Top Banner
Struma(gondok) Pembimbing Dr. Gatot Sp.B SUYETNO BLUD RS SEKARWANGI SUKABUMI, JAWA BARAT
33

Struma(Gondok)

Dec 04, 2015

Download

Documents

asadsdggjkdjdgdhjkadakdhfgfghasjkhdbfvvbzm
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Struma(Gondok)

Struma(gondok)

Pembimbing Dr. Gatot Sp.BSUYETNO

BLUD RS SEKARWANGI SUKABUMI, JAWA BARAT

Page 2: Struma(Gondok)

Definisi

Kelainan glandula tyroid dapat berupa gangguan fungsi seperti tiritosikosis atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya, seperti penyakit tyroid noduler. Berdasarkan patologinya, pembesaran tyroid umumnya disebut struma

Page 5: Struma(Gondok)

Histologi

Pada usia dewasa berat kelenjar ini kira-kira 20 gram. Secara mikroskopis terdiri atas banyak folikel yang berbentuk bundar dengan diameter antara 50-500 µm. Dinding folikel terdiri dari selapis sel epitel tunggal dengan puncak menghadap ke dalam lumen, sedangkan basisnya menghadap ke arah membran basalis. Folikel ini berkelompok sebanyak kira-kira 40 buah untuk membentuk lobulus yang mendapat vaskularisasi dari end entry. Setiap folikel berisi cairan pekat, koloid sebagian besar terdiri atas protein, khususnya protein tyroglobulin

Page 6: Struma(Gondok)

Fisiologi Hormon Tyroid

Kelenjar tyroid menghasilkan hormon tyroid utama yaitu Tiroksin (T4). Bentuk aktif hormon ini adalah Triodotironin (T3), yang sebagian besar berasal dari konversi hormon T4 di perifer, dan sebagian kecil langsung dibentuk oleh kelenjar tyroid. Iodida inorganik yang diserap dari saluran cerna merupakan bahan baku hormon tyroid. Sebagian besar T4 dilepaskan ke sirkulasi, sedangkan sisanya tetap didalam kelenjar yang kemudian mengalami diiodinasi untuk selanjutnya menjalani daur ulang

Page 7: Struma(Gondok)

Pengaturan faal tiroid

1. TRH (Thyrotrophin releasing hormone)Tripeptida yang disentesis oleh

hpothalamus. Merangsang hipofisis mensekresi TSH (thyroid stimulating hormone) yang selanjutnya kelenjar tiroid teransang menjadi hiperplasi dan hiperfungsi

Page 8: Struma(Gondok)

2. TSH (thyroid stimulating hormone)Glikoprotein yang terbentuk oleh dua

sub unit (alfa dan beta). Dalam sirkulasi akan meningkatkan reseptor di permukaan sel tiroid (TSH-reseptor-TSH-R) dan terjadi efek hormonal yaitu produksi hormon meningkat

Page 9: Struma(Gondok)

3. Umpan Balik sekresi hormon (negative feedback).

Kedua hormon (T3 dan T4) ini menpunyai umpan balik di tingkat hipofisis. Khususnya hormon bebas. T3 disamping berefek pada hipofisis juga pada tingkat hipotalamus. Sedangkan T4 akan mengurangi kepekaan hipifisis terhadap rangsangan TSH.

Page 10: Struma(Gondok)

4. Pengaturan di tingkat kelenjar tiroid sendiri. Produksi hormon juga diatur oleh kadar

iodium intra tiroid

Page 11: Struma(Gondok)

Klasifikasi Struma

• Struma Non Toxic Diffusa • Struma Non Toxic Nodusa• Stuma Toxic Diffusa• Struma Toxic Nodusa

Page 12: Struma(Gondok)

Struma non toxic nodusa

Adalah pembesaran dari kelenjar tiroid yang berbatas jelas tanpa gejala-gejala hipertiroid. Etiologi : Penyebab paling banyak dari struma non toxic adalah kekurangan iodium

Page 13: Struma(Gondok)

Struma Non Toxic Diffusa

– Defisiensi Iodium– Autoimmun thyroiditis– Kelebihan iodium – Terpapar radiasi– Penyakit deposisi– Resistensi hormon tiroid – Tiroiditis Subakut (de Quervain thyroiditis)– Silent thyroiditis– Agen-agen infeksi

Page 14: Struma(Gondok)

Struma Toxic Nodusa

• Defisiensi iodium yang mengakibatkan penurunan level T4

• Aktivasi reseptor TSH • Mutasi somatik reseptor TSH dan Protein G• Mediator-mediator pertumbuhan termasuk :

Endothelin-1 (ET-1), insulin like growth factor-1, epidermal growth factor, dan fibroblast growth factor.

Page 15: Struma(Gondok)

Struma Toxic Diffusa

• Yang termasuk dalam struma toxic difusa adalah grave desease, yang merupakan penyakit autoimun yang masih belum diketahui penyebab pastinya

Page 16: Struma(Gondok)

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN

• Bentuk kista : Struma kistik• Mengenai 1 lobus• Bulat, batas tegas, permukaan licin, sebesar kepalan• Kadang Multilobaris

Page 17: Struma(Gondok)

• Bentuk Noduler : Struma nodusa• Batas Jelas• Konsistensi kenyal sampai keras• Bila keras curiga neoplasma, umumnya berupa

adenocarcinoma tiroidea

Page 18: Struma(Gondok)

• Bentuk diffusa : Struma diffusa• batas tidak jelas• Konsistensi biasanya kenyal, lebih kearah lembek

Page 19: Struma(Gondok)

• Bentuk vaskuler : Struma vaskulosa• Tampak pembuluh darah • Berdenyut• Auskultasi : Bruit pada neoplasma dan struma

vaskulosa• Kelejar getah bening : Para trakheal dan jugular vein

Page 20: Struma(Gondok)

Pemeriksaan Fisik :• Status Generalis :– Tekanan darah meningkat– Nadi meningkat– Mata : • Exopthalmus• Stelwag Sign : Jarang berkedip• Von Graefe Sign : Palpebra superior tidak mengikut

bulbus okuli waktu melihat ke bawah• Morbus Sign : Sukar konvergensi• Joffroy Sign : Tidak dapat mengerutkan dahi• Ressenbach Sign : Tremor palpebra jika mata tertutup

Page 21: Struma(Gondok)

• Kulit basah dan dingin, tremor halus• Jantung : Takikardi

Page 22: Struma(Gondok)

• Status Lokalis :– Inspeksi• Benjolan• Warna• Permukaan • Bergerak waktu menelan

Page 23: Struma(Gondok)

– Palpasi • Permukaan, suhu• Batas :

– Atas : Kartilago tiroid– Bawah : incisura jugularis– Medial : garis tengah leher– Lateral : M. Sternokleidomastoideus

Page 24: Struma(Gondok)

– jumlah nodul– konsistensi– nyeri pada penekanan : ada atau tidak– pembesaran gelenjar getah bening– lokalisasi benjolan terhadap trakea (mengenai lobus kiri,

kanan atau keduanya)– ukuran (diameter terbesar dari benjolan, nyatakan dalam

sentimeter)– konsistensi – mobilitas– infiltrat terhadap kulit/jaringan sekitar– apakah batas bawah benjolan dapat diraba (bila tak teraba

mungkin ada bagian yang masuk ke retrosternal)

Page 25: Struma(Gondok)

Pemeriksaan sidik tiroid

• Dari hasil sidik tiroid dibedakan 3 bentuk :– nodul dingin bila penangkapan yodium nihil atau

kurang dibandingkan sekitarnya. Hal ini menunjukkan sekitarnya.

– Nodul panas bila penangkapan yodium lebih banyak dari pada sekitarnya. Keadaan ini memperlihatkan aktivitas yang berlebih.

– Nodul hangat bila penangkapan yodium sama dengan sekitarnya. Ini berarti fungsi nodul sama dengan bagian tiroid yang lain.

Page 26: Struma(Gondok)

Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

• Kelainan-kelainan yang dapat didiagnosis dengan USG :– kista – adenoma– kemungkinan karsinoma– tiroiditis

Page 27: Struma(Gondok)

Biopsi aspirasi jarum halus (Fine Needle Aspiration/FNA)

Biopsi aspirasi jarum halus tidak nyeri, hampir tidak menyababkan bahaya penyebaran sel-sel ganas. Kerugian pemeriksaan ini dapat memberika hasil negatif palsu karena lokasi biopsi kurang tepat, teknik biopsi kurang benar, pembuatan preparat yang kurang baik atau positif palsu karena salah interpretasi oleh ahli sitologi.

Page 28: Struma(Gondok)

Termografi

Metode pemeriksaan berdasarkan pengukuran suhu kulit pada suatu tempat dengan memakai Dynamic Telethermography. Pemeriksaan ini dilakukan khusus pada keadaan yang mencurigakan suatu keganasan. Hasilnya disebut panas apabila perbedaan panas dengan sekitarnya > 0,9o C dan dingin apabila <>o C. Pada penelitian Alves didapatkan bahwa pada yang ganas semua hasilnya panas. Pemeriksaan ini paling sensitif dan spesifik bila dibanding dengan pemeriksaan lain.

Page 29: Struma(Gondok)

Petanda Tumor

Pada pemeriksaan ini yang diukur adalah peninggian tiroglobulin (Tg) serum. Kadar Tg serum normal antara 1,5-3,0 ng/ml, pada kelainan jinak rataa-rata 323 ng/ml, dan pada keganasan rata-rata 424 ng/ml.

Page 30: Struma(Gondok)

penatalaksanaanTindakan operasi yang dikerjakan tergantung

jumlah lobus tiroid yang terkena. Bila hanya satu sisi saja dilakukan subtotal lobektomi, sedangkan kedua lobus terkena dilakukan subtotal tiroidektomi. Bila terdapat pembesaran kelenjar getah bening leher maka dikerjakan juga deseksi kelenjar leher funsional atau deseksi kelenjar leher radikal/modifikasi tergantung ada tidaknya ekstensi dan luasnya ekstensi di luar kelenjar getah bening.

Page 31: Struma(Gondok)

Radioterapi diberikan pada keganasan tiroid :

• inoperabel• kontraindikasi operasi• ada residu tumor setelah operasi• metastase yang non resektabel

Page 32: Struma(Gondok)

Hormonal terapi dengan ekstrak tiroid diberikan selain untuk suplemen juga sebagai supresif untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada pasca bedah karsinoma tiroid diferensiasi baik (TSH dependence). Terapai supresif ini juga ditujukan terhadap metastase jauh yang tidak resektabel dan terapi adjuvan pada karsinoma tiroid diferensiasi baik yang inoperabel.

• Preparat : Thyrax tablet• Dosis : 3x75 Ug/hari p.o

Page 33: Struma(Gondok)

TERIMAKASIH