang ngiket lagi
tuh, nah
berdeskuamasilah dia. Susunannya ky batu bata untuk ngehambat
penetrasi
makromeolekul dan mikroorganisme. Cuma di lap.merah bibir sama
anus aja yang
nggak mengalami kornifikasi
Taut sel basal sama lamina basal dihubungin sama hemidesmosom,
terus dari
lamina basal dihubungkan oleh lamina densa baru nempel ke dermis
atas. Kalo
yang ngehubungin antar keratinosit itu desmosom namanya.
Di epidermis ini nggak cuma ada sel
keratinosit aja, ada sel2 yang bermigrasi
lho! Ada Melanosit, APC, dan merkel. Dari
melanosit dulu ya? Dari manakah si
melanosit muda (melanoblast)?
Melanoblast asalnya dr krista neuralis.
Jalur migrasinya dari neural crest dermis
penetrasi ke dermo-epidermal junction.
Migrasi ini terjadi di bulan ketiga kehamilan. Trus pas nyampe
di epidermis, dia tau
diri gt, sbg ucapan terimakasih karena telah diberi tempat, maka
melanoblast ini
berubah jadi melanosit yang bisa ngehasilin pigmen2 melanin dari
dalam
granula2 melanosomnya buat dikasih ke sel2 epidermis untuk
pemberi warna dan
pelindung bagi sel2 epidermis.
Badans selnya berada di lap.basal terus juluran2 sito/prosesunya
nyebar di lap
intermediet makanya dijuluki sel dendritik.
Melanosit ini ada yang pelit sm yg dermawan, ada yang ngasih
pigmen sedikit ada
juga yang banyak, makanya intensitas pigmentasi kulit antar ras
tuh berbeda,
walaupun jumlah melanositnya nggak jauh beda. Tergantung
aktivitasnya
(pelit atau nggaknya :p)
Yang mempengaruhi dia jadi pelit atau dermawan apa ya? Ternyata
tergantung
aktivitas tirosinase yang dapat mengubah tirosin jadi melanin.
Jadi kulitnya tiap
ras dan tiap orang bisa berbeda
-
3
Trus ada lagi sel langerhans, dia asalnya dari sel stem sumsum
tulang belakang
(mesoderm) yang bermigrasi ke epidermis. Dia ni nyempilnya ke
epidermis lapisan
spinosum (spesifiknya bagian atas spinosum). Di sitoplasmanya
ada granul
birbeck. Granul birbeck adalah granul khas di sel langerhans
yang bentuknya
kaya vesikel yang batang-batang gitu, fungsinya untuk mediator
endositosis.
Karena nyempil2 dia suka susah dibedain dr keratinosit kalo cm
diliat biasa doang,
nah kalo pake teknik histokimia baru keliatan, soalnya di
membrannya ada
membran bound ATPase sm antigen permukaan yang berbeda dari
yang
dipunyai keratinosit, so pas pewarnaan bs keliatan kontras. Nah,
karena udah
dikasih rumah, dia membantu dalam sistem pertahanan kulit dengan
berfungsi sbg
APC (Antigen Presenting Cell), Jadi kalo ada kuman2 yang
berhasil masuk ke kulit,
ntar antigennya diproses (dipotong2 jadi fragmen2 yg lebih
kecil), trus yg udah
dipotong2 td ditaro di membrannya sbg tanda agar si limfosit T
tau kalo kuman
jenis tersebut berhasil masuk ke kulit. Nah kalo limfosit T udah
tau, nanti dia bisa
memicu respon imun selular.
Ada lagi yang namanya sel merkel yang
berasal dr krista neuralis. Sel ini
migrasinya ke lap.basal epidermis padaa
kulit tebal (khususnya jari), folikel rambut,
dan mukosa mulut. Serat saraf tak
bermielin menembus bagian basal sel dan
berfungsi sebagai mekanoreseptor.
Modifikasi Epidermis
Epidermis dpt mengalami modifiksi dan tumbuh menjadi kelenjar
dan rambut.
Rambut : epidermis lap. Germinativum yang tumbuh ke arah dermis
folikel
rambut. Urutannya, minggu 12 terjadi proliferasi se2 epidermis
membentuk hair
bud minggu 14 terbentuk hair bulb minggu 16 sel epitel dr hair
bulb
berkembang jadi matriks germinal sel2 dr matriks germinal
berproliferasi dan
terdorong ke luar keratinisasi membentuk hair shaft. Selain itu
bagian
bawah hair bulb diinvaginasi oleh sel2 mesenkim papila
rambut.
Minggu 23-28 sel2 perifer dari folikel rambut epitelial root
sheaths,
mesenkim disekelilingnya jd selubung akar dermis. Diselubung
akar dermis
biasanya melekat sebuah otot polos halus m. arektor pili, juga
berasal dari
mesenkim. Otot arector tidak berkembang dengan baik pada rambut
aksila dan
beberapa bagian muka. Sedangkan pd alis dan eyelash, samasekali
tidak memiliki
otot arector. Proliferasi sel epitel yang terus berlangsung di
dasar batang rambut
mendorong rambut ke atas, dan pada akhir bulan ketiga rambut
pertama telah
muncul di permukaan di sekitar alis dan bibir atas.
Melanoblast juga bermigrasi ke hair bulbs dan berdiferensiasi
menjadi melanosit.
Melanin yang diproduksinya ditransfer ke sel penyusun rambut di
matriks germinal
beberapa minggu sebelum kelahiran. Fetus 20 minggu memiliki
rambut
dipermukaan tubuhnya yang terdiri dari rambut halus, lembut
& kurang
berpigmentasi rambut lanugo yang segera diganti rambut dewasa
(coarse)
setelah lahir.
-
4
Kelenjar Sebasea
Berasal dari tonjolan selubung akar rambut yg tumbuh ke jar.
Sekitarnya
bercabang jd beberapa alveoli dan saluran keluarnya. Nah sel2 di
alveoli td bs
menghasilkan sekret sebum yang dilepaskan ke permukaan kulit
melalui folikel
rambut. Tapi ada juga yang nggak harus lewat folikel rambut. mis
pada
glans penis dan labia minora
Kelenjar Keringat
Ada di seluruh permukaan tubuh yang asalnya dari pertumbuhan
memanjang
epidermis ke dermis. Bagian tengah sel2 duktusnya berdegenerasi
buat ngebentuk
lumennya. Kemudian setelah selesai, baru ujungnya kelenjar
melekuk beberapa
kali membentuk bag.sekret (kel keringat ekrin) dan mioepitelial
berfungsi
segera setelah lahir
Selain itu, ada juga kelenjar keringat gede apokrin di tempat
tertentu di aksila,
pubis, daerah perineum, dan areola (puting susu). Kelenjar
apokrin berfungsi
saat puber. Kerjanya dipengaruhi hormon dan saraf simpatis
sehingga dpt
membuat sel2 mioepitel berkontraksi. Kelenjar ini melepaskan
sekretnya ke folikel
rambut lalu ke permukaan kulit. Kelenjar2 itu bermuaranya di bag
atas folikel
rambut berdekatan (superfisial) dengan muara kel.sebasea. liat
gambar dibwh
Kelenjar Mammae
Modifikasi dr kelenjar keringat. Asalnya dr tonjolan epi yang
meluas ke dermis
(minggu6) tumbuh spesifik pd garis ektoderm memanjang dr aksila
ke daerah
inguinal (mammary ridges). Disini garis tersebut membentuk
16-245 tunas yang
nantinya akan jadi tunas2 solid kecil. Tunas2 tsb disebut
tonjolan primer
berkembang jd tonjolan sekunder mammilary pit (cikal bakal
puting)
terbentuk areola di pit ini kanalisasi menjadi duktus laktiferus
(diinduksi
hormon sex dr plasenta yg masuk ke sirkulasi fetus). Awalnya
duktus laktiferus ini
membuka ke suatu lubang epitel kecil. Segera setelah lahir,
lubang ini berubah jd
puting payudara akibat proliferasi mesenkim dibawahnya. Kelenjar
mamae ini
ditunjang oleh jar.penyambung fibrosa dan lemak yang berasal
dr
mesenkim disekitarnya. Lihat gambarnya dengan seksama biar jelas
:D
Itu dia sekelumat ttg epidermis, sekarang kita bahas sekelumit
lapisan berikutnya!
yaitu dermis dan hipodermis!
Dermis: bagian kulit di bawah epidermis yang terdiri dari
jaringan
penyambung fibrosa yang fungsinya menginduksi diferensiasi
epidermis.
Asalnya dari dinding lateral somit kanan dan kiri yang menjadi
dermatom yang
kemudian pada bulan kehamilan ke 4-6 sel2 mesenkim tersebut
membentuk
serat2 kolagen dan elastin. Disini ada juga fibroblast yang
menjadi fibrosit krena
terjepit diantara matriks yang dihasilkannya :O Pada prinsipnya
fibroblast dan
fibrosit adalah sel yang sama, jadi si fibroblast itu sel-sel
yang masih mudanya dan
masih aktif menyekresi matriks2, trus lama-lama cape, ahirnya
dia istirahat, nah
-
5
waktu dia istirahat ini namanya fibroblast tenang/fibrosit,
karena sudah gak
bekerja, makanya dia pipih sehingga terlihat seperti kejepit
diantara matriks-
matriksnya :O
Dermis dibagi dua lapisan utama yaitu stratum papilar dan
retikular
St.Papilar jaringan ikat longgar
St. Retikular lebih padat, tebal, terdiri atas serat2 berkas
kolagen kasar dan
elastin. Pada bagian dalam dermis, lap.retikular menyatu dengan
hipodermis.
Disini juga ada sel mast sama makrofag loh.
Hipodermis/Subkutan : bagian di bwh dermis yang kaya akan
jar.
Penyambung jarang. Terdapat sel2 lipoblast yg berasal dr
mesenkim.
Lipoblast bekerja dengan ngambil lemak dan nyimpen di
sitoplasmanya sehingga
akumulasinya membuat si inti beserta organel2nya terdesak ke
perifer dan selnya
menggembung. Kalo diliat di bawah mikroskop, pada pembuatan
sediaan histologi,
globula2 lemak di sel ini terlarut oleh pelarut non polar/xylene
sehingga
meninggalkan jejak ruang kosong seperti spider web. Di lapisan
ini juga terdapat
ujung2 saraf sensori seperti paccini dan kapiler2 darah.
Contoh Kelainan malformasi kongenital kulit :
Kegagalan keratinisasi epidermis ichthyosis
Kegagalan pigementasi albinisme
Kelainan pembentukan kapiler di beberapa tempat angioma
Tidak tebentuk kuku di jari kaki dan jari tangan anonychia
Selesai deh, maaf ni kalo ada kekurangan, ttp semangat ya teman
:3 (Hasna)
Referensi : 1. Sadler TW. Langman : embriologi kedokteran edisi
10. 2010. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hal. 397-401. 2. Moore KL, Persaud TVN. The
Developing Human.8th ed. Philadelphia: Saunders
Elsevier;2008.p.286-447 3. Tortora GJ, Derrickson BH. Principles
of Anatomy and Physiology.12 Ed.USA: John
Wiley&Sons Pte Ltd;2009.p.162-65, p.145 4. Sakata T, Tamate
H.Light and Electron Microscop Electron of the Forestomach
Mucosa
in the Golden Hamster. Tohoko Journal 1976; 27:26-39 5.
Damayanti L.Kulit dan Turunannya. Histologi FKUI 6. Gartner LP.
Hiatt.JL. Color Text Book of Histology. 3rd Edition. Philadelphia:
Saunders
Elsevier;2007.p.334
BIOKIMIA KULIT
Ketemu lagi dengan biokimia, hehehehe. Udah mulai panas kan?
Dijamin dengan
membaca materi biokimia teman-teman pasti lebih panas lagi :P.
Ok, di materi kali
ini kita akan membahas seluk-beluk penyusun kulit seperti
keratin, kolagen,
elastin dan melanosit. Jangan lupa sambil baca slidenya juga ya,
hehe. Check it
out..
KERATIN
Protein struktural terpenting dan tergolong intermediate
filament
(intermediate filament 8-10 nm; mikrofilamen 6 nm; mikrotubulus
23
nm).
Paling banyak terletak di epidermis (jaringan epitel)
Keratin juga membentuk bagian-bagian kulit seperti : rambut,
kuku,
lapisan tanduk pada kulit
Fungsi : struktural atau menguatkan
Terdiri dari untai -heliks panjang trus ada selingannya segmen
non
heliks pendek.
Jenis :
1. Tipe I keratin asam
2. Tipe II keratin basa
Yang warnanya biru itu bagian non heliknya, kalo yang pink
bagian heliksnya.
Sebenernya keratin tipe 1 sama 2 itu strukturnya sama (kayak
gambar
di atas), cuma yang membedakan, keratin tipe 2 rantai
polipeptidanya
lebih panjang.
Lokasi ekspresi keratin (soalnya di setiap lapisan, keratin yang
diekspresikan
itu beda-beda) :
- Lapisan basal : K14 (tipe I) & K5 (tipe II)
- Lapisan spinosa & granular : K10 (tipe I) & K1 (tipe
II)
- Single-layered epithelial cells : K18,19,20 (tipe I) & K7,
8 (tipe II)
- Rambut & kuku : berbagai pasangan keratin lainnya
-
6
Kandungan : Sistein, sistin (dua sistein yang bergabung)
Struktur :
- Tadi kan dijelasin kalo keratin itu ada 2, nah keratin tipe 1
sama tipe 2
(mengandung 310 residu asam amino) membentuk suatu pilinan
(coiled coil) heliks heterodimer.
- Kontak antara kedua -heliks dibentuk oleh rantai samping
asam
amino hidrofobik pada satu sisi dari tiap heliks
1. Gambar (a) Dimer : Ujung NH2 dari heliks dimer membentuk
kepala. Ujung COOH membentuk ekor
2. Gambar (b) Protofilamen : Terdiri dari beberapa dimer coiled
yang
membentuk dua baris. Tapi antara baris 1 sama baris 2,
susunannya
antiparalel, misal baris 1 itu paling atas kepala, ekor, kepala
dst; baris 2
nya ekor, kepala, ekor, dst.
Kalau ada 2 protofilamen trus menyatu (berdimer) disebut
protofibril
3. Gambar (c) Mikrofibril : Terdiri dari 4 protofibril yang
menyatu
Trus apa gunanya sih gunanya si heliks tadi menyatu membentuk
dimer
protofilamen protofibril mikrofibril ?
Balik lagi ke fungsinya, kan keratin itu fungsinya sebagai
protein
struktural, jadi mereka harus kuat, oleh karena itu mereka
bergabung deh
- Temen-temen masih inget ga tadi keratin banyak mengandung
apa?
Ting tong, bener banget jawabannya adalah sistein. Ternyata nih
sistein-
sistein tadi suka berdekat-dekatan dan berpasangan di
tempat-tempat
tertentu, akhirnya 2-sistein berikatan membentuk ikatan sulfide
(-S-S-).
Lalu apa efeknya?
- Ikatan sulfide tadi ternyata membuat sifat keratin jadi kaku,
tidak
renggang, dan sulit larut.
- Letak dan jumlah ikatan sulfide menentukan ikal atau ga
nya
rambut seseorang. Prinsip ini nih yang digunakan untuk pelurusan
atau
pengeritingan rambut.
Prinsip permanent wave reduksi ikatan -S-S- penataan ulang
oksidasi perubahan ikal rambut
Abnormalitas struktur keratin
1. Epidermolisis bulosa
- Penyakit kulit melepuh, diturunkan secara dominan
- Disebabkan oleh mutasi titik pada gen K14 atau K5 (hayo
diekspresikan
di lapisan mana??)
- Awalnya karena ada stres mekanik ringan, stress tadi merusak
dermal-
epidermal junction menimbulkan kerusakan lapisan sel basal
tetapi sel diatasnya utuh.
Dasar epidermisnya mengandung cairan ekstrasel terbentuk
gelembung / vesikel ( melepuh deh)
2. Epidermolitik hiperkeratosis
- Kulitnya mengeras, hyperkeratosis (penebalan stratum
korneum),
melepuh
- Diturunkan secara dominan
- Karena mutasi titik pada gen K1 & K10 (inget lagi
ekspresinya di mana?)
KOLAGEN
Protein terbanyak di tubuh manusia
Paling banyak ditemukan pada jaringan ikat (dermis)
Penyusun matriks ekstraseluler. Komposisi matriks
ekstraseluler
menentukan sifat mekanik dari jaringan ikat.
Tipe kolagen :
-
7
Ada 19 tipe kolagen, tapi yang membentuk fibril hanya tipe I,
II, III, V,
VI, XI. Sedangkan Tipe IV merupakan kolagen non fibrillar
paling
penting.
Kolagen tipe I dan II banyak terdapat di dermis
Kolagen tipe I :
- Tipe kolagen yang paling banyak di dalam tubuh
- Komposisi asam amino nya unik : 33 % glisin, 10 % prolin, 0.5
% 3-
OH-prolin, 10 % 4-OH-prolin, 1 % 5-OH-lisin.
Inget kan asam amino itu kan dibentuknya saat translasi, trus
nanti
bergabung membentuk polipeptida. Tapi pengecualian nih buat
OH-
Prolin sama OH-Lisin, mereka ternyata ga dikode di gen, jadi
dibuatnya itu pas pasca translasi.
Tidak mengandung triptofan (asam amino esensial) jadi kolagen
bukan
sumber makanan yang baik
Mengandung sedikit karbohidrat. Pada nonfibril kolagen >
fibril kolagen.
Tidak larut dalam air
Apa yang terjadi kalau kolagen dipanaskan?
Ternyata pemanasan bisa mengubah sifat fisik kolagen (tidak
larut/insolubel) menjadi gelatin (larut/solubel). Namun
komposisinya
tetap sama, yang beda cuma fisiknya aja, jadi lebih padet.
misal: di rumah lagi masak sop, pas selesai bikin kaldunya
bening dan encer.
Kan biasanya masih sisa tuh, trus paginya dipanasin lagi, tapi
ternyata
setelah dipanasin terus, lama-lama kaldunya jadi kentel. Soalnya
kolagen
gelatin.
Fibril Kolagen
- Unit struktural dasar nya adalah tropokolagen (terdiri dari 3
rantai
polipeptida).
Kalo di kolagen tipe I - [1(I)2 2(I)] terdiri dari 2 rantai
1(I)
polipeptida dan 1 rantai 2(I) polipeptida, dengan glisin selalu
pada
posisi ketiga. Terdapat di tendon, tulang, kulit.
- Tiga rantai polipeptida tadi berpilin dan membentuk tripel
heliks putar
kanan melalui ikatan hidrogen. Namun tidak semua bagian
polipeptida
itu membentuk triple heliks, jadi ada sebagian ujung terminal
yang tidak
membentuknya dan disebut telopeptida
- Pilinan tropokolagen tadi membentuk fibril dengan struktur
seperti tali
tambang secara paralel dan kemudian membentuk staggered
array
yang khas
Maksudnya parallel, antar telopeptida satu sama telopeptida lain
terjadi
kovalen crosslink supaya strukturnya jadi kuat. Crosslink tadi
bisa
terjadi intra rantai alfa1-alfa1, alfa2-alfa2, atau antar
alfa1-alfa2.
- Mempunyai kekuatan yang sangat besar. 1 mm fibril kolagen
saja
dapat menahan beban sampai 10 kg
- Protein yang umurnya panjang bisa mingguan sampai tahunan
- Sangat resisten terhadap protease biasa jadinya tidak dapat
dicerna
oleh tripsin, pepsin. Tapi dia bisa didegradasi oleh
kolagenase
intraseluler
Modifikasi Pasca Translasi
-
8
Polipeptida untuk membuat kolagen disintesis di ribosom oleh RER
dan
disebut pre-prokolagen.
1. Signal peptidase memindahkan AA (signal sequence) dari
ujung-
N pre-prokolagen, berubah deh jadi prokolagen
2. Kemudian terbentuik ikatan S-S intra dan antar rantai
3. Sebagian residu prolyl dan lysyl mengalami hidroksilasi
4. Sebagian 5-OH-lys mengalami glikosilasi, prekursornya
UDP-
galaktosa dan UDP-glukosa
5. Pembentukan triple heliks dimulai dari ujung C N terminal
6. Prokolagen disekresi ke ekstraseluler
7. Propeptida (170 AA pada ujung N dan 220 AA pada ujung C)
dilepaskan
oleh protease ekstrasel, hasilnya ekor triple heliksnya jadi
pendek disebut
telopeptida (nonheliks), bandingin deh sama gambar 6, ekornya
lebih
panjang kan?
Selain itu prokolagen akhirnya berubah menjadi tropokolagen
8. Tropokolagen menyusun diri membentuk fibril. Persistiwa ini
ada
hubungannya dengan propeptida. Jadi fungsi propeptida :
- Menginisiasi pembentukan triple heliks di RE
- Mencegah pembentukan fibril yang terlalu cepat
9. Cross linking dari residu lisin penting untuk memberi
kekuatan fibril
kolagen
Metabolisme kolagen terganggu pada penuaan dan penyakit
- Crosslink
Kolagen pada orang tua punya cross linked > dibandingkan
dengan
individu muda (sama kayak di hewan, makanya daging hewan
yang
udah tua jadi alot)
- Nutrisi
Hidroksilasi residu prolin & lysine ternyata memerlukan
vitamin C,
ion Cu. Jadi kalo yang mengalami defisiensi vit C (scurvy?)
kolagennya kekurangan OH-prolin terdenaturasi spontan pada
suhu
tubuh.
Sebenarnya kolagen abnormal tadi kebanyakan langsung
didegradasi,
efekny kecenderungan perdarahan, gigi mudah tanggal, luka
sukar
sembuh, ruptur jaringan parut.
- Menkes syndrome
Defisiensi Cu dalam makanan rambut kaku, gangguan
pertumbuhan
Defek genetik biosintesis & struktur kolagen
1. Osteogenic imperfecta
- Ciri pada tulang: brittle bones (tulang kaca), sering fraktur
tulang
- Ciri di luar tulang : warna biru di sclera, hilang
pendengaran,
pertumbuhan gigi buruk
- Disebabkan mutasi gen 1 dan 2 pada kolagen tipe I. Residu
glysin
diganti oleh AA lain sehingga merusak triple heliks.
- Berpengaruh besar pada tulang soalnya seluruh kolagen di
tulang
itu tipe I
2. Ehlers-Danloss syndrome
- Diturunkan
- Punya kulit dan sendi lentur rubber man, asik ya bisa
ditekuk-tekuk
gitu tubuhnya, hehe. Tapi efeknya kulitnya rapuh dan gampang
memar
- Terutama karena mutasi gen kolagen tipe V , tapi ternyata
defek pada
tipe I dan tipe III juga berhubungan.
3. Kondrodisplasia
- Abnormalitas kolagen tipe II, IX, X, XI
- Menyebabkan deformitas tulang, dwarfism
4. Epidermolysis bullosa
- Defek pada kolagen tipe VII
ELASTIN
Mempunyai komposisi AA spesifik : Glysin (31 %), Alanin (22 %),
Prolin (11
%), dan OH-Prolin (1 %). Tidak ada OH-lysin
-
9
Kovalen crosslink nya sama kayak kolagen, bedanya di elastin
ada
desmosin (kondensasi 3 molekul aldehid turunan Lys dengan
Lys
membentuk tetrafunctional crosslink). Desmosin terbentuk dari
residu
lysine yang mengalami deaminasi oksidatif oleh Lysin
oksidase.
Disintesis sebagai monomer soluble yaitu tropoelastin
Sebagian residu Prolin mengalami hidroksilasi menjadi
OH-Prolin
Menunjukkan berbagai konformasi random coil memungkinkan
elastin
dapat diregang dan kembali ke bentuk semula (pada waktu
menjalankan
fungsinya sebagai jaringan yang bersifat elastis)
MELANIN
Pigmen berwarna gelap dari kulit, rambut, iris, retina
Fungsi : melindungi kulit dengan mengabsorbsi sinar uv
Sinar uv ( 280320 nm) berbahaya, karena dapat merusak DNA
sunburn dan kanker
Merupakan produk polimer, BM berbeda-beda, struktur belum
jelas
Pembentukan :
Tyrosin dioksidasi menjadi DOPA (diOH-Phe) dioksidasi
menjadi
dopaquinon. Proses oksidasi tadi memerlkukan enzim tirosinase
dan Cu2+
Jenis melanin :
1. Eumelanin
Pigmen insolubel berwarna hitam-coklat tua , ditemukan dalam
rambut, retina manusia
Merupakan struktur yang sangat polimerik (terdiri dari
ratusan
unit-unit monomer)
2. Pheomelanin
Pigmen larut dalam alkali berwarna kuning kemerahan coklat
Ditemukan di dalam rambut dan bulu berwarna merah
Defek sintesis melanin :
Oculocutaneous albinism disebabkan defisiensi tirosinase atau
defek
carrier untuk transport Tyrosin melewati membran melanosom
Mekanisme pigmentasi kulit setelah paparan sinar UV
Respons setelah paparan sinar terdiri atas :
1. Immediate pigment darkening (IPD)
Disebabkan perubahan melanin dan redistribusinya di kulit
karena
membentuk nuclear caps untuk melindungi DNA dalam inti sel
terhadap kerusakan akibat UV
2. Delayed tanning (DT)
Berhubungan dengan peningkatan aktivitas dan jumlah
melanosit
Perbedaan efek paparan sinar :
1. Paparan sinar UV tunggal
aktivitas melanosit
2. Paparan sinar UV berulang
- Jumlah melanosit
- Jumlah dan ukuran melanosom
- Dendrit melanosit memanjang dan bercabang
- Peningkatan transfer melanin kepada keratinosit granul
melanin
di epidermis (Pipit)
-
10
HISTOLOGI KULIT SERTA HUBUNGAN DENGAN FUNGSINYA
Kulit dan Turunannya
Kulit kata latin integumen integere yang artinya
menyelubungi.
Kulit organ terbesar orang dewasa: 1.5 m2 dg berat kira-kira
15%
berat badan.
Terdapat 2 jenis kulit yg melapisi tubuh:
o Kulit tebal telapak tangan, kaki, dan jemari.
o Kulit tipis permukaan tubuh lain.
Struktur lapisan kulit:
o Epidermis/kutikel berasal dari ektoderm.
o Dermis (korium, kutis vera, true skin) berasal dari
mesoderm.
o Hipodermis/subkutis merekatkan ke jaringan di bawahnya,
terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan lemak.
Epidermis
Merupakan jaringan epitel
berlapis gepeng dg lapisan
tanduk, hanya t/a sel epitel,
TIDAK mengandung pembuluh
darah dan pembuluh limfa.
Nutrien didapatkan dari
pembuluh kapiler di dermis yg
berdifusi melalui cairan jaringan
& membran basal.
Lapisan-lapisan epidermis (dari
bawah ke atas): stratum basale,
str. spinosum, str. granulosum, str. lusidum, dan str.
korneum.
Stratum basale
o t/a selapis sel silindris/kuboid yg tersusun vertikal pada
perbatasan
dermo-epidermal berbaris seperti pagar.
o Sel-sel basal mengadakan mitosis & berfungsi
reproduktif.
o t/a 2 jenis sel: sel-sel yg berbentuk kolumnar dg
sitoplasma
basofilik inti lonjong & besar serta dihubungkan 1 dg yg
lain oleh
jembatan antarsel, dan melanosit/sel pembentuk melanin/clear
cell
yg tampak berwarna muda dg sitoplasma basofilik & inti gelap
&
mengandung butir pigmen (melanosom).
Stratum spinosum
o Disebut jg str. Malpighi/prickle cell layer (lapisan akanta),
dan
merupakan lapisan yg paling tebal.
o t/a beberapa lapis sel poligonal yg besarnya beda-beda krn
adanya
proses mitosis.
o Sitoplasma jernih krn banyak mengandung glikogen, inti di
tengah,
bentuk sel semakin dekat ke permukaan semakin gepeng.
o Dilihat dg mikroskop cahaya permukaan sel berduri, dilihat
dg
mikroskop elektron duri/spina tsb adl desmosom.
o Desmosom jembatan antarsel yg t/a protoplasma &
tonofibril/keratin. Perlekatan antar jembatan-jembatan
penebalan
bulat kecil nodulus Bizzozero.
o Di antara sel spinosum byk didapatkan sel Langerhans.
Str. basale & sebagian str. Spinosum str. germinativum
lapisan yg
aktif bermitosis.
Stratum granulosum
o t/a 2-4 lapis sel gepeng dg sitoplasma bergranula basofilik
& terdapat
inti di antaranya.
o Granula basofilik granula keratohialin. Dg mikroskop
elektron
BUKAN keratin/hialin partikel amorf tanpa partikel amorf
berupa
-
11
badan lamelar yang mengandung glikolipid
(acylglucosylceramide),
dikelilingi ribosom, & kaya asam amino sistin.
o Umumnya tidak terdapat pada mukosa, namun tampak jelas di
telapak tangan & kaki.
Stratum lusidum
o t/a 1-2 lapis sel gepeng tanpa inti
tanpa organel, tembus cahaya, agak
eosinofilik (kemerahan), dan sitoplasma
berubah menjadi protein yg disebut
eleidin.
o Hanya ditemukan pada kulit tebal
(misal: telapak tangan & kaki).
o Memiliki ikatan antarsel yang kurang
erat.
Stratum korneum
o Lapisan kulit paling luar dan t/a beberapa lapis sel gepeng
tak berinti
yg mati, dan sitoplasmanya digantikan zat tanduk/keratin.
o Zat tanduk/keratin yg kering tersebut selalu mengelupas.
Terdapat 3 proses yg harus berjalan sinkron & harmonis agar
epidermis
terpelihara dg sehat, proses tersebut yaitu:
o Pengelupasan sel-sel keratin dari permukaan.
o Keratinisasi yg efektif.
o Pembelahan sel yg berlangsung kontinyu pd str.
germinativum.
Keratin protein sruktural yg membentuk sitoskeleton pada
keratinosit
o Soft keratin elastis & mengalami deskuamasi (mis.
kulit)
o Hard keratin mgd >> sulfur, > permanen, < elastis,
TIDAK
terdegradasi & TIDAK mengalami deskuamasi.
Keratinisasi proses pembentukan keratin yg berlangsung selama
2-3
minggu (tdk boleh lebih pendek/lebih panjang), tahapannya:
o Sintesis filamen keratin dimulai di str. basale (2 tipe
keratin) dan di
str. spinosum (2 tipe yg lain).
o Agregasi/pengelompokan filamen di sel-sel lapisan teratas pada
str.
spinosum.
o Sel di str. spinosum membentuk MCG (membrane coating
granules)
yg berbentuk oval dg lamella berlipat-lipat melepaskan
kandungan
kaya lemak ke ruang intrasel barrier kedap air.
o Granula keratohialin (non membrane bound granules) di str.
granulosum berasosiasi erat dengan filamen melepaskan
kandungan non-protein filamen keratin membentuk berkas tebal
di sitoplasma sel.
o Degradasi inti & organel sel di str. granulosum yg
berlangsung
sampai ke str. korneum.
-
12
o Pembentukan kompleks filamen keratin matriks di str.
korneum.
Sel-sel Epidermis
Keratinosit
o Merupakan sel terbanyak (85-
95%), dan brasal dari lapisan
embrional ektoderm
permukaan.
o Mengalami keratinisasi yg
menghasilkan lapisan kedap
air.
o Proses keratinisasi
proliferasi, diferensiasi,
kematian sel, & deskuamasi
(pengelupasan lapisan terluar dari jaringan).
Melanosit
o Meliputi 7-10% sel epidermis, berasal dari lapisan
neuroektoderm
(krista neuralis), bentuk selnya kecil, bercabang dendritik
panjang &
tipis, serta paling banyak ditemukan pada kulit muka dan
genitalia
eksterna.
o Jumlah melanosit relative sama pada individu yg berbeda dari
ras yg
berbeda. Perbedaan warna kulit terutama ditentukan oleh
aktivitas
pembentukan melanin.
o Melanosit menyintesis
pigmen melanin di
melanosom. Pigmen
tersebut tidak
disimpan tetapi
didistribusikan ke
sitoplasma sel-sel
keratinosit di
sekitarnya melalui prosesus-prosesus.
o Terdapat pada str. basale dan paling jauh terdapat pada
lapisan
terbawah str. spinosum.
Melanogenesis
o Berlangsung dlm melanosom
(organel dlm melanosit) yg
mengandung aa tirosin & enzim
tirosinase.
o Melanin terkumpul dlm vesikel
imatur (premelanosom) vesikel
matang menjadi melanosom
melanin disebarkan mll cbg
sitoplasma melanosit ke keratinosit di sekitarnya.
o Ukuran, bentuk, dan laju produksi melanin berbeda antara
individu &
antara ras yg berbeda.
o Sintesis melanin dirangsang oleh: cahaya matahari (menambah
gelap
melanin yg disintesis) dan hormon hipofisis MSH (melanocyte
stimulating hormone) yg belum jelas pada manusia.
o Ketidakmampuan memproduksi melanin albinisme suatu
penyakit dmn terdapat kelainan genetik dan tidak terdapatnya
enzim
tirosinase.
Sel Langerhans
o Merupakan sel dendritik
berbentuk bintang (stelata)
yg terdapat di antara
keratinosit pd daerah atas
str. spinosum.
o Terdapat reseptor
permukaan penanda
imunologis yg mirip
makrofag di permukaan
-
13
selnya & berfungsi sbg APC (antigen presenting cell)
sehingga
limfosit T bereaksi terhadap antigen yg dibawanya.
o Berperan penting dlm respon alergi kontak (dermatitis kontak)
&
respon imun selular lain pada kulit.
o Berasal dari mesoderm (sel prekursornya di dlm sumsum
tulang),
namun awalnya diduga berasal dari krista neuralis.
Sel Merkel
o Merupakan sel dg jumlah
yg paling sedikit, berasal
dari krista neuralis, bentuk
sel besar dg sitoplasma
bercabang pendek.
o Terdapat pada str. basal
kulit tebal (terutama
ujung jari), folikel
rambut, dan mukosa
mulut.
o Membran basalnya selalu
berhubungan dg serat
saraf tak bermielin yg melebar seperti cakram & menempel
pada
bagian basal sel.
o Kemungkinan berfungsi sebagai mekanoreseptor.
Dermis
t/a lapisan elastis & fibrosa padat (serat elastin &
kolagen) dg elemen-elemen
selular & folikel rambut.
Dermis dilekatkan ke epidermis melalui lamina basal. Di mana
terdapat
tonjoloan-tonjolan demis ke epidermis yg memperkuat ikatan
dermis-
epidermis. Tonjolan tsb adl papila dermis.
Terdapat 2 macam papila dermis, yaitu:
o Papil vaskular berisi pembuluh kapiler
o Papil saraf berisi badan akhir saraf sensorik (mis. badan
Meissner)
Epidermis di permukaan tonjolan dermis rete ridges sidik jari
pada
telapak tangan, kaki, & jemari yg khas pd stiap individu
& polanya mulai
terbentuk pd 3-4 bln kehidupan janin.
Secara garis besar, dermis dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
o Pars papilare tersusun longgar, banyak papila dermis.
Jumlah
papila paling banyak dan lebih dalam pd daerah yg sering
menerima
tekanan seperti telapak kaki.
o Pars retikular lapisannya > padat, > tebal, t/a serabut
kolagen,
elastin, dan retikulin membentuk jalinan padat tdk beraturan.
Matriks
lapisan t/a cairan kental asam hialuronat, kondroitin sulfat,
&
terdapat fibroblas.
Pada bagian dalam jalinan tdk begitu rapat terdapat:
o Jaringan lemak
o Kelenjar keringat
o Kelenjar sebasea
o Folikel rambut
o Badan Vater Paccini (sensorik tekan)
o Muskulus arektor pili (pd tempat-tempat tertentu)
Kelenjar sebasea, folikel rambut, dan muskulus arektor pili
TIDAK terdapat
pada kulit tebal.
Lapisan retikular yg paling dalam menyatu dg hipodermis.
Sel-sel dermis
o Fibroblas menyintesis matriks ekstraselular & kolagen
o Sel lemak
o Makrofag
o Sel mast berperan dlm reaksi alergi & anafilaksis,
penyembuhan
luka, & melawan pathogen.
o Melanosit (pada daerah berpigmen)
-
14
Perbedaan antara kulit tebal dg kulit tipis
o Kulit tipis memiliki lapisan-lapisan epidermis yg tidak
lengkap str.
korneum tipis, TIDAK memiliki str. lusidum, TIDAK memiliki
str.
granulosum atau ada namun tidak membentuk lapisan yg
kontinyu.
o Di sisi lain, kulit tipis mengandung folikel rambut, kelenjar
sebasea,
dan muskulus arektor pili pada lapisan dermisnya.
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=stembook&part=skintissueengineering)
Vaskularisasi
Fungsi dari sirkulasi pada kulit adl:
o Menutrisi kulit dan turunannya
o Meningkatkan aliran darah utk memfasilitasi kehilangan panas
pada
kondisi panas (vasodilatasi)
o Menurunkan aliran darah utk meminimalisir kehilangan panas
pada
kondisi dingin (vasokonstriksi)
Terdapat sistem drainase oleh limfatik pada kulit:
o Terdapat di bawah str. papilar
o Menampung cairan interstisial utk dikembalikan ke sirkulasi
darah
o Memfasilitasi transport sel Langerhans ke limfonodi
regional
Suplai darah Arteri membentuk pleksus:
o Subpapillary plexus terdapat di sepanjang stratum papilar
dermis
o Cutaneous plexus tampak pada batas antara stratum papilar
dan
retikuler
Arteriovenous anastomose (shunts) memotong (bypass) jalur
kapiler
o Berperan pada regulasi suhu
o Dibawah kontrol vasomotor sistem saraf otonom membatasi
aliran
darah ke pleksus superfisialis utk mengurangi kehilangan panas
dan
memelihara sirkulasi darah kulit bagian dalam
o Pada wajah aliran darah kulit juga dipengaruhi oleh status
emosi
(Arini)
Referensi
[Slide kuliah] Dr. Lia Damayanti, MBiomed, SpPA. Kulit dan
turunannya. Dept. Histologi FKUI. 2010.
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2009:3-4.
-
15
HISTOLOGI KULIT DAN PROSES PENUAAN
1. Fungsi Kulit
Kulit memiliki beberapa fungsi penting dalam menunjang kehidupan
manusia,
yang diantaranya adalah:
a. Fungsi Proteksi
- Kulit merupakan barrier atau sawar yang efisien dalam
menghambat
penetrasi mikroorganisme pathogen, racun terterntu maupun
radiasi
sinar ultraviolet.
- Untuk dapat melakukan fungsi proteksi ini, maka apabila
kulit
mengalami kerusakan, kulit harus dapat beregenerasi dan
mereparasi diri dengan cepat dan sempurna.
b. Kulit bersifat kedap air
- Dari sifat kulit ini, maka dapat mencegah hilangnya cairan
tubuh.
Fungsi ini akan terganggu apabila terjadi luka bakar yang cukup
luas
pada tubuh sehingga penderita mudah mengalami dehidrasi
karena
penguapan cairan tubuh terjadi dengan cepat.
- Apabila kita merendam di dalam air dalam cukup lama, kita
tidak
akan menggembung bila di dalam air tawar dan tidak akan
mengkerut apabila di dalam air laut.
c. Fungsi Sensorik
- Kulit merupakan organ sensorik yang baik karena memiliki
banyak
sekali badan akhir saraf yang dapat menentukan persepsi rasa
nyeri
(ujung saraf bebas), sentuhan (meissner), tekanan (vater
paccini),
suhu (panasRuffini, dinginKrausse), gaya mekanik (merkel).
d. Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh (Thermoregulator)
- Suhu tubuh akan dipertahankan relative tetap diatur
keseimbangannya antara produksi panas oleh tubuh dan
pengeluaran panasnya (dalam keadaan sehat sedikit meningkat
pada
petang hari, saat berolahraga dan menjelang ovulasi)
- Thermoregulasi ini diatur oleh hipotalamus dan dimediasi
oleh
thermoreseptor yang terdapat dikulit.
- Penurunan suhu tubuh dilaksanakan dengan pelepasan panas
melalui kulit secara radiasi, konveksi, dan penguapan
- Saat kepanasan: vasodilatasi pembuluh darah dermis radiasi
menghantarkan panas ke permukaan kulit yang tidak tertutup
pakaian akan dikeluarkan ke aliran udara dipermukaan tubuh,
apabila tubuh tertutup oleh pakaian maka terjadi penyerapan
panas oleh pakaian.
- Tubuh juga didinginkan dengan penggunaan panas utk proses
penguapan keringat
- Saat suhu tubuh menurun karena terpapar cuaca dingin dapat
menginisiasi kontraksi otot sehingga dapat menyebabkan
menggigil
selanjutnya terjadi vasokonstriksi pembuluh darah dermis
aliran
darah di permukaan tubuh berkurang mengurangi kehilangan
panas tubuh.
e. Fungsi Pembentukan Vit.D/Metabolisme
- Kulit menyimpan substansi penting yang berguna untuk
sistem
musculoskeletal yaitu substansi 7-Dehidrokolestrol. Selanjutnya
7-
Dehidrokolestrol ini dibantu oleh sinar ultraviolet akan
membentuk
vitamin D3. Dimana vitamin D3 ini berperan dalam membantu
penyerapan kalsium dan fosfor oleh usus halus. Kalsium dan
fosfor
penting untuk pertumbuhan tulang dan kalsium pun dibutuhkan
otot
rangka untuk melakukan konstraksi.1
f. Fungsi Ekskresi
- Kelenjar-kelenjar dikulit akan mengeluarkan zat yang tidak
berguna
lagi atau sisa metabolism dalam tubuh berupa NaCL, urea, asam
urat
dan ammonia. Pengeluaran semua materi sisa ini dikeluarkan
bersama dengan keringat. Keringat ini memiliki pH yang asam
dan
dapat berfungsi juga sebagai antimikroba.1
- Untuk sebum sebenernya adalah fungsi sekresi bukan ekskresi
(kalau
di slide ekskresi). Sebum itu sendiri berfungsi dalam
menjaga
kelembaban kulit dan selalu dikeluarkan melalui folikel rambut
hanya
terdapat di wajah, punggung, dada serta genitalia eksterna sebum
ini
-
16
dikeluarkan tidak melalui folikel rambut melainkan memiliki
duktus
sendiri.
g. Fungsi Identifikasi
- Sidik jari (dermatoglyphics) berupa tonjolan (ridges) dan
alur/
lekukan (groove) pada permukaan jari telapak tangan dan
kaki,
yang mana akan muncul pada usia 13 minggu (3 sampai 4 bulan)
intrauterin dan akan permanen dalam waktu 17 minggu. Sifat
dari
sidik jari ini unik dan khas untuk setiap orang.
h. Fungsi Imunologis
- Fungsi ini diperankan oleh sel Langerhans sebagai APC
(antigen
presenting cell). Sel langerhans ini akan mengikat,
memfragmentasikan/memproses antigen ini lalu
mempresentasikannya kepada limfosit T untuk menginisiasi
respon
imun terhadap antigen asing.
i. Fungsi Estetis
- Fungsi inilah yang paling terlihat dari kulit dan biasanya
menjadi
suatu perhatian yang penting bagi para wanita.
2. Proses Penuaan
Proses penuaan kulit mempunyai dua fenomena yang saling berbeda,
yaitu:
1. Proses Menua Intrinsik (Intrinsic Aging/true aging/
chronologic aging)
- Merupakan proses menua fisiologik yang berlangsung secara
alamiah, disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri,
seperti
genetik, hormonal, dan rasial. Fenomena ini tidak dapat
dicegah/dihindari dan mengakibatkan perubahan kulit yang
menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia.
2. Proses Menua Ekstrinsik (Extrinsic Aging)
- Terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh, seperti pola
diet,
stress, obat/bahan kimia/alcohol dan faktor lingkungan
seperti sinar matahari, kelembaban udara, dan suhu dapat
mempercepat proses menua kulit sehingga terjadi penuaan
dini. Perubahan pada kulit terutama terjadi di daerah
terpajan
seperti kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih tua, tidak
sesuai
dengan usia yang sebenarnya.2
Kelainan histologi yang dapat terjadi akibat proses penuaan ini
antara lain:
- Proses keratinisasi melambat, sehingga keratinosit
jumlahnya
menurun dan terjadi penipisan pada lapisan epidermis.
- Sirkulasi darah pada dermis menurun, sehingga supply nutrisi
dan
oksigen menjadi menurun ke lapisan epidermis sel-sel epidermis
dapat
mati.
- Serat kolagen IV dan VII (terdapat pada membrane basal
yang
membatasi epidermis dan dermis) menurun sehingga taut dermo-
epidermal junction melemah dan rigi epidermis melandai
epidermis
mudah terlepas dari dermis
- Penurunan retensi air. Keadaan ini menyebabkan sel akan
kehilangan
tekanan turgornya sehingga akan banyak kehilangan air. Tubuh
akan
cepat mengalami dehidrasi.
- Penurunan jumlah dan aktivitas fibroblast sehingga sintesis
serat
kolagen dan elastin menurun kekuatan struktural melemah dan
fleksibelitas sel berkurang.
- Disfungsi dari beberapa sel melanosit, sehingga terjadi
distribusi
yang tidak merata dari melanosit dan melanogenesis meningkat
tidak
merata (spotty/patchy).
- Jumlah sel Langerhans menurun sistem immunologi kulit
menurun
- Penurunan jumlah dan atrofi kelenjar pilosebasea jumlah
produksi dari sebum akan berkurang pula.
3. Turunan Kulit
Seluruh turunan kulit ini berasal dari epitel permukaan atau
epidermis. Namun,
dalam perkembangannya derivat-derivat ini melakukan pemanjangan
atau
perkembangan mencapai dermis dan kadang-kadang mencapai
hipodermis.
Turunan kulit meliputi:
-
17
A. Rambut
- Rambut manusia memiliki zat tanduk.
- Rambut ini terdapat pada seluruh tubuh kecuali di bibir,
telapak tangan
dan kaki, glans penis, klitoris dan labia mayor.
- Seluruh jenis rambut di tubuh berasal dari folikel rambut,
yang
merupakan pertumbuhan dari epitel permukaan menembus lapisan
dermis.
- Folikel rambut memiliki 2 bagian utama, yaitu akar rambut dan
batang
rambut .
Akar Rambut (potongan vertical)
Terdiri dari 2 bagian utama, yaitu
- Bulbus pili
Merupakan pangkal folikel yang menggembung. Di sini terdapat
sel-sel epithelial yang aktif membelah karena merupakan
lanjutan
dari stratum basale dan stratum spinosum. Struktur bulbus pili
ini
akan mengitari papil pili.
- Papil Pili
Merupakan papil dermis yang berproliferasi menembus ke
bulbus
pili.
Batang Rambut
Terdapat pada papil rambut lapisan paling dalam. Batang
rambut
memiliki sel-sel matriks yang aktif membelah atau mitosis.
Batang
rambut ini terdiri atas: korteks, medulla dan kutikula
rambut.
Akar Rambut (potongan horizontal/melintang)
Pada potongan ini akan terlihat membrane kemaca yang
memisahkan dermis dari epitel folikel rambut. Membrane ini
merupakan lamina basal yang tebal. Terdapat pula pada akar
rambut
potongan ini, sarung akar rambut luar dan dalam. Sarung akar
rambut luar merupakan sel epitel selapis kuboid. Sarung akar
rambut
dalam terdiri dari Henle Layer dan Huxley Layer (memiliki
pigmen
trikohialin) yang merupakan sel selapis kuboid dan kutikula
sarung
akar rambut dalam yaitu sel-sel berbentuk silindris yang
saling
tumpang tindih.
Muskulus Arektor Pili
- Struktur ini merupakan otot yang terdapat disekitar folikel
rambut
dan biasanya letaknya dekat dengan kelenjar sebasea. Jenis
otot
dari struktur ini adalah otot polos.
- Otot ini berinsersi di papil dermis
- Muskulus Arektor Pili di atur kerjanya oleh saraf
simpatis.
-
18
- Fungsi dari otot ini adalah untuk menegakkan rambut dalam
keadaan merinding (Goose Flesh), Ketakutan, dan kedinginan.
- Pertumbuhan rambut dibagi 2 periode. Ada periode tubuh dan
periode
istirahat. Masa pertumbuhan rambut berbeda untuk tiap bagian
tubuh.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut,
yaitu
hormone (seperti Androgen yang berasal dari testis, dan hormone
yang
berasal dari kelenjar korteks adrenal/androgen adrenal
DHEA,DHEAS dan
Androstenedione).
- Kebotakan adalah suatu kelainan dari pertumbuhan rambut.
Penyebab dari
kebotakan ini adalah bisa dipengaruhi oleh genetic atau karena
hormone.
Hormone yang berperan dalam menimbulkan kebotakan disini
adalah
hormone testostero.
- Warna rambut dipengaruhi oleh pigmen melanin. Intensitas
pigmentasi dari
melanosit ini mempengaruhi juga intensitas warna yang didapat
oleh
seseorang.
- Uban merupakan rambut yang tidak terpigmentasi sehingga
berwarna putih.
Ada 2 faktor penyebab dari hal ini, yaitu jumlah melanin di
rambut yang
berkurang dastis, dan peningkatan jumlah vakuol berudara yang
terdapat di
batang rambut dan bulbus pili.
B. Kelenjar Sebasea
- Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang berfungsi menghasilkan
sebum
(mengandung kolesterol dan trigliserida) untuk menjaga
kelembaban kulit
dan membuat kedap air permukaan rambut.
- Kelenjar ini terletak di seluruh bagian tubuh yang beambut
(pada lapisan
dermis maupun hypodermis), karena saluran pengeluaran dari
kelenjar ini
melalui folikel rambut. Muara kelenjar ini adalah muara yang
paling pendek
bereda dengan kelenjar keringat, karena saluran pengeluarannya
dibantu oleh
folikel rambut. Lokasi dari kelenjar ini adalah di bibir,
kelopak mata, glans
penis, labia mayora dan putting susu. Kelenar ini tidak terdapat
pada kulit
tebal seperti telapak tangan dan kaki.
- Masalah yang sering ditimbulkan oleh kelenjar ini adalah
jerawat (acne).
Jerawat disebabkan karena produksi sebum yang berlebihan dari
kelenjar
sebasea ini, sehingga terjadi penyumbatan penyaluran keluar
sebum yang
disertai dengan tumpukan keratin yang telah terdeskuamasi.
Produksi sebum
yang banyak ini disebabkan karena hiperplasi dari kel. Sebasea,
dan biasa
terjadi pada pubertas. Hal ini juga disebabkan oleh belum
seimbangnya
keadaan hormonal. Bila jerawat terinfeksi, maka dapat mengandung
pus atau
nanah. Jerawat ini biasa muncul pada daerah wajah, dada bagian
atas dan
punggung.
C. Kelenjar Keringat
- Sama seperti namanya, fungsi utama dari kelenjar ini adalah
menghasilkan
keringat.
- Kelenjar ini berbentuk tabung tunggal dan mengalami pelekukan
di bagian
distalnya. Pelekukan inilah yang akan membentuk secretory
part.
- Ada 2 tipe dari kelenjar keringat ini, yaitu merokrin dan
apokrin.
- Merokrin tersebar hampir diseluruh tubuh dan paling banyak
terdapat pada
telapak kaki, tangan dan dahi. Kalo ada sediaan histology
kelenjar merokrin
ada 2 bagian yaitu duktus ekskretorius yang tersusun atas 2
lapis sel epitel
kuboid dan berwarna agak gelap serta secretory tubules (sel
asinus) yang
tersusun dari 1 lapis sel epitel kuboid dan berwarna lebih
terang dari duktus
ekskretorius. Yang paling khas dari kelenjar merokrin adalah
bentuk lumennya
yang teratur.
- Kelenjar apokrin adalah kelenjar yang hanya terdapat pada
tempat tertentu
seperti kulit ketiak genital, perineum dan areola. Sekret dari
kelenjar ini lebih
kental dari kel. Merokrin serta menghasilkan bau yang khas.
Cara
pengeluaran substansi yang diekskresikan seperti kelenjar
sebasea yaitu
melalui folikel rambut. Diatur oleh persarafan simpatis dan
hanya akan aktif
pada saat setelah pubertas. Hal yang paling khas dari kelenjar
apokrin ini
adalah bentuk lumennya yang tidak beraturan krn sitoplasma sel
kelenjar ini
ikut melarut dalam cairan ekskresinya.
-
19
- Kelenjar keringat sangat berperan dalam pengaturan suhu tubuh
pada saat
kepenasan, kedinginan maupun ketakutan. Kerja dari kelenajar ini
dipengaruhi
atau diatur oleh saraf simpatis.
D. Kuku
- Kuku berasal dari lempeng keratin yang keras, yang berasal
dari epidermis
dan terletak di bagian dorsal ujung jari.
- Fungsi dari kuku ini adalah untuk protektif bagian kulit yang
ada di bagian
bawah, selain itu kuku juga dapat menambah nilai estetika
seseorang.
- Dasar kuku adalah matriks yang aktif bermitosis yang berasal
dari stratum
germinativum kulit.
- Kuku tumbuh dari akar kuku keluar dengan kecepatan pertumbuhan
kira-kira
1mm perminggu.1
- Bagian kulit yang tutupi oleh kuku terbagi 2, yaitu kult tipis
yang menutupi
kuku dibagian proksimal dinamakan eponikium dan kulit yang
ditutupi oleh
bagian kuku dinamakan hiponikium.1
- Ada juga bagian yang dinamakan lunula yaitu daerah putih yang
berbentuk
bulan sabit diujung proksimal kuku. (Putra)
REFERENSI
1. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu peyakit kulit dan kelamin.
5th Ed. Jakarta: Penerbit FKUI;
2010. Pg. 5, 7-8.
2. Jusuf NK. Penuaan Kulit. Majalah Kedokteran Nusantara:Vol.38;
No.2: 2005. Pg 184-87.
FISIOLOGI KULIT DAN JARINGAN PENUNJANG
Berasal dari kata Inte = keseluruhan, dan gumen = penutup
tubuh.
2 komponen sistem integumen yang utama adalah :
1. Kulit / membran kutaneus
2. Struktur-struktur tambahan, seperti rambut, kuku, dan
kelenjar eksokrin
multiseluler
Kulit kita ternyata merupakan organ terbesar di tubuh kita, baik
beratnya
maupun luas permukaannya. Pada orang dewasa, luas permukaan
kulit dapat
mencapai 2 m2, sementara beratnya dapat mencapai 4.5-5 kg
(sekitar 16 % dari
berat badan total).
Dua komponen utama pada kulit yaitu:
1. Epidermis lapisan terluar, merupakan turunan ektoderm, yang
terdiri
dari sel-sel epitel skuamosa (pipih) bertingkat yang
mengalami
keratinisasi
2. Dermis lapisan di bawahnya epidermis, merupakan turunan
mesoderm, terdiri dari jaringan kolagen padat yang tidak
beraturan
yang saling berikatan dengan epidermis
Epidermis
Strukturnya terdiri atas 5 strata : korneum, lusidum,
granulosum, spinosum, dan
basale.
Fungsinya adalah :
- Sebagai barrier/pelindung untuk mencegah hilangnya cairan
tubuh dan masuknya zat-zat kimia dan mikroorganisme dalam
batas-batas tertentu
- Sebagai pelindung terhadap abrasi atau terhadap gesekan
dan
radiasi UV
- Untuk sintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
Selain
kulit, sintesis vitamin D juga dilakukan oleh hati dan ginjal.
Fungsi dari
vitamin D adalah untuk absorpsi kalsium.
-
20
- Merupakan asal dari tumbuhnya rambut, kuku dan kelenjar-
kelenjar
Dermis
Terletak pada bagian kulit yang lebih dalam.
Jaringan ikatnya terdiri dari 2 lapis : lapisan papilaris dan
retikuler. Lapisan
papilaris adalah lapisan yang tersusun longgar dan ditandai
dengan banyaknya
papilla dermis, sedangkan lapisan retikuler adalah lapisan yang
terdiri atas berkas-
berkas kolagen kasar dan sejumlah serat-serat elastin membentuk
jaringan padat
tidak beraturan.
Fungsi dari dermis adalah :
- Memberi kekuatan struktural dan fleksibilitas / kelenturan
kulit
- Pertukaran gas, bahan-bahan makanan, dan waste products pada
epidermis
dilakukan melalui pembuluh darah pada dermis
Struktur Tambahan (Accessory Structures)
1. Rambut dan folikel rambut
Rambut terdistribusikan pada seluruh permukaan tubuh kecuali
telapak
tangan, telapak kaki, puting, dan bagian luar dari
genitalia.
Rambut hanya memiliki fungsi protektif minor saja. Fungsi
utamanya pada
manusia adalah untuk mendeteksi serangga pada kulit sebelum
mereka
menggigit atau menyengat kita. Selain itu, rambut pada
kepala
melindungi terhadap trauma, hilangnya panas, dan sinar
matahari.
Rambut mata melindungi mata, dan rambut hidung menyaring
partikel-
partikel besar atau bahkan serangga. Rambut pada saluran
telinga
mencegah partikel asing untuk memasuki saluran telinga. (Marieb,
7th Edition)
2. Smooth Muscle Arrector Pili
Smooth Muscle Arrector Pili ini berasosiasi dengan setiap
folikel rambut.
Kontraksi otot ini menyebabkan rambut menjadi tegak, akibatnya
terjadi
goose bumps (merinding) ketika lingkungan menjadi dingin atau
dalam
keadaan takut.
Pada hewan lain, respon ini sangat penting untuk mencegah
kehilangan panas
dan mekanisme protektif lainnya, tetapi untuk manusia, hal ini
kurang begitu
penting karena rambut (terutama rambut pada seluruh permukaan
tubuh) kita
yang sedikit. (Marieb, 7th Edition)
3. Kelenjar-kelenjar pada Kulit
Kelenjar-kelenjar yang utama pada kulit adalah kelenjar
eksokrin, yang terdiri
atas :
- Kelenjar sebaceous mensekresi minyak yang disebut sebum,
yang
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan
mikroorganisme, dan melindungi rambut dan kulit di
sekitarnya.
Sementara itu ada juga yang disebut folikel sebaceous yang
tidak
berikatan dengan folikel rambut, yang merupakan kelenjar
tersendiri yang
agak besar. Folikel ini mengeluarkan sebum langsung ke epidermis
tanpa
melalui rambut, yaitu pada daerah wajah, punggung, dada, puting
susu,
dan genitalia eksternal
- Kelenjar keringat (sudoriferous gland) terdiri atas kelenjar
keringat
apokrin dan kelenjar keringat merokrin.
Kelenjar apokrin terdapat pada sekitar puting susu, axilla,
dan
pubis. Sekresi dari kelenjar apokrin berbeda dari merokrin.
Sekretnya
bersifat kental, tidak jernih (seperti susu), dan tidak
berbau.
Namun karena ada mikroorganisme di kulit kita, sekret
tersebut
kemudian akan diuraikan sehingga menjadi berbau.
Kelenjar apokrin mensekresikan sekretnya dimulai pada masa
pubertas. Pengaturannya dilakukan oleh sistem saraf simpatis
dan sistem hormon, terutama hormon seks.
Kelenjar merokrin / eccrine berjumlah lebih banyak
dibandingkan
kelenjar apokrin. Kelenjar ini terdistribusi pada seluruh bagian
tubuh.
Terdapat paling banyak di telapak tangan, telapak kaki, dan
dahi.
Keringat yang dihasilkannya itu disebut disebut sensible
perspiration (keringat yang dapat terlihat).
-
21
Keringat 99% terdiri dari air, kemudian sisanya adalah
elektrolit
(terutama NaCl), bahan-bahan organik, peptida (yang
mempunyai
sifat seperti antibiotik, disebut dermicid) dan wasted products.
pHnya
bersifat asam.
Fungsi dari keringat adalah menyejukkan badan (jika terjadi
evaporasi), melindungi tubuh dari zat kimia (dengan
mengencerkannya), dan menghambat pertumbuhan
mikroorganisme dengan flushing (terbilasnya mikroorganisme
oleh keringat sehingga terbuang) dan aktivitas dermicidin
(antibiotik ringan yang dihasilkan sel kulit).
Kelenjar ceruminouse merupakan modifikasi dari kelenjar
keringat. Menghasilkan serumen pada saluran telinga untuk
mencegah masuknya serangga dan partikel asing lainnya.
(Marieb,
7th Edition)
Kelenjar mammae secara anatomis berkaitan dengan kelenjar
apokrin. Pengaturannya melalui interaksi hormon seks dan
hipofisis.
4. Kuku
Selain melindungi jari kita, kuku juga berfungsi untuk dapat
mencerminkan
keadaan metabolisme tubuh kita apakah terdapat gangguan atau
tidak. Hal ini dikarenakan kuku dipengaruhi keadaan metabolisme
tubuh.
Dapat digunakan sebagai informasi diagnostik suatu kelainan.
Fungsi Sistem Integumen
Secara umum sistem integumen berfungsi dalam :
1. Proteksi:
- Keratin
- Lemak sebagai barrier pencegah difusinya air dari luar tubuh
maupun
dari dalam tubuh
- Oily sebum melumasi rambut dan kulit
- pH yang asam akibat keringat antimikroba
- pigmen melanin melindungi terhadap UV
- sel Langerhans epidermal dan makrofag pada dermis fungsi
imunologis
2. Ekskresi dan absorpsi :
- Ekskresi keringat
- Penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air dan lemak,
obat-obatan
tertentu, dan gas-gas tertentu
3. Sensasi fungsi sensasi terhadap perabaan, nyeri, suhu,
tekanan, dll.
Terdistribusi pada epidermis dan dermis.
4. Mempertahankan suhu tubuh:
- dengan adanya thermoreceptor
- sekresi keringat dan penguapannya
- perubahan aliran darah kulit untuk menyimpan atau melepas
panas.
Diatur secara setempat atau melalui persarafan.
Jika tubuh ingin melepas panas (pada udara panas), maka
pembuluh
darah yang letaknya dekat dengan permukaan kulit akan
berdilatasi
sehingga aliran darahnya meningkat, akibatnya pengeluaran
panas
akan meningkat.
Jika tubuh ingin menyimpan panas (pada udara dingin), maka
pembuluh
darah yang letaknya dekat dengan permukaan kulit akan
terjadi
vasokonstriksi (kulit kita terasa dingin) sehingga aliran
darahnya
menurun, akibatnya pengeluaran panas dari tubuh akan
berkurang. Oleh karena itu, suhu tubuh kita dapat
dipertahankan.
5. Sintesis Vitamin D3
- Sinar UV akan mengaktifkan 7-dehidrokolesterol yang ada di
epidermis
dan mengubahnya menjadi vitamin D3
-
22
- Kemudian ginjal dan hati memiliki peran untuk mengubah vitamin
D3
menjadi bentuk yang aktif
*Gambar diambil dari Guyton AC. Textbook of Medical Physiology.
11th ed. Philadelphia : Elsevier
Inc., 2006. p. 984*
6. Penyimpanan Lemak
Lemak dapat disimpan di dermis (pada adiposit), dan juga pada
jaringan
adiposa yang terdapat di lapisan subkutan. (Deriyan)
NUTRISI DAN KESEHATAN KULIT
Halo, teman-teman! Bagaimana dengan kuliah-kuliah sebelumnya?
Pastinya lom
gitu capek kan? Nah, sekarang kita mau ngebahas gizi bagi kulit
nih. Isinya ga gitu
berat, Cuma lebih memahami kandungan gizi makanan yang ada di
sekitar kita
atau bahkan sering kita konsumsi. Oke, dari pada berlama-lama,
kita mulai aja
yuk
Siapa sih yang ga pengen punya kulit mulus, kenyal, dan
bersinar? Siapapun pasti
pingin kulitnya terlihat bersih dan sehat baik perempuan dan
laki-laki. Perlu
teman2 ketahui, kesehatan kulit itu salah satunya sangat
ditentukan oleh makanan
yang kita makan, selain ada factor eksternal dan sistem
metabolic dalam tubuh.
Oleh karenanya, ada pepatah yang mengatakan because we are what
we
eat. kalau makan makanan sampah, ya kulitnya ga jauh dari
gambaran sampah
aka ga sehat (mengelupas, bersisik, keriput). Harga makanan ga
selalu
menentukan kualitas makanan. Sekarang banyak banget kan makanan
yang mahal
tapi sampah.
Sistem epidermis tidak memiliki vaskularisasi. Makanan yang
didapat disalurkan
melalui pembuluh darah dermis yang kemudian berdifusi sehingga
bisa menyuplai
kebutuhan sel-sel keratinosit untuk bisa membelah, tumbuh, dan
maturasi.
Trus, tadi udah bacot2 gizi ngaruh ke kulit di mananya dong???
Nah, sel itu kan
terdiri dari komponen2 yang pastinya disuplai dari pembuluh
darah dan pastinya
dari apa yang masuk ke tubuh kita. Jadi, secara tidak langsung,
gizi
memengaruhi struktur kulit. Akibatnya, kalau mengalami
defisiensi salah satu
zat gizi akan mengalami kelainan kulit. Udah kayak lingkaran
setan deh. Udah
makannya ga bagus, struktur ga bagus dan mulai muncul penampakan
yang
aneh2 pada kulit.
Tapi seseorang itu bisa mengalami alergi terhadap makanan
tertentu. Dan
yang perlu teman2 kecamkan adalah alergi itu bersifat subjektif.
Artinya, kalau ada
-
23
tetangga ngomong eh, jangan makan udang nanti gatal, lom tentu
demikian dan
jawab aja kalau kegatelan biasanya berotak udang [ga nyambung!]
dan bisa
juga alergi karena pengaruh psikis. Artinya dari yang tadi tidak
alergi menjadi
alergi. Misalnya si mantan dulu punya peternakan stroberi dan
tiap minggu dikasih
stroberi imut2 bantet [pedahal stroberi gagal tuh :p] eh pas
putus, jadi ga mau
makan stroberi dan bisa muntah2. Ini ada loh.
VITAMIN LARUT LEMAK
A. VITAMIN A
Salah satu fungsi vitamin A adalah pembelahan sel dan
pembentukan glikoprotein
yang penting untuk pembentukan reseptor sel.
Vitamin A memiliki tiga bentuk aktif nih, retinol, retinal, dan
asam retinoat. Bentuk
aktif dari vitamin A hanya ditemukan pada produk hewani. Berbeda
dengan
hewan, pada tumbuhan, bentuk yang ada adalah precursor vitamin A
(karotenoid).
banyak sekali precursor yang ada, tapi hanya beberapa yang bias
jadi bentuk aktif
dan salah satunya adalah beta-karotene.
Nah, abis memahami konsep di atas, jelas banget dong vitamin A
banyak dimana?
Yap! Banyak sekali di produk hewani seperti hati, susu, dan
telur. Tapi, yang lebih
tinggi lagi adalah ikan kod dan minyak hati ikan halibut.
Kalau untuk tumbuhannya sendiri banyak di sayur-sayuran hijau
serta sayur dan
buah yang berwarna kuning-orange, makin gelap makin bagus nih
berarti
kandungan beta karotene-nya makin banyak. Apa aja dong contoh
pasti YANG
PALING TINGGI??? Nih, wortel, bayam, jus jeruk, kentang manis
(sweet
potatoes ubi jalar? Ubi madu?) dan kantalope. Khusus buat yang
dari
tanaman, umumnya mereka ini akan berikatan dengan protein. Oleh
karenanya,
supaya bias jadi vitamin A ya harus dimasak dong. Sekarang
kalian mikir, kalo
gitu, bener ga kalau bayam di lalap? Wortel dimakan mentah rakus
kayak monyet
baru keluar dari hutan?
DEFISIENSI
Penyebab defisiensi vitamin A tuh terbagi atas (1) defisiensi
primer, yang
berarti kekurangan bentuk aktif vitamin A atau karotenoid tadi
dan (2) defisiensi
sekunder, berasal dari gangguan penyerapan yang bisa disebabkan
karena
konsumsi lemak tidak mencukupi, gangguan sistem bilier-pankreas,
gangguan
hati, malnutrisi protein, ataupun defisiensi seng.
Kalau konsumsi kita kurang dari 1000 RE (retinol equivalent)
untuk laki-laki dan
800 RE untuk perempuan, yang jelas adalah 1. KEBUTAAN. Kok bisa?
Soalnya di
sana, terjadi penurunan jumlah pigmen untuk menangkap warna2 sel
Goblet-
dikarenakan penurunan fungsi retina untuk meregenerasi rodopsin.
Selain itu,
kualitas air matanya sudah menurun dikarenakan penurunan retinol
dan
glikoprotein. Dikarenakan kualitas air matanya kurang bagus,
mata menjadi lebih
mudah kering. Kalau kering, mata akan mengompensasikannya dengan
melakukan
keratinisasi epitel xerophtalmia dan akhir-akhirnya ada mata
yang muncul
bintik-bintik putih (Bitots spot). Kalau kayak gini nih, gampang
banget mata kena
infeksi ini itu.
Nah, bagi 2. Sel pensekresi mukosa, kehadiran vitamin A penting
banget untuk
memproduksi keratin. Kalau terjadi gangguan produksi mukosa,
kuman2 yang
datang ke tubuh jadi gampang banget berkembang biak dan
menginfeksi. Yang
paling parah tuh akibatnya ke sistem pernapasan.
Kalau bagi kulit, yak arena gangguan pembelahan sel,
keratinisasi menjadi lebih
lambat dan 3. Kulit menjadi kering/ xerosis. Dan pastinya,
penebalan stratum
korneum dapat mengakibatkan 4. Hyperkeratosis folikular. Apaan
sih nih? Ini
tuh penebalan lapisan keratin mirip kulit katak yang tebal dan
kasar sehingga
folikel rambut ga bisa tumbuh. Kalau ada daerah lengan dan paha
sudah
mengalami pengerasan kulit, wah udah tanda2 kekurangan vitamin A
nih. Selain
itu, 5. Bisul, 6. Mudah luka, dan 6. Jerawat impetigo jerawat
yang pecah
kemudian terjadi infeksi. Kenapa bisa mudah pecah dan infeksi
hayooo???
-
24
B. VITAMIN D
Kalau sejauh ini teman2 berpikir precursor vitamin D hanya
7-dehidrokolesterol
saja, pandangan ini kurang tepat dan harus cepat2 diperbaiki
sebelum
mengelotok. 7-OH-kolesterol itu hanya berasal dari hewan, kalau
dari tumbuhan
namanya ergosterol. Sebenarnya, dengan paparan sinar matahari
pagi 5-15 menit
sebanyak tiga kali seminggu cukup untuk memenuhi kebutuhan
vitamin D kita.
Tapi, mikir aja, emangnya kita sempet buat berjemur dan rutin?
Dan juga
kebutuhan tiap orang beda2 apalagi buat teman2 kita yang masih
dalam masa
pertumbuhan. Oleh karenanya, kebutuhan vitamin D sebaiknya juga
diambil dari
asupan makanan.
Makanan apa aja yang kaya vitamin D? yang paling tinggi tuh
sebenarnya ikan
herring, disusul ikan salmon. Yang pasti, kedua ikan itu mahal
dan bkan asli
Indonesia dong? Trus apa solusi yang mungkin? Ya, SUSU YANG
TERFORTIFIKASI VIT D. Sumber vit D lain bisa ditemukan pada
hati, ayam, dan
udang.
C. VITAMIN E
Bentuk aktif utama dari vit E adalah tokoferol (tocopherols) dan
satunya yang
jarang tuh tokotrienol. Keduanya ini berfungsi sebagai
antioksidan bagi tubuh
untuk melawan radikal bebas. Efeknya apa? Radikal bebas ini
dapat merusak
kolagen sehingga mudah rusak. Kalau mudah rusak, pastinya kita
akan keliatan
lebih tua dan keriput.
Kalau kita kekurangan vitaminE, pastinya fungsi antioksidan tadi
menurun dan
anti-inflamasi juga mneurun. Kalau ada paparan sinar UV juga
gampang banget
ngerusak kulit dengan radikal bebasnya sehingga bagian basal
kulit susah
beregenerasi sehingga menjadi kering dan pecah2. Kulit yang ga
sehat ini juga
menjadi tempat infeksi. Sama dengan vitamin A, integritas kulit
menurun sehingga
bisa muncul bisul karena masuknya air antara lapis epidermis dan
dermis. Serta
yang ga kelupaan, luka gampang banget berdarah.
Jadi, yang bener dari iklan adalah vit E emang bagus buat
kesehatan kulit. Tapi,
lihat dulu dong batas maksimumnya. Pada laki-laki jumlahnya 15
a-TE (tocoferol
equivalent) dan perempuan biasa 12 a-TE. Buat wanita yang sudah
tergagahi
sehingga hamil dan menyusui, konsumsinya jadi sama kayak laki2
deh, 15 a-TE.
Vitamin E itu sebenarnya banyak banget nih di tumbuhan.
Kandungan tertinggi
dipegang oleh RAISIN (kismis). Disusul dengan kacang almond,
minyak biji
matahari, kacang2an, minyak canola, dan asparagus. Kalau pada
hewan itu
sumbernya dari susu.
VITAMIN LARUT AIR
A. B1/ TIAMIN
Tiamin memainkan peranan dalam metabolism karbohidrat dan fungsi
neuron.
Supaya dia dapat bekerja, vitamin ini perlu diaktivasi melalui
forforilisasi menjadi
tiamin trifosfat/ TTP atau dengan kokarboksilasi.
Defisiensi tiamin bisa dua: (1) defisiensi primer, dimana memang
kita
kekurangan konsumsi vit B1, dan (2) defisensi sekunder, gangguan
aktivasi B1
tadi. Tanda-tandanya adalah gangguan neurologis, sistem
kardiovaskular, dan
pada kulit EDEMA.
Tiamin itu sangat kaya pada makanan biji-bijian. Cuma ada yang
lebih tinggi lagi
yaitu SEREAL SIAP SAJI yang dijual di toko terdekat kesayangan
anda sebelum
kehabisan [brrr] ataupun spaghetti, roti bagel. Daging2an kayak
HAM, tuna
sushi [sushi yang bener bukan sushi2an bertuna di jalan], daging
babi, hati,
ayam, ikan, susu, dan kuning telur. Yang gw bold berarti
kandungannya tinggi
yah. Konsumsi maksimum adalah 0.33 mg/ 1kcal.
Akibat defisiensi vit B1 yang disebut beri-beri tuh contoh
ekstrim. Kalau defisensi
akut, biasanya kaki ga kokoh gampang geter, anoreksia,
konstipasi, malaise, dan
rasa bebal pada kaki.
-
25
B. B2/ RIBOFLAVIN
Riboflavin penting untuk metabolism karbohidrat, asam amino, dan
lipid, serta
berfungsi sebagai antioksidan. Untuk menjalankan fungsi2 di
atas, si riboflavin ini
perlu diubah mejadi flavin adenine dinukleotida/ FAD dan flavin
adenine
mononukleotida/ FMN di mana keduanya penting untuk transfer
energy di
mitokondria. Sangking pentingnya dalam metabolism,
defisiensinya
langsung keliatan di kulit dan epitel.
Tanda-tandanya jelas banget nih, kalau mau gampang ngingetnya,
coba ucapin
RIBOOOO dan stop disana dannn
1. Cheilosis : lidah keliatan magenta
2. Kulit pecah2
3. Angular stomatitis: ini mirip sariawan Cuma luka ini susah
disembuhkan
dan ditemukan di pinggir bibir
Kandungan riboflavin paling tinggi di HATI DAN DAGING SAPI,
disusul sereal
yang barusan dibeli, susu, yoghurt, kerang, keju, telur, dan
sayur. Maksimum
konsumsinya 0.6 mg/ 1kcal.
C. B3/ NIASIN
Niasin ini gampang banget ditemukan pada substansi yang bernama
NAD dan
NADPH. Inget ga dimana? Ituloh, siklus krebs yang penting untuk
memetabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak. Apa aja sih tanda2
defisiensinya? Biasanya tuh
ada pellagra (3D: demesia, diare, dan dermatitis), casals
necklace (ada lingkaran
hitam di sekitar leher) dan angular stomatitis.
Kandungan niasin paling tinggi dimana? Sekali lagi, pergilah ke
supermarket
terdekat kesayangan anda mencari SEREAL dan jangan lupa beli
DADA AYAM,
TUNA, dan beli BERAS serta JAMUR. Hmm nyummy! Siap2 masak enak
dan
keluarga anda akan terhindar dari ketika penyakit di atas. Oh
ya, niasin tidak
ditemukan di susu. Tapi konsumsinya cukup di 4,4 mg/ 1kcal.
D. BIOTIN
Penyebab defisensi biotin karena (1) penurunan sintesis purin
berakibat
pada penurunan sintesis DNA dan RNA, serta (2) gangguan pada
enzim yang
penting pada proses karboksilasi, dekarboksilasi, dan deaminasi.
Kenapa?
Karena biotin itu berkaitan dengan enzim piruvate karboksilase
yang akhirnya
memengaruhi metabolism asam folat, asam pantotenat, dan vit
B12.
Akibat kekurangan biotin bisa keliatan dari exfoliative
dermatitis (kulit kering,
pucat, dan mudah mengelupas) dan kulit pucat. Beda sama vitamin
sebelumnya
yang bisa gw rekomendasikan mana yang paling tinggi, disini tuh
masih di kira2.
Kacang, almond, protein kedelai, telur, yoghurt, susu nonfat,
dan
kentang manis [sweet potatoes] Konsumsinya Cuma boleh
150-300mcg. Dikit
banget yah
E. VITAMIN C
Ini udah umum banget lah ya kalo kurang vitamin C tuh kalo
memang kita
kurang suka makan buah-buahan. Kandungan yang banyak itu
ternyata di
paprika warna kuning. Baru ada di jeruk, brokoli rebus,
stroberi, mangga,
jus tomat, nanas, jambu, dan makanan lain yang bisa disebutkan
asal berwarna
kuning. Kalo bisa konsumsilah buah2an secara rutin karena
vitamin C tidak bisa
disimpan tubuh urin.
Akibatnya udah jelas banget yaitu sariawan. Kalau parah banget
bisa disertai
copotnya gigi, gusi berdarah. Kemudian, ada anemia, petechiae
(perdarahan
kecil2), dan hyperkeratosis folikular.
Dah, akhirnya kita berenti ngomongin makanan dulu nih. Kita akan
ngebahas
makanan di luar vitamin. Yang pertama adalah protein. Udah jelas
kalau protein
kan komponen tubuh yang terbesar. Kalau kita kekurangan protein
yang sangat
parah melebihi kekurangan energy, kita akan mengalami
KWASHIORKOR.
-
26
Tanda-tandanya:
1. Kulit kering
2. Ada edema/ pembengkakan
3. Crazy pavement dermatosis (bercak-bercak putih atau merah
muda dengan
tepi hitam ditemukan pada bagian tubuh yang sering mendapat
tekanan)
4. Hipo-hiper pigmentation konsumsi protein yang kurang
menyebabkan suplai
nutrisi untuk melanosit kurang sehingga pigmentasi tidak merata
dan muncul
flek2.
Kulit luarnya tuh bisa
- Depigmentasi: muncul pulau2 putih kecil di kulit. Karena
kekurangan protein
- Depigmentasi rambut : rambutnya ga hitam lagi, coklat
muda-kuning
- Flaky point dermatosis : pulau2 kecil tadi bergabung menjadi
bentuk
kepulauan Indonesia yang disorot gambaran pesisirnya aja.
Oh ya, gambaran kwashiorkor biasanya perutnya buncit, bukan
gemuk, tapi buncir
air.
MARASMUS
Kalo disini, defisiensi energinya buruk banget. Missal butuh
1500 kcal/ hari dia
hanya mampu 250 kcal/ hari. Kalo petambang chile itu ga
diselamatin ya bisa
terjadi marasmus. Bedanya dengan kwashiorkor, kalau dilihat dari
250 kcal tadi,
porsi proteinnya oke kok, tapi tetep aja kurang. Kulit terlihat
kering karena
kurang suplai nutrisi dan peningkatan pigmentasi kulit.
ALERGI KULIT
Kalau alergi, makanan sebagai allergen harus ada. Kehadiran
makanan yang
tidak cocok bagi tubuh akan direspon oleh sistem imun membentuk
radang dan
akibatnya terjadi eczema/ dermatitis (eczema sendiri itu
merupaka kemerahan
pada kulit yang disertai pembengkakan, kering, nyeri, berisisik,
dan mudah
berdarah). Untuk megetes seseorang alergi terhadap sesuatu
dilakukanlah skin
test dimana kita menginjeksikan antigen tertentu ke tubuh. Tapi
disini ga bisa jadi
patokan pasti. Ada yang skin test positif untuk bahan tertentu,
tapi pas makan
makanan yang mengandung bahan itu dia oke2 saja. Ini karena ada
ikatan dan
reaksi kimia pada kandungan makanan itu. KALAU BISA GA USAH SKIN
TEST
UNTUK MENGETES ALERGI KARENA BISA MENAMBAH DERETAN ALERGI
KITA
(DARI NON ALERGI MENJADI ALERGI
Jenis2 alergen ada beberapa macam: udang telur susu kacang
tepung
protein
OMEGA 3 DAN 6
Omega 3 dan 6 dikenal sebagai asam lemak esesnsial/ ALE.
Kekurangan keduanya
sangat jarang banget, kecuali si bayi ini ga dikasih ASI dan
hanya diberikan susu
formula. Kalau dikasih ASI ya aman karena ASI banyak mengandung
ALE. Tanda-
tanda defisensinya biasanya kulit bersisik kemerahan dan bisa
diperbaiki
dengan pemberikan oral topical (ke kulit) ALE.
Konsumsi EPA dan DHA yang ada di omega 3 (linolenic acid/ asam
linolenat) bagi
orang Indonesia adalah 500mg/ hari dari konsumsi omega 3 sekitar
2,2 gram/
hari. Omega 6 (linoleic acid/ asam linoleat) bagi orang
Indonesia belum diketahui.
PROPORSI OMEGA3 : 6 = 1 : 3
Omega 6 banyak banget nih buat orang Indonesia terutama di
sayur-sayuran dan
kacang2an. Sangking banyaknya, perbandingannya jadi 1:9. Jadi,
peer buat kita
adalah ngafalin omega 3 dari mana aja, yaitu ikan sarden,
mackerel, hering,
salmon, tuna, lele, udang, lobster. Intinya adalah ikan2an laut
dalam yang
kaya omega3 dan bagus buat otak.
ECZEMA/ DERMATITIS ATOPIK
Rona kemerahan pada kulit dimana allergen tidak diketahui.
Umumnya terjadi
pada bayi yang tidak tahan kotoran [ga bisa hidup susah nih] dan
yang
menyebabkan makin merah dan parah adalah mereka suka garuk ga
bisa
ngomong [acu ca ica mong] Pemberian asam lemak esensial bisa
meredakan.
-
27
PSORIASIS
Psoriasis ini merukana kelainan kulit dimana kulitnya menjadi
bersisik
kemerahan entah karena mirip terbakar, nyeri, atau berdarah.
Cara yang baik
buat kulit ini adalah (1) pemberian kalsitriol, (2) menghindari
paparan
matahari berlebih, dan (3) pemberian asam lemak esensial.
Gw ga tau gimana Cuma si dosen menjelaskan kalau psoriasis ini
bisa disebabkan
karena nutrisi yang ga seimbang dengan jumlah vitamin A yang
sangat minim.
Selain itu, kita juga mesti makan karbohidrat yang sesuai dengan
indeks glikemik
yang baik (makin tinggi angkanya makin lama di pencernaan)
JERAWAT
Untuk meminimalisir efek lebih lanjut reseknya si jerawat,
pemberia polifenol the
jijau dan ekstrak pohon teh secara ektopik dapat bermanfaat
positif. Tapi, kalau
dikasih vitamin A berlebihan ga ada efek untuk meredam
jerawat.
AGING
Ada dua factor utama:
1. Internal: karena DNAnya mulai rusak pada gula pentose
2. Eksternal : paparan sinar UV, polusi, nutrisi buruk
Yang sedang diperdebatkan apakah si aging ini dapat dihambat
dengan pemberian
anti oksidan.
Fiuh, akhirnya kita sudah selesai membahas nutrisi bagi kulit.
Pada jadi laper
kan? Tinggal cari resepnya aja nih. Hehehe yasudah, semoga
membantu
memahami kuliah gizi dan silahkan lanjut ke tentir berikutnya.
Terima kasih
und viel gluck! (Kevin)
KULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK
Kulit merupakan organ terluar dari tubuh yang pertama kali
berhadapan
dengan lingkungan. Oleh karena itulah, kulit memiliki fungsi
proteksi. Selain
itu, kulit juga memiliki fungsi-fungsi lain yaitu estetik,
indikator ras, dan
indikator gangguan sistemik (contoh pada orang yang menderita
anemia,
tampilan warna kulitnya menjadi pucat, pada orang yang
mengalami
gangguan fungsi hepar, warna kulitnya ikterik atau kuning, dan
perbedaan
tekstur kulit pada orang yang mengalami defisiensi protein).
Lapisan kulit ada tiga, yaitu epidermis (lapisan terluar),
dermis (lapisan paling
tebal dan paling banyak kandungannya), dan subkutan (terdiri
dari lemak dan
jaringan ikat).
Adneksa kulit yang ada di dermis itu kelenjar minyak (sebasea),
kelenjar
keringat, rambut, dan kuku.
Fungsi fisiologis kulit adalah:
1. Proteksi melindungi organ tubuh di bawahnya.
2. Absorpsi mengabsorpsi materi yang menempel pada kulit,
misalnya
cairan, krim, salep, dan lain-lain.
3. Ekskresi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, yaitu dengan
kelenjar
keringat dan apokrin.
4. Persepsi melalui reseptor saraf dan saraf eferen yang ada di
kulit.
5. Termoregulasi/pengaturan suhu melalui kelenjar keringat
dan
pembuluh darah.
6. Pigmen merupakan fungsi pertahanan juga.
7. Vitamin D membentuk vitamin D dengan bantuan sinar UV
8. Keratinisasi merupakan perubahan bentuk dan fungsi (turn
over) dari
lapisan epidermis, dimulai dari stratum basal sampai korneum.
Siklusnya
berlangsung sekitar 2-3 minggu.
Kemampuan kulit sebagai organ proteksi itu diperankan oleh
lapisan lemak
subkutan, epidermis, dermis, dan adneksa kulit yang ada di
dermis.
-
28
Mekanisme Proteksi Epidermis
Sebagai mediator inflamasi pada peradangan, yaitu dengan
prostaglandin,
leukotrien, dan sitokin.
Sebagai antioksidan (contoh oksidan: ozon, UV, obat), yaitu
dengan glutation
dan katalase.
Heat shock protein yang dilepaskan oleh epidermis sebagai respon
jejas suhu
sehingga terjadi regenerasi.
Molekul penyerap UV yaitu melanin dan transurocanic acid.
Natural moisturising factors (NMF). Jika NMF meningkat, maka
akan
meningkatkan mekanisme barrier. Jika air pada stratum korneum
akan
berkurang, enzim proteolitik teraktivasi. Filagrin terdegradasi
menjadi asam
amino tunggal. Asam amino tersebut bersama bahan kimia lain
membentuk
faktor pelembab alami pada stratum korneum, sehingga menjaga air
untuk
rehidrasi pada stratum korneum.
Xenobiotic-moisturizing enzymes merupakan enzim pengurai bahan
kimia
asing, misalnya racun dan obat-obatan. Contoh enzim ini adalah
sitokrom
P450. Kulit berfungsi sebagai barrier dan menunjang proses
detoksifikasi
(modifikasi, konjugasi, ekskresi).
Sistem Anti mikroba. PH yang asam dan permukaan yang
berkeratin
memungkinkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan
penetrasinya ke
dalam kulit.
Proteksi terhadap Trauma Mekanik (Trauma Tumpul)
Terdapat dua lapisan yang berperan, yaitu lapisan lemak subkutan
dan lapisan
kolagen-glikosaminoglikan (dermis). Dua lapisan tersebut
fungsinya mirip
dengan shock breaker pada mobil.
Trauma tumpul dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan. Dua
lapisan
tadi bekerja dengan cara menyerap energi mekanik dari trauma
tumpul,
sehingga risiko kerusakan jaringan di bawahnya bisa
diminimalisasi.
Proteksi terhadap Suhu (Termoregulasi)
Diperankan oleh lapisan lemak subkutan, kelenjar ekrin, dan
pembuluh darah.
Lapisan lemak subkutan berfungsi sebagai isolator (penyekat),
sehingga
suhu panas tidak mudah bergerak masuk atau keluar tubuh.
Kelenjar ekrin mengekresikan keringat yang akan
terevaporasi.
Pembuluh darah pada suhu panas akan melakukan vasodilatasi
sehingga
suhu panas dapat dilepas dari tubuh, dan pada suhu rendah
akan
melakukan vasokonstriksi sehingga suhu panas akan ditahan
dalam
tubuh.
Suhu tubuh harus tetap dipertahankan pada suhu 37oC untuk
melindungi
organ-organ dalam seperti otak, jantung, paru, dan organ-organ
viseral,
karena pada suhu 390C organ-organ tersebut sudah mulai terjadi
kerusakan
biologis, kecuali pada otot, subkutis, dan kulit yang dalam
rentang suhu 20-
400C masih dapat bertahan.
Proteksi terhadap Mikroorganisme
Fungsi ini diperankan oleh epidermis. Stratum korneum yang
susunannya
seperti batu bata dapat menghambat masuknya MO.
MO paling senang ada di daerah kulit yang lembab dan di daerah
lipatan-
lipatan, seperti ketiak, paha, bokong, dan yang terbanyak
adalah
Staphylococcus sp.
Jamur:
-
29
Yeast (ragi: kandidosis), biasanya di lipatan kulit.
Mould (kapang: Tinea pedis) di sela jari kaki.
MO ada yang komensal (normal) dan ada yang patogen.
Berhati-hatilah
dengan penggunaan sabun antiseptik karena sebenernya sabun
antiseptik itu
hanya digunakan jika ada kelainan karena infeksi bakteri. Jika
normal, tidak
usah pake sabun antiseptik karena bisa membunuh flora normal
yang ada di
kulit kita.
Mekanisme proteksi terhadap MO:
Keratinisasi pada proses ini terjadi pengelupasan lapisan
epidermis,
sehingga MO yang menempel akan ikut lepas (pada saat
deskuamasi).
Kelenjar Sebasea mengeluarkan sebum sebum diuraikan menjadi
asam lemak bebas mempertahankan pH kulit 4,5-6,0 menjadi
mantel asam, yang antifungal (anti jamur) dan anti bakteri.
Mantel asam
juga dihasilkan oleh kelenjar keringat dan metabolit2
mikroorganisme.
Sel Langerhans pada epidermis merupakan APC (antigen
presenting
cells) berperan dalam imunitas menangkap MO.
Proteksi terhadap Kerusakan akibat Radiasi UV
Sinar UV itu ada tiga jenis (dibedakan berdasarkan panjang
gelombang), ada
UV A, B, dan C. Yang masuk ke bumi itu hanya UV A dan UV B
sedangkan UV
C ditahan oleh lapisan ozon.
Fungsi ini diperankan oleh:
Melanin, yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat di
stratum
basale lapisan epidermis. Energi UV dapat diserap oleh
melanin.
Protein di stratum korneum.
Kerusakan kulit akibat UV adalah hiperpigmentasi (timbul
bercak-bercak
hitam), penebalan kulit, kulit menjadi kasar, timbul kerutan
(halus dan kasar),
dan keganasan (karsinoma, misalnya karsinoma sel basal).
Derajat keganasan (dari kiri ke kanan):
Sunburn Roughness Mottled Hyperpigmentation Fine Wrinkling
(kerut
halus) disebabkan oleh faktor ekstrinsik Deep Wrinkling (kerut
kasar)
disebabkan oleh faktor usia Actinic Keratosis (pra-maligna,
pra-kanker)
Karsinoma.
SENSASI DAN ESTETIS
Kulit memiliki fungsi persepsi. Kulit merupakan organ sensorik
terbesar karena
kulit mengandung sejumlah reseptor saraf sensorik dan serabut
aferen.
Fungsi persepsi juga bisa menjadi fungsi proteksi, seperti
gatal, nyeri raba,
tekan karena akan timbul pula respon menghindar dari kita.
Kulit juga memiliki fungsi estetis karena manusia memiliki
perhatian khusus
terhadap estetika kulit dan kondisi kulit dapat menunjang
penampilan,
kepribadian, dan psikososial. Oleh karena itu, berbagai usaha
dilakukan untuk
tampil lebih baik.
Setiap tata laksana terhadap gangguan kulit, perlu diperhatikan
segi
estetikanya.
PERAWTAN KULIT
Pembersih kulit, bertujuan untuk menghilangkan kotoran,
kelebihan sebum,
MO, dan stratum korneum yang seharusnya sudah terlepas.
Pembersih tidak boleh mengandung bahan yang dapat mengiritasi
kulit
(contohnya alkohol 70%), tidak boleh merusak sawar kulit, dan
tidak
boleh merusak kelembaban kulit.
Pelembab, ada dua jenis emolien (mengurangi penguap