Surveilence-pd3i Afp Campak Tn

8/19/2019 Surveilence-pd3i Afp Campak Tn

1/16

eterpaduan

Surveilans

AFP-Tetanus-Campak

TOPI 5


2/16

TUJUAN

INSTRUKSIONAL UMUM

Mahasiswa dapat memahami Tujuandan Manfaat Keterpaduan SE Penyakit

Polio-Campak-Tetanus


3/16

TUJUAN

INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat memahamiSistematika Keterpaduan Pelaksanaan

Secara Praktis dalam mengatasimasalah PD!

Mahasiswa dapat menguraikan prinsippengumpulan- pengolahan - penyajian –

analisis data SE serta Interpretasinya dan

Tindak Lanjut Secara Terpadu


4/16

LATAR ELA!A"# $ELA!SA"A SE TER$A%&

Menurut S!RT A! di Indonesia ' () * krn $%+I

,orld ealth Assem.ly /,A0 Mem.asmi $olio ataueradikasi $olio /Erapo01 Eliminasi Tetanus "eonatorum/ET"0 dan reduksi campak /RE2AM0 secara .ertahap

Tahun (343 Indonesia secara nasional telah mencapai&2I !ecenderungan penerunan penye.a. utama

kematian $%+I yaitu %i5teri1 $ertusis dan 2ampak dari617* - (1+) * serta Tetanus dari 71)* - (16* selama tahun(347-(338 /S!RT (3380

$elaksanaan $ekan Imunisasi "asional /$I"0 tahun (339

e.erapa daerah masih terjadi !L campak terutama didaerah kantong /cakupan imunisasi rendah0

!egiatan Sur:eilans untuk mencapai ERA$;1 ET" danRE2AM yang .erjalan selama ini masih dilakukansendiri-sendiri laporan rendah < kegiatan

penanggulangan kurang e55isien


5/16

$E"#ERTIA" !ETER$A%&A" S&R=EILA"S

!eterpaduan sur:eilans adalah

menyelaraskan komponen kegiatan

sur:eilans untuk meningkatkanintensitas1 e5isiensi /daya guna0 dan

e5ekti5itas /hasil guna0 program

eradikasi $olio1 eliminasi Tetanus

"eonatorum dan Reduksi 2ampak


6/16

TUJUAN ETERPAUAN

SUR!EI"ANS

Meningkatkan kegiatan teknis

sur:eilans A>$ Tetanus "eonatorum

dan 2ampak di $uskesmas danmeningkatkan manajemen sur:eilans

A>$1 Tetanus "eonatorum dan

2ampak di %inas !esehatan

!a.upaten?!ota


7/16

Tujuan !husus

$enemuan kasus@

!elengkapan dan ketepatan laporan@

$engolahan1 analisis data serta rencanatindak lanjut@

$enye.aran in5omrasi

$enentuan daerah risiko tinggi /risti0?potensial!L

E5isiensi sum.er daya manusia1 waktu danperlengkapan

Meningkatkan sur:eilans A>$1 Tetanus"eanatorum dan 2ampak dalam hal


8/16

#AMARA" $E"BA!IT $;LI;MIELITIS

"ama lain dari $oliomielitis

$oliomyelitis Anterior akut

$enyakit eine Medin

$aralisis In5antil

$enye.a.

=irus $olio Serotipe (1 8 dan +

#enus Entero =irus

>amilia $icorna:iridae

Inku.asiMasa inku.asi .erkisar +-+9 hari1 rata-rata 6-(C hari@

Reser:oir

Satu-satunya reser:oir adalah manusia


9/16

2ara penularan

Langsung

Lewat mulut atau oral

Melalui kontak yang sangat dekat antar

manusia yaitu melalui &dara /air .orne0 !ontaminasi saluran pencernaan /tinja ke jari-

jari tangan0

Tak Langsung$ada ygiene /ke.ersihan perorangan 0 rendahAir sumur atau air sungai yang terkontaminasi


10/16

%iagnosa $oliomielitis paralitika Terjadi setelah gejala

$anas sem.elit1

sakit tenggorokan

Si5at kelumpuhan Lemas?layuh atau 5laccidD

$ada umumnya asimetris1 /terjadi pada satu sisi0@

$ola umum kelumpuhan pada satu kaki diikuti satu

lengan atau kedua kaki dan kedua tangan@

iasanya penderita sulit .erdiri dan .erjalan@

Tidak ada gangguan rasa ra.a pada .agian yg lumpuh


11/16

#AMARA" TETA"&S "E;"AT;R&M

Tetanus "eonatorum dise.ut juga Tetanus ayi /ayi .erumurkurang dari ( .ulan0

$enye.a. asil 2lostridium tetani 2ara penularan

Spora dari kuman masuk melalui tall pusat .ayi pada saat

pemotongan tali pusat dan perawatan tall pusat Inku.asi

Masa inku.asi +-84 hari atau rata-rata 7 hari@

%iagnosa ayi lahir hidup1 dapat menangis dan menetek dengan normal

minimal 8 har1 $ada .ulan pertama kehidupan tim.ul gejala sulit menetek mulutmencucut seperti mulut ikan

%isertai kekakuan punggung melengkung /epistotonus0 sertakejang otot


12/16

#AMARA" $E"BA!IT 2AM$A!$enye.a. =irus campak golongan paramyo:iridae

2ara penularan $enularan melalui .atuk1 .ersin /Sekresi hidung0

Mulai menularkan (-+ hari se.elum panas

Inku.asi 4-(+ hari1 rata-rata () hari

%iagnosa ercak kemerahan?rash yang dimulai dari .elakang telinga

pada tu.uh .er.entuk makulo papular selama + hari ataule.ih1 .e.erapa hari kemudian .ercak merah menjadikehitaman < kulit .ersisik@

$anas .adan +4 derajat 2 le.ih1 panas disertai salah satugejala atuk $ilek < Mata merah

!has /$athognomonis0 ditemukan spot /koplik spot padaselaput lendir pipi1 tetapi agak sulit ditemukan0


13/16

Pokok kegiatan SE Poliomielitis"

Peningkatan cakupan imunisasi Polio # melimunisasi rutin dankegiatan khusus yaitu " $Pekan imunisasi %asional &P!%'$( sertakegiatan mopping-up)

Komponen kegiatan yang penting "

Penilaian kualitas *aksin utk meningkatkan + menjaga mutu

Peningkatan kegiatan meliputi Sur*eilans rutin( sur*eilans ,cute laccid Paralysis &,P' dan pelacakan kasus)

Pengam.ilan / &dua' Spesimen kasus ,P selang waktu

pengam.ilan /#-#0 jam dan pemeriksaan spesimen kela.oratorium nasional)

Pengam.ilan Spesimen 1 orang kontak( masing/ kontak 2&satu' spesimen + mengirim ke la.oratorium nasional

Pemeriksaan ulang kasus ,P stlh 34 hari sejak lumpuh

Menentukan desa risti


14/16

$okok kegiatan SE Tetanus "eonatorum

Peningkatan cakupan imunisasi rutin5TT terhadap wanitausia su.ur( dan kegiatan khusus &sweeping'(pemeriksaan kehamilan &antenatal care' termasukpem.erian imunisasi TT)

Pertolongan persalinan $ .ersih$ dan perawatan tallpusat yang .ersih)

Peningkatan kegiatan sur*eilans kematian neonataldalam rangka penemuan dini kasus tetanus neonatorumtermasuk untuk penentuan faktor risiko yang menjadipenye.a.)

Pelayanan rujukan kasus T% ke rumah sakit) Penyuluhan melalui pamong( kader( maupun tokoh

masyarakat lainnya serta keluarga)


15/16

$okok kegiatan SE 2ampak

Peningkatan cakupan imunisasi campak seluruh .ayi.erumur 6 .ulan sampai kurang dari 2 tahun yang meratadi seiuruh desa wilayah kerja muskesmas)

Khusus daerah kantong( transmigrasi( dan daerah terpencifperlu diadakan program cepat &crash program' imunisasi

selama tahun dengan target cakupan minimal 64CTc) Peningkatan kegiatan sur*eilans dalam rangka penemuan

kasus campak melalui kegiatan sur*eilans 7S &8ospital9ased Sur*eillance' dan kegiatan sur*eilans dimasyarakat&Community 9ased Sur*eillance')

Penatalaksanaan kasus dengan .alk( termasuk pem.erian*itamin , dosis tinggi dan menunjukan penderita campakdengan komplikasi .erat)

Menentukan desa potensial K:9)


16/16

Surveilence-pd3i Afp Campak Tn

Documents