Top Banner

of 27

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Skenario.. Rita, 30 tahun datang ke dr. Ferdi dengan keluhan sakit menelan yang dialami sejak 3 hari yang lalu, demam datang bersamaan, rasa nyeri menelan dirasakan hingga ke telinga kanan, dibawah dagunya juga muncul benjolan sebesar kacang tanah secara bersamaan. Hal ini sering dialaminya bila udara dingin, minum es dan terlalu lelah karena banyak kegiatan. Dalam 1 tahun terakir ia mengalami 5 kali serangan. Dari pemeriksaan dijumpai : tonsil : T4/T3, hyperemis (+), detritus (+), kripti melebar mukosa orofaring : hyperemis (+) leher : terasa massa subangulus mandibula kanan sebesar kacang tanah, terasa nyeri bila ditekan.

TERMINOLOGI Detritus kumpulan leukosit bakteri yang mati dan epitel yang terlepas. Kripti melebar lubang buntu yang terdapat permukaan sinus Subangulus mandibula

CPM Mengapa rasa nyeri menelan dirasakan hingga ke telinga kanan ? Bagaimana hubungan dengan keluhan udara dingin dengan kegiatan si OS ? Mengapa djumpai massa dbawah dagu ? Apa yang dimaksud dengan T4/T3 ? Apa yang terjadi pada os ?

CPPM Mengapa rasa nyeri menelan dirasakan hingga ketelinga kanan ? >> karena persyarafannya sama (reffered pain)

Mengapa keluhan sering dialaminya bila udara dingin,minum es dan terlalu lelah? >> Imunitas (lelah) minum es (hygiene air berkurang) bakteri berkembang peradangan

Kenapa djumpai massa dibawah dagu ? >> karena terjadi pembesaran KGB.

Apa yang dimaksud dengan T4/T3 ? >> T4 pembesaran tonsilla palatina melewati uvula T3 tonsil yang membesar melewati garis tengah antara arcus anterior dan uvula.

Apa yang terjadi pada os ? DD Tonsilitis Laringitis Faringitis Hipertropi KGB

LO (Learning Objective)..Mahasiswa/i mengetahui : Etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, terapi, komplikasi, prognosis. DD

Topic Tree..-Nyeri menelan telinga kanan -Demam -Dagu bengkak

Tonsilitis

-Tonsil : T4/T3, Hyperemis (+), detritus (+), Kripti melebar -Mukosa orofaring : Hyperemia (+) -Leher : nyeri tekan, teraba massa subangulus mandibula

Keluhan Pemeriksaan

-Etiologi - Patofisiologi - Gambaran klinis -Diagnosa - Pem. Penunjang -Terapi -Komplikasi -Prognosa

Rita, 30 tahun dokter

DD

Tonsilitis.. Tonsillitis adalah suatu proses inflamasi atau peradangan pada tonsil (amandel) yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri Penyebaran infeksi melalui udara (air brone droplets), tangan dan ciuman.

Etiologi.. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptokokuks atau infeksi virus (lebih jarang). Tonsil adalah kelenjar getah bening di mulut bagian belakang (di puncak tenggorokan). Tonsil berfungsi membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi. Tonsil bisa 'dikalahkan' oleh infeksi bakteri maupun virus, sehingga membengkak dan meradang tonsilitis. Infeksi juga bisa terjadi di tenggorokan dan daerah sekitarnya, menyebabkan faringitis.

Gejala Klinis.. Nyeri tenggorokan saat menelan Referres pain sampai ke telinga Demam Artritis Sakit kepala Muntah

Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Tonsil membengkak dan tampak bercak-bercak perdarahan. Ditemukan nanah dan selaput putih tipis yang menempel di tonsil. Membran ini bisa diangkat dengan mudah tanpa menyebabkan perdarahan. Dilakukan pembiakan apus tenggorokan di laboratorium untuk mengetahui bakteri penyebabnya

Klasifikasi..TONSILITIS AKUTTONSILITIS MEMBRANOSA TONSILITIS KRONISTONSILITIS VIRAL TONSILITIS BAKTERIAL

TONSILITIS DIFTERI TONSILITIS SEPTIK ANGINA PLAUT VINCENT

Tonsilitis Akut Tonsillitis akut ini lebih disebabkan oleh kuman grup A Streptokokus -hemolitikus, Pneumokokus, Streptokokus viridian dan Streptokokus pyogenes

Gambaran klinis.. suhu tubuh naik hingga 40o C nyeri tenggorok dan nyeri sewaktu menelan nafas yang berbau Suara akan menjadi serak rasa lesu rasa nyeri di persendian tidak nafsu makan rasa nyeri di telinga tonsil bengkak, hiperemis, dan terdapat detritus berbentuk folikel Kelenjar submandibula membengkak dan nyeri tekan.

Tonsilitis MembranosaTonsilitis difteriEtio : Coryne bacterium diphteriae Gejala umum : subfebris, pusing, anoreksia,badan lemah, nadi lambat, nyeri menelan Gejala lokal : Tonsilbengkak ditutupbercak putih kotor yang makin lama makin meluas membentuk membran semu bull neck

Tonsilitis Septik

JARANG (akibat susu sapi yang tidak dimasak = leher sapi)

ANGINA PLAUT VINCENT (Stomatitis Ulseromembranosa)

Etio : Spirochatea/triponema Gejala : demam, sakit kepala, lemah, nyeri di mulut, hipersalivasi, gusi mudah berdarah

Tonsilitis kronis..Tonsilitis keradangan kronis yang mengenai seluruh jaringan tonsil yang umumnya didahului oleh suatu keradangan di bagian tubuh lain, misalnya sinusitis, rhinitis, infeksi umum seperti morbili, dan sebagainya. Tonsilitis Kronis peradangan kronis Tonsil setelah serangan akut yang terjadi berulang-ulang atau infeksi subklinis.

Patofisologi..Radang berulang Tembus ke tonsila palatina

Pembesaran kelenjar limpa submandibula

Jarinangn Limpoid terkikis

Kripti diisi detritus

Limpoid jaringan parut

Kripti melebar

FAKTOR PREDISPOSISI Rangsangan kronis (rokok, makanan) Higiene mulut yang buruk Pengaruh cuaca (udara dingin, lembab, suhu yang berubah-ubah) Alergi (iritasi kronis dari allergen) Keadaan umum (kurang gizi, kelelahan fisik) Pengobatan Tonsilitis akut yang tidak adekuat.

Gejala klinis.. Tonsil membesar Permukaan tidak rata Kripta melebar dan terisi detritus Rasa mengganjal di tenggorok terasa kering Nafas bau

Gradasi pembesaran tonsil dapat dibagi menjadi : T0 :Tonsil masuk di dalam fossa T1 : 75% volume tonsil dibandingkan dengan volume orofaring

Pemeriksaan Penunjang.. Anamnese Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Laboratorium (uji kultur dan resistensi)

KOMPLIKASI Peritonsilitis Abses peritonsilar Abses Parafaringeal Abses retrofaring Krista tonsil Tonsisolit DR dan PJR Glomerulonefritis Artritis dan Fibrisitis Episkleritis

TERAPIAntitoksin Antibiotika Kortikosteroid Antipiretik

Daftar Pustaka.. Adams, GL.Penyakit-penyakit Nasofaring dan Orofaring. Dalam:BOIES Buku AjarPenyakit THT (Fundamentals of Otolaryngology), edisi enam. EGC : Jakarta. 1997. Soepardi E., Iskandar N.Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi keenam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 2007.