Top Banner

of 45

Skizo Tak Terinci

Jul 06, 2018

Download

Documents

Indah Ayu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    1/45

    nnnnnnnnnn

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA

    (SKIZOFRENIA TAK TERINCI)

    Disusun untuk memenuhi tugas mata ajar Keperawatan Jiwa

    Dosen pengampu

     Ns. Sri Padma Sari, S.Kep., MNS

    Disusun oleh :

    KELMPK !

    Susi Sept"ati Ningsih !!#!#$$%$&'##!

    Dwi (sti"aningsih !!#!#$$%$&'##'

    )iwik Sum*ogo !!#!#$$%$&'##+

    aser )oretma !!#!#$$%$&'##&

    (ndah -"u S. !!#!#$$%$&'#$#

    a/hrudin -0 !!#!#$$%$&'#!+

    JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG 2016

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    2/45

    DAFTAR ISI

    COVER..........................................................................................................................0

    DAFTAR ISI................................................................................................................iii

    !A! I " PENDAHULUAN..........................................................................................1

    -. Latar 1elakang....................................................................................................$

    1. 2ujuan................................................................................................................. !

    !A! II " TINJAUAN TEORI.....................................................................................#

     $. S34(50EN(-.......................................................................................................6

    -. De7inisi............................................................................................................... 6

    1. Etiologi................................................................................................................6

    3. 2anda Dan 8ejala S/hi9o7renia...........................................................................+

    D. Pato7isiologi.........................................................................................................&

    E. Pohon Masalah..................................................................................................$#

    . asease S/hi9o7renia......................................................................................$#

    8. aktoraktor Pen"e*a* S/hi9o7renia...............................................................$!

    4. JenisJenis S/hi9o7renia....................................................................................$!

    (. Penatalaksanaan.................................................................................................$'

    !. SK(50EN(- 2-K 2E0(N3(...............................................................................$%

    -. De7inisi...............................................................................................................$%

    1. 2anda dan 8ejala................................................................................................$%

    3. Kriteria Diagnostik.............................................................................................$+

    D. Penatalaksanaan..................................................................................................$+

    !A! III. TINJAUAN KASUS....................................................................................1$

    A. Pengkajian.........................................................................................................$&

    !. 0en/ana -suhan Keperawatan..........................................................................!;

    C. (mplementasi.....................................................................................................''

    D. E

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    3/45

    DAFTAR PUSTAKA...............................................................................#2

    !

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    4/45

    !A! I

    PENDAHULUAN

    A. L%&%' !%*%+,

    Masalah gangguan jiwa di seluruh dunia memang sudah menjadi

    masalah "ang sangat serius. Ski9o7renia merupakan salah satu gangguan

    kesehatan jiwa "ang menjadi perhatian dan dikategorikan dalam gangguan psikis

    "ang paling serius karena dapat men"e*a*kan menurunn"a 7ungsi manusia

    dalam melaksanakan akti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    5/45

     psikologis dan sosial merupakan 7aktor pen"um*ang penting. Diagnosti/ and

    Statisti/al manual o7 Mental Disorders ourth Edition 2et 0e DSM(F

    20@ mem*agi ski9o7renia atas su*t"pe se/ara klinik, *erdasarkan kumpulan

    simtom "ang paling menonjolG tipe katatonik, tipe disorgani9ed, tipe paranoid

    dan tipe tak terin/i > undi77erentiated@.

    Ski9o7renia tak terin/i >undi77erentiated@ adalah ski9o7renia dengan

    adan"a gam*aran simtom 7ase akti7 tetapi tidak sesuai dengan /riteria untuk 

    ski9o7renia katatonik, disorgani9ed atau paranoid. -tau semua /riteria untuk 

    ski9o7renia katatonik, disorgani9ed dan paranoid terpenuhi. Menurut -ri7 

    s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan sejenis s/hi9ophrenia dimana gejalagejala

    "ang mun/ul sulit untuk digolongkan pada tipe s/hi9ophrenia tertentu.

    S/hi9ophrenia tak terin/i dikarakteristik dengan perilaku "ang disorganisasi dan

    gejala gejala psikosis "ang mungkin memenuhi le*ih dari satu tipe kelompok 

    kriteria, klien s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan gangguan jiwa "ang

    memenuhi kriteria umum s/hi9ophrenia tetapi tidak memenuhi kriteria untuk 

    memenuhi kriteria residual atau depresi pas/a s/hi9ophrenia. S/hi9ophrenia tak 

    terin/i >undi77erentiated@ didiagnosis dengan memenuhi kriteria umum untuk 

    diagnosa s/hi9ophrenia, tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia paranoid,

    he*e7renik, katatonik dan tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia tidak 

    terin/i atau depresi pas/a s/hi9ophrenia.

    enomena ini mem*uat mahasiswa tertarik untuk mempelajari dan

    mem*ahasn"a le*ih dalam dengan mengenali /iri khas dari ski9o7enia tak 

    terin/i, serta mem*uat dalam *entuk ren/ana atau tindakan asuhan keperawatan

     *aik dalam *entuk pendidikan kesehatan didalam keluarga klien maupun dalam

    memenuhi ke*utuhan dasar manusia di tempat pela"anan dan 0umah Sakit Jiwa.

    !. T--%+

    $. 2ujuan Hmum

    Mampu mem*erikan asuhan keperawatan se/ara komprehensi7 pada pasien

    dengan ski9o7erinia dengan *er*agai tipe, khususn"a Ski9o7renia tak terin/i.

    !. 2ujuan Khusus

    !

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    6/45

    a. Mengetahui konsep teori ski9o7renia tak terin/i

     *. Mengetahui tindakan asuhan keperawatan pada pasien ski9o7renia tak 

    terin/i

    '

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    7/45

    !A! II

    KONSEP TEORI

    1. SCHIZOFRENIA

    A. D/i+ii

    Kata ski9o7renia terdiri dari dua kata, "aitu skhi9ein I spilit I pe/ah dan

     phrenia I mind I pikiran. Jadi ski9o7renia adalah gangguan psikotik "ang si7atn"a

    merusak, meli*atkan gangguan *er7ikir, persepsi, pem*i/araan, emosional, dan

    gangguan perilaku. Ski9o7renia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan 0usdi Maslim, !###: 6+@.

    Menurut PPD8J (((, ski9o7renia adalah sekelompok gangguan psikotik 

    dengan gangguan dasar pada kepri*adian, distorsi khas pada proses pikir, kadang

    kadang mempun"ai perasaan *ahwa dirin"a sedang dikendalikan oleh kekuatan

    dari luar, waham "ang kadangkadang aneh, gangguan persepsi, a7ek a*nornal

    "ang tak terpadu, dengan situasi n"ata "ang se*enarn"a, dan autisme.

    Sedangkan dalam DSM(F dan DSM(F20, ski9o7renia dide7inisikan

    se*agai sekelompok /iri dari gejala positi7 dan negati7G ketidakmampuan dalam

    7ungsi sosial, pekerjaan ataupun hu*ungan antar pri*adi dan menunjukan terus

    gejalagejala ini selama paling tidak + *ulan. Se*agai tam*ahan, gangguan

    ski9oa7ekti7 dan gangguan a7ek dengan gejala psikotik tidak dide7inisikan se*agai

    ski9o7renia dan juga ski9o7renia tidak dise*a*kan oleh karena e7ek langsung

    karena psikologi dari 9at atau kondisi medis.

    Menurut Eugen 1leuler >Maramis, $;;&: !$=@ Ski9o7renia adalah suatu

    gam*aran jiwa "ang terpe/ah *elah, adan"a keretakan atau disharmoni antara

     proses pikir, perasaan dan per*uatan.

    !. E&i,i

    Dengan *eragamn"a presentasi gejala dan prognostik, maka tidak ada

    7aktor etiologi "ang dianggap kausati7. leh karena itu terdapat *er*agai

     pen"e*a*, antara lain:

    6

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    8/45

    $. Model Diatesis Stress.

    Merupakan model "ang sering di gunakan. Model ini mengemukakan

     *ahwa seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan spesi7ik >diatesis@.

    -pa*ila hal terse*ut dipengaruhi oleh stressor *aik *iologis, genetik,

     psikososial, dan lingkungan akan menim*ulkan perkem*angan gejala

    ski9o7renia.

    !. aktor 1iologis

    -rea otak utama "ang terli*at dalam ski9o7renia adalah sistem lim*ik,

    ganglia *asalis, lo*us 7rontalis. Sistem lim*ik *er7ungsi mengendalikan

    emosi. Pada ski9o7renia terjadi penurunan daerah amigdala, hipokampus

    dan girus parahipokampus. Jika 7ungsi ini terganggu maka akan

    menim*ulkan gejala ski9o7renia "aitu terjadi gangguan emosi. 8anglia

     *asalis *erkaitan dengan pengendali pergerakan. Pada pasien dengan gejala

    ski9o7renia memperlihatkan pergerakan "ang aneh, seperti ga"a *erjalan

    "ang kaku, men"eringaikan wajah dan stereotipik. Selain itu ganglia *asalis

     *erhu*ungan tim*al *alik dengan lo*us 7rontalis sehingga jika terjadi

    kelainan pada area lo*us 7rontalis maka akan mempengaruhi 7ungsi ganglia

     *asalis.

    '. 8enetik 

    2elah *an"ak penelitian "ang memastikan *ahwa pengarus genetik sangat

     *esar pada pasien ski9o7renia. Kem*ar mono9igot memiliki angka

    kesesuaian "ang tertinggi. Penelitian "ang mutakhir telah menemukan

     *ahwa pertanda kromosom "ang *erhu*ungan dengan ski9o7renia adalah

    kromosom %,$$ dan $& pada *agian lengan panjang dan kromosom $; pada *agian lengan pendek, dan "ang paling sering dilaporkan adalah terjadi pada

    kromosom . Pada ski9o7renia kromososmkromosom ini mengalami

    kelainan "aitu saat mengkode dapat terjadi keka/auan seprti translokasi.

    6. aktor Psikososial

    a. 2eori Psikoanalitik 

    2eori psikoanalitik mengemukakan *ahwa gejala ski9o7renia

    mempun"ai arti sim*olik *agi pasien indi

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    9/45

    tentang dunia akan *erakhir mungkin men"atakan suatu perasaan

     *ahwa dunia internal seseorang telah mengalami kerusakan. Perasaan

    ke*esaran dapat men/erminkan narsisme "ang direaktidelusion o7 /ontrol@, waham dipengaruhi >delsion o7 

    in7luen/e@, waham ketidak*erda"aan >delision o7 passi

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    10/45

    8. 8ejalagejala negati7 seperti sikap apatis, *i/ara "ang jarang dan respon

    emosional "ang menumpul atau tidak wajar, *iasan"a "ang mengaki*atkan

     penarikan diri dari pergaulan sosial.

    $. -dan"a suatu peru*ahan "ang konsisten dan *ermakna dalam suatu

    keseluruhan dari *e*erapa aspek perilaku pri*adi, *ermani7estasi se*agai

    hilangn"a minat, hidup tak *ertujuan, sikap malas, sikap larut dalam diri

    sendiri, dan penarikan diri se/ara sosial.

    Menurut 1leurer, gejala ski9o7renia di*agi dua, "aitu:

    1. 8ejala primer 

    %. 8angguan proses pikir >*entuk, langkah, dan isi pikir@

    Dimana terjadi gangguan *aik pada *entuk, arus maupun isi pikiran.

    2erdapat asosiasi longgar maupun inkoheren.

    9. 8angguan a7ek dan emosi

    Kadangkala e7ek dan emosi sehingga klien menjadi a/uh tak a/uh.

    2erdapat dua hal "ang *erlawanan "ang terjadi se/ara *ersamaan aki*at

    dari kepri*adian "ang terpe/ah *elah, misaln"a men/intai dan

    mem*en/i orang "ang sama.

    3. 8angguan memori

    d. 8angguan kemauan

    Dalam hal ini klien tidak dapat mengam*il keputusan, tidak dapat

     *ertindak dalam suatu keadaan dan selalu mem*erikan alasan meskipun

    alasann"a tidak tepat. kadang klien melamin *erharihari laman"a

     *ahkan *er*ulan*ulan, dinama perilaku ini erat kaitann"a dengan

    austisme dan stupor katatonik.

    . 8ejala psiomotor gejala katatonik gangguan per*uatan

    $@ Katatonik 

    -dalah suatu sikap "ang selalu *ergerak dan gelisah.

    !@ Mutisme

    =

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    11/45

    -dalah suatu sikap dimana penderita tidak mau *i/ara, hal

    dise*a*kan oleh halusinasi "ang tidak mengijinkan *ila dia

     *i/ara.

    '@ Stereotipi

    -dalah melakukanmelakukan suatu gerakan atau sikap "ang

     *erulangulang sedangkan stereotipi pada pe*iraan dise*ut

    Fer*igerasi.

    !. 8ejala sekunder 

    a. )aham

    Sering tidak logis sama sekali, klien *eranggapan *ahwa hal terse*ut

    merupakan suatu 7akta sehingga tidak *isa diu*ah oleh siapapun.

     *. 4alusinasi

    2im*ul tanpa penurunan kesadaran. Paling sering adalah halusinasi

     pendengaran, kadangkadang halusinasi pen/iuman, dll.

    D. P%&/ii,i

    Pato7isiologi ski9o7renia meli*atkan sistem dopaminergik dan

    serotonergik. Ski9o7renia terjadi aki*at dari peningkatan akti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    12/45

    mirip dengan hiperakti7 dopaminergik dan mungkin "ang terlihat pada

    ski9o7renia.

    -*normalitas Serotonin >%42@ merupakan pasien ski9o7renia dengan

    s/an otak "ang a*normal memiliki konsentrasi %42 darah "ang le*ih tinggi.

    Kelainan primer dapat terjadi dalam satu neurotransmitter dengan peru*ahan

    sekunder dalam neurotransmitter lainn"a. Penelitian molekuler "ang meli*atkan

     peru*ahan halus dalam protein8, meta*olism protein, dan proses su*selular 

    lainn"a mungkin mengidenti7ikasi gangguan *iologis dalam ski9o7renia.

    4ipotesisteori tentang pato7isiologi ski9o7renia:

    $. Pada pasien ski9o7renia terjadi hiperakti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    13/45

    E. P4+ M%%%4

    F. F%F% S34i5/'+i%

    $#

    P'i%*-

    K*'%%+

    P'-9%4%+

    :':i +'i"

    H%-i+%i

    D/ii&

    :'%;%&%+ i'i

    Penampilan

    diri terganggu

    Kemauan menurun

    H%',% i'i

    '+%4

    I%i i%"

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    14/45

    Perjalanan *erkem*angn"a ski9o7renia sangatlah *eragam pada setiap

    kasus. Namun, se/ara umum melewati tiga 7ase utama, "aitu 7ase prodromal, 7ase

    akti7 gejala dan 7ase residual.

    $. ase prodromal

    ase prodromal ditandai dengan deteriorasi "ang jelas dalam 7ungsi

    kehidupan, se*elum 7ase akti7 gejala gangguan, dan tidak dise*a*kan oleh

    gangguan a7ek atau aki*at gangguan penggunaan 9at, serta men/akup

     paling sedikit dua gejala dari kriteria - pada kriteria diagnosis ski9o7renia.

    -wal mun/uln"a ski9o7renia dapat terjadi setelah melewati suatu periode

    "ang sangat panjang, "aitu ketika seorang indi

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    15/45

    G. F%*&'F%*&' P+=9%9 S34i5/'+i%

    1. aktor Keturunan

    Dari hasil penelitian di*uktikan mengenai prosentasi angka kesakitan pada

    keluarga S/hi9o7renia.

    a. Saudara tiri : #.;$.&C

     *.Saudara kandung : =$%C

    /. 1agi anak "ang salah satu orang tuan"a menderita S/hi9o7renia: =$%C

    d.1ila kedua orang tuan"a menderita S/hi9o7renia : 6#+#C

    e. 1a"i kem*ar dua telur : !$%C

    7. 1a"i kem*ar satu telur : +$&+C

    !. aktor Endokrin

    2eori ini dikemukakan *erhu*ungan dengan angka kejadian S/hi9o7renia

    "ang sering pada waktu pu*ertas, kehamilan ataupun purperium dan 7ase

    klimakterium.

    '. aktor Meta*olisme

    $!

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    16/45

    -pa pendapat "ang mengatakan *ahwa S/hi9o7renia dise*a*kan oleh suatu

    gangguan proses meta*olisme. 4al ini atas dasar keadaan penderita

    S/hi9o7renia "ang tampak pu/at, lemah dan ujung etremitasn"a agak 

    /"anosis, na7su makan *erkurang, *erat *adan "ang menurun. Dewasa ini

    teori meta*olisme mendapat perhatian lagi *erhu*ungan dengan telah

    dilakukan terhadap pemakian o*at halusinogenik dapat men"e*a*kan gejala

    "ang mirip dengan gelah S/hi9o7renia tetapi re

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    17/45

    4alloperidol untuk menghilangkan gejala psikotik *erupa halusinasi.

    2riheaperidil digunakan untuk memper*aiki sosialisasi pada pasien.

    !. E32s 2erapi

    2erapi jenis ini *elum diketahui /ara kerjan"a se/ara pasti, namun ada "ang

     *erpendapat *ahwa E32 dapat memperpendek laman"a serangan.

    '. 2erapsi koma insulin

    Meskipun pengo*atan ini tidak khusus tetapi hasiln"a le*ih memuaskan,

     prosentase kesem*uhan le*ih *esar *ila pengo*atan dimulai dalam waktu +

     *ulan sesudah penderita jatuh sakit.

    6. Psikoterapi

    ang dimaksud disini adalah psikoterapi suporti7 indi

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    18/45

    antipsikotik dan psikososial. Penelitian mengindikasikan terapi kom*inasi le*ih

     *aik untuk men/egah kekam*uhan dari pada pengo*atan "ang han"a

    menggunakan satu jenis terapi >pengunaan o*at, pemantauan, dan program

    reha*ilitasi@.

    2erapi kom*inasi (Integrated Approach)  dalam menagani pasien

    ski9o7renia antara lain:

    $. Memoti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    19/45

    2. SCHIZOFRENIA TAK TERINCI

    A. D/i+ii

    Ski9o7renia tak terin/i >undi77erentiated@ adalah ski9o7renia denganadan"a gam*aran simtom 7ase akti7 tetapi tidak sesuai dengan kriteria untuk 

    ski9o7renia katatonik, disorgani9ed atau paranoid. -tau semua kriteria untuk 

    ski9o7renia katatonik, disorgani9ed dan paranoid terpenuhi.

    Ski9o7renia 2ak 2erin/i adalah suatu tipe "ang seringkali dijumpai pada

    ski9o7renia. Pasien "ang jelas ski9o7renik tidak dapat dengan mudah dimasukkan

    ke dalam salah satu tipe dimasukkan dalam tipe ini.

    Menurut -ri7 s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan sejenis s/hi9ophrenia

    dimana gejalagejala "ang mun/ul sulit untuk digolongkan pada tipe

    s/hi9ophrenia tertentu. S/hi9ophrenia tak terin/i dikarakteristik dengan perilaku

    "ang disorganisasi dan gejala gejala psikosis "ang mungkin memenuhi le*ih dari

    satu tipe kelompok kriteria, klien s/hi9ophrenia tak terin/i merupakan gangguan

     jiwa "ang memenuhi kriteria umum s/hi9ophrenia tetapi tidak memenuhi kriteria

    untuk memenuhi kriteria residual atau depresi pas/a s/hi9ophrenia. S/hi9ophrenia

    tak terin/i >undi77erentiated@ didiagnosis dengan memenuhi kriteria umum untuk 

    diagnosa s/hi9ophrenia, tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia paranoid,

    he*e7renik, katatonik dan tidak memenuhi kriteria untuk s/hi9ophrenia tidak 

    terin/i atau depresi pas/a s/hi9ophrenia.

    !. T%+% %+ G%%

    Ski9o7renia tak terin/i umumn"a ditandai oleh pen"impangan "ang

    7undamental dan karakteristik dari persepsi serta e7ek "ang tak wajar, kesadaran"ang jernih dan kemauan "ang intetelektual *iasan"a tetap terpilihara walaupun

    kemunduran kongiti7 tertentu dapat *erkem*ang.

    Klien dengan ski9o7renia paling sedikit dua gejala di*awah ini "ang terus

    ada se/ara jelas "aitu:

    $. 4alusinasi "ang menetap "ang disertai dengan waham "ang mengem*ang.

    !. -rus pikir "ang terputus >*reak@ atau "ang mengalami sisipan

    $+

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    20/45

    '. Perilaku katatonik seperti gaduh dan gelisah

    6. 8ejalagejala seperti sikap apatis, *i/ara "ang jarang dan /enderung menarik 

    diri.

    C. K'i&'i% Di%,+&i* 

    PPD8J ((( mengklasi7ikasikan pasien se*agai tipe tidak terin/i dengan

    kriteria diagnosti/, "aitu:

    $. Memenuhi kriteria umum diagnosis ski9o7renia

    !. 2idak memenuhi kriteria untuk diagnosis ski9o7renia paranoid, he*e7renik,

    atau katatonik.

    '. 2idak memenuhi kriteria untuk ski9o7renia residual atau depresi pas/a

    ski9o7renia.

    Kriteria diagnosti/ menurut DSM(F "aitu:

    Suatu tipe ski9o7renia di mana ditemukan gejala "ang memenuhi kriteria - tetapi

    tidak memenuhi kriteria untuk tipe paranoid, terdisorganisasi atau katatonik.

    Kriteria Diagnostik -:

    a. 8ejala karakteristik: dua atau le*ih *erikut, masing masing ditemukan

    untuk *agian waktu "ang *ermakna selama periode $ *ulan >atau kurang

     jika dio*ati dengan *erhasil@:

     *. )aham

    /. 4alusinasi

    d. 1i/ara terdisorganisasi >misaln"a sering men"impang atau inkoheren@

    e. Perilaku terdisorganisasi atau katatonik "ang jelas

    7. 8ejala negati

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    21/45

    D. P+%&%%*%+%%+

    Pada ski9o7renia tak terin/i, gejala Bpositi7B le*ih menonjol, maka

     pengo*atan "ang disarankan kepada pasien o*ato*at antipsikotik golongan tipikal

    "ang dapat mem*lokade dopamin pada reseptor pas/asinaptik neuron di otak.

    3ontohn"a, 3hlorproma9in.

    $&

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    22/45

    !A!. III

    TINJAUAN KASUS

    ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. ! DENGAN SKIZOPRENIA TAK 

    TERINCI DI RUANG HUDOWO RSUD AMINO GONDOHUTOMO

    SEMARANG

    A. PENGKAJIAN

    $. (DEN2(2-S P-S(EN

     Nama : 2n. 1

    Hmur : '+ tahun

    Jenis Kelamin : Laki laki

    -gama : (slam

    -lamat :Desa Pasir, 0t #6, Demak  

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : Swasta

    2gl. Masuk 0S : $& e*ruari !#$+

    2gl Pengkajian : !# e*ruari !#$+

    D. Medis : Ski9o7renia 2ak 2erin/i

     No. 3M : 3 ;&=+%+

    !. -L-S-N M-SHK 

    Pasien di*awa oleh adikn"a dan polisi dari rumahn"a di Demak ke 0SJ Semarang

    karena pasien mengamuk, gaduh gelisah dan sering *er*i/ara sendiri.

    '. -K20 P0ED(SPS(S( D-N P0ES(P(2-S(

    a. aktor Predisposisi

    Pasien mengatakan di*awa ke (8D 0SJ Semarang oleh adikn"a

    keluargan"a ' hari "ang lalu. Saat ditan"a identitas pasien menjawa* dengan

    2n. 1, usia '+ tahun, alamat di Desa Pasir, Demak. Dan mempun"ai anak "ang

    masih sekolah di*angku SD. Saat ditan"a alasan masuk rumah sakit, pasien

    mengatakan tidak tahu. Pasien mengaku di*angunkan adikn"a saat tidur untuk 

    di*awa ke suatu tempat, "ang tern"ata 0SJ Semarang. Saat ini, pasien merasa

    $;

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    23/45

    senang, karena dapat *ertemu dengan istrin"a "ang *ernama Lina Ferniawati

    "ang menjelma dalam tu*uh dr. -ndri. Pasien mengaku sangat men/intai

    istrin"a. Dan merasa istrin"a men/intain"a juga. Sehingga, walaupun diri

     pasien sedang dirawat, istrin"a juga masih mengunjungin"a. Pasien mengaku

    tidak memiliki musuh di desan"a, namun pasien merasa jengkel terhadap

    seseorang *erinisial -( "ang merupakan teman masa ke/iln"a. Karena -( sering

    mengajak istrin"a untuk pergi ke luar, dan ada "ang suara "ang mem*isiki klien

     *ahwa orang terse*ut akan mere*ut istrin"a. walaupun pasien mengaku masih

     per/a"a terhadap Lina dan men"angkal adan"a perselingkuhan.

     *. aktor Presipitasi

    Pasien mengaku tidak pernah marahmarah dan mengamuk, pasien

    merasa dapat menahan emosin"a karena menurutn"a setiap orang harus

    diperlakukan se/ara *aik. 2etapi ada tetanggan"a "ang *ersikap kelewatan,

    2etangga pasien tinggal di rumah "ang *esar, sedangkan pasien tinggal dirumah

    "ang le*ih ke/il "ang merupakan warisan dari nenekn"a. 2etangga pasien

    merupakan pengusaha rongsokan "ang sukses. Seringkali tetangga pasien

    menempatkan *arang dagangann"a di rumah pasien. Klien sering mendengar 

    suara ejekan dari tetanggan"a terse*ut sehingga pasien merasa marah .

    Klien nampak putus asa, Menurut klien *arang dagangan tetanggan"a

    seharusn"a ditempatkan di rumahn"a sendiri karena rumahn"a le*ih *esar dan

    le*ih luang. 1e*erapa kali pasien sudah men/o*a untuk memperingatkan,

    namun tetanggan"a tidak menggu*risn"a sehingga pasien merasa marah.

    Ketika marah, pasien mengaku tidak mengamuk, han"a mengem*alikan *arang

    *arang rongsokan tadi ke rumah tetanggan"a. 4al "ang memoti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    24/45

    tn. B. (36 th)

    namun menolak ketika diminta menunjukkan ke*eradaan mereka. Pasien

    mengaku mereka tidak pernah *erkomentar aneh, namun sering meminta pasien

    untuk *er*uat *aik kepada sesama penghuni *angsal. Pasien mengaku *e*erapa

    roh halus sering menarik pikirann"a, namun pasien tidak memiliki da"a untuk 

    menolak. Pasien mengatakan akan selalu ikhlas jika pikirann"a ditarik.

    6. (S(K 22F, 21, 11, KELH4-N (S(K.

    a. Kesadaran

    Kesadaran klien composmentis >E6M%F+@

     *. 2andatanda

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    25/45

    Keterangan :

    : LakilakiPerempuan meninggal

    : Lakilaki

    : Perempuan

    : Menikah

    : -nak 

    : 2inggal satu rumah

    : 4u*ungan komunikasi paling dekat

    : Pasien

     *. Konsep diri

    • 8am*aran diri

    Klien mengatakan *ahwa dirin"a *iasa saja, tidak ganteng juga tidak jelek.

    1agian tu*uh "ang paling klien sukai adalah tangann"a.

    • (dentitas diri

    Klien mengatakan *ahwa dia *eragama islam. Sudah menikah untuk dan

    memiliki seorang anak dari pernikahann"a. Klien dapat menjelaskan

    dimana tempat tinggaln"a.

    • Peran

    Klien mengatakan *ahwa dia adalah seorang a"ah dan sekaligus seorang

    suami "ang sangat men"a"angi istrin"a. Klien men"adari ekonomi

    keluargan"a masih lemah, klien *ekerja se*agai *uruh *angunan dan

    sera*utan tidak menetap dengan satu pekerjaan.

    • (deal diri

    Klien mengatakan ingin ekonomi keluargan"a le*ih *aik sehingga *isa

    mem*ahagiakan istri dan anakn"a. Klien ingin memiliki rumah "ang *esar 

    dan kendaraan pri*adi dan ta*ungan agar *isa seperti orang lain pada

    umumn"a "ang *isa mengajak keluargan"a jalanjalan.

    • 4arga diri

    Klien mengatakan terkadang malu dengan tetanggan"a "ang memiliki usaha

    rongsokan "ang maju. Klien merasa sekarang dijauhi karena dianggap

    !!

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    26/45

    mem*aha"akan mas"arakat. Klien juga malu jika nanti pulang tetanggan"a

    akan mengetahui dia dirawat di rumah sakit jiwa.

    /. 4u*ungan sosial

    • rang "ang *erarti

    Klien mengatakan dahulu ketika kakek nenek dan i*un"a masih hidup,

    klien sangat dekat dengan mereka, terle*ih dengan nenekn"a. Setelah

    semua orang "ang dekat dengann"a meninggal, klien mengatakan istri dan

    anakn"a lah "ang mem*uatn"a semangat untuk menjalani hidup.

    • Peran serta dalam kegiatan kelompok mas"arakat di rumah dan di 0S

    Di 0umah

    Klien *ekerja se*agai *uruh *angunan dan sera*utan. Klien juga

    mengikuti kegiatan poskamling di desan"a.

    Di 0umah Sakit

    Klien *isa menjaga peralatan pri*adi milikn"a sendiri. Klien *ersedia

    mengikuti semua kegiatan "ang dijadwalkan 0umah Sakit seperti

    senam, pemeriksaan kesehatan, minum o*at se/ara rutin dan melakukan

    ke*ersihan diri.

    • 4am*atan dalam *erhu*ungan dengan orang lain

    Klien adalah termasuk tipe pendiam dan jarang *erkumpul dengan klien

    lain di 0S. Klien mengatakan merasa le*ih senang men"endiri karena sudah

    ada arwah dari keluargan"a "ang menemanin"a. Klien mengatakan

    semenjak ada "ang ingin mere*ut istrin"a klien mulai tidak men"ukai

    teman masa ke/iln"a itu, klien mulai tidak per/a"a kepada orang lain. Dan

    mem*en/i tetanggan"a "ang selalu ingin pamer keka"aan dan menghina

    kehidupann"a. Klien mengaku kehilangan se*agian memorin"a ketika

    di*awa ke rumah sakit ini. Klien merasa masih tidak *isa menerima

    ken"ataan *ahwa rumahn"a dijadikan penampungan usaha orang lain dan

    tidak per/a"a kepada teman masa ke/iln"a "ang ingin mere*ut istrin"a.

    d. Spiritual

    •  Nilai dan ke"akinan

    Klien mengatakan *eragama islam. Klien menganggap sakit "ang dialami

    saat ini adalah ujian dari 2uhan. klien merasa sedih karena *erpisah dengan

    !'

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    27/45

    istri dan anakn"a. Klien men"adari *ahwa klien dirawat di 0S ini karena

    mengalami sedikit stress. Klien "akin *ahwa dirin"a tidak mengalami

    gangguan jiwa "ang parah tetapi han"a sedikit stress.

    • Kegiatan i*adah

    Klien mengatakan ketika dirumah klien selalu shalat % waktu. Namun

    setelah di 0S klien mengaku sholatn"a *olong*olong.

    +. S2-2HS MEN2-L

    a. Penampilan dan Sikap

    Lakilaki, sesuai umur, perawatan diri /ukup, pakaian "ang digunakan sesuai.

    Penampilan dan wajah klien sesuai dengan usian"a. 2idak terlihat le*ih tua dari

    usia klien. Klien menunjukkan sikap *ersaha*at, tidak ada sikap *ermusuhan

    dengan pemeriksa.

     *. Pem*i/araan

    Pem*i/araan klien mudah dimengerti. -rah pem*i/araan sering mele*ar namun

     *isa dikontrol. Klien *erespon normal terhadap petunjuk dari pemeriksa,

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    28/45

    g. Persepsi

    klien mengatakan sering mendengar suara *isikan ada "ang ingin mere*ut

    istrin"a dan suara tetangga "ang selalu mengejek perekonomiann"a. Klien juga

    sering di datangi arwah i*un"a dan arwah kakek nenekn"a selama dirumah dan

    di rumah sakit.

    h. Proses 7ikir 

    Klien terkadang mengalami blocking dimana klien *elum *isa mengingat

    kejadian sesaat se*elum klien di *awa ke 0S.

    i. (si 7ikir  

    Klien *er7ikir ada orang "ang ingin ingin mere*ut istrin"a. Dan Klien merasa

    tetangga "ang sudah sukses usahan"a ingin pamer keka"aan dan menghina

    dirin"a.

     j. )aham

    Klien diduga mengalami waham /uriga di mana klien merasa ada orang jahat

    "ang ingin mere*ut istri dan menganggu ke*ahagiaan keluargan"a. Klien juga

    mengaku merasa tetanggan"a selalu ingin memamerkan keka"aan dan

    menghina kehidupann"a "ang miskin. Dengan di*awan"a klien ke 0S ini, klien

    merasa keluargan"a tidak men"a"angin"a. Klien merasa i*u dan kakek 

    nenekn"a masih hidup dan sering mengunjungi klien di 0S.

    k. 2ingkat Kesadaran

    2ingkat kesadaran composmentis. rientasi klien terhadap waktu, tempat dan

    orang jelas. Klien mengetahui saat ini *erada di 0S dan pengkajian dilakukan

     pagi hari.

    l. Memori

    Memori jangka pendek 

    Klien han"a tidak *isa mengingat kejadian se/ara pasti sesaat se*elum

    di*awa klien di*awa ke 0S. Klien mampu mengingat kejadian "ang *aru

    terjadi seperti jenis makanan "ang klien makan tadi pagi dan kemarin.

    • Memori jangka menengah

    Klien dapat mengingat penghasilan ratarata "ang didapat setiap *ulan.

    Klien juga dapat mengingat anakn"a masih sekolah di*angku SD.

    •Memori jangka panjang

    !%

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    29/45

    Memori klien /ukup *aik. Klien mampu mengingat kejadian masa lalu

    klien. Klien mampu men/eritakan kejadian masa lalu "ang tidak 

    men"enangkan dan juga kejadian "ang men"enangkan. -kan tetapi

    terkadang *i/aran"a ka/au.

    m. 2ingkat konsentrasi dan *erhitung

    2ingkat konsentrasi klien *aik. Klien mampu *erkonsentrasi serta *erhitung

    sederhana dengan *enar, namun sering mengalihkan pem*i/araan.

    n. Kemampuan penilaian

    Klien mampu mengam*il keputusan sederhana, seperti klien *isa

    mem*ersihkan tempat tidurn"a sendiri dan mem*ersihkan peralatan makan

    minumn"a sendiri dan *isa mengenali peralatan pri*adi "ang di*awakan

    istrin"a.

    o. Da"a tilik diri

    Klien mengatakan klien mengalami sedikit stress sehingga di*awa kesini. Klien

    me"akini *ahwa klien tidak mengalami gangguan jiwa "ang parah.

    =. KE1H2H4-N PE0S(-P-N PHL-N8

    a. Makan

    Klien mampu makan dan minum se/ara mandiri. Klien mampu menggunakan

    alat makan dengan *enar, mengha*iskan sertiap porsi makanan "ang

    disediakan.

     *. 1-1 1-K 

    Klien mampu memenuhi ke*utuhan 1-1 dan 1-K se/ara mandiri. Klien 1-1

    dan 1-K di kamar mandi.

    /. MandiKlien mampu memenuhi ke*utuhan  personal hygiene  se/ara mandiri. Klien

    menggosok gigi dua kali sehari dan mandi dua kali sehari dengan menggunakan

    sa*un, shampoo dan air.

    d. 1erpakaian *erhias

    Klien mampu *erpakaian se/ara mandiri.

    e. (stirahat dan tidur 

    !+

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    30/45

    Klien mengatakan tidur siang ! jam, tidur malam & jam, aktiPM@ dengan *aik.

    g. Pemeliharaan kesehatan

    Hsahakan klien minum o*at se/ara teratur. Jika klien mengalami tandatanda

    kekam*uhan seperti gelisah *erle*ih, marahmarah tanpa se*a*, segera *awa

    klien ke 0SJD atau hu*ungi tenaga kesehatan terdekat.

    h. Kegiatan di dalam rumah

    Klien mampu makan dan minum se/ara mandiri. Klien mampu mandi sehari !

    kali se/ara mandiri. Dan menjalankan i*adah sholat % waktu dengan waktu

    "ang sesuai. Klien dapat melanjutkan kegiatann"a se*agai *uruh *angunan

    dirumah dan kadang sera*utan.

    i. Kegiatan di luar rumah

    Klien mampu *ersosialisasi kem*ali dengan tetangga lainn"a dan klien *isa

    mengikuti kegiatan "ang ada di desan"a.

    &. MEK-N(SME KP(N8

    Mekanisme koping "ang dilakukan klien adalah mekanisme maladapti7. Klien

    mengatakan jika ada masalah le*ih sering memendamn"a sendiri.

    ;. M-S-L-4 PS(KSS(-L D-N L(N8KHN8-N

    Klien tidak mengalami masalah dengan lingkungan disekitarn"a. Namun semenjak 

    mengalami gangguan jiwa klien tidak mau *ergaul lagi dan memilih *erdiam diri

    dirumah karena *ila keluar merasa di ejek. 4u*ungan sosial dengan anggota

    keluarga "ang lain *aik.

    !=

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    31/45

    $#. PEN8E2-4H-N KH0-N8 2EN2-N8 :

    Klien mengatakan *elum mengetahui gangguan jiwa, sistem pendukung

    lingkungan, 7aktor pen/etus, o*ato*atan serta koping "ang adapti7 ketika

    masalahn"a tim*ul.

    $$. -N-L(S- D-2-

     N

    D-2- M-S-L-4

    $ DS G

    klien mengatakan jengkel pada temann"a

    karena ingin mere*ut istrin"a klien mengatakan tidak suka dan marah dengan

    tetanggan"a "ang menaruh *arang dirumahn"a

    D G

    ekspresi nampak marah dan mudah tersinggung

    saat men/eritakan tetangga dan teman masa

    ke/iln"a

    0esiko perilaku kekerasan

    terhadap orang lain

    ! DS G

    Klien mengatakan ada suara "ang mem*isiki

    klien *ahwa ada "ang ingin mere*ut istrin"a

    Klien mengatakan mendengar suara suara

    ejekan tetangga

    klien mengatakan mendengar Suara nenekn"a

    untuk selalu menjaga rumah warisann"a

    DG

    Klien menolak ketika diminta menunjukkan

    ke*eradaan arwah keluarga "ang meninggal.

    -rah pem*i/araan kadang ngelantur *ila tidak 

    diarahkan kem*ali

    1i/ara sendiri tetapi tidak 7o/us masalahn"a

    Peru*ahan persepsi sensori G

    halusinasi pendengaran

    ' DSG

    Klien mengatakan tidak per/a"a orang lain .

    Klien mengatakan jika ada masalah le*ih

    (solasi sosial G menarik diri

    !&

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    32/45

    sering memendamn"a sendiri

    Klien mengatakan tidak mau *ergaul lagi dan

    memilih *erdiam diri dirumah karena *ila

    keluar merasa di ejek 

    DG

    Klien nampak sedih dan murung

    Klien nampak putus asa

    Klien le*ih suka men"endiri dan tidak mau

     *erga*ung dengan klien lainn"a

    6 DS G

    Klien mengatakan dapat melihat dan *erkomunikasi dengan arwah keluarga "ang

    sudah meninggal

    Klien mengatakan i*u, kakek dan nenek pasien

    "ang sudah meninggal masih sering

    mengunjungin"a *aik di rumah maupun di 0S.

    Pasien mengatakan *e*erapa roh halus sering

    menarik pikirann"a,

    Pasien mengatakan akan selalu ikhlas jika

     pikirann"a ditarik 

    D G

    Klien menolak ketika diminta menunjukkan

    ke*eradaan arwah keluarga "ang meninggal.

    Suka *i/ara sendiri dan tidak jelas

    Peru*ahan persepsi sensori G

    halusinasi penglihatan

    % DS G

    Klien mengatakan malu jika nanti pulang

    tetanggan"a akan mengetahui dia dirawat di

    rumah sakit jiwa

    Klien mengatakan kadang malu karena

    tetangga pun"a usaha dan rumah "ang *esar 

    sedangkan dia han"a pekerja *uruh dan

    mempun"ai rumah ke/il.

    DG

    4arga diri rendah

    !;

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    33/45

    Klien nampak sedih dan murung

    Klien nampak putus asa

    12. -SPEK MED(K 

    Diagnosa Medik : Ski9oprenia 2ak 2erin/i

    2erapi Medik : 3hlorproma9ine %# mg#$## mg

    1. D-2-0 M-S-L-4 KEPE0-)-2-N

    %. 4alusinasi pendengaran, penglihatan

    9. (solasi sosial

    /. 0esiko perilaku kekerasand. 4arga diri rendah

    $6. D(-8NS- KEPE0-)-2-N

    a. Peru*ahan persepsi sensori *erhu*ungan dengan halusinasi pendengaran,

     penglihatan

     *. (solasi sosial G menarik diri *erhu*ungan dengan mekanisme koping tidak 

    e7ekti7 

    /. 0esiko perilaku kekerasan terhadap orang lain *erhu*ungan dengan

    halusinasi

    d. 4arga diri rendah

    !. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

    N

    T%+,,%>

    J%<

    Di%,+%

    K:'%;%&%+

    T--%+ %+

    K'i&'i% H%i

    I+&'?+i

    $. !# e*

    !#$+ jam

    $#.##

    8angguan

    sensori

     persepsi :

    halusinasi

     pendengaran,

     penglihatan

    2ujuan : Klien :

    $. Pasien

    mengenali

    halusinasi "ang

    dialami

    !. Pasien dapat

    mengontrol

    halusinasin"a

    '. Pasien

    mengikuti

     program

    Klien :

    $. 1antu klien mengenali halusinasi

    !. Jelaskan /ara mengontrol

    halusinasi

    '. -jarkan klien mengontrol

    halusinasi dengan /ara pertama :

    menghardik 

    6. E

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    34/45

     pengo*atan

    se/ara optimal

    Keluarga :

    $. Dapat

    terli*at

    dalam

     perawatan

    klien *aik di

    rumah sakitmaupun di

    rumah

    !. Dapat

    menjadi

    sistem

     pendukung

    "ang e7ekti7 

    untuk pasien.

    dengan /ara kedua : *er/akap

    /akap dengan orang lain

    +. E

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    35/45

    6. 1antu keluarga mempraktekkan

    /ara merawat "ang telah dipelajari

    %. Susun peren/anaan pulang

     *ersama keluarga

    '. !# e*r  !#$+ jam

    $#.##

    0esiko perilaku

    kekerasan

    terhadap orang

    lain

    2ujuan Hmum :Klien tidak  

    men/ederai diri

    sendiri, orang lain,

    dan lingkungan

    2ujuan khusus :

    $. Klien dapat

    mengidenti7ikasi

     pen"e*a*

     perilaku

    kekerasan!. Klien dapat

    mengidenti7ikasi

    tandatanda

     perilaku

    kekerasan

    '. Klien dapat

    men"e*utkan

     jenis perilaku

    kekerasan "ang

     pernah

    dilakukan

    6. Klien dapat

    men"e*utkan

    aki*at dari

     perilaku

    kekerasan "ang

    dilakukann"a

    %. Klien dapat

    men"e*utkan

    /ara

    men/egahmengontrol perilaku

    kekerasann"a

    +. Klien dapat

    men/egahmeng

    ontrol perilaku

    kekerasann"a

    se/ara 7isik,

    spiritual, so/ial,

    dan dengan

    terapi

     psiko7armaka

    Klien :$. 1ina hu*ungan saling per/a"a

    !. Diskusikan *ersama klien

     pen"e*a* perilaku kekerasan saat

    ini dan "ang lalu

    '. Diskusikan perasaan klien jika

    terjadi pen"e*a* perilaku

    kekerasan

    6. Diskusikan *ersama klien perilaku

    kekerasan "ang *iasa dilakukan

    saat marah

    %. Diskusikan *ersama klien aki*at perilakun"a

    +. Diskusikan *ersama pasien /ara

    mengontrol perilaku kekerasan

    =. Latih pasien mengontrol perilaku

    kekerasan se/ara 7isik 

    &. Latih pasien mengontrol perilaku

    kekerasan se/ara so/ial

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    36/45

    2ujuan untuk

    keluarga :

    Keluarga dapat

    merawat klien di

    rumah

    kekerasan

    '. Diskusikan *ersama keluarga

    kondisi klien "ang perlu segera

    dilaporkan kepada perawat

    6. Latih keluarga merawat kliendengan perilaku kekerasan

    %. 1uat peren/anaan pilang *ersama

    keluarga

    6. !# e*r  

    !#$+ jam

    $#.##

    4arga diri

    rendah

    2ujuan pada klien :

    $. Klien dapat

    mengidenti7ikasi

    kemampuan dan

    aspek positi7 

    "ang dimiliki

    !. Klien dapat

    menilai

    kemampuan

    "ang dapat

    digunakan

    '. Klien dapat

    menetapkanme

    milih kegiatan

    "ang sesuai

    kemampuan

    6. Klien dapat

    melatih kegiatan"ang sudah

    dipilih, sesuai

    kemampuan

    %. Klien dapat

    men"usun

     jadwal untuk 

    melakukan

    kegiatan "ang

    sudah dipilih

    Klien :

    (denti7ikasi kemampuan dan aspek 

     positi7 "ang masih dimiliki pasien.

    $. Diskusikan sejumlah kemampuan

    dan aspek positi7 "ang dimiliki

    klien

    !. 1eri pujian "ang realisti/'. 4indari penilaian negati

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    37/45

    2ujuan pada

    keluarga :

    $. Mem*antu klien

    mengidenti7ikasi

    akankemampuan

    "ang dimiliki

    !. Mem7asilitasi

     pelaksanaan

    kemampuan

    "ang masih

    dimiliki klien

    '. Memoti

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    38/45

    terjadwal

    ;. Melatih klien mengkonsumsi o*at se/ara

    teratur 

    Keluarga :

    $. Mem*erikan pendidikan kesehatan tentanghalusinasi, jenis halusinasi "ang dialami

    klien, tanda dan gejala, proses terjadin"a

    halusinasi dan /ara merawat klien dengan

    halusinasi

    !. Melatih keluarga praktik merawat klien

    langsung dihadapan klien

    '. Mem*uat peren/anaan pulang dengan

    keluarga

    6. Mem*eri pendidikan kesehatan pada klien

    dan keluargan"a tentang man7aat, dosis dan

    e7ek samping o*at

    %. Melatih dan damping klien mengkonsumsi

    o*at se/ara teratur 

    !. !$ e*

    !#$+ jam

    $#.##

    (solasi sosial Klien :

    +. Mem*ina hu*ungan saling per/a"a

    =. Mem*antu klien mengenal men"e*a*

    isolasi sosial

    &. Mem*antu klien mengenal keuntungan

     *erhu*ungan dengan orang lain dengan

    /ara mengajak *erdiskusi klien

    ;. Mem*antu klien mengenal kerugian tidak  *erhu*ungan dengan orang lain dengan

    /ara mendiskusikan dengan klien

    $#. Mem*antu klien untuk *erinteraksi dengan

    orang lain se/ara *ertahap dengan /ara

    mengajak klien *erkenalan dengan salah

    satu pasien lain dalam satu ruangan

    Keluarga :

    $. Mendiskusikan masalah "ang dirasakan

    keluarga dalam merawat klien

    !. Menjelaskan tentang isolasi so/ial seperti

     pengertian,pen"e*a*,tanda dan gejala serta/ara mengatasin"a

    '. Memperagakan /ara merawat klien dengan

    isolasi sosial

    6. Mem*antu keluarga mempraktekkan /ara

    merawat "ang telah dipelajari

    %. Men"usun peren/anaan pulang *ersama

    keluarga

    '. !! e*

    !#$+ jam

    $#.##

    0esiko perilaku

    kekerasan terhadap

    orang lain

    Klien :

    $. Mem*ina hu*ungan saling per/a"a

    !. Mendiskusikan *ersama klien pen"e*a*

     perilaku kekerasan saat ini dan "ang lalu

    '%

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    39/45

    '. Mendiskusikan perasaan klien jika terjadi

     pen"e*a* perilaku kekerasan

    6. Mendiskusikan *ersama klien perilaku

    kekerasan "ang *iasa dilakukan saat marah

    %. Mendiskusikan *ersama klien aki*at perilakun"a

    +. Mendiskusikan *ersama pasien /ara

    mengontrol perilaku kekerasan

    =. Melatih pasien mengontrol perilaku

    kekerasan se/ara 7isik dengan melakukan

    olah raga sederhana seperti push up

    &. Melatih pasien mengontrol perilaku

    kekerasan se/ara sosial

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    40/45

    '. Menghindari penilaian negati7e terhadap

    klien seperti merendahkan kemampuan

    klien dalam melakukan kegiatan sederhana

    >perawatan diri : mandi,*erpakaian, dll@

    Mem*antu pasien menilai kemampuan "angdapat digunakan.

    $. Mem*eri kesempatan klien untuk 

    men"e*utkan kemampuan "ang dimiliki

    !. Menjadi pendengar "ang akti7 

    Mem*antu pasien memilikmenetapkan

    kemampuan "ang akan dilatih.

    $. Mendiskusikan dengan klien kegiatan "ang

    dapat dilakukan dan dipilih

    !. Mem*antu klien menetapkan kegiatan

    mana "ang dapat dilakukan se/ara mandiri,atau dengan *antuan

    Melatih kemampuan "ang dipilih klien.

    $. Memperagakan *ersama klien kegiatan "ang

    ditetapkan!. Mem*eri dukungan dan pujian pada setiap

    kegiatan "ang dapat dilakukan klien

    Mem*antu men"usun jadwal pelaksanaan

    kemampuan "ang dilatih.

    $. Mem*eri kesempatan klien untuk men/o*a

    kegiatan "ang telah dilatihkan

    !. Men"usun jadwal untuk melaksanakankegiatan "ang telah dilatih.

    Keluarga :

    $. Mendiskusikan masalah "ang dihadapi

    keluarga dalam merawat klien

    !. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga

    diri rendah rendah "ang ada pada klien

    '. Mendiskusikan dengan keluarga

    kemampuan "ang dimiliki klien dan

    memuji klien atas kemampuann"a

    6. Menjelaskan /ara/ara merawat klien

    dengan harga diri rendah

    %. Mendemonstrasikan /ara merawat klien

    dengan harga diri rendah dengan

    mem*erikan keper/a"aan pada klien

    melakukan kegiatan sederhana dirumah

    seperti men"apu, men"iram tanaman

    +. Mem*eri kesempatan pada keluarga untuk 

    mendemonstrasikan /ara merawat klien

    =. Mem*antu keluarga men"usun ren/ana

    kegiatan klien di rumah

    '=

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    41/45

    D. EVALUASI

    ND@

    T%+,,%>J%<

    E?%-%i

    $. !# e*

    !#$+ jam

    $6.##

    S :

    • Klien mampu dan mau men"e*utkan nama

    • Klien mengatakan sering mendengar *isikan kalau istrin"a akan

    dire*ut temann"a sendiri

    • Klien mengatakan *elum dapat menghilangkan *isiskan itu dari

     pikirann"a

    :

    •  Nampak klien men/o*a memperagakan menghardik diri sendiri

     *ila *isikan itu datang lagi•  Nampak klien mau mengo*rol dengan pasien lain

    •  Nampak Klien mem*antu men"iapkan makan siang diruangan

    •  Nampak klien mengkonsumsi o*at "ang di*erikan petugas

    kesehatan

    - : Masalah teratasi se*agian

    P : Lanjutkan inter

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    42/45

    sederhana untuk mengontrol perilaku kekerasan

    :

    • Klien nampak memeragakan /ara mengontrol perilaku kekerasan

    dengan /ara *erd9ikir 

    • Klien nampak meminum o*at "ang di*erikan petugas kesehatan

    • Klien nampak mengikuti kegiatan *erkelompok "ang diadakan

    diruangan

    - : Masalah teratasi se*agian

    P : Lanjutkan inter

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    43/45

    !A! IV

    PENUTUP

    A. Ki

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    44/45

    dukungan dari keluarga, *aik dalam men/iptakan suasana "ang tidak 

    menim*ulakan stressor dari segi 7inan/ial dan meli*atkan indi

  • 8/17/2019 Skizo Tak Terinci

    45/45

    DAFTAR PUSTAKA

    8oodman dan 8ilman. >!##=@. Dasar Farmakologi Terapi vol 1. Jakarta: E83.

    Ste7an M., 2ra!##+@. Ski&o'renia memahami dinamika kelarga pasien. Jakarta: Pener*it

    0e7ika -ditama.

    KH( dan )4. >!##+@. Model%model praktik kepera"atan pro'esional #i"a ($*$ 

     #i"a)+ Jakarta: KH(.

    Sinaga 10. >!##=@. ,ki&o'renia dan Diagnosis banding . Jakarta.

    4awari D. >!##+@. Pendekatan holistik pada ganggan #i"a ski&o'renia. Jakarta: 1alai

     pener*it KH(.

    (saa/ -. >!##%@. Pandan bela#ar kepera"atan kesehatan #i"a dan psikiatrik 

    (ter#emahan) -th edition. Jakarta: E83.

    S"amsulhadi dan Lum*anto*ing. >!##=@. ,ki&o'renia. Jakarta: K H(.

    0asmun. >!##$@. K epera"atan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan kelarga

    ntk pera"at dan mahasis"a kepera"atan. Jakarta: pener*it 3F  Sagung

    Seto.

    Maslim 0. Diagnosis 8angguan Jiwa 0ujukan 0ingkas dari PPD8J(((. !##$. p.6+%#.