Top Banner
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN JIWA
26

TAK Jiwa

Aug 17, 2015

Download

Documents

tak
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN JIWAPENDAHULUAN Gangguan jiwa: sindroma perilaku, pola psikologis yg secara klinis bermakna. Menimbulkan penderitaan (distress). Menimbulkan hendaya (disability) terhadap satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Terapi untuk gg jiwa: mengubah perilaku, meredakan distress, meningkatkan kemampuan fungsi dlm kehidupan.Pengertian kelompok Kumpulan individu yang mempunyaihubungan satu sama lain, mempunyaitujuan saling ketergantungan danmempunyai norma yang samaTujuan dan fungsi kelompok- Tujuan kelompok : membantu anggotanyaberhubungan dengan orang lain serta merubahperilaku destruktif dan maladaptif-fungsi kelompok:1. Tempat berbagi pengalaman dan saling membantusatu sama lain2. Kelompok mrp laboratorium tempat mencoba danmenemukan hub interpersonal yg baik sertamengembangkan perilaku adaptifStruktur kelompok Menjelaskan batasan, komunikasi, proses pengambilan keputusan danhubungan otoritas dalam kelompok Diatur dg adanya pemimpin dananggota, arah komunikasi dipandu olehpemimpin, sedangkan keputusandiambil scr bersamaBesar kelompok Jumlah anggota kelomok yang nyamanadalah kelompok kecil 5-12 orang. Stuart & Laraia (2009) : 7-10 orgTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK Bagian dari psikoterapi; psikoterapi di dalam kelompok. Sekelompok klien (8-10 orang) bersama-sama membicarakan satu topik tertentu. Sudah dimulai sejak th 1900 an. Terbukti dapat memfasilitasi perubahan perilaku yang efektif.TAK Berdasar pembelajaran hubunganinterpersonal Tujuan1. Tujuan therapeutik- Meningkatkan kesadaran emosi- Meningkatkan identitas diri- Menyalurkan emosi secara konstruktif- Meningkatkan hubungan interpersonal atausosiallanjutan. Tujuan rehabilitasi- Meningkatkan keterampilan ekspresi diri- Meningkatkan keterampilan sosial- Meningkatkan kema,puan empati- Meningkatkan kemampuan untukmemecahkan masalahPERAN PERAWAT DALAM TAK Pemimpin kelompok: leader; merancang TAK, memimpin jalannya TAK Wakil Pemimpin Kelompok: Co Leader; membantu Leader memimpin TAK. Fasilitator; seolah menjadi anggota kelompok, membantu menstimulasi kelompok. Observer; mengamati, menilai, memberi masukan.PROSES TAK1. PERSIAPAN2. ORIENTASI: Salam terapeutik Evaluasi/validasi Kontrak3. TAHAP KERJA4. TAHAP TERMINASI: Evaluasi Rencana Tindak lanjut Kontrak yang akan datangPersiapan Memilih klien sesuai dengan indikasi Membuat kontrak dg klien Mempersiapkan alat dan tempat pertemuanOrientasi Salam terapeutik: mengucapkan salam pembuka Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini Kontrak: Menjelaskan tujuan Menjelaskan aturan main: perkenalan, cara meninggalkan kelompok, lama kegiatanTahap Kerja Daftar kegiatan dari satu awal sampai akhir yang dilaksanakan Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai Terinci berupa skenario kegiatan dari awal sampai akhirTerminasi Evaluasi: Menannyakan perasaan klien setelah kegiatan Memberikan pujian Rencana tindak lanjut: menganjurkan klien melakukan kegiatan sesuai dengan TAK yang baru diikuti Kontrak YAD: TAK yg akan dilaksanakan kemudianEvaluasi Unsur yang dinilai: Kemampuan verbal Kemampuan non verbal Dokumentasi hasil evaluasi Dokumentasikan dalam dokumen rekam medikJENIS TAK TAK Sosialisasi TAK Orientasi Realita TAK Stimulasi Sensori TAK Stimulasi PersepsiTAK SOSIALISASI Indikasi: klien baru, klien yang mengalami kerusakan interaksi sosial, isolasi sosial. Sbg dasar TAK yg lain. Terdiri 7 fase. Tujuan: Klien dapat bersosialisasi dan meningkatkan keterampilan berhubungan dg orang lain.Sesi TAKs 1. Klien mampu memperkenalkan diri2. Klien mampu berkenalan dg anggota kelompok3. Klien mampu bercakap-cakap dg anngota kelompok4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakantopik percakapan5. Klien mampu menyapaikan dan membicarakanmasalah pribadi kepada orang lain6. Klien mampu bekerja sama dlm permainansosialisasi kelompok7. Klien mampu menyampaikan pendapat ttg manfaatkegiatan TAK s yg telah dilakukanTAK ORIENTASI REALITA Tujuan: klien akan menyadari realita waktu, tempat, orang di sekitarnya. Indikasi: untuk klien yang terganggu orientasi realitanya. Kegiatan: orientasi waktu, tempat, orang.TAK STIMULASI SENSORI Tujuan: Klien responsif dengan stimulasi lingkungan. Indikasi: untuk klien yang kurang responsif terhadap stimulus lingkungan. Bentuk stimulasi: suara (musik), visual (gambar), atau gabungan (televisi, video).TAK STIMULASI PERSEPSI Tujuan: klien akan berlatih berfikir tentang diri dan lingkungan sehingga dapat berubah perilakunya. Indikasi: bisa untuk semua gg perilaku. Isi: membahas satu issu bersama-sama, sesuai tahapan sehingga pada akhir kelompok dirumuskan kesimpulan perubahan sikap dan perilaku. Bentuk kegiatan: membahas satu issu seperti membaca artikel, menonton tv, dilanjutkan dg diskusi ttg issu tersebut.TAK STIMULASI PERSEPSI Dapat dikembangkan sesuai masalah keperawatan klien. Contoh: Klien halusinasi: TAKSP mengontrol halusinasi Klien HDR: TAKSP meningkatkan harga diri Klien PK: TAKSP Asertive Trainning. Klien ansietas: TAKSP Mengatasi Cemas Klien Defisit PD: TAKSP Meningkatkan Perawatan DiriKUALIFIKASI TERAPIS Telah melalui persiapan teoritis melalui pendidikan formal, literatur, bacaan, lokakarya. Praktik yg disupervisi Pengalaman mengikuti terapi kelompok Di Amerika ~ spesialis/master.Garis besar mendesainproposal TAK Daftar tujuan: umum dan khusus Daftar pemimpin kelompok sertajobdisk Daftar kerangka teoritis yang akandigunakan pemimpin untuk mencapaitujuan Daftar kriteria anggota kelompok Uraian proses seleksi anggota kelompokLanjutan.. Uraian struktur kelompok: tempat. Waktu, jumlah anggota, jumlah sesi, perilaku anggota yang diharapkan danperilaku pemimpin yang diharapkan Uraian proses evaluasi anggotakelompok Uraian dan sumber yag dibutuhkan